OLEH PANITIA
PPDB 2023
Drs. H. Mamat Mudia Permana, M.M.Pd. Dra. Hj. Titin Kuraesin, M. Pd.
NIP 19600216 198603 1 012 NIP 19690401 200312 2 005
Menyetujui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
Mengetahui Ketua,
Kepala Sekolah,
Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd Lilis Yani Sugiati, S.Pd., M.Pd
NIP 19690401 200312 2 005 NIP 19650317 198910 2 001
Meyetujui
Pengawas Pembina,
Dengan memanjatkan puji syukur ka hadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Prosedur
Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1
Purwakarta Tahun Pelajaran 2023 / 2024.
Prosedur Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini disusun
sebagai arahan dan acuan pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SMA Negeri 1 Purwakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Prosedur ini disusun agar dalam
penerimaan calon peserta didik baru lebih terarah dan fokus dalam kerangka melaksanakan
pembinaan kesiswaan yang berujung kepada tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Salah satu program pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya
saing yang merata adalah melalui penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru dengan
mengedepankan prinsip nondiskriminatif, objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Hal ini diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 01 tahun 2021
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Kami menyadari bahwa Prosedur Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Purwakarta ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi
penyempurnaan penyusunan program-program kegiatan lain yang berkaitan dengan dengan
kesiswaan di masa yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2023/2024. Mudah-mudahan Allah SWT,
meridhoi setiap langkah kita. Amiiin.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .……………..……………….…………..…..……….………………. 1
B. Dasar Hukum ……………..…………………………….……………..……………… 2
C. Maksud dan Tujuan ………..…..…………………………….………....................... 3
D. Sasaran ……………..………………………………………………………………..... 4
E. Profil Sekolah ………………………………………………………………………….. 5
A. Persiapan ..…………….……………………………………………………………… 22
B. Persiapan Pendaftaran ...…………………………………………………………… 23
C. Pelaksanaan …………………………………………………………………………. 26
D. Pelaporan .……………………………………………………………………………. 26
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………....…….…...………………………………..…….……….. 27
B. Saran-saran ...……...………….………………………….………..………………. 28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu langkah konkrit peningkatan mutu pendidikan adalah pemberdayaan satuan
pendidikan agar mampu berperan sebagai subjek penyelenggara pendidikan guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing yang merata. Satuan
pendidikan diberi kewenangan untuk merancang serta melaksanakan pendidikan sesuai
dengan potensi dan kondisi masing-masing dengan tetap mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
Program pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing
yang merata adalah melalui penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru dengan
mengedepankan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Hal ini diatur
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2021 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Sebagai salah satu program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan daya saing yang merata adalah
menyelenggarakan program Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB). Proses
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat terbagi atas 4 jalur yaitu:
1. Jalur Afirmasi;
2. Jalur perpindahan tugas orang tua/anak guru;
3. Jalur Prestasi.
4. Jalur zonasi;
1
Rekrutmen atau proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1
Purwakarta berpedoman pada:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB
Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
2. Surat Edaran Mendikbud No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar
dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran
2020-2021;
3. Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19;
4. Surat Edaran Mendikbud No.1 Tahun 2021 tentang Peniadaan UN Tahun 2021;
5. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 7978/A5/HK.04.01/2023 tentang Pelaksanaan PPDB Tahun
Pelajaran 2023/2024;
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 29 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
7. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan
Gubernur Jawa Barat No. 29 Thn.2021 Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik
Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
8. Keputusan Gubernur Nomor 4864/HK.02.03/SEKRE tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB Provinsi Jawa Barat.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelengaraan
Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat);
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat;
9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
PPDB Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
11. Surat Edaran Mendikbud No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar
dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran
2020-2021;
12. Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19;
13. Surat Edaran Mendikbud No.1 Tahun 2021 tentang Peniadaan UN Tahun 2021;
14. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
danTeknologi Nomor 7978/A5/HK.04.01/2023 tentang Pelaksanaan PPDB Tahun
Pelajaran 2023/2024;
15. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 29 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
16. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan
Gubernur Jawa Barat No. 29 Thn.2021 Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik
Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
17. Keputusan Gubernur Nomor 4864/HK.02.03/SEKRE tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB Provinsi Jawa Barat.
3
c. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Nomor 4 tahun 2020
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19).
d. Surat Edaran Mendikbud No.1 Tahun 2021 tentang Peniadaan UN Tahun 2021;
e. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
danTeknologi Nomor 7978/A5/HK.04.01/2023 tentang Pelaksanaan PPDB Tahun
Pelajaran 2023/2024;
f. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 29 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
g. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan
Gubernur Jawa Barat No. 29 Thn.2021 Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik
Baru Pada SMA, SMK dan SLB;
h. Keputusan Gubernur Nomor 4864/HK.02.03/SEKRE tentang Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA, SMK dan SLB Provinsi Jawa Barat.
Sebagai acuan pelaksanaan secara teknis bagi Panitia Penyelenggara PPDB
pada semua tingkatan untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah
ditetapkan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan pendidikan;
3. Memberikan informasi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru kepada Calon Peserta
Didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah;
4. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;
5. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan proses dan tahapan
penyelenggaraan PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta.
D. SASARAN
Sasaran penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB ini adalah:
1. Panitia penyelenggara PPDB pada tingkat satuan pendidikan;
2. Satuan pendidikan SMP/Mts dan SMA penyelenggara PPDB;
3. Orang tua dan Calon Peserta Didik lulusan SMP/MTs/sederajat;
4. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan;
5. Masyarakat pemerhati pendidikan/pengguna layanan PPDB.
4
E. PROFIL SEKOLAH
2. TENAGA PENDIDIK
1. Jumlah guru 69 orang
2. Jumlah guru berdasarkan peminatan SMA)
a. Guru peminatan IPA : 16
b. Guru peminatan IPS : 8
c. Guru Mapel Umum : 45
KESIAPAN RUANGAN
Jumlah ruang kelas untuk kelas X : 12 Ruang
R 1 Luas : 72 m2
R2 Luas : 72 m2
R3 Luas : 72 m2
R4 Luas : 72 m2
R5 Luas : 72 m2
R6 Luas : 72 m2
R7 Luas : 72 m2
R8 Luas : 72 m2
R9 Luas : 72 m2
R 10 Luas : 72 m2
R 11 Luas : 72 m2
R 12 Luas : 72 m2
5
4. ANALISIS RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA DIDIK
Tingkat Kelas
No. Komponen / Aspek
X XI XII Jumlah
a. Jumlah Ruang Kelas 12 11 11 34
b. Jumlah Rombongan belajar 11 11 22
c. Jumlah Peserta Didik 390 392 782
d. Rencana Jumlah Rombongan Belajar Peserta Didik 12
Baru
e. Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X 428
f. Rencana Jumlah Rombongan belajar Tahun 12 11 11 34
2023/2024
g. Rencana Jumlah Peserta Didik Tahun 2023/2024 428 390 392 1.210
5. DAYA TAMPUNG PPDB SMA
No. Aspek
1. Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X 428
2. Daya Tampung Total Jalur Zonasi (50%) 214
3. Daya Tampung Jalur Afirmasi (20%) 86
a. KETM (12%) 52
b. PDBK (Disabilitas, CIBI) (3%) 13
c. Kondisi Tertentu ((5%) 21
4. Daya Tampung jalur Perpindahan Orang Tua / Anak Guru (5%) 21
Daya Tampung jalur Perpindahan Orang Tua (2,5%) 11
Daya Tampung jalur Anak Guru (2,5%) 10
5. Daya Tampung Jalur Prestasi (25%) 107
Jenis Prestasi SMA
a. Nilai Raport (15%) 64
b. Kejuaraan (10%) 43
1) Kejuaraan Akademik (2%) 9
2) Kejuaraan Nonakademik (8%) 34
6. Prediksi Peserta Didik Tidak Naik Kelas 4
7. Jumlah Total Daya Tampung (jumlah Point 2, 3, 4, 5, 6) 432
DAYA TAMPUNG PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 428
( point 7 dikurangi point 6)
Apabila kuota yang diprediksi tidak naik setelah rapat pleno kenaikan dinyatakan naik
kelas, kuota tetap akan dikosongkan kecuali ada perpindahan orang tua yang
direkomendasikan secara tertulis oleh Cabang Dinas.
6
BAB II
PENYELENGGARAAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
A. PRINSIP
Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Purwakarta
berdasarkan prinsip:
1. Nondiskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa
membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kondisi
ekonomi), kecuali satuan pendidikan yang secara khusus melayani peserta didik dari
kelompok gender atau agama tertentu;
2. Obyektif, artinya PPDB diselenggarakan berdasarkan aturan yang ditetapkan;
3. Transparan, artinya pelaksanaan PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh
orang tua Calon Peserta Didik baru termasuk masyarakat;
4. Akuntabel, artinya PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak sesuai
kewenangannya;
5. Berkeadilan, artinya tidak memihak pada kepentingan dari kelompok apapun.
B. PENYELENGGARA
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan
SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat dan sepenuhnya menjadi kewenangan dan
tanggungjawab Kepala Sekolah bersama dewan guru, yang dikoordinasikan kepada
Cabang Dinas untuk diteruskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Satuan pendidikan sebagai penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan
Dinas melakukan tahapan sebagai berikut:
1. Satuan pendidikan menetapkan daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024 dan dilaporkan kepada Cabang Dinas
Pendidikan untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
2. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memfasilitasi proses seleksi berbasis daring
untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) semua satuan pendidikan negeri pada
jalur afirmasi, dan zonasi, kecuali untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur
perpindahan dan jalur prestasi diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan;
7
3. Satuan pendidikan melakukan seleksi jalur prestasi dan perpindahan, dilanjutkan
rapat dewan guru yang dipimpin kepala sekolah untuk memutuskan hasil Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB);
4. Kepala sekolah menetapkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB);
5. Satuan pendidikan melaporkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
kepada Cabang Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat, untuk diumumkan melalui daring;
6. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengumumkan hasil Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) tahun 2023 secara daring.
1. Tahap 1
a. Jalur Afirmasi
Calon Peserta Didik Baru jalur afirmasi terbagi dalam tiga kelompok yaitu:
1) Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), dengan kuota minimal 12% dari
seluruh daya tampung sekolah.
2) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (Disabilitas, Cerdas Istimewa (CI)/ Bakat
Istimewa (BI) dengan kuota sebesar 3% dari total jumlah daya tampung.
3) Kondisi Tertentu yaitu jalur untuk anak kandung Petugas Covid yang bekerja
sebagai tenaga medis khusus dokter ditunjukan dengan SK Penugasan dari
Satgas Covid Tingkat Kabupaten Purwakarta dengan kuota sebanyak 5 % dari
total kuota sekolah.
8
b. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru
1) Jalur perpindahan tugas orang tua merupakan jalur PPDB yang disediakan bagi
Calon Peserta Didik yang berdomisili mengikuti perpindahan tempat tugas orang
tua.
2) Kuota jalur perpindahan tugas orang tua diprioritaskan bagi anak kandung POLRI,
TNI, ASN dan BUMN, memperhitungan kuota yang tersedia di jalur ini.
3) Perpindahan tugas orang tua pada tempat bertugas, paling lama telah bertugas
selama tiga (3) tahun.
4) Perpindahan tugas orang tua/wali hanya berlaku bagi perpindahan tugas antar
provinsi, kabupaten atau kota, perpindahan tugas antar kecamatan dapat
mendaftar jika jarak perpindahan tugas lebih dari 6 (enam) km.
5) Perpindahan orang tua dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi/
lembaga/kantor yang memberi tugas.
6) Kuota jalur anak guru dapat digunakan bagi Calon Peserta Didik dari guru/tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang berdomisili dalam zonasi yang sama
dengan sekolah yang dituju.
Kuota jalur anak guru (pendidik/tenaga kependidikan) diprioritaskan untuk anak
kandung dari pendidik dan tenaga kependidikan yang bertugas di SMA Negeri 1
Purwakarta tanpa mempertimbangkan jarak domisili jika masih tersisa kuota untuk
jalur ini maka diperuntukkan bagi anak kandung dari pendidik yang bertugas di
luar lingkungan SMA Negeri 1 Purwakarta, mulai dari tingkat sekolah SMA, SMK,
SMP/Mts, SD, TK/PAUD.
7) Kuota untuk jalur Perpindahan Tugas Orang Tua / Anak Guru sebesar 5% dari
total kuota sekolah dengan pembagian persentasenya yaitu 2,5% untuk jalur
Perpindahan Tugas Orang Tua, dan 2,5% untuk jalur Anak Guru.
c. Jalur Prestasi
1) Jalur Prestasi adalah jalur PPDB menggunakan seleksi berdasarkan prestasi yang
dicapai peserta didik berupa rata-rata perolehan nilai akademik pada rapor atau
prestasi yang diperoleh melalui kejuaraan atau perlombaan;
2) Calon Peserta Didik jalur prestasi merupakan peserta didik yang berdomisili di
dalam, atau luar zonasi sekolah yang bersangkutan;
3) Kuota calon peserta didik pada jalur prestasi nonakademik memprioritaskan
prestasi dari OSN, O2SN, FLS2N, Pentas PAI (jenjang prestasi tersebut telah
mencakup semua bidang prestasi dan berjenjang) Cabang Olahraga Bola Basket
9
dan Bola Voli serta cabang olahraga yang akan dikembangkan di SMA Negeri 1
Purwakarta.
4) Untuk pendaftar calon peserta didik di jalur prestasi nonakademik atau prestasi
kejuaraan diadakan uji kompetensi sesuai bidangnya;
5) Seleksi jalur prestasi nilai raport dilakukan dengan cara mengakumulasi nilai rata-
rata rapor aspek pengetahuan semester 1 sampai dengan 5 semua mata
pelajaran.
6) Jika ada beberapa Calon Peserta Didik memiliki akumulasi nilai rata-rata yang
sama, seleksi selanjutnya berdasarkan usia yang lebih tua.
7) Kuota untuk jalur prestasi nilai rapor sebesar 15% dan kuota jalur prestasi
kejuaraan (akademik dan nonakademik) adalah 10% dari total kuota sekolah.
10
D. PERSYARATAN
1. Persyaratan Umum
1.1 Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli 2023 dan
belum menikah;
1.2 Telah tamat/lulus dan memiliki ijazah SMP / MTs / Program Paket B/ Surat
Keterangan Lulus/ Kartu Peserta Ujian Sekolah;
1.3 Mengunggah Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir;
1.4 Mengunggah Kartu Keluarga orang tua / wali, calon peserta didik;
1.5 Mengunggah Nilai Rapor (semester 1 sampai semester 5);
1.6 Mengunggah Kartu Tanda Penduduk kedua orang tua;
1.7 Menggunggah Surat Keterangan Berkelakuan baik dan Surat Keterangan tidak
pernah terlibat penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, tawuran pelajar atau
geng motor yang dinyatakan dengan surat keterangan berkelakuan baik dari
Kepala Sekolah bagi lulusan tahun pelajaran 2022/2023 atau pihak Kepolisian
bagi lulusan sebelum tahun pelajaran 2021/2022;
1.8 Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua / Wali
Peserta Didik yang ditandatangani di atas materi 10.000.
2. Persyaratan Khusus
2.1 Jalur Afirmasi
2.1.1 Jalur KETM
a. Mengunggah Kartu Program Penanganan Kemiskinan/Terdaftar pada Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Peserta didik Keluarga Ekonomi
Tidak Mampu (KETM), dibuktikan dengan kepemilikan dokumen program
penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah pusat atau
daerah seperti:
1) Kartu Program Keluarga Harapan (PKH),
2) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
3) Kartu Beras Sejahtera (KBS),
4) Kartu Sembako Murah (KSM), dan
5) Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau bukti lain yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Pusat atau Daerah.
6) Kartu Indonesia Sehat (KIS),
11
Bagi pemilik Kartu Indonesia Sehat, harus melampirkan Kartu Keluarga
Sejahtera.
b. Jika peserta didik tidak memiliki kartu program penanggulangan
kemiskinan, dapat membuktikan ketidakmampuan dengan:
1) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), atau Data
non DTKS; atau
2) Keabsahan keikutsertaan Program Indonesia Pinter (PIP) diverifikasi
melalui website Puslapdik: pip.kemdikbud.go.id dengan memasukkan
NIS (Nomor Induk Siswa) dan NIK (Nomor Induk Keluarga).
c. Seleksi jalur afirmasi KETM berdasarkan jarak domisili Calon Peserta Didik
dengan sekolah yang dituju, serta alamat pada Kartu Keluarga (KK) harus
sesuai dengan Kecamatan lokasi SMP/MTs saat calon peserta didik kelas
Sembilan (9)/ pada daerah irisan.
d. Calon peserta didik jalur KETM ini dapat mengisi pilihan ketiga, apabila
bersedia mengikuti seleksi pelimpahan oleh sistem dan selanjutnya tidak
dapat mendaftar kembali di tahap dua. Apabila tidak bersedia dilimpahkan
oleh system dan ingin mendaftar kembali di tahap dua tidak harus mengisi
pilihan ketiga.
e. Jika ada beberapa Calon Peserta Didik memiliki jarak yang sama, seleksi
selanjutnya berdasarkan usia yang lebih tua.
f. Apabila Calon Peserta Didik (CPD) tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, maka Calon Peserta Didik (CPD) tidak dapat mendaftar di
SMA Negeri 1 Purwakarta.
12
2.1.3 Jalur Afirmasi Kondisi Tertentu
a. Mengunggah SK Penugasan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Purwakarta yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah ditandatangani Bupati
yang masa berlaku SK tersebut sampai dengan bulan Juni 2023, dan bukan
merupakan lampiran, dikhususkan untuk tenaga medis dokter.
b. Apabila Calon Peserta Didik (CPD) tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, maka Calon Peserta Didik (CPD) tidak dapat mendaftar di SMA
Negeri 1 Purwakarta.
13
e. Apabila Calon Peserta Didik (CPD) tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, maka Calon Peserta Didik (CPD) tidak dapat mendaftar di SMA
Negeri 1 Purwakarta.
14
f. Apabila Calon Peserta Didik (CPD) tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, maka Calon Peserta Didik (CPD) tidak dapat mendaftar di
SMA Negeri 1 Purwakarta.
15
Tabel Kuota dan Jalur (Daya Tampung) PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
Tabel 1: Kuota Sekolah
No Komponen Jumlah
1 Rombel Kelas X 12
2 Siswa Per Rombel 36
3 Siswa blm tuntas UKBM (SKS) 4
4 Total kuota (1 x 2) - 3 428
Apabila kuota yang diprediksi tidak naik setelah rapat pleno kenaikan dinyatakan naik
kelas, kuota tetap akan dikosongkan kecuali ada perpindahan orang tua yang
direkomendasikan secara tertulis oleh Cabang Dinas.
16
F. MEKANISME PENDAFTARAN
17
2. Mekanisme Verifikasi PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
Tahap verifikasi adalah tahap pencocokan berkas persyaratan umum maupun
khusus sesuai jalur yang dipilih Calon Peserta Didik (CPD) dengan berkas asli yang
dilakukan oleh Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta bagian verifikasi..
a. Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta melayani verifikasi data Calon Peserta
Didik (CPD) sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam SOP PPDB SMA dari
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu pada tanggal 6 s.d. 10 Juni 2023
mulai Pukul 08.00 -14.00 WIB.
b. Calon Peserta Didik (CPD) dan salahsatu orang tua datang langsung ke SMA
Negeri 1 Purwakarta dengan memakai seragam sekolah asal bagi siswa dan
orang tua berpakaian sopan dan rapi.
c. Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta melakukan pengecekan berkas asli
persyaratan umum dan khusus sesuai jalur yang dipilih jika telah sesuai akan
diberikan nomor antrean verifikasi di ruang persiapan. Jika masih ada persyaratan
yang belum lengkap Calon Peserta Didik (CPD) belum bisa dilayani dan belum
diberikan nomor antrean.
d. Masuk dengan tertib ke ruang verifikasi sesuai urutan panggilan nomor antrean
e. Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta bagian verifikasi akan membantu
mencocokan semua berkas persyaratan umum dan khusus sesuai jalur yang
dipilih Calon Peserta Didik (CPD) yang sudah melakukan mekanisme pendaftaran
dengan berkas asli yang dibawa.
f. Mekanisme verifikasi berakhir apabila Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
menyatakan semua data persyaratan umum dan khusus sesuai jalur yang dipilih
dalam mekanisme pendaftaran telah sesuai dengan berkas persyaratan asli yang
dibawa Calon Peserta Didik (CPD).
g. Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta akan mencetak bukti pendaftaran dari
sistem PPDB SMA Provinsi Jawa Barat bagi Calon Peserta Didik (CPD) yang
telah selesai diverifikasi
h. Mengisi dan menandatangani bukti verifikasi pada format yang telah dipersiapkan
Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta.
i. Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta memberikan link agar Calon Peserta
Didik (CPD) dapat mengunggah bukti pendaftaran dan mengisi format yang telah
disiapkan.
j. Apabila setelah melakukan mekanisme verifikasi ternyata terdapat kesalahan
dalam data yang telah diunggah maka Calon Peserta Didik (CPD) dapat
mengajukan sanggahan pada masa sanggah mulai tanggal 7-12 Juni 2023 kepada
18
Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta dengan syarat menunjukkan kesalahan
dengan membawa bukti berkas yang benar bukan mengganti dengan berkas yang
baru dan tidak ada proses pencabutan berkas.
19
1) Hasil pemeringkatan nilai rapor yang diurutkan dari nilai terbesar sampai
dengan memenuhi kuota;
2) Pemeringkatan nilai rapor diperoleh melalui perhitungan total nilai rata-rata
aspek pengetahuan (kognitif) dari seliruh mata pelajaran per semester
selama lima semester;
3) Nilai rata-rata yang diperoleh diperoleh melalui perhitungan total nilai rata-
rata aspek pengetahuan (kognitif) dari seliruh mata pelajaran per semester
selama lima semester dibagi jumlah mata pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum pada SMP/MTs ;
4) Apabila dalam hasil pemeringkatan nilai raport pada batas kuota
penerimaan terdapat beberapa siswa memiliki nilai yang sama, dilakukan
pemeringkatan berdasarkan usia tertinggi calon peserta didik.
e. Seleksi PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta tahap 1 untuk jalur prestasi nonakademik
akan dilaksanakan uji kompetensi oleh Panitia PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
f. Calon Peserta Didik (CPD) yang mengikuti seleksi di jalur prestasi nonakademik
melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan jadwal yang diumumkan melalui
laman PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu pada tanggal 13-15 Juni
2023.
g. Calon Peserta Didik (CPD) yang akan mengikuti uji kompetensi datang langsung
ke SMA Negeri 1 Purwakarta dengan berpakaian dan membawa alat sesuai
dengan bidang lomba yang akan diuji.
h. Hasil seleksi jalur prestasi perlombaan/kejuaraan merupakan skor akhir berupa
jumlah skor hasil pembobotan 70 % (tujuh puluh persen) dari hasil uji kompetensi
dan 30 % (tiga puluh persen) skor dari sertifikat/piagam kejuaraan.
i. Seleksi PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta tahap 2 untuk Jalur Zonasi berdasarkan
ketentuan sebagai berikut :
1) Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat domisili Calon
Peserta Didik dengan satuan Pendidikan.
2) Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak dari domisili/tempat tinggal ke
Satuan Pendidikan menggunakan sistem teknologi informasi (geolokasi);
3) Domisili Calon Peserta Didik didasarkan alamat rumah pada Kartu Keluarga
yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun.
4) Calon Peserta Didik yang diterima melalui jalur zonasi adalah Calon Peserta
Didik (CPD) yang berdomisili pada satu zona dengan sekolah yang dituju,
mengutamakan jarak tempat tinggal terdekat dengan satuan Pendidikan.
20
5. Mekanisme Pengumuman PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
Hasil seleksi PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta pada setiap tahapnya dilakukan
secara daring sesuai dengan pengumuman di website PPDB Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat pada setiap akhir tahapan PPDB.
21
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN
Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan yang dilakukan
sekolah yaitu SMA Negeri 1 Purwakarta sebelum masa pendaftaran. Pada kegiatan
persiapan pendaftaran tersebut dilakukan:
1. Kepala sekolah membentuk kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di
tingkat satuan pendidikan;
2. Sekolah menetapkan jumlah kuota masing-masing jalur dan jumlah rombel ke
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV;
3. Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru tentang mekanisme dan
Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024;
4. Panitia di tingkat satuan pendidikan yang telah dibentuk oleh kepala sekolah
membahas dan mengkaji Petunjuk Teknis tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) tahun pelajaran 2023/2024;
5. Panitia di tingkat satuan pendidikan menyusun Petunjuk Teknis dan Prosedur
Operasional Standar (POS) tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA
Negeri 1 Purwakarta;
6. Panitia di tingkat satuan pendidikan SMA Negeri 1 Purwakarta mengadakan
sosialisasi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada SMP/MTs
sasaran secara online yang bertujuan memberikan informasi tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pengumuman pendaftaran
meliputi: waktu pelaksanaan pendaftaran, persyaratan pendaftaran,
penetapan hasil seleksi,dan daftar ulang.
Informasi atau pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat diperoleh
melalui:
1. Website SMA Negeri 1 Puwakarta dengan alamat:
https://smanegeri1purwakarta.sch.id
2. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;
3. Website resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan alamat:
http://disdik.jabarprov.go.id
4. Website resmi PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dengan alamat: http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id
22
B. PERSIAPAN PENDAFTARAN
Berikut Tabel Persiapan PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta
23
Pembagianakun siswa dari • Disdik Jabar
3. April 2023 luar provinsi Jabar/ Luar berkoordinasi dengan
Negeri/ Lulusan tahun Cadisdik operator
sebelumnya Dapopdik sekolah
menengah
• Siswa dapat memperoleh
akun dari sekolah yang
akan dituju
• Siswa dapat memperoleh
akun secara mandiri
sesuai petunjuk pada
website PPDB tahun 2023
C. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Purwakarta
mengacu pada Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran
2023/2024, dibagi menjadi dua tahap yaitu:
24
3. 13-15 Juni 2023 a. Pemetaan Afirmasi KETM • Cadisik, MKPS, Kepala
penyaluran afirmasi SMA, SMK Negeri dan
KETM Swasta
b. Uji kompetensi Jalur • Panitia PPDB tingkat
prestasi kejuaraan SMA, SMK, SLB , dapat
bekerja sama dengan
tenaga ahli.
25
4. 6 Juli 2023 Pengumuman PPDB Website PPDB
Tahap 2
5. 10-11 Juli 2023 Daftar Ulang PPDB Alamat Website PPDB masing-
Tahap 2 masing sekolah/ media sosial yang
difasilitasi satuan pendidikan SMA,
SMK, SLB (alamat website lihat
Juknis masing-masing satuan
pendidikan di website PPDB).
6. 12-14 Juli 2023 Masa Pengenalan Panitia MPLS dan Nara Sumber
Lingkungan Sekolah
D. PELAPORAN
Setelah selesai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), satuan
pendidikan melakukan kegiatan:
1. Melaporkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), jumlah peserta
didik yang diterima dari masing-masing jalur, dan perpindahan peserta didik antar
sekolah setiap tahun pelajaran kepada Cabang Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Bara
sesuai dengan kewenangannya.
2. Melakukan pengisian, pengiriman, dan pemutakhiran data peserta didik dan
rombongan belajar dalam Dapodik secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) semester.
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian Produr Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SMA Negeri 1 Purwakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Produr Operasional Standar
(POS) ini disusun untuk dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam pelaksanaan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Tujuan dari Produr Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
ini adalah:
1. Sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan secara teknis bagi Panitia
Penyelenggara PPDB pada semua tingkatan untuk melaksanakan ketentuan
sebagaimana yang telah ditetapkan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan pendidikan;
3. Memberikan informasi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru kepada Calon
Peserta Didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan
menengah;
4. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;
5. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan proses dan tahapan
penyelenggaraan PPDB SMA Negeri 1 Purwakarta.
Dalam setiap program kegiatan yang telah disusun dengan baik, mungkin selalu saja
ada kekurangannya. Oleh karena itu, kami berharap adanya dukungan dan kerjasama
yang baik diantara pihak-pihak yang terkait dan berkompeten, sehingga program
kegiatan yang telah direncanakan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.
27
B. Saran-saran
1. Tingkatkan rasa tanggung jawab dan profesionalisme guru (panitia) dalam setiap
kegiatan yang melibatkan peserta didik terutama dalam Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB).
2. Siapkan sarana / prasarana, fasilitas, waktu yang cukup dan dana yang tersedia
merupakan unsur penting dalam menunjang kelancaran proses pelaksanaan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 1 Purwakarta Tahun Pelajaran
2023/2024.
3. Ciptakan koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait dalam
kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini, sehingga akan mempermudah
dan memperlancar pelaksanaan kegiatan tersebut.
28