Anda di halaman 1dari 96

RENCANA KERJA

JANGKA MENENGAH
Tahun Pelajaran
2021/2022 s.d 2024/2025

Penyusun:
Tim Pengembang Sekolah (TPS) SMA N 1 SUKASARI

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUKASARI
Alamat : Jl. Desa Kertamanah Kecamatan Sukasari Kabupaten
Purwakarta
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Komite Sekolah, Maka


Rencana Kerja Jangka Menengah Ini Kana Mulai Diberlakukan Pada Tahun Pelajaran
2021/2022 s.d 2024/2025

Hari : Jumat
Tanggal : 14 Januari 2022
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite SMAN 1 Sukasari Kepala Sekolah

…………………. Nurohman, S.Pd, M.PFis


NIP : 196808041993011001

Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Wilayah IV

H. AI NURHASAN, AP. M.Si,


Pembina Tk I , IV/b
NIP. 19740204 199311 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat,
kami Tim Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja
Menengah Sekolah

RKJM ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan
yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan serta
tantangan nyata yang dihadapai. Melalui RKJM ini sekolah telah melihat alur
perjalanan kedepan dalam memwujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana
harapan segenap sekolah dalam beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan
pemerintah dan masyarakat Provinsi Jawa Barat sebagai sekolah yang berhasil
mememenuhi kreteria sebagai Sekolah Berstandar Nasional di Provinsi Jawa Barat

Kami menyadari bahwa RKJM ini masih banyak terdapat kekurangan yang
selanjutnya kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar kami dapat
melakukan evaluasi secara berkala. Penghargaan yang sebesar-besarnya kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan RKJM ini.
Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di SMAN 1
Sukasari Kabuopaten Purwakarta mengingat pendidikan merupakan tanggung jawab
segenap komponen bangsa.

Semoga RKJM ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.

Purwakarta, 14 Januari 2022


Kepala SMAN 1 Sukasari

Nurohman, S.Pd, M.PFis


NIP 196808041993011001
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN.................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. LANDASAN HUKUM...................................................................................2
C. MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................2
D. METODE PENYUSUNAN.............................................................................3
E. KERANGKA PEMIKIRAN.............................................................................3
F. SISTEMATIKA PENULISAN.........................................................................4
BAB II KONDISI UMUM.....................................................................................6
BAB III RENCANA STRATEGIS...........................................................................14
A. VISI.........................................................................................................14
B. MISI........................................................................................................14
C. TUJUAN SEKOLAH....................................................................................14
D. SASARAN SEKOLAH..................................................................................14
E. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN SETIAP......................15
SASARAN................................................................................................15
F. ANALISIS SWOT......................................................................................15
G. ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH..........................................23
H. MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU.............................................23
I. JADWAL KEGIATAN..................................................................................24
BAB IV PENUTUP............................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................48
LAMPIRAN........................................................................................................49
DAFTAR TABEL

Tabel. 1.......................................................................................................6
Tabel. 2.....................................................................................................16
Tabel. 3.....................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah merupakan sebuah proses perencanaan


atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan dalam
jangka waktu 4 tahun. Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah
dan kebutuhan peserta didik. RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun
sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.

Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada
batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal
terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu SMAN 1 Sukasari perlu mengembangkan
dan meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang
dimiliki, baik sumber daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. SMAN 1
Sukasari memiliki siswa sebanyak 249 orang, guru sebanyak 19 orang, dukungan
dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, sarana dan
prasarana, dan berada di lingkungan persekolah dengan masyarakat yang religius.

Menghadapi kondisi tersebut SMAN 1 Sukasari perlu mempersiapkan diri secara


mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) bertujuan untuk
tercapainya pelayanan pendidikan yang minimal terhadap siswa dan tercapainya
pendidikan nasional secara umum.

B. LANDASAN HUKUM

Berikut adalah landasan hukum yang dijadikan acuan dalam penyusunan RKJM SMAN
1 Sukasari:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2
4. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2022 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Nomor 12 Tahun 2007
Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Nomor 19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan pendidikan dasar
dan menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan
Umum
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2009
Tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014
tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru
Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi
Kurikulum 2013
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang BK
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2015
tentang Gerakan Pembudayaan Karakter
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015
tentang Peran Guru TIK
23. Permendikbud No 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar Dan Menengah
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 3 tahun 2017
Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor No 17 tahun 2017
Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor No 23 tahun 2017
Tentang Lima Hari sekolah.
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor No 15 tahun 2018
Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
Sekolah.
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah dengan memuat Informatika pada Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar pada kerangka Dasar Kurikulum 2013
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1540);
34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 64);
35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 87); danPeraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
No. 5 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
36. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Rencana
Pembangunann Daerah Jawa Barat 2020 - 2024.
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1540);
38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 64);
39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 87); dan
40. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 69/PMK.02/2018 Tahun 2018
tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2022;
41. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 196 Tahun
2016 Seri E).
42. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 59 Tahun 2017 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat;
43. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan

C. MAKSUD DAN TUJUAN


SMAN 1 Sukasari RKJM dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.

D. METODE PENYUSUNAN
Penyusunan RKJM ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan yang kemudian
dianalisis menggunakan metode analisis SWOT dari indicator raport 8 standar
national penididikan (SNP). Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kelemahan
dan kekuatan yang ada pada sekolah baik pada masa kini dan harapan sekolah ke
depan berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi. Sehingga dapat
direkomnedasikan jalan keluar agar tujuan yang telah ditetapkan dicapai. Data yang
dianalisis berasal dari data yang dikumpulkan melalui metode observasi dan metode
tanya jawab.

Metode observasi digunakan berdasarkan fakta riil saat ini baik melalui pengamatan
langsung dan berdasarkan data yang tersimpan pada bank data SMAN 1 Sukasari.
Data tersebut dapat berupa dokumen pengarsipan dan dokumen elektronik.
Sedangkan yang lain yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode
tanya jawab secara langsung terkait dengan fungsi kepala sekolah dalam
mensupervisi guru. Metode tanya jawab juga digunakan saat rapat dengan komite
sekolah dan rapat interen guru untuk mengetahui beberapa kelemahan dan kekuatan
yang layak untuk mendapat jalan keluar sehingga tantangan nyata yang dihadapi
dapat diatasi menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

E. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran dari Rencana Kerja Menengah Sekolah adalah mengacu pada
tujuan dari pendidikan nasional sesuai dengan bunyi pasal 3 Undang-undang
Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 yaitu “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”. Kemudian diatur lebih lanjut ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat 8 Standar Nasional
Pendidikan yaitu a. standar isi; b. standar proses; c. standar kompetensi lulusan; d.
standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. standar sarana dan prasarana; f.
standar pengelolaan; g. standar pembiayaan; dan h. standar penilaian pendidikan.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan ke dalam 8 standar


pendidikan yang dikaitkan kodisi riil sekolah yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan maka dilkukanlah usaha minimal untuk mencapai SNP (Standar Nasional
Pendidikan) atau bahkan dapat lebih yang selanjutnya dapat mengacu kepada sistem
manajemen sekolah mencakup kurikulum yang mengadopsi manajemen sekolah dan
kurikulum sekolah di negara maju.

Sudah barang tentu banyak hal yang belum terpenuhi yang merupakan suatu kodisi
nyata saat ini yang harus segera dipenuhi untuk mencapai standar minimal yaitu
Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dimana langkah selanjutnya menuju Standar
Internasional. Maka dari itu sekolah wajib melakukan perencanaan secara rinci dan
terstruktur berdasarkan analisis dari fakta kelemahan dan kekuatan yang ada
sehingga dapat digambarkan kondisi tantangan nyata yang selanjutnya dijawab
dengan melakukan penyusunan dan pelaksanaan program-program strategis mulai
dari saat ini dan seterusnya untuk mempercepat tercapainya tujuan yang telah
ditentukan.

F. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah ini disusun dengan sistematis dengan
menggunakan kaedah penulisan standard ilmiah. Hal ini dilakukan karna hal tersebut
sesuai dengan karakteristik ilmiah yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian
rencana kerja ini. Oleh karna pada dasarnya setiap rencana selalu berpijak dari suatu
tekad untuk memperbaiki suatu keadaan saat ini yang dianggap belum baik.
Keadaan baik adalah suatu keadaan yang diharapkan. Sehingga perencanaan yang
matang perlu dilaksanakan berdasarkan prinsip pemecahan masalah.

Metode pemecahan masalah yang diawali dengan ditemukannya masalah sebagai


akibat terjadinya kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan.
Selanjutnya dilakukan analisis masalah yaitu dengan menemukan beberapa alternatif
pemecahan yang mungkin dilaksanakan selanjutnya memilih satu dari beberapa
alternatif tersebut untuk dijadikan solusi dari masalah tersbut untuk dipecahkan.
Tindakan selanjutnya adalah implementasi dari alternatif pemecahan masalah
tersebut. Langkah berikutnya adalah memastikan penerapannya berjalan baik untuk
kemudian dievaluasi dalam rangka menentukan langkah berikutnya berdasarkan hasil
yang dicapai pada tahapan atau siklus pertama tersebut.
Tahapan yang didasarkan metode ilmiah hendaknya ditulis dengan kaedah ilmiah
pula dengan struktur penulisan yang standar pada penulisan ilmiah sehingga pada
Rencana Kerja Menengah ini mengikuti kaedah penulisan ilmiah baik dalam format
paragarap, huruf, kertas, margin dan srtuktur penomoran.
BAB II
KONDISI UMUM

Pada tabel berikut akan digambarkan kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan dan
besarnya tantangan yang dihadapi untuk melaksanakannya.
Tabel. 1
Tabel Kondisi Nyata, Kondisi Yang Diharapkan dan Tantangan Nyata

Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan


Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
1 Standar Kompetensi Lulusan 6,99    
Lulusan memiliki kompetensi pada 6,99
1.1.    
dimensi sikap
7,00 ❖ Siswa dimotivasi dan fasilitasi oleh ❖ Santun dalam berbicara dan
sekolah agar memiliki perilaku dan berperilaku.
sikap orang beriman melalui ❖ Mensyukuri setiap nikmat yang
pembiasaan (budaya sekolah) dan diperoleh.
Memiliki perilaku yang keteladanan dalam menghayati dan ❖ Menumbuhkan sikap saling
1.1.1. mencerminkan sikap beriman dan mengamalkan sesuai dengan ajaran menolong/berempati.
bertakwa kepada Tuhan YME agama yang dianut. ❖ Menghormati perbedaan.
❖ Integrasi pengembangan sikap ❖ Antre saat bergantian memakai
beriman dan bertakwa kepada Tuhan fasilitas sekolah.
YME di sekolah dilakukan dalam
bentuk kegiatan pembelajaran.
7,00 Perilaku dan sikap berkarakter Masih ada siswa yang mempunyai
Memiliki perilaku yang ditumbuhkan dengan fasilitasi berbagai sikap belum peduli terhadap
1.1.2.
mencerminkan sikap berkarakter
kegiatan oleh sekolah. temannya
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
7,00 Perilaku dan sikap disiplin ditumbuhkan ❖ Disiplin dan taat hukum.
dengan fasilitasi berbagai kegiatan oleh ❖ Meminta ijin jika tidak bisa hadir.
sekolah ❖ Datang ke sekolah/kegiatan
Memiliki perilaku yang
1.1.3. lainnya tepat waktu.
mencerminkan sikap disiplin
❖ Mengerjakan tugas yang
diberikan.
❖ Mematuhi tata tertib sekolah.
❖ Menggunakan kata-kata santun
dalam berkomunikasi
Perilaku dan sikap santun ditumbuhkan ❖ Berbicara dengan intonasi dan
Memiliki perilaku yang
1.1.4. 7,00 dengan fasilitasi berbagai kegiatan oleh volume suara yang sesuai
mencerminkan sikap santun
sekolah. ❖ Tidak menghina atau menyebut
seseorang dengan sebutan
negatif
❖ Melaksanakan tugas individu
Perilaku dan sikap jujur ditumbuhkan dengan baik.
Memiliki perilaku yang
1.1.5. 7,00 dengan fasilitasi berbagai kegiatan oleh ❖ Mengaku atas kesalahan yang
mencerminkan sikap jujur
sekolah. dilakukan.
❖ Mengatakan yang sebenarnya.
1.1.6. Memiliki perilaku yang 7,00 Perilaku dan sikap peduli ditumbuhkan ❖ Membuang sampah pada
mencerminkan sikap peduli dengan fasilitasi berbagai kegiatan oleh tempatnya.
sekolah. ❖ Memungut sampah yang
dijumpai.
❖ Menghemat penggunaan air dan
listrik.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Penghijauan di lingkungan
sekolah.
❖ Tidak mudah putus asa.
Perilaku dan sikap percaya diri ❖ Berani presentasi, menjawab
Memiliki perilaku yang
1.1.7. 7,00 ditumbuhkan dengan fasilitasi berbagai pertanyaan, berpendapat, dan
mencerminkan sikap percaya diri
kegiatan oleh sekolah. bertanya da- lam berbagai
kesempatan.
❖ Melaksanakan tugas individu
dengan baik.
Memiliki perilaku yang Perilaku dan sikap bertanggungjawab
❖ Meminta maaf atas kesalahan
1.1.8. mencerminkan sikap 6,99 ditumbuhkan dengan fasilitasi berbagai
bertanggungjawab
yang dilakukan.
kegiatan oleh sekolah.
❖ Menepati janji.
❖ Anti-Vandalisme.
Perilaku dan sikap pembelajar sejati ❖ Membuat karya tulis.
sepanjang hayat difasilitasi oleh ❖ Mau mencari bahan/sumber
Memiliki perilaku pembelajar sejati sekolah dan diwujudkan dalam aktivitas belajar.
1.1.9. 7,00
sepanjang hayat pembelajaran baik di dalam kelas ❖ Rajin berkunjung ke perpustakaan.
maupun di luar kelas, melalui ❖ Belajar dimanapun, kapanpun
pembiasaan program literasi dengan siapapun.
Perilaku dan sikap yang mencerminkan
sehat jasmani dan rohani di-tumbuhkan
❖ Anti pornografi dan pornoaksi
Memiliki perilaku sehat jasmani dan dalam seluruh kegiatan baik
1.1.10. 7,00 ❖ Menjauhi kebiasaan yang
rohani intrakurikuler, kokurikuler, dan
merusak tubuh
ekstrakurikuler melalui kegiatan
kesiswaan.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Lulusan memiliki kompetensi pada
1.2. 7,00    
dimensi pengetahuan
❖ pengetahuan terminologi/istilah
dan klasifikasi, kategori, prinsip,
general-isasi, teori, model, dan struktur
yang digunakan terkait dengan penge-
tahuan teknis dan spesifik, detail dan
❖ Sebagian guru mempunyai
kompleks berkenaan dengan ilmu
Kualifikasi dan latar belakang
pengetahuan, teknologi, seni, dan
pendidikan guru tidak selaras
budaya terkait dengan masyarakat dan
dengan mata pelajaran yang
lingkungan alam sekitar, bangsa,
diampu.
negara, kawasan regional, dan inter-
Memiliki pengetahuan faktual, ❖ Sebagian Guru belum memiliki
1.2.1. 7,00 nasional.
prosedural, konseptual, metakognitif kompetensi yang sesuai standar dan
❖ pengetahuan tentang cara
tidak tersertifikasi sebagai pendidik.
melakukan sesuatu atau kegiatan yang
❖ Gaya dan metode pembelajaran
terkait dengan pengetahuan teknis,
yang diterapkan belum mengarah
spesifik, algoritma, metode, dan kriteria
pada bakat, minta dan kemampuan
un-tuk menentukan prosedur yang
belajar siswa.
sesuai berkenaan dengan ilmu penge-
tahuan, teknologi, seni, dan budaya,
terkait dengan masyarakat dan ling-
kungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan inter-nasional.
Lulusan memiliki kompetensi pada 6,99
1.3.    
dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan
1.3.1. 6,99 ❖ Siswa memiliki keterampilan ❖ Kreatif menghasilkan karya
bertindak kreatif
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
berpikir dan bertindak kreatif
melalui pengalaman pembelajaran
dan kegiatan.
❖ Contoh keterampilan berpikir dan
bertindak kreatif
❖ Sekolah memiliki wujud nyata
kualitas dan kuantitas yang ❖ Memodifikasi karya orang lain
diperoleh kelompok/ individu siswa
❖ Menciptkan kreasi sendiri
untuk mengukur tingkat
❖ Memiliki gaya tulis sendiri
keterampilan yang dimiliki siswa
sebagai hasil pengalaman
pembelajaran dan kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah
berupa:
- prestasi/penghargaan pada level
kewilayahan.
❖ Siswa memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak produktif melalui
pengalaman pembelajaran dan
kegiatan
Memiliki keterampilan berpikir dan Prestasi pada level kewilayahan
1.3.2. 7,00 ❖ Sekolah memiliki wujud nyata
bertindak produktif masih kecil
kualitas dan kuantitas yang
diperoleh kelompok/ individu siswa
untuk mengukur tingkat
keterampilan yang dimiliki
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan 6,99 ❖ Siswa memiliki keterampilan Masih rendah tingkat capaian nilai
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
berpikir dan bertindak kritis melalui
pengalaman pembelajaran dan
kegiatan
❖ Sekolah memiliki wujud nyata
kualitas dan kuantitas yang
keterampilan dalam penilaian
bertindak kritis diperoleh kelompok/ individu siswa
pendidikan
untuk mengukur tingkat
keterampilan yang dimiliki siswa
sebagai hasil pengalaman
pembelajaran dan kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan 7,00 ❖ Siswa memiliki keterampilan ❖ Prestasi/penghargaan pada level
bertindak mandiri berpikir dan bertindak secara kewilayahan.
mandiri melalui pendekatan ilmiah ❖ Tingkat capaian nilai keterampilan
sebagai pengembangan dari yang dalam penilaian pendidikan
dipelajari di sekolah dan sumber lain
secara mandiri yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran dan
kegiatan penugasan individu,
penugasan kelompok, pelaporan tu-
gas/kegiatan, presentasi hasil
penugasan, keterlibatan dalam
kepanitiaan dan keterlibatan dalam
penyusunan program sekolah.
❖ Sekolah memiliki wujud nyata
kualitas dan kuantitas yang
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
diperoleh ke- lompok/ individu
siswa untuk mengukur tingkat
keterampilan yang dimiliki siswa
sebagai hasil pengalaman
pembelajaran dan kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah
❖ Siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak kolaboratif
melalui pen- dekatan ilmiah sebagai
pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain dalam
bekerjasama dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan
penugasan kelompok, pelaporan
tugas/kegiatan, presentasi hasil
Memiliki keterampilan berpikir dan penu- gasan, keterlibatan dalam
1.3.5. 6,99
bertindak kolaboratif kepanitiaan dan keterlibatan dalam
penyusunan program sekolah.
❖ Sekolah memiliki wujud nyata
kualitas dan kuantitas yang
diperoleh ke- lompok/ individu
siswa untuk mengukur tingkat
keterampilan yang dimiliki siswa
sebagai hasil pengalaman
pembelajaran dan kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah  
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
7,00 v Siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak komunikatif
melalui pen- dekatan ilmiah sebagai
pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain dari
pengalaman pembelajaran dan
kegiatan penugasan ke- lompok,
pelaporan tugas/kegiatan, kegiatan penugasan kelompok,
presentasi hasil penugasan, pelaporan tugas/kegiatan,
keterlibatan dalam kepanitiaan dan presentasi hasil penugasan,
keterlibatan dalam penyusunan keterlibatan dalam kepanitiaan dan
Memiliki keterampilan berpikir dan
1.3.6. program sekolah dengan cara keterlibatan dalam penyusunan
bertindak komunikatif
berinteraksi, menyampaikan dengan program sekolah dengan cara
ide kreatif dari hasil penyimakan berinteraksi, menyampaikan dengan
dan membuat karya tulis.v ide kreatif dari hasil penyimakan dan
Sekolah memiliki wujud nyata membuat karya tulis
kualitas dan kuantitas yang
diperoleh ke- lompok/ individu
siswa untuk mengukur tingkat
keterampilan yang dimiliki siswa
sebagai hasil pengalaman
pembelajaran dan kegiatan yang
diseleng- garakan oleh sekolah
2 Standar Isi 6,94    
Perangkat pembelajaran sesuai
2.1. 6,99    
rumusan kompetensi lulusan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Perangkat Pembelajaran yang meliputi Proses pembelajaran baik
Programm tahunan, program semester, ekstrakulikuler maupun
Memuat karakteristik kompetensi Silabus, RPP, buku yang digunakan oleh Intrakurikuler tidak mengarah pada
2.1.1. 7,00 guru dan siswa dalam pembelajaran, pencapaian kompetensi sikap
sikap
lembar tugas terstruktur dan kegiatan
mandiri, alat evaluasi dan buku nilai
Terdapat Program kegiatan Siswa tidak memiliki kompetensi
ekstrakulikuler berupa kegiatan ilmiah pengetahuan yang ditetapkan
Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
Memuat karakteristik kompetensi
2.1.2. 6,99 keilmuan dan kemampuan akademik,
pengetahuan
penelitian, kelompok pencipta
teknologi informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya
Terdapat pengalaman Pembelajaran Proses pembelajaran baik
dalam bentuk praktik di laboratorium. intrakurikuler maupun
Memuat karakteristik kompetensi Penelitian sederhana, studi wisata, ekstrakulikuler tidak mengarah pada
2.1.3. 7,00
keterampilan seminar atau workshop, peragaan atau pencapaian kompetensi
pameran, pementasan karya seni keterampilan.
Meningkatkan bidang kajian Siswa tidak bisaa mengembangkan
pembelajaran berdasarkan bakat dan bakat dan minat sesuai
Menyesuaikan tingkat kompetensi minat siswa untuk memecahkan keingintahuannya
2.1.4. 7,00
siswa masalah di bidang :
Ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Menyesuaikan dengan perkembangan Lingkup pembelajaran yang diterima
siswa yaitu pada konteks diri sendiri, siswa tidak berkembang atar jenjang
Menyesuaikan ruang lingkup materi
2.1.5. 7,00 keluarga, sekolah, masyarakat dan pendidikan.
pembelajaran
lingkungan alam sekitar, bangsa dan
negara.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2.2. 7,00    
dikembangkan sesuai prosedur
❖ Memiliki tim yang bertugas
mengembangkan kurikulum
sekolah.
❖ Tim Pengembang Kurikulum
meliputi seluruh guru mata
pelajaran, konselor (guru Bimbingan
Tim Pengembang belum bekerja
dan Konseling), dan komite sekolah
Melibatkan pemangku kepentingan dengan optimal 2. Komite sekolah
2.2.1. 7,00 atau penyelenggara pendidikan
dalam pengembangan kurikulum belum memahami kurikulum satuan
dibuktikan dengan dokumen
pendidikan dengan baik
penugasan.
❖ Sekolah memiliki pedoman
pengembangan kurikulum yang
diketahui tim pengembang
kurikulum sekolah sebagai dasar
pengembangan.
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar 7,00 ❖ Sekolah menyusun KTSP sendiri Belum semuanya dikembangkan
penyusunan yang telah mengacu kepada: sesuai dengan kondisi sekolah ,
❖ Undang-Undang Nomor 20 Tahun potensi atau karakteristik daerah,
2003 tentang Sistem Pendidikan Na- sosial budaya masyarakat setempat,
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
sional dan peserta didik.
❖ Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 ten-
tang Standar Kompetensi Lulusan
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 ten-
tang Standar Isi
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 ten-
tang Standar Proses
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 ten-
tang Penilaian
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 ten-
tang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014
tentang KTSP pada pendidikan dasar
dan menengah.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 69 tahun 2013
tentang Kerangka dasar dan struktur
kurikulum SMA/MA
❖ Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 70 tahun 2013 ten-
tang Kerangka dasar dan struktur
kurikulum SMK/MAK
❖ Mengacu pada kerangka dasar yang
meliputi:
❖ Perumusan visi, misi, dan tujuan
sekolah.
❖ Pengorganisasian muatan kurikuler
sekolah.
❖ Pengaturan beban belajar siswa dan
beban kerja guru pada tingkat kelas.
❖ Penyusunan kalender pendidikan
sekolah.
❖ Penyusunan silabus muatan atau
mata pelajaran muatan lokal.
❖ Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
❖ Tahapan Analisis, mencakup: Warga sekolah dan pemangku
Melewati tahapan operasional kepentingan tidak mengetahui KTSP
2.2.3. 7,00 ❖ Analisis ketentuan peraturan
pengembangan
perundang-undangan mengenai yang dilaksanakan sekolah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
kurikulum.
❖ Analisis kebutuhan siswa, sekolah,
dan lingkungan (analisis konteks).
❖ Analisis ketersediaan sumber daya
pendidikan.
❖ Tahapan Penyusunan, mencakup:
❖ Perumusan visi, misi, dan tujuan
sekolah.
❖ Pengorganisasian muatan kurikuler
sekolah.
❖ Pengaturan beban belajar siswa
dan beban kerja guru pada tingkat
kelas.
❖ Penyusunan kalender pendidikan
sekolah.
❖ Penyusunan silabus muatan atau
mata pelajaran muatan lokal.
❖ Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran setiap muatan pembela-
jaran.
❖ Tahapan penetapan yang dilakukan
kepala sekolah berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik sekolah dengan
melibatkan komite sekolah.
❖ Tahapan pengesahan yang
dilakukan oleh pemerintah daerah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
sesuai dengan kewenangannya.
❖ Kepala Sekolah bertanggungjawab
atas tersusunnya KTSP.
❖ Wakil Kepala SMP/MTs dan wakil
kepala SMA/SMK/MA/MAK bidang
kuriku- lum bertanggungjawab atas
pelaksanaan penyusunan KTSP.
Memiliki perangkat kurikulum tingkat Pelaksanaan Kurikulum tidak dapat
Sekolah memiliki perangkat kurikulum
2.2.4. satuan pendidikan yang 7,00 berjalan sesuai perencanaan
dikembangkan
yang bisa dikembangkan
pengelolaan sekolah.
Sekolah melaksanakan kurikulum
2.3. 6,84    
sesuai ketentuan
❖ Beban Belajar per tahun Kompetensi inti dan kompetensi
dialokasikan 36-40 minggu dasar dari kompetensi sikap,
Menyediakan alokasi waktu ❖ sekolah dapat menambah beban pengetahuan dan keterampilan yang
2.3.1. pembelajaran sesuai struktur 6,37 belajar 2 (dua) jam perminggu sesuai diharapkan pada siswa tidak dapat
kurikulum yang berlaku dengan kebutuhan belajar siswa dan tercapai dengan optimal
kebutuhan akademik, sosial budaya
dan faktor lain yang dianggap penting.
Bentuk pendalaman materi yang diatur Kompetensi Guru dalam kaitannya
Mengatur beban belajar bedasarkan berupa kegiatan pengarahan materi, dengan penugasan terstruktur dan
2.3.2. 6,99
bentuk pendalaman materi penugasan terstruktur dan kegiatan kegiatan mandiri tidak terstruktur
mandiri tidak terstruktur. belum merata.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 Sebagian guru berlatar belakang
Menyelenggarakan aspek kurikulum aspek yang disediakan untuk mata pendidikan tidak sesuai dengan
2.3.3. 7,00 mata pelajaran yang diampu
pada muatan lokal pela- jaran seni budaya, prakarya, dan
kewirausahaan.
❖ Menyediakan layanan Keterbatasan ragam kegiatan latihan
Melaksanakan kegiatan
2.3.4. 6,99 ekstrakurikuler wajib dan pilihan ekskul
pengembangan diri siswa
❖ Menyediakan bimbingan karier
3 Standar Proses 6,99    
Sekolah merencanakan proses
3.1. 6,99    
pembelajaran sesuai ketentuan
❖ Silabus dikembangkan berdasarkan Silabus belum dibuat secara individu
Standar Kompetensi Lulusan, Standar dan Rencana Pelaksanaan
Isi dan Panduan Penyusunan KTSP Pembelajaran tidak mengalami
untuk satuan pendidikan dasar dan banyak perubahan
Mengacu pada silabus yang telah menengah sesuai dengan pola
3.1.1. 7,00
dikembangkan pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu. ❖ Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
dikembangkan dari silabus
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan Kurangnya kemampuan guru dalam
berdasarkan kompetensi dasar, dengan merumuskan tujuan pembelajaran
menggunakan kata kerja operasional berdasarkan kompetensi dasar,
Mengarah pada pencapaian
3.1.2. 7,00 yang dapat diamati dan diukur, yang dengan menggunakan kata kerja
kompetensi
mencakup sikap, pengetahuan, dan operasional yang dapat diamati dan
keterampilan; diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
Setiap guru bertanggungjawab Sebagian guru belum mampu
Menyusun dokumen rencana dengan
3.1.3. 7,00 menyusun silabus setiap mata menyusun silabus setiap mata
lengkap dan sistematis
pelajaran yang diampunya. pelajaran dengan baik
Kepala sekolah melakukan pengawasan Kepala sekolah melakukan
Mendapatkan evaluasi dari kepala dalam bentuk supervisi proses pengawasan dalam bentuk supervisi
3.1.4. 6,99
sekolah dan pengawas sekolah pembelajaran terhadap guru setiap proses pembelajaran terhadap guru
tahun setiap tahun namun belum optimal
Proses pembelajaran dilaksanakan
3.2. 6,99
dengan tepat    
Membentuk rombongan belajar Rasio siswa per rombel maksimum 36 Tidak memenuhi standar rasio siswa
3.2.1. dengan jumlah siswa sesuai 7,00 siswa per rombel per rombel
ketentuan
Mengelola kelas sebelum memulai Guru memulai proses pembelajaran Belum semua guru memulai
3.2.2. 6,99
pembelajaran sesuai dengan waktu yang di jadwalkan pembelajaran tepat waktu
Pembelajaran mengembangkan rasa Sebagian siswa kurang mampu
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6,99 keingintahuan dan pemahaman baru berpikir kritis dan tidak mempunyai
bedasarkan pertanyaan siswa sendiri. respon yang baik
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Pendidik mendorong siswa Kurangnya minat peserta didik untuk
Mengarahkan pada penggunaan mengumpulkan informasi untuk mengenai berbagai jenis informasi
3.2.4. 6,99 yang telah di arahkan oleh pendidik
pendekatan ilmiah menjawab pertanyaan yang
dikemukakan.
Melakukan penilaian sumatif secara
Melakukan pembelajaran berbasis Siswa kesulitan dalam mencapai
3.2.5. 6,99 berkala untuk mengidentifikasi hasil
kompetensi kompetensi yang dituju
pembelajaran siswa
Karakteristik proses pembelajaran di
SMA secara keseluruhan berbasis mata Masih ada guru yang mengajar
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6,99
pelajaran, dimana pendekatan tematik mengikuti buku teks
masih dipertahankan
Melaksanakan pembelajaran dengan
Pembelajaran berkelompok kurang
3.2.7. jawaban yang kebenarannya multi 6,99 Pembelajaran Berfokus pada siswa
dimensi;
dikembangkan

Siswa kurang diberi kesempatan


Melaksanakan pembelajaran menuju Berfokus pada siswa dan karya/produk
3.2.8. 6,99 menunjukkan karya mereka dan
pada keterampilan aplikatif akhir yang dihasilkan.
mengevaluasi penggunaannya.
❖ Mengajarkan pada siswa untuk
lebih menyadari dan menghargai
proses yang mereka lalui.
Mengutamakan pemberdayaan siswa Siswa belum memiliki tujuan yang
3.2.9. 6,99 ❖ Membantu siswa untuk
sebagai pembelajar sepanjang hayat jelas mengapa mereka harus belajar
menyiapkan diri dalam menyusun
strategi bagi diri mereka sendiri untuk
sukses mencapai tujuan mereka.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Siswa berpartisipasi dengan aktif.
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja ❖ Memberikan pekerjaan rumah
Dalam kelompok tidak setiap siswa
3.2.10. adalah guru, siapa saja adalah siswa, 6,99 yang menuntut siswa untuk
dan di mana saja adalah kelas.
aktif memberikan kontribusi
berkolaborasi dengan lingkungan
keluarga dan masyarakat.
Guru menyesuaikan materi pelajaran Tingkat kecepatan menyerap
Mengakui atas perbedaan individual
3.2.11. 6,99 dengan kecepatan dan kemampuan pelajaran sangat bervariasi dalam
dan latar belakang budaya siswa.
belajar siswa satu kelas
Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan penggunaan metode cenderung
Menerapkan metode pembelajaran menggunakan metode pembelajaran monotong dan mudah ditebak
3.2.12. 6,99
sesuai karakteristik siswa yang disesuaikan dengan karakteristik
siswa dan KD setiap mata pelajaran.
Media pembelajaran, berupa alat bantu Kurangnya fasillitas yang tersedia
Memanfaatkan media pembelajaran
proses pembelajaran bisa berupa hasil
3.2.13. dalam meningkatkan efisiensi dan 6,99
efektivitas pembelajaran
karya inovasi guru maupun yang sudah
tersedia
Sumber belajar menggunakan :
Buku, Media Cetak dan elektronik, Media dan pembelajaran belum
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6,99
Alam Sekitar, Sumber belajar lainnya tersedia secara lengkap
yang relevan
Mengevaluasi seluruh rangkaian
Tidak semua aspek yang harus ada
Mengelola kelas saat menutup aktivitas pembelajaran dan hasil - hasil
3.2.15. 6,99 dalam penutup terwujudkan dalam
pembelajaran yang diperoleh untuk selanjutnya
pembelajaran
secara bersama menemukan manfaat
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
Pengawasan dan penilaian otentik
3.3. dilakukan dalam proses 6,99    
pembelajaran
Melakukan penilaian otentik secara Menilai kesiapan siswa, proses, dan Belum semua guru menggunakan
3.3.1. 6,99
komprehensif hasil belajar secara utuh penilaian bervariasi
Belum semua Guru memanfaatkan
Guru paham memanfaatkan hasil hasil penilaian otentik untuk
Memanfaatkan hasil penilaian penilaian otentik untuk merencanakan
3.3.2. 7,00 merencanakan program remedial,
otentik program remedial, pengayaan, atau pengayaan, atau pelayanan
pelayanan konseling. konseling.
Dilakukan oleh kepala satuan
Melakukan pemantauan proses Guru kurang percaya diri saat
3.3.3. 7,00 pendidikan dan pengawas secara
pembelajaran dialkukan pemantauan
berkala dan berkelanjutan
Supervisi proses pembelajaran
dilakukan oleh kepala sekolah pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan Kunjungan dan pembinaan dari
Melakukan supervisi proses
3.3.4. 7,00 penilaian hasil pembelajaran yang pengawas sekolah tidak berkala dan
pembelajaran kepada guru
ditindaklanjuti dengan cara : pemberian berke- lanjutan.
contoh, diskusi, konsultasi atau
pelatihan
Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat pembelajaran daring guru
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 7,00 saat proses pembelajaran dan di akhir kesulitan dalam mengetes dengan
satuan pelajaran dengan menggunakan metode lisan dan perbuatan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
metode dan alat: tes lisan/perbuatan,
dan tes tulis.
Hasil penilaian otentik dimanfaatkan Tidak adanya penghargaan terhadap
Menindaklanjuti hasil pengawasan sebagai bahan untuk memperbaiki guru yang menunjukan kinerja yang
3.3.6. 6,99 baik
proses pembelajaran proses pembelajaran sesuai Standar
Penilaian Pendidikan.
4 Standar Penilaian Pendidikan 6,99    
Aspek penilaian sesuai ranah
4.1. 7,00    
kompetensi
Penilaian hasil belajar tidak dapat
Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik
Mencakup ranah sikap, pengetahuan digunakan untuk mengukur dan
4.1.1. 7,00 untuk memperoleh informasi deskriptif
dan keterampilan menge- tahui pencapaian
mengenai perilaku siswa
kompetensi siswa
Penilaian aspek sikap belum semua
Memiliki bentuk pelaporan sesuai Penilaian aspek sikap dilakukan dengan
4.1.2. 7,00 dilakukan dengan mendeskripsikan
dengan ranah mendeskripsikan perilaku siswa.
perilaku siswa
Teknik penilaian obyektif dan
4.2. 6,99    
akuntabel
❖ Penilaian didasarkan pada prosedur ❖ Pengukuran pencapaian
dan kriteria yang jelas dan tidak di- kompetensi siswa tidak dapat
Menggunakan jenis teknik penilaian pengaruhi subjektivitas penilai. diketahui dengan te- pat.
4.2.1. 6,99
yang obyektif dan akuntabel ❖ Perangkat penilaian ❖ Prosedur penilaian yang
dipertanggungjawabkan dalam bentuk dilakukan belum sesuai dengan
laporan peraturan yang ditentukan
Memiliki perangkat teknik penilaian Memiliki prosedur penilaian, kriteria Pengukuran pencapaian kompetensi
4.2.2. 7,00
lengkap penilaian, dan dasar pengambilan siswa tidak dapat diketahui dengan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
keputusan yang dapat diketahui oleh
te- pat.
pihak yang berkepentingan
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6,99    
❖ Ditindaklanjuti untuk memperbaiki
proses pembelajaran.
Menindaklanjuti hasil pelaporan ❖ Ditindaklanjuti untuk melakukan Upaya peningkatan mutu pendidikan
4.3.1. 6,99 perbaikan dan/atau penjaminan mutu
penilaian kurang optimal
pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan

❖ Kemajuan yang dicapai oleh peserta


didik dipantau, didokumentasikan
secara sistematis
❖ Upaya peningkatan mutu
❖ Pelaporan penilaian dilakukan oleh
Melakukan pelaporan penilaian pendidikan kurang optimal.
4.3.2. 7,00 pendidik disampaikan kepada peserta-
secara periodik ❖ Pencapaian kompetensi lulusan
didik dan orang tua dalam bentuk rapor
lambat
dan/atau paspor keterampilan yang
berisi tentang skor disertai dengan
deskripsi capaian kompetensi.
Instrumen penilaian menyesuaikan
4.4. 6,99    
aspek

Penilaian aspek sikap dilakukan melalui Instrumen tidak dapat digunakan


Menggunakan instrumen penilaian
4.4.1. 7,00 observasi/pengamatan dan teknik sebagai pengendalian standar mutu
aspek sikap
penilaian lain yang relevan penilaian
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan
Instrumen tidak dapat digunakan
Menggunakan instrumen penilaian melalui tes tertulis, tes lisan, dan
4.4.2. 6,99 sebagai pengendalian standar mutu
aspek pengetahuan penugasan sesuai dengan kompetensi
penilaian
yang dinilai;
Penilaian keterampilan dilakukan
Instrumen tidak dapat digunakan
Menggunakan instrumen penilaian melalui praktik, produk, proyek,
4.4.3. 7,00 sebagai pengendalian standar mutu
aspek keterampilan portofolio, dan/atau teknik lain sesuai
penilaian
dengan kompetensi yang dinilai
Penilaian dilakukan mengikuti
4.5. 6,99    
prosedur
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan 7,00 ❖ Pendidik menetapkan tujuan Pendidik dan sekolah belum
penyelenggara sesuai prosedur penilaian melalui telaah/analisis semuanya melakukan analisis
KI/KD dan sekolah menentukan kualitas instru-men berkaitan
KKM dengan per- sebaran, tingkat
❖ Pendidik dan sekolah menyusun kesulitan, materi, bahasa
kisi-kisi penilaian
❖ Pendidik dan sekolah merancang
instrumen dan pedoman penilaian
❖ Pendidik dan sekolah melakukan
penilaian pada aspek sikap,
pengetahu an dan ket- erampilan
❖ Pendidik melakukan pengolahan
dan analisis dan mengintepretasikan
hasil
❖ Pendidik melaporkan hasil penilaian
❖ Pendidik memanfaatkan hasil
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
penilaian
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan 7,00 ❖ Penilaian aspek sikap dilakukan - Pendidik dan sekolah belum
ranah sesuai prosedur melalui tahapan: semuanya melakukan analisis
❖ Mengamati perilaku siswa selama kualitas instru-men berkaitan
pembelajaran; dengan Penilaian aspek sikap
❖ Mencatat perilaku siswa
dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
❖ Menindaklanjuti hasil pengamatan;
dan
❖ Mendeskripsikan perilaku siswa.
❖ Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalui tahapan:
❖ Menyusun perencanaan penilaian;
❖ Mengembangkan instrumen
penilaian;
❖ Melaksanakan penilaian;
❖ Memanfaatkan hasil penilaian; dan
❖ Melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
❖ Penilaian aspek keterampilan
dilakukan melalui tahapan:
❖ Menyusun perencanaan penilaian;
❖ Mengembangkan instrumen
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
penilaian;
❖ Melaksanakan penilaian;
❖ Memanfaatkan hasil penilaian; dan
❖ Melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100 dan
deskripsi.
❖ Kenaikan kelas dan kelulusan siswa
dari satuan pendidikan ditetapkan
melalui rapat dewan pendidik.
❖ Pertimbangan penentuan kelulusan
Menentukan kelulusan siswa siswa: Masih ada beberapa siswa yang
4.5.3. berdasarkan pertimbangan yang 6,99 belum menyelesaikan seluruh
❖ Ujian sekolah.
sesuai program pembelajaran
❖ Ujian sekolah berstandar nasional.
❖ Penilaian sikap.
❖ Penilaian pengetahuan.
❖ Penilaian keterampilan

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Guru sudah berlatar belakang S1, Guru belum terbiasa memanfaatkan TIK
Ketersediaan dan kompetensi guru bersertikasi, jumlah sudah sesuai dengan dalam kegiatan pembelajaran
5.1.  
sesuai ketentuan rasio, dan memiliki kompetensi-
kompetensi sebagai guru yang baik
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7,00 Guru memiliki latar belakang S1  
Rasio guru kelas terhadap Rasio guru dengan rombongan belajar 20 :  
5.1.2.   1
rombongan belajar seimbang
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
belum tersedianya guru tiap mata
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran  
  pelajaran
beberapa Guru ASN bersertifikat pendidik  
5.1.4. Bersertifikat pendidik  
Guru secara umum sudah memiliki Kompetensi pendagogik guru dalam
Berkompetensi pedagogik minimal
5.1.5.   kompetensi pendagogik penggunaan TIK perlu dikembangakan
baik
Guru sudah bertindak sesuai dengan Guru belum memahami keseluruhan
Berkompetensi kepribadian minimal
5.1.6.   norma agama, hukum,sosial, dan kode etik guru
baik
kebudayaan
Guru menguasai materi, struktur, konsep, Penggunaan IT untuk guru masih perlu
Berkompetensi profesional minimal
5.1.7.   dan pola pikir keilmuan yang men- dukung ditingkatkan
baik
mata pelajaran yang diampu
Kompetensi sosial guru sudah baik Kompetensi sosial guru dengan
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik   masyarakat sekitar masih perlu
ditingkatkan
Ketersediaan dan kompetensi kepala Kepala sekolah sudah memiliki kompetensi Masih ada beberapa kompetensi yang
5.2. 7,00 dasar seorang pemimpin harus ditingkatkan
sekolah sesuai ketentuan
Kepala sekolah sudah menempuh  
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7,00 pendidikan S2
Berusia sesuai kriteria saat Kepala sekolah diangkat pada usia 48  
5.2.2. 7,00 tahun
pengangkatan
Berpengalaman mengajar selama Pengalaman mengajar kepala sekolah  
5.2.3. 7,00 sudah lebih dari 5 tahun
yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 7,00 Kepala sekolah sudah memilki pangkat IV/b  
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Kepala sekolah bersertifikat pendidik  
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7,00 sesuai dengan pendidikan
Kepala sekolah memiliki sertifikat kepala  
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 7,00 sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan pemerintah
Kepala sekolah sudah berakhlak mulia dan Kurangnya pemahaman tentang
Berkompetensi kepribadian minimal memiliki integritas kepribadian sebagai kompetensi kepribadian
5.2.7.  
baik pemimpin
Kepala sekolah memiliki kemampuan Belum maksimal dalam memanfaatkan
Berkompetensi manajerial minimal menyusun,mengelola,dan memonitoring kemajuan teknologi informasi untuk
5.2.8.  
baik sekolah peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah
Berkompetensi kewirausahaan Memiliki motivasi yang kuat untuk Menciptakan inovasi untuk
5.2.9.   berwirausaha pengembangan sekolah
minimal baik
Kepala sekolah sudah mampu Tugas kepala sekolah yang banyak
Berkompetensi supervisi minimal
5.2.10.   merencanakan kegiatan supervisi sesuai sehingga terkadang kegiatan supervisi
baik
dengan ketentuannya di serahkan ke wakil kepala sekolah
Kepala sekolah mampu bekerjasama Kerjasama sekolah dengan pihak
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik  
dengan pihak lain masyarakat belum terjalin erat
Tenaga administrasi yang ada di sekolah
Ketersediaan dan kompetensi tenaga Tenaga administrasi yang ada sudah
5.3.   diberi beban ganda, misalnya men-
administrasi sesuai ketentuan memiliki kompetensi yang baik
jalankan tugas selain administrasi
  Belum tersedianya Kepala Tenaga
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi   Administrasi
Memiliki Kepala Tenaga Administrasi   Belum tersedianya Kepala Tenaga
5.3.2.   Administrasi
berkualifikasi minimal SMK/sederajat
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Memiliki Kepala Tenaga Administrasi   Belum tersedianya Kepala Tenaga
5.3.3.   Administrasi
bersertifikat
Sekolah sudah memiliki tenaga pelaksana  
Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan urusan administrasi yang sudah dibagi ke
5.3.4. 7,00
Administrasi dalam bagian-bagian
Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana urusan administrasi  
5.3.5. Administrasi berpendidikan sesuai   sudah berkualifikasi minimal SMA/SMK/
ketentuan sederajat
Sekolah sudah memiliki tenaga Kemampuan kreativitas dan inovasi
Berkompetensi kepribadian minimal
5.3.6.   administrasi yang berkepribadian baik tenaga administrasi masih perlu
baik
ditingkatkan
Sekolah sudah memilki tenaga administrasi Kemempuan memberikan layanan
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik   yang berkepribadia sosial baik prima tenaga administrasi masih perlu
ditingkatkan
Tenaga administrasi di sekolah sudah Kondisi sarana dan prasarana yang ada
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik   memiliki kompetensi teknis yang baik belum terpelihara dengan baik
Tenaga administrasi yang ada sudah Belum memiliki kepala tenaga
Berkompetensi manajerial minimal
5.3.9.   memiliki kompetensi manejerial baik administrasi yang mampu mengarahkan
baik
manajerial dengan baik
Tugas dan fungsi kepala tenaga Penyelenggara pendidikan selalu
Ketersediaan dan kompetensi
5.4.   laboratorum dibebankan pada kepala pengelola sumber daya manusia kurang
laboran sesuai ketentuan
sekolah/guru memperhatikan tenaga kependidikan
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 7,00 Tersedianya kepala laboratorium  
Kepala tenaga laboratorium dari jenjang  
Memiliki Kepala Tenaga
5.4.2. 7,00 guru sudah berkualifikasi jenjang
Laboratorium berkualifikasi sesuai
pendidikan S1
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Memiliki Kepala Tenaga   Belum ada kepala laboratorium
5.4.3.   bersertifikat
Laboratorium bersertifikat
Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium   Kepala tenaga laboratorium masih
5.4.4. 7,00 belum sesuai gagasan, teori dan prinsip
berpengalaman sesuai
Tersedianya tenaga teknisi laboran di  
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran   sekolah
Memiliki Tenaga Teknisi Laboran   Belum tersedianya tenaga laboran
5.4.6.  
berpendidikan sesuai ketentuan
  Belum tersedianya tenaga laboran
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran  
Memiliki Tenaga Laboran   Belum tersedianya tenaga laboran
5.4.8.  
berpendidikan sesuai ketentuan
Berkompetensi kepribadian minimal    
5.4.9.  
baik
   
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik  
Berkompetensi manajerial minimal    
5.4.11.  
baik
Berkompetensi profesional minimal    
5.4.12.  
baik
Memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga Perpustakaan masih belum maksimal
Ketersediaan dan kompetensi perpustakaan sekolah dalam membantu kegiatan proses
5.5.   pembelajaran di sekolah
pustakawan sesuai ketentuan

Tersedianya kepala tenaga pustakawan di  


5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan   sekolah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan Kepala tenaga pustakawan berkualifikasi S1  
5.5.2.   dari jalur guru
berkualifikasi sesuai
  Belum tersedianya kepala tenaga
Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan pustakawan bersertifikat
5.5.3.  
bersertifikat

Sekolah sudah memiliki kepala tenaga Belum berpengalaman di bidang


pustakawan perpustakan
Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan
5.5.4.  
berpengalaman sesuai

Sekolah sudah memiliki satu tenaga  


5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7,00 pustakawan
Memiliki Tenaga Pustakawan Tenaga pustakawan berpendidikan SMA  
5.5.6.  
berpendidikan sesuai ketentuan
Kepala pustakawan dan tenaga Program perpustakaan masih belum
Berkompetensi manajerial minimal pustakawan sudah memiliki kompetensi terlaksana secara maksimal dan koleksi
5.5.7.   manejerial buku masih belum lengkap
baik

Sekolah memiliki perpustakaan yang bisa Perpustakaan masih belum maksimal


Berkompetensi pengelolaan membantu kegiatan pembelajaran di dalam membantu kegiatan proses
5.5.8.   sekolah pembelajaran di sekolah
informasi minimal baik

Kepala dan tenaga kepustakaan sudah Kepala dan tenaga kurang


Berkompetensi kependidikan memiliki wawasan pendidikan mempromosikan perpustakaan kepada
5.5.9.  
minimal baik warga sekolah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Secara kepribadian kepala dan tenaga Kepala dan tenaga pustakawan masih
Berkompetensi kepribadian minimal pustakawan sudah memiliki integritas yang belum fokus mengembangkan
5.5.10.  
baik baik perpustakaan
Komunikasi antara kepala dan tenaga Kepala dan tenaga pustakawan masih
pustakawan sudah terjalin dengan baik belum maksimal dalam
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik   mensosialisasikan perpustakaan ke
warga sekolah

Kepala dan tenaga pustakawan sudah Masih rendahnya minat baca peserta
Berkompetensi pengembangan
5.5.12.   mampu menghayati etka profesinya didik
profesi minimal baik
Standar Sarana dan Prasarana
6 5,41    
Pendidikan
Kapasitas daya tampung sekolah
6.1. 6,03    
memadai
Luas lahan minimum dapat
Satu SMA/MA memiliki minimum 3
Memiliki kapasitas rombongan menampung sarana dan prasarana
6.1.1. 7,00 rombongan belajar dan maksimum
belajar yang sesuai dan memadai untuk mela- yani jumlah rombongan
27 rombongan belajar.
belajar minimum.
Kurang efektif untuk membangun
Luas lahan minimum dapat
prasarana sekolah berupa bangunan
Rasio luas lahan sesuai dengan menampung sarana dan prasarana
6.1.2. 7,00 ge- dung dan infrastruktur, tempat
jumlah siswa untuk mela- yani jumlah rombongan
bermain/berolahraga/upacara, dan
belajar minimum.
praktik.
Lahan terhindar dari potensi bahaya Memiliki konstruksi yang stabil,
Kondisi lahan sekolah memenuhi
6.1.3. 5,24 yang mengancam kesehatan dan kukuh, tahan gempa dan kekuatan
persyaratan
kesela- matan jiwa, serta memiliki alam lainnya.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
akses untuk penyelamatan dalam
keadaan da- rurat.
Luas lantai bangunan dihitung
berdasarkan banyak dan jenis program Tidak dapat menciptakan suasana
Rasio luas bangunan sesuai dengan
6.1.4. 7,00 keahl- ian, serta banyak rombongan nyaman dan tenang siswa dalam
jumlah siswa
belajar di masing-masing program belajar.
keahlian.
Tata bangunan dengan koefisien dasar
bangunan tidak melebihi 30 %, Memberikan rasa tidak aman bagi
Kondisi bangunan sekolah memenuhi
6.1.5. 5,24 koefisien lantai bangunan, koefisien siswa, guru dan warga sekolah
persyaratan
ketinggian maksimum dan jarak bebas lainnya.
bangunan sesuai Peraturan Daerah.
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai 3,95 ❖ Ruang pembelajaran umum Kompetensi inti siswa sulit dicapai
ketentuan meliputi: karena ruang kelas merupakan lokasi
❖ Memiliki ruang kelas aktivitas utama siswa
❖ Memiliki ruang perpustakaan
❖ Memiliki tempat bermain/lapangan
❖ Memiliki laboratorium biologi untuk
SMA dan SMK
❖ Memiliki laboratorium fisika untuk
SMA dan SMK
❖ Memiliki laboratorium kimia untuk
SMA dan SMK
❖ Memiliki laboratorium komputer
untuk SMA dan SMK
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Memiliki laboratorium bahasa untuk
SMA dan SMK
❖ Ruang penunjang meliputi:
❖ Memiliki ruang pimpinan
❖ Memiliki ruang guru
❖ Memiliki tempat ibadah
❖ Memiliki jamban
❖ Memiliki gudang
❖ Memiliki ruang sirkulasi
❖ Memiliki ruang tata usaha untuk
SMP, SMA dan SMK
❖ Memiliki ruang konseling untuk
siswa walaupun masih belum sesuai
standar
❖ Memiliki ruang organisasi kesiswaan
untuk SMP, SMA dan SMK
❖ Menyediakan kantin yang layak
❖ Menyediakan tempat parkir yang
memadai
❖ Menyediakan unit kewirausahaan
dan bursa kerja untuk SMK
Sekolah memiliki sarana dan
6.2. prasarana pembelajaran yang 3,84    
lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 4,70 ❖ Jumlah minimum ruang kelas sama pemeliharaan ruang kelas kurang
dengan banyak rombongan belajar
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
kecuali untuk SMK adalah 60% dari
jumlah rombongan belajar.
❖ Rasio minimum luas ruang kelas
adalah 2 m2/siswa.
❖ Luas minimum ruang kelas adalah 30
m2.
❖ Lebar minimum ruang kelas adalah 5
m, kecuali SMK minimum 4 m.
Memiliki laboratorium IPA sesuai
6.2.2.      
standar

Siswa dan guru kesulitan


Memiliki ruang perpustakaan sesuai memiliki ruang perpustakaan sesuai
6.2.3. 2,25 memperoleh informasi dari berbagai
standar standar
jenis bahan pustaka.

Luas minimum untuk SD adalah 500 Kegiatan pengembangan diri siswa


Memiliki tempat bermain/lapangan
6.2.4.   m2 dan untuk SMP, SMA dan SMK mini- melalui kegiatan ekstrakurikuler
sesuai standar
mum 1000 m2. terken- dala.

Menampung minimum setengah Praktikum pembelajaran biologi


Memiliki laboratorium biologi sesuai
6.2.5. 7,00 rombongan belajar SMK dan minimum tidak dapat menggunakan peralatan
standar
satu rombongan belajar SMA. khusus yang memadai.

Dapat menampung minimum setengah Praktikum pembelajaran fisika tidak


Memiliki laboratorium fisika sesuai
6.2.6. 7,00 rombongan belajar SMK dan mini- dapat menggunakan peralatan
standar
mum satu rombongan belajar SMA khusus yang memadai.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Belum memiliki laboratorium kimia
Memiliki laboratorium kimia sesuai
6.2.7.   beserta sarana ruang penyimpanan alat Tidak memiliki laboratorium kimia
standar
dan bahan, perabotan lengkap
Dapat menampung minimum satu
Pengembangkan keterampilan
Memiliki laboratorium komputer rombongan belajar yang bekerja dalam
6.2.8. 7,00 dalam bidang teknologi informasi
sesuai standar ke- lompok per 2 siswa SMA dan
dan komu- nikasi terhambat.
minimum setengah rombongan belajar.
Memiliki laboratorium bahasa sesuai
6.2.9.   Belum memiliki laboratorium bahasa  
standar
Semua ruang kelas layak dipakai
dengan kondisi kurang baik, Sarana-prasarana ruang kelas perlu
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai  
dikarenakan ada beberapa ruang kelas diperbarui
perlu di renovasi
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai      
Kondisi ruang perpustakaan layak
Kondisi ruang perpustakaan layak
6.2.12. 3,50 dipakai, dilengkapi rak buku, meja baca, Kurangnya pendingin ruangan
pakai
belum nyaman untuk belajar
Dilengkapi sarana peralatan Pendidikan
Kinerja guru mata pelajaran
Kondisi tempat bermain/lapangan dan perlengkapan lain minimal yang
6.2.13. 6,99 kelompok olahraga dan kesehatan
layak pakai tersedia dalam jumlah minimal sesuai
sulit tercapai dengan baik.
deskripsi kondisinya.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Dilengkapi sarana meliputi:
❖Perabot minimal yang tersedia dalam
rasio minimal jumlah per peserta didik
sesuai deskripsi kondisinya.
❖ Peralatan Pendidikan terdiri dari alat
Peraga serta alat dan bahan perco-
baan minimal yang tersedia dalam rasio
minimal jumlah per peserta didik sesuai
Praktikum pembelajaran biologi
Kondisi laboratorium biologi layak deskripsi kondisinya.
6.2.14.   tidak dapat menggunakan peralatan
pakai ❖ Media pendidian minimal yang
khusus yang memadai.
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
❖ Bahan Habis Pakai minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
❖ Perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
Dilengkapi sarana meliputi:❖ Perabot
minimal yang tersedia dalam rasio
minimal jumlah per peserta didik sesuai
Kondisi laboratorium fisika layak deskripsi kondisinya.❖ Peralatan Perlu rehabilitasi bangunan lab
6.2.15.  
pakai pendidikan terdiri dari bahan dan alat Fisika
ukur dasar serta lat perco- baan
minimal yang tersedia dalam rasio
minimal jumlah per peserta didik sesuai
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
deskripsi kondisinya.❖ Media
pendidian minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.❖ Perlengkapan lain
minimal yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi kondisinya.

Kinerja kepala tenaga laboratorium,


Kondisi laboratorium kimia layak Belum memiliki laboratorium kimia
6.2.16.   tenaga teknisi laboratorium dan
pakai sesuai standar
tenaga laboran kurang optimal.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata

Dilengkapi sarana, meliputi:


❖ Perabot minimal yang tersedia
dalam rasio minimal jumlah per peserta
didik sesuai deskripsi kondisinya.
❖ Peralatan pendidikan minimal yang
tersedia dalam rasio minimal jumlah
Pengembangkan keterampilan
Kondisi laboratorium komputer layak per peserta didik sesuai deskripsi
6.2.17.   dalam bidang teknologi informasi
pakai kondisinya.
dan komu- nikasi terhambat.
❖ Media Pendidikan minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
❖ Perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.

Kondisi laboratorium bahasa layak Belum mendapatkan bantuan


6.2.18.   Sekolah tidak memiliki lab bahasa
pakai pembangunan lab bahasa
Sekolah memiliki sarana dan
6.3. prasarana pendukung yang lengkap 4,14    
dan layak

Memiliki ruang pimpinan sesuai Luas minimum 12 m2 kecuali untuk


6.3.1. 4,67 Luas lahan dan bangunan terbatas.
standar SMK adalah 18 m2.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Sekolah memiliki ruang guru sesuai
Luas ruangan dengan mejanya tidak
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 4,71 standar, dilengkapi kamar mandi/toilet.
bisa menampung seluruh guru
Belum ada perabot serta washtafel

Belum memiliki ruang UKS sesuai


6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar   standar dengan perabotannya serta  
peralatan kesehatan yang memadai

Memiliki tempat ibadah sesuai Belum memiliki tempat ibadah


6.3.4.    
standar memenuhi standar

Memiliki jamban memenuhi rasio 1 unit


6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 5,16 untuk 30 siswa, dengan luas 4 m2/unit, Kurang pemeliharaan dan peralatan
dilengkapi sarana jamban
Belum memiliki gudang
penyimpanan, dan sebagian
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar     memanfaatkan ruang yang tidak
terpakai untuk sementara dijadikan
gudang
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata

Kegiatan bermain dan interaksi


Koridor dengan luas minimum 30% dari sosial siswa di luar jam pelajaran
Memiliki ruang sirkulasi sesuai luas total seluruh ruang pada jarang terjadi terutama pada saat
6.3.7.  
standar bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan hujan ketika tidak memungkinkan
tinggi minimum 2,5 m. kegiatan-kegiatan ter- sebut
berlangsung di halaman sekolah.

Memiliki ruang tata usaha dengan luas


Memiliki ruang tata usaha sesuai Letak ruang tata usaha jauh dengan
6.3.8. 1,00 susuai standar, dilengkapi jamban dan
standar ruang kepala sekolah
perabutan serta mudah diakses

Memiliki ruang konseling dengan luas Ukuran ruang ruang konseling belum
Memiliki ruang konseling sesuai
6.3.9. 0,78 susuai standar, dilengkapi ruang privasi sesuai dengan luas susuai standar,
standar
khusus dilengkapi ruang privasi khusus

sekolah belum melakukan


Memiliki ruang organisasi kesiswaan Belum Memiliki ruang organisasi
6.3.10.   pengadaan ruang Organisai
sesuai standar kesiswaaan sesuai standar
Kesiswaan

Menyediakan makanan dan minuman Sikap tanggungjawab dan rasa


6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 7,00 yang sehat dan bergizi untuk warga memiliki warga sekolah untuk
sekolah. menjaga fasilitas sekolah rendah.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Sekolah belum memiliki lahan parkir
Menyediakan tempat parkir yang yang cukup luas dengan sistem Adapun lahan parkir belum semua
6.3.12. 6,99
memadai pengamanan dari terik matahari dan dilakukan pengerasan/ paving block
hujan
Belum memiliki ruang khusus
Menyediakan unit kewirausahaan kewirausahaan , dilengkapi perabot,
6.3.13.   Peralatan praktek masih terbatas
dan bursa kerja mengelola usaha sendiri, dengan
pembukuan tertib

❖ Mudah diakses oleh guru dan tamu Kegiatan pengelolaan


sekolah, dapat dikunci dengan baik. sekolah/pertemuan dengan
❖ Dilengkapi sarana perabot dan sejumlah kecil guru, orang tua
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai  
perlengkapan lain minimal yang murid, unsur komite sekolah,
tersedia da- lam jumlah minimal sesuai petugas dinas pendidikan, atau tamu
deskripsi kondisinya. lainnya rentan jarang dilakukan.

Mudah dicapai dari halaman sekolah Guru tidak memiliki tempat bekerja
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 4,20 ataupun dari luar lingkungan sekolah, dan istirahat serta menerima tamu,
serta dekat dengan ruang pimpinan. baik siswa maupun tamu lainnya.

Tidak mempunyai ruang UKS dan


6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 1,75   belum ada perabot serta ruang
khusus
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
Sekolah sampai sat ini belum dapat
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai     bantuan khusus dari pemerintah
maupun swadaya

Kondisi jamban layak dipakai dilengkapi Sikap tanggungjawab dan rasa


6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 1,00 peralatan jamban yang baik dengan memiliki warga sekolah untuk
sumber air lancar menjaga fasilitas sekolah rendah.

Peralatan pembelajaran di luar


Tidak mempunyai gudang layak dipakai kelas, peralatan sekolah yang
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai   desesuaikan dengan kebutuhan dan tidak/belum berfungsi, dan arsip
fungsinya sekolah yang telah berusia lebih dari
5 tahun kurang ter- jaga.

Ruang sirkulasi udara terbuka lebar, Ruang dalam bangunan sekolah


6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 7,00
karena lingkungan yang terbuka tidak terhubung

Dilengkapi sarana terdiri dari perabot


Mudah dicapai dari halaman sekolah
dan perlengkapan lain minimal yang
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 4,45 ataupun dari luar lingkungan sekolah
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
serta dekat dengan ruang pimpinan.
deskripsi kondisinya.

❖ Memberikan kenyamanan suasana Layanan konseling dari konselor


dan menjaminprivasi siswa. berkaitan dengan pengembangan
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 3,50
❖ Dilengkapi sarana terdiri dari pribadi, sosial, belajar, dan karir
perabot, peralatan konseling dan kurang optimal.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.

Menyediakan makanan dan minuman Sikap tanggungjawab dan rasa


Kondisi ruang organisasi kesiswaan
6.3.23.   yang sehat dan bergizi untuk warga memiliki warga sekolah untuk
layak pakai
sekolah. menjaga fasili- tas sekolah rendah.

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 6,92    


Sekolah melakukan perencanaan
7.1. 7,00    
pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang 7,00 ❖Sekolah memiliki visi, misi, dan ❖ Visi tidak mampu memberikan
jelas sesuai ketentuan tujuan sekolah inspirasi, motivasi dan kekuatan
pada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan
❖ Misi tidak menjadi dasar program
pokok sekolah dengan menekankan
pada kualitas layanan peserta ddidik
dan mutu lulusan yang diharapkan
sekolah
❖ Tujuan sekolah tidak mengacu
pada visi misi dan tujuan pendidikan
nasional, standar kompetensi
lulusan yang sudah ditetapkan oleh
sekolah dan pemerintah serta
relevan dengan kebutuhan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
masyarakat
❖ Visi,Misi dan tujuan sekolah tidak
dirumuskan berdasarkan masukan
dari warga sekolah, komite sekolah
dan pihak-pihak pemangku
kepentingan serta selaras dengan
tujuan pendidikan.
❖ Rencana kerja jangka menengah
❖ Membuat Rencana Kerja Jangka belum menggambarkan:
mmenengah dan rencana kerja - tujuan yang akan dicapai dalam
tahunan kurun waktu empat tahun yang
❖dituangkan dalam dokumen tertulis berkaitan dengan mutu lulusan yang
Mengembangkan rencana kerja
yang mudah dibaca dan dipahami oleh ingin dicapai
7.1.2. sekolah ruang lingkup sesuai 7,00
ketentuan pihak-pihak yang terkait - perbaikan komponen yang
❖ rencana kerja tahunan dinyatakan mendukung peningkatan mutu
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran lulusan;
Sekolah (RKA-S/M) dilaksanakan ❖Rencana Kerja Sekolah tidak
berdasarkan rencana jangka menengah disosialisasikan kepada seluruh
warga sekolah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata

❖ Belum mengakomodir masukan


❖ Masukan pemangku kepentingan
dari berbagai pihak yang
menjadi dasar rumusan visi sehingga
berkepentingan termasuk komite
Melibatkan pemangku kepentingan selaras dengan visi institusi di atasnya
sekolah ke dalam tujuan sekolah;❖
7.1.3. sekolah dalam perencanaan 7,00 serta visi pendidikan nasional;❖
pengelolaan sekolah Belum menyosialisasikan kepada
Masukan dari segenap pihak yang
warga sekolah dan segenap pihak
berkepentingan termasuk komite
yang berkepentingan terkait visi,
sekolah menjadi dasar perumusan misi;
misi dan tujuan sekolah.

Program pengelolaan dilaksanakan


7.2. 6,99    
sesuai ketentuan
❖ Perumusan mempertimbangkan visi, ❖ Tidak ditinjau dan dirumuskan
misi dan tujuan sekolah; kembali secara berkala sesuai
❖ Sekolah memiliki pedoman yang dengan perkem-bangan masyarakat.
mengatur aspek pengelolaan meliputi: ❖ Pedoman pengelolaan KTSP,
- KTSP. kalender pendidikan dan pembagian
- Kalender pendidikan/akademik. tugas pendidik dan tenaga
Memiliki pedoman pengelolaan - Struktur organisasi sekolah. kependidikan belum dievaluasi
7.2.1. 6,99
sekolah lengkap - Pembagian tugas di antara guru. dalam skala tahunan, sementara
- Pembagian tugas di antara tenaga lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan
kependidikan.
- Peraturan akademik.
- Tata tertib sekolah.
- Kode etik sekolah.
- Biaya operasional sekolah.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Menyusun dan menetapkan
petunjuk pelaksanaan operasional
mengenai proses penerimaan peserta
didik meliputi kriteria calon peserta
❖tidak dilaksanakan berdasarkan
didik, mekanisme penerimaan peserta
rencana kerja tahunan oleh
didik sekolah dilakukan dan orientasi
penanggung jawab kegiatan yang
peserta didik baru yang bersifat
didasarkan pada ketersediaan
Menyelenggarakan kegiatan layanan akademik dan pengenalan lingkungan
7.2.2. 7,00 simber daya yang ada
kesiswaan tanpa kekerasan dengan pegawasan
❖Tidak melakukan pembinaan
guru
prestasi unggulan
❖memberikan layanan konseling
❖Tidak melakukan pelacakan
kepada peserta didik oleh guru kelasa
terhadap alumni
atau guru BK
❖ Melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikuler untuk para peserta
didik
❖ Program pendayagunaan pendidik ❖ Belum memberikan penghargaan
dan tenaga kependidikan untuk pendidik dan tenaga
dikembangkan sesuai dengan kondisi kependidikan.
sekolah
❖ Menilai kinerja pendidik dan
Meningkatkan dayaguna pendidik ❖ Mendukung upaya: tenaga kependidikan belum
7.2.3. 6,99 - promosi pendidik dan tenaga
dan tenaga kependidikan meliputi:
kependidikan; - Kesesuaian penugasan dengan
- pengembangan pendidik dan tenaga latar belakang pendidikan.
kependidikan sesuai dengan aspirasi - Keseimbangan beban kerja.
individu, kebutuhan kurikulum dan - Keaktifan dalam pelaksanaan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
sekolah;
- penempatan tenaga kependidikan tugas.
disesuaikan dengan kebutuhan baik - Pencapaian prestasi.
jumlah maupun kualifikasinya dengan - Keikutsertaan dalam berbagai
menetapkan prioritas; lomba dan menjadi juara misalnya
- mutasi tenaga kependidikan dari satu guru/kepala sekolah berprestasi, dan
posisi ke posisi lain didasarkan pada OSN guru.
analisis jabatan.
❖ Melakukan evaluasi diri terhadap ❖ Evaluasi diri sekolah belum
kinerja sekolah.❖ Menetapkan dilakukan secara periodik berdasar
prioritas indikator untuk mengukur, pada data dan infor-masi yang sahih.
menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan dalam rangka pelaksanaan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 7,00 Standar Nasional Pendidi-kan.❖
Melaksanakan:- Evaluasi proses
pembelajaran secara periodik,
sekurang-kurangnya dua kali dalam
setahun, pada akhir semester
akademik;
❖ Warga sekolah dilibatkan dalam ❖ Hanya terbatas pada kegiatan
Membangun kemitraan dan pengelolaan akademik. tertentu yang ditetapkan.
7.2.5. melibatkan peran serta masyarakat 6,99 ❖ Masyarakat pendukung sekolah
serta lembaga lain yang relevan dilibatkan dalam pengelolaan non-
akademik.
Melaksanakan pengelolaan bidang ❖Sekolah menyusun peraturan ❖ Sekolah tidak menetapkan
7.2.6. 6,99 petunjuk pelaksanaan operasional
kurikulum dan kegiatan akademik yang meliputi:
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
- Persyaratan minimal kehadiran siswa yang mengatur mekanisme
untuk mengikuti pelajaran dan tugas penyampian ketidakpuasan siswa
dari guru. dan penyelesaiannya mengenail
- Ketentuan mengenai ulangan, penilaian hasil belajar
remedial, ujian, kenaikan kelas, dan
kelu-lusan.
- Ketentuan mengenai hak siswa untuk
menggunakan fasilitas belajar, la-
boratorium, perpustakaan, penggunaan
buku pelajaran, buku referensi, dan
buku perpustakaan.
- Ketentuan mengenai layanan
pembelajaran konsultasi kepada guru mata pelajaran,
wali kelas, dan konselor.
❖ Sekolah menetapkan pedoman tata-
tertib yang berisi:
- tata tertib pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik,
termasuk da-lam hal menggunakan dan
memelihara sarana dan prasarana
pendidikan;
- petunjuk, peringatan, dan larangan
dalam berperilaku di sekolah, serta
pemberian sangsi bagi warga yang
melanggar tata tertib.
Kepala sekolah berkinerja baik dalam
7.3.      
melaksanakan tugas kepemimpinan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ Bertanggung jawab dalam membuat  
keputusan anggaran sekolah;
❖ Bertanggung jawab atas
perencanaan partisipatif mengenai
pelaksanaan ku-rikulum
Berkepribadian dan bersosialisasi
7.3.1.   ❖ Memberi teladan dan menjaga nama
dengan baik
baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya;
❖ Memberi contoh/teladan/tindakan
yang bertanggung jawab.
v Membangun tujuan bersama.v Belum Menjalin kerja sama secara
Melibatkan guru, komite sekolah dalam periodik dengan orang tua peserta
pengambilan keputusan penting didik dan masyarakat, dan komite
sekolah serta penyelenggara sekolah sekolah menanggapi kepentingan
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 7,00
dan kebutuhan komunitas yang be-
ragam, dan memobilisasi sumber
daya masyarakat;
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
v Membantu, membina, dan v Belum Mengembangkan
mempertahankan lingkungan sekolah motivasi pendidik dalam
dan pro- gram pembelajaran yang mengembangkan kompetensi.
kondusif bagi proses belajar peserta
Mengembangkan sekolah dengan didik dan per- tumbuhan profesional
7.3.3.  
baik
para guru dan tenaga kependidikan;
v Meningkatkan mutu pendidikan.
v Menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif bagi siswa
Mengambil keputusan berbasis data belum Menjamin manajemen
organisasi dan pengoperasian
sumber daya sekolah untuk
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 7,00
menciptakan lingkungan belajar
yang aman, sehat, efisien, dan
efektif
❖ Menjabarkan visi ke dalam misi ❖ Belum menganalisis tantangan,
target mutu; peluang, kekuatan, dan kelemahan
❖ Merumuskan tujuan dan target sekolah;
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan   mutu yang akan dicapai; ❖ Belum membuat rencana kerja
strategis dan rencana kerja tahunan
untuk pelaksanaan peningkatan
mutu;
❖ Menjamin pelaksanaan mutu proses
Belum memanfaatkan hasil
pembelajaran melalui pelaksanaan
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik   supervisi untuk meningkatkan
mon-itoring atau supervisi.
kinerja sekolah
❖ Mengembangkan sistem penilaian
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
dalam memantau perkembangan
belajar siswa.
Sekolah mengelola sistem informasi
7.4. 7,00    
manajemen
❖ Menugaskan seorang guru atau Belum Mengelola sistem informasi
tenaga kependidikan untuk melayani manajemen yang memadai untuk
per-mintaan informasi maupun mendukung administrasi pendidikan
pemberian informasi atau pengaduan yang efektif, efisien dan akuntabel;
Memiliki sistem informasi
7.4.1. 7,00 dari masyarakat berkaitan dengan serta belum Menyediakan fasilitas
manajemen sesuai ketentuan
pengelolaan sekolah baik secara lisan informasi yang efisien, efektif dan
maupun tertulis dan semuanya direkam mudah diakses;
dan didokumentasikan;
❖ Melaporkan data informasi sekolah

8 Standar Pembiayaan 6,99    

Sekolah memberikan layanan subsidi


8.1. 7,00    
silang
❖Ada biaya yang dialokasikan untuk
membantu siswa tidak mampu
berupa:❖bentuk biaya
Membebaskan biaya bagi siswa tidak lainnya.❖Meniadakan pungutan biaya
8.1.1. 7,00  
mampu operasional lain❖Menetapkan
pendidikan gratis bagi seluruh siswa
sesuai peraturan resmi
pemerintah/pemerintah daerah.
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
❖ tidak Terdapat data siswa tidak
❖Terdapat data riil pemasukan
Memiliki daftar siswa dengan latar mampu
8.1.2. 7,00 pembayaran dari orangtua siswa yang
belakang ekonomi yang jelas ❖ Tidak Terdapat data siswa
ada pada buku kas/laporan keuangan
penerima beasiswa

❖Bantuan pemerintah, pemerintah


Melaksanakan subsidi silang untuk
8.1.3. 7,00 daerah, maupun lembaga lain dapat  
membantu siswa kurang mampu
dimasukkan sebagai bantuan
Beban operasional sekolah sesuai
8.2. 7,00    
ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional non 7,00 ❖ Memiliki standar biaya yang  
personil sesuai ketentuan diperlukan untuk membiayai kegiatan
operasional nonpersonalia selama 1
(satu) tahun.
❖Terdapat standar biaya operasi
nonpersonalia per sekolah/program
keahlian, per rombongan belajar, dan
per siswa, serta besaran presentase
minimum biaya alat tulis sekolah (ATS)
dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
❖Pengambilan keputusan dalam
penetapan besarnya dana yang digali
dari masyarakat sebagai biaya
operasional dilakukan dengan
melibatkan
berbagai pihak terkait (kepala sekolah
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
melibatkan komite sekolah, perwaki-
lan guru, perwakilan tenaga
kependidikan, perwakilan siswa dan
penyeleng- gara pendidikan/yayasan
untuk swasta)
Sekolah melakukan pengelolaan dana
8.3. 6,99    
dengan baik
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal 7,00 v Menyusun pedoman pengelolaan v belum Dilaporkan secara
dari APBD/APBN/Yayasan/sumber biaya investasi dan operasional.v periodik kepada komite diaudit
lainnya Pedoman pengelolaan biaya investasi secara internal dan eksternal.
dan operasional sekolah mengatur:-
sumber pemasukan, pengeluaran dan
jumlah dana yang dikelola;-
penyusunan dan pencairan anggaran,
serta penggalangan dana di luar dana
investasi dan operasional;-
kewenangan dan tanggungjawab
kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan
peruntukannya; v Sumbangan
pendidikan atau dana dari masyarakat
dapat berupa:- biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk
dapat diterima sebagai siswa dengan
berbagai istilah antara lain: uang
pangkal, uang gedung, pembiayaan
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
investasi sekolah,- sumbangan dari
masyarakat (dunia usaha, komunitas
agama, donatur) yang berupa infaq,
sumbangan, bantuan/beasiswa; dan-
bantuan pemerintah/pemerintah
daerah misalnya Bantuan Operasional
Sekolah, maupun lembaga lain. v
Disusun sesuai dengan kaidah
pelaporan keuangan.
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6,99 ❖Memiliki pembukuan biaya  
operasional berupa buku kas umum
yang berisi- kan seluruh transaksi
dengan didukung catatan dari buku
pembantu, antara lain:
❖Buku pembantu kas yang mencatat
tiap transaksi tunai dan ditandatan-
gani oleh Bendahara dan Kepala
Sekolah.
❖Buku pembantu bank yang mencatat
tiap transaksi melalui bank (baik cek,
giro maupun tunai) dan ditandatangani
oleh Bendahara dan Kepala Sekolah
❖Buku pembantu Pajak yang mencatat
semua transaksi yang harus dipungut
pajak serta memonitor pungutan dan
penyetoran pajak yang dipungut selaku
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan
Indikator Saat Ini Kondisi Yang diharapkan Tantangan nyata
wajib pungut pajak
❖Terdapat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dimana antara pedoman
❖Laporan belum dapat diakses oleh
pengelolaan keuangan dengan rincian
pemangku kepentingan melalui:
komponen- komponen biaya
- Media internet seperti website
operasional yang telah dibelanjakan
Memiliki laporan yang dapat diakses atau email
8.3.3. 7,00 selama satu tahun sesuai dengan
oleh pemangku kepentingan - Majalah sekolah
disertai bukti pelaporan.
- Surat edaran
❖Dipertanggungjawabkan dan
- Rapat komite
dilaporkan kepada orangtua siswa,
- dan lainnya
masyara- kat, dan pemerintah atau
yayasan, yang disertai dengan bukti-
bukti
BAB III
RENCANA STRATEGIS

A. VISI
“Terwujudnya peserta didik yang berkarakter Indonseia, cerdas,
kreatif, inovatif, dan beraklak mulia dalam linkungan yang sehat”.

B. MISI
1. Menanamkan karakter Indonesia dan akhlak mulai melalui kegiatan dan
pembelajaran keagamaan
2. Menanamkan sikap dan perilaku pelajar Pancasila melalui kegiatan sosial dan
pembelajaran.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat,
dan potensi peserta didik.
4. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan sehat
5. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan,
dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
6. Mewujudkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.

C. TUJUAN SEKOLAH

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah
dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.

1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan


2. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis
pendidikan karakter bangsa.
3. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan
karakter bangsa.
4. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran melalui
aplikasi pembelajaran berbasis LMS.
5. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses pembelajaran
berbasis TIK.
6. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.

D. SASARAN SEKOLAH
Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan maka perlu dipilah sasaran yang tepat
agar pencapaian tujuan tercapai efektif. Berikut Sasaran Sekolah:
1. Memberikan pembinaan secara rutin kepada guru-guru sehingga dapat
melaksanakan program-program yang telah dirancang serta dapat
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, mantap dan
dapat mencapai tujuan yang diharapkan
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
3. Mengadakan suverpisi kepada guru-guru secara rutin dalam bentuk
administrasi kelas maupun kegiatan pembelajaran
4. Memberikan rasa tanggung jawab kepada guru-guru dalam mengatur
kelas maupun pengelolaan kelas
5. Memberikan pembinaan kepada semua warga sekolah untuk selalu disiplin
dalam segala hal termasuk tata krama.
6. Menumbuhkan budaya malu tidak dapat hadir tepat waktu, malu
membuang sampah tidak pada tempatnya, malu berkata tidak sopan, malu
melihat lingkungan sekolah tidak bersih, dsb
7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan masyarakat, dan dunia industri
dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan.
8. Meningkatkan peran orang tua siswa dalam meningkatkan mutu
Pendidikan.

E. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI YANG DIPERLUKAN SETIAP


SASARAN

Fungsi-fungsi yang berlaku dalam setiap sasaran adalah :


1. Untuk melakukan pembinaan terhadap guru secara rutin diperlukan fungsi
supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan secara konsisten
2. Untuk memastikan segenap komponen sekolah telah melakukan
penghayatan terhadap ajaran agama maka melalui kegiatan keaagaman
berupa acara dan upacara agama secara rutin
3. Untuk memastikan guru melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan administrasi
F. ANALISIS SWOT

Berdasarkan besarnya tantangan nyata pada tabel di atas maka berikut di


kemukakan analisis Swot untuk dapat menggambarkan kesiapan sekolah dalam
menghadapi tantangan nyata tersebut.

Tabel. 2
Tabel Analisis Swot

Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
A Pengelolaan
1 PPDB TPA 7.5 6.5 Siap
Lulus test
Lulus nilai Belum Tidak
praktek Bahasa
baik mampu siap
Inggris,
ICT, test
Lulus nilai Belum Tidak
kesehatan,
baik mampu siap
phsiko tes,
wawancara
orang tua.
Rombel dan
1 kelas 28 Tidak
2 jumlah 28 orang 17 orang
orang siap
siswa
Keadaan Tidak
3
gender diperhatikan
4 Akreditasi Nilai A 9.8 9.4 Siap
RPS, RKAS,
Perencanaa Blm
5 RAB, RKM Lengkap Blm mampu Siap
n Keuangan siap
lengkap
Shcool Board
Struktur
6 lengkap,
Organisasi
Wakasek
Kurikulum,
Sarpras, Humas,
Kesiswaan,
Tidak
Komite, Lengkap Belum ada
siap
Konsultan
A. Seragam
7 Pakaian siswa Senin- Lengkap Lengkap Siap
Selasa,
Rabu-Kamis
Lokal, Jumat-
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
Sabtu
Pramuka. Senin-
Kamis Rompi &
dasi
B. Seragam
Lengkap Lengkap Siap
Guru lengkap
C. Seragam
Karyawan Lengkap Lengkap Siap
lengkap
Lingkungan
Kultur
11 sekolah (Clean
sekolah
and Green)
Bebas rokok,
narkoba,
kekerasan,
pornografi,
pornoaksi.
Budaya disiplin,
baca, tulis,
malu,
berprestasi,
bersaing
Belum Tidak
Sehat Terpenuhi
terpenuhi siap
Memiliki sistem Belum Tidak
12 Administrasi Lengkap
komputerisasi lengkap siap
Diutamakan
Siswa Belum Tidak
13 siswa yang Juara
Berprestasi mampu siap
miskin
Tidak Jumlah rimbel
Kurang 2 Tidak
14 dauoble sesuai dengan Lengkap
ruang siap
Shifts. jumlah
Ruangan
Tercapainya visi
15 Visi dan Misi Lengkap Lengkap Siap
dan misi secara
maksimal.
3 orang guru
Kaderisasi Belum Tidak
16 berhasil lolos 1 orang
Kasek mampu siap
dalam
kegiatan guru
berprestasi dan
Cakep
Tidak
18 Daya Serap 8,5 8.5 7.5
siap
19 Prosentase 100% 100% 100% Siap
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
Kelulusan
Prestasi
Akademik Juara di semua Tidak
20 100% 25%
dan Non bidang siap
Akademik
Tidak
B Kurikulum 1. KTSP Ada Tidak ada
siap
3. Silabus dan Tidak
Ada Tidak ada
RPP siap
4. Beban
32-36 jam 32-36 jam Siap
belajar
Proses Tidak
C 1. Kelas/Lab : Siap 50%
Pembelajaran siap
Kreatif,
produktif,
menyenangkan.
2. Metode CTL, Tidak
Siap 50%
SCL, Pakem, siap
Humanitis,
KL, PBL
3. Full Inggris,
Belum Tidak
Mapel Sains Siap
mampu siap
Matik
4. PBM peran
Belum Tidak
guru 35%, Siap
mampu siap
siswa 65%
5. Supervisi
Kepsek kepada Siap Sudah Siap
smua guru
6. Supervisi
Dinas Kab, Siap Sudah Siap
profensi
7. Supervisi
Siap Sudah Siap
Konsultan
8. Kegiatan
siswa. Tatap
muka,
terstrukur, Belum Tidak
Siap
outing, mandiri mampu siap
9.
Belum Tidak
Melaksanakan Siap
mampu siap
Moving kelas
10 Waktu
35 menit 35 menit Siap
pembelajaran
isirahat 15 menit 15 menit
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
11. Model
pembelajaran
salah satu
Negara Belum Tidak
Siap
OECD(Australia) mampu siap
12. Nilai rata-
7.5 7.5 Siap
rata UAN
1. KKM Mapel Tidak
D SKL 8.5 7.5
dan BA siap
2. Remidi
7.6 7.6 Siap
dibawah
3. SKL Siap
Belum Tidak
mengacu ke
mampu siap
Australia
E Pendidik dan A. Tendik Guru
Tenaga
Kependidikan
1. Pendidik Tidak
Lengkap Belum
(Guru Mapel) S1 siap
2. Guru Tidak
Ada Belum
terampil ICT siap
3. Ijasah
Linearitas
Tidak
rumpun Sesuai Belum
siap
pendidikan
dengan Mapel
4. IPK guru Tidak
3.5 3.5 Siap
min siap
5. Memiliki
prestasi
Sudah Belum
akademik dan
non
6. Kepribadian, Baik Baik Siap
Tidak
sikap, prilaku
siap
yang baik
7. 20% guru
Ada Belum ada
S2
B. Tendik
Kasek
1. Tendik Ada ada Siap
Kasek S2,
Linear S1, Topel
500, ICT
memiliki standar
kompetensi
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
2. Gol IV.a Ada ada Siap
3. Kepribadian
Ada ada Siap
dan sikap baik
C. Tendik
Wakasek
1. Kualifikasi
S1, Topel 500,
ICT
Gol III.c,
kepribadian
sikap, prilaku
Baik Ada ada Siap
D. Tendik
Pustakawan
1. SI, memiliki
sertifikat
pelatihan

perpustakaan,
topel 300, ICT,
kepribadian,
Tidak
sikap, dan Ada Belum ada
siap
prilaku baik
G. Tendik
Administrasi
1. SI, memiliki
sertifikat
pelatihan

administrasi,
topel 300, ICT,
kepribadian,
sikap, dan Ada ada Siap
prilaku baik
H. Satpam,
Waker, Tukang
Kebun
1 orang Ada ada Siap
Prasarana,
F Sarana dan 1. Luas lahan 379 M2 5000 m² siap
Media
2. Ruang
1 ruangan Belum ada
Kasek
3. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
Wakasek siap
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
4. Ruang Tidak
12 ruangan 3 ruangan
belajar siap
5. Ruang guru 1 ruangan Ada
6. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
bermain siap
7. Tempat Tidak
1 ruangan Belum ada
tunggu siap
Tidak
8. Aula 1 ruangan Belum ada
siap
Tidak
9. Ruang tamu 1 ruangan Belum ada
siap
10. Ruang 1 ruangan Belum ada
Tidak
perpustakaan
siap
referensi cetak
Tidak
11. Lab MIPA 1 ruangan Belum ada
siap
12. Ruang multi Tidak
1 ruangan Belum ada
media, siap
13. Ruang Lab Tidak
1 ruangan Belum ada
Kumpoter siap
Tidak
14. Lab Bahasa 1 ruangan Belum ada
siap
15. Media Tidak
1 ruangan Belum ada
akademik siap
16. Media non Tidak
1 ruangan Belum ada
akademik siap
17. Tempat Tidak
4 tempat 1 tempat
upacara/ Ibadah siap
Tidak
18. Parkir 1 tempat Belum ada
siap
19. Kantin Tidak
1 ruangan Belum ada
kejujuran siap
Tidak
20. Toilet 12 ruang Belum ada
siap
Tidak
21. Cuci tangan 1 set Belum ada
siap
Tidak
22. Dapur 1 ruangan Belum ada
siap
23. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
penghubung siap
Tidak
24. UKS 1 ruangan Belum ada
siap
25. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
koperasi siap
26. Gudang 1 ruangan Belum ada Tidak
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
siap
27. Sumber
belajar Tidak
1 ruangan Belum ada
( hotspot, e- siap
mail,
internet, dll
Belum
28. Alat peraga Lengkap Siap
lengkap
Belum
29. Buku paket Lengkap Siap
lengkap
1. Penilaian
G Penilaian proses (outentik Ada Ada Siap
assessmen,
portofolio,
performance
test dll)
2. Penilaian
Ada Ada Siap
produk
3. Jenis test
(Formatif, UTS, Ada Ada Siap
Sumatif,
UASBN,
UAS
4. Pelaksanaan
Ada Ada Siap
test
5. Analisis
Ada Ada Siap
penilaian
6. Perbaikan,
pengayaan, dan Ada Ada Siap
remidi
7. Try out Ada Ada Siap
8. TPA masuk
Ada Ada Siap
ke SMP
Pembiayaan
1. PPDB (min Tidak
H (dana dan Tidak ada
Rp. 200.000,00) 2,000,000 siap
sumber dana)
2. Sukarela
Tidak
(min Rp. Tidak ada
3,000,000 siap
500.000,00)
3. Bulanan
Tidak
(min Rp. Tidak ada
150,000 siap
150.000,00)
4. Alat (min Tidak
Tidak ada
Rp. 50.000,00) 500,000 siap
5. Tidak ada Tidak
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
Pengembangan
(min Rp. 500,000 siap
100.000,00)
6. BOS Pusat
(Rp. Tidak
178,000,00
178.000.000,00 Tidak siap siap
0
)
7. BOS
Tidak
Propinsi (Rp.
11,000,000 Tidak ada siap
11.000.000,00)
8. BOS
Tidak
Kabupaten (Rp.
4,000,000 Tidak ada siap
4.000.000,00)
9. Peran serta Tidak
250,000,00 Tidak ada
komite siap
0

G. ALTERNATIF LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Berbgai berapa alternative pemecahan masalah SMAN 1 Sukasari adalah sebagai


berikut :
1. Pengajuan proposal Bansos, DAK, DECON kepada instansi yang terkait
sehubungan dengan peningkatan mutu sarana dan prasarana sekolah
2. Pengiriman pelatihan kepada guru tentang ICT
3. Mengadakan pelatihan Bahasa Inggris kepada seluruh staff dewan guru

H. MENYUSUN PROGRAM PENINGKATAN MUTU


1. Sasaran 1 Peningkatan Nilai UN
a. Untuk meningkatkan nilai UN dilakukan melalui usaha melaksanakan
bimbingan belajar,
b. melakukan tryout pada UN,
c. pemantapan maple yang di UASBN-kan
2. Sasaran 2 Peningkatan prestasi akademik/non akademik
a. Mengadakan pembinaan olimpiade MIPA
b. Mengadakan pembinaan khusus siswa berprestasi
c. Mengadakan pembinaan khusus Mata Pelajaran Bahasa Inggris
d. Mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel. 3
Tabel Jadwal Kegiatan

N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
A Pengelolaan                                                                                                
TPA, lulus
tes praktek,
tes
1 x x x x x x x x
kesehatan
wawancara
orang tua                                                                                
Mengusaha
kan
2
sertifikat
negara lain                                                                                     x          
Mengusaha
3
kan ISO                                                                                     x          
Bidang
4 Matematika
dan MIPA                                                                                     x          
RPS, RKAS,
5 RAB, RKM
lengkap x                       x                       x                       x                      
Pembaharu
6 an data dan
struktur                                                                                                
organisasi
  SD Negeri
Cibinong 02 x     x                 x     x                 x     x                 x     x                
7 Pengadaan                       x                       x                       x                       x
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
pakaian
siswa
Pengadaan
  pakaian
guru   x                       x                       x                       x                    
Perencanaa
n
8
pengemban
gan                                                                                                
karakter
 
bangsa x                       x                       x                       x                      
Pengemban
gan sistem
9 basis data
dengan
server                             x x                   x x                       x x                
                                                                                                   
Pembinaan
1
siswa
0
berprestasi     x x x x x               x x x x x               x x x x x               x x x x            
                                                                                                   
Penambaha
1
n ruangan
1
kelas                                   x x x x                                                      
                                                                                                   
1 Evaluasi visi
2 dan misi x                       x                       x                       x                      
                                                                                                   
1 Lomba guru
3 berprestasi     x x x x x               x x x x x               x x x x                 x x x x            
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
                                                                                                   
                                                                                                   
Perintisan
1
program
4
toek siswa                                                 x x x x x x             x x x x x x            
Pembinaan
dan lomba
siswa
1
berprestasi
5
akademik
dan non
akademik x x x                   x x x                   x x x                   x x x                  
B Kurikulum                                                                                                
Perencanaa
n KTSP
1 Bilingual x x                     x x                   x x                       x x                    
Perencanaa
2 n Kurikulum
(dari OECD)                                                                         x x                    
Perancanga
3 n Silabus
dan RPP x x                     x x                   x x                       x x                    
                                                                                                   
Proses
C Pembelajar
an                                                                                                
Penyelengg
araan
pembelajar
1 an Paikem   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
Penyelengg
araan
2
pembelajar
an ICT             x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x
                                                                                                   
Penyelengg
araan
supervisi
3 kepala
sekolah
kepada
semua guru   x x x x     x x x x x   x x x x     x x x x x   x x x x     x x x x x   x x x x     x x x x x
Kegiatan
siswa.
Tatap
4 muka,
terstrukur,
outing,
mandiri   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x
D SKL                                                                                                
Penetapan x                       x                       x                       x                      
1 KKM Mapel
dan BA
Kegiatan   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x   x x x x x x x x x x x
2 remidi dan
pengayaan
Program
SKL
3
mengacu ke
Australia                                                                         x x                    
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
Pendidik
dan Tenaga
E
Kependidika
n                                                                                                
1 Tendik Guru                                                                                                
  Memprogra
mkan
pelatihan
Bahasa
Inggris                         x x       x x           x x       x x           x x       x x          
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
aplikasi
 
pembelajar
an e-
learning
Ibas dan
moodle                         x x       x x           x x       x x           x x       x x          
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
  berbasis
server data
lokal
terpusat
(localthost)                         x x       x x           x x       x x           x x       x x          
2 Tendik                                                                                                
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
Kasek
Pelatihan
komputer
 
berbasis
internet                         x x       x x           x x       x x           x x       x x          
Pelatihan
  komputer
akses data                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Tendik
3
Pustakawan                                                                                                
Memprogra
mkan
  pelatihan
Bahasa
Inggris                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
aplikasi
 
pembelajar
an e-
learning
Ibas dan
moodle                         x x       x x           x x       x x           x x                    
  Memprogra                         x x       x x           x x       x x           x x                    
mkan
pelatihan
internet
berbasis
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
server data
lokal
terpusat
(localthost)
Tendik
4
Laboran                                                                                                
Memprogra
mkan
  pelatihan
Bahasa
Inggris                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
aplikasi
 
pembelajar
an e-
learning
Ibas dan
moodle                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
  berbasis
server data
lokal
terpusat
(localthost)                         x x       x x           x x       x x           x x                    
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
Tendik
5
Teknisi                                                                                                
Memprogra
mkan
  pelatihan
Bahasa
Inggris                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
aplikasi
 
pembelajar
an e-
learning
Ibas dan
moodle                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
  berbasis
server data
lokal
terpusat
(localthost)                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Tendik
6
Administrasi                                                                                                
  Memprogra                         x x       x x           x x       x x           x x                    
mkan
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
pelatihan
Bahasa
Inggris
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
aplikasi
 
pembelajar
an e-
learning
Ibas dan
moodle                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Memprogra
mkan
pelatihan
internet
  berbasis
server data
lokal
terpusat
(localthost)                         x x       x x           x x       x x           x x                    
Prasarana,
7 Sarana dan
Media                                                                                                
Penambaha                                                                       x x x x x x x x x x x x x
n arel
sekolah
melalui
regrouping
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
dengan
SDN
Cibinong 01
Pelebaran
  ruang
Kepsek                                                                                 x x x x x x x x
Pembangun
an sarana
  olah raga
basket dan
volly mini                                                                                 x x x x x x x x
Pembangun
an dan
pengemban
 
gan
laboratoriu
m MIPA                                                                                 x x x x x x x x
Pengadaan
akses point
wifi untuk
mendukung
  program
manajemen
data lokal
terpusat
(localthost)                         x x       x x                                                          
  Penambaha                                                 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
n dan
pengemban
gan
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
sarana ICT
untuk
media
pembelajar
an
Pembangun
an sarana
ibadah
 
umat
Muslim dan
Budha                                                                       x x x x x x x x x x x x x
Penataan
  taman
sekolah                         x x       x x           x x                   x x x x x x x x x x x x x
Pembangun
an lobi,
ruang
  tunggu dan
bangunan
penghubun
g                                                                       x x x x x x x x x x x x x
Penataan
  lapangan
parkir                                                                       x x x x x x x x x x x x x
Pengadaan
  kantin
kejujuran                                                                       x x x x x x x x x x x x x
Pembangun
 
an Hotspot                                                                       x x x x x x x x x x x x x
8 Penilaian                                                                                                
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
Penyelengg
araan
penilaian
proses
(outentik
assesemen)
 
portofolio
dan
perfomance
test,
penilaian
produk     x x x x x x x x x x     x x x x x x x x x x     x x x x x x x x x x     x x x x x x x x x x
Pengadaan
dan
enyelenggar
  aan
formatif,
UASBN dan
UAS     x x x   x x x x x       x x x   x x x x x       x x x   x x x x x       x x x   x x x x x  
  Mengadaka
n analisis
evaliasi,
remidi dan
pengayaan     x x x   x x x x x       x x x   x x x x x       x x x   x x x x x       x x x   x x x x x  
Pelatihan
tryout, TPA
 
masuk ke
SMP             x x x x x               x x x x x               x x x x x               x x x x x  
  Pembiayaan                                                                                                
(dana dan
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
sumber
dana)
Memprogra
mkan
pungutan
9
untuk PPDB
(min Rp.
200.000,00)                     x x                     x x                     x x                     x x
                                                                                                   
Memprogra
mkan
sumbangan
Sukarela
 
untuk
sekolah
(min Rp.
500.000,00)                       x     x x                 x                     x                       x
  Usaha                                                                             x x x x x x x x x x
penggalian
dana untuk
pengemban
gan sekolah
untuk
regrouping
dengan
SDN
Cibinong 01
Pengemban
gan (min
Rp.
N ASPEK-ASPEK TAHUN I (2021/2022) TAHUN II (2022/2023) TAHUN III (2023/2024) TAHUN IV (2024/2025)
O 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # 1 2 3 4 5 6
1.000.000,0
0)
Realisasi
 
BOS Pusat x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Ralisasi BOS
 
Propinsi       x                       x                       x                       x                
Realisasi
  BOS
Kabupaten         x                       x                       x                       x              
                                                                                                   
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN

Delapan standard pendidikan wajib dilaksanakan di sekolah. Untuk efektifnya


pelaksanaan delapan standard pendidikan di SMAN 1 Sukasari maka diperlukan RKJM
(Rencana Kerja Jangka Menengah) Tahun 2021 – 2025. RKJM bertujuan memberikan
arah pelaksanaan untuk terjaminnya mutu pendidikan di SMAN 1 Sukasari. Adapun
lingkup RKJM terdiri atas :
1. Maksud dan tujuan
2. Kerangka penyusunan
3. Sistematika penulisan
4. Kondisi umum SMAN 1 Sukasari
5. Rencana Strategis
6. Visi/Misi
7. Tujuan Sekolah
8. Sasaran
9. Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan
10. Analisis Swot
11. Alternatif pemecahan masalah
12. Penyusunan program peningkatan mutu
13. Jadwal kegiatan
14. Kesimpulan dan saran

B. SARAN

RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun dalam waktu yang sangat singkat.
Sudah pasti isinya sangat jauh dari harapan. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan guna sempurnanaya RKJM ini. Untuk pemangku
kepentingan, disarankan memberikan pelatihan-pelatihan dalam penyusunan RKJM.
DAFTAR PUSTAKA

Preseiden Republik Indonesia, 2003. Undang-undang No 20 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Prsesiden Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005


tentang Standar Nasional Pendidikan

Mendiknas, 2006. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Mendiknas, 2007. Permendiknas No 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Mendiknas, 2007. Permendiknas No 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian

Mendiknas, 2006. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi


Lulusan

Mendiknas, 2007. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses

Mendiknas, 2007. Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan


Prasarana

Mendiknas, 2006. Permendiknas No 69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan

Mendiknas, 2010. Permendiknas No 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan


Minimal

Mendiknas, 2009. Permendiknas No 78 tahun 2009 tentang Sekolah Berstandar


Internasional

Pengembang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010. Pengembangan


Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementrian Pendidikan Nasional Badan
Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum : 2010
LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Kepala Sekolah Pembagian Tugas Guru


Lampiran 2 Surat Keputusan Kepala Sekolah Tim Pengembang Sekolah

Anda mungkin juga menyukai