Anda di halaman 1dari 23

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 2 TAHUN 2022

NAMA : H. BAHRIANSYAH, S.Pd


NIP : 19670320 198804 1 001
UNIT KERJA : SD NEGERI 1 BAHARU UTARA
KAB/KOTA : KABUPATEN KOTABARU
NO HP/WA : 081258022285

Responden
Kepala Sekolah

Guru

Kotabaru, 16 November 2022

Kepala SDN 1 Baharu Utara Petugas BPMP Prov. KalSel

H. Bahriansyah, S.Pd (………………………………………)


NIP. 19670320 198804 1 001 NIP.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2022
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda checklist (√) Pada kolom kondisi sesuai keadaan yang ada di sekolah.
Checklist 1 apabila Sangat tidak setuju/sangat tidak sesuai
Checklist 2 apabila Tidak setuju/tidak sesuai
Checklist 3 apabila Setuju/sesuai
Checklist 4 apabila Sangat setuju/sangat sesuai
Tulis Pada kolom catatan apabila ditemukan ketidaklengkapan/ketidaksesuaian.
1. INSTRUMEN PENDAMPINGAN KONSULTATIF DAN ASIMETRIS
BUKTI CATATAN
KONDISI
NO ASPEK/ PERNYATAAN FISIK

1 2 3 4

A Pendampingan oleh FSP di Sekolah

1 FSP mendorong kolaborasi seluruh ekosistem Lokakarya


pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan
di kabupaten

2 FSP mendorong berkembangnya kombel


komunitas praktisi Kepala Sekolah dan
Guru
3 FSP mengembangkan kompetensi Kepala PMM
Sekolah dan guru

4 FSP melakukan monitoring kemajuan PMO Sekolah


pembelajaran Kepala Sekolah dan
Guru
5 FSP mampu memfasilitasi diskusi capaian,
kendala dan solusi dalam implementasi program PMO Sekolah
sekolah penggerak

6 FSP melaksanakan pendampingan ke Jadwal


Sekolah secara periodik/terjadwal dengan Pendampingan
jelas individu dan
kelompok
7 FSP melakukan pendampingan kelompok
dalam pelaksanaan PSP Jadwal

8 Pengawas melaksanakan pendampingan


pelaksanaan PSP Jadwal

9 Satpen mudah menjalin komunikasi dengan FSP Komunikasi


lewat wa dll
10 Satpen terbantu dengan pendampingan FSP Pernyataan
kepsek

B Pembahasan Masalah Sekolah di PMO Daerah

11 Sekolah mengetahui bahwa masalah yang tidak Pernyataan


bisa diselesaikan Bersama FSP dibawa ke PMO kepsek
Daerah

12 Sekolah mengetahui bahwa PMO Daerah terdiri Pernyataan


atas Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi, Kepsek
Pendamping BPMP KalSel, Pendamping BGP
KalSel, dan Koordinator FSP

13 Sekolah mengetahui bahwa masalah yang Pernyataan


dijumpai telah dibahas dan diselesaikan oleh kepsek, masalah2
PMO Daerah yg sdh
diselesaikan
PMO Daerah
2. PENGUATAN SDM SEKOLAH
Komponen Penguatan SDM Sekolah (Pelatihan & Pendampingan Komite Pembelajaran oleh
FSP dan Komite Pembelajaran Guru)
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Materi pelatihan, Materi pelatihan
pendampingan individu dan
kelompok sesuai dengan
kebutuhan
2 Instruktur dan FSP sudah Jadwal dll
melakukan transfer materi ke
peserta (kompeten)
3 Durasi waktu pelatihan, Panduan
pendampingan kelompok kegiatan
sesuai dengan beban pendampingan di
materi crosscek dengan
jadwal dari BGP.
4 Pemilihan waktu pelatihan, Jadwal,
pendampingan kelompok Pernyataan
sesuai kebutuhan kepsek
5 Jumlah peserta yang
diundang mengikuti Surat undangan
pelatihan, pendampingan
kelompok sesuai kebutuhan
6 Komposisi peserta yang Surat undangan
diundang mengikuti pelatihan,
pendampingan kelompok
sesuai kebutuhan
7 Peserta yang mengikuti Jadwal atau
pelatihan, pendampingan agenda Komite
kelompok mampu pembelajaran
menggerakkan seluruh warga
sekolah
8 Rencana Tindak Lanjut (RTL) Bukti RTL
dapat dilaksanakan di sekolah (kegiatan yg
dilaksanakan
sebagai bentuk
tindak lanjut)
3. KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

KONDISI BUKTI FISIK CATATAN


NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Sekolah mengembangkan KOSP (1 :
KOSP berdasarkan Panduan mengadopsi, 2 :
Pengembangan Kurikulum merombak, 3 :
Operasional di Satuan mengembangkan, 4 :
Pendidikan membuat sendiri)
2 KOSP disusun berdasarkan KOSP
prinsip pengembangan KOSP
a. Berpusat
pada peserta
didik
b. Kontekstual
c. Esensial
d. Melibatkan
berbagai pemangku
kepentingan
3 KOSP memuat Capaian KOSP
Pembelajaran sesuai dengan
fase perkembangan peserta
didik (Keputusan Kepala
Badan Penelitian dan
Pengembangan dan
Perbukuan Nomor
028/H/KU/2021)
4 Sekolah melakukan analisis
konteks terkait karakteristik
sekolah yang
menggambarkan keunikan:
a. Peserta didik
b. Sosial
c. Budaya
d. Guru
e. Tenaga kependidikan
5 Terdapat Visi yang
menggambarkan peserta
didik sebagai subyek dalam
tujuan jangka Panjang
untuk mencapai Profil
Pelajar
Pancasila
6 Misi dikembangkan
dikembangkan untuk
mencapai visi
7 Tujuan dikembangkan
menggambarkan :
a. dampak Pada
peserta didik
b. tahapan –
tahapan
penting selaras
dengan misi
c. strategi sekolah
untuk
mencapai
tujuan pendididikan
8 Pengorganisasian beban
belajar meliputi:
a. intarkurikuler yang
berisi muatan
mata pelajaran
b. projek
penguatan Profil
Pelajar Pancasila
c. ekstrakurikuler
9 Beban belajar ditunjukkan
dalam bentuk jadwal
mingguan yang menunjukkan
pengelolaan projek Profil
Pelajar Pancasila
10 Rencana Pembelajaran
disusun menggambarkan
rencana pembelajaran satu
tahun ajaran yang berisi
alur
pembelajaran.
11 Pendampingan, evaluasi dan
pengembangan profesional
dilakukan oleh pimpinan
satuan pendidikan secara
internal dan bertahap
12 Pendidik dan tenaga
kependidikan diberikan
kesempatan melakukan
pengembangan diri
berdasarkan hasil
pendampingan, evaluasi
13 Lampiran memuat :
a. contoh-contoh
rencana
pembelajaran
b. contoh-contoh
projek Profil Pelajar
Pancasila
c. referensi landasan
hukum yang
kontekstual
dengan
karakteristik satuan
pendidikan
4. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Setiap guru menyusun Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP)
2. ATP dirangkai dari beberapa
Alur pembelajaran (AP)
3. ATP memiliki fungsi
mengarahkan guru dalam
merencanakan,
mengimplementasi, dan
mengevaluasi pembelajaran
4. ATP mencakup komponen
kompetensi, konten, variasi
5. ATP disusun untuk memenuhi
Capaian Pembelajaran (CP)
6. Kompetensi yang terdapat
Pada ATP menggambarkan
kemampuan peserta didik
yang terdiri dari aspek sikap,
pengetahuan dan
keterampilan
7. Variasi yang terdapat Pada
ATP mendeskripsikan
alternatif-alternatif metode
pembelajaran yang dapat
dipilih oleh guru
8. Guru menyusun ATP secara
sederhana dan informatif
9. Terdapat keterkaitan antara
fase-fase dan tujuan
pembelajaran pada ATP
10. ATP yang dibuat bersifat
operasional dan dapat
diaplikasikan dalam
pembelajaran
5. MODUL AJAR
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4

1 Semua guru mengembangkan Modul


Ajar

2 Modul ajar yang dikembangkan


memenuhi kriteria: esensial; menarik,
bermakna, menantang; relevan dan
kontekstual; serta berkesinambungan.

3 Komponen Modul ajar meliputi:


Informasi Umum, Komponen Inti, dan
Lampiran.

4 Informasi umum Pada modul ajar


meliputi: Identitas Penulis, Kompetensi
Awal, Profil Pelajar Pancasila, Sarpras,
Target Peserta Didik, dan Model
Pembelajaran.

5 Komponen Inti Modul meliputi: Tujuan


Pembelajaran, Asesmen, Pemahaman
Bermakna, Pertanyaan Pemantik,
Kegiatan Pembelajaran, Refleksi
Peserta didik dan pendidik.

6 Lampiran Modul Ajar meliputi: Lembar


Kerja , Pengayaan dan Remedial,
Bahan Bacaan, Glosarium, dan Daftar
Pustaka.

7 Pendidik diberi kebebasan untuk


mengembangkan komponen Modul
Ajar sesuai dengan konteks lingkungan
dan kebutuhan peserta didik.
6. MONEV PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
ASPEK KONDISI
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 BUKTI FISIK CATATAN

1 Pelaksanaan pembelajaran RPP, observasi


berpusat Pada peserta dokumen
didik.
2 Pelaksanaan pembelajaran RPP, observasi
dapat mencapai kompetensi dokumen
yang diharapkan.

3 Pelaksanaan pembelajaran RPP, observasi


sesuai dengan karakteristik dokumen
dan kebutuhan peserta didik.
4 Pelaksanaan pembelajaran RPP, observasi
menunjukkan pencapaian dokumen
profil Pelajar Pancasila

5 Prinsip pembelajaran RPP, observasi


meliputi dokumen

a. Pembelajaran dirancang
dengan
mempertimbangkan tahap
perkembangan dan
tingkat pencapaian
peserta didik.
b. Pembelajaran dirancang
dan dilaksanakan untuk
membangun kapasitas
untuk menjadi
pembelajar sePanjang
hayat.
c. Proses pembelajaran
mendukung
perkembangan
kompetensi dan
karakter peserta didik
secara holistik
d. Pembelajaran yang
relevan, yaitu
pembelajaran yang
dirancang sesuai konteks,
lingkungan dan budaya
peserta didik, serta
melibatkan orang tua
dan masyarakat sebagai
mitra
e. Pembelajaran
berorientasi Pada
masa depan yang
berkelanjutan
ASPEK KONDISI
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 BUKTI FISIK CATATAN

6 Pendidik aktif mencari dan RPP, observasi


mendengarkan pendapat, dokumen
pertanyaan, sudut pandang,
dan aspirasi dari peserta
didiknya.

7 Pendidik memberikan RPP, observasi


pertanyaan dan tugas dokumen
‘terbuka’.

8 Pendidik memberikan RPP, observasi


pertolongan dan juga dokumen
tantangan bagi peserta didik
yang membutuhkan.

9 Pendidik memberikan umpan RPP, observasi


balik dan kesempatan bagi dokumen
peserta didik untuk
memberikan umpan balik
kepada diri dan satu sama
lain
10 Pendidik melibatkan peserta RPP, observasi
didik untuk mengambil dokumen
keputusan untuk apa,
mengapa, bagaimana belajar
serta memampukan peserta
didik berlaku sebagai
kolaborator dalam komunitas
belajarnya.

11 Pendidik mengkomunikasikan RPP, observasi


ekspektasi dengan jelas dokumen
kepada peserta didik terkait
pemahaman yang ingin
dipelajari, keterampilan yang
ingin dimiliki, dan profil
pelajar yang dituju.

12 Pendidik membuat RPP, observasi


kesepakatan bersama dengan dokumen
peserta didik agar saling
menghormati dan membangun
rasa percaya dengan satu sama
lain.

13 Pendidik membangun RPP, observasi


rutinitas keseharian dengan dokumen
membiasakan budaya positif,
dan konsisten menjadi
teladan bagi peserta didik.
ASPEK KONDISI
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 BUKTI FISIK CATATAN

14 Pendidik mengidentifikasi RPP, observasi


kesiapan belajar, minat, dan dokumen
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik
dengan melakukan asesmen
diagnosis.

15 Pendidik merancang strategi RPP, observasi


bagaimana lingkup materi dokumen
dipelajari oleh peserta didik.

16 pelaksanaan pembelajaran RPP, observasi


menyesuaikan lingkup materi dokumen
yang akan dipelajari oleh
peserta didik berdasarkan
kesiapan, minat dan tingkat
penguasaan kompetensi
peserta didik.

17 pelaksanaan pembelajaran
mengimplementasikan
pembelajaraan wellbeing
7. PENILAIAN
ASPEK KONDISI
PERNYATAAN
NO 1 2 3 4 BUKTI FISIK CATATAN
1 Asesmen diagnosis dapat
dilakukan dengan
menganalisis laporan hasil
belajar (rapor) peserta
didik tahun sebelumnya.

2 Asesmen diagnostik dapat


dilakukan melalui menggali
informasi peserta didik
dalam aspek: Latar belakang
keluarga, motivasi, minat,
sarana dan prasarana belajar,
serta aspek lain sesuai
kebutuhan peserta didik
3 Sekolah/guru sudah
melaksanakan asesmen
diagnostik.
4 Sekolah/guru melakukan
pengolahan asesmen
diagnostik
5 Hasil diagnosis menjadi
data/ informasi untuk
merencanakan
pembelajaran sesuai tahap
kebutuhan belajar peserta
didik.
6 Asesmen diagnostik dapat
dilakukan sesuai
kebutuhan, yaitu:
1. Pada awal tahun
pelajaran
2. Pada awal lingkup
materi
3. Sebelum menyusun
modul ajar secara
mandiri
7 Asesmen telah digunakan
untuk menyusun umpan
balik proses pembelajaran
agar semakin baik dan lebih
bermakna.
8 Asesmen telah digunakan
oleh peserta didik untuk
memperbaiki strategi
pembelajaran.
9 Asesmen telah digunakan
untuk memacu perubahan
suasana kelas sehingga dapat
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik dengan
program-program
pembelajaran yang positif,
suportif, dan bermakna.
10 Asesmen telah digunakan
sebagai alat ukur untuk
mengetahui pencapaian hasil
belajar peserta didik dalam
satu lingkup materi.

11 Asesmen telah digunakan


untuk refleksi pembelajaran
dalam satu lingkup materi.

12 Asesmen telah digunakan


sebagai umpan balik untuk
merancang /perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.

13 Asesmen telah digunakan


untuk melihat kekuatan dan
kelemahan belajar Pada
peserta didik selama
pembelajaran satu lingkup
materi.

14 Asesmen telah digunakan


sebagai alat ukur untuk
mengetahui pencapaian hasil
belajar peserta didik Pada
periode tertentu.

15 Asesmen telah digunakan


untuk memperoleh nilai
capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria
capaian yang telah ditetapkan.
16 Asesmen telah
digunakan untuk
menyusun umpan balik
untuk merancang/
perbaikan proses
pembelajaran semester
/tahun ajaran
berikutnya.
17 Asesmen telah digunakan
untuk melihat kekuatan dan
kelemahan belajar peserta
didik

Instrumen Terbuka
Tuliskan kendala/hambatan, solusi, dan saran/masukan sekolah terkait pelaksanaan
asesmen kurikulum prototipe dan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.

1. Asesmen Diagnostik
a. Kendala/Hambatan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...................................................

b. Solusi
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...........................................................

c. Saran/masukan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................

2. Asesmen Formatif

a. Kendala/Hambatan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................
b. Solusi
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................
c. Saran/masukan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................

3. Asesmen Sumatif

a. Kendala/Hambatan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................

b. Solusi
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................
c. Saran/masukan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................
8. PROJECT PELAJAR PANCASILA
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Terdapat rumusan desain/model
implementasi Projek Pelajar Pancasila
dalam Komponen Pengorganisasian
Pembelajaran di Kurikulum
Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
2 Terdapat penentuan alokasi waktu
20% - 30% dari jumlah jam
pelajaran
setiap tahun dalam KOSP
3 Terdapat pengorganisasian beban
belajar melalui blok, kolaborasi(team
teaching), dan/atau regular dalam
KOSP
4 Terdapat ketentuan pendokumentasian
projek untuk digunakan sebagai
portofolio murid
5 Terdapat rancangan kolaborasi dengan
pengaya projek (masyarakat,
komunitas tertentu, perguruan tinggi,
praktisi, dan
stakeholder lain)
6 Melaksanakan Perencanaan Proyek
yang meliputi, :
a. Membuat Alur Perencanaan
Projek
b. Merancang alokasi waktu
projek
c. Membentuk Tim Fasilitasi
Projek
d. Identifikasi Tahapan Satuan
Pendidikan(tahap awal, tahap
berkembang, dan tahap
lanjutan)
e. Melaksanakan pemilihan Tema
Umum
f. Menentukan topic spesifik
g. Merancang Modul Projek
h. Memilih/memetakan dimensi,
elemen, sub elemen karakter
Pelajar Pancasila
i. Eksplorasi dan
Pengembangan Alur Projek
j. Merencanakan perangkat
asesmen dalam projek
7 Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta didik melalui
pembelajaran intrakurikuler
8 Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta didik melalui
projek penguatan profil Pelajar
Pancasila
9 Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta didik melalui
budaya sekolah

10 Profil Pelajar Pancasila dibangun


dalam keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap individu peserta didik
melalui ekstrakurikuler.

11 Penilaian mempertimbangkan
keberagaman kondisi peserta didik dan
sesuaikan metode asesmen.
12 Penilaian mempertimbangkan
tujuan pencapaian projek dan
membuat asesmen yang bukan
hanya berfokus Pada produk
pembelajaran, tetapi berfokus Pada
dimensi, elemen, dan sub-elemen
Profil Pelajar Pancasila
yang disasar
13 Penilaian proyek mengacu Pada
dimensi, sub-elemen dan tujuan projek
14 Penilaian dilaksanakan terkait asesmen
diagnostik, formatif, dan sumatif.
15 Pendidik mendokumentasikan proses
belajar projek (jurnal pendidik)
16 Pendidik mendokumentasikan hasil
projek (portofolio peserta didik)
17 Pendidik menyusun rapor projek
peserta didik
18 Sekolah membentuk Tim Pemantauan
dan Evaluasi Projek
19 Tim evaluasi melaksanakan
pemantauan pelaksanaan Projek
20 Tim evaluasi menganalisis data hasil
pemantauan projek
21 Tim mengevaluasi projek berdasarkan
hasil analisis pemantauan projek
22 Tim evaluasi merumuskan rencana
tindak lanjut
9. PERENCANAAN BERBASIS DATA
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Sekolah memiliki profil
satuan Pendidikan
2 Kepala Sekolah
mensosialisasikan profil
satuan pendidikannya
kepada seluruh stakeholder
3 Warga sekolah memahami
Profil satuan
pendidikannya
4 Verifikasi melibatkan
seluruh pemangku
kepentingan
5 Hasil verifikasi dijadikan
dasar analisis kondisi
sekolah
6 Analisis Kondisi Sekolah
melibatkan seluruh
pemangku kepentingan
7 Hasil analisis kondisi
sekolah dijadikan dasar
analisis akar masalah
8 Analisis Kekuatan dan
Kelemahan dilakukan Pada
semua dimensi
9 Masalah utama adalah
output (dimensi A dan B
untuk Dikdasmen; dimensi
B untuk PAUD)
10 Akar masalah diperoleh
dari dimensi lainnya (C, D,
dan E)
11 Hasil analisis akar masalah
dijadikan dasar
penyusunan rekomendasi
12 Analisis Akar Masalah
melibatkan seluruh
pemangku kepentingan
13 Penyusunan Rekomendasi
melibatkan seluruh
pemangku kepentingan
14 Rekomendasi yang ada
dijadikan bahan
penyusunan program/
kegiatan sekolah
15 Sekolah menetapkan
prioritas rekomendasi yang
akan dipecahkan
16 Seluruh warga sekolah
berkomitmen
melaksanakan
perencanaan berbasis data
17 Program Kerja sekolah
mencerminkan
permasalahan yang
dianalisis Pada profil
18 Seluruh warga sekolah
berkomitmen memecahkan
permasalahan yang ada
19 Seluruh program dan
kegiatan hasil analisis
masuk ke dalam Rencana
Kerja Sekolah (baik yang
berbasis anggaran maupun
tidak ber anggaran)
10. DIGITALISASI
KONDISI BUKTI FISIK CATATAN
NO ASPEK/ PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Akun pembelajaran (belajar.id) yang Data excel dari konsul
tersedia di sekolah sudah 100% aktif admin sekolah
tersebut
2. Kepala sekolah, pengawas, dan Sertifikat elektronik
perwakilan pendidik sudah yang bisa diunduh di
mendapatkan pelatihan digitalisasi akun SIMPKB masing-
sekolah untuk pemanfaatan Platform masing
Teknologi
3. Semua pendidik sudah Screenshoot Akun
memanfaatkan Platform Merdeka Merdeka Mengajar
Mengajar untuk pembelaran masing-masing
pendidik
4. Semua guru telah menerapkan Observasi dokumen
pembelajaran inovatif berbasis TIK proses
pembelajaran
5. Sumber daya sekolah untuk
memanfaatkan Platform Teknologi
sudah tersedia dan memadai:
a. Listrik Screenshoot rekening
listrik
b. Internet Kontrak dengan
provider atau
penyedia layanan
internet
c. Android/ Laptop/Komputer Data jumlah Android
dan Laptop/Komputer
6. Memaksimalkan dana BOS untuk Laporan penggunaan
pemenuhan akses pemanfaatan dana BOS
Platform Teknologi
7. Pemda memberikan dukungan untuk Dokumen serah terima
pemenuhan akses pemanfaatan barang dan jasa
Platform Teknologi

Anda mungkin juga menyukai