RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH

( RKTS )
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SD NEGERI BANJARSARI 01
Jl. Diponegoro Desa Banjarsari
KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP

2023

i
 LEMBAR PENGESAHAN

RKTS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala SDN Banjarsari
01, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : Senin
Tanggal : 17 Juli 2023
Jam : 08.00 WIB
Tempat : SDN Banjarsari 01
Kecamatan : Nusawungu
Kabupaten : Cilacap

Nusawungu, 17 Juli 2023

Ketua Komite Kepala Sekolah

Sulam Kartadiharja Atin Siti Trayanti, S.Pd.SD

NIP. 19870520 201001 2 026

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadlirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmad,
taufiq serta hidayah Nya, sehingga kami telah berhasil menyelesaikan penyusunan
Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
mendatang.

Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) adalah suatu Rencana yang disusun dengan
berdasarkan pada Profil Sekolah sebagai bahan petimbangan untuk meningkatkan
kinerja sekolah di semua bidang, dengan tujuan untuk meningkatkan Mutu Pendidikan.
Dalam rangka pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah ( School Based Managemant ),
Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) disusun berdasarkan Rencana Kerja Sekolah
(RKS) yang disusun untuk jangka waktu 4 (empat) tahun mendatang.

Dengan melibatkan berbagai unsur terkait, diharapkan Rencana Kerja Tahunan Sekolah
ke depan dapat memenuhi keinginan masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam
kegiatan sekolah. Segala perencanaan baik dana maupun kegiatan Belajar Mengajar
akademik dan non akademik dapat diketahui oleh orangtua murid dan masyarakat,
sehingga dapat ikut berpartisipasi secara langsung ke dalam kegiatan sekolah.

Karakteristik Rencana Kerja Tahunan Sekolah adalah bahwa RKTS ini disusun secara
Partisipatif yaitu melibatkan semua unsur yang terkait dalam Pendidikan anak di
sekolah, seperti telah disebutkan di atas. Transparan artinya RKTS disusun secara
terbuka demokrasi dengan menerima masukan dari orangtua murid dan masyarakat,
serta dipertanggungjawabkan secara langsung kepada orangtua murid dan masyarakat
melalui papan pengumuman maupun melalui pertemuan Komite dan Paguyuban Kelas.

Multi Sumber artinya RKTS disusun bukan hanya berdasarkan satu sumber dana,
melainkan berbagai sumber dana yang mungkin dapat digali dan diperoleh Sekolah
untuk Peningkatan Mutu Pendidikan, serta meningkatkan kinerja Sekolah.

Komprehenship artinya RKTS yang disusun memuat seluruh kegiatan yang akan
dilaksakan oleh sekolah baik bersifat akademik maupun non akademik, sarana
prasarana maupun pendanaannya.

Perlu kiranya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut
terlibat dalam penyusunan RKTS ini, antara lain :

1. Stake holder baik tingkat Sekolah, Kecamatan maupun Kabupaten.

2. Tim KKRKTS SD Negeri Banjarsari 01
3. Bapak/Ibu guru, Tenaga Kependidikan dan Komite Sekolah.
4. Lembaga Penelitian dan Konsultan Inovasi Pendidikan (Tim Fasiltator) yang telah
membantu kami sehingga dapat tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Sekolah
(RKTS) ini, dalam bentuk pelatihan, bimbingan, dan pembinaan.

iii
Dalam penyusunan RKTS ini tidak tertutup adanya kekurangan, untuk itu kami
mengharap sumbang saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Rencana Kerja
Tahunan Sekolah (RKTS) di masa mendatang.

Kami berharap semoga Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) ini dapat membantu
kelancaran pelaksanaan dan memberi arah kegiatan Proses Belajar Mengajar di SD
Negeri Banjarsari 01 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, sehingga dapat
berdaya guna dan berhasil guna.

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi setiap langkah kita
bersama. Amiiin. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangan.

Tim RKTS SD Negeri Banjarsari 01

Kabupaten Cilacap
Nusawungu, 17 Juli 2023

Tim RKTS
Penyusun

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... II

KATA PENGANTAR......................................................................................... III

DAFTAR ISI...............................................................................................................V

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
LATAR BELAKANG............................................................................................1
TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS)..................1
MANFAAT RKTS................................................................................................2
LANDASAN HUKUM...........................................................................................2

BAB 2 RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS).....................................................3

BAB 3 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH...............................................53

BAB 4 PENUTUP.......................................................................................................56

LAMPIRAN................................................................................................................57

v
 BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk

mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas
SD/SMP tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas pendidikan harus senantiasa
ditingkatkan termasuk peningkatan kualitas pendidikan di SD Negeri Banjarsari 01
Kabupaten Cilacap

Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya,

sekolah ini memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek,
misalnya dalam hal kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan
tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan
pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan,
dalam pendidikan, serta lain-lain. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu kiranya
dilakukan upaya penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) agar sekolah
memiliki rambu-rambu yang bisa dijadikan landasan dalam pengelolaan program,
implementasi, monitoring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur.

Rencana Kerja Tahunan SD Negeri Banjarsari 01 tahun 2016/2017 ini disusun

berdasarkan (1) hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah
Tahun 2015-2016, (2) pelaksanaan rencana program dan kegiatan RKS tahun 2016-
2017, (3) disesuaikan dengan Permendiknas No. 19/2007 tentang Rencana Kerja
Tahunan Sekolah (RKTS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS). Berkaitan dengan uraian di atas, maka RKTS ini memuat pendahuluan,
Rencana Kerja Tahunan Sekolah (Sasaran, Program, Indikator Keberhasilan, Kegiatan,
Penanggungjawab dan Jadwal kegiatan), rencana kegiatan dan anggaran sekolah
(RKAS) dan penutup.

TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS)

Pada dasarnya tujuan penyusunan RKTS ini adalah

1. Membantu sekolah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dalam satu tahun.
2. Membantu sekolah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat, dan
3. Membantu sekolah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas

1
MANFAAT RKTS

Manfaat RKTS ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan kualitas
pendidikan yang akan dicapai dalam jangka pendek,
2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik
subsidi dari pemerintah maupun dari non pemerintah,
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran, dan
4. Sebagai tolok ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.

LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4

(Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi
dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal
53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 tahun.
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dinyatakan bahwa sekolah/ madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka
Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4
tahun yang berkaitan dengan mutu kukusan yang ingin dicapai dan perbaikan
komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja
Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah/
Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
4. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2010 – 2014.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.
6. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.
7. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17
Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.

2
 BAB 2 RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS)

Dalam menyusun rencana kerja tahunan sekolah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan rencana strategis sekolah yang dilakukan melalui enam
langkah (a) menetapkan sasaran, (b) merumuskan program, (c) menentukan indikator keberhasilan, dan (d) menentukan kegiatan, (e) menetapkan
penanggungjawab dan (f) menyusun jadwal kegiatan. (2) Merumuskan rencana rutin sekolah yang langkahnya sama dengan merumuskan rencana strategis
sekolah.

Bab ini akan terdiri dari (A) Program Strategis 2023/2024, (B) Program Rutin 2023/2024, seperti yang terdapat di bawah ini :

RENCANA KERJA TAHUNAN

Nama Sekolah : SD NEGERI BANJARSARI 01
Kecamatan : NUSAWUNGU
Kabupaten/Kota : CILACAP
Provinsi : JAWA TENGAH
Periode/Tahun Pelajaran : 2023/2024

SASARAN INDIKATOR KEGIATAN PENANGG RENCANA TOTAL 2023/2024

KEBERHASILAN UNG VOLUME VOLUM
JAWAB E

I 7 8 9 10 11 12 II 1 2 3 4 5 6

I STANDAR ISI / PENGEMBANGAN

KURIKULUM/KTSP
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan
relevan
1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
1 menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Terbentuknya tim Sekolah kami perlu 1.1.1. Rapat Kepala # 0 1 0
pengembang kurikulum memiliki tim 1 Penyusunan Sekolah

3
yang dikuatkan dengan pengembang kurikulum Dokumen SK
SK Kepala Sekolah; yang dikuatkan dengan Tim
SK Kepala Sekolah; Pengemban
g Kurikulum
Tersusunnya kurikulum Sekolah kami perlu 1.1.1. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
muatan lokal dan melakukan penyusunan 2 dan Sekolah
kurikulum berbasis kurikulum muatan lokal pengemban
pendidikan karakter dan kurikulum berbasis gan
dengan melibatkan pendidikan karakter dokumen
pengawas, kepala dengan melibatkan KTSP dengan
Sekolah/madrasah, pengawas, kepala melibatkan
pendidik, tenaga Sekolah/madrasah, para pihak
kependidikan, dan pendidik, tenaga terkait
komite kependidikan, dan
Sekolah/madrasah, komite
penyelenggara lembaga Sekolah/madrasah,
pendidikan, dinas penyelenggara lembaga
pendidikan/kankemena pendidikan, dinas
g, instansi terkait pendidikan/kankemenag
daerah ; , instansi terkait daerah ;
Tersedianya KTSP yang Sekolah kami perlu 1.1.1. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
terdiri atas Dokumen 1 memiliki KTSP yang 3 dan Sekolah
dan Dokumen 2 lengkap terdiri atas Dokumen 1 Pengemban
(silabus dan RPP semua dan Dokumen 2 lengkap gan
mata pelajaran) (silabus dan RPP semua kurikulum
termasuk muatan lokal mata pelajaran) berdasarkan
sesuai dengan termasuk muatan lokal muatan
ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketentuan KTSP
(2006/2013); yang berlaku
(2006/2013);
Tersedianya kurikulum Sekolah memiliki 1.1.1. Pengesahan Kepala 0 0 1 0
yang disahkan oleh kurikulum yang disahkan 4 dan Sekolah
Pejabat Dinas oleh Pejabat Dinas dokumen
Pendidikan Nasional/ Pendidikan Nasional/ KTSP
Kementerian Agama Kementerian Agama

4
Kabupaten/Kota/Provin Kabupaten/Kota/Provinsi
si
Tersedianya kurikulum Sekolah memiliki 1.1.1. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
yang berdasarkan 7 kurikulum yang 5 dan Sekolah
prinsip pengembangan berdasarkan 7 prinsip Pengemban
kurikulum, yaitu: pengembangan gan
(1)Berpusat pada kurikulum, yaitu: kurikulum
potensi, (1)Berpusat pada berdasarkan
perkembangan, potensi, perkembangan, muatan
kebutuhan, dan kebutuhan, dan KTSP
kepentingan peserta kepentingan peserta
didik dan didik dan lingkungannya.
lingkungannya. (2)Beragam dan terpadu.
(2)Beragam dan (3)Tanggap terhadap
terpadu. (3)Tanggap perkembangan ilmu
terhadap pengetahuan, teknologi,
perkembangan ilmu dan seni. (4)Relevan
pengetahuan, dengan kebutuhan
teknologi, dan seni. kehidupan.
(4)Relevan dengan (5)Menyeluruh dan
kebutuhan kehidupan. berkesinambungan.
(5)Menyeluruh dan (6)Belajar sepanjang
berkesinambungan. hayat. (7)Seimbang
(6)Belajar sepanjang antara kepentingan
hayat. (7)Seimbang nasional dan
antara kepentingan kepentingan daerah.
nasional dan
kepentingan daerah.
Tersedianya kurikulum Sekolah 1.1.1. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
berdasarkan 7 prinsip mengembangkan 6 dan Sekolah
pelaksanaan kurikulum kurikulum berdasarkan 7 Pengemban
yaitu: (1) Didasarkan prinsip pelaksanaan gan
pada potensi, kurikulum yaitu: (1) kurikulum
perkembangan dan Didasarkan pada potensi, berdasarkan
kondisi peserta didik perkembangan dan muatan
untuk menguasai kondisi peserta didik KTSP
kompetensi. (2) untuk menguasai

5
Menegakkan kelima kompetensi. (2)
pilar belajar. (3) Peserta Menegakkan kelima pilar
didik mendapat belajar. (3) Peserta didik
pelayanan yang bersifat mendapat pelayanan
perbaikan, pengayaan, yang bersifat perbaikan,
dan percepatan sesuai pengayaan, dan
dengan potensi, tahap percepatan sesuai
perkembangan, dan dengan potensi, tahap
kondisi peserta didik. perkembangan, dan
(4) dilaksanakan dalam kondisi peserta didik. (4)
hubungan yang saling dilaksanakan dalam
menerima dan hubungan yang saling
menghargai, akrab, menerima dan
terbuka, dan hangat. (5) menghargai, akrab,
Menggunakan terbuka, dan hangat. (5)
pendekatan Menggunakan
multistrategi dan pendekatan
multimedia, sumber multistrategi dan
belajar dan teknologi multimedia, sumber
dan memanfaatkan belajar dan teknologi
lingkungan. (6) dan memanfaatkan
Mendayagunakan lingkungan. (6)
kondisi alam, sosial dan Mendayagunakan
budaya serta kekayaan kondisi alam, sosial dan
daerah. (7) budaya serta kekayaan
Keseimbangan, daerah. (7)
keterkaitan, dan Keseimbangan,
kesinambungan yang keterkaitan, dan
cocok dan memadai kesinambungan yang
antarkelas dan jenis cocok dan memadai
serta jenjang antarkelas dan jenis
pendidikan serta jenjang pendidikan
Tersedianya kurikulum Sekolah memiliki 1.1.1. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
yang memuat 5 kurikulum yang memuat 7 dan Sekolah
kelompok mata 5 kelompok mata Pengemban

6
 pelajaran yaitu (agama pelajaran yaitu (agama gan
dan akhlak mulia; dan akhlak mulia; kurikulum
Kewarganegaraan dan Kewarganegaraan dan berdasarkan
Kepribadian; Ilmu Kepribadian; Ilmu muatan
Pengetahuan dan Pengetahuan dan KTSP
Tehnologi; estetika; dan Tehnologi; estetika; dan
Jasmani, Olahraga, dan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan) Kesehatan)
1.1. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan
2 sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
Tersedianya kurikulum Sekolah 1.1.2. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
muatan lokal mengembangkan 1 kurikulum Sekolah
disesuaikan dengan kurikulum muatan lokal muatan lokal
beberapa hal yaitu: (1) disesuaikan dengan sesuai dengan
kebutuhan karakter beberapa hal yaitu: (1) kebutuhan
daerah, (2) kebutuhan kebutuhan karakter daerah,
sosial masyarakat, (3) daerah, (2) kebutuhan kondisi
kondisi budaya, (4) usia sosial masyarakat, (3) budaya, usia
peserta didik, dan (5) kondisi budaya, (4) usia peserta didik
kebutuhan peserta didik, dan (5) dan
pembelajaran (6) kebutuhan pembelajaran kebutuhan
mengembangkan (6) mengembangkan pembelajaran
potensi local (7) daya potensi local (7) daya
saing internasional saing internasional
Terpenuhinya mulok Sekolah 1.1.2. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
yang disusun mengembangkan mulok 2 kurikulum Sekolah
berdasarkan kebutuhan yang disusun muatan lokal
daerah, kondisi budaya, berdasarkan kebutuhan sesuai dengan
usia peserta didik dan daerah, kondisi budaya, kebutuhan
kebutuhan usia peserta didik dan daerah,
pembelajaran kebutuhan pembelajaran kondisi
budaya, usia
peserta didik
dan
kebutuhan
pembelajaran

7
 Tersedianya program Sekolah memiliki 1.1.2. Penyusunan Kepala 0 0 1 0
muatan lokal yang program muatan lokal 3 kurikulum Sekolah
mencakup jenis program yang mencakup jenis muatan lokal
dan strategi program dan strategi sesuai dengan
pelaksanaan (latar pelaksanaan (latar kebutuhan
belakang, tujuan, ruang belakang, tujuan, ruang daerah,
lingkup, arah lingkup, arah kondisi
pengembangan, SK/KD, pengembangan, SK/KD, budaya, usia
silabus dan RPP) silabus dan RPP) peserta didik
dan
kebutuhan
pembelajaran
1.1. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program
3. remedial, dan pengayaan bagi peserta didik.
Teralokasinya waktu yang Sekolah kami perlu 1.1.3. Penyusunan Kepala 0 0 1 1
memadai untuk setiap mengalokasikan waktu 1 jadwal Sekolah
mata pelajaran, muatan yang memadai untuk pelajaran dan
lokal dan pengembangan setiap mata pelajaran, alokasi waktu
diri sesuai struktur muatan lokal dan untuk
kurikulum, yaitu :; (1) pengembangan diri muatan lokal
Penambahan jam sesuai struktur dan
maksimal 4 jam kurikulum, yaitu : (1) pengembang
pelajaran. (2) Tiap jam Penambahan jam an diri
pelajaran 35 menit (SD). maksimal 4 jam
(3) Muatan lokal 2 jam pelajaran. (2) Tiap jam
pelajaran. (4) pelajaran 35 menit (SD).
Pengembangan diri (3) Muatan lokal 2 jam
setara 2 jam pelajaran. pelajaran. (4)
(5) Minggu efektif (34-38) Pengembangan diri
per tahun setara 2 jam pelajaran.
(5) Minggu efektif (34-
38) per tahun;
Terlaksananya program Sekolah melaksanakan 1.1.3. Pelaksanaan Kepala 0 0 1 1
remedial bagi peserta program remedial bagi 2 program Sekolah
didik yang belum peserta didik yang belum remedial dan

8
mencapai ketuntasan mencapai ketuntasan pengayaan
yang
sistematis
untuk setiap
peserta didik
sebelum
melanjutkan
ke
pembelajara
n berikutnya
Terlaksananya program Sekolah melaksanakan 1.1.3. Pelaksanaan Kepala 0 0 1 1
pengayaan bagi peserta program pengayaan bagi 3 program Sekolah
didik yang tuntas untuk peserta didik yang tuntas remedial dan
pengembangan lanjutan untuk pengembangan pengayaan
lanjutan yang
sistematis
untuk setiap
peserta didik
sebelum
melanjutkan
ke
pembelajara
n berikutnya
Terlaksananya program Sekolah melaksanakan 1.1.3. Pelaksanaan Kepala 0 0 1 1
remedial dan pengayaan program remedial dan 4 program Sekolah
yang diberikan oleh guru pengayaan yang remedial dan
mata pelajaran yang diberikan oleh guru mata pengayaan
bersangkutan pelajaran yang yang
bersangkutan sistematis
untuk setiap
peserta didik
sebelum
melanjutkan
ke
pembelajara
n berikutnya
Terlaksananya program Sekolah melaksanakan 1.1.3. Pelaksanaan Kepala 0 0 1 1

9
 remedial dan pengayaan program remedial dan 5 program Sekolah
yang sistematis untuk pengayaan yang remedial dan
setiap peserta didik sistematis untuk setiap pengayaan
sebelum melanjutkan ke peserta didik sebelum yang
pembelajaran berikutnya melanjutkan ke sistematis
pembelajaran berikutnya untuk setiap
peserta didik
sebelum
melanjutkan
ke
pembelajara
n berikutnya
1.2 Sekolah menyediakan kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik
1.2. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
1 memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
Tersedianya layanan Sekolah memberikan 1.2.1.1 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
bimbingan dan konseling layanan bimbingan dan n jadwal Sekolah
secara terprogram untuk konseling secara bimbingan
memenuhi kebutuhan terprogram untuk konseling
pengembangan pribadi memenuhi kebutuhan
peserta didik pengembangan pribadi
peserta didik
Tersedianya layanan Sekolah memberikan 1.2.1.2 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
bimbingan dan konseling layanan bimbingan dan n jadwal Sekolah
kepada semua peserta konseling kepada semua bimbingan
didik peserta didik konseling
Sekolah memberikan Sekolah memberikan 1.2.1.3 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
layanan bimbingan dan layanan bimbingan dan n jadwal Sekolah
konseling secara konseling secara bimbingan
berkesinambungan sesuai berkesinambungan konseling
kebutuhan peserta didik sesuai kebutuhan
melalui Perencanaan, peserta didik melalui
Pelaksanaan, Evaluasi, Perencanaan,

10
 dan Tindak lanjut Pelaksanaan, Evaluasi,
dan Tindak lanjut
Tersedianya layanan dan Sekolah menyediakan 1.2.1.4 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
bimbingan secara teratur layanan dan bimbingan n jadwal Sekolah
serta berkesinambungan secara teratur serta bimbingan
untuk memenuhi berkesinambungan konseling
kebutuhan untuk memenuhi
pengembangan pribadi kebutuhan
setiap peserta didik, baik pengembangan pribadi
yang terprogram, setiap peserta didik, baik
maupun berdasarkan yang terprogram,
kasus perkasus sesuai maupun berdasarkan
kebutuhan peserta didik. kasus perkasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
1.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi
2 kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tersedianya berbagai jenis Sekolah menyediakan 1.2.2.1 Penyusuna Kepala 0 0 0 0
kegiatan ekstrakurikuler berbagai jenis kegiatan n jadwal Sekolah
yang disesuaikan dengan ekstrakurikuler yang pelaksanaa
minat, bakat, jenis disesuaikan dengan n
kelamin dan tingkat minat, bakat, jenis ekstrakurik
perkembangan (usia) kelamin dan tingkat uler
peserta didik serta budaya perkembangan (usia)
setempat peserta didik serta
budaya setempat
Terlaksananya pemilihan Sekolah melaksanakan 1.2.2.2 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
kegiatan ekstrakurikuler pemilihan kegiatan n laporan Sekolah
yang didasarkan pada ekstrakurikuler yang kegiatan
minat sebagian besar didasarkan pada minat ekstrakurik
peserta didik sebagian besar peserta uler
didik
Terlaksananya kegiatan Sekolah melaksanakan 1.2.2.3 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
ekstra kurikuler kegiatan ekstra kurikuler n laporan Sekolah
diorganisasikan / diorganisasikan / kegiatan
diprogram melalui diprogram melalui ekstrakurik
perencanaan, perencanaan, uler
pelaksanaan, evaluasi dan pelaksanaan, evaluasi

11
 tindak lanjut dan tindak lanjut
Terlaksananya kegiatan Sekolah melaksanakan 1.2.2.4 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler n jadwal Sekolah
berdasarkan jadwal yang berdasarkan jadwal yang pelaksanaa
telah diprogramkan telah diprogramkan n
ekstrakurik
uler
Tersedianya berbagai jenis Sekolah menyediakan 1.2.2.5 Penyusuna Kepala 0 0 1 1
kegiatan esktrakurikuler berbagai jenis kegiatan n laporan Sekolah
yang disesuaikan dengan esktrakurikuler yang kegiatan
bakat, minat, dan potensi disesuaikan dengan ekstrakurik
setiap peserta didik serta bakat, minat, dan uler
melibatkan masyarakat potensi setiap peserta
dalam pengembangan didik serta melibatkan
ekstrakurikulernya. masyarakat dalam
pengembangan
ekstrakurikulernya.
II. STANDAR PROSES / PENGEMBANGAN
PROSES PEMBELAJARAN
2.1 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
1 Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP
Tersedianya silabus untuk Sekolah memiliki silabus 2.1.1.1 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
semua mata pelajaran untuk semua mata an KKG Sekolah
dan muatan lokal pelajaran dan muatan guru
lokal setiap
kelas
fokus
pada
bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat

12
 pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
Tersedianya silabus Sekolah mengembangkan 2.1.1.2 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
berdasar: SI, SKL, silabus berdasar: SI, SKL, an KKG Sekolah
Panduan KTSP, budaya Panduan KTSP, budaya guru
dan karakter bangsa dan karakter bangsa setiap
kelas
fokus
pada
bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat
pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
Tersedianya silabus Sekolah mengembangkan 2.1.1.3 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
berdasar situasi dan silabus berdasar situasi an KKG Sekolah
kondisi Sekolah, serta dan kondisi Sekolah, serta guru
tuntutan global, tuntutan global, setiap
kelas
fokus
pada
bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat
pembelaj

13
 aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
Terumusnya muatan Sekolah merumuskan 2.1.1.4 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
komponen dalam silabus muatan komponen dalam an KKG Sekolah
sebagai acuan silabus sebagai acuan guru
pengembangan dalam pengembangan dalam RPP setiap
RPP terdiri dari: Identitas terdiri dari: Identitas mata kelas
mata pelajaran, SK, KD , pelajaran, SK, KD , fokus
Indikator pencapaian Indikator pencapaian pada
kompetensi, materi ajar, kompetensi, materi ajar, bedah KD
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran dan
yang memuat pendidikan yang memuat pendidikan penyusun
budaya dan karakter, budaya dan karakter, an
penilaian hasil belajar penilaian hasil belajar perangkat
yang memuat pendidikan yang memuat pendidikan pembelaj
budaya dan karakter, budaya dan karakter, aran -
alokasi waktu, dan alokasi waktu, dan sumber Peer
sumber belajar belajar Teaching
dan Real
Teaching
Tersusunnya muatan Sekolah menyusun 2.1.1.5 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
kurikulum menggunakan muatan kurikulum an KKG Sekolah
standar lembaga/Sekolah menggunakan standar guru
unggulan negara maju lembaga/Sekolah setiap
unggulan negara maju kelas
fokus
pada
bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat

14
 pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
2.1. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara
2 mandiri atau berkelompok.
Tersusunnya silabus yang Sekolah 2.1.2.1 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
dilakukan dengan: mengembangkan an KKG Sekolah
silabus yang guru
dilakukan dengan: setiap
kelas
fokus
pada
bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat
pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
Terupayanya pengembangan Sekolah 2.1.2.2 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
silabus secara berkelanjutan mengupayakan an KKG Sekolah
dan berdampak (berpengaruh) pengembangan guru
pada peningkatan mutu peserta silabus secara setiap
didik berkelanjutan dan kelas
berdampak fokus
(berpengaruh) pada pada
peningkatan mutu bedah KD
peserta didik dan
penyusun
an

15
 perangkat
pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
Tereviewnya silabus secara Sekolah mereview 2.1.2.3 Penyusun Kepala 0 0 1 0
berkala oleh ahli bidang silabus secara an Sekolah
pembelajaran untuk berkala oleh ahli laporan
memastikan dampaknya bidang evaluasi
terhadap hasil belajar peserta pembelajaran untuk KKG
didik memastikan
dampaknya
terhadap hasil
belajar peserta didik
Teradopsinya dan atau semua guru di 2.1.2.4 Pelaksana Kepala 0 0 1 0
teradaptasinya silabus Sekolah mengadopsi an KKG Sekolah
lembaga/Sekolah unggulan di dan atau guru
negara maju oleh semua guru di mengadaptasi setiap
Sekolah silabus kelas
lembaga/Sekolah fokus
unggulan di negara pada
maju bedah KD
dan
penyusun
an
perangkat
pembelaj
aran -
Peer
Teaching
dan Real
Teaching
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran

16
 efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik
2.2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
1 prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
Tersusunnya dan terreviewnya RPP di Sekolah 2.2.1. Reviu Guru 0 0 0 0
RPP di Sekolah oleh guru secara dibuat dan direview 1 penyusuna
mandiri oleh guru secara n RPP oleh
mandiri guru
secara
mandiri
berdasarka
n prinsip-
prinsip
penyusuna
n RPP
sesuai
dengan
kondisi
sekolah
Tersedianya Rencana Setiap mata 2.2.1. Reviu Guru 0 0 1 1
Pelaksanaan Pembelajaran pelajaran di sekolah 2 penyusuna
(RPP) Setiap mata pelajaran di memiliki Rencana n RPP oleh
sekolah dengan Pelaksanaan guru
mengintegrasikan pendidikan Pembelajaran (RPP) secara
karakter yang dijabarkan dari dengan mandiri
silabus. mengintegrasikan berdasarka
pendidikan karakter n prinsip-
yang dijabarkan dari prinsip
silabus. penyusuna
n RPP
sesuai
dengan
kondisi
sekolah
Tersusunnya RPP berdasarkan Sekolah meyusun 2.2.1. Reviu Guru 0 0 1 1
prinsip-prinsip penyusunan RPP berdasarkan 3 penyusuna
RPP, yaitu: prinsip-prinsip n RPP oleh

17
 penyusunan RPP, guru
yaitu: secara
mandiri
berdasarka
n prinsip-
prinsip
penyusuna
n RPP
sesuai
dengan
kondisi
sekolah
Tersedianya Dokumen setiap Dokumen setiap RPP 2.2.1. Reviu Guru 0 0 1 1
RPP di Sekolah mencakup 11 di Sekolah mencakup 4 penyusuna
komponen yaitu: 11 komponen yaitu: n RPP oleh
guru
secara
mandiri
berdasarka
n prinsip-
prinsip
penyusuna
n RPP
sesuai
dengan
kondisi
sekolah
RPP di Sekolah Tereview secara RPP di Sekolah 2.2.1. Dokument Guru 0 0 1 1
berkala oleh ahli di bidang direview secara 5 asi dan
pembelajaran untuk berkala oleh ahli di penyusuna
memastikan dampaknya bidang pembelajaran n laporan
terhadap hasil belajar peserta untuk memastikan hasil
didik dampaknya terhadap supervisi
hasil belajar peserta kepala
didik sekolah

18
2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
2 khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Penyusunan RPP di Sekolah Penyusunan RPP di 2.2.2. Reviu Guru 0 0 1 1
kami perlu memperhatikan Sekolah kami perlu 1 penyusunan
/mempertimbangkan memperhatikan RPP oleh
karakteristik sebagai berikut: ; /mempertimbangkan guru secara
Gender peserta didik; karakteristik sebagai mandiri
Kemampuan awal peserta didik; berikut: ; Gender berdasarkan
Tingkat intelektual ; Minat; peserta didik; prinsip-
Motivasi belajar ; Bakat; Kemampuan awal prinsip
Potensi; Kemampuan sosial; peserta didik; penyusunan
Emosi; Gaya belajar ; Tingkat intelektual ; RPP sesuai
Kebutuhan khusus ; Kecepatan Minat; Motivasi dengan
belajar; Latar belakang budaya; belajar ; Bakat; kondisi
Norma; Lingkungan peserta Potensi; Kemampuan sekolah
didik ; sosial; Emosi; Gaya
belajar ; Kebutuhan
khusus ; Kecepatan
belajar; Latar
belakang budaya;
Norma; Lingkungan
peserta didik ;
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah
dan digunakan secara tepat
2.3. Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
1 referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Tersedianya beberapa buku dan Sekolah menyediakan 2.3.1 Pengadaan Kepal 0 0 1 1
sumber belajar lainnya yang beberapa buku dan .1 sumber/med a
cukup dipergunakan selama sumber belajar ia Sekol
pelajaran berlangsung. lainnya yang cukup pembelajara ah
dipergunakan selama n sesuai
pelajaran dengan
berlangsung. kebutuhan
pembelajara
n
Tersedianya beberapa buku dan Sekolah menyediakan 2.3.1 Pengadaan Kepal 0 0 1 1
sumber belajar lainnya dengan beberapa buku dan .2 sumber/med a

19
 mudah untuk dipinjam dan sumber belajar ia Sekol
dipakai di luar Sekolah dalam lainnya dengan pembelajara ah
kurun waktu tidak lebih dari mudah untuk n sesuai
satu minggu dan dapat dipinjam dan dipakai dengan
diperpanjang. di luar Sekolah dalam kebutuhan
kurun waktu tidak pembelajara
lebih dari satu minggu n
dan dapat
diperpanjang.
Tersedianya Buku Sekolah Sekolah menyediakan 2.3.1 Pengadaan Kepal 0 0 1 1
Elektronik (BSE) atau buku yang Buku Sekolah .3 sumber/med a
sesuai dengan kurikulum yang Elektronik (BSE) atau ia Sekol
ditetapkan oleh pemerintah buku yang sesuai pembelajara ah
dan dapat diakses dengan dengan kurikulum n sesuai
mudah oleh peserta didik. yang ditetapkan oleh dengan
pemerintah dan dapat kebutuhan
diakses dengan pembelajara
mudah oleh peserta n
didik.
Terpakainya berbagai sumber semua guru di 2.3.1 Pengadaan Guru 0 0 1 1
belajar yang relevan dan Sekolah menggunakan .4 sumber/med
bervariasi oleh semua guru di berbagai sumber ia
Sekolah belajar yang relevan pembelajara
dan bervariasi n sesuai
dengan
kebutuhan
pembelajara
n
2.3. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
2 pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Terlaksananya prosedur Sekolah melakukan prosedur 2.3. Pelaksanaan pembelajaran Kepala 0 0 1 1

pemilihan bahan ajar/panduan pemilihan bahan ajar/panduan 2.1 PAIKEM/PAKEM dan Sekolah
pelajaran melalui: pelajaran melalui: Pembelajaran Kontekstual
Tersedianya sumber belajar Sekolah menyediakan sumber 2.3. Pengadaan sumber/media Kepala 0 0 1 1

20
 yang terdiri atas: belajar yang terdiri atas: 2.2 pembelajaran sesuai dengan Sekolah
kebutuhan pembelajaran
Terlaksananya pemanfaatan Sekolah melaksanakan 2.3. Pelaksanaan pembelajarn Kepala 0 0 1 1
sumber belajar, yaitu: pemanfaatan sumber belajar, 2.3 PAKEM dikelas berdasarkan RPP Sekolah
yaitu: yang disusun oleh guru sesuai
dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup
1 kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Terlaksananya rencana Semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
pelaksanaan pembelajaran menerapkan rencana 1.1 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
(RPP) yang disusun berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sesuai
silabus untuk setiap mata (RPP) yang disusun berdasarkan dengan prinsip-prinsip
pelajaran yang diampunya dan silabus untuk setiap mata pembelajaran
melaksanakan tahapan pelajaran yang diampunya dan
pelaksanaan pembelajaran melaksanakan tahapan
meliputi: pelaksanaan pembelajaran
meliputi:
Terlaksananya kegiatan Semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
pendahuluan pembelajaran melaksanakan kegiatan 1.2 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
dengan cara: pendahuluan pembelajaran yang disusun oleh guru sesuai
dengan cara: dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
Terlaksananya kegiatan inti Semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
pembelajaran dengan cara: melaksanakan kegiatan inti 1.3 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
pembelajaran dengan cara: yang disusun oleh guru sesuai
dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
Terlaksananya kegiatan Semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
penutup pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan 1.4 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
cara : penutup pembelajaran dengan yang disusun oleh guru sesuai
cara : dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
2.4. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan

21
 2 elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tersedianya kesempatan semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
kepada peserta didik untuk memberikan kesempatan 2.1 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
melakukan eksplorasi meliputi: kepada peserta didik untuk yang disusun oleh guru sesuai
melakukan eksplorasi meliputi: dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
Tersedianya kesempatan semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
kepada peserta didik unutk memberikan kesempatan 2.2 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
melakukan elaborasi meliputi: kepada peserta didik unutk yang disusun oleh guru sesuai
melakukan elaborasi meliputi: dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
Tersedianya kesempatan semua guru di Sekolah 2.4. Pelaksanaan pembelajarn Guru 0 0 1 1
kepada peserta didik untuk memberikan kesempatan 2.3 PAKEM dikelas berdasarkan RPP
melakukan konfirmasi meliputi: kepada peserta didik untuk yang disusun oleh guru sesuai
melakukan konfirmasi meliputi: dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan
secara berkala dan berkelanjutan
2.5. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan,
1 pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Terlaksananya supervisi dan Sekolah melakukan supervisi 2.5. Pelaksanaan supervisi kelas Kepala 0 0 1 1
evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi proses 1.1 oleh kepala sekolah dan Sekolah
yang mencakup tahap-tahap: pembelajaran yang mencakup pemberian umpan balik kepada
tahap-tahap: setiap guru 2 kali dalam 1
semester
2.5. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
2 Kepala Sekolah dan Pengawas.
Terlaksananya Kegiatan Kegiatan supervisi di Sekolah 2.5. Pelaksanaan supervisi kelas Kepala 0 0 1 1
supervisi di Sekolah oleh Kepala dilaksanakan oleh Kepala 2.1 oleh kepala sekolah dan Sekolah
Sekolah di kelas dan Sekolah di kelas dan pemberian umpan balik kepada
memberikan umpan balik memberikan umpan balik setiap guru 2 kali dalam 1
kepada guru dua kali dalam kepada guru dua kali dalam semester
setiap semester setiap semester
Terlaksananya dengan baik dan Program supervisi di Sekolah 2.5. Pelaksanaan supervisi kelas Kepala 0 0 1 1

22
 Terlaksananya supervisi klinis terjadwal dengan baik dan 2.2 oleh kepala sekolah dan Sekolah
Program supervisi di Sekolah dilakukan supervisi klinis pemberian umpan balik kepada
setiap guru 2 kali dalam 1
semester
Terlaksananya Evaluasi Evaluasi terhadap guru dalam 2.5. Pelaksanaan supervisi kelas Kepala 0 0 1 1
terhadap guru dalam proses proses pembelajaran di Sekolah 2.3 oleh kepala sekolah dan Sekolah
pembelajaran di Sekolah oleh dilakukan oleh kepala sekolah pemberian umpan balik kepada
kepala sekolah dengan dengan memperhatikan 4 setiap guru 2 kali dalam 1
memperhatikan 4 aspek, yaitu: aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) semester
(1) persiapan, (2) pelaksanaan,pelaksanaan, (3) evaluasi
(3) evaluasi pembelajaran, dan pembelajaran, dan (4) rencana
(4) rencana tindak lanjut. tindak lanjut.
Terlaksananya tindak lanjut Kepala sekolah melakukan 2.5. Penyusunan jadwal supervisi Kepala 0 0 1 1
terhadap hasil pengawasan tindak lanjut terhadap hasil 2.4 oleh kepala sekolah Sekolah
proses pembelajaran. pengawasan proses
pembelajaran.
Tersedianya daftar hadir para Sekolah memiliki daftar hadir 2.5. Pengadaan buku untuk catatan Kepala 0 0 1 1
supervisor baik kepala Sekolah para supervisor baik kepala 2.5 daftar hadir dan catatan hasil Sekolah
maupun pengawas secara Sekolah maupun pengawas supervisi
lengkap secara lengkap
Tersedianya beberapa catatan Sekolah memiliki beberapa 2.5. Dokumentasi dan penyusunan Kepala 0 0 1 1
yang berisi hasil pembinaan, catatan yang berisi hasil 2.6 laporan hasil supervisi kepala Sekolah
feed back, dll pembinaan, feed back, dll sekolah
2.6 Kegiatan Rutin dalam rangka pemenuhan Standar Proses
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN/PENGEMBANGAN KOPETENSI LULUSAN (AKADEMIK
DAN NON AKADEMIK)
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang
diharapkan
3.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan
1 SKL.
Terpenuhinya KKM standar Hasil belajar peserta didik tiap 3.1. Peningkatan nilai laporan hasil Kepala 0 0 1 1
minimal nasional (75) mata pelajaran di Sekolah 1.1 belajar peserta didik (LHBPD) Sekolah
melampui KKM standar minimal dan
nasional (75) Guru
Terlaksananya Nilai rata-rata Nilai rata-rata setiap mata 3.1. Peningkatan nilai laporan hasil Kepala 0 0 1 1
setiap mata pelajaran untuk pelajaran untuk setiap kelas di 1.2 belajar peserta didik (LHBPD) Sekolah

23
 setiap kelas di Sekolah Sekolah menunjukkan adanya dan
menunjukkan adanya kenaikan kenaikan Guru
Terlaksananya Nilai rata-rata Nilai rata-rata setiap mata 3.1. Peningkatan nilai laporan hasil Kepala 0 0 1 1
setiap mata pelajaran di pelajaran di Sekolah tidak ada 1.3 belajar peserta didik (LHBPD) Sekolah
Sekolah tidak ada yang yang menurun dan
menurun Guru
Terlaksananya Hasil Ujian Hasil Ujian Nasional di Sekolah 3.1. Pelaksanaan kegiatan akhir bagi Kepala 0 0 1 1
Nasional di Sekolah mengalami mengalami peningkatan 1.4 siswa kelas enam / Sembilan Sekolah
peningkatan dan
Guru
Terlaksananya hasil lulusan Hasil lulusan ujian di Sekolah 3.1. Pelaksanaan ujian akhir, Kepala 0 0 1 1
ujian di Sekolah mencapai mencapai keberhasilan 100 % 1.5 termasuk pemantapan ujian, Sekolah
keberhasilan 100 % untuk untuk setiap tahunnya dan Try Out dan
setiap tahunnya Guru
3.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
2 pembelajar yang mandiri.
Terlaksananya semua peserta semua peserta didik di Sekolah 3.1. Peningkatan layanan peserta Kepala 0 0 1 1
didik di Sekolah aktif mengikuti aktif mengikuti pembelajaran di 2.1 didik kurang siap Sekolah
pembelajaran di kelas kelas dan
Guru
Terlaksananya semua tugas semua tugas pelajaran di 3.1. Peningkatan layanan peserta Kepala 0 0 1 1
pelajaran di Sekolah dikerjakan Sekolah dikerjakan dengan baik 2.2 didik kurang siap Sekolah
dengan baik oleh peserta didik oleh peserta didik dan
Guru
Terlaksananya Hasil Hasil pembelajaran di Sekolah 3.1. Peningkatan nilai laporan hasil Kepala 0 0 1 1
pembelajaran di Sekolah mengalami kemajuan dari 2.3 belajar peserta didik (LHBPD) Sekolah
mengalami kemajuan dari tahun ke tahun dan
tahun ke tahun Guru
terlibatnya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah terlibat 3.1. Pelaksanaan tambahan Kepala 0 0 1 1
Sekolah dalam memperoleh dalam memperoleh 2.4 pelajaran di luar jam pelajaran Sekolah
pengalaman belajar melalui pengalaman belajar melalui dan
program pembiasaan untuk program pembiasaan untuk Guru
mencari mencari
informasi/pengetahuan lebih informasi/pengetahuan lebih
lanjut dari berbagai sumber lanjut dari berbagai sumber

24
 belajar. belajar.
Terlaksananya Kegiatan Kegiatan ekstrakurikuler 3.1. Penyusunan data prestasi Kepala 0 0 1 1
ekstrakurikuler peserta didik di peserta didik di Sekolah 2.5 ekstrakurikuler Sekolah
Sekolah menunjukkan prestasi menunjukkan prestasi yang baik dan
yang baik Guru
terlibatnya semua peserta didik semua peserta didik di Sekolah 3.1. Peningkatan layanan peserta Guru 0 0 1 1
di Sekolah dalam pemecahan terlibat dalam pemecahan 2.6 didik kurang siap
masalah masalah
3.1. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
3 percaya diri yang tinggi.
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.1. Penyusunan laporan hasil Guru 0 0 0 0
Sekolah memperoleh memperoleh pengalaman 3.2 pencatatatan perilaku setiap
pengalaman belajar untuk belajar untuk memiliki siswa
memiliki kemampuan berpikir kemampuan berpikir logis,
logis, kritis, kreatif, dan inovtif kritis, kreatif, dan inovtif dalam
dalam pengambilan keputusan pengambilan keputusan
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah aktif 3.1. Penyusunan dokumen nilai-nilai Guru 0 0 1 1
Sekolah aktif mengikuti semua mengikuti semua kegiatan 3.2 kepribadian siswa oleh guru
kegiatan pelajaran di kelas, pelajaran di kelas, ekstra agama, BK dan ekstrakurikuler
ekstra kurikuler, organisasi osis, kurikuler, organisasi osis, dan
dan aktif mengerjakan tugas. aktif mengerjakan tugas.
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.1. Biaya lainnya (transport, Guru 0 0 1 1
Sekolah bertanggungjawab dan bertanggungjawab dan aktif 3.3 konsumsi dll) dalam rangka ikut
aktif mengikuti perlombaan dan mengikuti perlombaan dan serta lomba-lomba bidang
kompetisi mewakili Sekolah. kompetisi mewakili Sekolah. akademis dan non akademis
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.1. Biaya lainnya (transport, Guru 0 0 1 1
Sekolah memperoleh memperoleh pengalaman 3.4 konsumsi dll) dalam rangka ikut
pengalaman mengekspresikan mengekspresikan diri melalui serta lomba-lomba bidang
diri melalui kegiatan seni dan kegiatan seni dan budaya, akademis dan non akademis
budaya, praktikum praktikum pembelajaran dan
pembelajaran dan praktik praktik lapangan.
lapangan.
Terlaksananya Prestasi yang Prestasi yang diperoleh peserta 3.1. Peningkatan nilai laporan hasil Guru 0 0 1 1
diperoleh peserta didik di didik di Sekolah konsisten. 3.5 belajar peserta didik (LHBPD)
Sekolah konsisten.
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.1. Penyusunan data prestasi Guru 0 0 1 1
Sekolah memiliki minat memiliki minat mengikuti 3.6 ekstrakurikuler

25
 mengikuti kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler
kurikuler
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
1
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.2. Penyusunan laporan Guru 0 0 1 1
Sekolah mengembangkan mengembangkan kepribadian 1.1 perkembengan hasil belajar
kepribadian peserta didik peserta didik sebagai berikut: siswa melalui kegiatan
sebagai berikut: pengembangan diri
3.2. Sekolah mengembangkan
2 keterampilan hidup
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.2. Penyusunan laporan Guru 0 0 1 1
Sekolah mengembangkan mengembangkan kemampuan 2.1 perkembengan hasil belajar
kemampuan tentang tentang lingkungan hidup siswa melalui kegiatan
lingkungan hidup sebagai sebagai berikut: pengembangan diri
berikut:
Terlaksananya Peserta didik di Peserta didik di Sekolah 3.2. Penyusunan laporan hasil Guru 0 0 1 1
Sekolah mengembangkan mengembangkan ketrampilan 2.2 pencatatatan perilaku setiap
ketrampilan hidup sebagai hidup sebagai berikut: siswa
berikut:
3.2. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
3 pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Peserta didik di Sekolah Peserta didik di Sekolah 3.2. Penyusunan dokumen nilai-nilai Kepala 0 0 1 1
mengembangkan nilai-nilai mengembangkan nilai-nilai 3.1 kepribadian siswa oleh guru Sekolah
agama, budaya dan sikap agama, budaya dan sikap agama, BK dan ekstrakurikuler dan
sebagai berikut: sebagai berikut: Guru
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
sudah memadai
4.1. Jumlah pendidik memenuhi
1 standar
Terpenuhinya Jumlah guru Jumlah guru kelas di Sekolah 4.1. Peningkatan kualifikasi Kepala 8 0 1 1

26
 kelas di Sekolah sama dengan sama dengan jumlah 1.1 akademik kepala Sekolah
jumlah rombongan belajar rombongan belajar Sekolah/Sekolah
Terpenuhinya Jumlah guru Jumlah guru mapel di Sekolah 4.1. Pemenuhan jumlah guru (asal Kepala 0 0 1 1
mapel di Sekolah sesuai dengan sesuai dengan kebutuhan yaitu 1.2 dari kata pemenuhan) Sekolah
kebutuhan yaitu mata pelajaran mata pelajaran Penjas dan
Penjas dan Pendidikan Agama Pendidikan Agama
Terpenuhinya guru untuk Sekolah memiliki guru untuk 4.1. Pemenuhan jumlah guru (asal Kepala 0 0 1 1
setiap 32 peserta didik dan 6 setiap 32 peserta didik dan 6 1.3 dari kata pemenuhan) Sekolah
(enam) orang guru untuk setiap (enam) orang guru untuk setiap
satuan pendidikan, dan untuk satuan pendidikan, dan untuk
daerah khusus 4 (empat) orang daerah khusus 4 (empat) orang
guru setiap satuan pendidikan; guru setiap satuan pendidikan;
4.1. Jumlah tenaga
2 kependidikan memenuhi
standar.
Terpenuhinya tenaga Sekolah memiliki tenaga 4.1. Pemenuhan tenaga Kepala 0 0 1 1
administrasi (rombongan administrasi (rombongan 2.1 kependidikan Sekolah
belajar lebih dari 6) belajar lebih dari 6)
Terpenuhinya pengelola Sekolah memiliki pengelola 4.1. Pemenuhan tenaga Kepala 0 0 1 1
perpustakaan perpustakaan 2.2 kependidikan Sekolah
Terpenuhinya petugas layanan Sekolah memiliki petugas 4.1. Pemenuhan tenaga Kepala 0 0 1 1
khusus (pesuruh, penjaga layanan khusus (pesuruh, 2.3 kependidikan Sekolah
kebun/kebersihan) penjaga kebun/kebersihan)
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah
memadai
4.2. Kualifikasi pendidik
1 memenuhi standar.
Terpenuhinya Kualifikasi dan Kualifikasi dan kepribadian 4.2. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 1
kepribadian Kepala Sekolah Kepala Sekolah mencapai 1.1 akademik kepala Sekolah
mencapai beberapa ketentuan: beberapa ketentuan: Sekolah/Sekolah
Terpenuhinya 2 (dua) orang Sekolah memiliki 2 (dua) orang 4.2. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 1
guru yang memenuhi kualifikasi guru yang memenuhi kualifikasi 1.2 akademik guru Sekolah
akademik S1 atau D-IV dan 2 akademik S1 atau D-IV dan 2
(dua) orang guru yang telah (dua) orang guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik; memiliki sertifikat pendidik;
Terpenuhinya Kualifikasi guru- Kualifikasi guru-guru di Sekolah 4.2. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 1

27
 guru di Sekolah mencapai : mencapai : 1.3 akademik guru Sekolah
4.2. Kualifikasi Tenaga Kependidikan di Sekolah mencapai :
2
Terpenuhinya Kualifikasi Kualifikasi pendidikan Tenaga 4.2. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 1
pendidikan Tenaga Administrasi Administrasi Sekolah 2.1 akademik tenaga kependidikan Sekolah
Sekolah memenuhi standar memenuhi standar sebagai
sebagai berikut: berikut:
Terpenuhinya tenaga Pelaksana Sekolah memiliki tenaga 4.2. Pemenuhan tenaga Kepala 0 0 1 1
Urusan Administrasi yang Pelaksana Urusan Administrasi 2.2 kependidikan Sekolah
terdiri atas : yang terdiri atas :
Terpenuhinya tenaga layanan Sekolah memiliki tenaga 4.2. Pemenuhan tenaga Kepala 0 0 1 1
khusus yang terdiri atas: layanan khusus yang terdiri 2.3 kependidikan Sekolah
atas:
Terpenuhinya Kepala Sekolah memiliki Kepala 4.2. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 1
Perpustakaan yang memenuhi Perpustakaan yang memenuhi 2.4 akademik tenaga kependidikan Sekolah
standar sebagai berikut: standar sebagai berikut:
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah
memadai
4.3. Kompetensi pendidik
1 memenuhi standar
Terpenuhinya Kompetensi Kompetensi Kepala Sekolah 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
Kepala Sekolah memenuhi memenuhi standar sebagai 1.1 kapasitas/kompetensi kepala Sekolah
standar sebagai berikut: berikut: Sekolah/Sekolah
Terpenuhinya kemampuan Kepala sekolah memiliki 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
manajerial Kepala sekolah yang kemampuan manajerial yang 1.2 kapasitas/kompetensi kepala Sekolah
ditunjukkan dengan ditunjukkan dengan Sekolah/Sekolah
kemajuan/keberhasilan dalam kemajuan/keberhasilan dalam
mengelola:(1) kesiswaan, (2) mengelola:(1) kesiswaan, (2)
guru dan tenaga kependidikan, guru dan tenaga kependidikan,
(3) pengembangan kurikulum, (3) pengembangan kurikulum,
(4) sarana dan prasarana, (5) (4) sarana dan prasarana, (5)
pembiayaan, dan (6) hubungan pembiayaan, dan (6) hubungan
masyarakat. masyarakat.
Terpenuhinya kemampuan Kepala sekolah memiliki 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0

28
 kewirausahaan Kepala sekolah kemampuan kewirausahaan 1.3 kapasitas/kompetensi kepala Sekolah
yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan Sekolah/Sekolah
adanya kegiatan kewirausahaan adanya kegiatan kewirausahaan
sebagai sumber belajar siswa sebagai sumber belajar siswa
seperti: (1) koperasi siswa, (2) seperti: (1) koperasi siswa, (2)
peternakan/perikanan, (3) peternakan/perikanan, (3)
pertanian/perkebunan, (4) pertanian/perkebunan, (4)
kantin sekolah, (5) unit produksi kantin sekolah, (5) unit produksi
dan lainlain. dan lainlain.
Terpenuhinya Kompetensi guru Kompetensi guru di Sekolah 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
di Sekolah memenuhi standar memenuhi standar sebagai 1.4 kapasitas/kompetensi kepala Sekolah
sebagai berikut : berikut : Sekolah/Sekolah
4.3. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar.
2
Terpenuhinya Tenaga Sekolah memiliki Tenaga 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
administrasi yang memenuhi administrasi yang memenuhi 2.1 kapasitas/kompetensi tenaga Sekolah
standar kompetensi. standar kompetensi. kependidikan
Terpenuhinya Petugas Sekolah memiliki Petugas 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
perpustakaan yang memenuhi perpustakaan yang memenuhi 2.2 kapasitas/kompetensi tenaga Sekolah
standar kompetensi. standar kompetensi. kependidikan
Terpenuhinya Petugas Sekolah memiliki Petugas 4.3. Peningkatan Kepala 0 0 1 0
laboratorium IPA yang laboratorium IPA yang 2.3 kapasitas/kompetensi tenaga Sekolah
memenuhi standar kompetensi. memenuhi standar kompetensi. kependidikan
Terpenuhinya Penjaga yang Sekolah memiliki Penjaga yang 4.3. Peningkatan kualifikasi Kepala 0 0 1 0
memenuhi standar kompetensi. memenuhi standar kompetensi. 2.4 akademik tenaga kependidikan Sekolah
V. STANDAR SARANA DAN
PRASARANA SEKOLAH
5.1. Sarana Sekolah sudah
memadai
5.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
1 sistem ventilasi, dan lainnya.
Terpenuhinya Rasio luas lahan Sekolah memiliki Rasio luas 5.1. Usulan pengadaan sertifikat Kepala 0 0 1 1
terhadap peserta didik yang lahan terhadap peserta didik 1.1 tanah dan bangunan sekolah Sekolah
sesuai dengan standar minimal yang sesuai dengan standar kepada Pemerintah Daerah
( … m2/ peserta didik) minimal ( … m2/ peserta didik)
Terpenuhinya ruang sirkulasi Sekolah memiliki ruang sirkulasi 5.1. Pembangunan RKB dengan Kepala 0 0 1 1

29
 dengan ukuran luas minimum dengan ukuran luas minimum 1.2 ukuran dan sarana yang standar Sekolah
30% x luas total seluruh ruang 30% x luas total seluruh ruang
pada bangunan, lebar minimum pada bangunan, lebar minimum
1,8m, tinggi minimum 2,5m. 1,8m, tinggi minimum 2,5m.
Terpenuhinya tempat Sekolah memiliki tempat 5.1. Pembangunan RKB dengan Kepala 0 0 1 1
bermain/Olahraga dengan bermain/Olahraga dengan 1.3 ukuran dan sarana yang standar Sekolah
ukuran luas minimum 300 m² , ukuran luas minimum 300 m² ,
atau 3 m² x jumlah peserta atau 3 m² x jumlah peserta
didik dan dilengkapi dengan didik dan dilengkapi dengan
sarana yang standar sarana yang standar
Terpenuhinya ruang multimedia Sekolah memiliki ruang 5.1. Pembangunan ruang Kepala 0 0 1 1
dengan sarana yang standar multimedia dengan sarana yang 1.4 multimedia dengan ukuran dan Sekolah
standar sarana yang standar
5.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
2 didik dalam rombongan belajar
Terpenuhinya 6 rombel Sekolah memiliki …. rombel 5.1. Pembangunan RKB dengan Kepala 0 0 1 1
(minimal 6) (minimal 6) 2.1 ukuran dan sarana yang standar Sekolah
Terpenuhinya jumlah siswa Sekolah memiliki jumlah siswa 5.1. Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
yang tidak melebihi 32 orang yang tidak melebihi 32 orang 2.2 Kantor/Inventaris Sekolah Sekolah
untuk setiap rombongan belajar untuk setiap rombongan belajar
tersedia 1 (satu) ruang kelas tersedia 1 (satu) ruang kelas
yang dilengkapi dengan meja yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk dan kursi yang cukup untuk
peserta didik dan guru, serta peserta didik dan guru, serta
papan tulis; papan tulis;
Terpenuhinya daftar hadir Sekolah memiliki daftar hadir 5.1. Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
harian dan per rombel untuk harian dan per rombel untuk 2.3 Kantor/Inventaris Sekolah Sekolah
peserta didik peserta didik
5.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
3 sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Terpenuhinya sarana yang Setiap ruang kelas di Sekolah 5.1. Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
sesuai standar Setiap ruang memiliki sarana yang sesuai 3.1 Kantor/Inventaris Sekolah Sekolah
kelas di Sekolah , yaitu: kursi standar, yaitu: kursi dan meja
dan meja sejumlah peserta sejumlah peserta didik, lemari,

30
didik, lemari, papan panjang
minimum 60x120x1 cm², rak
hasil karya peserta didik, alat
peraga, 1 papan tulis minimum
90 x 200 x 1 cm² , 1 tempat
sampah, 1 tempat cuci tangan,
1 jam dinding, 1 soket listrik
Terpenuhinya Ruang prasarana
perpustakaan Sekolah berikut :
Terpenuhinya satu set peraga
IPA dan bahan yang terdiri dari
model kerangka manusia,
model tubuh manusia, bola
dunia (globe), contoh peralatan
optik, kit IPA untuk eksperimen
dasar, dan poster/carta IPA;
Terpenuhinya ruang tempat
bermain/olahraga dengan alat
dan sumber belajar yang
dimiliki minimal lengkap (sesuai
lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
Terpenuhinya ruang computer
dan internet dengan alat dan
sumber belajar yang dimiliki
minimal lengkap (sesuai
lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
Terpenuhinya buku teks yang
sudah ditetapkan kelayakannya
oleh Pemerintah mencakup
mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA,
IPS, dan Pendidikan
Kewarganegaraan dengan
perbandingan satu set untuk
papan panjang minimum
60x120x1 cm², rak hasil karya
peserta didik, alat peraga, 1
papan tulis minimum 90 x 200
x 1 cm² , 1 tempat sampah, 1
tempat cuci tangan, 1 jam
dinding, 1 soket listrik
Ruang perpustakaan Sekolah 5.1. Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
memiliki prasarana berikut : 3.2 Kantor/Inventaris Sekolah Sekolah
Sekolah memiliki satu set 5.1. Pembelian dan Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
peraga IPA dan bahan yang 3.3 Peraga / Media pembelajaran Sekolah
terdiri dari model kerangka (kecuali yang mendapat peraga
manusia, model tubuh manusia, dari DAK)
bola dunia (globe), contoh
peralatan optik, kit IPA untuk
eksperimen dasar, dan
poster/carta IPA;
Sekolah memiliki ruang tempat 5.1. Pembelian dan Pengadaan Alat Kepala 0 0 1 1
bermain/olahraga dengan alat 3.4 Peraga / Media pembelajaran Sekolah
dan sumber belajar yang (kecuali yang mendapat peraga
dimiliki minimal lengkap (sesuai dari DAK)
lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
Sekolah memiliki ruang 5.1. Pembangunan ruang komputer Kepala 0 0 1 1
computer dan internet dengan 3.5 dengan ukuran dan sarana yang Sekolah
alat dan sumber belajar yang standar
dimiliki minimal lengkap (sesuai
lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
Sekolah menyediakan buku teks 5.1. Pengadaan buku teks Pelajaran Kepala 0 0 1 1
yang sudah ditetapkan 3.6 di Sekolah/Sekolah dalam Sekolah
kelayakannya oleh Pemerintah rangka pemenuhan SPM
mencakup mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA, IPS, dan Pendidikan
Kewarganegaraan dengan
perbandingan satu set untuk
31
 setiap peserta didik; setiap peserta didik;
Terpenuhinya 100 judul buku Sekolah memiliki 100 judul 5.1. Pengadaan 20 judul buku Kepala 0 0 1 1
pengayaan dan 10 judul buku buku pengayaan dan 10 judul 3.7 pengayaan @ 5 eksp untuk Sekolah
referensi; buku referensi; pemenuhan SPM
5.2. Sekolah dalam kondisi
terpelihara dan baik
5.2. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
1 sesuai dengan persyaratan standar.
Terpenuhinya program Sekolah memiliki program 5.2. Pengadaan sarana penunjang Kepala 0 0 1 0
pemeliharaan jangka pemeliharaan jangka 1.1 administrasi BOS Sekolah
pendek/tahunan pendek/tahunan
Terpenuhinya program Sekolah memiliki program 5.2. Pengadaan sarana penunjang Kepala 0 0 1 0
pemeliharaan jangka menengah pemeliharaan jangka menengah 1.2 administrasi BOS Sekolah
atau 4 tahun atau 4 tahun
Terpenuhinya program Sekolah memiliki program 5.2. Pengadaan sarana penunjang Kepala 0 0 1 0
pemeliharaan jangka panjang pemeliharaan jangka panjang 1.3 administrasi BOS Sekolah
atau 8 tahun atau 8 tahun
Terlaksananya pemeliharaan Sekolah melakukan 5.2. Pelaksanaan kegiatan Kepala 0 0 1 0
berdasarkan surat perintah pemeliharaan berdasarkan 1.4 perawatan/pemeliharaan Sekolah
kerja surat perintah kerja gedung Sekolah
Terlaksananya pemeliharaan Sekolah melaksanakan 5.2. Pelaksanaan kegiatan Kepala 0 0 1 0
sesuai dengan jadwal sesuai pemeliharaan sesuai dengan 1.5 perawatan/pemeliharaan Sekolah
yang tertera dalam program jadwal sesuai yang tertera gedung Sekolah
pemeliharaan dalam program pemeliharaan
Tersusunnya laporan Sekolah membuat laporan 5.2. Penyusunan laporan Kepala 0 0 1 0
pelaksanaan pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan 1.6 pelaksanan kegiatan Sekolah
pemeliharaan sekolah
Terlapornya Hasil pekerjaan Sekolah melaporkan Hasil 5.2. Penyusunan program Kepala 0 0 1 0
dan administrasi yang pekerjaan dan administrasi 1.7 pemeliharaan sekolah dan Sekolah
dilaporkan secara transparan, yang dilaporkan secara menganggarkan pada RKAS
akuntabel dan partisipatif transparan, akuntabel dan
partisipatif
0 0 5.2. 0 0 0 0 0 0
1.8

32
5.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada
2 peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tersedianya fasilitas dan Bangunan Sekolah memiliki 5.2. Penyusunan Proposal Kepala 0 0 1 1
aksesbilitas Bangunan Sekolah fasilitas dan aksesbilitas yang 2.1 Pembangunan RKB Sekolah
memiliki yang mudah dijangkau mudah dijangkau
Tersedianya tangga untuk Bangunan Sekolah memiliki 5.2. Penyusunan Proposal Kepala 0 0 1 1
gedung bertingkat (maksimal 3 tangga untuk gedung bertingkat 2.2 Pembangunan RKB Sekolah
lantai) (maksimal 3 lantai)
Terlengkapinya Bangunan Bangunan Sekolah dilengkapi 5.2. Penyusunan Proposal Kepala 0 0 1 1
Sekolah dengan sistem dengan sistem keamanan 2.3 Pembangunan RKB Sekolah
keamanan terdiri atas terdiri atas peringatan bahaya
peringatan bahaya bagi bagi pengguna, pintu keluar
pengguna, pintu keluar darurat, darurat, dan jalur evakuasi jika
dan jalur evakuasi jika terjadi terjadi bencana kebakaran dan/
bencana kebakaran dan/ atau atau bencana lainnya
bencana lainnya
Tersedianya program 7 K Sekolah memiliki program 7 K 5.2. Penyusunan program Kepala 0 0 1 1
2.4 pemeliharaan sekolah dan Sekolah
menganggarkan pada RKAS
Tersedianya catatan kegiatan Sekolah memiliki catatan 5.2. Penyusunan laporan Kepala 0 0 1 1
petugas 7 K kegiatan petugas 7 K 2.5 pelaksanan kegiatan Sekolah
pemeliharaan sekolah
Tersedianya catatan kegiatan Sekolah memiliki catatan 5.2. Penyusunan laporan Kepala 0 0 1 1
kepedulian / partisipasi warga kegiatan kepedulian / 2.6 pelaksanan kegiatan Sekolah
Sekolah terhadap kebersihan partisipasi warga Sekolah pemeliharaan sekolah
dan lingkungan Sekolah terhadap kebersihan dan
lingkungan Sekolah
Tersedianya tempat sampah Sekolah memiliki tempat 5.2. Pengadaan tempat sampah di Kepala 0 0 1 1
yang cukup di halaman Sekolah sampah yang cukup di halaman 2.7 seluruh halaman sekolah Sekolah
Sekolah (masing-masing 1 untuk setiap
ruang kelas)
0 0 5.2. 0 0 0 0 0 0
2.8
5.3 Kegiatan Rutin dalam rangka pemenuhan Standar Sarana dan
Prasaran
VI. STANDAR PENGELOLAAN / PENGEMBANGAN DAN

33
 IMPLEMENTASI MANAJEMEN SEKOLAH
6.1. Kinerja pengelolaan Sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Sekolah dan pemangku
1 kepentingan.
Sekolah memiliki Visi yang Sekolah memiliki Visi yang 6.1. Penyusunan Visi dan Misi Kepala 0 0 1 0
disusun dengan cara : disusun dengan cara : 1.1 Sekolah
Sekolah memiliki Misi yang Sekolah memiliki Misi yang 6.1. Penyusunan Visi dan Misi Kepala 0 0 1 0
disusun : disusun : 1.2 Sekolah
6.1. Pengelolaan Sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
2 dan akuntabilitas.
Terlaksananya prinsip-prinsip Sekolah menerapkan prinsip- 6.1. Pengelolaan informasi Kepala 0 0 1 1
manajemen berbasis sekolah prinsip manajemen berbasis 2.1 manajemen Sekolah/Sekolah Sekolah
melalui sekolah melalui
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan
berkelanjutan
6.2. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
1 berkelanjutan.
Tersusunnya tujuan rencana Sekolah menyusun tujuan 6.2. Penyusunan Program Sekolah Kepala 0 0 1 0
kerja dengan pertimbangan : rencana kerja dengan 1.1 RKS, RKT, RKAS Sekolah
pertimbangan :
Tersusunnya Rencana Kerja Sekolah menyusun Rencana 6.2. Penyusunan Program Sekolah Kepala 0 0 1 0
berdasarkan ketentuan : Kerja berdasarkan ketentuan : 1.2 RKS, RKT, RKAS Sekolah
6.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
2 berkelanjutan kepada warga Sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Sekolah mensosialisasikan RKS: Sekolah mensosialisasikan RKS: 6.2. Sosialisasi RKS kepada semua Kepala 0 0 1 0
2.1 warga sekolah dan pemangku Sekolah
kepentingan yang lainnya
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Sekolah dilaksanakan
1 berdasarkan rencana jangka menengah (renstra).

34
 Terlaksananya kegiatan sesuai Sekolah melaksanakan kegiatan 6.3. Pelaksanaan evaluasi diri Kepala 0 0 1 1
dengan Rencana Kerja Tahunan sesuai dengan Rencana Kerja 1.1 terhadap kinerja Sekolah
dan memperhatikan hal-hal Tahunan dan memperhatikan Sekolah/Sekolah
sebagai berikut: hal-hal sebagai berikut:
Terkembangnya Rencana Kerja Sekolah mengembangkan 6.3. Penyusunan prioritas Kepala 0 0 1 0
Tahunan dengan ketentuan : Rencana Kerja Tahunan dengan 1.2 rekomendasi untuk Sekolah
ketentuan : pelaksanaan program dan
kegiatan sekolah
Terpenuhinya Rencana Kerja Rencana Kerja Tahunan Sekolah 6.3. Penyusunan Program Sekolah Kepala 0 0 1 0
Tahunan Sekolah memuat memuat ketentuan sebagai 1.3 RKS, RKT, RKAS Sekolah
ketentuan sebagai berikut: berikut:
6.3. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
2 dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Terlaksananya Evaluasi Diri Pelaksanaan Evaluasi Diri 6.3. Pelaksanaan evaluasi diri Kepala 0 0 1 0
Sekolah yang mengacu pada Sekolah mengacu pada 2.1 terhadap kinerja Sekolah
beberapa aspek antara lain: beberapa aspek antara lain: Sekolah/Sekolah
6.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan
3 hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Tertetapnya Prioritas indikator Sekolah menetapkan Prioritas 6.3. Penyusunan prioritas Kepala 0 0 1 1
untuk mengukur, menilai indikator untuk mengukur, 3.1 rekomendasi untuk Sekolah
kinerja, dan melakukan menilai kinerja, dan melakukan pelaksanaan program dan
perbaikan: perbaikan: kegiatan sekolah
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat di
1 pertanggungjawabkan
Terkelolanya sistem informasi Sekolah mengelola sistem 6.4. Pengelolaan informasi Kepala 0 0 1 1
manajemen seperti berikut : informasi manajemen seperti 1.1 manajemen Sekolah/Sekolah Sekolah
berikut :
6.4. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien,
2 efektif, dan dapat diakses.
Tersedianya informasi yang Sekolah menyediakan informasi 6.4. Pengadaan papan Kepala 0 0 1 1
efesien, efektif dan dapat yang efesien, efektif dan dapat 2.1 pengumuman sekolah (di dalam Sekolah
diakses, di antaranya: diakses, di antaranya: ruang guru/kepsek dan di luar
ruangan)
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi
bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

35
6.5. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
1 pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Terlaksananya peningkatan dan Sekolah melakukan 6.5. Penyusunan laporan hasil Kepala 0 0 1 1
pengembangan kinerja dan peningkatan dan 1.1 supervisi dan evaluasi kinerja Sekolah
profesi pendidik dan tenaga pengembangan kinerja dan guru dan tenaga kependidikan
kependidikan melalui : profesi pendidik dan tenaga lainnya
kependidikan melalui :
Terlaksananya aturan tentang Sekolah menerapkan aturan 6.5. Penyusunan Program Supervisi, Kepala 0 0 1 1
bekerja 37,5 jam per minggu di tentang bekerja 37,5 jam per 1.2 Monitoring dan Evaluasi Sekolah
satuan pendidikan, termasuk minggu di satuan pendidikan,
merencanakan pembelajaran, termasuk merencanakan
melaksanakan pembelajaran, pembelajaran, melaksanakan
menilai hasil pembelajaran, pembelajaran, menilai hasil
membimbing atau melatih pembelajaran, membimbing
peserta didik, dan atau melatih peserta didik, dan
melaksanakan tugas tambahan; melaksanakan tugas tambahan;
Terselenggaranya proses Sekolah menyelenggarakan 6.5. Penerapan tata tertib Kepala 0 0 1 1
pembelajaran selama 34 proses pembelajaran selama 34 1.3 personalia khususnya jam kerja Sekolah
minggu per tahun dengan minggu per tahun dengan PNS / guru tetap (37,5 jam per
kegiatan tatap muka 18 jam kegiatan tatap muka 18 jam minggu "jam 60 menit")
perminggu kelas 1-2, 24 jam perminggu kelas 1-2, 24 jam
perminggu kelas 3 dan 27 jam perminggu kelas 3 dan 27 jam
perminggu kelas 4-6 perminggu kelas 4-6
6.5. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan
2 sesuai dengan standar nasional.
Terlaksananya supervisi dan Sekolah menerapkan supervisi 6.5. Penyusunan instrumen Kepala 0 0 1 1
evaluasi pendidik dan tenaga dan evaluasi pendidik dan 2.1 supervisi dan evaluasi kinerja Sekolah
kependidikan yaitu: tenaga kependidikan yaitu: guru dan tenaga kependidikan
lainnya
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Sekolah
6.6. Warga Sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan
1 akademis dan nonakademis
Terlibatnya warga dalam Sekolah melibatkan warga 6.6. Biaya dokumentasi kegiatan Kepala 0 0 1 1
pengelolaan kegiatan akademis dalam pengelolaan kegiatan 1.1 akademis dan non akademis Sekolah

36
 dan non akademis : akademis dan non akademis :
6.6. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya
2 pengelolaan kegiatan non akademis.
Terlibatnya masyarakat dalam Sekolah melibatkan masyarakat 6.6. Penyusunan SK Panitia Kegiatan Kepala 0 0 1 1
kegiatan yaitu : dalam kegiatan yaitu : 2.1 Non Akademis Sekolah
VII. STANDAR PEMBIAYAAN / PENGEMBANGAN DAN
PENGGALIAN DANA PENDIDIKAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1. Anggaran Sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, Pemerintahan Provinsi, dan
1 Pemerintahan Kabupaten/Kota.
Terrumusnya anggaran Sekolah Sekolah merumuskan anggaran 7.1. Perumusan dan penetapan Kepala 0 0 1 0
yang merujuk peraturan Sekolah yang merujuk 1.1 anggaran sekolah Sekolah
pemerintah peraturan pemerintah
Tercantumnya sumber Sekolah mencantumkan 7.1. Perumusan dan penetapan Kepala 0 0 1 0
pendapatan dan pembelanjaan sumber pendapatan dan 1.2 anggaran sekolah Sekolah
serta jumlah nominalnya untuk pembelanjaan serta jumlah
semua kegiatan/ program kerja nominalnya untuk semua
yang didanai dalam setahun. kegiatan/ program kerja yang
didanai dalam setahun.
Tercantumnya subsidi Anggaran Sekolah 7.1. Perumusan dan penetapan Kepala 0 0 1 0
pemerintah seperti BOS, mencantumkan subsidi 1.3 anggaran sekolah Sekolah
blockgrant maupun yang pemerintah seperti BOS,
bersifat matching grant, iuran blockgrant maupun yang
peserta didik, sumbangan bersifat matching grant, iuran
masyarakat, hasil usaha peserta didik, sumbangan
misalnya usaha kantin atau masyarakat, hasil usaha
wartelnet atau koperasi atau misalnya usaha kantin atau
sponsor atau MOU dengan wartelnet atau koperasi atau
DUDI/SUSI atau hutang (sejauh sponsor atau MOU dengan
tercatat dalam RAP Sekolah) DUDI/SUSI atau hutang (sejauh
tercatat dalam RAP Sekolah)
Terbelanjanya biaya untuk Sekolah membelanjakan biaya 7.1. Perumusan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
pengembangan pendidik dan untuk pengembangan pendidik 1.4 melibatkan komite sekolah Sekolah
tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan
berdasarkan Rencana Kerja dan berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah/Madrasah Anggaran Sekolah/Madrasah

37
 (RKA-S/M) (RKA-S/M)
Termuatnya penggunaan Anggaran Sekolah memuat 7.1. Perumusan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
Anggaran Sekolah sebagai penggunaan sebagai berikut : 1.5 melibatkan komite sekolah Sekolah
berikut :
Terlaksananya Biaya operasi Biaya operasi sekolah 7.1. Perumusan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
sekolah digunakan untuk: digunakan untuk: 1.6 melibatkan komite sekolah Sekolah
Terlaksananya pertemuan Sekolah melakukan pertemuan 7.1. Pemajangan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
dengan pemangku kepentingan, dengan pemangku kepentingan, 1.7 Sekolah
komite Sekolah dalam rangka komite Sekolah dalam rangka
mempromosikan, mempromosikan,
mengkomunikasi rencana mengkomunikasi rencana
pengembangan Sekolah pengembangan Sekolah
0 0 7.1. 0 0 0 0 0 0
1.8
7.1. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan
2 pemangku kepentingan yang relevan.
Terlibatnya Komite Sekolah dan Perumusan RAPBS/RKAS di 7.1. Perumusan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
pemangku kepentingan yang Sekolah melibatkan Komite 2.1 melibatkan komite sekolah Sekolah
relevan (orang tua peserta Sekolah dan pemangku
didik, dinas pendidikan, dewan kepentingan yang relevan
guru) dalam Perumusan (orang tua peserta didik, dinas
RAPBS/RKAS di Sekolah pendidikan, dewan guru)
RAPBS/RKAS di Sekolah RAPBS/RKAS di Sekolah 7.1. Perumusan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
dirumuskan untuk rencana dirumuskan untuk rencana 2.2 melibatkan komite sekolah Sekolah
tahunan dan pertimbangan tahunan dan pertimbangan
keberlanjutan. keberlanjutan.
7.1. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
3 transparan, efisien, dan akuntabel.
Tersedianya pengumuman Sekolah membuat 7.1. Pemajangan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 0
rencana investasi Sekolah pengumuman rencana investasi 3.1 Sekolah
kepada pemangku kepentingan Sekolah kepada pemangku
kepentingan
Terlaksananya pembukuan Sekolah melakukan pembukuan 7.1. Penyusunan pelaporan Kepala 0 0 1 1
keuangan Sekolah keuangan Sekolah 3.2 keuangan Sekolah

38
 Tersedianya bukti penutupan Sekolah memiliki bukti 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
buku setiap akhir bulan atau penutupan buku setiap akhir 3.3 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
setelah pemeriksaan petugas bulan atau setelah pemeriksaan sumber dana BOS dan sumber
yang berwenang atau pada petugas yang berwenang atau dana lainnya
waktu serah terima dari pejabat pada waktu serah terima dari
lama. pejabat lama.
Tersedianya Gambar skema Gambar skema mekanisme 7.1. Pemajangan RAPBS/RKAS Kepala 0 0 1 1
mekanisme pengelolaan pengelolaan keuangan di 3.4 Sekolah
keuangan di Sekolah ditempel Sekolah ditempel di dinding
di dinding ruang bendahara ruang bendahara Sekolah dan
Sekolah dan dapat diketahui dapat diketahui dengan mudah
dengan mudah oleh semua oleh semua pemangku
pemangku kepentingan kepentingan Sekolah.
Sekolah.
Tersedianya bukti catatan mata Sekolah memiliki bukti catatan 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
anggaran dan sumber dananya mata anggaran dan sumber 3.5 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
masing-masing. dananya masing-masing. sumber dana BOS dan sumber
dana lainnya
Tersedianya bukti semua buku Sekolah memiliki bukti semua 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
rekening bank, setoran KPKN buku rekening bank, setoran 3.6 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
dan atau yayasan KPKN dan atau yayasan sumber dana BOS dan sumber
dana lainnya
Tersedianya semua bukti Sekolah memiliki semua bukti 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
transaksi keuangan transaksi keuangan 3.7 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
sumber dana BOS dan sumber
dana lainnya
0 0 7.1. 0 0 0 0 0 0
3.8
7.1. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
4 dan pemangku kepentingan.
Tersedianya laporan keuangan Sekolah memiliki laporan 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
tertulis dan bukti pelaporan keuangan tertulis dan bukti 4.1 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
seperti surat pengantar laporan pelaporan seperti surat sumber dana BOS dan sumber
kepada pemerintah, laporan pengantar laporan kepada dana lainnya
usaha mandiri, laporan kepada pemerintah, laporan usaha
masyarakat dll. sesuai sumber mandiri, laporan kepada
dan peruntukan serta masyarakat dll. sesuai sumber

39
 rancangan penggunaan.
Tersedianya laporan setiap
kegiatan yang dilakukan
Sekolah kaitannya dengan
penggunaan dana
Tersedianya laporan semua
anggaran rutin Sekolah sesuai
dengan aturan perundangan
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan
pembiayaan lainnya
7.2. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
1 inisiatifnya sendiri.
Tersedianya program promosi
fasilitas Sekolah melalui
koperasi maupun non koperasi
seperti jasa penggunaan kelas,
non kelas, aula, kantin,
laboratorium, studio, lapangan
olahraga, dll. yang
dipromosikan melalui berbagai
media seperti leaflet atau
brosur atau Web atau Blog atau
facebook atau flyer atau siaran
radio atau televisi atau koran
atau majalah.
Tersedianya semua jenis upaya
memperoleh donatur dalam
bentuk proposal kegiatan
ilmiah, seni, dll. dan atau
laporan upaya pencarian dan
hasil berupa persetujuan dan
atau MOU dengan donatur
dan peruntukan serta
rancangan penggunaan.
Sekolah memiliki laporan setiap 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
kegiatan yang dilakukan 4.2 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
Sekolah kaitannya dengan sumber dana BOS dan sumber
penggunaan dana dana lainnya
Sekolah memiliki laporan 7.1. Penyusunan pembukuan dan Kepala 0 0 1 1
semua anggaran rutin Sekolah 4.3 pelaporan keuangan sekolah Sekolah
sesuai dengan aturan sumber dana BOS dan sumber
perundangan dana lainnya
Sekolah memiliki program 7.2. Pengadaan spanduk sekolah Kepala 0 0 1 1
promosi fasilitas Sekolah 1.1 gratis Sekolah
melalui koperasi maupun non
koperasi seperti jasa
penggunaan kelas, non kelas,
aula, kantin, laboratorium,
studio, lapangan olahraga, dll.
yang dipromosikan melalui
berbagai media seperti leaflet
atau brosur atau Web atau Blog
atau facebook atau flyer atau
siaran radio atau televisi atau
koran atau majalah.
Sekolah membuat semua jenis 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
upaya memperoleh donatur 1.2 penggalian dana Sekolah
dalam bentuk proposal kegiatan
ilmiah, seni, dll. dan atau
laporan upaya pencarian dan
hasil berupa persetujuan dan
atau MOU dengan donatur
40
 tetap. tetap.
Terlaksananya semua jenis Sekolah melakukan semua jenis 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
upaya membangun kerjasama upaya membangun kerjasama 1.3 penggalian dana Sekolah
dengan DUDI/SUSI dalam dengan DUDI/SUSI dalam
bentuk proposal kegiatan bentuk proposal kegiatan
kerjasama dan atau laporan kerjasama dan atau laporan
upaya pencarian dan hasil upaya pencarian dan hasil
berupa persetujuan atau MOU. berupa persetujuan atau MOU.
Terlaksananya semua jenis Sekolah melakukan semua 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
upaya pengolahan lahan dan jenis upaya pengolahan lahan 1.4 penggalian dana Sekolah
usaha produktif yang disusun dan usaha produktif yang
dalam bentuk proposal kegiatan disusun dalam bentuk proposal
usaha produktif dan atau kegiatan usaha produktif dan
laporan kegiatan produktif atau laporan kegiatan produktif
serta foto kegiatan maupun serta foto kegiatan maupun
hasil. hasil.
Tersedianya bukti semua jenis Sekolah memiliki bukti semua 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
dukungan alumni dalam bentuk jenis dukungan alumni dalam 1.5 penggalian dana Sekolah
persetujuan atau MOU. bentuk persetujuan atau MOU.
7.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha
2 dan Dunia Industri setempat.
Terlaksananya upaya Sekolah melakukan upaya 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
membangun kerjasama dengan membangun kerjasama dengan 2.1 penggalian dana kepada DUDI Sekolah
DUDI/SUSI dalam bentuk DUDI/SUSI dalam bentuk disekitar sekolah
proposal kegiatan kerjasama proposal kegiatan kerjasama
dan atau laporan upaya dan atau laporan upaya
pencarian dan hasil berupa pencarian dan hasil berupa
persetujuan atau MOU. persetujuan atau MOU.
Terlaksananya kerjasama Sekolah melakukan kerjasama 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
minimal pada 3 DUDI/SUSI minimal pada 3 DUDI/SUSI 2.2 penggalian dana kepada DUDI Sekolah
disekitar sekolah
Tersedianya MOU kerjasama Sekolah membuat MOU 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
yang berhasil dibangun dengan kerjasama yang berhasil 2.3 penggalian dana kepada DUDI Sekolah
DUDI/SUSI minimal 3 dibangun dengan DUDI/SUSI disekitar sekolah
DUDI/SUSI minimal 3 DUDI/SUSI
Tersedianya laporan bantuan Sekolah membuat laporan 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 1 1
melalui kerjasama dari minimal bantuan melalui kerjasama dari 2.4 penggalian dana kepada DUDI Sekolah

41
 3 DUDI/SUSI
7.2. Sekolah memelihara
3 hubungan dengan alumni.
Tersedianya program tahunan
penelusuran lulusan berupa
skema mekanisme penelusuran
yang di tempel pada dinding
Sekolah, formulir penelusuran,
buku data penelusuran, SK
panitia pelaksanaan
penelusuran peserta didik
Tersedianya laporan tahunan
penelusuran lulusan
Tersedianya struktur pengurus
alumni yang digantung di
dinding Sekolah,
Tersedianya program dan atau
kegiatan alumni.
7.3. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik
1 dengan kebutuhan khusus.
Tersedianya laporan jumlah
dan kuota peserta didik baru,
formulir pengisian data calon
peserta didik
Tersedianya database kondisi
sosial ekonomi peserta didik,
grafik atau diagram batang
kondisi peserta didik ekonomi
peserta didik yang di pasang di
dinding Sekolah sebagaimana
diatur dalam PP. No.48/2008
pasal 50) ayat 1 dan 4.
minimal 3 DUDI/SUSI disekitar sekolah
Sekolah membuat program 7.2. Penyusunan laporan Kepala 0 0 1 0
tahunan penelusuran lulusan 3.1 penelusuran alumni sekolah Sekolah
berupa skema mekanisme
penelusuran yang di tempel
pada dinding Sekolah, formulir
penelusuran, buku data
penelusuran, SK panitia
pelaksanaan penelusuran
peserta didik
Sekolah membuat laporan 7.2. Penyusunan proposal untuk Kepala 0 0 0 1
tahunan penelusuran lulusan 3.2 penggalian dana kepada DUDI Sekolah
disekitar sekolah
Sekolah memiliki struktur 7.2. Penyusunan struktur Kepala 0 0 1 1
pengurus alumni yang 3.3 kepengurusan alumni sekolah Sekolah
digantung di dinding Sekolah,
Sekolah memiliki program dan 7.2. Penyusunan laporan Kepala 0 0 1 1
atau kegiatan alumni. 3.4 penelusuran alumni sekolah Sekolah
Sekolah memiliki laporan 7.3. Pelaksanaan penerimaan Kepala 0 0 1 0
jumlah dan kuota peserta didik 1.1 peserta didik baru (PPDB) Sekolah
baru, formulir pengisian data
calon peserta didik
Sekolah memiliki database 7.3. Penyusunan pemetaan data Kepala 0 0 1 1
kondisi sosial ekonomi peserta 1.2 base siswa berdasarkan status Sekolah
didik, grafik atau diagram ekonomi
batang kondisi peserta didik
ekonomi peserta didik yang di
pasang di dinding Sekolah
sebagaimana diatur dalam PP.
No.48/2008 pasal 50) ayat 1
42
 dan 4.
Tersedianya data penawaran Sekolah memiliki data 7.3. Penggandaan formulir Kepala 0 0 1 1
dan persetujuan orangtua/wali penawaran dan persetujuan 1.3 (Dapodik) dalam rangka PPDB Sekolah
peserta didik terhadap besar orangtua/wali peserta didik
nominal iuran Sekolah yang terhadap besar nominal iuran
sesuai dengan pilihan orangtua Sekolah yang sesuai dengan
peserta didik. pilihan orangtua peserta didik.
Tersedianya database peserta Sekolah memiliki database 7.3. Penyusunan pemetaan data Kepala 0 0 1 1
didik yang bebas SPP karena peserta didik yang bebas SPP 1.4 base siswa berdasarkan status Sekolah
orangtua peserta didik miskin karena orangtua peserta didik ekonomi
miskin
7.3. Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik
2. kurang mampu di bidang ekonomi
Tersedianya database kondisi Sekolah memiliki database 7.3. Penyusunan pemetaan data Kepala 0 0 1 1
sosial ekonomi peserta didik, kondisi sosial ekonomi peserta 2.1 base siswa berdasarkan status Sekolah
grafik atau diagram batang didik, grafik atau diagram ekonomi
kondisi peserta didik ekonomi batang kondisi peserta didik
peserta didik yang di pasang di ekonomi peserta didik yang di
dinding Sekolah pasang di dinding Sekolah
Tersedianya database Sekolah memiliki database 7.3. Penyusunan pemetaan data Kepala 0 0 1 1
pengelompokkan peserta didik pengelompokkan peserta didik 2.2 base siswa berdasarkan status Sekolah
berdasarkan kondisi sosial berdasarkan kondisi sosial ekonomi
ekonomi orangtua misalnya ekonomi orangtua misalnya
kaya, menengah, miskin kaya, menengah, miskin
Terlaksananya subsidi silang Sekolah melakukan subsidi 7.3. Perlakuan subsidi silang kepada Kepala 0 0 1 1
antara yang mampu kepada silang antara yang mampu 2.3 siswa kurang mampu di bidang Sekolah
yang kurang mampu. kepada yang kurang mampu. ekonomi
VIII STANDAR PENILAIAN: PENGEMBANGAN DAN
IMPLEMENTASI PENILAIAN
8.1 Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik
8.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
1 pencapaian kompetensi peserta didik.
Tertetapnya KKM per mata Semua guru di Sekolah 8.1. Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 0
pelajaran oleh Semua guru di menetapkan KKM per mata 1.1 penilaian terhadap pencapaian
Sekolah pelajaran kompetensi peserta didik

43
 Tersedianya kisi-kisi soal
Tersedianya jadwal
pelaksanaan peniliaian
Tersusunnya program ulangan
harian menurut Standar
Kompetensi, atau beberapa
Kompetensi Dasar, atau
beberapa indikator setiap mata
pelajaran
Tersusunnya program
pengembangan diri.
Terlaksananya program
penilaian untuk membantu
meningkatkan kemampuan
belajar peserta didik;
8.1. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
2 Ketuntasan Minimal (KKM).
Tersampainya informasi lisan
atau tertulis kepada peserta
didik tentang :
Tersampainya informasi kepada
peserta didiknya tentang
penetapan KKM mata pelajaran
yang diampu masing-masing.
Tersampainya kepada peserta
didiknya tentang cara
Semua guru di Sekolah 8.1.
membuat kisi-kisi soal 1.2
Sekolah memiliki jadwal 8.1.
pelaksanaan peniliaian 1.3
Semua guru di Sekolah 8.1.
menyusun program ulangan 1.4
harian menurut Standar
Kompetensi, atau beberapa
Kompetensi Dasar, atau
beberapa indikator setiap mata
pelajaran
Semua guru di Sekolah 8.1.
menyusun program 1.5
pengembangan diri.
Semua guru di Sekolah 8.1.
mengembangkan dan 1.6
menerapkan program penilaian
untuk membantu
meningkatkan kemampuan
belajar peserta didik;
Semua guru di Sekolah 8.1.
memberi informasi lisan atau 2.1
tertulis kepada peserta didik
tentang :
Semua guru di Sekolah 8.1.
memberi informasi kepada 2.2
peserta didiknya tentang
penetapan KKM mata pelajaran
yang diampu masing-masing.
Semua guru di Sekolah 8.1.
menjelaskan kepada peserta 2.3
Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 1
penilaian terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 1
penilaian terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 1
penilaian terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 1
penilaian terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Penyusun perencanaan Guru 0 0 1 1
penilaian terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Penyampaian informasi kepada Guru 0 0 1 1
peserta didik mengenai kriteria
penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Penyampaian informasi kepada Guru 0 0 1 1
peserta didik mengenai kriteria
penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Penyampaian informasi kepada Guru 0 0 1 1
peserta didik mengenai kriteria

44
 penetapan nilai rapor.
Tersampainya kepada peserta
didiknya bagaimana kriteria
penilaian pengembangan diri.
8.1. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
3 rencana yang telah dibuat.
Tersusunnya silabus yang di
dalamnya telah memuat teknik
penilaian (tes atau nontes
setiap penilaian unjuk kerja,
hasil kerja, tugas/projeck,
protofolio, dll)
Tersusunnya RPP dan
melaksanakan penilaian akhir
tatap muka (postes) atau
penilaian proses (nontes) sesuai
dengan teknik penilaian dan
instrumen penilaiannya, baik
berupa tes maupun instrumen
nontes.
Tersusunnya instrumen dan
melaksanakaan penilaian
melalui ulangan harian
(Ulangan harian direnanakan
setelah satu SK atau beberapa
KD atau sejumlah indikator usai
dipelajari
Tersusunnya instrument dan
Terlaksananya ulangan tengah
semester, yang dibuktikan
dengan daftar niai tengah
semester.
didiknya tentang cara penilaian termasuk Kriteria
penetapan nilai rapor. Ketuntasan Minimal (KKM)
Semua guru di Sekolah 8.1. Penyampaian informasi kepada Guru 0 0 1 1
menjelaskan kepada peserta 2.4 peserta didik mengenai kriteria
didiknya bagaimana kriteria penilaian termasuk Kriteria
penilaian pengembangan diri. Ketuntasan Minimal (KKM)
Semua guru di Sekolah 8.1. Penyusunan perangkat Guru 0 0 1 0
menyusun silabus yang di 3.1 pembelajaran
dalamnya telah memuat teknik
penilaian (tes atau nontes
setiap penilaian unjuk kerja,
hasil kerja, tugas/projeck,
protofolio, dll)
Semua guru di Sekolah 8.1. Penyusunan perangkat Guru 0 0 1 1
menyusun RPP dan 3.2 pembelajaran
melaksanakan penilaian akhir
tatap muka (postes) atau
penilaian proses (nontes) sesuai
dengan teknik penilaian dan
instrumen penilaiannya, baik
berupa tes maupun instrumen
nontes.
Semua guru di Sekolah 8.1. Pelaksanaan Ulangan Harian Guru 0 0 1 1
menyusun instrumen dan 3.3
melaksanakaan penilaian
melalui ulangan harian
(Ulangan harian direnanakan
setelah satu SK atau beberapa
KD atau sejumlah indikator usai
dipelajari
Semua guru di Sekolah 8.1. Pelaksanaan UTS Guru 0 0 1 1
menyusun instrument dan 3.4
melaksanakan ulangan tengah
semester, yang dibuktikan
dengan daftar niai tengah
45

Tersusunnya dan/atau
Terlaksananya ulangan akhir
semester ganjil atau ulangan
kenaikan kelas semester genap,
yang dibuktikan dengan daftar
nilai ulangan akhir
semester/kenaikan kelas.
Tertindaklanjutinya hasil
ulangan harian dengan
remedial atau pengayaan
dibuktikan dengan laporan
pelaksanaan
remedial/pengayaan.
Tersampainya laporan hasil
evaluasi mata pelajaran serta
hasil penilaian setiap peserta
didik kepada kepala sekolah
pada akhir semester dalam
bentuk laporan hasil prestasi
belajar peserta didik;
0 0
8.1. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan
4 kesulitan belajar peserta didik.
Terlaksananya berbagai teknik,
bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan
kesulitan belajar peserta
didiknya, baik pada
postes/proses, maupun pada
ulangan harian, ulangan tengah
semester, serta dalam menilai
semester.
Semua guru di Sekolah 8.1. Pelaksanaan Ujian Semester Guru 0 0 1 1
menyusun dan/atau 3.5
melaksanakan ulangan akhir
semester ganjil atau ulangan
kenaikan kelas semester genap,
yang dibuktikan dengan daftar
nilai ulangan akhir
semester/kenaikan kelas.
Semua guru di Sekolah 8.1. Pelaksanaan Remedial hasil Guru 0 0 1 1
menindaklanjuti hasil ulangan 3.6 penilaian
harian dengan remedial atau
pengayaan dibuktikan dengan
laporan pelaksanaan
remedial/pengayaan.
Semua guru di Sekolah 8.1. Penyampaian hasil penilaian Guru 0 0 1 1
menyampaikan laporan hasil 3.7 kepada siswa dan orang tua
evaluasi mata pelajaran serta
hasil penilaian setiap peserta
didik kepada kepala sekolah
pada akhir semester dalam
bentuk laporan hasil prestasi
belajar peserta didik;
8.1. 0 0 0 0 0 0
3.8
Semua guru di Sekolah 8.1. Pelaksanaan Pengayaan hasil Guru 0 0 1 1
menerapkan berbagai teknik, 4.1 penilaian
bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan
kesulitan belajar peserta
didiknya, baik pada
postes/proses, maupun pada
ulangan harian, ulangan tengah
46
tugas-tugas.
Tersedianya laporan analisis
hasil ulangan harian, sehingga
diketahui peserta didik yang
belum tuntas atau yang
mengalami kesulitan belajar.
Tersedianya laporan
pelaksanaan remidial.
Tersedianya catatan penilaian
pengembangan diri peserta
didik (terutama yang berkaitan
dengan hasil pengamatan
sikap/perilaku peserta didik
sehari-hari), dan/atau sesuai
tugas yang diberikan kepala
Sekolah kepada masing-masing
guru, terutama berkaitan
dengan kegiatan terprogram,
seperti olahraga,pramuka,
seni,dll
Terlaksananya penilaian hasil
belajar kelompok mata
pelajaran estetika melalui
pengamatan terhadap
perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan
afeksi dan ekspresi
psikomotorik peserta didik.
Terlaksananya penilaian hasil
belajar kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga,
dan kesehatan melalui:
Terlaksananya penilaian hasil
belajar untuk kelompok mata
semester, serta dalam menilai
tugas-tugas.
Semua guru di Sekolah 8.1. Penyusunan Laporan hasil Guru 0 0 1 1
mempunyai laporan analisis 4.2 analisis ulangan harian.
hasil ulangan harian, sehingga
diketahui peserta didik yang
belum tuntas atau yang
mengalami kesulitan belajar.
Semua guru di Sekolah memiliki 8.1. Penyusunan Laporan Guru 0 0 1 1
laporan pelaksanaan remidial. 4.3 pelaksanaan remedial
Semua guru di Sekolah memiliki 8.1. Pelaksanaan penilaian Guru 0 0 1 1
catatan penilaian 4.4 Portofolio, proyek, penugasan,
pengembangan diri peserta dll
didik (terutama yang berkaitan
dengan hasil pengamatan
sikap/perilaku peserta didik
sehari-hari), dan/atau sesuai
tugas yang diberikan kepala
Sekolah kepada masing-masing
guru, terutama berkaitan
dengan kegiatan terprogram,
seperti olahraga,pramuka,
seni,dll
Sekolah melakukan penilaian 8.1. Pelaksanaan penilaian Guru 0 0 1 1
hasil belajar kelompok mata 4.5 Portofolio, proyek, penugasan,
pelajaran estetika melalui dll
pengamatan terhadap
perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan
afeksi dan ekspresi
psikomotorik peserta didik.
Sekolah melakukan penilaian 8.1. Pelaksanaan penilaian Guru 0 0 1 1
hasil belajar kelompok mata 4.6 Portofolio, proyek, penugasan,
pelajaran jasmani, olah raga, dll
dan kesehatan melalui:
Sekolah menerapkan penilaian 8.1. Pelaksanaan Pengayaan hasil Guru 0 0 1 1
hasil belajar untuk kelompok 4.7 penilaian
47
 pelajaran agama dan akhlak
mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan
kesehatan yang merupakan
penilaian akhir untuk
menentukan kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan.
0 0
8.2. Penilaian berdampak pada
proses belajar
8.2. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada
1 peserta didik
Tersampainya masukan/balikan
dan komentar terhadap nilai
hasil perolehan peserta didik,
baik secara klasikal maupun
secara individual setiap selesai
melakukan penilaian hasil
belajar (post test/penilaian
proses, ulangan harian, ulangan
tengah semester dan ulangan
akhir semester/ulangan
kenaikan kelas)
Tersampainya kembali embali
kertas kerja ulangan harian
peserta didik stelah diperiksa
dan diberi nilai sebelum
dilanjutkan pada ulamgan
mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan
kesehatan yang merupakan
penilaian akhir untuk
menentukan kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan.
8.1. 0 0 0 0 0 0
4.8
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
memberikan masukan/balikan 1.1 mengenai penilaian yang
dan komentar terhadap nilai mereka lakukan pada peserta
hasil perolehan peserta didik, didik
baik secara klasikal maupun
secara individual setiap selesai
melakukan penilaian hasil
belajar (post test/penilaian
proses, ulangan harian, ulangan
tengah semester dan ulangan
akhir semester/ulangan
kenaikan kelas)
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
mengembalikan kertas kerja 1.2 mengenai penilaian yang
ulangan harian peserta didik mereka lakukan pada peserta
stelah diperiksa dan diberi nilai didik
sebelum dilanjutkan pada
48
 berikutnya.
Terlaksananya analisis hasil
penilaian semua peserta didik
terhadap semua jenis penilaian
(post test/penilaian proses,
ulangan harian, ulangan tengah
semester dan ulangan akhir
semester/ ulangan kenaikan
kelas) dibuktikan dengan
laporan hasil kajian
Terlaksananya kajian/analisis
hasil pelaksanan tugas oleh
peserta didik dibuktikan dengan
laporan hasil kajian.
Terkajinya hasil penilaian
pengembangan diri dibuktikan
dengan laporan hasil kajian.
8.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
2 pembelajaran.
Teranalisisnya terhadap semua
hasil penilaian.
Tersusunnya program tindak
lanjut terhadap hasil analisa
terhadap hasil penilaian.
Terlaksananya perbaikan dan
pengayaan berdasarkan hasil
analisis hasil penilaian.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak
mereka
ulamgan berikutnya.
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
melakukan analisis hasil 1.3 mengenai penilaian yang
penilaian semua peserta didik mereka lakukan pada peserta
terhadap semua jenis penilaian didik
(post test/penilaian proses,
ulangan harian, ulangan tengah
semester dan ulangan akhir
semester/ ulangan kenaikan
kelas) dibuktikan dengan
laporan hasil kajian
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
melakukan kajian/analisis hasil 1.4 mengenai penilaian yang
pelaksanan tugas oleh peserta mereka lakukan pada peserta
didik dibuktikan dengan laporan didik
hasil kajian.
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
mengkaji hasil penilaian 1.5 mengenai penilaian yang
pengembangan diri dibuktikan mereka lakukan pada peserta
dengan laporan hasil kajian. didik
Semua pendidik di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
menganalisis terhadap semua 2.1 mengenai penilaian yang
hasil penilaian. mereka lakukan pada peserta
didik
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
menyusun program tindak 2.2 mengenai penilaian yang
lanjut terhadap hasil analisa mereka lakukan pada peserta
terhadap hasil penilaian. didik
Semua guru di Sekolah 8.2. Pelaksanaan tindaklanjut Guru 0 0 1 1
melaksanakan perbaikan dan 2.3 mengenai penilaian yang
pengayaan berdasarkan hasil mereka lakukan pada peserta
analisis hasil penilaian. didik
49
8.3. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
1 dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Terselesainya rekapitulasi nilai Semua wali kelas di Sekolah 8.3. Penyusunan/Penulisan Raport Kepala 0 0 1 1
rapor pada akhir semester menyelesaikan rekapitulasi nilai 1.1 Sekolah
rapor pada akhir semester
terambilnya rapor anak- Semua orang tua di Sekolah 8.3. Penyampaian rekapitulasi nilai Kepala 0 0 1 1
anaknya. datang mengambil rapor anak- 1.2 akhir semester (raport) kepada Sekolah
anaknya. orang tua dan melaporkan
rekapitulasi kepada Dinas
Pendidikan
Tersampainya laporan hasil Kepala Sekolah menyampaikan 8.3. Penyampaian rekapitulasi nilai Kepala 0 0 1 0
ulangan akhir semester (UAS) laporan hasil ulangan akhir 1.3 akhir semester (raport) kepada Sekolah
dan Ulangan Kenaikan Kelas semester (UAS) dan Ulangan orang tua dan melaporkan
(UKK) serta ujian akhir (US/UN) Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian rekapitulasi kepada Dinas
kepada orang tua peserta didik akhir (US/UN) kepada orang tua Pendidikan
dan menyampaikan peserta didik dan
rekapitulasinya kepada Dinas menyampaikan rekapitulasinya
Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Dinas Pendidikan
atau Kantor Kementerian Kabupaten/Kota atau Kantor
Agama di kabupaten/kota pada Kementerian Agama di
setiap akhir semester kabupaten/kota pada setiap
akhir semester
Tersampainya penjelasan Semua wali kelas di Sekolah 8.3. Penyusunan dokumen catatan Kepala 0 0 1 1
tentang nilai capaian peserta memberi penjelasan tentang 1.4 hasil pertemuan guru dengan Sekolah
didik secara umum kepada para nilai capaian peserta didik orang tua
orang tua sebelum pembagian secara umum kepada para
Rapor orang tua sebelum pembagian
Rapor
Tersedianya dokumen hasil Sekolah memiliki dokumen hasil 8.3. Penggandaan soal-soal Ujian Kepala 0 0 0 1
kelulusan US/UN kelulusan US/UN 1.5 Akhir Sekolah Sekolah
8.3. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
2 pencapaian hasil belajar peserta didik.
Semua guru di Sekolah secara Semua guru di Sekolah secara 8.3. Penyusunan Laporan hasil Guru 0 0 1 1
terencana, sistematis, dan terencana, sistematis, dan 2.1 analisis evaluasi belajar

50
terus-menerus memberikan PR
atau tugas usai KBM. (Dengan
catatan PR paling banyak 3 soal,
sedangkan tugas hanya 1 untuk
setiap peserta didik).
Tersampainya bimbingan dan
motivasi kepada anaknya
terutama dalam kegiatan
belajar di rumah, dibuktikan
dengan catatan dan tanda
tangan orang tua pada buku
tugas peserta didik
Tersedianya dokumen catatan
hasil wawancara dengan
peserta didik dan orang tua
Tersedianya dokumen catatan
hasil pertemuan dengan orang
tua
Terlibatnya orangtua peserta
didk dalam menyediakan
fasilitas belajar putra/putrinya
terus-menerus memberikan PR
atau tugas usai KBM. (Dengan
catatan PR paling banyak 3 soal,
sedangkan tugas hanya 1 untuk
setiap peserta didik).
Semua orang tua di Sekolah 8.3. Penyusunan dokumen catatan Guru 0 0 1 1
memberikan bimbingan dan 2.2 hasil pertemuan guru dengan
motivasi kepada anaknya orang tua
terutama dalam kegiatan
belajar di rumah, dibuktikan
dengan catatan dan tanda
tangan orang tua pada buku
tugas peserta didik
Semua guru di Sekolah memiliki 8.3. Penyusunan dokumen catatan Guru 0 0 1 1
dokumen catatan hasil 2.3 hasil pertemuan guru dengan
wawancara dengan peserta orang tua
didik dan orang tua
Semua wali kelas di Sekolah 8.3. Penyusunan dokumen catatan Guru 0 0 1 1
memiliki dokumen catatan hasil 2.4 hasil pertemuan guru dengan
pertemuan dengan orang tua orang tua
Sekolah melibatkan orangtua 8.3. Penyusunan dokumen catatan Kepala 0 0 1 1
peserta didk dalam 2.5 hasil pertemuan guru dengan Sekolah
menyediakan fasilitas belajar orang tua
putra/putrinya
BAB 3 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
51
Dalam menyusun Rencana Anggaran Sekolah telah dilakukan kegiatan-kegiatan, yaitu (1) menyesuaikan Rencana Biaya dengan Sumber Pendanaan, dan (2) menyusun
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Berkaitan dengan hal di atas, maka dalam Rencana Anggaran Sekolah ini akan diuraikan :

1. Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan SD Negeri Banjarsari 01 Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2023/2024.
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun 2023/2024

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

52
 Tahun Pelajaran : 2023/2024
SD : SD NEGERI BANJARSARI 01
Kecamatan : NUSAWUNGU
Kabupaten/kota : CILACAP
Provinsi : JAWA TENGAH

PENDAPATAN BELANJA

No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah PROSENTASE BELANJA

I Saldo Tahun Lalu 0 1 Program Sekolah PER STANDAR
1.1 Pengembangan Standar 35%
Kompetensi Lulusan 29%
30%
2 Pendapatan Rutin 1.2 Pengembangan Standar Isi 1.309.400 26%
25%
2.1 Gaji PNS 0 1.3 Pengembangan Standar Proses 8.905.000
2.2 Gaji Pegawai GTT/PTT 0 1.4 Pengembangan Standar Pendidik 20%
15%
(APBD) dan Tenaga Kependidikan 15% 11%
1.5 Pengembangan Standar Sarana 45.377.600 10%
dan Prasarana Sekolah 6% 6%
5% 3% 4%
3 Bantuan Operasional 1.6 Pengembangan Standar 29.644.600
Sekolah Pengelolaan 0%
3.1 BOS Pusat 118.421.600 1.7 Pengembangan Standar 11.200.000 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
Pembiayaan
3.2 BOS Provinsi 0 1.8 Pengembangan dan 25.063.400
Implementasi Sistem Penilaian
3.3 BOS Kab/Kota 0

4 Bantuan
4.1 Dana Dekonsentrasi/ 0
APBD Prov
4.2 Dana Tugas 0

53
 Pembantuan/ APBD
Kab/kota
4.3 Dana Alokasi Khusus 0
4.4 Bantuan APBN 0
4.5 Lain-lain (Bantuan Luar 0
Negeri)

5 Pendapatan Asli
Sekolah
5.1 Komite Sekolah 0
5.2 Dana Alumni 0
5.3 Dana CSR 0

JUMLAH 121.500.000 JUMLAH 121.500.000

Mengetahui, Menyetujui, Dibuat,

Ketua Komite Sekolah Kepala SDN Banjarsari 01 Bendahara/Penanggungjawab Kegiatan

SULAM KARTADIHARJA Atin Siti Trayanti, S.Pd.SD PAIDI, S. Pd

19870520 201001 2 026 19650920 199003 1 005

54
 BAB 4 PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) SD Negeri Banjarsari 01 Kabupaten

Cilacap merupakan dokumen perencanaan jangka pendek yang disusun
berdasarkan dokumen Rencana Kerja Sekolah (RKS) jangka menengah (4 tahun)
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Rencana Kerja Tahunan Sekolah
ini memuat semua program/ kegiatan yang akan dilaksanan pada tahun
2023/2024, baik yang bersifat strategis maupun yang bersifat rutin.

Dari hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun

2023/2024 dan hasil kesepakatan para pemangku kepentingan di SD Negeri
Banjarsari 01 Kabupaten Cilacap, maka perencanaan program dan kegiatan
strategis yang akan dikembangkan pada tahun 2023/2024 adalah berdasarkan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP), yaitu (1) pengembangan kurikulum KTSP, (2)
pengembangan proses pembelajaran, (3) pengembangan kopetensi lulusan (4)
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (5) pengembangan saranan
dan prasarana sekolah, (6) pengembangan dan implementasi manajemen sekolah
(7) pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan, (8) pengembangan
dan implementasi penilaian.

Dengan adanya RKTS ini sekolah akan lebih mudah melaksanakan pengelolaan
program dan kegiatan, implementasi, monitoring, dan evaluasi yang baik,
terstruktur dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri
Banjarsari 01 Kabupaten Cilacap Namun demikian, keberhasilan pelaksanaan
Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini tergantung dari partisipasi semua stakeholder
di SD Negeri Banjarsari 01 Kabupaten Cilacap

22
 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI KEGIATAN PADA TAHUN PELAJARAN

2023/2024

23