Eds Tegal 3

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
TK PERTIWI TEGALREJO 3
TAHUN 2019
IDENTITAS SEKOLAH dan KEPALA SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : TK PERTIWI TEGALREJO 3
2. Nomer Induk Sekolah Nasional ( NPSN ) : 20345428
3. (NSS) Nomer Statitistik Sekolah : 002031406026
4. Alamat Email : suwarsih440@gmail.com
5. Jenjang : Taman Kanak-Kanak
6. Status : Swasta
7. Alamat : Grenjengang, Tegalrejo, Gondang, Sragen
8. Kecamatan : Gondang
9. Kabupaten : Sragen
10. Provinsi : Jawa Tengah

B. Identitas Kepala Sekolah
1. Nama Lengkap : SUWARSIH,S.Pd
2. NIP/NIGB : -
3. NUPTK : 7154745648210063
4. Pangkat Golongan : III/a ( Penata Muda )
5. Mengajar Kelas :B
6. Mata Pelajaran yang Diampu :-
7. Unit Kerja : TK PERTIWI TEGALREJO 3
8. Alamat Unit Kerja : Grenjengang, Tegalrejo, Gondang, Sragen

LEMBAR PENGESAHAN
TK Pertiwi Tegalrejo 3 telah menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) yang dilakukan oleh Kepala Sekolah bersama Tim Pengembang Sekolah
( TPS )
Sragen , 30 Juni 2019
KETUA KOMITE KEPALA TK PERTIWI TEGALREJO 3
SUWARSIH, S.Pd
DARMANTO
Mengetahui,
PENGAWAS TK KECAMATAN GONDANG
SUPRATNO, M.Pd
NIP. 19610512 198304 1 005
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program
remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 PP No.19/2005 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 6 Ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
 Panduan KTSP pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 5
 7 Prinsip Pengembangan kelompok mata pelajaran, yaitu:
Kurikulum 1. Kelompok mata pelejaran agama dan akhlak mulia.
 Prinsip Pelaksanaan
Kurikulum 2. Kelompok mata perajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan panduan dan dikembangkan sesuai dengan disusun mengikuti panduan sepenuhnya mengikuti panduan
BSNP dan menjadi rujukan bagi panduan BSNP. yang disusun BSNP namun yang disusun BSNP.
pengembangan kurikulum sekolah masih memerlukan
lainnya yang memiliki karakteristik pengembangan.
yang sama.
Rekomendasi:
Kurikulum dikembangkan berdasarkan panduan BNSP dan menjadi bahan rujukan bagi sekolah lain yang memiliki karakteristik sama
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.

Struktur program Muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi
budaya,usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

Silabus
Bidang pengembangan

Muatan Lokal
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan disusun dengan disusun dengan belum mempertimbangkan
karakteristik daerah, kebutuhan sosial mempertimbangkan mempertimbangkan usia karakteristik daerah, kebutuhan
masyarakat, kondisi budaya, usia karakteristik daerah, peserta didik dan kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
peserta didik, dan kebutuhan kebutuhan sosial masyarakat, pembelajaran. usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi dalam kondisi budaya, usia peserta pembelajaran.
silabus setiap mata pelajaran serta didik, dan kebutuhan
menjadi rujukan kab/kota dalam pembelajaran dalam silabus
pengembangan kurikulum lokal. setiap mata pelajaran.
Rekomendasi:
Kurikulum sekolah disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah , kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran dan menjadi bahan rujukan kabupaten untuk pengembangan kurikulum lokal
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.


Struktur kurikulum Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan

Alokasi Waktu program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
 
KKM

 
Kalender Kegiatan.
 Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah Struktur kurikulum sekolah Struktur kurikulum sekolah kami
mengalokasikan waktu yang cukup bagi kami telah mengalokasikan kami kurang mengalokasikan tidak mengalokasikan waktu yang
peserta didik agar dapat memahami waktu yang cukup bagi peserta waktu yang cukup bagi peserta cukup bagi peserta didik agar
konsep yang baru sebelum melanjutkan didik agar dapat memahami didik agar dapat memahami dapat memahami konsep yang
ke pelajaran berikutnya dengan selalu konsep yang baru sebelum konsep yang baru sebelum baru sebelum melanjutkan ke
melaksanakan program remedial dan melanjutkan ke pelajaran melanjutkan ke pelajaran pelajaran berikutnya, serta
pengayaan yang sistematis untuk setiap berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program program remedial dan pengayaan
peserta didik. melaksanakan program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
remedial dan pengayaan. kadang kala dilaksanakan.
Rekomendasi:
Program remidial dan pengayaan lebih dioptimalkan.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Buku Bimbingan konseling Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang
memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
 
Buku kejadian/kasus
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan bimbingan secara teratur dan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bimbingan
berkesinambungan dalam memenuhi berkesinambungan serta layanan bimbingan dan dan konseling bagi peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi menawarkan pelayanan konseling yang memadai dalam
setiap peserta didik, baik yang konseling dalam memenuhi memenuhi kebutuhan
terprogram dengan jelas maupun kebutuhan pengembangan pengembangan pribadi peserta
berdasarkan kasus per kasus sesuai pribadi peserta didik. didik.
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
Tidak setiap guru mempunyai bekal yang cukup untuk memberikan bimbingan konseling utamanya guru-guru Tidal Tetap karna latar belakang
pendidikan SLTA umum.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

a. Pramuka
b. Seni tari Sekolah kami melaksanakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan
c. Olahraga dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.
d. TPA
e. Seni musik
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah Sekolah kami menyediakan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler tetapi memberikan kegiatan ekstra-
disesuaikan dengan minat setiap peserta kegiatan ekstra-kurikuler bagi belum mengakomodir semua kurikuler bagi peserta didik.
didik dan melibatkan masyarakat peserta didik yang sesuai kebutuhan pengembangan
dalam pengembangan ekstra- dengan minat sebagian besar pribadi peserta didik.
kurikulernya. peserta didik.
Rekomendasi:
Kegiatan Ekstra Seni musik belum terlaksana secara optimal karena alat musik yang belum memadai.
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun
dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan,
secara tepat buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
memotivasi peserta didik menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada
secara berkala dan berkelanjutan setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas.
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

 Silabus sekolah kami dikembangkan berdasarkan :
Standar Isi (SI) - Standar Isi (SI)
-
- Standar Kompetensi Lulusan (SKL) - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
PanduanpenyusunanKurikulum - Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

-
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).  Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD,
materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar.
 Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum sesuai dengan
SKL, dan panduan KTSP serta telah dengan SI, SKL, dan panduan sesuai dengan SI, SKL, dan SI, SKL, dan panduan KTSP.
mempertimbangkan situasi dan kondisi KTSP. panduan KTSP.
sekolah.
Rekomendasi:
Silabus dikembangkan mengacu pada Standar Isi , Standar Kompetensi Kelulusan dan Penduan Penyusunan KTSP
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau
silabus berkelompok.
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh guru dikembangkan secara teratur dikaji dan dikembangkan secara dikembangkan secara teratur oleh
secara mandiri yang berdampak pada oleh guru secara mandiri atau teratur oleh guru secara guru secara mandiri atau
peningkatan mutu peserta didik. berkelompok. mandiri atau berkelompok. berkelompok.
Rekomendasi:
Pengembangan silabus secara teratur perlu dilakukan untuk peningkatan mutu peserta didik dan peningkatan SDM guru.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan
(RPP) pembelajaran.
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar sendiri untuk setiap kompetensi
prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dasar berdasarkan prinsip-
pembelajaran dan direview secara perencanaan pembelajaran. prinsip perencanaan
berkala untuk memastikan dampaknya pembelajaran.
pada peningkatan hasil belajar peserta
didik.
Rekomendasi:
RPP direview secara berkala untuk memastikan dampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.


Sistematika RPP mengacu pada BNSP RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP memperhatikan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
kemampuan awal, Tahap intelektual, perbedaan gender, gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta didik.
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan awal, Tahap kebutuhan khusus, kecepatan
kemampuan sosial, emosional, gaya intelektual, minat, bakat, belajar, latar belakang budaya.
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan motivasi belajar, potensi,
belajar, latar belakang budaya, norma, kemampuan sosial, emosional,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik gaya belajar, kebutuhan
serta direview oleh para ahli. khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
Rekomendasi:
RPP mengacu pada BNSP dengan memperhatikan perbedaan atau karakteristik individu.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah


Buku pelajaran , buku pengayaan Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di
tersedia di perpustakaan perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak
lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE) dan
materi lain dari e-library sekolah
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri dan menggunakan sumber belajar menggunakan sumber belajar menggunakan sumber belajar yang
berbagai materi yang tersedia di yang dibeli sendiri dan berbagai yang dimiliki sendiri dan dimiliki sendiri.
perpustakaan sekolah dengan mudah materi yang tersedia di beberapa buku teks yang
untuk dipinjam dan dipakai di luar perpustakaan sekolah dengan tersedia di perpustakaan
sekolah dalam kurun waktu tidak lebih mudah untuk dipinjam dan sekolah selama pelajaran
darisatuminggudandapat dipakai di luar sekolah dalam berlangsung.
diperpanjang, serta dapat mengakses kurun waktu tidak lebih dari
Buku Sekolah Elektrnik (BSE) dan satu minggu dan dapat
materi lain dari e-library sekolah diperpanjang, serta dapat
mengakses Buku Sekolah
Elektrnik (BSE).
Rekomendasi
Gedung perpustaakan belum memiliki dan masih memfungsikan ruang kelas yang ada.
2.3 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

RPP Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan
Progrm perbaikan pengayaan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media buku panduan, buku menggunakan sumber belajar bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta pengayaan, buku referensi, dan lainnya selain buku pelajaran, pelajaran saja dalam melakukan
memanfaatkan tempat belajar lain di sumber belajar lain selain buku namun hanya pada mata proses pembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan siswa. pelajaran secara tepat dalam pelajaran tertentu.
pembelajaran untuk membantu
dan memotivasi peserta didik.
Rekomendasi
Pembelajaran diluar kelas perlu dioptimalkan.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

silabus Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang
RPP sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Program perbaikan pengayaan
Program evaluasi
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang interaktif, kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan melaksanakan kegiatan
inspiratif, menyenangkan, dan interaktif, inspiratif, kegiatan pembelajaran yang pembelajaran sesuai dengan RPP
menantang sesuai dengan RPP yang menyenangkan dan menantang interaktif, inspiratif, yang disusunnya.
disusunnya serta dijadikan acuan bagi sesuai dengan RPP yang menyenangkan dan menantang
guru-guru di sekolah lainnya. disusunnya. sesuai dengan RPP yang
disusunnya.
Rekomendasi:
Kegiatan pembelajaran dan RPP yang disusun menjadi acuan bagi sekolah lain.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

silabus Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
RPP mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Program perbaikan pengayaan
Program evaluasi
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum
memberikan kesempatan pada peserta kesempatan pada peserta didik sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada
didik untuk melakukan ekplorasi dan untuk melakukan ekplorasi dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan
elaborasi, serta mendapatkan elaborasi, serta mendapatkan peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
konfirmasi di setiap proses konfirmasi di setiap proses ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di proses pembelajaran.
pembelajaran. setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi:
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

Buku program supervisi Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
Buku Hasil Supaervisi penilaian hasil pembelajaran.
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah
disupervisi dan dievaluasi mulai dari kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami tidak disupervisi dan
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan mulai dari tahap perencanaan, hanya pada tahapan tertentu dievaluasimulai dari tahap
penilaian hasil pembelajaran termasuk pelaksanaan, dan penilaian saja. perencanaan, pelaksanaan, dan
program tindak lanjut. hasil pembelajaran. penilaian hasil pembelajaran.
Rekomendasi:
Hasil supervisi perlu dioptimalkan untuk ditindaklanjuti
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Buku program supervisi Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah
Buku Hasil Supaervisi dan Pengawas.
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas.
teman sejawat dan Pengawas serta Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
melibatkan peserta didik. ditindaklanjuti.
Rekomendasi:
Supervisi dan evaluasi belum melibatkan peserta didik.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1.Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang
mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi.
3.2.Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1 Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Buku Bukti prestasi Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan
Buku raport memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, percaya dalam mencapai target yang namun tidak konsisten.
diri, dan memiliki harapan yang tinggi ditetapkan dalam SKL.
dalam berprestasi.
Rekomendasi:
Prestasi akademik dan non akademik lebih dioptimalkan sehingga mencapai tertinggi di minimal di tingkat UPT.
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
 Buku Tugas individu Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analitis serta mengembangkan
 Buku Tugas mandiri kreatifitas mereka.
 Buku Lembar Kerja Siswa
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu
keterampilan berpikir logis, kritis, dan menjadi pembelajar yang mampu menjadi pembelajar menjadi pembelajar yang mandiri.
analitis serta mengembangkan mandiri. yang mandiri.
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
- Lembar Hasil ulangan dan Buku Pekerjaan rumah ditanda tangani oleh orang tua.
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
 Buku Prestasi siswa Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan
 Buku kegiatan siswa diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki
belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa memiliki motivasi belajar dan motivasi belajar dan rasa percaya
tinggi, serta mampu mengekspresikan percaya diri yang tinggi. rasa percaya diri yang tinggi. diri yang tinggi.
diri dalam mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
Buku Kegiatan diskusi atau kerja kelompok di optimalkan.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Buku Kegiatan siswa Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka
Buku kegiatan ekstrakurikuler memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi
dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menun juk Peserta didik kami Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan kan sikap yang baik di sekolah menunjukkan sikap yang baik sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka dan di tengah masyarakat luas, di sekolah dan di tengah
memiliki kemampuan secara pribadi serta memahami tentang disi masyarakat luas, akan tetapi
dan sosial dan melakukan berbagai plin, toleransi, kejujuran, kerja mereka belum terlalu
jenis kegiatan untuk keberhasilan keras, dan perhatian kepada memahami tentang disiplin,
pribadi dalam ruang lingkup yang orang lain. toleransi, kejujuran, kerja
lebih luas. keras, dan perhatian kepada
orang lain.
Rekomendasi:
Kegiatan Ekstrakurikuler perlu ditunjang dengan peralatan yang memadai
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Buku program dan pelaksanaan Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di
ekstrakurikuler. tengah-tengah masyarakat.
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan Sekolah kami menawarkan Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh beragam kegiatan dan program beberapa kegiatan ekstra program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam keterampilan hidup sebagai kurikuler tetapi belum sesuai dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta memiliki bekal kehidupan di tengah- dengan minat peserta didik. keterampilan lain yang dapat
kesempatan untuk mengembangkan tengah masyarakat. menjamin pencapaian potensi
rasa estetika selain keterampilan. mereka secara penuh.
Rekomendasi:
Daftar peserta ekstrakurikuler dan daftar hadir lebih dioptimalkan.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

 Daftar Hadir kegiatan luhur bersama Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam
 Daftar hadir TPA kehidupan mereka sehari-hari.
Pesertadidikmemahamidan Peserta didik kami memahami Peserta didik kami memiliki Pesertadidikkami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- ajaran agama dan nilai-nilai pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mereka budaya serta mampu mengenai agama mereka dan dan belum mampu menerapkannya
sehari-hari secara konsisten baik di menerapkan dalam kehidupan sudah mulai berusaha dalam kehidupan sehari-hari.
sekolah maupun di tengah-tengah mereka sehari-hari. menerapkan dalam kehidupan
masyarakat. sehari hari.
Rekomendasi:
Buku pemantauan kegiatan TPA atau keagamaan di rumah dioptimalkan.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
 Buku Daftar Nominatif Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan
 Pembagian Tugas Mengajar
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah Jumlah pendidik di sekolah Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai belum memadai sesuai dengan syarat
layanan pembelajaran dengan kualitas dengan standar yang ditetapkan dengan syarat minimal yang minimal yang ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, ditentukan
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Belum S1 untuk menyelesaikan S1
Belum memiliki pendidik yang dapat melayani anak berkebutuhan khusus.
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku Daftar Nominatif Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan,
termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Pembagian Tugas Mengajar
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah yang tenaga kependidikan yang sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan memadai sesuai dengan standar sesuai dengan syarat minimal dengan syarat minimal yang
layanan pendidikan dengan kualitas yang ditetapkan, termasuk yang ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, untuk menangani peserta didik
termasuk peserta didik yang yang mengalami kesulitan
mempunyai kebutuhan khusus. belajar.
Rekomendasi:
Belum memiliki tenaga pendidik untuk melayani anak berkebutuhan khusus.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standard
Buku Daftar pegawai Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk
menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jumlah lulusan Pasca sarjana 4 orang dan KPG TK
1orang.
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai belum memadai sesuai dengan syarat
memadai dari standar yang dengan standar yang dengan syarat minimal yang minimal yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan ditetapkan, termasuk untuk ditentukan.
pengalaman belajar dengan kualitas menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
Rekomendasi:
Perlu ditingkatkan SDM pendidik melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.
 Buku Daftar Pegawai Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
 Buku Induk Pegawai

Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi tenaga pendidik di Kualifikasi tenaga Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi yang sekolah kami sudah memadai kependidikan di sekolah kami sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan sesuai dengan standar yang sudah memadai sesuai dengan dengan syarat minimal yang
pengalaman belajar dengan kualitas ditetapkan, termasuk untuk syarat minimal yang ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, menangani peserta didik yang
termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Rekomendasi:
Pendidik untuk memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus sangat dibutuhkan.
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standard
 Dokumen Ijazah Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
 Sertifikat pendidik
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai belum memadai sesuai dengan syarat
memadai untuk memberikan dengan standar yang dengan syarat minimal yang minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas ditetapkan, termasuk untuk ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, menangani peserta didik yang
termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Rekomendasi:
Untuk meningkatkan kompetensi pendidik perlu Diklat dan Work shop
4.3 Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard
 Dokumen Ijazah Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang
ditentukan
 Buku Daftar pegawai
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi tenaga Kependidik- Kompetensi tenaga Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi yang kan di sekolah kami sudah kependidikan di sekolah kami sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan memadai sesuai dengan standar sudah memadai sesuai dengan dengan syarat minimal yang
pengalaman belajar dengan kualitas yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, untuk menangani peserta didik
termasuk peserta didik yang yang mengalami kesulitan
mempunyai kebutuhan khusus. belajar.
Rekomendasi:
Untuk meningkatkan Kopentensi Tenaga kependidikan perlu mengikuti diklat atau workshop
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1.Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik
dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2.Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
 Buku Inventaris
Buku catatan penerimaan dan Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
pengeluaran barang
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan gedung Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, SPM terkait dengan ukuran
lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. jumlah ruangan, persyaratan jumlah ruangan, persyaratan ruangan, jumlah ruangan,
untuk sistem ventilasi, dan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi,
lainnya. lainnya. dan lainnya.
Rekomendasi:
Ukuran ruangan kelas 8x8 m jumlah 2 ruangan ,
Ukuran Ruangan kelas 4x8 m 1 kelas 1 ruangan
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
 Buku Inventaris  Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar
 Buku catatan jumlah dan mutasi siswa dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.
 Jumlah Rombel 5 ruangan : Kelas A1 : Jumlah 15 ; Kl A 2 : Jumlah 15 ; Kl B1 , Jumlah 15
 Kl B2 , : Jumlah 15 ; Kl B2 :Jumlah 15 , Kl B3 : Jumlah 15
 Jumlah seluruh siswa =75 siswa.
√ Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
rombongan belajar kami lebih kecil dari dalam hal jumlah peserta didik dalam hal jumlah peserta didik SPM dalam hal jumlah peserta
yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat pada setiap rombongan belajar. pada setiap rombongan belajar. didik pada setiap rombongan
lebih meningkatkan mutu proses belajar.
pembelajaran.
Rekomendasi:
5.1.3 Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
 Ruang kelas  Papan tulis 1 buah/ruang.
 Laboratorium Biologi
 Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata
 Laboratorium Fisika pelajaran, buku pengayaan 870 judul/sekolah, buku referensi 30 judul/sekolah, sumber belajar lain 30 judul/
 Laboratorium Kimia sekolah (majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, situs web, dan peraga matematika).
 Tempat bermain / berolahraga
 Sekolah mempunyai laboratorium biologi dan fisika berupa satu set KIT IPA murid dan guru yang
dilengkapi dengan alat-alat praktek Biologi dan Fisika
Sekolah kami memiliki alat dan sumber Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
belajar yang melebihi dari ketetapan menggunakan alat serta menggunakan alat serta menggunakan alat serta sumber
dalam SNP yang digunakan untuk sumber belajar sesuai dengan sumber belajar sesuai dengan belajar sesuai dengan SPM.
meningkatkan mutu proses SNP. SPM.
pembelajaran.
Rekomendasi:
Penggunaan KIT IPA dioptimalkan untuk kegiatan praktek dan tugas proyek
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
1. Sekolah memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana, minimum jangka 5 tahun.
 RKAS 2. Sekolah melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana pada kurun waktu 5 tahun terakhir.
 Program Kerja Komite
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di sekolah
dilaksanakan secara rutin melebihi sekolah kami dilaksanakan sekolah kami baru melakukan kami tidak dilaksanakan secara
waktu yang ditetapkan dalam SNP dan secara berkala sesuai dengan pemeliharaan rutin seperti rutin. Sebagian gedung sekolah
catatan pemeliharaan terekam dengan SNP. kebersihan ruangan. kami di bawah standar, harus
baik. diperbaiki dan dibersihkan atau
diganti.
Rekomendasi:
Pemeliharaan bangunan sekolah menggunakan prinsip skala prioritas
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
1. Kemudahan Akses :
Peta sekolah  Sekolah mudah dijangkau.
Denah ruang 
Bangunan fisik sekolah .
.
 Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.
 Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat
dengan ruang pimpinan.
2. Keamanan :
 Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
 Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh )
3. Kenyamanan :
 Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
 Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih,
pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.
 Bangunan gedung mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran.
 Setiap ruangan memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan.
 Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami Bangunan yang ada di sekolah Sebagian bangunan di sekolah kami
kami, selain warga sekolah termasuk aman dan nyaman untuk semua kami aman bagi peserta didik masih belum memenuhi standar
yang berkebutuhan khusus, dapat peserta didik dan memberi namun masih belum nyaman keamanan dan kenyamanan bagi
merasakan keamanan dan kenyamanan kemudahan kepada peserta dan memberi kemudahan bagi peserta didik, termasuk bagi
dalam setiap bangunan yang ada. didik yang berkebutuhan peserta didik yang mereka yang berkebutuhan khusus.
khusus. berkebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Perlu penambahan tanaman perindang di halaman sekolah
Perlu pembuatan tamanisasi sekolah
Perlu penambahan ruang serba guna dengan sistem gedung bertingkat karena lahan sempit
Perlu pintu gerbang
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1.Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan sekolah dan pemangku kepentingan.
diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2.Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
berkelanjutan peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan
6.3.Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4.Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang
efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat
diakses
6.5.Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
6.6.Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua
pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Visi misi sekolah 1. Sekolah kami merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
kepentingan.
2. Pengelolaan sekolah kami menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki visi dan
yang dirumuskan buttom-up dan misi yang dirumuskan buttom- misi namun belum dirumuskan misi yang jelas yang dirumuskan
tersosialisikan kepada seluruh up dari seluruh warga sekolah secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
pemangku kepentingan serta dan tersosialisasikan kepada tersosialisasikan di seluruh
direview secara berkala sesuai seluruh pemangku kepentingan. warga sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
Visi misi sekolah direview secara berkala sesuai dengan perkembangan sekolah
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
 Rencana kerja jangka menengah dan tahunan Taman kanak-kanak.

RAK 1) disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite taman kanak- kanak
dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolah/madrasah swasta rencana
kerja ini disahkan berlakunya oleh penyelenggara sekolah madrasah;
2) dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait. '
 Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan
pertimbangan komite sekolah/madrasah.
 Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kcmandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan kemandirian dan kemitraan pola kemandirian dan kemitraan
semua pemangku kepentingan untuk dengan semua pemangku dengan semua pemangku dengan semua pemangku kepentingan
meningkatkan kemampuan dalam kepentingan untuk kepentingan untuk untuk meningkatkan kemampuan
pengelolaan sekolah secara mandiri, meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.
partisipatif, kolaboratif dan dalam pengelolaan sekolah dalam pengelolaan sekolah
akuntabel serta mampu secara mandiri, partisipatif, namun prosesnya belum
memunculkan potensi warga sekolah kolaboratif dan akuntabel, sepenuhnya dilaksanakan
untuk turut serta mengembangkan secara mandiri, partisipatif,
pengelolaan sekolah. kolaboratif dan akuntabel
Rekomendasi:
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
RKAS Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari kerja yang dirumuskan dari rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah tujuan berdasarkan visi dan tujuan berdasarkan visi dan memiliki renstra.
dalam bentuk renstra maupun RKS misi sekolah dalam bentuk misi sekolah dalam bentuk
yang berbasis hasil analisis EDS/M renstra maupun RKS yang renstra maupun RKS.
dan di update secara berkala. berbasis hasil analisis EDS/M.
Rekomendasi:
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2 Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak-pihak yang berkepentingan
Daftar hadir komite Sekolah kami sudah mensosialisa-sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah secara
dalam rapat dinas.
Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami sudah Sekolah kami sudah Sekolah kami belum mensosialisasikan
sikan dokumen rencana kerja mensosialisa-sikan dokumen mensosialisa-sikan dokumen dokumen rencana kerja kepada semua
kepada semua stakeholder sekolah rencana kerja kepada semua rencana kerja namun hanya stakeholder sekolah.
dalam berbagai kesempatan dan on- stakeholder sekolah secara kepada pihak-pihak terbatas
line di situs sekolah. dalam rapat dinas. saja, misalnya kepala dinas
pendidikan atau ketua yayasan.
Rekomendasi:
6.3 Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
RKAS Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan
rencana jangka menengah (renstra)
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana disusun berdasarkan rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar Isi, kerja menengah mengacu pada kerja menengah mengacu pada dokumen yang mudah diakses dan
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Standar Isi, Standar sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Penilaian dalam bentuk dokumen Proses dan Standar Penilaian Proses dan Standar Penilaian dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah dalam bentuk dokumen yang namun tidak dalam bentuk
mendapatkan persetujuan dari mudah diakses dan telah dokumen yang mudah diakses
komite sekolah dan sudah mendapatkan persetujuan dari oleh pihak terkait dan
tersosialisasi secara luas kepada komite sekolah namun belum sosialisasinya masih sebatas
seluruh pemangku kepentingan. tersosialisasi secara menyeluruh dalam lingkup internal sekolah.
ke semua pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
6.3 Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Laporan EDS
 Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
 Sekolah melaksanakn evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam
setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah
 Evaluasi diri sekolah dilakukan secara periodik berdasarkan pada data dan informasi yang sahih.
Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami melakukan Sekolah kami melakukan Sekolah kami belum melakukan
diri dan mengkomunikasikan evaluasi diri untuk melihat evaluasi diri namun baru evaluasi diri secara berkala dan
rencana pengembangan berdasarkan dampak dari rencana dilakukan sebatas tim berkelanjutan.
hasil evaluasi diri dengan dinas pengembangan sekolah pengembang sekolah dan belum
pendidikan dan para pemangku terhadap peningkatan hasil melibatkan warga sekolah.
kepentingan. belajar.
Rekomendasi:
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
6.3.Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
KKM
 Menentukan indicator ketercapaian hasil belajar
Hasil Nilai Ujian  Menetapkan KKM setiap mata pelajaran
 Ketercaapaian KKM setiap mata pelajaran
 Peningkatan rata-rata hasil belajar
 Program Remidial dan pengayaan
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan Sekolah kami menetapkan Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah prioritas perbaikan/ prioritas perbaikan/ menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah namun pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan didasarkan pada hasil evaluasi belum didasarkan pada hasil peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah.
peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
 Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan
yang efektif, efisien, dan akuntabel.
 Komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekolah dilaksanakan secara efisiean, dan efektif.
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT kami berbasis ICT namun belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dan dengan cara yang efektif, efisien masih menggunakan program efektif dan efisien.
akuntabel serta tersosialisasikan dan akuntabel dan sudah office yang sederhana dan
kepada seluruh pemangku tersosialisaikan kepada seluruh belum berbasis website.
kepentingan dan terkoneksi secara pemangku kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
Penggunaan aplikasi atau program harus yang original atau resmi
6.4 Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Papan Pengumuman  Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
 Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian
informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis.
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan Sekolah kami menyediakan Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru akses informasi dengan data akses informasi untuk warga akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang yang terbaru bagi warga sekolah namun belum ditunjang warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses sekolah dan pihak yang oleh sistem pembaharuan data.
secara online melalui website berkepentingan.
sekolah.
Rekomendasi:
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
 Sekolah menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan
SK Pembagian Tugas standar PTK.
Daftar Mutasi Guru  Program pendayagunaan PTK termasuk :
1). Pembagian tugas.
2). Cara mengatasi bila kekurangan tenaga.
3). Menentukan sistem penghargaan.
4). Pengembangan profesi.
 Menerapkan secara profesional, adil, dan terbuka.
 Sekolah mendukung upaya :
1). Promosi PTK
2). Pengembangan PTK.
3) Penempatan PTK disesuaikan dengan kebutuhan.
4). Mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
6) Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber
belajar diperpustakaan..
7) Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan
lingkungan.
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan Sekolah kami memperhatikan Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan. kependidikan.
melaksanakan pengembangan senantiasa melaksanakan
profesinya secara berkelanjutan pengembangan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
6.5 Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

 Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Buku supervisi
 Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada SNP.
 Program pengawasan disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
 Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil
pengawasan.
 Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah
 Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangya setiap akhir semester yang ditujukan kepada
kepala sekolah dan orang tua / wali peserta didik.
 Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan
 Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta
catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan
secara keseluruhan.
 Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensip pada setiap
akhir semester dengan mengacu kepada standar PTK.
 Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kesesuaian penugasan dengan kehlian,
keseimbangan beban kerja, dan kinerja PTK dalam pelaksanaan tugas
 Evaluasi kinerja pendidik dan harus memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan-perubahan peserta
didik.
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa Sekolah kami melakukan Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap melakukan supervisi dan supervisi dan evaluasi atas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan evaluasi terhadap pendidik dan pelaksanaan tugas pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas tenaga kependidikan baik tenaga kependidikan namun secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar kinerja pelaksanaan tugas belum terprogram dengan baik.
nasional serta menyusun program maupun kesesuaian dengan
perbaikan dan peningkatan yang standar nasional.
berkelanjutan.
Rekomendasi:
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Daftar hadir pertemuan wali  Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik
Daftar hadir kerja bakti wali murid
 Keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan.
 Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan kegiatan langsung dalam pengelolaan langsung hanya pada kegiatan langsung dalam pengelolaan kegiatan
akademis dan non akademis serta kegiatan akademis dan non akademis. akademis dan non akademis.
kegiatan pengembangan sekolah akademis.
pada umumnya.
Rekomendasi:
Rencana kegiatan sekolah yang meliputi program jangka panjang, menengah dan tahunan disosialisasikan kepada wali murid setiap awal
tahun pelajaran
6.6.Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
Rencana program kerja komite  Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademik.
 Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan non akademik.
Sekolah kami melibatkan Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan masyarakat dalam pengelolaan melibatkan masyarakat dalam
akademis dan memberikan non akademis. non akademis. pengelolaan non akademis.
kesempatan untuk berkreasi.
Rekomendasi:
6. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1.Sekolah merencanakan keuangan sesuai standard 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan,
efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan
pemangku kepentingan.
7.2.Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya
pembiayaan lainnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3.Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di
bidang ekonomi
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota


Undangan Sekolah dalam Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk

Notula rapat pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang

Berita Acara Rapat terkait.

RAPBS
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan Perumusan rancangan Perumusan rancangan anggaran biaya
biaya pendapatan dan belanja anggaran biaya pendapatan dan anggaran biaya pendapatan dan pendapatan dan belanja sekolah
sekolah (RAPBS) merujuk pada belanja sekolah (RAPBS) belanja sekolah (RAPBS) (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk
peraturan pemerintah dengan merujuk pada Peraturan merujuk pada Peraturan pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite Pemerintah dan Pemerintah. pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan dikomunikasikan kepada pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang terkait.
Rekomendasi:
Perumusan RAPBS merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite, dan pemangku kepentingan terkait.
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Undangan Sekolah dalam Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Notula

Berita Acara

RAPBS
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. kepentingan yang relevan
Rekomendasi:
Dalam perumusan RAPBS keterlibatan Dunia Usaha dan Industri perlu diperhitungkan.
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Buku kas umum 1. Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
Buku kas tunai 2. Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-
masing,
Buku kas bank 3. Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.
Buku pajak
Buku pembayaran HR
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan sekolah
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara sekolah sudah berusaha belum dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel kepada transparan, efisien dan dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel. efisien dan akuntabel.
Rekomendasi:
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
 Pelaporan dan pertanggung jawaban
Laporan Pertanggung Jawaban  Memiliki laporan per Kegiatan
 Memiliki laporan realisasi belanja rutin
Laporan Hasil Per Kegiatan
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pertanggungjawaban pertanggungjawaban pendapatan dan
dan penggunaan keuangan secara pendapatan dan penggunaan pendapatan dan penggunaan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada keuangan secara periodik keuangan kepada Pemerintah Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku kepada Pemerintah dan dan pemangku kepentingan, kepentingan.
kepentingan. pemangku kepentingan. tetapi masih perlu dilakukan
secara rutin dan proses yang
transparan.
Rekomendasi:
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Daftar donatur dari masyarakat  Membentuk jalinan yang kuat dengan masyarakat[donatur]

Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui memperluas penggunaan penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan sumber daya dan pra-sarana prasarana sekolah untuk mencari
prasarana sekolah. sekolah untuk mendapatkan sumber pembiayaan tambahan.
pembiaya-an tambahan tetapi
kami belum mengimplemen-
tasikannya.
Rekomendasi:
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Arsip Proposal  Sekolah menyusun proposal penggalian dana
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Usaha, Dunia Industri dan kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Dunia Usaha, Dunia Industri kelompok masyarakat harus industri setempat.
masyarakat setempat yang dan kelompok masyarakat, dikembangkan lebih lanjut agar
membantu sekolah kami dalam hal khususnya orangtua yang mendapatkan bantuan
pembiayaan. mampu untuk membantu keuangan dari mereka.
sekolah kami.
Rekomendasi:
Perlu ditingkatkan hubungan kerjasama dengan Dunia Usaha dan instansi terkait
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni

•
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan dengan alumni dan mereka alumni dan sebagian dari alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan membantu upaya kami mereka membantu sekolah
dan bantuan lainnya. walaupun bukan dalam hal tetapi bukan dalam hal
pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus
Buku BP Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani siswa Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi berbagai tingkatan sosial dari tingkatan sosial ekonomi semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan ekonomi termasuk siswa dengan namun belum dapat melayani sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan kebutuhan khusus. siswa yang berkebutuhan
kesetaraan akses bagi semua peserta khusus.
didik.
Rekomendasi:
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Buku Kas Komite Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah tidak
menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga berdasarkan kemampuan kemampuan ekonomi orangtua sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk ekonomi orangtua dan peserta didik, tetapi sekolah dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang menerapkan prinsip subsidi tidak menerapkan subsidi silang kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari silang. dalam membiayai program
sumber dana lainnya. kegiatan peserta didik.
Rekomendasi:
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1.Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria
penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana
yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2.Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang
mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3.Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
mereka kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
1. KKM
2. Silabus
 Guru Sekolah kami telah menyusun dan mengembangkan perencanaan penilaian terhadap pencapaian
3. pemetaan penilaian kompetensi peserta didik
4. kisis-kisi soal
5. Instrumen penilaian
6. rubrik penilaian
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian hasil belajar peserta
didik terhadap pencapaian kompetensi penilaian untuk mencapai penilaian berdasarkan didik tanpa membuat perencanaan
yang diharapkan dan diinformasikan kompetensi peserta didik. kompetensi dasar dan standar penilaian yang jelas terlebih
kepada peserta didik sehingga setiap kompetensi. dahulu.
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.
Rekomendasi:
Guru lebih ditingkatkan atau dioptimalkan dalam menyusun rencana evaluasi dan mensosialisasikan pencapaian kompetensi yang diharapkan
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada

Kompetensi Dasar awal semester.

KKM 2. Menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang :

Tehnik Penilaian. a. Kompetensi Dasar

Rubrik Penilaian b. KKM
c. Tehnik Penilaian.
d. Rubrik Penilaian
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak
silabus mata pelajaran yang didalam- informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik memberikan informasi kepada
nya memuat rancangan dan kriteria mengenai kriteria penilaian hanya KKM saja diawal peserta didik mengenai kriteria
penilaian termasuk KKM dengan termasuk KKM yang disusun. semester. penilaian, termasuk KKM.
memperhatikan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan kondisi
sekolah pada awal semester.
Rekomendasi:
Guru menginformasikan silabus dan kriteria penilaian terhadap siswa pada awal semester.
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Ulangan dilakukan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan pembelajaran

Rencana Evaluasi 1. Ulangan Harian

Buku Evalauasi 2. Ulangan Tengah Semester

Progran perbaikan dan pengayaan 3. Ulangan Akhir Semester

Buku Nilai hasil perbaikan dan 4. Ulangan Kenaikan Kelas
pengayaan
5. Ujian Sekolah atau Madrasah
6. UN (Ujian Nasional)
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai
berbagai jenis metode untuk menilai melaksanakan penilaian dan penilaian terhadap peserta atau memonitor kemajuan peserta
kemajuan belajar peserta didik secara memantau kemajuan belajar didik secara periodik, tapi didik sesuai rencana.
berkelanjutan dan mengembangkannya peserta didik secara berkala sebagian besar tidak sesuai
berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan rencana yang dengan rencana penilaian yang
sesuai dengan perkembangan peserta telah dibuat pada silabus dan telah disusun.
didiknya. RPP.
Rekomendasi:
Ditulis kelemahan yang belum dilaksanakan guru.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Tugas siswa 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknikpenilaian berupa tes, observasi,
penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan
tingkat
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaranberlangsung dan/atau di luar kegiatan
pembelajaran.
4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuktugas rumah dan/atau proyek.
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya Guru-guru kami hanya
yang tepat dan dapat diandalkan untuk berbagai teknik, bentuk, dan menerapkan teknik, bentuk, menerapkan satu teknik, bentuk
menerapkan berbagai teknik, bentuk jenis penilaian sesuai dengan dan jenis penilaian tertentu dan jenis penilaian.
dan jenis penilaian serta direview target kompetensi yang ingin untuk mengukur prestasi dan
secara berkala. diukur. kesulitan belajar peserta didik.
Rekomendasi:
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1 Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Buku pekerjaan bergillir Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik
Semua guru kami secara rutin mencatat Guru-guru kami mengkaji Setiap guru menyampaikan Guru tidak selalu memberikan
kemajuan setiap peserta didik memberi ulang tingkat kemajuan semua hasil Evaluasi mata pelajaran masukan dan komentar mengenai
komentar dan masukan serta peserta didik pada setiap akhir serta hasil penilaian setiap penilaian yang mereka lakukan
menginformasikanya kepada peserta semester. peserta didik kepada Kepala pada peserta didik.
didik secara individual dan berkala. sekolah pada akhir semester
dalam bentuk laporan hasil
prestasi belajar peserta didik.
Rekomendasi:
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2 Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Buku Hasil anallisis 1. Mengolah / menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
peserta didik.
2. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
3. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian
berikutnya.
4. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu Hasil tes digunakan sebagian Hasil tes di sekolah kami tidak
kesempatan kepada semua peserta menggunakan hasil penilaian guru-guru kami untuk selalu berpengaruh pada
didik untuk memberikan pendapat peserta didik dalam mereview merencanakan perbaikan perbaikan program pembelajaran
terhadap hasil pencapaian kemajuan rencana pembelajaran yang bahan pembelajaran yang telah disusun.
belajar yang mereka peroleh dan telah disusun. selanjutnya.
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Raport 1. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
2. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian
kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester
akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.
3. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap
akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
4. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN.kepada Dinas pendidikan / Kantor Kemenag
sesuai dengan kreteria kelulusan yang ditentukan sekolah.
5. Sekolah rnenerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah setiap peserta didik /
Peserta Ujian Nasional dan diserahkan pada Wali Murid
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami membuat laporan
semua hasil penilaian peserta didik laporan hasil penilaian mata hasil penilaian kepada orangtua kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan pelajaran untuk semua secara rutin dan sistematis penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail kelompok mata pelajaran pada dalam bentuk laporan semester.
untuk masing-masing peserta didik setiap akhir semester kepada pendidikan.
secara berkala sesuai dengan orang tua/wali peserta didik
kesepakatan dalam bentuk laporan
pendidikan.
Rekomendasi:
8.3.Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa..
Buku Penghubung  Orangtua peserta didik memberi motivasi belajar kepada putra / putrinya.
 Orangtua peserta didik memberi fasilitas belajar kepada putra / putrinya.
Sekolah kami membuat laporan berkala Sekolah kami menjalin Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
pada orangtua mengenai pencapaian kemitraan dengan orangtua kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
hasil belajar peserta didik dan dalam meningkatkan membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
menawarkan kesempatan untuk pencapaian hasil belajar siswa. orangtua agar membantu anak rumah.
mendiskusikan kemajuan anak mereka mereka belajar di rumah.
serta mengajukan usulan-usulan
peningkatan hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi:
8.3.3. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Buku kas Komite Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah
tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan subsidi sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kegiatan sekolah lainnya
silang pembiayaan dan juga memiliki berdasarkan kemampuan kemampuan ekonomi orangtua ditentukan sama untuk semua
alokasi khusus untuk memberikan ekonomi orangtua dan peserta didik, tetapi sekolah peserta didik dengan tidak
tempat bagi anak yang sangat miskin menerapkan prinsip subsidi tidak menerapkan subsidi silang mempertimbangkan kemampuan
dengan mencari sumber dana lainnya. silang. dalam membiayai program ekonomi orangtua.
kegiatan peserta didik.
Rekomendasi:

Eds Tegal 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Eds Tegal 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

1. Nama Sekolah : TK PERTIWI TEGALREJO 3

2. Nomer Induk Sekolah Nasional ( NPSN ) : 20345428

3. (NSS) Nomer Statitistik Sekolah : 002031406026

4. Alamat Email : suwarsih440@gmail.com

5. Jenjang : Taman Kanak-Kanak

7. Alamat : Grenjengang, Tegalrejo, Gondang, Sragen

10. Provinsi : Jawa Tengah

1. Nama Lengkap : SUWARSIH,S.Pd

4. Pangkat Golongan : III/a ( Penata Muda )

6. Mata Pelajaran yang Diampu :-

7. Unit Kerja : TK PERTIWI TEGALREJO 3

8. Alamat Unit Kerja : Grenjengang, Tegalrejo, Gondang, Sragen

Sragen , 30 Juni 2019

KETUA KOMITE KEPALA TK PERTIWI TEGALREJO 3

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

PanduanpenyusunanKurikulum - Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

3.1 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Pembagian Tugas Mengajar

 Buku Induk Pegawai

Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

 Program Kerja Komite

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Rencana kerja jangka menengah dan tahunan Taman kanak-kanak.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

Anda mungkin juga menyukai