SD ISLAM ASSURYANIYAH
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Ditetapkan di BEKASI
Tanggal : JULI 2023
Mengetahui
PENGAWAS SEKOLAH
Mengesahkan
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA BEKASI
Tentang
Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1), (2), Pasal 6 ayat
(1), (2), (3), Pasal 37 ayat (1), (1a), (2), (3), Pasal 40 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6),
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2022 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar
Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP).
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerbitkan, mengesahkan dan memberlakukan Kurikulum Operasional
Sekolah Dasar Islam Assuryaniyah mulai Tahun Ajaran 2023/2024.
Keempat: Seluruh pembiayaan yang berhubungan dengan hal tersebut dibebankan kepada
Anggaran Belanja SD Islam Assuryaniyah.
Kelima: Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : BEKASI
Pada tanggal : Juli 2023
Kepala Sekolah
Anggota :
1. Ajat Sudrajat Komite
2. Arief Ahyaudin Latif, S.Pd Guru
2. Iis Kusmiati, SE Guru
3. Harmini, M.Pd Guru
4. Sabda Alam, S.Pd Guru
5. Siti Qomariyah, S.Pd Guru
6. Aan Daryani, S.P Guru
Narasumber :
1. Drs. Sadan M. MSi (Ketua KKPS Kecamatan Mustikajaya)
2. Darsiwa, S.Pd, M.Pd (Pengawas SD)
Dibuat di : Bekasi
Pada tanggal : Juli 2023
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami bisa menyelesaikan dokumen Kurikulum Operasional Sekolah Dasar Islam Assuryaniyah
Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi.
Dokumen Kurikulum Operasional Tingkat Satuan Pendidikan disusun sebagai amanat Undang-
Undang dan era desentralisasi pendidikan bahwa penyusunan dokumen kurikulum diserahkan
kepada sekolah masing-masing tentunya tetap mengacu pada petunjuk Badan Standar, Kurikulum,
Dan Asesmen Pendidikan.
Berangkat dari amanat Undang-Undang tersebut, kami warga Sekolah Dasar Islam Assuryaniyah
mencoba menyusun dokumen Kurikulum Operasional sebagai pedoman atau petunjuk
pelaksanaan kegiatan di Sekolah Dasar Islam Assuryaniyah Kecamatan Mustikajaya Kota.
Namun demikian dokumen Kurikulum Operasional ini muatannya masih bersifat minimal,
tentunya masih perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk menuju dokumen yang ideal.
Dan akhirnya, kami mohon masukan dan kritik serta saran untuk perbaikan dokumen kurikulum
operasional ini di masa yang akan datang.
Semoga amal baik Bapak/Ibu/Sdr mendapat imbalan dari Allah Ta’ala Amiin.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan................................................................................................................. i
Lembar Rekomendasi ............................................................................................................. ii
Keputusan Kepala Sekolah...................................................................................................... iii
Tim Penyusun........................................................................................................................... iv
Kata Pengantar ........................................................................................................................ v
Daftar Isi.................................................................................................................................. 8
BAB V PENUTUP.................................................................................................................. . 40
LAMPIRAN
9
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Landasan Sosiologis
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses
belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak – anak
Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan
berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak
melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia diharapkan
menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan,
mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan
untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.
b. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki
karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir
konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya
membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan
kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang
pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini
keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga
kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan karakter. Proses
penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka
menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa
dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat
penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu siswa memahami
konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus menyenangkan, bermakna dan menantang.
Kesempatan untuk bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua
pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa, serta
dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
10
c. Karakteristik Sekolah
Sekolah Dasar Islam Assuryaniyah adalah sekolah nasional dengan nilai-nilai tsaqofah
Islam yang terbuka bagi siswa dengan berbagai latar belakang. Sekolah meyakini bahwa
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya
pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa.
11
kolam ikan yang diisi ikan sebagai sumber belajar.
Sekolah berada di lingkungan budaya Betawi Bekasi. Hal ini menambah referensi
Sekolah untuk memperkaya siswa akan budaya di lingkungan terdekatnya. Keberadaan
dengan budaya Jawa, budaya sunda, budaya minang menjadi potensi lain yang dimanfaatkan
sekolah untuk memperkenalkan budaya lainnya. Keberagaman daerah asal dan profesi orang
tua siswa pun memberikan dukungan terhadap proses belajar mengajar.
Sekolah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang berasal dari berbagai latar
belakang yang berbeda, budaya, sosial ekonomi, dan pendidikan. Beberapa di antara mereka
memiliki berbagai keterampilan, di antaranya : bermusik, menyanyi, drama, juru
dakwah/ceramah, olahraga bulutangkis, sepakbola, bola volly, tenis meja, berbahasa asing
seperti Arab dan bahasa Inggris, kemampuan IT/internet, youtuber, dan seni. Sekolah
memfasilitasi pengembangan potensi dan bakat guru dan staf untuk mendukung kualitas
pendidikan.
Sekolah memberikan pelatihan dan pembekalan secara rutin kepada guru dan karyawan.
Materi diisi dengan beragam kompetensi. Baik materi berupa hard skill maupun soft skill.
Diharapkan para guru dan karyawan memilik kompetensi dan juga semangat yang baik.
Karenanya pada siswa akan senang belajar di sekolah.
Sekolah juga memberikan kesempatan kepada guru untuk berkarier. Memberi
kesempatan untuk berkembang dan maju. Karena itu guru dan karyawan terus dibina dan dilatih
untuk mendapatkan komptensi yang maksimal
f. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga
siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka.
Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki minat di
bidang seni, olahraga, agama, al Qur’an, bahasa asing, matematika dan sains. Sekolah
memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan
minat mereka. Program sekolah adalah ekskul dan club.
12
Sekolah tidak menerima siswa berkebutuhan khusus. Hal ini karena sekolah belum
memiliki guru yang memiliki kompetensi menangani anak berkebutuhan khusus serta belum
ada fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus.
Keberagaman siswa memperkaya laboratorium sosialisasi di Sekolah . Kondisi ini
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur,
keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam
perjalanan belajar mereka sehari-hari.
Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan
demikian, program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual,
fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar.
Disamping itu setiap awal tahun ajaran sekolah menyusun masa matrikulasi selama
satu atau dua pekan. Tujuannya adalah memberikan penguatan kepada adab. Dimana adab
diberikan pembelajaran secara teori dan praktek. Harapannya siswa benar-benar
mempraktekkan adab dan siswa kuat dari segi adab. Sehingga ilmu yang dipelajari dapat
diterima dengan baik. Selain dalam rangka penguatan adab, juga masa matrikulasi digunakan
untuk penyesuaian belajar dan juga guru melakukan assessment diagnostik awal baik secara
kognitif maupun non kognitif.
Konsep sekolah tidak menyediakan kantin sekolah. Oleh karena itu dibuat projek pasar
siswa/market day setiap bulan dengan dilakukan pergiliran setiap rombel sebagai pengusaha.
Melatih siswa berjiwa wira usaha dan calon pengusaha.
13
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. VISI
Program dan kegiatan Sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada
setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman
terhadap visi maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
Berikut adalah visi Sekolah
Misi disusun agar Visi dapat tercapai. Misi adalah cara untuk meraih Visi
sekolah. Misi disosialisasikan kepada seluruh warga Sekolah yang dijabarkan dalam
program dan kegiatan.
14
C. Tujuan
Untuk mewujudkan visi dan misi, Sekolah menyusun tujuan sebagai berikut:
Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek
Menyelenggarakan proses Menyediakan sarana yang Menyediakan berbagai
pembelajaran yang mendukung kegiatan olahraga, seni, permainan edukatif dan
mengembangkan potensi siswa dan permainan edukatif. permainan yang
secara seimbang (kognitif, mengembangkan keterampilan
sosial, emosional, dan fisik) Memfasilitasi sesi dukungan motorik, seperti batu
melalui kegiatan yang psikologis dan sosial secara bilangan, berbagai permainan
terintegrasi. berkala. tradisional, berbagai perkusi
sederhana.
Melaksanakan kegiatan
Chat Room atau Jamboard
untuk kelas 5 dan 6
Menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang menumbuhkan sikap
bangga dan cinta tanah
air.
15
Mewujudkan komunitas belajar Membangun berbagai komunitas Menyelenggarakan:
melalui berbagai kegiatan belajar, seperti komunitas literasi, pelatihan literasi
pengembangan. Forum Group Discussion. dan numerasi untuk
guru.
sesi bincang literasi dan
numerasi untuk orang
tua.
pelatihan nilai-nilai bagi
seluruh
warga.
16
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
17
Orientasi Pendidikan di SDI Assuryaniyah
Kepribadian Islam
A. Area Pembelajaran
1. Matematika
Pembelajaran matematika bersifat kontekstual dan membutuhkan pembiasaan
untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi matematika. Pembelajaran
dimulai dari hal yang konkret, melalui eksplorasi dan praktik langsung untuk
memberikan kesempatan pada siswa menemukan jawaban. Kompetensi memecahkan
masalah menjadi tujuan utama dalam pengembangan kurikulum matematika.
2. Sains Dasar/IPAS
Pembelajaran Sains Dasar berfokus pada peristiwa yang terjadi di sekitar
siswa. Siswa belajar melalui apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Dari fenomena
yang terjadi di sekitarnya siswa belajar menemukan fakta, mengidentifikasi masalah,
dan memecahkannya.
18
Keterampilan berikut ini dikembangkan secara terus menerus melalui berbagai
kegiatan yang kontekstual untuk menstimulasi rasa ingin tahu.
Mengamati
Membuat dugaan
Memprediksi
Membuat model
Mengklasifikasi
Mengevaluasi
Mengembangkan keterampilan mencari informasi
Mengembangkan komunikasi dan interpersonal
Menganalisis data dan informasi
3. Literasi/Bahasa Indonesia
Empat keterampilan literasi : menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
diintegrasikan melalui berbagai kegiatan. Kemampuan membaca dan menulis
dikembangkan melalui program berikut:
Program Membaca Program Menulis
19
Membacakan Cerita (Read Aloud) Menulis Asyik (Writing Workshop)
Membaca Senyap
Bedah Novel
20
4. Agama
Tujuan dari pendidikan agama Islam di sekolah adalah:
1. Siswa memiliki kehidupan beragama yang baik
2. Siswa menjalankan semua kewajiban agama Islam
3. Siswa mampu membaca dan mengamalkan al Qur’an
4. Siswa menerapkan adab dan akhlak
21
proses diskusi untuk menentukan kesepakatan kelas yang menjadi acuan dalam sikap
22
sehari-hari, sehingga diharapkan menjadi warga yang baik di sekolah, di rumah, dan di
masyarakat.
Siswa belajar menghargai diri sendiri, menghargai sesama, menghargai
lingkungan, dan menghargai hasil karya, dan cinta tanah air.
Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar dipelajari di dalam kelas, namun diterapkan
ketika siswa berinteraksi dengan orang lain dalam keseharian.
Sekolah dan orang tua bekerja sama mewujudkan penerapan nilai-nilai melalui
berbagai kegiatan.
Program Tujuan Keterangan
Upacara Bendera Menanamkan rasa cinta tanah Dilaksanakan 1 bulan sekali
air dan diikuti oleh seluruh
warga Sekolah.
23
6. Olahraga
Tujuan utama dari pembelajaran olahraga adalah mengenalkan sikap
sportivitas dan hidup sehat melalui permainan-permainan yang mengembangkan
motorik kasar. Sikap disiplin, kerja sama, dan memerhatikan keamanan (safety) diri
dan orang lain dilatih saat siswa berkegiatan.
Pengembangan pembelajaran olahraga didukung oleh program berikut:
Program Tujuan Keterangan
Sehat Mengenalkan berbagai pola Dilaksanakan setelah siswa
hidup sehat menerima rapor tengah
semester 1
GGB (Gaya, Gerak, dan Menumbuhkan minat untuk Diikuti oleh seluruh warga
Bugar) berolahraga secara rutin sekolah dan dilaksanakan dua
pekan sekali di pagi hari.
SSB (Sarapan Sehat Mengenalkan berbagai menu Dilaksanakan setelah siswa
Bersama) sarapan sehat sambil mengikuti GGB.
berinteraksi antarangkatan.
Hari Buah Mengenalkan pentingnya Dilaksanakan setiap hari
mengonsumsi buah Senin dan Kamis.
24
Program Tujuan Keterangan
Assembly Mengembangkan kreativitas, Dilaksanakan sekali sepekan
percaya diri, kerja sama, dan diikuti oleh semua siswa
dan apresiasi kelas 1-6. Setiap kelas tampil
secara bergiliran.
Pentas Seni Mengembangkan kreativitas, Dilaksanakan di akhir
percaya diri, kerja sama, tahun ajaran melalui
dan apresiasi penampilan khusus yang
disaksikan oleh
orang tua.
Cinta Musik Tradisional Menumbuhkan kesadaran Siswa 5 dan 6 belajar alat
terhadap seni budaya musik tradisional angklung
dan apresiasi dan kolintang.
Pekan Seni Mengekspresikan berbagai Dilaksanakan di akhir
karya seni dan belajar dari karya semester 2 bergantian dengan
orang lain. kegiatan khusus lainnya
dengan melibatkan orang tua.
25
26
Membacakan Cerita (Read Aloud)
Menulis Asyik
Membaca Senyap
Let’s Speak English with A Native! Guru tamu hadir secara berkala dan melakukan
Atau dengan orang Arab berbagai kegiatan dalam bahasa asing
bersama siswa.
B. Kecakapan Dasar
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang seimbang, Sekolah
mengembangkan kecakapan dasar melalui pembiasaan dan terintegrasi dengan
kegiatan belajar mengajar di kelas.
C. Pengembangan Diri
Program pengembangan diri bertujuan untuk menelusuri dan mengembangkan
potensi, minat, bakat, serta menerapkan kecakapan dasar.
27
Untuk mendukung program pengembangan diri, Sekolah menyediakan
beberapa kegiatan:
D. Program Individu
Sekolah tidak menerima siswa berkebutuhan khusus. Hal ini karena sekolah
tidak memiliki SDM dan fasilitas yang memadai untuk memaksimalkan anak
berkebutuhan khusus.
Sekolah bisa menerima siswa dengan gangguan perkembangan, seperti
28
autisme ringan, ADD ringan, ADHD ringan.
29
E. Beban Belajar dan Ekstrakulikuler
Di Sekolah , setiap siswa mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran. Setiap kelas dipegang oleh setiap guru kelas dengan tugas
mengajar seluruh mata pelajaran kecuali mata pelajaran olahraga, agama/PAI, bahasa
Inggris, bahasa arab, al Qur’an, dan Fiqih-adab.
30
Ko-kurikuler
Pekan Budaya/Pekan Catatan:
Olahraga/Pekan Seni Kegiatan ko-kurikuler ini dilaksanakan dalam satu
Pentas Seni tahun pelajaran, di luar minggu efektif
Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah
Tema Sehat
Hari Merdeka Bersama Keluarga
Hari Kebersamaan
Kunjungan ke Tempat Ibadah
Mabit
Matematika di Sekitarku
Pekan Buku
Pasar siswa
Literasi masal
Sarapan bersama
Berenang bersama
Berkemah
Dhuha bersama
31
ACM (Aku Cinta Memperkaya pengalaman membaca siswa sekaligus
Membaca) memperdalam pemahaman siswa terhadap buku/cerita yang
dibacanya.
32
F. Kalender Akademik
Tahun Ajaran 2023/2024
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan Kalender Pendidikan SD Islam Assuryaniyah
mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan KepalaDaerah tingkat
kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Islam Assuryaniyah disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan Provinsi Jawa Barat dan kaldik Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
33
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender
pendidikan tahun ajaran saat ini :
34
Kalender Pendidikan SD Islam Assuryaniyah
SEMESTER 1
JULI 2023 AGUSTUS 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21 22 13 14 15 16 17 18 19
23 24 25 26 27 28 29 20 21 22 23 24 25 26
30 31 27 28 29 30 31
SEPTEMBER 2023 OKTOBER 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 1 2 3 4 5 6 7
3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31
NOVEMBER 2023 DESEMBER 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 1 2
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30
31
KETERANGAN:
Tanggal Kegiatan
17 July 2023 Hari pertama masuk sekolah
17 - 20 Juli 2023 Pengenalan Lingkungan Sekolah
19 July 2023 Libur Tahun Baru Islam 1445 H
24 - 26 Juli 2023 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan
14 Agustus 2023 Pertemuan Pramuka Pendidikan Khusus
17 Agustus 2023 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI
25 - 30 September 2023 Prakiraan penilaian tengah semester 1
27 September 2023 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
2 - 6 oktober 2023 *) Prakiraan jeda tengah semester 1
23 - 26 Oktober 2023 Pelaksanaan Asesmen Nasional SD/SDLB dan yang sederajat Tahap I
30 Oktober - 2 November 2023 Pelaksanaan Asesmen Nasional SD/SDLB dan yang sederajat Tahap II
4 - 5 November 2023 Pelaksanaan Asesmen Nasional Paket A/PKPPS ULA dan yang sederajat Tahap II
25 November 2023 Porseni Guru Pendidikan Khusus
4 - 16 Desember 2023 Prakiraan penilaian sumatif akhir semester
22 December 2023 Tanggal penetapan rapor semester 1
22/23 Desember 2023 Pembagian rapor semester 1
25 December 2023 Libur hari Natal
27 Des 2023 - 7 Jan 2024 Prakiraan Libur semester 1
*) Jeda tengah semester dapat diisi dengan kegiatan: perlombaan antarkelas, pentas seni dan kreativitas siswa, pameran karya siswa, studi lapangan,
dll. sesuai dengan program sekolah.
35
Tgl PJ Acara Tgl PJ Acara
Juli Agustus
17 Bareng MPLS 4 Sisw Pengenalan Ekskul
18 rohis Dongeng - Muharram 7 Sisw Mencari Bakat Akademik, PAI, Seni dan Calistung
24 Pram Pengenalan Pramuka ( Kelas 1 dan 2 ) 14 Prm Upacara HUT Pramuka
25 Pram Pengenalan Pramuka ( kelas 3 dan 4 ) 15 - 16 Prm Kemah Kelas Tinggi
26 Pram Pengenalan Pramuka ( kelas 5 dan 6 ) 18 Sisw Lomba Peringatan HUT RI
27 Sisw Pasar Siswa ( kelas 6 ) projek kewirausahaan 24 Prm Persari
28 Rohis Penguatan Puasa 10 Muharam 25 - 26 Sisw Dauroh Adab
28 Sisw MoU dengan pembina Luar 23 Sisw Projek "Market Day"
Catatan ; Analisis Diagnostik menyesuaikan
Sept Okt
5 Sisw Sarapan Bersama "Isi Piringku 4 Sehat 5 Sempurna" 2-6 Kur Sumatif Tengah Semester
7 Sisw Pengenalan Kemistri 10 Sisw Renang Kelas Kecil
26 Sisw Penampilan Kreasi Muslim 11 Sisw Renang Kelas Besar
20 Sisw Projek "Market Day" 20 Sisw Pasar Siswa
28 Kur Puncak Tema Semester I
Nov Des
8 Sisw Sarapan Bersama "Isi Piringku 4 Sehat 5 Sempurna" 4 - 8 Kur PAS
10 Sisw Peringatan Hari Pahlawan 12 Sisw Renang Kelas Bawah
18 Rohis Fiqih Pra Baligh 13 Sisw Renang Kelas Atas
18-20 Rohis Dauroh Tahfidz Batch 5 22-23 Kur Pembagian Rapor Semester I
22 Sisw Projek "Market Day" 18 Kur Rapat PAS 1 - Ladger
26-31 Sisw English to Pare
Sisw Projek "Market Day"
36
SEMESTER II
JANUARI 2024 FEBRUARI 2024
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28 29
MARET 2024 APRIL 2024
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 1 2 3 4 5 6
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30
31
MEI 2024 JUNI 2024
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30
JULI 2024 PRAKIRAAN JADWAL PENILAIAN AKHIR JENJANG TAHUN
PELAJARAN 2023/2024
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Satuan Penilaian Sumatif Akhir Asesmen
Pendidikan Jenjang Nasional (AN)
28 29 30 31
37
G. Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum dilakukan secara berkala dan disusun berdasarkan hasil
evaluasi program sebelumnya. Penyusunan kurikulum dilakukan sebelum tahun ajaran
dimulai dengan melibatkan guru, manajemen Sekolah, orang tua, dan narasumber. Draf
pengembangan kurikulum yang sudah dirancang didiskusikan melalui sesi ‘Challenge
Session’. Hasil diskusi disempurnakan menjadi program pembelajaran yang siap untuk
diimplementasikan.
38
Ketika guru harus memfokuskan beberapa keterampilan
dalam satu mata pelajaran, maka guru tersebut menggunakan
model nested.
39
I. Penilaian Berimbang
Sekolah menggunakan berbagai instrumen untuk mengukur ketercapaian
belajar siswa. Prinsip penilaian yang diterapkan adalah bukan sekadar untuk
mendapatkan nilai akhir, namun lebih ditekankan kepada perolehan data sampai
sejauh mana pencapaian seorang siswa untuk dapat dikembangkan potensinya lebih
lanjut.
Setelah melakukan beberapa intervensi, guru melanjutkan proses penilaian
untuk mengukur ketercapaian kompetensi yang diharapkan.
40
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
b. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
c. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
d. Mengatur pola pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan
peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan
41
mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk
menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini
dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan
peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan
dan keterampilan, dan ketiga penilaian baik pada kompetensi sikap.
43
C. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD ISLAM Assuryaniyah
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencanauntuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah
dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala
Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD ISLAM Assuryaniyah, yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal
enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten
dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi
pendidikan.
SD ISLAM Assuryaniyah melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan
yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang
dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan
catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP
pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
44
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajardan
perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta
didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi danvisi
sekolah.
45
BAB V
PENUTUP
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Islam
Assuryaniyah.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan.
46
Rencana Pembelajaran
MENYIMAK
Siswa menyimak dengan saksama, memahami instruksi, memahami, serta memaknai informasi
dalam teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan) yang sesuai jenjangnya.
Menyimak
1. merespon terhadap bahasa lisan [ujaran, instruksi, ekspresi]
2. mengulang kata yang didengar dan dibacakan
3. merespon terhadap dua atau lebih instruksi dan teks yang dibacakan
4. bertanya dengan menggunakan apa, siapa, kapan, di mana
Berinteraksi
1. menjawab pertanyaan secara verbal dan non verbal
2. memberikan pendapatnya secara sederhana saat berdiskusi
47
MEMBACA & MEMIRSA
Siswa memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan memahami kata-kata baru dengan
bantuan konteks kalimat dan gambar/ilustrasi. siswa juga membaca dengan fasih dan menemukan
informasi pada sebuah kalimat serta menjelaskan topik sebuah teks yang dibacanya. Dengan bantuan
gambar, siswa membuat simpulan dalam bentuk kalimat sederhana, yang berangkat dari pemahaman dan
pemaknaannya terhadap teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Kesadaran Fonologis
1. mengidentifikasi kata pada kalimat yang terdiri atas tiga kata yang dibacakan.
2. memisahkan kata menjadi suku kata
3. menyebutkan kata ketika diberikan bunyi huruf awal (p, pisang)
4. menyebutkan bunyi huruf awal dari sebuah kata yang diucapkan
5. mendengarkan sekelompok kata dan membedakan kata yang dimulai dengan bunyi huruf yang sama,
serta menyebutkan kata lain yang dimulai dengan bunyi huruf tersebut
6. menggabung suku kata menjadi kata
7. mengidentifikasi huruf yang ada pada sebuah kata
8. mengidentifikasi jumlah huruf yang ada dalam sebuah kata
9. mengganti huruf awal pada suatu kata sehingga membentu kata baru [malam-salam-dalam]
Konsep Bunyi
1. mengidentifikasi bunyi awal pada kata
2. membaca kata dengan menggunakan pengetahuan atas kata yang sering didengar
3. membaca kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih
4. membaca kata yang terbentuk dari gabungan huruf konsonan [brak, akhir, transportasi, nyanyi,
burung, syarat]
5. membaca kata majemuk [kacamata, saputangan, rumah sakit, olah raga, orang tua]
6. membaca suku kata pada kata berimbuhan [membantu]
Konsep Kata
1. membaca beberapa kata yang sudah dikenalnya
2. mengidentifikasi nama sendiri dan nama teman dalam teks tertulis
3. mengidentifikasi huruf yang sama pada beberapa kata yang berbeda
4. membaca beberapa kata yang sering muncul
5. membaca kata-kata yang sering digunakan dengan lancar
6. membaca berbagai jenis kata dengan lancar dan tepat
48
Kelancaran Membaca
Pemahaman Bacaan
Pemahaman
1. mengulang kata-kata yang dibacakan
2. menghubungkan kata yang dibacakan menggunakan gambar
3. berdiskusi tentang gambar dan beberapa kata yang ada dalam teks
4. menjawab pertanyaan literal dan inferensial
Proses
1. membaca huruf dan kata yang sudah dikenalnya
2. menunjukkan pemahaman yang benar tentang membaca buku [memegang buku tidak terbalik, mulai
dari halaman depan menuju halaman belakang]
Kosakata
1. membuat kalimat lisan dari gambar yang ditunjukkan dalam teks
49
BERBICARA & MEMPRESENTASIKAN
Siswa berbicara dengan santun, menggunakan volume yang tepat sesuai tempat berbicara, dan menjawab
pertanyaan teman, guru, dan orang dewasa di sekitarnya. Siswa menanggapi komentar orang lain dengan
relevan, bertanya untuk mengklarifikasi pemahaman dan meminta penjelasan terkait topik tertentu.
Siswa mempresentasikan ide, menceritakan ulang sebuah cerita atau pengalaman secara lebih rinci.
50
MENULIS
Siswa menulis kalimat dalam teks naratif, deskriptif, prosedur, eksposisi, dan argumentatif sederhana.
Dengan bimbingan, siswa mampu merevisi dan menyunting kalimatnya sendiri. siswa menulis kalimat
sederhana untuk menggambarkan pengalaman, pengamatan, atau menuliskan ulang petikan frasa atau
kalimat dari buku yang dibaca/dibacakan kepadanya.
Penyusunan Gagasan
1. menyampaikan gagasan melalui gambar
2. menyebutkan bunyi huruf saat menulis
3. menulis beberapa kata sesuai tujuan [kartu ucapan, label nama]
4. menulis pengalaman dan topik tertentu dengan menggunakan kata dan gambar
5. menulis pengalaman dan topik tertentu dengan menggunakan kosakata yang bervariasi [yang dikenal
dan baru]
6. menulis sesuai kebutuhan [membuat daftar, menulis surat pendek]
51
a. Perencanaan Unit
Berbicara
1. bercerita dengan kosakata sederhana
2. menyampaikan perasaan dan pendapatnya tentang cerita yang dibacakan
3. menjelaskan suatu topik dengan kalimat sederhana
Membaca
1. menghubungkan kata yang dibacakan menggunakan gambar
2. berdiskusi tentang gambar dan beberapa kata yang ada dalam teks
3. menjawab pertanyaan literal dan inferensial
Menulis
1. menggunakan huruf kapital pada awal kalimat dan nama
2. mengunakan tanda titik
3. menulis pengalaman dan topik tertentu dengan menggunakan kata dan gambar
Pemahaman Inti
Huruf kapital dan tanda baca titik merupakan aturan dalam penulisan yang akan
memengaruhi pemahaman pesan.
Pertanyaan Inti
Mengapa perlu menyampaikan gagasan melalui tulisan?
Bagaimana aturan dalam menulis mempengaruhi pemahaman pembaca?
Bagaimana penulis menilai tulisannya?
Bagaimana agar kegiatan refleksi dapat meningkatkan kemampuan penulis?
Formatif
1. Melengkapi peta pikiran saat mengamati tanaman
2. Menemukan perbedaan antara dua tanaman dengan mengisi Graphic Organizer
3. Membuat buku mini tentang bagian tanaman dengan menggunakan kata atau frase
Sumatif
Projek Berkebun Tomat dengan menulis jurnal pertumbuhan secara berkala dan
menyampaikan hasil projek dalam ekshibisi sains
Kriteria
menulis kata dengan benar sesuai objek
menulis kalimat sederhana
menggunakan huruf kapital dengan tepat
menggunakan titik sesuai aturan
menjelaskan proses bertanam tomat dengan kalimat sederhana
2. Berdasarkan cerita “Mengapa Menangis?” siswa menuliskan nilai-nilai yang ada pada
cerita dan menuliskan nilai apa yang harus mereka miliki saat berkebun.
3. Siswa belajar berkebun dari narasumber yang diundang ke kelas dan membuat peta
pikiran tentang bagaimana menanam tomat.
4. Siswa menggambar tomat yang dibawa oleh guru dan mendeskripsikannya melalui
tulisan.
5. Menulis sesuai kartu gambar berseri tentang menanam tanaman dengan memperhatikan
huruf kapital dan membacakannya pada teman.
7. Menulis kreatif tentang tanaman ajaib sesuai gambar dengan memperhatikan huruf
kapital.
53
9. Lihat Tanamanku! (projek)
Menulis jurnal dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca titik setelah
melakukan pengamatan
11. Ekshibisi projek [memperlihatkan hasil panen tomat dan jurnalnya kepada orang tua
dan siswa kelas 2]
12. Menulis refleksi bagaimana perasaan dan pembelajaran yang diperoleh setelah
melakukan kegiatan projek.
Referensi
Twinkl
The Big Book of Graphic Organizer
Media
Gambar tanaman
Gambar anak menanam
Kartu gambar berseri
Tomat
Sumber Belajar
Buku Cerita Mengapa Menangis? (topik buku: pengalaman bertanam)
Narasumber
Tanaman tomat
V. Refleksi
54
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kelas 1…
Semester …
Tema Unit:
Ayo, Berkebun!
(12 Minggu)
Kelas 1…
Semester …
Tema Unit:
Indonesia Bercerita!
(12 Minggu)
55
Kelas 1…
Semester …
Tema Unit:
Cuaca dan Kegiatanku
(8 Minggu)
Sains Dasar:
Mengamati
Menyimpulkan
Melaporkan
Agama:
Adab (Jujur)
Kelas 4
Semester …
Tema Unit:
Menulis Asyik
(15 Minggu)
Tema Unit:
Permainan Kreasiku
(6 Minggu)
58
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema 1
Semester 2
[Cerlang Budaya]
1 Menampilkan keragaman lagu dan musik Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa
daerah pada warga sekolah melalui semakin mencintai dan mengapresiasi
ekshibisi keragaman budaya, menambah pengetahuan
2 dan kreativitasnya dalam memilih dan
menampilkan gerak, lagu, dan musik daerah
yang sesuai dengan pesan dari lagu secara
berkelompok.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Sepuluh orang guru yang terdiri atas guru
kreatif, berkebhinekaan global, gotong kelas, guru musik, dan gutu bidang studi
royong mendampingi siswa dalam proses persiapan
dan pelaksanaan proyek.
3 Menampilkan cerita rakyat dalam bentuk Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
pertunjukan wayang kertas dan drama semakin mengapresiasi keragaman budaya,
meningkatkan kreativitasnya dalam
4 membuat wayang dan secara kritis
menganalisis tokoh dan pesan dari cerita.
Siswa pun berkolaborasi dalam
merencanakan dan menampilkan pagelaran
wayang kertas.
59
5 Kampanye makanan dan minuman khas Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
daerah pada warga sekolah melalui mengenal dan membuat aneka makanan
ekshibisi dan minuman nusantara, sehingga muncul
rasa senang dan bangga terhadap makanan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: dan minuman tradisional.
kreatif, berkebhinekaan global, gotong
royong Memadupadankan bahan-bahan lokal
menjadi produk makanan dan minuman
yang higienis, enak, dan disajikan dengan
menarik.
Tema 2
Semester 2
[Perubahan Iklim Global]
60
Siswa kelas 1 dan 2 (96 siswa) akan dibagi
menjadi beberapa kelompok. Siswa
melakukan pengamatan jenis sampah yang
ada di lingkungan sekitar rumah dan
sekolah yang dapat diolah kembali menjadi
produk daur ulang, mendengarkan
penjelasan dari nara sumber tentang
pengolahan sampah dan tentang ide-ide
2 Dimensi Profil Pelajar Pancasila: kerajinan tangan dari sampah daur ulang,
bernalar kritis, kreatif, mandiri, gotong royong menentukan jenis benda yang akan dibuat
dan diakhiri dengan menampilkan hasil
kerajiannya dalam kegiatan pameran anak.
Membuat poster dan kampanye mengenai Tujuan kegiatan ini adalah menyebarkan
dampak sampah plastik bagi lingkungan kepedulian terhadap bahaya sampah plastik
bagi lingkungan, menyebarkan semangat
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: mengurangi penggunaan kantong plastik
bernalar kritis, kreatif, mandiri, gotong royong dan secara berkolaboratif dan mandiri
dalam kelompok menyampaikan kampanye
tentang dampak sampah plastik bagi
3 lingkungan.
61
Siswa melakukan kampanye ke seluruh
warga sekolah tentang pentingnya
pemilahan sampah.
62
Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
a. Pengembangan Profesional
Materi Strategi/teknik Waktu SDM yang Keterangan
Pengembangan Pendampingan dan terlibat
Profesional Pengembangan
Profesional
Understanding By Challenge Session Direktur Membekali dan
Design (UBD) (Coaching dan Pendidikan mendampingi guru
Mentoring) Kepala Sekolah dalam merancang
Litbang program dengan
Guru pendekatan backward
design.
Asesmen: Rubrik Challenge Session Direktur Melakukan
(Coaching dan Pendidikan penguatan dalam
Mentoring) Kepala Sekolah merancang tugas
Litbang kinerja dan rubrik
Guru penilaian
Display Berbagi Praktik Direktur Melakukan
Baik Pendidikan penguatan tentang
Diskusi Kepala Sekolah teknik memajang
Litbang karya siswa
Guru
Literasi dan Inhouse Training Direktur menyelenggarakan
Numerasi (Workshop) Pendidikan sesi bincang orang
Kepala Sekolah tua dan guru untuk
Litbang menyeleraskan cara
Guru pandang (meeting of
Orang Tua minds) dan pola
pendampingan
belajar numerasi dan
literasi
Pembelajaran Inhouse Training Direktur Mengembangkan
Inkuiri Workshop Pendidikan wawasan dan
Kepala Sekolah keterampilan guru
Litbang dalam pembelajaran
Guru inkuiri
63
Bagaimana Bincang Guru dan Direktur Menyelenggarakan
Mendampingi Orang Tua Pendidikan sesi bincang orang
Siswa Belajar di (Diskusi) Kepala Sekolah tua dan guru untuk
Masa Pandemi? Litbang menyeleraskan cara
Guru pandang (meeting of
Orang Tua minds) dan pola
pendampingan
terhadap siswa
selama belajar di
rumah
Pendampingan Team Teaching Setiap pekan Kepala Sekolah Tim Guru dan Kepala
RPP (Coaching dan dan disesuaikan Guru Sekolah bertemu
Mentoring) kebutuhan secara berkala untuk
mendiskusikan
rencana pembejaran
dan merefleksi
pelaksanaan
pembelajaran
b. Evaluasi
Bentuk Evaluasi Strategi/teknik Waktu SDM yang Keterangan
Pelaksanaan terlibat
Evaluasi
Analisis Challenge session, Secara berkala Direktur Mengevaluasi
Perencanaan Unit observasi langsung, Pendidikan perencanaan unit
dan RPP dan pemeriksaan Kepala Sekolah dan RPP sesuai
dokumen Guru dengan standar
yang ditetapkan
Sekolah
Observasi Observasi langsung Secara berkala Direktur Mengevaluasi
Mengajar Refleksi Pendidikan pelaksanaan
Kepala Sekolah kegiatan mengajar
64
Guru dan membuat
Siswa rencana perbaikan,
yang meliputi:
penilaian oleh
atasan, penilaian
diri (self
assessment),
penilaian rekan
(peer assessment,
dan penilaian oleh
siswa
Penilaian Observasi dan Secara berkala Direktur Mengevaluasi
Keterampilan Intra, penilaian Pendidikan kinerja
Interpersonal, dan menggunakan Kepala Sekolah (keterampilan inter
Sikap rubrik Guru dan intrapersonal)
dan sikap sesuai
dengan nilai yang
diyakini bersama,
yang meliputi:
penilaian oleh
atasan, penilaian
diri (self
assessment), dan
penilaian rekan
(peer assessment),
65
KEARIFAN
LOKAL
MODUL KEGIATAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
KELAS IV
SD ISLAM ASSURYANIYAH
Penyusun
Team Guru Kelas IV
DAFTAR ISI
BAKIAK
(BERMAIN, ASYIK, KOMPAK, INSPIRATIF, AKTIF, KREATIF)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Latar Belakang
BAB I Sasaran
PENDAHULUAN Hasil yang diharapkan
DD
Deskripsi projek
BAB II Tujuan projek
PERENCANAAN dan Dimensi PPP
KEGIATAN PROJEK Tahapan Projek
DD
Tahap pengenalan
BAB III Tahap kontekstual
LANGKAH-LANGKAH Tahap aksi
KEGIATAN Tahap refleksi
DAFTAR ISI
BAKIAK
(BERMAIN, ASYIK, KOMPAK, INSPIRATIF, AKTIF, KREATIF)
Monitoring
Evaluasi
BAB IV Tindak Lanjut
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
SASARAN
TUJUAN
DIMENSI PPP
Mengenal Mengidentifikasi
Berkebinekaa dan Mendalami dan 1, 2, 3, 4, 7
mengharga budaya dan mendeskripsikan
i budaya identitas ide-ide tentang
budaya dirinya dan
berbagai
kelompok di
lingkungan
sekitarnya, serta
cara orang lain
berprilaku dan
berkomunikasi
dengannya.
Berkeadila
n sosial Berpartisipasi Berpartisipasi
dalam proses dalam
pengambilan menentukan
keputusan beberapa pilihan
untuk keperluan
bersama
BAB II : PERENCANAAN
DIMENSI PPP
Kolaboras Menampilkan
Bergotong Kerjasama Tindakan yang 5, 6, 13, 14
sesuai dengan
harapan dan
tujuan kelompok
Menyadari bahwa
Koordinasi dirinya memiliki 8, 9, 10, 11,
peran yang
berbeda dengan
orang
lain/temannya,
serta mengetahui
konsekuensi
perannya terhadap
ketercapaian
BAB II : PERENCANAAN
DIMENSI PPP
Refleksi Menyampaikan
pemikiran Merefleksi dan apa yang sedang
dan proses mengevaluasi dipikirkan dan
berpikir pemikirannya menjelaskan
alasan dari hal
yang dipikirkan
BAB II : PERENCANAAN
TAHAP PENGENALAN
Mencari data awal dan mengenalkan permainan tradisional yang ada
di Indonesia.
PENGENALAN
Permainan kesukaanku dan eksplorasi
isu
Refleksi Awal
BAB II : PERENCANAAN
TAHAP KONTEKSTUAL
Mengkontekstualilasikan kebermanfaatan permainan
tradisional Bakiak.
TAHAP AKSI
Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap
permainan tradisional Bakiak.
TAHAP REFLEKSI
Melakukan refleksi dan tindak lanjut atas projek yang
dilaksanakan.
REFLEKSI
(evaluasi pelaksanaan kegiatan projek)
REFLEKSI
Merancang pembuatan buku projek penguatan
profil pelajar pancasila kelas IV (fase B)
Assesment projek
BAB III
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
BAKIAK
(BERMAIN, ASYIK, KOMPAK, INSPIRATIF, AKTIF, KREATIF)
TAHAP
PENGENALAN
TAHAP
KONTEKSTUAL
TAHAP AKSI
TAHAP
REFLEKSI
TAHAP PENGENALAN
LEMBAR AKTIVITAS 1
PERMAINAN KESUKAANKU
(Alokasi Waktu: 7 JP (7 X 35)
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Kegiatan projek di awali dengan beberapa pertanyaan
pemantik seperti berikut:
1. Apa permainan yang paling kamu suka?
2. Kenapa kamu menyukai permainan tersebut?
3. Bagaimana cara bermain permainan tersebut?
Peserta didik dibagikan lembar survei permainan
kesukaanku.
Peserta didik melakukan tanya jawab dengan teman satu
kelasnya tentang permainan apa saja yang disukai oleh
teman-temannya.
Peserta didik menuliskan jenis-jenis permainan yang
disukai oleh teman-temannya.
Peserta didik menggambar grafik data jenis-jenis
permainan yang disukai oleh teman-temannya.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
Nama:
Kelas:
N PERMAINAN JUMLAH
O
Gambar Grafik
TAHAP PENGENALAN
LEMBAR AKTIVITAS 2
Mengenal permainan tradisional daerah siswa dan keluarganya
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar selalu
menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik menyimak video permainan tradisional yang ada
di Indonesia.
Guru menanyakan permainan tradisional apa yang sering
dimainkan oleh peserta didik dengan beberapa pertanyaan
pemantik seperti berikut:
1. Permainan tradisional apakah yang paling kamu suka?
2. Kenapa kamu menyukai permainan tersebut?
3. Dimanakah kamu memainkan permainan tersebut?
Peserta didik membawa jenis-jenis permainan tradisional yang
ada di rumah.
Peserta didik memainkan permainan yang mereka bawa (untuk
pengenalan awal mengenai permainan tradisional).
Peserta didik dibagikan kertas pengisian tabel
Guru meminta kepada peserta didik untuk bertanya kepada
anggota keluarga di rumah mengenai permainan tradisional
dari daerah asalnya.
Peserta didik menuliskannya pada tabel yang telah disiapkan
Peserta didik menggambar permainan tradisional asal daerah
anggota keluarganya.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a
dan mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
Nama:
Kelas:
Permainan Tradisionalku
LANGKAH
ASAL NAMA
N NAMA ANGGOTA -
O DAERA PERMAINA
LANGKA
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok.
Peserta didik menyimak video permainan tradisional yang
ada di Indonesia.
Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik seperti
berikut:
1. Permainan manakah yang paling sering kalian lihat
dan temukan?
2. Bagaimana perbedaan keseruan dari kedua jenis
permainan tersebut?
3. Permainan manakah yang paling menarik?
Peserta didik dibagikan kertas pengisian tabel.
Peserta didik berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
membahas tentang hal-hal yang sudah baik dan hal-hal
yang perlu diperbaiki pada tabel yang sudah dibagikan.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
Kelompok:
Kelas:
TABEL
Nama-nama Kelompok:
PERMAINAN
KESUKAAN
PERMAINAN
TAHAP PENGENALAN
LEMBAR AKTIVITAS 4
Revleksi Awal
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai
permainan kesukaanku dan permainan tradisional.
Peserta didik mempresentasikan hasil dari diskusi tentang
permainan kesukaanku dan permainan tradisional yang
sudah ditulis pada tabel dipertemuan sebelumnya.
Peserta didik menyiapkan stiker emoticon yang
menggambarkan perasaan suka, biasa saja, dan tidak
suka.
Peserta didik mengisi lembar refleksi dengan
menempelkan stiker emoticon yang telah mereka buat.
KEGIATAN PENUTUP
2
Aku sangat suka
permainan tradisional.
3 Aku sering
bermain
permainan
kesukaanku.
4
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Guru menunjukkan hasil survei terbanyak dari data
permainan tradisional yang ingin dimainkan dan dipelajari
oleh peserta didik.
Dari hasil survei terbanyak peserta didik memilih jenis
permainan bakiak.
Guru menceritakan tentang pengalamannya saat bermain
bakiak.
Peserta didik menyimak video tentang permainan bakiak.
Peserta didik berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
membahas tentang permainan bakiak.
Peserta didik menuliskan cerita tentang permainan bakiak.
peserta didik membacakan hasil tulisannya di kelas.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
Nama:
Kelas:
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik menyimak video tentang asal usul permainan
bakiak.
Peserta didik dibagikan tabel tentang manfaat dan tujuan
dari permainan bakiak.
Peserta didik dan teman satu kelopoknya bediskusi
mengenai manfaat dan tujuan dari permainan bakiak.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan
percaya diri.
KEGIATAN PENUTUP
PERMAINAN BAKIAKKU
Nama-nama Kelompok:
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik menyimak video tentang cara pembuatan
permainan bakiak.
Guru menunjukkan tahapan-tahapan dalam permainan
bakiak.
Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi membuat
draft pertanyaan mengenai permainan bakiak (untuk
ditanyakan ke narasumber saat wawancara).
Peserta didik dan teman satu kelompoknya membahas
apasaja yang akan ditanyakan saat wawancara besok
dengan narasumber.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
Kelompok:
Kelas:
Soal-soal Wawancaraku
TAHAP KONTEKSTUAL
LEMBAR AKTIVITAS 8
Wawancara Narasumber
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik melakukan wawancara dengan narasumber
mengenai cara membuat permainan tradisional bakiak.
Peserta didik mencatat hasil wawancara.
peserta didik membuat laporan hasil wawancara dengan
teman satu kelompoknya.
KEGIATAN PENUTUP
Kelompok:
Kelas:
Tujuan Kegiatan: .........................................
Pewawancara: ..............................................
Narasumber: .................................................
Waktu: ............................................................
Tempat: ..........................................................
PERTANYAAN
JAWABAN
TAHAP KONTEKSTUAL
LEMBAR AKTIVITAS 9
Wawancara Narasumber 2
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik melakukan wawancara dengan narasumber
mengenai permainan tradisional bakiak.
Peserta didik mencatat hasil wawancara.
peserta didik membuat laporan hasil wawancara dengan
teman satu kelompoknya.
KEGIATAN PENUTUP
Kelompok:
Kelas:
Tujuan Kegiatan: .........................................
Pewawancara: ..............................................
Narasumber: .................................................
Waktu: ............................................................
Tempat: ..........................................................
PERTANYAAN
JAWABAN
TAHAP AKSI
LEMBAR AKTIVITAS 10
Merancang konten projek
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
Peserta didik dan guru berdiskusi membahas informasi
yang didapat saat wawancara.
Guru memperlihatkan beberapa contoh undangan puncak
tema.
Peserta didik dan guru berdiskusi untuk menentukan
undangan puncak tema yang akan dibuat.
Peserta didik membuat undangan puncak tema dengan
kelompoknya masing-masing.
Peserta didik menghias undangan puncak tema dengan
kelompoknya masing-masing.
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
TAHAP AKSI
LEMBAR AKTIVITAS 11
Merancang dan membuat poster
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
TAHAP AKSI
LEMBAR AKTIVITAS 12
Mempromosikan projek dan berlatih permainan tradisional bakiak
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
TAHAP AKSI
LEMBAR AKTIVITAS 16
Festival permainan tradisional Bakiak
PERSIAPAN
Peserta didik dan guru pembimbing mempersiapkan
susunan acara.
Peserta didik siap-siap melaksanakan festival kegiatan
projek bersama warga sekolah.
PELAKSANAAN
Festifal kegiatan projek
Penampilan kreasi perkelas
Pertunjukan dan Lomba bakiak
TATAKRAMA
Menggunakan bahasa yang sopan
Mengenakan pakaian kreasi dan rapi
TAHAP REFLEKSI
LEMBAR AKTIVITAS 17
Evaluasi pelaksanaan kegiatan projek
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
KEGIATAN PENUTUP
Guru melakukan penilaian kegiatan projek.
Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
Guru mengakhiri kegiatan projek dengan berdo’a dan
mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur dan tetap
menjaga kesehatan.
TAHAP REFLEKSI
LEMBAR AKTIVITAS 18
Merancang pembuatan buku projek penguatan profil pelajar Pancasila kelas IV
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan
menanyakan kabar peserta didik.
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik agar
selalu menjaga kesehatan.
Ice breaking sebelum melaksanakan kegiatan projek.
KEGIATAN INTI
EVALUASI
Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah
peserta didik melakukan kegiatan yang sesuai dengan
prodil pelajar Pancasila.
TNDAK LANJUT
Melakukan penilaian
Merancang kegiatan yang lebih menarik lagi untuk projek
berikutnya.
PENUTUP
Demikian modul projek penguatan profil pelajar
pancasila ini kami buat sebagai acuan dan
panduan bagi seluruh rangkaian kegiatan projek
kami yang bertema KEARIFAN LOKAL dengan
judul projek yaitu BAKIAK (bermain, asyik,
kompak, inspiratif, aktif, kreatif).
Amalia, Ainna. 2018. Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak Usis Dini.
Surabaya: UIN Sunan Ampel.
A. INFORMASI UMUM
Penyusun : Ina Qarina, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Islam Assuryaniyah
Kelas/Semester : IV/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Matematika
Bab : Bilangan Desimal
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan praktek langsung peserta didik mampu
menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan desimal.
Materi Pokok
Bilangan Desimal
Assesment
Diagnostik
Formatif
Sumatif
Mengenal Bilangan Desimal
A. Kegiatan Awal
Peserta didik dan guru menuju lapangan (belajar diluar kelas). Guru
membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, dan menanyakan
kabar peserta didik
Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ice
breaking sebelum belajar.
Guru melakukan apersepsi.
Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi
pelajaran.
1. Benda apakah ini? (guru menunjukkan timbangan berat b
badan digital)
2. Apa kegunaanya?
3. Mengapa kita perlu menimbang berat badan?
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
B. Kegiatan Inti
Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok.
Guru meminta perwakilan peserta didik untuk maju kedepan dan
menimbang berat badannya.
Guru menanyakan berapakah berat badan dari temannya. Peserta
didik dan guru melakukan tanya jawab seputar materi cara membaca
bilangan desimal.
Peserta didik dibagikan kertas karton untuk membuat tabel data berat
badan anggota kelompoknya masing-masing.
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA
N BERAT DIBAC
ANGGOTA
Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya. Peserta
didik mempresentasikan hasil data berat badan kelompoknya.
Guru memberikan hadiah kepada kelompok terbaik.
Guru meminta peserta didik untuk menggambar emoticon mengenai
pembelajaran hari ini apakah suka atau tidak suka.
C. Kegiatan Penutup
Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pelajaran. Guru
memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajar.
Guru melakukan penilaian hasil belajar.
Guru meminta respon dari peserta didik tentang pembelajaran yang
telah disampaikan, apakah senang dengan pembelajaran kali ini dan
mengajak peserta didik untuk melaksanakan kegiatan literasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a dan mengajak peserta
didik untuk selalu bersyukur dan tetap menjaga kesehatan.
REFLEKSI
GURU
Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai? Apakah
seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan
antusias?
Kesulitan apa yang dialami?
Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses
belajar?
PESERTA DIDIK
Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut? Pada
bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih
memerlukan bantuan?
Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari
ini?
LAMPIRAN
- Bahan bacaan guru: buku guru Matematika, buku Matematika siswa, internet dan
modul ajar.
- Bahan bacaan siswa: buku Matematika kelas IV kurikulum merdeka
- Lembar kerja siswa
1 2 Skor 3 4
No Aspek yang diamati
1 2 Skor 3 4
No Aspek yang diamati
Keterangan
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
REKAP SKOR PESERTA DIDIK
NO NAMA SKOR
BERNALAR MANDIRI
KRITIS
1 Affandra Gwenero Fawwaz
Kusuma
2 Ahmad Daffa Alfarizky
3 Aiyra Salvina Putri
4 Arvin Idris Simatupang
5 Arya Tungga Widyadhana
6 Aulia Noviyanti maryam
7 Caesar Arthur Syabani
8 Faeyza Azka Aqila
9 Faeyza Ilham Fadilah
10 Florian Arsenio Widodo
11 Hasna Lathifa Khairunnisa
12 Justin Meky Riswandy
13 Kirana Shifa Maharani
14 Majesty Vinara Wardhani
15 Malika Anindya veda
16 Mikhayla Tizia Kurniawan
17 Muhammad Abrisam Zahin
18 Muhammad Alvin Hamzah
Saputra
19 Muhammad Raffasyah Hidayat
20 Nadhilah Kayyisah
21 Nizar Aqila Putera Taruna
22 Qanitah Athraniah Sudanta
23 Rafif Awliyan Sakhiy
24 Rafika Alfuhimma Kurniawan
25 Sharifa Aulia Dinar
26 Yahya Aditya Lathief
27 Yusuf Mahendra Surya Abyasa
28 Zita Adzka Permana
- Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎 𝑥 100
Skor Maksimal = 100
Skor Predikat Klasifikasi
81-100 A SB (Sangat Baik)
66-80 B B (Baik)
51-65 C C (Cukup)
0-50 D K (Kurang)
TINDAK PERLU
NO NAMA SKOR LANJUT PENDAMPINGAN
1 Affandra Gwenero Fawwaz Kusuma
2 Ahmad Daffa Alfarizky
3 Aiyra Salvina Putri
4 Arvin Idris Simatupang
5 Arya Tungga Widyadhana
6 Aulia Noviyanti maryam
7 Caesar Arthur Syabani
8 Faeyza Azka Aqila
9 Faeyza Ilham Fadilah
10 Florian Arsenio Widodo
11 Hasna Lathifa Khairunnisa
12 Justin Meky Riswandy
13 Kirana Shifa Maharani
14 Majesty Vinara Wardhani
15 Malika Anindya veda
16 Mikhayla Tizia Kurniawan
17 Muhammad Abrisam Zahin
18 Muhammad Alvin Hamzah Saputra
19 Muhammad Raffasyah Hidayat
20 Nadhilah Kayyisah
21 Nizar Aqila Putera Taruna
22 Qanitah Athraniah Sudanta
23 Rafif Awliyan Sakhiy
24 Rafika Alfuhimma Kurniawan
25 Sharifa Aulia Dinar
26 Yahya Aditya Lathief
27 Yusuf Mahendra Surya Abyasa
28 Zita Adzka Permana
- Penilaian Keterampilan
Kriteria 1 2 3 4
Pendekatan Tidak Ada usaha untuk Terorganisir, Sangat
pemecahan terorganisir, mengorganisir, diikuti dengan terorganisir dan
masalah tidak sistematik tetapi tidak penyelesaian sistematik
dilakukan yang benar dengan
dengan baik perencanaan
yang baik
Ketepatan Banyak Beberapa Hanya sedikit Tidak ada
perhitungan kesalahan perhitungnya kesalahan dalam kesalahan
perhitungan, dan masih salah, perhitungan perhitungan
tidak sehingga jumlah
memperhatikan total tidak tepat
jumlah soal yang
ditentukan
Keterangan
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
GLOSARIUM
Bilangan desimal adalah bilangan yang punya penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus,
seribu, dan seterusnya. Bilangan desimal memiliki ciri khas dalam penulisannya, yaitu
menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dan bilangan pecahannya.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Guru: Belajar Bersama Temanmu. Matematika Untuk SD Kelas IV
Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5726965/bilangan-desimal-arti-contoh-dan-cara-
menentukan-nilai