Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGEMBANGAN

KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU

NAMA : TINA SURYAWATI, S.Pd

NIP : 19871006 201903 2 013

UNIT KERJA : MAN IC KOTA KENDARI

JABATAN : PENATA MUDA

1
LAPORAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) GURU

A. Pendahuluan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan karunianya sehingga kami
telah menyelesaikan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru.
Kegiatan ini dilakukan karena kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensinya. Dalam
upaya mewujudkan manusia seutuhnya, maka pendidikan nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
Indonesia dalam rangka mewujudkan manusia seutuhnya yang termaktub di dalam
pembukaan UUD 1945. Di dalam UU RI No 20/2003. Undang–Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini jalur Pendidikan
Formal, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Agar dapat melaksanakan tugas
utamanya dengan baik, seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara
bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) guru. Peningkatan Kompetensi Pembelajaran merupakan salah satu fokus upaya
Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam
meningkatkan kualitas madrasah melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir
tingkat tinggi, kontekstual, dan terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman.

Program PKB dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan kualitas pendidikan yang
belum merata, sehingga peningkatan pendidikan dapat berjalan secara masif, merata, dan
tepat sasaran. Pada kegiatan ini kami diajarkan cara menjadi fasilitator yang baik yang
nantinya akan memberikan materi terkait beberapa modul yang telah dikembangkan, modul
ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian Agama yang menekankan pada
pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order
thinking skills (HOTS) dan terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Keterampilan berpikir
tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat
kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan
melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. Sementara, nilai-nilai keislaman
diintegrasikan dalam pembelajaran sebagai hidden curriculum sehingga tercipta generasi
unggul sekaligus beriman dan
bertakwa serta berakhlak mulia.

B. Tujuan Mengikuti Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Tujuan mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan secara khusus tujuan pengembangan
keprofesian berkelanjutan adalah sebagai berikut;

 Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan


dalam peraturan perundangan yang berlaku.

2
 Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses
pembelajaran peserta didik.
 Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
tenaga profesional.
 Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
 Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
 Menunjang pengembangan karir guru

C. Pelaksanaan ( waktu, tempat, dan jadwal kegiatan )


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi selatan, bertempat di Dalton
Hotel, Jl. Perintis Kemerdekaan No.16, pada tanggal 11 Oktober 2022 – 15 Oktober 2022,
adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada lampiran laporan kegiatan ini.

Materi yang dibahas dalam kegiatan PKB ini meliputi:


a. Materi pemulihan penurunan kemampuan belajar
b. Toleransi dalam keberagaman
c. Materi monitoring, evaluasi dan penjaminan mutu
d. Materi pembelajaran aktif
e. Praktik mengajar
f. Materi bedah modul

D. Strategi Pelaksanaan Kegiatan


Untuk mencapai semua kompetensi yang diharapkan tersebut, kegiatan di PKB guru ini
dilakukan dengan berbagai cara baik secara teori, praktik, dan penugasan agar anggota
kelompok dapat mentransfer pengetahuan dan mempraktikkannya. Oleh karena itu kegiatan
ini banyak menekankan praktik -praktik dan penugasan-penugasan.

E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah saya
akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolah-sekolah di Sulawesi
Tenggara, dengan jadwal yang akan dibicarakan dengan masing-masing MGMP Se-
Sulawesi Tenggara. Sasaran Program PKB ini adalah seluruh guru di wilayah NKRI yang
tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang diampu di wilayahnya masing-
masing. Komunitas guru dimaksud meliputi kelompok kerja guru (KKG),Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah melalui moda Tatap Muka In-
On-In sehingga guru tidak harus meninggalkan tugas utamanya di madrasah sebagai
pendidik.

F. Penutup
Setelah saya megikuti kegiatan PKB guru, kesimpulan yang dapat saya tarik dari kegiatan
ini adalah kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi saya sebagai guru dan menambah
profesionalitas saya dalam melakukan tugas sehari-hari sebagai pendidik selain itu saya juga
bisa menjadi fasilitator untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di
sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
3
Dokumentasi

4
5
6
7
8

Anda mungkin juga menyukai