NPSN: 20561842
2022
IDENTITAS SEKOLAH
1. NPSN : 20561842
Kabupaten Malang
4. Email : info@multischool.sch.id
5. Website : https://multischool.sch.id
Kurikulum Merdeka) IKM Mandiri Berubah bersama unsur internal sekolah. Serta
Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap di tetapkan untuk
Ditetapkan di : Ngantang
Menyetujui
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah
Disahkan di : Malang
Pada Tanggal : 18 Juli 2022
Menyetujui
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
RACHMAT HARDIJONO
Pembina Utama Muda
NIP. 196811071989031008
LEMBAR VALIDASI DAN PENETAPAN PENGAWAS
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional SMP Negeri
03 Ngantang Satu Atap telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku
dan dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Kelas
VII Tahun Pelajaran 2022/2023
Tim penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
KARAKTERISTIK SEKOLAH
Skill).
yang strategis yang jauh dari kebisingan lalu lalang kendaraan, memiliki
Kecamatan Ngantang memiliki beberapa objek wisata yang saat ini masih
dikembangkan. Wisata paling terkenal yang ada di kecamatan Ngantang
Selain Durian dan Wisata masih banyak potensi daerah yang terus
perusahaan Nestle, pandaan Pasuruan Jawa Timur. Dari sana kita bisa
SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap adalah salah satu sekolah negeri yang
daerah harus memperhatikan kebutuhan dan potensi sumber daya alam yang
atas SMP Negeri melakukan analisis Potensi daerah yang nantinya bisa
a) Kekuatan Sekolah
SMP Negeri 3 Ngantang berada di lokasi yang cukup sejuk dan jauh dari
lalu lalang kendaraan baik kecil maupun berat lebih tepatnya berada di tengah
siswa
Banyaknya wali murid yang bekerja sebagai peternak sapi juga merupakan
mana produknya sudah sering di tampilkan dalam event event sekolah dan
kecamatan
Negeri 3 Ngantang kaya akan informasi terkait alam sehingga sekolah mampu
menggali potensi siswa akan keunggulan local daerah mereka sebagai bekal
masing masing
b) Tantangan Sekolah
SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap berada di daerah yang cukup jauh dari
dari SD dan MI terdekat, tidak bisa memperluas cakupan input siswa yang
mendaftar ke SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap. Hal ini perlu di diperhatikan
lebih lanjut dalam program sekolah agar nantinya input siswa SMP Negeri 3
Ngantang bisa lebih luas dan tidak hanya terpaku dengan SD / Mi terdekat
saja.
oleh masyarakat dengan harapan tidak akan ada lagi peserta didik yang tidak
mengurangi waktu yang tersedia bagi anak untuk bekerja dan melindungi
SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap berdiri sejak tahun 2008 dimana di
awal berdirinya sekolah ini, SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap meminjam
Ngantang, kemudian pada tahun 2010 sekolah ini bergeser lokasinya ke area
mendirikan Gedung sekolahnya sendiri, berwal dari 1 ruang kelas dan 1 ruang
guru kemudian meningkat hingga kini tahun 2021 SMP Negeri 3 Ngantang
miliki 6 ruang kelas 1 ruang multimedia ruang guru dan ruang ruang
kependidikan sebagai berikut, tenaga guru sejumlah 10 orang dan tenaga tata
usaha 2 orang, 1 orang tukang kebun merangkap penjaga sekolah. Dari jumlah
10 guru hanya 2 orang guru yang PNS di SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap
ini sedangkan yang lain berstatus GTT dan PNS SD karena beberapa guru
SMP Negeri 3 Ngantang satu atap adalah guru SDN Jombok 3 sebagai unit
pendidikan dasar terpadu dari sekolah ini. Sesuai dengan ketentuan yang ada
bahwa guru SMP minimal bekualifikasi ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di
SMP Negeri 3 Ngantang satu atap ini 100 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta
IV.
a) Karakteristik umum
dari keluarga pekerja (berangkat awal pagi dan pulang sore hari). Dari sini
kita bisa melihat bahwa siswa SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap
dan adat istiadat jawa, bisa dikatakan bahwa siswa SMP Negeri 3
Ngantang memiliki karakter sopan dan gotong royong yang sangat kuat,
sekolah mereka menunjukkan perilaku positif yang kental dan sarat akan
hasil ujian akhir semester dan nilai raport ketika SD bisa dikatakan bahwa
ini dibuktikan dengan pemetaan awal pembelajaran oleh dewan guru SMP
Negeri 3 Ngantang Satu Atap, banyak siswa yang berada di area perlu
pembelajaran lanjutan
c) Gaya belajar
Konseling SMP Negeri 3 Ngantang satu atap, dalam test awal bakat dan
minat di dapat bahwa Sebagian besar siswa SMP Negeri 3 Ngantang Satu
Atap lebih menyukai pembelajaran dengan video dan gambar gambar, hal
ini bisa menjadi informasi awal bahwa Sebagian besar SMP Negeri 3
Ngantang Satu Atap memiliki gaya belajar VISUAL, tetap hal ini perlu
d) Motivasi.
memilih sekolah ini karena sekoleh ini adalah sekolah yang paling dekat
dengan lokasi tinggal siswa. Selain itu motivasi terbesar datang dari wali
murid yang menginginkan anaknya terus sekolah agar tidak ikut bekerja
mencari uang di usia dini atau menikah di usia dini. Hal ini sesuai dengan
apa yang terjadi setelah berdirinya SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap
siswa yang putus sekolah untuk bekerja dan menikah turun drastic, bahkan
semangat untuk terus sekolah ini berlanjut ke tingkat ke atas nya, banyak
atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan
dianut oleh personil sekolah.Budaya sekolah merujuk pada suatu sistem nilai,
unsur dan personil sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika
Dilihat dari potensi daerah karakteristik sekolah dan peserta didik maka
memenuhi keinginan jaman seperti unggul dalam bidang literasi, IPTEK dan
punya landasan IMTAQ yang kuat, yang kemudian di tuangkan dalam visi dan
misi sekolah
Undang- Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki
karakter peserta didik yang yang bertakwa kepada Tuhan YME dan
A. VISI SEKOLAH
sekolah untuk merespons tantangan dan peluang. Oleh karena itu, kami
IPTEK dengan dasar literasi yang kuat dan berlandaskan Iman dan Taqwa”.
Kami memilih visi ini dengan berorientasi pada tujuan jangka panjang,
menengah, dan pendek. Visi SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap Kabupaten
4. sebagai panduan bagi pelaksanaan misi SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap
Kabupaten Malang
Indikator Visi :
2. Berkarakter :
Membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab dan bisa
3. Berwawasan IPTEK :
B. MISI SEKOLAH
Malang , diperlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah
yang jelas. Misi SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap Kabupaten Malang yang
akademik
pembelajaran
dimulai.
C. TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai
sekolah SMP Negeri 3 Ngantang Satu Atap Kabupaten Malang , antara lain
sebagai berikut.
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
1. Muatan Kurikulum
a. Intrakurikuler
Informatika, Mata Pelajaran Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses Pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal di SMP Negeri 03 Ngantang Satu Atap
sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Timur adalah Bahasa Daerah (Jawa).
Gubernur Jawa Timur yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada
budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat
daerah.
pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan
tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk
Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan,
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis.
paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu
nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk
pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu
didengar.
berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam
bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik
dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis,
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
kreatif.
2) Pendidikan Pancasila
Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan
menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan
menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan
melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat
global.
satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta
negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan
negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi
yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik
pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai
secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan peran
pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan
sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik
Republik Indonesia; peserta didik turut menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta
negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan
memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber
ajaran agama Islam. Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam
dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta
intelektual besar Islam. Dalam elemen akidah, peserta didik mendalami enam
rukun Iman. Dalam elemen akhlak, peserta didik mendalami peran aktivitas salat
sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga
kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi
dalam tradisi Islam berdasarkan ayat- ayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi.
Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam
mu‘āmalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan
mengenai ibadah qurban. Dalam elemen sejarah, peserta didik mampu menghayati
penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah,
Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur
Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam.
Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu
Islam.
sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga
kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi
dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis- Hadis Nabi.
Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam
termasuk ekspresi-ekspresinya.
Elemen Fikih : Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai
dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta
menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah,
4) Matematika
matematika yang dipelajari pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan secara
efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran
bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka
variabel dan sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara,
memahami dan menyajikan relasi dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut)
secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya.
bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi
ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan
prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi
dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram
sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian
masalah.
yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan
dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan
perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap
jaring- jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat
hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh
dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat
Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat
mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang
terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan
menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data
perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat
5) Bahasa Inggris
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan
visual dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks
yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal. Peserta didik dapat
menggunakan berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus
(pesan singkat, iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari
bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap
teks tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika
memahami informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam
bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka
memahami tujuan dan pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam
bahasa Inggris.
pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan
orang lain dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal.
utama dan detil yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai
macam topik yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di
sederhana.
ideas, experiences, interests, opinions and views with teachers, peers and others
repetition and rewording, they comprehend the main ideas and relevant details of
membaca dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung
struktur yang telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka
mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis
teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual,
vocabulary. They locate and evaluate main ideas and specific information in texts
of different genres. These texts may be in the form of print or digital texts,
including visual, multimodal or interactive texts. They identify the purpose of texts
plan, create and present informative, imaginative and persuasive texts in simple
position. They include basic information and detail, and also vary their sentence
construction in their writing. Students express ideas in the present, future, and
past tenses. They use time markers, adverbs of frequency and common
conjunctions to link ideas. Their attempts to spell new words are based on known
with consistency.
terjadi pada skala mikro hingga skala makro dan membentuk sistem yang saling
bergantung satu sama lain. Pada fase ini, peserta didik mengimplementasikan
sehari-hari.
mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta
mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha
dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang
diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik
memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik
alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang
terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran
sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian
lingkungan.
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang
diamati.
bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau
hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari
metodologi.
Mengomunikasikan hasil, Mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang
yang ditentukan.
7) Informatika
menerapkan etika sebagai warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja,
dan kodifikasi data sebuah komputer serta proses kodifikasi dan penyimpanan
menjelaskan karakteristik serta fungsi produk dalam laporan dan presentasi yang
menggunakan aplikasi.
komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi
(CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk
konkret sehari-hari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan
presentasi), menerapkan aturan translasi konsep dari satu bahasa visual ke bahasa
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki
dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan
global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif. Peserta
dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi
Elemen Pemahaman Konsep : Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga
tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan
prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil
tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non
digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman
belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan
9) Seni Rupa
Di akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya
secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang,
proporsi dan gestur, baik secara mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada
akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah
yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga
dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan
menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam menggambar,
elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari
karya pribadi maupun orang lain, serta menggunakan informasi tersebut untuk
lainnya. Peserta didik mampu mencari alternatif alat, dan bahan untuk membuat
karya sendiri atas dasar perasaan, minat, dan sesuai akar budaya sehari-hari.
Negeri 03 Ngantang Satu Atap dilaksanakan pada akhir semester. Peseta didik
Tema yang diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan
pemilihan tema ditentukan oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk
antara beberapa mata Pelajaran namun dengan penilaian yang dan jenis proyek
(1) penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila tiap mata pelajaran
dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas; (2) tiap kelas menentukan tema
proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih; (5) guru mata pelajaran
kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain: (1) mengambil topik
proyek; (4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek ; (5) menguji hasil;
pembina dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara
2022/2023.
Tema I: KEWIRAUSAHAAN
WAKTU
KELA SEMES TAHAPAN
TEMA TOPIK DIMENSI PPP SUBELEMEN YANG DISASAR PELAKSA
S TER PELAKSANAAN
NAAN
VII Gasal Kewira Wirausaha yang Pengenalan 1. Mandiri 1.1 Pemahaman diri dan situasi yang di terlampir
orisinil
yang orisinal
permaslahan
3.1. kolaboratif
3.2. kepedulian
3.3. berbagi
PEKAN PROJEK TEMA 1
KEWIRAUSAHAAN ( WIRAUSAHA YANG BERTANGGUNG JAWAB)
AGUSTUS (22 s.d 27 Agustus 2022) SEPTEMBER (19 s.d 24 September 2022)
Proj ek P5 Pr ojek P5
Jam Jam
Hari Waktu Hari Waktu
Ke 7a 7b Ke 7a 7b
S E N IN
S E N IN
09.20 - 10.00 4 MAT ERI 1 MAT ERI 1 09.20 - 10.00 4 MAT ERI 11 MAT ERI 11
10.20 - 11.00 5 MAT ERI 2 MAT ERI 2 10.20 - 11.00 5 MAT ERI 11 MAT ERI 11
11.00 - 11.40 6 MAT ERI 2 MAT ERI 2 11.00 - 11.40 6 MAT ERI 11 MAT ERI 11
11.40 - 12.20 7 MAT ERI 2 MAT ERI 2 11.40 - 12.20 7 MAT ERI 12 MAT ERI 12
12.20 - 13.00 8 MAT ERI 2 MAT ERI 2 12.20 - 13.00 8 MAT ERI 12 MAT ERI 12
07.20 - 08.00 1 MAT ERI 3 MAT ERI 3 07.20 - 08.00 1 MAT ERI 12 MAT ERI 12
08.00 - 08.40 2 MAT ERI 3 MAT ERI 3 08.00 - 08.40 2 MAT ERI 12 MAT ERI 12
08.40 - 09.20 3 MAT ERI 4 MAT ERI 4 08.40 - 09.20 3 MAT ERI 12 MAT ERI 12
SEL A SA
SEL A SA
09.20 - 10.00 4 MAT ERI 4 MAT ERI 4 09.20 - 10.00 4 MAT ERI 12 MAT ERI 12
10.20 - 11.00 5 MAT ERI 5 MAT ERI 5 10.20 - 11.00 5 MAT ERI 12 MAT ERI 12
11.00 - 11.40 6 MAT ERI 5 MAT ERI 5 11.00 - 11.40 6 MAT ERI 12 MAT ERI 12
11.40 - 12.20 7 MAT ERI 6 MAT ERI 6 11.40 - 12.20 7 MAT ERI 13 MAT ERI 13
12.20 - 13.00 8 MAT ERI 6 MAT ERI 6 12.20 - 13.00 8 MAT ERI 13 MAT ERI 13
07.20 - 08.00 1 MAT ERI 7 MAT ERI 7 07.20 - 08.00 1 MAT ERI 13 MAT ERI 13
08.00 - 08.40 2 MAT ERI 7 MAT ERI 7 08.00 - 08.40 2 MAT ERI 13 MAT ERI 13
08.40 - 09.20 3 MAT ERI 7 MAT ERI 7 08.40 - 09.20 3 MAT ERI 14 MAT ERI 14
RABU
RA BU
09.20 - 10.00 4 MAT ERI 7 MAT ERI 7 09.20 - 10.00 4 MAT ERI 14 MAT ERI 14
10.20 - 11.00 5 MAT ERI 7 MAT ERI 7 10.20 - 11.00 5 MAT ERI 14 MAT ERI 14
11.00 - 11.40 6 MAT ERI 7 MAT ERI 7 11.00 - 11.40 6 MAT ERI 14 MAT ERI 14
11.40 - 12.20 7 MAT ERI 7 MAT ERI 7 11.40 - 12.20 7 MAT ERI 14 MAT ERI 14
12.20 - 13.00 8 MAT ERI 7 MAT ERI 7 12.20 - 13.00 8 MAT ERI 14 MAT ERI 14
07.20 - 08.00 1 MAT ERI 7 MAT ERI 7 07.20 - 08.00 1 MAT ERI 14 MAT ERI 14
08.00 - 08.40 2 MAT ERI 7 MAT ERI 7 08.00 - 08.40 2 MAT ERI 14 MAT ERI 14
08.40 - 09.20 3 MAT ERI 8 MAT ERI 8 08.40 - 09.20 3 MAT ERI 15 MAT ERI 15
K A M IS
K A M IS
09.20 - 10.00 4 MAT ERI 8 MAT ERI 8 09.20 - 10.00 4 MAT ERI 15 MAT ERI 15
10.20 - 11.00 5 MAT ERI 8 MAT ERI 8 10.20 - 11.00 5 MAT ERI 15 MAT ERI 15
11.00 - 11.40 6 MAT ERI 8 MAT ERI 8 11.00 - 11.40 6 MAT ERI 15 MAT ERI 15
11.40 - 12.20 7 MAT ERI 8 MAT ERI 8 11.40 - 12.20 7 MAT ERI 15 MAT ERI 15
12.20 - 13.00 8 MAT ERI 8 MAT ERI 8 12.20 - 13.00 8 MAT ERI 15 MAT ERI 15
07.00 - 08.00 1 Jum'at Bersih Jum'at Bersih 07.00 - 08.00 1 Jum'at Bersih Jum'at Bersih
08.00 - 08.40 2 SENAM P3 SENAM P3 08.00 - 08.40 2 SENAM P3 SENAM P3
08.40 - 09.20 3 SENAM P3 SENAM P3 08.40 - 09.20 3 SENAM P3 SENAM P3
JUMA T
JUMAT
09.40 - 10.20 4 GAME GAME 09.40 - 10.20 4 GAME GAME
10.20 - 11.00 5 GAME GAME 10.20 - 11.00 5 GAME GAME
6 6
7 7
8 8
07.20 - 08.00 1 MAT ERI 9 MAT ERI 9 07.20 - 08.00 1 MAT ERI 15 MAT ERI 15
08.00 - 08.40 2 MAT ERI 9 MAT ERI 9 08.00 - 08.40 2 MAT ERI 15 MAT ERI 15
08.40 - 09.20 3 MAT ERI 10 MAT ERI 10 08.40 - 09.20 3 MAT ERI 15 MAT ERI 15
SA B T U
SA B T U
09.20 - 10.00 4 MAT ERI 10 MAT ERI 10 09.20 - 10.00 4 MAT ERI 15 MAT ERI 15
10.20 - 11.00 5 MAT ERI 11 MAT ERI 11 10.20 - 11.00 5 MAT ERI 16 MAT ERI 16
11.00 - 11.40 6 MAT ERI 11 MAT ERI 11 11.00 - 11.40 6 MAT ERI 16 MAT ERI 16
11.40 - 12.20 7 MAT ERI 11 MAT ERI 11 11.40 - 12.20 7 MAT ERI 16 MAT ERI 16
12.20 - 13.00 8 MAT ERI 11 MAT ERI 11 12.20 - 13.00 8 MAT ERI 16 MAT ERI 16
RANCA
NGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMP NEGERI 03 NGANTANG SATU ATAP
SUBELEMEN
TAHAPAN WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK DIMENSI PPP YANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
DISASAR
Mendalami
budaya dan
identitas budaya
2. Kreatif Menghasilkan
SUBELEMEN
TAHAPAN WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK DIMENSI PPP YANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
DISASAR
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
Orisinal
Memiliki
keluwesan
berpikir dalam
SUBELEMEN
TAHAPAN WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK DIMENSI PPP YANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
DISASAR
mencari alternatif
solusi
permasalahan
Kritis Memproses
informasi dan
gagasan
Mengajukan
pertanyaan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
SUBELEMEN
TAHAPAN WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK DIMENSI PPP YANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
DISASAR
dan mengolah
informasi dan
gagasan
Menganalisis dan
Mengevaluasi
penalaran
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
SUBELEMEN
TAHAPAN WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK DIMENSI PPP YANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
DISASAR
dan situasi
Mengenali
diri serta
tantangan yang
dihadapi
2. Proyek Semester Genap
Tema III:
SUBELEMEN
KELA DIMENSI WAKTU
SEMESTER TEMA TOPIK TAHAPAN PELAKSANAAN YANG
S PPP PELAKSANAAN
DISASAR
VII Genap ●
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMP NEGERI 03 NGANTANG SATU ATAP
Tema IV:
SUBELEMEN
KELA DIMENSI WAKTU
SEMESTER TEMA TOPIK TAHAPAN PELAKSANAAN YANG
S PPP PELAKSANAAN
DISASAR
VII Genap ●
c. Ekstrakurikuler
peserta didik yang belum bisa membaca Al Quran). Ekstrakurikuler pilihan yang
Kegiatan ini dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan reguler. Kegiatan ekstra
Pancasila. Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta
didik (kleas VII, VIII, IX) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.
dan VIII, alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada
siang/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan
bakat minat peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik.
PIHAK
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TERKAIT
I. WAJIB
kepemimpinan,
kebhinekaan
PIHAK
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TERKAIT
global,
kreatif,
disiplin,
tanggungjawab
dan semangat
nasionalisme
dan kegotong-
royongan
membaca Al Quran
II. PILIHAN
A. Keagamaan
bakat Pelatih
minatnya dalam
bidang
keagamaan dan
PIHAK
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TERKAIT
memperoleh juara
pada
lomba dengan
berkarakter
beriman, bertqwa
kepada
berakhkak
Mulia
B. Olahraga
sepakbola dan
mengikuti
kejuaraan.
mengikuti
kejuaraan.
mengikuti
kejuaraan.
melestarikan Pelatih
budaya dan
mengikuti
kejuaraan.
Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK dilaksanakan dalam bentuk
sekolah.
Pembelajaran Belajar
. Capaian Pembelajaran.
Intrakurikuler c
n b. Bimbingan Konseling.
2. Proyek a. Muatan Pembelajaran mengacu pada 6
Profil Wajib
Pancasila
Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1.
Prinsip Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 31 jam Pelajaran tatap
muka tiap minggu sudah termasuk mata Pelajaran muatan lokal 2 jam Pelajaran
STRUKTUR KURIKULUM SMP NEGERI 03 NGANTANG SATU ATAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November Desember 2022 Smt. Gasal
N 2022
Mata
o. M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Int Proye Jm
Pelajar
an 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 ra kt l
Pend.
1 Agama dan 3 8 38
Budi Pekerti 0
2 PPKn 3 8 38
Bahasa
3 7 2 95
Indonesia
5 0
4 Matematika 6 1 76
0 6
5 IPA 6 1 76
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November Desember 2022 Smt. Gasal
N 2022
Mata
o. M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Int Proye Jm
Pelajar
an 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 ra kt l
0 6
6 IPS 4 1 57
5 2
Bahasa
7 4 1 57
Inggris
5 2
8 PJOK 3 8 38
9 Informati 3 8 38
ka 0
Mapel
1 3 8 38
Pilihan
0 0
Mulok
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November Desember 2022 Smt. Gasal
N 2022
Mata
o. M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M Int Proye Jm
Pelajar
an 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 ra kt l
1 (Bahasa 3 8 38
1 Jawa) 0
Jumlah 46 124 58
5 9
3. Program Inklusif
umumnya.
direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak- pihak yang
berkompeten.
ASPEK DESKRIPSI
Laporan Kemajuan Belajar Memiliki nilai seluruh mata pelajaran pada semester
Pancasila
RENCANA PEMBELAJARAN
menjadi modal dasar bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran lebih efektif
Ngantang Satu Atap khusus untuk kelas VII terdiri dari (a)
Program Tahunan, (e ) Program Semester; dan (f) Modul Ajar. Alternatif format
operasional ini.
menyusun:
Kegiatan/Aktivitas Pembelajaran,
2) Silabus, disusun dengan memuat komponen tujuan pembelajaran,
Kelas : VII
Deskripsi Projek :
melalui proses menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa
mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab terhadap beberapa
pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap
pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab terhadap
terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk
evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan akan dijelaskan kedalam alur dan
nyata dalam menjawab tema masing-masing, oleh karena itu dalam pelaksanaan
projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif dan partisipatif dalam
proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut
wirausaha yang mandiri dan dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang ingin
dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah permasalahan, atau wirausaha yang
Wirausaha Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu
Tugas :
Pelaporan :
1. Video
3. Dokumentasi Foto
Kelas : VII
Deskripsi Projek :
local untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk
empon-empon yang dipercaya memberikan efek yang baik bagi kesehatan, yang
dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan
(creating) dan dedikasi (dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan
membutuhkan
Global, Kreatif, Bernalar Kritis dan Mandiri dengan sub elemen dan capaian
secaral ogis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur
dilakukan dari hari kehari. Sedangkan yang dimaksud Modul Ajar sama seperti
Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar ini diharapkan membantu guru mengajar
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk
sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran. Alur ini
akhir fase tersebut. Dalam penyusunan tujuan pembelajaran harus disusun secara
didemontrasikan atau dikuasi oleh peserta didik. Konten adalah materi atau
konsep utama yang perlu dipahami peserta didik di akhir satu unit pembelajaran.
pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki
komponen dan poin yang lebih lengkap,pada kesempatan ini saya sodorkan
asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit bab atau topik berdasarkan alur tujuan
Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar. Satuan pendidikan
yang menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar
tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki
mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat
modul ajar atau RPP dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam
dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri modul ajar sesuai
tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat
1. Informasi Umum
Kelas
Alokasi waktu (penentuanya sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di
pembelajaran.
dalam seluruh mata pelajaran. Hal ini terlihat dengan jelas di dalam:
materi/isi pelajaran
pedagogi dan/atau
kegiatan projek
asesmen
Setiap modul ajar mencakup satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar
Sarana dan prasarana adalah fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana artinya alat dan bahan yang digunakan.
Prasarana adalah materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan
2. Komponen Inti
pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai
Pertanyaan ini dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan
Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
3. Lampiran
Bahan bacaan guru dan peserta didik bisa digunakan sebagai pemantik sebelum
kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau
3.3 Glosarium
lengkap dengan definisi dan artinya. Biasanya glosarium diperlukan untuk kata
E. Peraturan Akademik
1) Assesmen
jurnal
penilaian
n
Bentuk Strategi dalam Wak SDM yang Keterangan
Pembelajaran
unit
formatif, semeste
lingkungan didik
formatif, tahun
Evaluasi
lingkungan, didik,
komite kuisioner
orang tua
kegiatan selesai
Bentuk Strategi dalam Wak SDM yang Keterangan
pelaksanaan,
tindak
adanya
pemerataan
peran
instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan
Satu Atap untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa
pendekatan, di antaranya:
Kriteria kenaikan kelas khusus bagi peserta didik kelas VII Tahun Pelajaran
sebagai berikut:
ASPEK DESKRIPSI
Pancasila
Didik
ASPEK DESKRIPSI
peserta didik
F. Budaya Sekolah
peran serta warga sekolah (guru, kepala sekolah, peserta didik, orang tua, tenaga
layanan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor salah satunya factor karakteristik
Antara lain: beriman, bertaqwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa, Berakhlak mulia,
disampaikan kepada kepala sekolah dan dewan guru sebagai bentuk membangun
kerja sama dan menciptakan dukungan sistem yang kondusif di satuan
pendidikan.
kognisi, sosial, emosi, moral, dan spiritual. Layanan bimbingan dan konseling
merupakan salah satu bentuk fasilitasi peserta didik / konseling untuk mencapai
dikembangkan dari tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas 7, 8, dan 9).
Pancasila.
H. Kalender Pendidikan
minggu efektif belajar, waktu Pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan
waktu belajar di sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan
IX)
IX)
peraturan pemerintah
Pemerintah
menampilkan hasil
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
pengembangan diri
(Ekskul).
KALENDER AKADEMIK SMP NEGERI 03 NGANTANG SATU ATAP
Semester 1
1 Juli 2022 4 1 6
2 Agustus 2022 5 4 20
3 September 2022 4 3 20
4 Oktober 2022 4 2 16
5 November 2022 5 4 20
6 Desember 2022 4 1 8
JUMLAH 26 15 90
Semester 2
1 Januari 2023 4 3 18
2 Februari 2023 4 3 17
3 Maret 2023 5 4 20
4 April 2023 4 3 16
5 Mei 2023 5 2 12
6 Juni 2023 4 1 7
Jumlah 26 16 90
BAB V
Bent
Teknis
uk
Pendampingan SDM
Pendamping
Waktu Keterangan
dan yang
an dan
Pengembangan terlibat
Pengembang
Profesional
an
Profesion
al
Guru
yang
ditunjuk, KS
penyelenggar
Penilaian
Bent
Teknis
uk
Pendampingan SDM
Pendamping
Waktu Keterangan
dan yang
an dan
Pengembangan terlibat
Pengembang
Profesional
an
Profesion
al
Kinerja Guru
an Pengembangan pengawas, KS
Profesi Keprofesian
Dinas terkait
BAB VI
PENUTUP
Satu Atap pada Tahun Pelajaran 2022/2023 maka salah satu pedoman dan acuan
dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh SMP Negeri 03 Ngantang
Satu Atap. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku maka
2022/2023 ini.
Ngantang Satu Atap ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP
Negeri 03 Ngantang Satu Atap dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga
maupun para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta
didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami
Ngantang Satu Atap mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut