(4 TAHUN)
2023
DOKUMEN
Setelah memperhatikan dan mencermati pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui
oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara, maka dengan
ini Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra
Madinah untuk disahkan dan diberlakukan mulai Tahun 2023 (Tahun Pelajaran 2022/2023)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan hadirat Allah yang Maha Kuasa karena
berkat dan rahmat-Nya kepada kami, kami dapat menyusunan dan menyelesaikan
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra
Madinah untuk jangkah menengah empat (4) tahunan pelajaran dari tahun pelajaran
2020/2021sampai dengan 2023/2024 sebagai program kerja dan landasan pijak sekolah
ini empat (4) tahun ini ke depan.
Kami menyadari bahwa Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Swasta
Islam Terpadu Daarul Putra Madinah yang kami susun masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan
berkepentingan sangat kami harapkan, demi terwujudnya kemajuan pendidikan
khususnya SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kerpada semua pihak yang telah
mengambil bagian dalam penyusunan hingga penyelesaian Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah untuk empat tahun
ke depan. Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Jangka Menegah (RKJM) ini
dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMK Swasta Islam Terpadu
Daarul Putra Madinah untuk tahun pembelajaran 2020/2021 sampai dengan 2023/2024,
sehingga Visi-Misi, tujuan pendidikan di SMK IT dapat dicapai/diwujudkan.
Semoga RKJM ini dapat bermanfaat demi peningkatan mutu pendidikan di SMK
Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah yang tercermin dalam rapor pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang... ....................................................................................
B. Landasan Hukum.. .................................................................................
C. Tujuan dan Manfaat RKJM. ...................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah satu proses perencanaan atas
semua komponen untuk mencapai tujuan pendidikan dalam limit waktu empat (4) tahun.
RKJM disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah dan menjadi bahan acuan
untuk mengidentifikasi berbagai hal yang sifatnya rujukan untk mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Dengan adanya Rencana Kerja jangka Menengah (RKJM) sekolah dapat melakukan
dan melaksanakan berbagai program strategis untuk menjawabi berbagai tuntutan dan
harapan masyarakat SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah terus berupaya
dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki baik sumber daya manusia maupun
sumber daya lainnya guna peningkatan mutu di abad 21 era digital. SMK Swasta Islam
Terpadu Daarul Putra Madinah memiliki sumber daya yang sangat baik dengan
memiliki Tenaga Pendidik 14 orang, Tenaga Kependidikan 1 orang dan peserta didik
dengan jumlah 40 siswa serta fasilitas yang memadai.
Berdasarkan data diatas SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah terus
berupaya meningkatkan mutu dengan merancang program program unggulan yang
berdampak pada peningkatan mutu sekolah dan peserta didik, sehingga menghasilkan
output yang handal dan berkualitas dalam bidang IPTEK dan karakter.
B. Landasan Hukum
“Menjadi Sekolah Islam Terpadu Unggulan Yang Dapat Mewujudkan Generasi Yang
Memiliki Kompetensi Keahlian Agribisnis dan Hafidz Qur’an, Berkarakter Qur’ani,
Cendekia Dan Mandiri”
B. Misi Sekolah
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan (PAIKEM).
2. Melaksanakan kegiatan pembinaan pada peserta didik secara terpadu dalam
penguasan IPTEK dan IMTAQ melaluikegiatan akademik dan ekstrakurikuler.
3. Memberikan pelayanan prima dan mengefektifkan komunikasi antar sekolah
dan orang tua dalam pembinaan peserta didik.
4. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendampingan yang
berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan.
5. Mendayagunakan fasilitas dan lingkungan sekolah secara efektif dan efisien
sebagai sumber pembelajaran.
TUJUAN SEKOLAH :
Berdasarkan Visi, Misi dan tujuan sekolah yang diuraikan diatas,sasaran SMK
Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah tahun pelajaran 2020/2021, 2021/2022,
2022/2023, 2023/2024,adalah sebagai berikut:
Sasaran 1: Pemahaman terhadap Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka semakin
lebih komprehensif dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi siswa
dalam bidang literasi, numerasi, dam karakter.
Sasaran 3: Ketercapaian nilai standar untuk sekolah yaitu KKM 75 dan nilai ketuntasan
setiap mata pelajaran adalah 80
Sasaran 4:Peningkatan mutu proses pembelajaran dan penilaian di kelas dan di luar
kelas.
PROFIL SEKOLAH
Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi sekolah
saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan profil sekolah
ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan,
bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan
kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil sekolah ini terdapat 9
komponen atau kategori, yang akan diuraikan sebagai berikut:
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SMP swasta dan negeri dari kabupaten/kota.
7.2. sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan pembebasan sumbangan
sekolah bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
7.3. Sekolah melakukan pembimbingan bagi siswa yang kurang siap.
7.4. Sekolah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan
minatnya melalui pengembangan diri.
7.5. Manejemen peserta didik dilakukan di sekolah dengan baik.
7.6. Proses PPDB dilakukan secara Online.
7.7. Penerimaan siswa sesuai rombel yang ada-kuota yang ditentukan.
7.8. Presentasi kehadiran siswa di atas 95%.
7.9. Angka drop out 0%.
7.10. Siswa yang mengulang 0%.
7.11. 70% Siswa melanjut ke jenjang perguruan tinggi
7.12. SMK Swasta Islam Terpadu Daarul Putra Madinah berprestasi di tingkat Kabupaten,
Kota, Propinsi
7.13. Program pengembangan minat bakat dan kreativitas terus ditingkatkan secara
optimal.
7.14. Sekolah membuat program layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik.
7.15. Rata-rata nilai siswa diatas standar KKM yang telah ditetapkan sekolah.
7.17. Presentase kelulusan setiap tahun 100%.
Setelah profil sekolah disusun, maka gambaran kondisi sekolah bisa diketahui
dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang
masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi
sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata sekolah yang diuraikan pada bab
sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi kami untuk penyusunan harapan-harapan
yang dapat membuat keberadaan sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami
peningkatan di berbagai bidang. Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per
komponen/kategori berdasarkan kondisi nyata tang ada di sekolah kami:
5. Ketenagaan
5.1. 100% guru S1
5.2.100% Guru mengajar sesuai bidang studi dan kelayakannya
5.3.Diadakannya pelatihan Kurikulum 2013, kurikulum Merdeka BPM, Metode,
Mengajar dan Pengambangan Sistem Penilaian
5.4. Seluruh tenaga pendukung ada
5.5. Pembinaan guru selalu ditingkatkan kualitasnya
5.6. Pemberian penghargaan selalu ada. (perlu ditingkatkan)
5.7. Pengembangan karir bagi non guru selalu ada
5.8. Guru mampu mengoperasikan komputer sesuai program / aplikasi
6. Pembiayaan dan Pendanaan
6.1. Pembiayaan sekolah ditingkatkan
6.2. Alokasi dana untuk peningkatan mutu meningkat
6.3. Meningkatkan anggaran untuk program peningkatan mutu guru
6.4. Pemberian beasiswa lebih banyak
6.5. RKAS selalu direalisasi dengan baik
6.6. Adanya peningkatan RKAS dengan RKAS Online (ARKAS)
6.7. Manajemen keuanan ada dengan baik.
7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan SMP dan MTs
7.2. Sekolah tetap membantu siswa yang kurang mampu dengan cara subsidi silang
7.3. Adanya pembimbingan bagi siswa yang kurang siap
7.4. Adanya pengembangan diri bagi siswa untuk mengembangkan bakat
7.5. Adanya manajemen pengelolaan peserta didik yang baik
7.6. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru berjalan dengan baik (PPDB)
7.7. Penerimaan peserta didik sesuai ketentuan
7.8. Prosentase kehadiran siswa: 90%
7.9.Angka drop out: 0%
7.10. Angka mengulang:0%
7.11. 95% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
7.12. Prestasi dipertahankan dan ditingkatkan sampai ke tingkat nasional
7.13. Program pengembangan siswa belum berjalan secara optimal
7.14. Optimalisasi pelayanan BK
7.15. Adanya peningkatan nilai KKM
7.16. Nilai Ujian meningkat minimal di atas rata-rata standar kelulusan :75
7.17. Prosentase kelulusan 100%
7. Peserita Didik
a. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan dengan lebih baik
5. Ketenagaan
a. Pelatihan peningkatan kompetensi guru
b. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
c. Pelatihan TIK bagi guru
d. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru
e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan pompetensi
f. Peningkatan kesejahteraan guru dn karyawan lainnya
7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan sekolah
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Peningkatan sistem seleksi PPDB secara online\
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator
keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil;
sebaliknya apabila indikator belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan
belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat
diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan
dengan proses bahkan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan
dirumuskan secara spesifik, operasional dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Semua guru memahami K-13
b. Tersedia dokumen K-13
c. Guru mampu membuat dokumen K-13 dan juga Silabus,RPP,LKPD dan
Modul Ajar
d. Tersedianya aplikasi pembelajaran online
e. Tersedianya aplikasi penilaian secara online
f. Tersedianya literatur tambahan
g. Tersedianya buku-buku yang menarik
h. Adanya guru yang berprestasi
i. Guru mampu melaksanakan PTK
j. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
k. Tersedianya ruang perpustakaan dan pojok baca yang luas dan representati
l. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
m. Guru memahami kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Kompetensi guru meningkat
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu menguasai ICT dan TIK
d. Semua guru mengikuti pelatihan
e. Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat
7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas melalui PPDB secara online
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dalam setiap program dengan mengacu pada
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai.
Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah
yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah
dirumuskan, dan dapat diperkirakan anggaran atau biayanya. Berikut ini kami
uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan dokumen K-13
b. Mengadakan MGMP internal dan eksternal
c. Mengadakan In House Training, Workshop internal kompetensi guru
d. Pengadaan literatur tambahan
e. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
f. Pelatihan PTK
g. Pengadaan buku-buku tambahan
h. Penugasan studi literatur di perpustakaan
i. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan
kecakapan hidup
2. Administrasi dan Manejemen Sekolah
a. Rapat koordinasi guru dan karyawan
b. Pengadaan administrasi guru
c. Pengadaan administrasi TU/sekolah
d. Pelatihan pembuatan administrasi
3. Organisasi dan Kelembagaan
a. Sosialisasi dan pembinaan pentingnya disiplin kerja
b. Raker pembuatan peraturan sekolah
c. Penerapan peraturan sekolah
d. Peningkatan intensitas komunikasih dan kerja sama dengan stakeholder
e. Menjajangi kerja sama dengan lembaga lain
f. Persiapan dan pelaksanaan akreditasi sekolah
4. Sarana dan Prasarana
a. Renovasi ruang kepsek dan bendahara
b. Penggantian/perbaikan perabot rusak
c. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi
fasilitas penunjang perpustakaan
d. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi
sarana dan prasarana
e. Pengadaan lab komputer dan perlengkapannya
f. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
penggunaannya
g. Pengajuan perbaikan jaringan listrik
h. Pengajuan pengadaan dan pemasangan komputer dan printer serta
pengawasannya
5. Ketenagaan
a. Pelatihan komputer
b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan
peningkatan mutu
d. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
e. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru
Program atau kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal
tahun, telah kami usahakan untuk dapat terealisasi sesuai dengan yang kami
harapkan. Akan tetapi, tentu semuanya tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus
sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik
yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah
direncanakan untuk terealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak
belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya
program atau kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya. Demikian juga
untuk program atau kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak sekolah telah
direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga, atau ke-empat, ternyata realisasinya berjalan
lebih cepat dari yang dihapkan bila dibandingkan dengan tahun pertama. Pihak
sekolah menyadari akan berbagai kendala dan hambatan namun pihak sekolah
berusaha mencari berbagai solusi dan alternatif pemecahannya. Rencana program
atau kegiatan yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun
bagi kami dalam menjalankan program atau kegiatan di SMK Swasta Islam Terpadu
Daarul Putra Madinah, sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa
terarah dengan baik, searah dan sejalan dengan spirit sekolah