Bahwa berdasarkan penjabaran Dana Hibah Bantuan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu
(KETM) Tahun Anggaran 2023, bersama ini kami mengajukan permohonan pencairan Dana
Hibah KETM berupa uang Rp. 32.000.000 (Tiga puluh dua juta rupiah) dengan perhitungan 16
siswa x Rp. 2.000.000, dengan rincian Rencana Penggunasan Biaya sebagaimana terlampir.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami sampaikan persyaratan pencairan
dana hibah sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 29 tahun 2021 Petunjuk Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK dan SLB yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa barat.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan Bapak diucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah,
Tembusan :
Yth. Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa bertanggung jawab secara
formal dan material atas kebenaran realisasi penerimaan dan pengeluaran Dana Hibah SPP
Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) serta kebenaran perhitungan atas penggunaan Dana
tersebut pada tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut :
Nomor : 069/I02.10/SMA-MA/XI/2023
1. NPSN : 20251781
2. Nama Sekolah : SMA MATHLA’UL ANWAR Margahayu
3. Kode Sekolah :
Kegiatan Dana SPP KETM
A. Saldo Awal Dana KETM : Rp. -
B. Penerimaan Dana SPP KETM : Rp. 32.000.000,-
1. Total Pengeluaran untuk SPP : Rp. 19.200.000,-
2. Total Pengeluaran untuk DSP : Rp. 8.000.000,-
3. Total Pengeluaran lainnya : Rp. 4.800.000,-
Jumlah : Rp. 32.000.000,-
C. Pengeluaran Dana SPP KETM : Rp. 32.000.000,-
D. Sisa Dana SPP KETM terdiri dari :
1. Sisa kas tunai : Rp. 0,
2. Sisa di bank : Rp. 0,-
Bukti-bukti atas belanja tersebut pada huruf B disimpan pada sekolah.
Untuk kelengkapan Administrasi dan keperluan pemeriksaan sesuai peraturan
perundang-undangan. Apabila bukti-bukti tersebut tidak benar yang mengakibatkan kerugian
daerah, saya bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud sesuai kewenangan
saya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.