Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian dari seluruh komponen
masyarakar,dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah .Kerja sama
pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu
Yayasan TPNU Sunan Giri melalui SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berupaya untuk ikut serta
menjadi bagian dalam mewujudkan hal tersebut.

Pendirian SMKS NU Sunan Giri Kepanjen dengan Kompetensi Keahlian Teknik


Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video dan
Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan
pendidikan bagi peserta didik lulusan SMP untuk ikut mempersiapkan diri dengan life skill yang
handal sehingga lulusan yang di hasilkan oleh SMKS NU Sunan Giri Kepanjen nanti dapat
menjadi pekerja mandiri ,pekerja di industri yang menggunakan kemampuan mengatur
pembukuan atau adminitrasi lainnya yang terkait dengan industri atau dunia usaha belakangan
ini.

Hal tersebut merupakan langkah strategis ,mengigat bidang pekerjaan untuk lulusan
program Teknik Komputer dan Jaringan,Teknik Kendaraan Ringan ,Teknik Elektronika
Industri ,dan Adminitrasi Perkantoran sangat dibutuhkan di bursa kerja .Realitas ini dapat di lihat
dari maraknya pemanfaatan lulusan SMK di Dunia Usaha/Industri.

Oleh karenanya SMKS NU Sunan Giri Kepanjen memberanikan diri membuka


Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan,
Teknik Audio Video dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran karena telah memiliki sarana
prasarana,tenaga pengajar dan fasilitas pendukung yang untuk tahap awal sangat berpotensi
untuk mengembangkan Kompetensi Keahlian tersebut .Oleh sebab itu proposal ini kami ajukan
dalam rangka untuk memperoleh ijin operasional sekolah .

Atas bantuan dan ijin yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.

Kepanjen, 06 Juli 2020


Kepala SMKS NU Sunan Giri Kepanjen

Drs. AHMAD ASYARI


DAFTAR ISI
PROFIL SEKOLAH………………………………………………………………………….……
ii
KATA PENGANTA………………………………………………………………………………
iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….
…….iv
BAB HASIL STUDI KELAYAKAN…............................................................1
A. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENDIDIKAN……………………….……..1
B. BENTUK DAN NAMA SEKOLAH……………………………………………….…….3
C. LOKASI SEKOLAH…………………………………………………………………..…..…3
D. DUKUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT……………………..…..…4
E. SUMBER PESERTA DIDIK…………………………………………………………….…4
F. GURU DAN TENAGA PENDIDIKAN……………………………………….………..4
G. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU…………………………………….…….5
H. RENCANA PENGEMBANGAN……………………………………………….…..……5
I. SUMBER PENDANAAN …………………………………………………………..….….5
J. FASILITAS LINGKUNGAN PENUNJANG………………………………….…….…5
K.KESIMPULAN ………………………………………………………………………..……...5
BAB II RENCANA INDUK PENGEMBANGAN……………………………………....7

A.VISI………………………………………………………………………………………………
.7

B.MISI……………………………………………………………………………………………...
7
C.KURIKULUM……………………………………………………………..……………..……7
D.PESERTA DIDIK……………………………………………………..…………………..….8
E.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN …………..……………………….….9
F.LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU…………..……………………………...9
G.SARANA DAN PRASARANA………………………..………………………………....9
H.PENDANAAN………………………………………………………………………………..10

I.MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN…………………………….


…………………………..11
J.PERAN SERTA MASYARAKAT………………………………………………………..
…………….12
K.RENCANA PENTAHAPAN PELAKSANAAN …………………………………….....…..
……..13
BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS…………………………………………………….…..
………...14
A.ANALISIS LINGKUNAGN INTERNAL………………………………….………………..
……….14
B.ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL…………………………………………………………..14
BAB IV PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMKS NU SUNAN GIRI KEPANJEN………..16

A.LOKASI…………………………………………………………………………………………
………….…16
B.KESIAPAN
INFRASTRUKTUR………………………………………………………………….......16
C.PROGRAM KEAHLIAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN……………………………..
…..16
D.KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR…………………………………………………………..…….17
E.DUKUNGAN PEMERINTAH DAN
MASYARAKAT…………………………………………..17
BAB V
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………..
.18
A.KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………18

B.SARAN…………………………………………………………………………………………
……………18
BAB 1
HASIL STUDI KELAYAKAN

A. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENDIRIAN

1. LATAR BELAKANG
Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan harapan
baru khususnya bagi dunia pendidikan, untuk lebih berupaya meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berhati nuranidan bermatabat ,yang mampu menguasai dan
memberdayakan berbagai teknologi untuk kemakmuran bangsa dan negara,walaupun hal itu
perlu di tempuh dengan berbagai upaya oleh semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia
yang berkualitas.

Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati pendidikan
seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat memberikan harapan baru pada
masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan
bermatabat ,yang akan membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang.Hal ini
dikarenakan pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas
menengah dan kelas atas.

Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan perbincangan dan
di butuhkan setiap lapisan masyarakat,yang menjadi permasalahan adalah berapa banyak biaya
yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini, karena keterbatasan ekonomi masyarakat
dan daya beli masyarakat yang rendah sebagai akibat langsung dari kondisi ekonomi Indonesia
yang berdampak bagi kehidupan makro masyarakat Indonesia. Terlihat jelas bahwa pendidikan
merupakan saham yang besar dalam rangka perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber
daya manusia yang beriman,berilmu,cerdas,terampil, dan mampu menghadapi berbagai masalah
dan tantangan hidup di masa sekarang dan yang akan datang.

Sebagai Masyarakat Kab.Malang yang kita ketahui , Bupati Malang telah mencanangkan
program percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 tahun ,
dengan harapan taraf pendidikan minimal di Kab.Malang berada pada level SMA/SK sederajat.
Namun pada kenyataannya , di Kab. Malang , khususnya di Kec. Kepanjen pada tahun pelajaran
2020/2021 masih banyak siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat atas
(SMA/SMK/MA) dengan alasan ekonomi yang tidak mampu. Dengan alasan tersebut, Yayasan
TPNU Sunan Giri bermaksud mengajukan perpanjangan ijin operasional sekolah di SMKS NU
Sunan Giri Kepanjen. Dengan demikian, SMKS NU Sunan Giri Kepanjen mencoba ambil bagian
dalam mensukseskan pencanangan Bupati Malang sekaligus dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan beberapa alasan sebagai berikut :

1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 Tahun yang ditemui belum menikmati pendidikan
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan secara keseluruhan di Kec. Kepanjen dengan alasan
ketidak mampuan orang tua untuk membiayai pendidikan mereka.
2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga anak dijadikan
“korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan orang tua tentang
pentinganya pendidikan.
3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah orang tua
mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan bertahan ditengah tantangan
hidup dan persaingan hidup yang serba materialistik di tengah kehidupan yang semakin sulit
dan arus deras globalisasi.
4. Dipilihnya SMK (bukan SMA) dengan alasan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang lebih kreatif dan terampil tanpa mengurangi kualitas pendidikan di tingkat
menengah atas dengan harapan mempersiapkan tenaga profesional dibidangnnya yang
mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih layak dalam rangka peningkatan tarat
hidup mereka.

Kiranya empat alasan diatas yang menjadi pertimbangan bagi SMK NU Sunan Giri
Kepanjen untuk menawarkan diri dan berperan serta dalam bidang pendidikan dengan biaya
semurah-murahnya dan terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat namun dengan kualitas
pendidikan yang insyaallah dapat diharapkan oleh masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami selaku pengelola pendidikan di SMKS NU Sunan
Giri Kepanjen memandang perlu untuk mengajukan Izin Operasional bagi sekolah yang baru
berdiri dengan dukungan berbagai pihak untuk menentukan strategi pengajaran sekolah di masa
sekarang dan yang akan datang.

Adapaun yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional bagi SMK NU Sunan Giri
Kepanjen ini adalah :
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1989 tentang Otonomi Daerah,
4. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 017/U/2003.tanggal 7 Februari 2003 tentang
Pelaksanaan Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Menengah
5. Rapat Dewan Guru dan civitas akademis SMKS NU Sunan Giri Kepanjen tanggal 22 Juni
2020

2. TUJUAN PENDIRIAN
Tujuan dalam Pengajuan Izin Operasional ini adalah
a. Mendapatkan pengakuan secara legal bagi berdirinya SMKS NU Sunan Giri Kepanjen
dari Dinas Pendidikan Kab.Malang demi keberlangsungan kegiatan kegiatan belajar
mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang bagi SMKS NU Sunan Giri Kepanjen.
b. Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi kelangsungan dan
keberadaan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen di tengah-tengah masyarakat.
c. Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka suksesnya Program wajib belajar
12 tahun di Kab. Malang dengan menjaring siswa yang tidak tersentuh oleh SMA/SMK
mana pun.
d. Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari pemerintah dalam rangka
pengentasan angka partisipasi Wajar Dikdas 12 tahun di Kab. Malang.
e. Ikut ambil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu
untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi siswa yang tidak terjangkau oleh
SMK/SMA manapun.

B. BENTUK DAN NAMA SEKOLAH

Untuk menyiapkan kondisi tersebut, perlu segera di bangun suatu lembaga pendidikan
dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat guna membekali mereka dengan keahlian tertentu
untuk masa depannya. Oleh kerena itu Yayasan TPNU Sunan Giri mengusulkan pendirian
SMKS NU Sunan Giri Kepanjen dengan Program keahlian : (1). Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, (2). Teknik Komputer dan Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

C. LOKASI SEKOLAH

Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) NU Sunan Giri Kepanjen berlokasi di


JL.PB.Sudirman No. 244 Ds. Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang.
[

D. DUKUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT


1. Dukungan Pemerintah

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal
ini dibuktikan dengan program pengembangan SMK yang akan dibangun secara swadaya untuk
menumbuhkan kepedulian semua pihak terhadap bidang pendidikan. Oleh karena itu, agar
program ini cepat terealisasi perlu dukungan moral maupun material dari pemerintah daerah.

Pemerintah Daerah Kab. Malang dibuktikan dengan memberikan dana pendamping sebesar yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Selain itu, ada kesanggupan untuk memberikan dana
tambahan untuk tahun-tahun berikutnya sesuai dengan kebutuhan.

2. Dukungan Masyarakat

Dukungan masyarakat di Kecamatan Kepanjen dan sekitarnya terhadap rencana


pembangunan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen secara moril sangat besar. Pernyataan dukungan
kami peroleh dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Pemerintahan Pedesaan, Pondok
pesantren, srta Instansi pemerintah.
E. SUMBER PESERTA DIDIK

Siswa-siswi SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berasal dari berbagai SMP/MTs yang ada di
kecamatan Kepanjen dan beberapa siswa/i yang berasal dari luar Kecamatan Kepanjen seperti,
Pakisaji, Pagak, Kalipare, Donomulyo, Ngajum, Kromengan.

F. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SMKS NU Sunan Giri Kepanjen Memiliki guru dan staf dan karyawan dengan perincian
sebagai berikut :

1. Guru Normatif : 11
2. Guru Adaptif : 7
3. Guru Produktif : 9
4. Guru BK : 1
5. Guru muatan lokal : 2
6. Guru Madin : 9
7. Staf Lab. Komputer : 1
8. Staf Lab. Bengkel : 1
9. Petugas perpustakaan : 1
10. Staf TU : 1
11. Penjaga/Satpam : 1
12. Petugas Kebersihan : 1

G. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU

Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1, dan SMA/K dengan perincian
sebagai berikut :

1. Pasca Sarjana (S2) : 1


2. Sarjana (S1) : 27
3. Diploma (D1) : 1
4. SMA/K : 16

H. RENCANA PENGEMBANGAN

Pada awal tahun pembelajaran 2020/2021 direncanakan menerima siswa dengan jumlah
rombel jurusan : (1). Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, (2). Teknik Komputer dan
Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
I. SUMBER PENDANAAN

Sumber Pendanaan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berasal dari BOS, BPOPP, dan
subsidi silang komite .

J. FASILITAS LINGKUNGAN PENUNJANG

Kecamatan Kepanjen merupakan daerah yang sangat stategis untuk menampung lulusan
SMK dari beberapa kelurahan yang ada di sekitar lokasi pendirian. Ada 10 kelurahan yang ada di
wilayah kecamatan kepanjen, banyaknya kelurahan yang ada merupakan suatu hal yang sangat
potensial.

Disamping di dukung oleh beberapa sekolah di kelurahan yang ada di kecamatan


kepanjen, tidak tertutup kemungkinan daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan
kecamatan kepanjen yang juga akan di dukung arus murid Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Dari kecamatan lain. Misalnya dari Kecamatan pakisaji, Kecamatan ngajum, Kecamatan pagak,
Kecamatan kalipare, bahkan dari luar Kab. Malang.

K. KESIMPULAN
a. Pengembangan keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan
Jaringan, Teknik Audio Video, dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran di SMKS
NU Sunan Giri Kepanjen dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanna
pendidikan Pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi pekerja
mandiri, pekerja di Industri Komputer, Broadcasting, Bengkel Otomotif, Perkantoran
dan sektor lain yang saat ini banyak di butuhkan. Berdasar fakta yang ada posisi
pekerja tersebut masih langka dan didominasi oleh lulusan perguruan tinggi.
b. Merupakan langka strategis untuk mengatasi pengagguran terdidik, karena terbukti
lulusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik
Audio Video, dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran banyak yang bekerja di
banyak industri maupun pekerja mandiri yang kreatif membuat usaha. SMKS NU
Sunan Giri Kepanjen memberanikan diri membuka kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video,
dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran karena memiliki sarana prasarana tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang sangat memungkinkan.
BAB II

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

A. VISI

Mewujudkan sekolah unggul dengan mengembangkan rasa, karsa, cipta dan bhakti yang
berwawasan teknologi disertai iman dan taqwa yang memiliki akhlakul karimah.

B. MISI
Mewujudkan pembelajaran aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan sehingga setiap
siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

C. KURIKULUM

SMKS NU Sunan Giri Kepanjen menggunakan Kurikulum 2013 Revisi pada pelajaran
normatif, adaptif dan produktif untuk program keahlian : (1). Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, (2). Teknik Komputer dan Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

D. PESERTA DIDIK

No PROG. KEAHLIAN KELAS L P JUMLAH

X 15 0 15
Teknik Kendaraan Ringan
1. XI 17 0 17
Otomotif
XII 15 0 15

X 2 6 8

2. Teknik Komp. & Jaringan XI 10 13 23

XII 11 6 17

X 2 22 24
Otomatisasi & Tata Kelola
3. XI 2 9 11
Perkantoran
XII 0 23 23

JUMLAH 74 79 153
E. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SMKS NU Sunan Giri Kepanjen Memiliki guru dan staf dan karyawan dengan perincian
sebagai berikut :

1. Guru Normatif : 11
2. Guru Adaptif : 7
3. Guru Produktif : 9
4. Guru BK : 1
5. Guru muatan lokal : 2
6. Guru Madin : 9
7. Staf Lab. Komputer : 1
8. Staf Lab. Bengkel : 1
9. Petugas perpustakaan : 1
10. Staf TU : 1
11. Penjaga/Satpam : 1
12. Petugas Kebersihan : 1

F. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU

Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1, dan SMA/K dengan perincian
sebagai berikut :

1. Pasca Sarjana (S2) : 1


2. Sarjana (S1) : 27
3. Diploma (D1) : 1
4. SMA/K : 16

G. PENDANAAN
Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah
Dana rutin tahunan di dapat dari :
1. BOS : Rp. 244.000.000
2. BPOPP : Rp. 125.100.000
3. Komite (Subsidi Silang) : Rp. 275.400.000
Total : Rp. 644.500.000

Dana tersebut dipergunakan untuk keperluan sebagai berikut :

1. Gaji Guru dan Karyawan : Rp. 340.000.000


2. Dana operasional sekolah : Rp. 60.000.000
3. Sarana dan prasarana :
a. Pemeliharaan gedung dan sarana sekolah : Rp. 15.000.000
4. Kurikulum :
a. Pengelolaan SDM : Rp. 11.000.000
b. Ujian sekolah :
1) PTS Ganjil : Rp. 6.000.000
2) PTS Genap : Rp. 6.000.000
3) PAS Ganjil : Rp. 8.000.000
4) PAS Genap : Rp. 8.000.000
5) UKK : Rp. 21.000.000
6) USBN : Rp. 15.000.000
7) UNBK : Rp. 20.000.000
8) Try out : Rp. 6.000.000
c. Prakerin : Rp. 21.000.000
d. Bimbingan belajar siswa : Rp. 8.000.000
e. Madrasah Diniyah : Rp. 6.000.000
5. Kesiswaan :
a. Kegiatan keagamaan : Rp. 5.000.000
b. Kegiatan kesiswaan : Rp. 3.000.000
c. Eksrakurikuler : Rp. 20.000.000
d. PPDB : Rp. 20.000.000
6. Humas :
a. Kunjungan Rumah / Home visit siswa : Rp. 2.000.000
b. Transportasi dan akomodasi promosi sekolah : Rp. 3.000.000
7. Bidang jurusan :
a. Pengembangan sarana peralatan jurusan TKRO : Rp. 7.000.000
b. Pengembangan sarana peralatan jurusan TKJ : Rp. 7.000.000
c. Pengembangan sarana peralatan jurusan OTKP : Rp. 3.000.000
d. Bursa Kerja Khusus : Rp. 1.000.000
8. Cadangan : Rp. 22.500.000
Total : Rp. 644.500.000
H. SARANA DAN PRASARANA

Kondisi Hak Milik

No Jenis Ruang Jml Luas


Rusak Bukan
Baik Rusak Berat Milik
Ringan Milik

1 Ruang Teori / Kelas 9 155 m2 7 2 - 9 -

2 Ruang Praktik Teknik Otomotif 3 126 m2 1 - 2 1 2

Ruang Praktik Teknik Komp. &


3 1 90 m2 1 - - 1 -
Jaringan

Ruang Praktik Oto. & Tata Kelola


4 1 90 m2 1 - - 1 -
Perkantoran

5 Ruang Guru 1 30 m2 1 - - 1 -

6 Ruang Tata Usaha 1 42 m2 1 - - 1 -

7 Ruang BK 1 20 m2 1 - - 1 -

8 Ruang OSIS 1 30 m2 1 - - 1 -

9 Ruang UKS 1 20 m2 1 - - 1 -

10 Perpustakaan 1 90 m2 1 - - 1 -

11 Laboratorium Komputer 1 90 m2 1 - - 1 -

12 Mushola 1 90 m2 1 - - 1 -

13 Kamar Mandi / Toilet Guru 1 15 m2 1 - - 1 -

14 Kamar Mandi / Toilet Siswa 3 60 m2 3 - - 3 -

15 Kamar Mandi / Toilet Siswi 3 60 m2 3 - - 3 -


I. MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIK
Penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran khususnya pada SMK merupakan
kegiatan manjemen melibatkan berbagai aspek di dalamnya dan juga luar sekolah. Selain itu,
kegiatan kependidikan juga dipengaruhi oleh lingkungan internal serta lingkungan eksternal
salah satunya pada pelaksanaan praktik.
Kegiatan belajar mengajar di lingkungan lembaga pendidikan dan pengajaran dikelola
dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada kerja sama dengan pihak industri
sehingga akan didapat hasil didikan yang dapat diunggulkan dan sesuai engan tuntutan dunia
kerja.
Sesuai konsep pengembangan pendidikan kejuruan, yaitu menyiapkan lulusan yang
memiliki keterampilan vokasional tertentu, maka kehadiran SMK justru semakin diperlukan.
Dalam menjalankan pelaksanaan manajemen di SMK harus berpegang pada prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Normatif, pelaksanaan manajemen harus sejalan dengan norma yang berlaku.
2. Profesional, manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
secara terprogram dan terukur dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
3. Partisipatif, pengelolaan manajemen harus melibatkan semua unsur yang ada di
sekolah secara terkait, terbuka, aktif dan proporsional sehingga tidak didominasi
oleh segelintir unsur saja.
4. Transparan, pelaksanaan manajemen harus dapat terbuka bagi semua pihak yang
terlibat dalam sistem, baik yang berkenaan dengan program keijakan dan kegiatan
ataupun dalam hal pegelolaan keuangan.

J. PERAN SERTA MASYARAKAT

Keberadaan Masyarakat (Komite Sekolah) harus bertumpu pada landasan partisipasi


masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di satuan
pendidikan/sekolah. Oleh karena itu keberadaan Komite Sekolah harus memperhatikan
pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Peran yang harus dilakukan adalah :

1. Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan


pelaksanaan kebijakan di satuan pendidikan. Hal ini selalu dilakukan baik diminta
atau tidak, utamnya pada penyusunan program tahunan sekolah dan penyusunan
RAPBS.
2. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial,
pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
Setiap tahun Komite Sekolah berperan aktif dalam musyawarah bersama wali murid
untuk menggali dana sebagai bentuk partisipasi wali murid kepada sekolah. Dalam
musyawarah tersebut biasanya muncul gagasan-gagasan segar dari wali murid demi
kemjuan sekolah.
3. Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di astuan pendidikan. Semua laporan
keuangan baik kepada pemerintah maupun laporan pertanggungjawaban kepada wali
murid harus mengetahui ketua Komite Sekolah. Disitulah Komite bisa mencermati
kebenaran laporan keuangan.
4. Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara pemerintah dengan masyarakat
di satuan pendidikan. Setiap ada musyawarah wali murid selalu mengundang pejabat
Dinas Pendidikan maupun pejabat daerah. Di situlah ada dialog antara wakil
pemerintah dengan wali murid, biasanya ketua Komite Sekolah selaku moderator.

K. RENCANA PENTAHAPAN PELAKSANAAN


Untuk mewujudkan Visi Misi di atas peru diupayakan bebrapa hal sebagai berikut :
1. Membangun gedung berikut infrastrukturnya, menyediakan sarana yang memungkinkan
terpenuhinya syarat minimal bagi Kegiatan Belajar Mengajar.
2. Melibatkan kemampuan warga sekolah sebagai tenaga guru dan tenaga non guru sesuai
dengan bidang keahliannya.
3. Mengupayakan tenaga guru yang layak sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan bagi
tenaga guru dan tenaga non guru yang ada.
4. Interaktif dan komunikatif dengan masyarakat agar mendapat dukungan baik moril
maupun materil sehingga mereka mempunyai rasa memiliki.
5. Berusaha menjalin kerjasama dengan dunia usaha/industri sesuai dengan program
keahlian yang dikembangkan.
6. Penggunaan alokasi dana yang terhimpun dari pemerintah dan masyarakat. Secara efektif,
efisien, transparan dan rasional.
BAB III

LINGKUNGAN STRATEGIS

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (ALL)


1. Kekuatan (Strength)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Sunan Giri Kepanjen memiliki
beberapa kekuatan antara lain :
a. Tenaga Kependidikan (TKp) jumlahnya memadai
b. Sebagian besar Tenaga Kependidikan (TKp) telah mengikuti diklat
sesuai dengan bidangnya
c. Sebagian besar Tenaga Kependidikan (TKp) Sarjana (S1)
d. Memiliki organisasi dan manajemen yang dinamis, terbuka dan
partisipasif.
e. Kerjasama antar personil cukup baik.
f. Fasilitas fisik gedung milik sendiri dengan lokasi yang strategis.
g. Jumlah SDM yang memenuhi kebutuhan.
h. Sekitar sekolah terdapat 5 (lima) SMP Negeri, 12 (dua belas) SMP Swasta, 3 (tiga)
MTs Negeri dan 6 (enam) MTs Swasta.
i. Kejasama dengan Komite Sekolah sangat baik.

2. Kelemahan (Weakness)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Sunan Giri kepanjen Masih memiliki

beberapa kelemahan yang perlu untuk diperbaiki. Kelemahan tersebut antara lain :

a. Sebagian besar Tenaga Kependidikan (TKp) masih berstatus GTT.


b. Kesejahteraan Tenaga Kependidikan (TKp) belum memadai.
c. Sebagian tenaga
Kependidikan (TKp) belum dapat berkomunikasi dalam bahasa asing khususnya
bahasa inggris.
d. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan
e. Alokasi dan Operasional pendidikan terbatas.
f. Jumlah alat dan ruang praktek belum sesuai dengan yang dibutuhkan.

B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ALE)


1. Peluang (Opportunity)
Peluang yang dapat diraih oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Sunan
Giri Kepanjen yang berasal dan lingkungan luar, antara lain adalah :
a. Tersedianya beasiswa untuk peningkatan pendidikan dari pemerintah.
b. Terbukanya kesempatan diklat bagi Tenaga Kependidikan (TKp)
c. Terbukanya kesempatan magang bagi Tenaga Kependidikan ( TKp)
d. Adanya pembinaan dari lembaga pusat pengembangan dan penataran guru
(PPPG)
e. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU, baik PNS maupun guru
f. Pemerintah menjanjikan peningkatan alokasi dana sektor pendidikan yang lebih
memadai dengan melalui block grant.
g. Hubungan dengan Pemda Kabupaten khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten
yang cukup baik
h. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil.
i. Adanya pengembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah
dan murah
2. Tantangan (Threats)
Tantangan dari luar yang harus dihadapi oleh Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) NU Sunan Giri Kepanjen antara lain adalah :
1. Perubahan kurikulum khususnya di lingkungan pendidikan SMK yang relatif
cepat.
2. Banyak lembaga lain yang menawarkan penghasilan yang lebih menarik.
3. Belum tersedianya asosiasi profesi di tingkat Kabupaten Malang
4. Tuntutan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan
keterampilan (tenaga yang profesional).
BAB IV
PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMKS SUNAN GIRI KEPANJEN

A. LOKASI

SMK NU Sunan Giri Kepanjen ditempatkan dilingkungan Yayasan TPNU Sunan Giri
Kepanjen yang berlokasi di :

Jalan : Jl. PB. Sudirman 244


Desa : Ngadilangkung
Kecamatan : Kepanjen
Kabupaten : Malang
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 65163
Lokasi ini cukup strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, karena dekat
dengan pusat kecamatan dan lokasinya cukup sejuk dan bebas gangguan bencana alam. Dilokasi
ini pun sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung Kegiatan Belajar Mengajar yang cukup
memadai.

B. KESIAPAN INFRASTUKTUR
Infrastuktur sebagai sarana penunjang Kegiatan Belajar Siswa yang bersifat Umum
seperti jalan, tempat parkir, lapangan upacara dan WC sudah tersedia meskipun masih
memrlukan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana lainnya.

Sedangkan kesiapan infastuktur yang relevan dengan program SMKS Sunan Giri
Kepanjen juga sudah memenuhi standar minimal meskipun masih memerlukan penanbahan dan
perbaikan infrastruktur lainnya untuk mensukseskan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
SMKS Sunan Giri Kepanjen.

C. PROGRAM KEAHLIAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN


Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilaksanakan sekolah terhadap potensi wilayah
dan masyarakat serta kemampuan yayasan, dapat diambil kesimpulan bahwa, program keahlian
yang tepat untuk dibuka di SMKS Sunan Giri Kepanjen adalah bidang (1) Teknik Kendaraan
Ringan, (2) Teknik Komputer dan Jaringan, (3) Teknik Elektonika Industri, (4)
Administrasi Perkantoran.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Sumber peserta didik yang menjadi garapan adalah lulusan SMP/MTs (Negeri dan
Swasta) di wilayah Kecamatan Kepanjen dan sekitarnya, yang rata-rata setiap tahunnya
meluluskan siswa kurang lebih 1.100 siswa, itupun belum menghitung lulusan SMP/MTs
(Negeri dan Swasta) di wilayah Kecamatan Kepanjen dan sekitarnya.

E. DUKUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT


1. Dukungan Pemerintah
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan sumber daya manusia. Hal
ini dibuktikan program pengembangan SMK kecil yang akan dibangun secara swadaya
untk menumbuhkan kepedulian semua pihak terhadap bidang pendidikan.
Oleh karena itu, agar program ini cepat terealisasi perlu dukungan moril maupun
materil dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kab Malang dibuktikan dengan memberikan
dana pendamping sebesar yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, selain itu ada
kesanggupan untuk memberikan dana tambahan untuk tahun-tahun berikutnya sesuai
kebutuhan.

2. Dukungan Masyarakat

Dukungan masyarakat Kecamatan Kepanjen sekitarnya terhadap rencana


pembangunan SMKS Sunan Giri Kepanjen secara moril sangat besar. Pernyataan
dukungan kami peroleh dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Pemerintah Desa,
Kepala SMP/MTs dan SMA/SMK/MA (Negeri dan Swasta) serta instansi pemerintah.
BAB V
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
a. Pengembangan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video dan Otomatisasi & Tata Kelola
Perkantoran di SMKS NU Sunan Giri Kepanjen dilakukan sebagai usaha untuk
memberikan pelayanan pendidikan pasca SMP/MTs, dengan tujuan agar lulusannya
nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di Bengkel Otomotif, Industri
Komputer, Industri Elektronik, Perkantoran dan sektor lain yang saat ini banyak
dibutuhkan. Berdasarkan fakta yang ada posisi pekerja tersebut masih langka dan
didominasi ole lulusan perguruan tinggi.
b. Merupakan langkah strategis untuk mengatasi pengangguran terdidik, karena terbukti
lulusan Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan,
Teknik Audio Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran banyak yang bekerja di
banyak industri maupun pekerja mandiri yang kreatif membuka usaha.
c. SMKS NU Sunan Giri Kepanjen memberanikan diri membuka Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Audio
Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran karena telah memiliki sarana
prasarana, tenaga pengajar dan fasilitas pendukung yang sangat memungkinkan.

B. SARAN
Ijin operasional Penyelenggaraan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen untuk
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan,
Teknik Audio Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran sangat diperlukan untuk
mendukung keberlangsungannya Kopetensi Keahlian tersebut, oleh sebab itu sangat
diharapkan kesediaan Bapak/Ibu pengambil kebijakan untuk memberikan Ijin
Operasional.

Mengetahui,
Ketua Yayasan TPNU Sunan Giri Kepala SMKS NU Sunan Giri Kepanjen

Drs. AKHMAD SUHARTO Drs. AHMAD ASYHARI


PETA SMP DALAM RADIUS 5 KM/KEC.KEPANJEN KAB.MALANG

A. PETA SMP/MTs

NO Nama SMP Jarak Dengan sekolah kita


1. SMP NU Sunan Giri Kepanjen +/- 10 m
2. MTs Al Fithriyah Kepanjen +/- 200 m
3. SMP Negeri 1 Kepanjen +/- 1 Km
4. SMP PGRI 01 Kepanjen +/- 1,5 Km
5. SMP Muhammadiyah 3 Kepanjen +/- 2 Km
6. SMP Negeri 4 Kepanjen +/- 2 Km
7. SMP Negeri 2 Kepanjen +/- 2,5 Km
8. SMP Negeri 3 Kepanjen +/- 3 Km
9. MTs Miftahul Huda Kepanjen +/- 2,5 Km
10. MTs Mamba’ul Huda Ngajum +/- 2,5 Km
11. SMP Darussalam Kepanjen +/- 3 Km
12. MTs Al Kholifah Kepanjen +/- 2,5 Km
13. SMP Islam Kepanjen +/- 3 Km
14. MTs Negeri 3 Kepanjen +/- 3 Km
15. SMP NU Sunan Kali Jaga +/- 3,5 Km
16. SMP Negeri 5 Kepanjen +/- 4 Km
17. SMP Negeri 2 Pakisaji +/- 5 Km
18. SMP Budi Mulia Pakisaji +/- 5 Km

PETA SMA/SMK DALAM RADIUS 5 KM/KEC.KEPANJEN KAB.MALANG


B. PETA SMA/SMK

NO. Nama SMA/K Jarak dengan sekolah Ybs


1. SMA NU Kepanjen +/- 500 m
2. SMKS Al Kaffah Kepanjen +/- 1 Km
3. SMKS NU Miftahul Huda +/- 1,5 Km
4. SMA Negeri 1 Kepanjen +/- 1,5 Km
5. SMKS Cendika Bangsa +/- 1,5 Km
6. SMKS Budi Utomo Kepanjen +/- 2 Km
7. SMKS Muh 5 Kepanjen +/- 1,5 Km
8. SMKS Muh 1 Kepanjen +/- 3 Km
9. SMKS Ar Rohmah Kepanjen +/- 3 Km
10. SMKS Utama +/- 3,5 Km
11. SMKS Al Fithrah Kepanjen +/- 3,5 Km
12. SMK Negeri 1 Kepanjen +/- 4 Km

Anda mungkin juga menyukai