Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah mengaruniakan
sejumlah nikmat-Nya sehingga pada kesempatan ini dapat menyelesaikan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan Reward and Punishment MTs Miftahul Huda Al-
Mas’udiyah Tahun Pelajaran 2022/2023.
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun sebagai acuan atau pedoman dalam
melaksanakan kegiatan akademik di lingkungan MTs Miftahul Huda Al-Mas’udiyah Tahun
Pelajaran 2022/2023. Dalam penyusunan buku pedoman ini, penyusun dibantu oleh berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kiranya tepat bila mengucapkan banyak terima
kasih yang sebesar- besarnya, dan berdoa mendapat balasan berlipat dari Allah SWT.
Namun demikian tak ada gading yang tak retak, buku pedoman ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyususnan
buku pedoman akademik berikutnya, senantiasa diharapkan.
Hormat kami,
Penyusun
Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Dasar Hukum..............................................................................................
C. Ruang Lingkup............................................................................................
D. Tujuan.........................................................................................................
E. Manfaat.......................................................................................................
A. Pengertian Umun.......................................................................................
B. Ketentuan Umum......................................................................................
BAB IV PENUTUP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah merupakan lembaga terdepan dari organisasi pemerintah atau publik
yang mempunyai tugas utama memberikan pelayan bidang pendidikan kepada
masyarakat dituntut juga dapat memberikan pelayan prima. Bentuk pelayanan ini
dapat dirasakan baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat adlah proses
pembelajaran terhadap peserta didik. Hasil jasa pelayanan ini memang tidak dapat
dirasakan langsung oleh masyarakat dalam waktu yang relatif singkat tetapi
membutuhkan waktu yang panjang selama siswa menempuh dendidikan di tingkat
satuan pendidikan yang mereka ikuti.
Proses pembelajaran yang berkualitas akan memberikan dampak pada hasil
yang berkualitas pula. Bentuk dari hasil pelayanan prima pada bidang pendidikan
dilihat dari hasil pemmbelajaran disuatu lembaga pendidikan (sekolah). Ada tiga ranah
yang harus dicapai dalam setiap pembebelajaranyaitu pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill) dan sikap (attitude).
Proses pembelajaran wajib memenuhi standar proses untuk pendidikan dasar
dan menegah sesuai peraturan Permendikbudriset No. 16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian proses pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran.
Keempat kegiatan ini menjadi satu kesatuan proses pembelajaran,yang saling
mendukung satu sama lain. Pihak- pihak yang terlibatdalam kegiatan ini adalah guru,
kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Komponen ini merupakan segitiga emas keberhasilan proses pembelajaran.
Perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien
apabila pelaksanaan kepengawasan proses pembelajaran oleh kepala sekolah dan
pengawas sekolah dilakukan dengan benar. Proses pembelajaran yang berjalan dengan
efektif dan efisien berdampak pada hasil proses pembelajaran. Dengan adanya
peningkatan hasil proses pemeblajaran tersebut maka indikator adanya peningkatan
pelayan bidang pendidikan.
Untuk menjamin semua komponen proses pembelajaran ini berjalan sesuai
dengan maksimal maka perlu penetapan prosedur kerja bagi guru, kepala sekolah dan
pengawas dalam pelaksanaan proses pembelajaran dalam bentuk Standar Operasional
Prosedur (SOP).
B. Landasan Hukum
C. Ruang Lingkup
1. Prosedur Perencanaan Pembelajaran
2. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran
3. Prosedur Pelaksanaan supervisi dan monitoring Pembelajaran
D. Tujuan
1. Dengan adanya SOP ini diharapkan dapat meningkatkan hasil proses
pembelajaran.
2. Dapat Meningkatkan Mutu Pelayanan bidang Pendidikan kepada masyarakat.
E. Manfaat
1. Memberikan Prosedur bagi Guru, Kepala Sekolah, dan pengawas dalam
pelaksanaan Proses Pembelajaran di MTs Miftahul Huda Al-Mas’udiyah.
2. Sebagai acuan kontrol bagi pejabat kepala madrasah, dan pejabat diatasnya serta
masyarakat.
A. Pengertian
Standar Operasional Posedur (SOP) Proses Pembelajarn adalah acuan prosedur
baku dalam pelaksanaan pembelajarn yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian serta supervisi akademik.
B. Ketentuan Umum
UMUM
1. Hari sekolah adalah hari efektif sesuia dengan kalender pendidikan MTs Miftahul
Huda Al-Mas’udiyah
2. Jam kerja sekolah adalah pukul 07.00 – 14.00 setiap hari, kecuali hari- hari yang
ditentukan berbeda.
3. Lingkungan sekolah adalah area sekolah dan jalan di depan sekolah
4. Kegiatan pelaksanaan kurikulum, baik mata pelajaran, muatan lokal, atau
pengembangan diri. Baik dilaksanakn tatap muka di kelas, di luar kelas, teori,
praktik, maupun kegiatan pendekatan lainnya.
5. Warga sekolah adalah guru, murid, orang tua murid, dan masyarakat yang peduli
dengan MTs Miftahul Huda Al-Mas’udiyah.
6. Guru terdiri dari guru kelas , guru mata pelajaran, guru pembimbing, dan pelatih
kegiatan- kegiatan tertentu.
GURU
1. Kehadiran Guru
Guru hadir di sekolah setiap hari sekolah selama jam kerja sekolah, kecuali
guru- guru tertentu yang ditetapkan tersendiri.
Guru hadir selambat-lambatnya 10 menit sebelum jam tugasnya, dan pulang
secepat-cepatnya 10 menit setelah selesai tugasnya.
Setiap hari guru mengisi daftar kehadiran dan kepulangan.
Sebelum pulang, guru merapikan tempat kerjanya dan berpamitan dengan
pimpinannatau guru lainnya yang belum pulang.
Guru yang berhalangan hadir menyampaikan ijin melalui surat, telepon, atau
SMS ke nomor sekolah dan menitipkan tugas ke wali kelas atau guru lainnya.
Guru yang meninggakan sekolah untuk sementara pada jam kerja mencatat
dalam buku “ Data guru meninggalkan sekolah” dan berpamitan pimpinan
atau guru lainnya.
2. Kegiatan Guru
Supervisi Akademik
Kepala Sekolah wajib merencanakan supervisi akademik.
Kepala Sekolah wajib melakukan supervisi akademik pembelajarn minimal 1
kali dalam satu semester.
Secara berjenjang dan berkala Kepala Sekolah melaporkan hasil supervisi
kepada pengawas dan pengawas melaporkan hasil supervisi kepada pejabat
diatasnya.
Kegiatan Pembelajaran
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan penugasannya.
Guru yang bertugas di pertemuan pertama memimpin siswa membaca doa dan
surat Al Fatihah .
Guru sudah berada dikelas atau tempat pembelajaran setidaknya lima menit
sebelum jam tugasnya.
Guru memasuki kelas atau tempat pembelajaran setidaknya lima menit
sebelum jam tugasnya.
Guru memasuki kelas atau tempat pembelajaran tidak harus menunggu guru
sebelumnya keluar atau mengakhiri pembelajaran.
Guru membuka proses pembelajarn dengan mengucapkan salam, membaca
atau menulis Basmalah di papan tulis atau proyektor, kemudian Ice Breaking
atau peningkatan konsentrasi siswa.
Guru menutup pembelajaran dengan membaca Hamdallah dan salam, dan
khusus pertemuan terakhir memimpin membaca surat Al Ashr.
Guru yang melaksanakan pembelajarn di luar kelas termasuk olahraga,
memulai pembelajaran dari dalam kelas untuk mempersiapkan peralatan
semacamnya.
SISWA
Kehadiran Siswa
Pada hari senin, siswa hadir selambat-lambatnya pukul 06.45 pada hari Senin,
dan pada hari lainnya pukul 07.00.
Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru dan sesama
siswa putra dengan putra putri dengan putri.
Pada hari Senin, siswa yang hadir ketika Upacara Bendera berlangsung, tidak
diperkenankan masuk halaman sekolah terlebih dahulu. Dan diperbolehkan
masuk setelah upacara selesai.
Pada hari yang lain , siswa yang hadir ketika pembacaan Asma’ulhusna
sedang berlangsung, dapat langsung , dapat langsung bergabung dengan
kegiatanya itu.
Siswa yang terlambat ditanyai terlebih dahulu sebab keterlambatannya dan
dicata dalam bukku “ catatan keterlambatan siswa” oleh guru piket atau guru
pada pertemuan pertama di kelasnya.
Siswa yang masuk kelas atau tempat pembelajaran, ketika pembelajaran
sudah dimulai, dinyatakan terlambat dan berlaku sebagaimana ketentuan di
atas.
Kepulangan Siswa
Siswa pulang sebagaimana jadwal kegiatan pembelajaran yang telah
diedarkan.
Kepulangan yang tidak sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajarn, akan
diberitahukan kepada siswa atau orang tua minimal sehari sebelumnya.
Dalam keadaan tertentu, kepulangan siswa yang tidak sesuai jadwal bersifat
mendadak , maka sekolah akan menelepon atau SMS kepada orang tua bagi
siswa yang membutuhkan penjemputan.
Siswa karena sebab tertentu, seperti sakit yang oleh sekolah perlu
dipulangkan, maka siswa akan diantar oleh guru atau dikonfirmasikan kepada
orang tuan untuk dijemput.
Siswa yang dijemputnya karena ada keperluan untuk pulang atau untuk
sementara, harus minta ijin dulu kepafda wali kelas atau guru yang
memberikan pembelajarn pada saat itu, dan menjelaskan keperluannya.
Siswa berdoa dan membaca surat Al Ashr terlebih dahulu dengan dipimpin
oleh guru di dalam kelas atau mushala.
Siswa yang masih menunggu jemputan, harus menunggu di dalam
lingkungan sekolah.
Siswa yang diantar pulang oleh yang bukan biasanya menjemput, harus
memberitahukan kepada salah satu guru yang ada.
Para penjemput diperbolehkan masuk di halaman sekolah dengan kendaraan
roda duanya, bila dipandang tidak mengganggu.
Ketidakhadiran Siswa
Siswa diperbolehkan tidak hadir apabila benar-benar sakit atau ada keperluan
keluarga yang sangat pentin g, dan orang tua menyampaikan ijin secara
langsung atau tertulis ke pihak sekolah.
siswa yang tidak hadir dan orang tua tidak menyampaikan ijin kepada
sekolah, dianggap alpha atau tidak hadir tanpa keterangan.
Siswa yang tidak hadir tiga hari berturut-turut tanpa ada keterangan, atau ada
ijin yang terlalu lama, pihak sekolah akan menghubungi orang tua atau
walinya untuk konfirmasi.
Siswa sebagaimana diatas bila orang tua/wali tidak dapat dihubungi, setelah
dikonfirmasi beberapa kali dan tidak ada perkembangan maka sekolah
menganggap orang tua telah mengambil kembali putranya.
Kegiatan Pembelajaran
Saat tanda masuk berbunyi siswa meninggalkan selurh kegiatan bermain atau
lainnya dan langsung memasuki kelas atau tempat pembelajarn, dengan
terlebih dulu mengemasi alat permainannya dan mengembalikannya ke
tempatnya.
Siswa memasuki kelas atau tempat pembelajaran dengan berpakaian seragam
lengkap dan rapi.
Dalam mengikuti pembelajaran siswa diharuskan:
1. Bersungguh-sungguh dan berkonsentrasi
2. Menempati tempat yang telah diatur oleh guru
3. Menggunakan buku dan peralatan milik sendiri
A. GURU
Guru yang melaksanakan tugas dengan baik sesuai standar prosedur akan
mendapatkan penghar siswa dalam bentuk insentif atau bentuk lainnya,
sesuai dengan tingkat dedikasinya.
Guru yang membimbing siswa dan berhasil mendapatkan kejuaraan akan
mendapatkan penghargaan dalam bentuk piagam, kenang-kenangan atau
hadiah.
Guru melanggar standar prosedur akan dikenai sangsi berupa teguran,
pembinaan, dan pemberhentian.
B. SISWA
Siswa yang berperilaku sesuai dengan standar operasional, akan mendapatkan
poin penilaian yang include dalam penilaian raport.
Siswa yang mendapatkan prestasi akademik, baik di sekolah maupun di luar
sekolah, akan mendapatkan penghargaan, berupa tanda pengahargaan, surat
keterangan, hadiah, atau bentuk lain sesuai tingkat prestasinya.
Siswa yang melanggar standar operasional akan diberikan sangsi, berupa
peringatan, penjeraan, pembinaan bersama orang tua /wali, dan pengembalian
kepada orang tua/wali. Sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) ini kami buat, agar dapat
memberikan manfaat dan ketertiban dalam pembelajaran di MTs Miftahul Huda Al-
Mas’udiyah.