B. Dasar Hukum
Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Sekolah ini adalah:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan
dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan
akuntabilasi publik).
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 35 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 tahun).
3. UU No. 19 Tahun 2005 tentang guru dan dosen (Lembaran Negara Tahun 2005 No.
157).
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Tahun 2005 No. 41).
C. TUJUAN
1. Menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3. Menjamin terciptanya Integritas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara pelaku
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan kabupaten/ kota, dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencana, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
7. Mendukung koordinasi antara pelaku pendidikan.
8. Menjamin terciptanya Integritas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara sekolah
dengan dinas pendidikan, dinas pendidikan provinsi dan pusat.
9. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencana, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawas, mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
10. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisiensi, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
D. SASARAN
Sasaran Rencana Induk Pengembangan Sekolah adalah ketercapaian delapan Standar
Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) yakni :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kepenndidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian Pendidikan
Berkenaan dengan sasaran di atas, maka Rencana Induk Pengembangan Sekolah ini
akan disusun mengarah pada ketercapaian delapan Standar Nasional Pendidikan dengan
mengacu pada sistem prioritas program.
BAB II
ORGANISASI DAN TATA KERJA
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMK Adidaya Nusantara.
Alamat : Kp Ciganda RT 04/06
Desa/ Kecamatan : Rendeh / Cikalongwetan.
Kab./ Kota : Bandung Barat.
No. Telp./ HP : 0812-2371-6281 / 0818-0937-6573.
e-mail : smk.adidayanusantara@gmail.com
No. Rekening :
Nama Yayasan : Yayasan Adidaya Nusantara.
Alamat : Kp.Cibogo RT. 001 RW. 017.
Desa/ Kecamatan : Margalaksana / Cipeundeuy.
Kab./ Kota : Bandung Barat.
Tahun Pendirian : 2014.
Nomor Akta Notaris : No.2.125.
Nomor SK MENKUMHAM : AHU – 10866.50.10.2014.
Tahun Beroperasi : 2014.
Kepemilikan Tanah : Yayasan.
Status Tanah : Milik.
Luas Tanah : 4400 m2
Kompetensi Keahlian : 1. Farmasi Industri.
2. Asisten Keperawatan.
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No Status Penduduk Dan Tenaga Kependidikan Jumlah
A. Pendidik
1. Guru Tetap Yayasan 3
2. Guru Tidak Tetap Yayasan 21
B. Tenaga Kependidikan
1. Kepala Tata Usaha 1
2. Staff Tata Usaha 2
3. Operator Sekolah 1
C. Tenaga Lainnya
1. Penjaga Sekolah/ Kebersihan 1
Jumlah Personal SMK Adidaya Nusantara 29
Tabel 2.1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Adidaya Nusantara
Pendidikan Terakhir
Jenjang
No Nama Guru Tempat Tanggal Lahir Program Nama Perguruan Tahun Mata Pelajaran Tugas Tambahan
Studi Tinggi Lulus
1 Iden Suparman, S.Pd Bandung, 15 Juli 1974 S1 Biologi U. Terbuka 2012 - Kepala Sekolah
2 Asep Jayanudin, SKM.MM.Kes - Kaprog. Keperawatan
S2 M. STIE Pasundan 2013 Dasar Kerja Di Kaprog. Farmasi
3 Tita Rosita, S.Sos.MM Bandung, 29 Oktober 1967
Manajemen Lab.
Kewirausahaan
4 Asep Ahmad H, S.Pd Bandung, 03 Juli 1971 S1 PJOK STKIP Pasundan 2009 Wakasek Kesiswaan
B. Sunda
Adm. Farmasi
Akhmad Depi Juniarto,
5 Bandung, 04 Juni 1991 S1 Apoteker U. Jend. A. Yani 2015 Farmakognosi Wali Kelas XI Farmasi
S.Farm.Apt
Farmakologi
Bandung, 23 September S1 PJOK UPI 2008 PJOK -
6 Arif Nasrul, S.Pd
1984
Dok.
Keperawatan
Dasar
Keperawatan Wali Kelas XI
7 Yenni Aryani, A.Md.Kep Bandung, 08 Januari 1990 D3 Keperawatan Akper Sumedang 2011
Kes. Reproduksi Keperawatan
Keb. Das.
Manusia
La. Dasar
8 Febdiani, S.Pd Bandung, 01 Februari 1991 S1 Matematika STKIP Siliwangi 2013 - -
Bandung, 19 November Seni Budaya
9 Kinkin Sodikin, S.Pd S1 B. Inggris STKIP Siliwangi 2013 Wali Kelas X Farmasi
1989 IPS
Matematika
10 Eli Yulia, S.Pd Bandung, 31 Juli 1984 S1 Matematika U. Pasundan 2007 Wakasek Kurikulum
Biologi
11 Rizal Sunardi, S.Pd Bandung, 30 Oktober 1989 S1 PKN STKIP Pasundan 2015 PKN -
Purwakarta, 24 Desember B. Inggris
12 Edi Suhaedi, S.Pd S1 B. Inggris STKIP Siliwangi 2014 -
1975 IPS
Sumedang, 01 Oktober Fisika
13 Sepriana, S.Pd S1 Biologi UPI 2010 Wakasek Humas
1988 Kimia
14 Doni Tarsono, S.Kep.Ners Soreang, 18 Agustus 1988 S1 Profesi Ners U. Padjadjaran 2015 Ilmu Penyakit -
Bandung, 14 September D3 Adm. Bisnis Politeknik LP3I 2016 Lab. Dasar -
15 Ahmad Mauludin, A.Md.AB
1989
16 Melawati Handiani, S.Pd Bandung, 23 Juli 1990 S1 B. Inggris STKIP Siliwangi 2012 B. Inggris -
TPSO
DDK
Neng Rini Asih Yulianti, U.
17 Bandung, 08 Juli 1993 S1 Farmasi 2016 IKM -
S.Farm Muhammadiyah
UUK
Farmakognosi
S1 PAI STAI Al 2011 PAI -
18 Agus Tisna, S.Pd.I Bandung, 26 Januari 1972
Musdariyah
19 Permana Sidik, A.Md.T Bandung, 06 April 1997 D3 Teknik UNJANI 2018 - Bendahara
20 Permana Sidik, A.Md.T Bandung, 06 April 1997 D3 Teknik UNJANI 2018 - Kepala TU
SMK Akuntansi SMKN 1 2017 - Staff Tata Usaha
21 Lastri Sondari Sulastri Bandung, 11 April 1999
Cipeundeuy
22 Sepriana, S.Pd Bandung, 18 April 1990 S1 P. Biologi UPI 2011 - Operator
BAB III
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
Misi
Mendidik siswa menjadi tenaga siap pakai.
Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia.
Meningkatkan dan mengembangkan program unggulan.
Networking untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan
pendayagunaan sumber daya manusia.
B. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui optimalisasi dan efektivitas pembelajaran.
2. Meningkatkan peran serta tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan.
3. Merangsang animo masyarakat untuk tetap melanjutkan pendidikan putra putrinya ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
C. Analisi SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a. Animo calon peserta didik relative tinggi dan penilaian masyarakat yang positif.
b. Lokasi Sekolah, Kondisi sekolah tenang, sejuk sangat menunjang untuk belajar.
c. Jenjang Pendidikan Pendidik SI dan S2.
d. Pendidik-pendidik bidang keahlian telah mengikuti diklat sesuai bidang keahlian
masing-masing dalam dan luar ninggi.
e. Pendidik telah menjalani peningkatan kompetensi melalui pelatihan internal
maupun eksternal dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat pendidik.
f. Kemampuan staf administrasi relative baik.
g. Fasilitas gedung dan sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang
Strategis.
h. Fasilitas praktik memenuhi standar Sarana Prasarana.
i. Sarana komunikasi meliputi Telepon, Faksimile, dan internet.
j. Kerjasama dengan majelis sekolah dan DU/DI terjalin baik.
k. Semangat / motivasi kerja pendidik, karyawan relative baik.
2. Weeknes (Kelemahan)
a. Kemampuan pendidik dalam berbahasa asing khususnya bahasa inggris masih
terbatas.
b. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung
c. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan
terutama referensi buku yang mengakomodasi perkembangan iptek baru.
d. Ketersedian Bandwitch yang terbatas dan kurang merata.
e. Peralatan praktik siswa sebagian belum terpenuhi.
f. Belum di kembangkannya sistem penerimaan siswa baru yang lebih ekspansif.
3. Ouppurtunity (Peluang)
a. Potensi Sumber Daya Manusia di Desa Rendeh
Jumlah laki-laki 5428 Orang
Jumlah perempuan 5102 Orang
Jumlah total 10530 Orang
Jumlah kepala keluarga 3343 KK
Kepadatan penduduk 2,12/ KM
b. Angka putus sekolah di daerah desa rendeh yang di rasa masih tinggi
Tingkatan pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 3 – 6 tahun yang belum masuk TK 65 Orang 23 Orang
Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/Play group 45 Orang 60 Orang
Usia 7 – 18 tahun yang tidak pernah sekolah 62 Orang 51 Orang
Usia 7 – 18 tahun yang sedang sekolah 870 Orang 842 Orang
Usia 18 -56 tahun yang tidak pernah sekolah 125 Orang 131 Orang
Usia 18 -56 tahun yang pernah SD tetapi tidak 12 Orang 15 Orang
tamat
Tamat SD/Sederajat 125 Orang 76 Orang
Usia 12 -56 tahun tidak tamat SLTP 350 Orang 300 Orang
Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 102 Orang 115 Orang
Tamat SMP/ Sederajat 250 Orang 213 Orang
Tamat SMA/Sederajat 120 Orang 106 Orang
Tamat D1/Sederajat 0 Orang 0 Orang
Tamat D2/Sederajat 0 Orang 0 Orang
Tamat D3/Sederajat 17 Orang 14 Orang
Tamat S1/Sederajat 34 Orang 20 Orang
Tamat S2/Sederajat 11 Orang 17 Orang
Tamat S3/Sederajat 0 Orang 0 Orang
Tamat SLB A 0 Orang 0 Orang
Tamat SLB B 0 Orang 0 Orang
Tamat SLB C 0 Orang 0 Orang
2188 1983
Jumlah Total Orang Orang
4171 Orang
c. Dukungan regulasi pendidikan tinggi
d. Kondisi sosial Kabupaten Bandung Barat cukup stabil
e. Adanya peluang kerjasama dengan instansi bidang kesehatan
f. Semangat kerja pendidik dan tenaga kependidikan yang baik
4. Treath (Ancaman)
a. Perilaku negatif pelajar yang harus di bina sebagai prioritas utama:
1) Perkelahian pelajar
2) Tindakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
3) Ancaman narkoba dan pergaulan bebas
4) Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b. Peluang kerja pada Bursa Kerja Lokal sangat terbatas
c. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas
d. Tingkat ekonomi masyarakat/orang tua siswa relatif rendah
e. Persaingan lulusan antar sekolah dalam merebut peluang kerja sangat keras
f. Persaingan kualitas dengan SMA/SMK di wilayah Bandung Barat yang cukup
tinggi