MENEGAH
(RKJM)
SMK PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN GALANG 2
JL. PENDIDIKAN LK.VII GALANG KOTA KEC GALANG
i
PROPINSI SUMATERA UTARA
2020 -2021
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Program/Rencana Kerja Jangka Menegah (RKJM) SMK Pembangunan
Galang 2.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan RKJM SMK ini .
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Kepala Sekolah ini dapat menjadi
pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMK Pembangunan Galang 2 untuk Tahun
Pelajaran 2020/2025 dan juga untuk kurun waktu 4 tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi
SMK Pembangunan Galang 2 dapat dicapai/diwujudkan dengan baik …….. aamiin .
JUMAIN
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
SMK Pembangunan Galang didirikan pada tahun 1984, yang semula bernama SMEA
Pembangunan Galang.Pada saat didirikan Program atau Jurusan yang dibuka yaitu Tata Buku
dan Tata Usaha.Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman,saat ini mengelola 3
Kompetensi Keahlian yaitu; Akuntansi dan Keuangan Lembaga,Rekayasa Perangkat Lunak
dan Otorisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Kecamatan Galang adalah daerah strategis sebagai kota tua yang dikelilingi oleh
perkebunan,baik PTPN maupun kebun swasta. Berdasarkan kondisi ini tentu diperlukan
orang-orang yang terampil dibidang administrsi keuangan maupun administrasi kantor,serta
ketrampilan komputer yang memadahi.Serta kebutuhan akan perkembangan teknologi
otomotif.
Seirrng dengan perkembengan waktu dan perubahan yang terjadi kebutuhan
pendidikan dibidang Teknologi otomotif dimsyarakat maka yayasan perguruan pembangunan
galang kembali membuka sekolah yaitu SMK PEMBANGUNAN GALANG 2 yang
memiliki kompetensi keahlian Teknologi kendaraan Ringan Oomotif dan Teknik dan Bisnis
Sepeda motor.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah
untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-
tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) yang salah satunya diimplentasikan dalam Program/Rencana Kerja Sekolah
(RKJM) untuk jangka 4 tahun kedepan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan
kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .
C. Landasan Hukum
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dalam pasal 8 dan 48
b. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan dalam 3.1
1
d. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dalam Angka 4a poin 1 dan 2
2
BAB II
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh
Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan
dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah
dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SMK Pembangunan Galang 2 adalah:
“MEWUJUDKAN SMK SMK PEMBANGUNAN GALANG 2 UNGGUL DALAM
PRESTASI, LUHUR DALAM PEKERTI, KREATIF, PRODUKTIF, INOVATIF
DAN TERAMPIL DALAM TEKNOLOGI”
A. Misi
1. Unggul dalam Pengembangan Kurikulum
2. Unggul dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3. Unggul dalam Kelulusan
4. Unggul dalam Peningkatan Prestasi UN/UAS
5. Unggul dlam Pembinaan Keagamaan Islam
6. Unggul dalam Sumber Daya Manusia
7. Unggul dalam Sarana dan Prasarana
8. Unggul dalam Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
9. Unggul dalam Penggalangan Pembiayaan Sekolah
10. Unggul dalam Prestasi Akademik dan Nonakademik
11. Unggul dalam Disiplin dan Percaya Diri
12. Memiliki Lingkungan Sekolah Yang Nyaman dan Kondusif
13. Meningkatnya Kepecayaan Masyarakat
Tujuan Sekolah
1. Membantu pemerintah dalam bidang pendidikan kejuruan.
2. Membekali peserta didik dengan keimanan, ketakwaan dan akhlakul karimah melalui
pemberdayaan mata diklat Agama dan kegiatan-kegiatan keagamaan.
3. Mempersiapkan tenaga kerja yang handal, terampil, kreatif, inovatif dan produktif
sesuai dengan program keahliannya.
4. Membekali peserta didik dengan keterampilan/life skill sebagai bekal hidup mandiri
melalui pelatihan dan praktek sesuai dengan program keahliannya
3
Tujuan Program Keahlian Teknik Otomotif
1. Tujuan program keahlian Teknik Otomotif adalah membekali peserta didik
dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan, agar kompeten:
2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta teknologi sesuai program
keahliannya.
3. Mewujudkan peserta didik yang dapat kerja keras, jujur, disiplin, kreatif dan
inovatif serta produktif dan terampil sesuai bidang keahliannya.
a. Memilih karir atau profesi sesuai keahlian kompetensinya yang terampil, kreatif,
disiplin, produktif serta tanggungjawab atas profesinya.
1. Menyiapkan tamatan yang memiliki imtaq dan menguasai iptek serta menjadi
insan berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
2. Menyiapkan tamatan yang memiliki sertifikat kompetensi sebagai bukti
kemampuan dan keahliannya.
3. Menyiapkan tamatan yang dapat mandiri dalam mengisi kesempatan kerja
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensinya.
4. Menyiapkan tamatan yang profesional dalam berkarir dan berkemampuan
kompetisi dalam dunia globalisasi
5. Menyiapkan tamatan yang dapat mengembangkan kemampuan ke jenjang
kompetensi yang lebih tinggi
6. Menyiapkan tamatan yang dapat mengembangkan diri ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
4
BAB III
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 tahun ke
depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan sasaran sekolah ini
bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang
telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
b. Guru paham tentang KTSP
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Perpustakaan yang representatif
h. Guru paham tentang kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Tersedianya program kehumasan
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
5
e. Adanya peningkatan honorarium Guru
f. Dan pelatihan kompetensi guru
7. Peserta Didik
a. Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulikuer
B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau
saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pembuatan KTSP, Silbabus dan RPP
b. Peningkatan kompetensi guru
c. Pengadaan / penggantian buku pelajaran
d. Standar ideal jam mengajar
e. Penambahan buku-buku yang menarik
f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
6
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Penyusunan RKAS
b. Menjalin kerjasama dengan stakeholder
c. Komunikasi yang intensif dengan stakeholder
d. Kesejahteraan pegawai khususnya tenaga Pendidik dan Kependidikan
7. Peserta Didik
a. Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaan Kegiatan Estrakurilkuler
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan
belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus
ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator
keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung
dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang
penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
b. Guru mampu membuat dokumen KTSP
c. Adanya KTSP
d. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
e. Tersedianya literatur tambahan
f. Jam mengajar guru yang maksimal
g. Tersedianya buku pelajaran
7
4. Sarana dan Prasarana
a. Tersedianya ruang Kelas Baru
b. Tersedianya ruang Perpustakaan
c. Tersedianya WoRKJMhop
d. Penggantian dan perbaikan perabot rusak
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi
f. Laboran terampil menggunakan lab IPA
g. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
h. Tersedianya musholla
i. Tersedianya air bersih yang memadai
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Terselenggarannya kegiatan PBM
b. Terselenggaranya kegiatan Ekstrakurikuler
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan
perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif
pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara
membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah
yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat
diperkirakan biaya atau anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Rapat Rutin Pembinaan
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP, Silabus dan RPP
c. Pengadaan buku-buku pelajaran
d. Pengadaan literatur tambahan
e. Penyesuaian jam mengajar
8
b. Pembinaan
c. Pembagian Tugas Administrasi
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
b. Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalah
c. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
E.JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan
sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan
sekolah dapat dikontrol dengan lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:
9
TABEL RENCANA KERJA 4 TAHUN 2019-2023
10
NO. SASARAN PROGRAM 2020 2021 2022 2023
11
F.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang
akan dilaksanakan:
12
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
14 Pembangunan Ruang Yayasan
Kelas Baru
15 Pembangunan Ruang Yayasan
Mushola
16 Pengadaan perabot Yayasan
pengganti
17 Perbaikan perabot rusak Yayasan
13
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keberhasilan dan kelancaran suatu Rencana Kerja Jangka Menegah Kerja sama
setiap stekolder ,diperlukan sarana penunjang yang lengkap, perencanaan yang
matang dan pembagian tugas yang jelas.
2. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal
mungkin diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung
jawab dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.
3. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
sangat diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.
B. Saran
1. Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja Jangka
Menegah (RKJM) ini dapat mewujudkan pelaksaan kegiatan pembelajaran dan
pembangunan serta suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien
sehingga dapat menunjang ketercapaian sasaran yang diharapkan.
2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini
memahami aturan yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang
diprogramkan akan tercapai dengan baik.
14
TABEL RENCANA KEGIATAN
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
1 Kurikulum dan Pembuatan KTSP, √ √
Pembelajaran Silbabus dan RPP
15
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
13 Organisasi dan Pembuatan program kerja √ √
Kelembagaan
16
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
33 Peran serta Kerjasama dengan √ √
Masyarakat lembaga masyarakat
34 Lingkungan dan Pembuatan taman sekolah √ √
Budaya Sekolah
35 Lingkungan dan Menanamkan kesadaran √ √
Budaya Sekolah perlunya keterlibatan
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
G. PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk
mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang
akan dilaksanakan:
17
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
sekolah kepada guru
,pegawai dan peserta didik
11 Rapat Pembinaan Wakasek
12 Pembuatan usulan Kepala Sekolah
peraturan
18
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
Mengikutsertakan komite Wakasek
dalam menjalankan
program sekolah
24 Pertemuan dengan komite Kepsek dan Wakasek
sekolah
25 Kerjasama dengan Wakasek
lembaga masyarakat
Pembuatan taman sekolah Wakasek
26 Menanamkan kesadaran Wakasek dan Tata Usaha
perlunya kterlibatan
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
4. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian tugas yang jelas.
5. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal
mungkin diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung
jawab dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.
6. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
sangat diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.
B. Saran
3. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat
mewujudkan suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga
dapat menunjang ketercapaian sasaran yang diharapkan.
4. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini
memahami aturan yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang
diprogramkan akan tercapai dengan baik.
19
20