Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN
2023/2024

OLEH :

NASARUDDIN, S.Pd
( KEPALA SEKOLAH )

UPT SMPN PARANGIA NO.11 KEPULAUAN SELAYAR


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang mendalam penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan ijin-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan supervisi
akademik UPT SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar. Laporan ini disajikan untuk
memenuhi salah satu tugas pokok kepala sekolah.

Salah satu tugas seorang kepala sekolah yang merupakan fungsi mendasar dalam
keseluruhan program sekolah adalah supervisi akademik yang bertujuan meningkatkan
kualitas pembelajaran di sekolah. Saya selaku kepala sekolah telah berusaha
menyelesaikan tugas melaksanakan supervisi akademik dan menyusun laporan
pelaksanaannya meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana. Oleh karena itu, saya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Alia Mediawaty, S.Pd, Ibu Rosma Intang, S.Pd dan Ibu Bau Tenri Pada, S.Pd.I
selaku guru senior yang membantu saya selaku kepala sekolah dalam melaksanakan
supervisi.
2. Seluruh warga sekolah baik Guru PNS/PPPK yang bersedia untuk disupervisi
dalam rangka terlaksananya tugas pokok kepala sekolah.
3. Seluruh rekan-rekan guru dan karyawan UPT SMPN Parangia No.11 Kepulauan
Selayar yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan tugas ini.

Parangia,

Kepala Sekolah,

Nasaruddin, S.Pd.
NIP.19790730 200502 1 002

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Tujuan Supervisi Akademik..........................................................................................2
C. Profil Sekolah.................................................................................................................3
D. Program Supervisi SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar....................................5
BAB II. PERENCANAAN SUPERVISI...................................................................................7
A. Penyusunan Program Supervisi....................................................................................7
B. Penunjukan Supervisor Akademik.................................................................................8
C. Rapat Koordinasi dan Sosialisasi...................................................................................9
D. Jadwal Supervisi..........................................................................................................10
BAB III. PELAKSANAAN SUPERVISI...............................................................................12
A. Waktu Pelaksanaan.......................................................................................................12
B. Tempat Pelaksanaan......................................................................................................12
C. Teknik Supervisi...........................................................................................................12
D. Hasil Supervisi..............................................................................................................12
BAB IV. TINDAK LANJUT SUPERVISI.............................................................................17
BAB V. PENUTUP.................................................................................................................19
1. Kesimpulan..................................................................................................................19
2. Saran............................................................................................................................19
LAMPIRAN.............................................................................................................................20
1. Instrumen Penilaian
2. Hasil Pelaksanaan Supervisi
3. Hasil Analisa

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja
pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan seperti itu sangat
diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan berkehidupan yang
damai, terbuka, dan berdemokrasi, serta mampu bersaing dan berkolaborasi secara
terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya dan
kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia. Terkait dengan itu, kinerja sekolah
sebagai lembaga formal pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan
terhadap aspek substantif yang mendukungnya. Untuk kebutuhan ini, Kepala Sekolah
selaku edukator, manajer, administrator, dan supervisor perlu menyusun trategi yang
akurat dan jitu dalam menggapai tujuan institusi yang ditetapkan
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting dalam mendorong guru
untuk melakukan proses pembelajaran sehingga menumbuhkan kemampuan kreatifitas,
daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan memiliki naluri jiwa
kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan. Hal ini ditegaskan
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah menegaskan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki lima dimensi
kompetensi minimal yaitu: kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausaha-an,
supervisi, dan sosial. Kompetensi supervisi kepala sekolah perlu dikembangkan dalam
usaha membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik. Setiap
kepala sekolah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi:
pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi
akademik. Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan
silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan
teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran.
Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah antara lain adalah: (a) mem-
bimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/
bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa, (b) membimbing guru

1
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau
di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa, (c) membimbing guru dalam
mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas
pembelajaran, dan (d) memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran.
Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan pembela-jaran,
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi, metode, teknik)
yang tepat.

B. Tujuan Supervisi Akademik


Tujuan pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru oleh kepala sekolah
adalah :
1. Meningkatkan pemahaman guru terhadap konsep, prinsip, teori dasar,
karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan
pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri
kewirausahaan
2. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di
sekolah/madrasah atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan standar
isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan
KTSP.
3. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.
4. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa.
5. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.
6. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran

2
C. Profil SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar
1. Visi
Visi sekolah telah dirancang sesuai dengan potensi dan kondisi serta keinginan
masyarakat di sekitar dan seluruh warga sekolah, yang tentunya masih dalam
koridor pembangunan pendidikan secara nasional sebagai imajinasi moral yang
dijadikan rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan yang

diharapkan. Adapun visi SMP Negeri Parangia No.11 Kepulauan Selayar :

“ Terwujudnya peserta didik yang berprestasi, berakhlak mulia, unggul dalam iptek
serta berwawasan lingkungan berdasarkan nilai agama dan budaya “

Indikator :

a. Perolehan rerata Nilai UN dan US yang meningkat.


b. Perolehan rerata Nilai Hasil Ulangan Umum tiap semester yang memadai.
c. Para guru melaksanakan tugasnya secara professional.
d. Semua siswa taat menjalankan ibadah dengan taat menjalankan perintahnya.
e. Memiliki prestasi yang memadai dibidang seni.
f. Memiliki prestasi yang memadai dibidang olah raga.
g. Memiliki kedisiplinan yang tinggi.
h. Unggul dalam aktivitas keagamaan.

2. MISI SEKOLAH
a. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan pembelajaran yang menyenangkan
dilingkungan sekolah.
b. Mewujudkan prestasi peserta didik secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimiliki
c. Membudayakan nilai-nilai keagamaan dan kegiatan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaan dalam bentuk religius cultur disekolah
d. Membiasakan budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salim, Sopan dan Santun) antar
sesama warga sekolah
e. Mewujudkan pembelajaran yang berbasis komputer dan internet untuk
menyongsong era teknologi, informasi dan komunikasi
f. Mewujudkan lingkungan sekolah yang asri, bersih, indah, hijau, sehat dan
nyaman, berwawasan adiwiyata
g. Melaksanakan dan menegakkan disiplin diberbagai lini dalam lingkungan
sekolah sehingga terciptanya SDM yang patuh dan taat pada peraturan yang
berlaku
h. Menerapkan manajemen sekolah yang sehat, transparan dan akuntabel serta
berprestasi dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, masyarakat dan
berbagai kelompok kepentingan yang berkaitan dengan sekolah baik lansung
maupun tidak

3
BAB II

PERSIAPAN SUPERVISI

Perencanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2023/2024 di SMPN Parangia


No.11 Kepulauan Selayar yang disusun berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
pelaksanaan supervisi akademis tahun sebelumnya diharapkan akan memberikan
dampak berupa perbaikan sekaligus peningkatan mutu proses dan output proses
pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru-guru mata pelajaran di kelas. Dalam
persiapan supervisi akademik ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :

A. Penyusunan Program Supervisi


Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen
perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Manfaat perencanaan program supervisi akademik adalah sebagai
berikut :
1. sebagai pedoman pelaksanaan dan pengawasan akademik,
2. untuk menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang program supervisi
akademik, dan
3. penjamin penghematan serta keefektifan penggunaan sumber daya sekolah
(tenaga, waktu dan biaya).
Ruang lingkup supervisi akademik meliputi:
1. Pelaksanaan KTSP
2. Persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh guru.
3. Pencapaian standar kompetensi lulusan, standar proses, standar Isi, dan peraturan
pelaksanaannya.
4. Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan sebagai berikut:
a) model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses;
b) peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif, kreatif,
demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas dan dialogis;
c) peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta
kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang
kreatif dan inovatif, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji,
menemukan, dan memprediksi;

4
d) keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan
secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep,
tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.
e) bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran yang diampunya agar siswa mampu:
1) meningkat rasa ingin tahunya;
2) mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan
pendidikan;
3) memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari
sumber informasi;
4) mengolah informasi menjadi pengetahuan;
5) menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;
6) mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan
7) mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang
wajar.

B. Penunjukan Supervisor

Pelaksanaan supervisi akademik tidak hanya dilakukan oleh Kepala Sekolah,


tetapi dapat pula dilakukan oleh guru-guru senior yang mempunyai pengalaman
dalam mengajar dan melakukan supervisi. Oleh sebab itu Kepala Sekolah
mempunyai kewenangan untuk menunjuk supervisor dari unsur guru yang dapat
membantu dalam supervisi akademik. Berkaitan dengan hal tersebut agar
pelaksanaan supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2023/2024 ini berlangsung efektif
dan dapat memvisitasi seluruh guru mata pelajaran maka Kepala Sekolah
mengeluarkan SK Penunjukan Supervisor dalam supervisi akademik. Adapun
Supervisor di SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar, sebagai berikut :

No Nama Pangkat/Gol. Jabatan Keterangan

1 Nasaruddin, S.Pd Pembina Tk.1/IV.b Ketua Tim Kepala Sekolah

2 Alia Mediawaty, S.Pd Pembina/IV.b Anggota Anggota

3 Rosma Intang, S.Pd Pembina/IV.a Anggota Anggota

4 Bau Tenri Pada, S.Pd.I Pembina/IV.a Anggota Anggota

5
C. Rapat Koordinasi dan Sosialisasi

Dengan adanya SK supervisor dalam kegiatan supervisi akademik, maka


nama-nama yang ditunjuk dalam SK tersebut mempunyai kewenangan dan
tanggung jawab untuk melakukan kegiatan supervisi akademik baik administrasi
mengajar maupun dalam visitasi di dalam kelas. Untuk memudahkan dalam
mengemban tugas tersebut maka perlu dilakukan rapat koordinasi dan sosialisasi
dalam rangka pelaksanaan supervisi akademik.

1. Sosialisasi

Kegiatan sosialisasi merupakan penyampaian informasi yang berkaitan


dengan kegiatan supervisi yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan
secara klasikal yang dipandu langsung oleh kepala sekolah atau pembantu
pimpinan yang ditunjuk. Sosialisasi merupakan bagian yang sangat penting
dalam supervisi karena dengan sosialisasi inilah informasi dan program supervisi
pertama kali disampaikan kepada guru, sehingga guru akan segera merespon
dengan melakukan persiapan-persiapan awal menuju tahapan pelaksanaan
supervis berikutnya.

2. Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi merupan suatu kegiatan komunikasi dan koordinasi


baik antara guru dengan kepala sekolah,supervisor dengan kepala sekolah
maupun antara supervisor dengan guru untuk mempersiapkan kegiatan supervisi,
Kegiatan iini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan
kegiatan supervisi agar berjalan sesuai dengan perncanaan. Disamping itu juga
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab antara pihak-pihak yang terlibat
dalam supervisi sehingga tidak menimbulkan ketegangan bagi guru.

D. Persiapan Instrumen Supervisi


Kegiatan untuk memantapkan instrumen supervisi dapat dilakukan dengan
cara diskusi kelompok oleh para supervisor tentang instrumen supervisi akademik
maupun instrumen supervisi non akademik.

Dalam memantapkan instrumen supervisi, dikelompokkan menjadi:

a. Persiapan guru untuk mengajar terdiri dari:


1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

6
3) Program Tahunan
4) Program Semesteran
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran
b. Instrumen supervisi kegiatan belajar mengajar
1) Lembar pengamatan
2) Suplemen observasi (ketrampilan mengajar, karakteristik mata pelajaran,
pendekatan klinis, dan sebagainya)

c. Komponen dan kelengkapan instrumen, baik instrumen supervisi akademik


maupun isntrumen supervisi non akademik.

d. Penggandaan instrumen dan informasi kepada guru bidang studi binaan atau
kepada karyawan untuk instrumen non akademik.

E. Jadwal Supervisi

Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2023/2024 disusun


dengan mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal Pelaksanaan
Supervisi Akademis Semester Genap. SK dan Jadwal selengkapnya terlampir .

7
BAB III
PELAKSANAAN SUPERVISI

A. Waktu Pelaksanaan

Supervisi akademik di SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar tahun


pelajaran 2023/2024 semester ganjil dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober 2023
s/d 21 Oktober 2023.
B. Tempat Pelaksanaan
Supervisi akademik terhadap guru dilaksanakan di SMP Negeri Parangia
No.11 Kepulauan Selayar jalan Parangia, Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene,
Kabupaten Kepulauan Selayar.
C. Teknik Supervisi
Teknik supervisi yang digunakan adalah teknik supervisi individual yaitu
melaksanakan supervisi perseorangan terhadap guru. Supervisor hanya berhadapan
dengan seorang guru. Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan dengan cara supervisor
datang ke kelas untuk mengobservasi guru.
Tahapan pelaksanaan supervisi terdiri dari tiga tahap, yaitu:
1. Tahap perencanaan. Pada tahap ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran,
dan cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
2. Tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, supervisor mengamati jalannya proses
pembelajaran berlangsung.
3. Tahap refleksi dan tindak lanjut. Pada tahap ini, supervisor bersama guru
merefleksi pelaksanaan pembelajaran dengan mendiskusikan kelebihan dan
kekurangan. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk perbaikan proses pembelajaran
berikutnya.

D. Hasil Supervisi
1. Perencanaan supervisi
Pada awal tahap perencaan, supervisor menyiapkan sejumlah instrumen
yang akan digunakan pada pelaksanaan observasi diantaranya : (1) instru-
men perencaan kegiatan pembelajaran, (2) instrumen observasi kelas, (3) daftar
pertanyaan setelah observasi, dan (4) format tindak lanjut hasil supervisi.
Selanjutnya, melakukan pertemuan dengan guru yang akan diobservasi.
Pada pertemuan pertama supervisor meminta kesediaan guru untuk diobservasi
proses pembelajarannya. Setelah guru menyatakan bersedia, berikutnya
8
disepakati penentuan waktu pelaksanaan observasi, konsep atau materi yang akan
dibahas (mengikuti jadual materi guru) dan menginformasikan bahan-bahan yang
perlu dipersiapkan oleh guru dalam pelaksanaan observasi diantaranya silabus,
RPP, bahan ajar, alat peraga atau media dan penilaian yang akan digunakan.
Diakhir pertemuan disepakati jadual pertemuan berikutnya yang dilaksanakan
sebelum kegiatan observasi yang bertujuan untuk mendiskusikan bahan-bahan
yang telah dipersiapkan guru . Pada pertemuan ini supervisor memeriksa silabus,
RPP, bahan ajar, alat peraga atau media dan penilaian kemudian mendiskusikan
hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan. Supervisor dapat memberikan
masukan yang sifatnya melengkapi jika terdapat kekurangan dari bahan-bahan
tersebut.
Setelah melakukan perbaikan-perbaikan, supervisor meminta salinan RPP
satu rangkap kemudian memberikan penilaian dengan mengisi instrumen
perencaan kegiatan pembelajaran, yang selanjutnya akan digunakan sebagai
bahan kontrol pada saat observasi nantinya.
Untuk menghindari kemungkinan munculnya kekakuan dan ketegangan
guru pada pelaksanaan observasi nantinya, maka diinformasikan pula tujuan
observasi yang akan dilakukan. Disamping supervisi ini sebagai salah satu
pelaksanaan tugas sebagai kepala sekolah, dengan supervisi dapat membantu
guru dalam meningkatkan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa,
2. Pelaksanaan Supervisi Akademik
Pada tahap ini supervisor melakukan observasi langsung ke tempat guru
melangsungkan proses belajar mengajar sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati. Pelaksanaan supervisi dilaksanakan sebanyak 3 tahap pertemuan.
Supervisor melakukan pengamatan langsung pelaksanaan pembelajaran mulai
dari kegiatan awal sampai pada kegiatan penutup.
Obyek pengamatan adalah aktivitas guru dan siswa dalam proses belajar
mengajar. Aktivitas guru dan siswa dicatat pada catatan kejadian dan mengisi
instrumen observasi kelas yang telah dipersiapkan. Catatan kejadian dijadikan
sebagai bahan diskusi sekaligus bahan evaluasi pada saat kegiatan refleksi
pembelajaran. Untuk memperoleh bukti pelaksanaan pembelajaran tersebut
supervisor mencatat dalam bentuk rubrik hasil pengamatan supervisi.
Setelah melakukan supervisi akademik terhadap guru-guru di SMPN
Parangia No.11 Kepulauan Selayar diperoleh hasil sebagai berikut

9
MATA Hasil Catatan
NO NAMA GURU KELAS
PELAJARAN Kuan Kuali Khusus
Manajemen
Alia Mediawati, 94 Amat
1 IPS 9a waktu kurang
S.Pd Baik
sesuai
Bau Tenri Pada, Bahasa Amat Pengelolaan
2 8a 92
S.Pd.I Inggris Baik Kelas Cukup
Manajemen
Amat
3 Bau Lena, S.Pd PKn 9b 92 waktu kurang
Baik
sesuai
Rosma Intang, Bahasa Amat Pengelolaan
4 9b 92
S.Pd Indonesia Baik Kelas Cukup
Manajemen
Amat
5 Sitti Salma, S.Pd IPA 8b 94 waktu kurang
Baik
sesuai
Manajemen
6 Ajul Musdiar Matematika 7a 86 Baik waktu kurang
Saleh, S.Mat sesuai
Manajemen
7 Dra. Ati Daeng Pendais 9a 88 Baik waktu kurang
sesuai
Raja Bulang, Pengelolaan
8 Pendais 7b 86 Baik
S.Pd kelas Cukup
Mukhtar Patta, Pengelolaan
9 IPS 7b 90 Baik
SE Kelas Cukup
Zohra Inayah Bahasa Amat Pengelolaan
10 7a 92
Nasir S.Pd Inggris Baik Kelas Cukup
Manajemen
11 Tamar Jaya, S.Pd Penjas Orkes 9a 88 Baik Waktu Kurang
sesuai
Halma Wati, Pengelolaan
12 IPA 7b 86 Baik
S.Pd Kelas Cukup
Nur Hikmah, Pengelolaan
13 Prakarya 8a 88 Baik
S.Pd Kelas Cukup
Waktu yang
14 Megawati, S.Pd Prakarya 8b 88 Baik direncanakan
tidak sesuai
Pengelolaan
15 Fitriani, S.Pd Matematika 9b 88 Baik
kelas cukup
Waktu yang
16 Hasmawati, S.Pd PKn 8a 86 Baik direncanakan
tidak sesuai
RPP dan
Bahasa
17 Mustari, S.Pd 8a 84 Baik Pelaksanaan
Indonesia
kurang sesuai

10
RPP dan
18 Hestiyanti, S.Pd Seni Budaya 9a 84 Baik Pelaksanaan
kurang sesuai
Manajemen
Mappasewang,
19 TIK 7b 84 Baik waktu kurang
S.Pd
sesuai
Pengelolaan
20 Nurlina, S.Pd BK 8b 84 Baik
kelas cukup
Prakarya Pengelolaan
21 Andi Meryam, 8b 84 Baik
kelas cukup
S.Pd
Manajemen
St. Nurmaena, Bahasa
22 7c 84 Baik waktu kurang
S.Pd Inggris
sesuai
Manajemen
23 Nur Fitrah, S.Pd Matematika 7a 84 Baik waktu kurang
sesuai
24 Mulheriadi, S.Pd Bhs. Inggris 8b 84 Baik Manajemen
waktu kurang
sesuai

Berdasarkan hasil rekapitulasi supervisi akademik di SMPN Parangia No.11


Kepulauan Selayar di atas dapat disampaikan bahwa sebagian besar guru-guru telah
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan baik, hal ini di buktikan dari 24 guru
yang disupervisi 6 guru (26,08%) mendapat skor 90 keatas (amat baik), 18 guru
(73,92%) mendapatkan skor 81 - 90 (baik).

11
Hasil Rekavitulasi Supervisi

6 GURU Amat Baik


26%

17 GURU Baik
74%

6 GURU Amat Baik 17 GURU Baik

12
Permasalahn dalan Supervisi

9%

2 guru Tidak sesuai antara RPP


dan pembelajaran dikelas
11 guru menejemen waktu
44% pembelajaran
10 guru pengelolaan kelas

48%

Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam supervisi akademik di S M P N


Parangia No.11 Kepulauan Selayar meliputi 1) ketidaksesuaian antara RPP dan
pembelajaran di kelas sebanyak 2 guru (8,7%), 2) Manajemen waktu pembelajaran 11
guru (47,8%), 3), Pengelolaan kelas sebanyak 10 guru (43,5%).

13
BAB IV
TINDAK LANJUT SUPERVISI
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan
masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat
mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iebih lanjut.
Berdasarkan hasil penilaian supervisi akademik di SMPN Parangia No.11
Kepulauan Selayar yang telah dipaparkan pada bab di atas, dapat disampaikan langkah-
langkah tindak lanjut, sebagai berikut :

1. Pembinaan
Berdasarkan analisa data terhadap hasil pengamatan dan.hasil penilaian supervisi
baik secara individual maupun umum, maka untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran dilakukan pembinaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

a. Pembinaan langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu
perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi. Pada pembinaan langsung
ini kepala sekolah langsung berkomunikasi dan berdiskusi dengan guru secara
langsung untuk membicarakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

b. Pembinaan tidak langsung


Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu
perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi. Pada
pembinaan tidak langsung ini dilakukan secara klasikal dalam suatu rapat dinas
dalam rangka untuk menyampaikan hasil supervisi secara umum dan kelemahan-
kelemahan yang sering ditemukan selama proses supervisi akademik.
Berdasarkan hasil supervisi tersebut yang disampaikan dalam pembinaan
langsung adalah : 1) KBM yang kurang variatif, 2) Pengelolaan kelas yang
kurang maksimal, 3) Manajemen waktu yang kurang maksimal, 4)
Ketidaksesuaian antara RPP dan proses pembelajaran, serta 5) Masalah
penguasaaan materi.

14
Ada lima langkah pembinaan kemampuan guru melalui supervisi
akademik, yaitu:

a. menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,


b. analisis kebutuhan,
c. mengembangkan strategi dan media,
d. menilai, dan
e. revisi
2. Mengadakan Kegiatan IHT (In House Training)

Berdasarkan hasil supervisi yang digambarkan dalam grafik yang dipaparkan


pada bab sebelumnya, bahwa tiga besar permasalahan proses pembelajaran di
SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar adalah :
a. Kegiatan KBM yang kurang variatif;
b. Pengelolaan kelas yang kurang maksimal
c. Manajemen waktu yang kurang maksimal
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut akan dilakukan IHT mengenai
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan yang bekerjasama dengan
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dengan demikian, dalam tindak lanjut supervisi dapat disimpulkan sebagai
berikut:

a. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran


utamanya adalah kegiatan belajar mengajar.
b. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan
keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan
karyawan, setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul atau
yang mungkin akan muncul.
c. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi supervisor dalam melaksanakan
tindak lanjut supervisi.
d. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak
menimbulkan ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi
kesempatan untuk mendorong guru memperbaiki penampilan, serta kinerjanya.

15
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan observasi yang telah diuraian pada bab


sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Supervisi akademik yang dilakukan di SMPN Parangia No.11 Kepulauan Selayar
26,08% guru telah melaksanakan proses pembelajaran dengan amat baik, 73,92%
baik dan 21,7% cukup baik.
2. Permasalahan-permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran
adalah Pengelolaan kelas yang kurang maksimal, manajemen waktu yang
kurang tepat dan ketidaksesuain RPP dengan Pelaksanaan.
3. Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan mengadakaan
pembinaan baik secara langsung maupun tidak langsung serta mengadakan IHT
tentang pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
.
B. Saran-saran
1. Pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan pembelajaran yang berkualitas
harus dilaksanakan terus-menerus, berkesinambungan dan komprehensif.
2. Pelaksanaan supervisi akademik harus dilaksanakan secara manusiawi dan selalu
bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik.
3. Supervisi akademik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk
meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
4. Pelaksanaaan supevisi akademik perlu direncanakan dengan matang agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai