Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian dari seluruh komponen
masyarakar,dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah .Kerja sama
pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu
Yayasan TPNU Sunan Giri melalui SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berupaya untuk ikut serta
menjadi bagian dalam mewujudkan hal tersebut.
Hal tersebut merupakan langkah strategis ,mengigat bidang pekerjaan untuk lulusan
program Teknik Komputer dan Jaringan,Teknik Kendaraan Ringan ,Teknik Elektronika
Industri ,dan Adminitrasi Perkantoran sangat dibutuhkan di bursa kerja .Realitas ini dapat di lihat
dari maraknya pemanfaatan lulusan SMK di Dunia Usaha/Industri.
Atas bantuan dan ijin yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.
A.VISI………………………………………………………………………………………………
.7
B.MISI……………………………………………………………………………………………...
7
C.KURIKULUM……………………………………………………………..……………..……7
D.PESERTA DIDIK……………………………………………………..…………………..….8
E.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN …………..……………………….….9
F.LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU…………..……………………………...9
G.SARANA DAN PRASARANA………………………..………………………………....9
H.PENDANAAN………………………………………………………………………………..10
A.LOKASI…………………………………………………………………………………………
………….…16
B.KESIAPAN
INFRASTRUKTUR………………………………………………………………….......16
C.PROGRAM KEAHLIAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN……………………………..
…..16
D.KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR…………………………………………………………..…….17
E.DUKUNGAN PEMERINTAH DAN
MASYARAKAT…………………………………………..17
BAB V
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………..
.18
A.KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………18
B.SARAN…………………………………………………………………………………………
……………18
BAB 1
HASIL STUDI KELAYAKAN
1. LATAR BELAKANG
Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan harapan
baru khususnya bagi dunia pendidikan, untuk lebih berupaya meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berhati nuranidan bermatabat ,yang mampu menguasai dan
memberdayakan berbagai teknologi untuk kemakmuran bangsa dan negara,walaupun hal itu
perlu di tempuh dengan berbagai upaya oleh semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia
yang berkualitas.
Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati pendidikan
seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat memberikan harapan baru pada
masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan
bermatabat ,yang akan membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang.Hal ini
dikarenakan pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas
menengah dan kelas atas.
Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan perbincangan dan
di butuhkan setiap lapisan masyarakat,yang menjadi permasalahan adalah berapa banyak biaya
yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini, karena keterbatasan ekonomi masyarakat
dan daya beli masyarakat yang rendah sebagai akibat langsung dari kondisi ekonomi Indonesia
yang berdampak bagi kehidupan makro masyarakat Indonesia. Terlihat jelas bahwa pendidikan
merupakan saham yang besar dalam rangka perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber
daya manusia yang beriman,berilmu,cerdas,terampil, dan mampu menghadapi berbagai masalah
dan tantangan hidup di masa sekarang dan yang akan datang.
Sebagai Masyarakat Kab.Malang yang kita ketahui , Bupati Malang telah mencanangkan
program percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 tahun ,
dengan harapan taraf pendidikan minimal di Kab.Malang berada pada level SMA/SK sederajat.
Namun pada kenyataannya , di Kab. Malang , khususnya di Kec. Kepanjen pada tahun pelajaran
2020/2021 masih banyak siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat atas
(SMA/SMK/MA) dengan alasan ekonomi yang tidak mampu. Dengan alasan tersebut, Yayasan
TPNU Sunan Giri bermaksud mengajukan perpanjangan ijin operasional sekolah di SMKS NU
Sunan Giri Kepanjen. Dengan demikian, SMKS NU Sunan Giri Kepanjen mencoba ambil bagian
dalam mensukseskan pencanangan Bupati Malang sekaligus dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan beberapa alasan sebagai berikut :
1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 Tahun yang ditemui belum menikmati pendidikan
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan secara keseluruhan di Kec. Kepanjen dengan alasan
ketidak mampuan orang tua untuk membiayai pendidikan mereka.
2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga anak dijadikan
“korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan orang tua tentang
pentinganya pendidikan.
3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah orang tua
mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan bertahan ditengah tantangan
hidup dan persaingan hidup yang serba materialistik di tengah kehidupan yang semakin sulit
dan arus deras globalisasi.
4. Dipilihnya SMK (bukan SMA) dengan alasan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang lebih kreatif dan terampil tanpa mengurangi kualitas pendidikan di tingkat
menengah atas dengan harapan mempersiapkan tenaga profesional dibidangnnya yang
mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih layak dalam rangka peningkatan tarat
hidup mereka.
Kiranya empat alasan diatas yang menjadi pertimbangan bagi SMK NU Sunan Giri
Kepanjen untuk menawarkan diri dan berperan serta dalam bidang pendidikan dengan biaya
semurah-murahnya dan terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat namun dengan kualitas
pendidikan yang insyaallah dapat diharapkan oleh masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami selaku pengelola pendidikan di SMKS NU Sunan
Giri Kepanjen memandang perlu untuk mengajukan Izin Operasional bagi sekolah yang baru
berdiri dengan dukungan berbagai pihak untuk menentukan strategi pengajaran sekolah di masa
sekarang dan yang akan datang.
Adapaun yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional bagi SMK NU Sunan Giri
Kepanjen ini adalah :
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1989 tentang Otonomi Daerah,
4. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 017/U/2003.tanggal 7 Februari 2003 tentang
Pelaksanaan Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Menengah
5. Rapat Dewan Guru dan civitas akademis SMKS NU Sunan Giri Kepanjen tanggal 22 Juni
2020
2. TUJUAN PENDIRIAN
Tujuan dalam Pengajuan Izin Operasional ini adalah
a. Mendapatkan pengakuan secara legal bagi berdirinya SMKS NU Sunan Giri Kepanjen
dari Dinas Pendidikan Kab.Malang demi keberlangsungan kegiatan kegiatan belajar
mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang bagi SMKS NU Sunan Giri Kepanjen.
b. Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi kelangsungan dan
keberadaan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen di tengah-tengah masyarakat.
c. Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka suksesnya Program wajib belajar
12 tahun di Kab. Malang dengan menjaring siswa yang tidak tersentuh oleh SMA/SMK
mana pun.
d. Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari pemerintah dalam rangka
pengentasan angka partisipasi Wajar Dikdas 12 tahun di Kab. Malang.
e. Ikut ambil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu
untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi siswa yang tidak terjangkau oleh
SMK/SMA manapun.
Untuk menyiapkan kondisi tersebut, perlu segera di bangun suatu lembaga pendidikan
dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat guna membekali mereka dengan keahlian tertentu
untuk masa depannya. Oleh kerena itu Yayasan TPNU Sunan Giri mengusulkan pendirian
SMKS NU Sunan Giri Kepanjen dengan Program keahlian : (1). Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, (2). Teknik Komputer dan Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
C. LOKASI SEKOLAH
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal
ini dibuktikan dengan program pengembangan SMK yang akan dibangun secara swadaya untuk
menumbuhkan kepedulian semua pihak terhadap bidang pendidikan. Oleh karena itu, agar
program ini cepat terealisasi perlu dukungan moral maupun material dari pemerintah daerah.
Pemerintah Daerah Kab. Malang dibuktikan dengan memberikan dana pendamping sebesar yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Selain itu, ada kesanggupan untuk memberikan dana
tambahan untuk tahun-tahun berikutnya sesuai dengan kebutuhan.
2. Dukungan Masyarakat
Siswa-siswi SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berasal dari berbagai SMP/MTs yang ada di
kecamatan Kepanjen dan beberapa siswa/i yang berasal dari luar Kecamatan Kepanjen seperti,
Pakisaji, Pagak, Kalipare, Donomulyo, Ngajum, Kromengan.
SMKS NU Sunan Giri Kepanjen Memiliki guru dan staf dan karyawan dengan perincian
sebagai berikut :
1. Guru Normatif : 11
2. Guru Adaptif : 7
3. Guru Produktif : 9
4. Guru BK : 1
5. Guru muatan lokal : 2
6. Guru Madin : 9
7. Staf Lab. Komputer : 1
8. Staf Lab. Bengkel : 1
9. Petugas perpustakaan : 1
10. Staf TU : 1
11. Penjaga/Satpam : 1
12. Petugas Kebersihan : 1
Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1, dan SMA/K dengan perincian
sebagai berikut :
H. RENCANA PENGEMBANGAN
Pada awal tahun pembelajaran 2020/2021 direncanakan menerima siswa dengan jumlah
rombel jurusan : (1). Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, (2). Teknik Komputer dan
Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
I. SUMBER PENDANAAN
Sumber Pendanaan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen berasal dari BOS, BPOPP, dan
subsidi silang komite .
Kecamatan Kepanjen merupakan daerah yang sangat stategis untuk menampung lulusan
SMK dari beberapa kelurahan yang ada di sekitar lokasi pendirian. Ada 10 kelurahan yang ada di
wilayah kecamatan kepanjen, banyaknya kelurahan yang ada merupakan suatu hal yang sangat
potensial.
K. KESIMPULAN
a. Pengembangan keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan
Jaringan, Teknik Audio Video, dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran di SMKS
NU Sunan Giri Kepanjen dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanna
pendidikan Pasca SMP, dengan tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi pekerja
mandiri, pekerja di Industri Komputer, Broadcasting, Bengkel Otomotif, Perkantoran
dan sektor lain yang saat ini banyak di butuhkan. Berdasar fakta yang ada posisi
pekerja tersebut masih langka dan didominasi oleh lulusan perguruan tinggi.
b. Merupakan langka strategis untuk mengatasi pengagguran terdidik, karena terbukti
lulusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik
Audio Video, dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran banyak yang bekerja di
banyak industri maupun pekerja mandiri yang kreatif membuat usaha. SMKS NU
Sunan Giri Kepanjen memberanikan diri membuka kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video,
dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran karena memiliki sarana prasarana tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang sangat memungkinkan.
BAB II
A. VISI
Mewujudkan sekolah unggul dengan mengembangkan rasa, karsa, cipta dan bhakti yang
berwawasan teknologi disertai iman dan taqwa yang memiliki akhlakul karimah.
B. MISI
Mewujudkan pembelajaran aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan sehingga setiap
siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.
C. KURIKULUM
SMKS NU Sunan Giri Kepanjen menggunakan Kurikulum 2013 Revisi pada pelajaran
normatif, adaptif dan produktif untuk program keahlian : (1). Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, (2). Teknik Komputer dan Jaringan, (3). Teknik Audio Video dan (4.)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
D. PESERTA DIDIK
X 15 0 15
Teknik Kendaraan Ringan
1. XI 17 0 17
Otomotif
XII 15 0 15
X 2 6 8
XII 11 6 17
X 2 22 24
Otomatisasi & Tata Kelola
3. XI 2 9 11
Perkantoran
XII 0 23 23
JUMLAH 74 79 153
E. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMKS NU Sunan Giri Kepanjen Memiliki guru dan staf dan karyawan dengan perincian
sebagai berikut :
1. Guru Normatif : 11
2. Guru Adaptif : 7
3. Guru Produktif : 9
4. Guru BK : 1
5. Guru muatan lokal : 2
6. Guru Madin : 9
7. Staf Lab. Komputer : 1
8. Staf Lab. Bengkel : 1
9. Petugas perpustakaan : 1
10. Staf TU : 1
11. Penjaga/Satpam : 1
12. Petugas Kebersihan : 1
Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1, dan SMA/K dengan perincian
sebagai berikut :
G. PENDANAAN
Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah
Dana rutin tahunan di dapat dari :
1. BOS : Rp. 244.000.000
2. BPOPP : Rp. 125.100.000
3. Komite (Subsidi Silang) : Rp. 275.400.000
Total : Rp. 644.500.000
5 Ruang Guru 1 30 m2 1 - - 1 -
7 Ruang BK 1 20 m2 1 - - 1 -
8 Ruang OSIS 1 30 m2 1 - - 1 -
9 Ruang UKS 1 20 m2 1 - - 1 -
10 Perpustakaan 1 90 m2 1 - - 1 -
11 Laboratorium Komputer 1 90 m2 1 - - 1 -
12 Mushola 1 90 m2 1 - - 1 -
LINGKUNGAN STRATEGIS
2. Kelemahan (Weakness)
beberapa kelemahan yang perlu untuk diperbaiki. Kelemahan tersebut antara lain :
A. LOKASI
SMK NU Sunan Giri Kepanjen ditempatkan dilingkungan Yayasan TPNU Sunan Giri
Kepanjen yang berlokasi di :
B. KESIAPAN INFRASTUKTUR
Infrastuktur sebagai sarana penunjang Kegiatan Belajar Siswa yang bersifat Umum
seperti jalan, tempat parkir, lapangan upacara dan WC sudah tersedia meskipun masih
memrlukan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana lainnya.
Sedangkan kesiapan infastuktur yang relevan dengan program SMKS Sunan Giri
Kepanjen juga sudah memenuhi standar minimal meskipun masih memerlukan penanbahan dan
perbaikan infrastruktur lainnya untuk mensukseskan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
SMKS Sunan Giri Kepanjen.
2. Dukungan Masyarakat
A. KESIMPULAN
a. Pengembangan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik
Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video dan Otomatisasi & Tata Kelola
Perkantoran di SMKS NU Sunan Giri Kepanjen dilakukan sebagai usaha untuk
memberikan pelayanan pendidikan pasca SMP/MTs, dengan tujuan agar lulusannya
nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di Bengkel Otomotif, Industri
Komputer, Industri Elektronik, Perkantoran dan sektor lain yang saat ini banyak
dibutuhkan. Berdasarkan fakta yang ada posisi pekerja tersebut masih langka dan
didominasi ole lulusan perguruan tinggi.
b. Merupakan langkah strategis untuk mengatasi pengangguran terdidik, karena terbukti
lulusan Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan,
Teknik Audio Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran banyak yang bekerja di
banyak industri maupun pekerja mandiri yang kreatif membuka usaha.
c. SMKS NU Sunan Giri Kepanjen memberanikan diri membuka Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Audio
Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran karena telah memiliki sarana
prasarana, tenaga pengajar dan fasilitas pendukung yang sangat memungkinkan.
B. SARAN
Ijin operasional Penyelenggaraan SMKS NU Sunan Giri Kepanjen untuk
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan,
Teknik Audio Video, Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran sangat diperlukan untuk
mendukung keberlangsungannya Kopetensi Keahlian tersebut, oleh sebab itu sangat
diharapkan kesediaan Bapak/Ibu pengambil kebijakan untuk memberikan Ijin
Operasional.
Mengetahui,
Ketua Yayasan TPNU Sunan Giri Kepala SMKS NU Sunan Giri Kepanjen
A. PETA SMP/MTs