KABUPATEN SIDOARJO
PROGRAM SUPERVISI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Sekolah merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen penting yang
berkaitan, berhubungan erat dan tidak mungkin terpisahkan. Komponen tersebut meliputi
seluruh ranah fisik dan non-fisik, stakeholder (pemangku kepentingan) terhadap keberadaan
sekolah yaitu siswa, guru, unsur pimpinan, karyawan, orang tua siswa/ komite sekolah, instansi
terkait, serta pihak-pihak yang secara langusung maupun tidak langsung berkepentingan
terhadap eksistensi sekolah. Semua itu dapat dikatakan sebagai komponen sistem per-sekolah-
an.
Komponen pembentuk sistem perikehidupan sekolah tersebut dapat dipisahkan menjadi
dua bagian yaitu komponen inti – yang merupakan komponen langsung terlibat dan berada di
sekolah – dan komponen luar yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kemajuan
kehidupan sekolah.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SDN Urangagung Sidoarjo
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara optimal.
Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan tanpa adanya
program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, proses serta evaluasi sehingga
kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat diminimalisasikan.
Salah satu faktor penting dalam rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan
sekolah tersebut adalah perlu disusunnya sebuah Program Supervisi untuk mencermati,
memantau, serta evaluasi melekat terhadap beberapa titik vital kehidupan sekolah anatara lain:
supervisi KBM, supervisi perpustakaan, supervisi administrasi sekolah, supervisi laboratorium,
serta supervisi kegiatan kesiswaan/ ekstrakurikuler.
Mengingat akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses kehidupan sistem sekolah,
dengan ini penulis mencoba untuk menyusun Program Supervisi SDN Urangagung Sidoarjo
Tahun Pelajaran 2022/2023.
Program Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan tetap mengedepan,
kiranya program supervisi ini dapat membantu – meski hanya sedikit – upaya pencapaian visi,
misi, dan tujuan SDN Urangagung Sidoarjo khusunya Tahun Ajaran 2022/2023.
Amin.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan pada masa desentralisasi berbeda dengan sentralisasi. Pada masa sentralisasi
segala sesuatu seperti; bangunan sekolah,kurikulum,jumlah murid,buku pelajaran,cara
mengajar dan sebagainya ditetapkan dan diselenggarakan oleh pemerintah secara sentral.
Kewajiban kepala sekolah dan guru-guru sebagian besar hanyalah menjalankan apa yang telah
ditetapkan dan diinstruksikan.
Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat bekerjasama dan
berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib membangkitkan semangat staf
guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja dengan baik,membangun visi dan misi,
kesejahteraan, hubungan dengan pegawai sekolah dan murid, mengembangkan kurikulum.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing guru agar
bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi pembelajaran mempunyai
tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran langsung mempengaruhi dan mengembangkan
perilaku guru dalam mengelola proses belajar mengajar; (b) perilaku supervisor dalam
membantu guru mengembangkan kemampuannya harus didesain dengan jelas; (c) tujuan
supervisi pembelajaran adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam belajar bagi
siswanya
A. Definisi Supervisi
Menurut keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0134/0/1977, termasuk
kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala sekolah, penilik sekolah, dan para
pengawas ditingkat kabupaten/kotamadya, serta staf di kantor bidang yang ada di tiap provinsi.
Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai dan membina
penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah satu tugas kepala sekolah
sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan, bimbingan, contoh dalam proses
pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala sekolah merupakan supervisor yang bertugas
melaksanakan supervisi pembelajaran.
Willes (1975), mengatakan di atas bertujuan untuk memelihara atau mengadakan
perubahan operasional sekolah, dengan cara mempengaruhi tenaga pengajar secara langsung
demi mempertinggi kegiatan belajar siswa. Supervisi hanya berhubungan langsung dengan
guru, tetapi berkaitan dengan siswa dalam proses belajar.
Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kepada guru- guru
yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Purwanto
(1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para
guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat disimpulkan dalam supervisi
pembelajaran sebagai berikut:
B. Prinsip Supervisi
1) Supervisi harus konstruktif.
2) Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada
kepala sekolah.
C. Jenis-Jenis Supervisi
Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas, saling kunjung,
demonstrasi mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research)
b. Mekanisme Observasi
a) Persiapan yang diperhatikan:
1) Guru diberi tahu kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan
mengadakan observasi .
2) Kesepakatan kepala sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang
diobservasi.
b) Sikap observer di dalam kelas
1) Memberi salam kepada guru yang mengajar.
2) Mencari tempat duduk yang tidak mencolok.
3) Tidak boleh menegur kesalahan guru di dalam kelas.
4) Mencatat setiap kegiatan.
5) Bila ada memakai alat elektronika: tape recorder, kamera.
6) Mempersiapakan isian berupa check list.
c) Membicarakan hasil observasi
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa hal yang perlu dikemukakan:
1). Kepala sekolah mempersiapkan ( bisa bertanya pada nara sumber atau
perpustakaan).
2). Waktu percakapan.
3). Tempat percakapan.
4). Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.
5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.
6). Guru diberi kesempatan dialog dan mengeluarkan pendapat.
7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi guru dalam
memperbaiki kelemahan.
8). Saran untuk perbaikan diberikan yang mudah dan praktis.
9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama dengan menyenangkan.
d) Laporan percakapan
1). Hasil pembicaraan didokumenkan menurut masing-masing guru yang telah
diobservasi.
2). Isi dokumen dimulai dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan
diskusi, pemecahan masalah dan saran-saran.
3. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya dengan
supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-
sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran
dan kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan kelemahan tersebut.
E. Perangkat Supervisi
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah instrumen
observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi klinis, dengan
demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur yang diamati, antara lain :
c. Penguasaan materi.
e. Manajemen kelas.
MAPEL/
NO NAMA TEMA KELAS TANGGAL Fokus Masalah
18
19
20
MAPEL/
NO NAMA TEMA KELAS TANGGAL SUPERVISOR
18
19
20
Kepala Sekolah,
MAPEL/
NO NAMA TEMA KELAS TANGGAL Fokus Masalah
18
19
20
Kepala Sekolah,
MAPEL/
NO NAMA TEMA KELAS TANGGAL Fokus Masalah
18
19
20
Nama Guru :
Mata Pelajaran/Tema :
Kelas/Semester :
Keterangan
Tidak Ada/Tidak Sesuai :0
Kurang Lengkap/Kurang Sesuai :1
Lengkap/Sesuai :2
Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤
80 Kurang (K) : ≤ 70
Nama Guru :
Mata Pelajaran/Tema :
Kelas/Semester :
Kriteria
No Aspek yang diamati Ya Tidak Catatan
I Kegiatan pendahuluan
A Orientasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
menyapa
dan memberi salam
2 Berdoa bersama peserta didik
3 Memeriksa kehadiran
B Apersepsi dan Motivasi
4 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya
5 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi
(literasi)
6 Menyampaikan tujuan pembelajaran
7 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
8 Menyampaikan rencana penilaian
C Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
9 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta
didik
10 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,
kerja kelompok, dan melakukan observasi
II Kegiatan inti
A Penguasaan Materi Pelajaran
11 Materi yang disampaikan sesuai dengan KD atau IPK
12 Materi yang disampaikan sesuai dengan dimensi
pengetahuan (Faktual, Konseptual, Prinsip,
Prosedural)
yang benar
B Penerapan Pembelajaran
13 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,
sederhana ke kompleks, konkrit ke abstrak)
14 Melaksanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan
langkah-langkah pembelajaran dalam RPP
15 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan atau pendapat (Literasi)
16 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
partisipasi aktif peserta didik dalam memecahkan
masalah (HOTS)
17 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
Kriteria
No Aspek yang diamati Ya Tidak Catatan
partisipasi aktif peserta didik dalam bekerjasama antar
peserta didik
18 Memfasilitasi peserta didik untuk mengomunikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya
C Pemanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
19 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajar yang bervariasi
20 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
21 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar pembelajaran
22 Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
III Kegiatan Penutup
23 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merangkum materi pelajaran
24 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi pelajaran
25 Melakukan evaluasi pembelajaran sesuai dengan
perangkat
penilaian yang telah direncanakan
26 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya
Jumlah
Skor (Jumlah Skor : 26 x 100)
Kategor Amat
i
Keterangan
Ya : 0
Tidak : 1
Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100 Baik (B)
: 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80 Kurang (K)
: ≤ 70
Nama Guru :
Mata Pelajaran/Tema :
Kelas/Semester :
Kriteria
No Aspek yang Catatan
Ya Tidak
diamati
1 Dokumen KKM
2 Buku Nilai
3 Melakukan Tes
a. Penilaian Harian
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
4 Penilaian Sikap
a. Observasi (jurnal)
b. Penilaian diri
c. Penilaian antarpeserta didik
5 Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
6 Penilaian Keterampilan
a. Unjuk kerja/praktik/kinerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio
7 Analisis Penilaian Harian
8 Remedial
9 Pengayaan
10 Analisis Butir Soal Penilaian
11 Bank Soal
Jumlah
Skor (Jumlah Skor : 20 x 100)
Kategori Amat
Keterangan Kriteria
Ya : 0 Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Tidak : 1 Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70
Sidoarjo,
Guru yang disupervisi Kepala Sekolah,
yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengeloalaan administrasi di
dalam sekolah.
Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala dan
hambatan dalam pengelolaan sekolah terutama yang berkaitan langsung maupun tidak dengan
Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan administrasi di
Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban dan