Anda di halaman 1dari 10

About Author

BERANDA

PROGRAM KERJA K3S KEC. BANJARMASIN TENGAH


April 26, 2017 1 comment

Latar Belakang

Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam mengembangkan intelektual
peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan perannya sangat
penting untuk membantu guru dan muridnya. Didalam kepemimpinnya kepala harus dapat memahami, mengatasi dan
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di lingkunagn sekolah.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan seorang kepala sekolah harus mampu meningkatkan kinerja para guru atau
bawahannya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sesorang, sebagai pemimpin sekolah harus mampu
memberikan pengaruh-pengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugasnya secara efektif
sehingga kinerja mereka akan lebih baik. Sebagai pemimipin yang mempunyai pengaruh, ia berusaha agar nasehat, saran dan
jika perlu perintahnya di ikuti oleh guru-guru. Dengan demikian ia dapat mengadakan perubahan-perubahan dalam cara ber
kir, sikap, tingkah laku yang dipimpinnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya yaitu kelebihan pengetahuan dan pengalaman, ia
membantu guru-guru berkembang menjadi guru yang profesional.

Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah harus melakaukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui
kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya. Sehubungan dengan itu,
kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi untuk mengawasi, membangun, mengkoreksi dan mencari inisiatif terhadap
jalannya seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Disamping itu kepala sekolah sebagai pemimpin
pendidikan berfungsi mewujudkan hubungan manusiawi (human relationship) yang harmonis dalam rangka membina dan
mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara serempak bergerak kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan
melaksanakan tugas masing-masing secara e sien dan efektif.

Oleh karena itu, segala penyelenggaraan pendidikan akan mengarah kepada usaha meningkatkan mutu pendidikan yang
sangat dipengaruhi oleh guru dalam melaksanakan tugasnya secara operasional. Untuk itu kepala sekolah harus melakukan
supervisi sekolah yang memungkinkan kegiatan operasional itu berlangsung dengan baik.

Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor dalam pengawasan kinerja guru Pendidikan Agama
Islam, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah bagi kepala
sekolah. Karena kegiatan berlangsung sebagai proses yang tidak muncul dengan sendirinya. Pada kenyataannya banyak kepala
sekolah yang sudah berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu caranya memotivasi para
guru-guru akan memilki kinerja lebih baik tapi hasilnya masih lebih jauh dari harapan.
PROGRAM
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)

A. Pendahuluan
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah yang harus
diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu Kepala Sekolah. Hal ini disebabkan Kepala Sekolah/pendidik merupakan
faktor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah. Oleh sebab itu,
seorang Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional. Namun pada kenyataannya dari segi kuali
kasi pendidikan, masih banyak Kepala Sekolah di Indonesia yang belum S1, sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang
Nomor 14 tahun 2005, yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus ditingkatkan. Dalam menempuh persyaratan S 1/D IV
dianjurkan tidak meninggalkan tugasnya (mengajar).

Sekolah sebagai organisasi, didalamnya terhimpun unsur-unsur yang masingmasing baik secara perseorangan maupun
kelompok melakukan hubungan keja sama untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur yang dimaksud, tidak lain adalah sumber daya
manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau siswa, dan orang tua siswa. Tanpa
mengenyampingkan peran dari unsur-unsur lain dari organisasi sekolah, kepala sekolah dan guru merupakan personil intern
yang sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah.

Keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada e siensi dan efektivitas penampilan seorang kepala sekolah.
Sedangkan Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar mengajar
dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas
tambahan untuk memimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah
diharapkan menjadi pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signi
kan bagi keberhasilan sekolah.

Penampilan kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi atau sumbangan yang diberikan oleh kepemimpinan seorang kepala
sekolah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang terukur dalam rangka membantu tercapainya tujuan sekolah. Penampilan
kepemimpinan kepala sekolah ditentukan oleh faktor kewibawaan, sifat dan keterampilan, perilaku maupun eksibilitas
pemimpin. Menurut Wahjosumidjo, agar fungsi kepemimpinan kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumber daya
sekolah untuk mencapai tujuan sesuai dengan situasi, diperlukan seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan profesional
yaitu: kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, pelatihan dan pengetahuan profesional, serta kompetensi administrasi dan
pengawasan.

Kemampuan profesional kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu bertanggung jawab dalam menciptakan suatu
situasi belajar mengajar yang kondusif, sehingga guru-guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan peserta didik
dapat belajar dengan tenang. Disamping itu kepala sekolah dituntut untuk dapat bekerja sama dengan bawahannya, dalam
hal ini guru.

Kepemimpinan kepala sekolah yang terlalu berorientasi pada tugas pengadaan sarana dan prasarana dan kurang
memperhatikan guru dalam melakukan tindakan, dapat menyebabkan guru sering melalaikan tugas sebagai pengajar dan
pembentuk nilai moral. Hal ini dapat menumbuhkan sikap yang negatif dari seorang guruterhadap pekerjaannya di sekolah,
sehingga pada akhirnya berimlikasi terhadap keberhasilan prestasi siswa di sekolah.

Kepala sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan, dan kepala sekolah adalah pemimpin formal
pendidikan di sekolahnya. Dalam suatu lingkungan pendidikan di sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab penuh untuk
mengelola dan memberdayakan guru-guru agar terus meningkatkan kemampuan kerjanya. Dengan peningkatan kemampuan
atas segala potensi yang dimilikinya itu, maka dipastikan guru-guru yang juga merupakan mitra kerja kepala sekolah dalam
berbagai bidang kegiatan pendidikan dapat berupaya menampilkan sikap positif terhadap pekerjaannya dan meningkatkan
kompetensi profesionalnya.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Kepala Sekolah perlu adanya wadah yang mampu menampung berbagai
masalah pembelajaran, pengelolaan/manajerial sekolah yang dialami Kepala Sekolah serta cara-cara pemecahannya. Pada
Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor: 079/C/Kep.I/93, tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman
Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Kepala Sekolah melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka
sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sesuai dengan harapan dan
kebutuhan masyarakat yang berkembang secara dinamis.

Keberadaan KKKS sebagai wadah atau forum profesional Kepala Sekolah di gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat
kabupaten/kota memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sehingga Kepala
Sekolah lebih profesional.

Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, maka KKKS sebagai wadah para Kepala Sekolah untuk meningkatkan
profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banjarmasin Tengah serta Kabupaten
Banjarmasin pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKKS. Program kegiatan tersebut
diimplementasikan untuk menjawab tantangan berbagai permasalahan manajerial yang dialami oleh para Kepala Sekolah
serta dalam rangka meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah yang muaranya adalah peningkatan mutu pendidikan pada
umumnya dan kualitas siswa pada khususnya.

B. Visi KKKS Kecamatan Banjarmasin Tengah

“Terwujudnya kompetensi Kepala Sekolah yang Propesional”

C. Misi KKKS Kecamatan Banjarmasin Tengah


1. Meningkatkan kompetensi profesional Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan (ability) dalam bentuk pengetahuan
(knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2. Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dalam bentuk kerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat luas.
3. Meningkatkan kompetensi personal Kepala Sekolah yang memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani.
4. Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah Yang Berjiwa seni dan sporti tas yang tinggi.

D. Tujuan KKKS Kecamatan Banjarmasin Tengah


1. Memperluas wawasan dan pengetahuan Kepala Sekolah dalam berbagai kompetensi khususnya kompetensi Profesi,
Akademik, Sosial dan Personal melalui kegiatan pengembangan profesionalisme Kepala Sekolah di tingkat KKKS.
2. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan
dan umpan balik.
3. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas tugas manajerial di sekolah.
4. Membantu Kepala Sekolah memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh Kepala Sekolah dilapangan
pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
6. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang menyenangkan,
mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.

E. Program KKKS Jangka Panjang (2 Tahun)


1. Program Rutin
Diskusi permasalahan pengelolaan sekolah.
Penyusunan program tahunan sekolah, jangka panjang/menengah/pendek
Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
Penyusunan soal semester
Penyusunan soal-soal try out UASBN
Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
Mengadakan studi banding ke sekolah-sekolah yang berprestasi

2. Program Pengembangan
Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
Pelatihan penyusunan portofolio/pelaksanaan PLPG serti kasi guru dan Kepala Sekolah
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Sekoloah (PTS)
Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
Penerbitan jurnal KKKS
Penyusunan website KKKS
Peer coaching (Pelatihan bersama Kepala Sekolah menggunakan media ICT)
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah pembelajaran)

F. Program KKKS Jangka Pendek (1 Tahun)


1. Program Rutin
Diskusi permasalahan pengelolaan sekolah.
Penyusunan program tahunan sekolah, jangka panjang/menengah/pendek
Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
Pembahasan soal semester
Pembahasan soal-soal try out UASBN
Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
Mengadakan studi banding ke sekolah-sekolah yang berprestasi

2. Program Pengembangan
Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
Pelatihan penyusunan Perangkat Areditasi Sekolah
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Sekoloah
(PTS) Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
Penerbitan jurnal KKKS
Penyusunan website KKKS
Peer coaching (Pelatihan bersama Kepala Sekolah menggunakan media ICT)
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah pembelajaran)

Posting Lebih Baru Beranda

1 komentar:

Unknown 18 Maret 2019 pukul 05.53


Mantap KKKS
Balas
Masukkan Komentar

Search
ANOTHER TEMPLATES

Popular Tags Blog Archives

PROGRAM KERJA K3S KEC. BANJARMASIN TENGAH


Latar Belakang Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam
mengembangkan intelektual peser...

Pedoman Pelaksanaan Upacara Hardiknas 2017


Pedoman Pelaksanaan Upacara Hardiknas 2017 Surat Mendikbud Hardiknas 2017

CONTOH SOAL PRE TEST (PRETEST) PKB KEPALA SEKOLAH


CONTOH SOAL PAKET 1 Kepala sekolah juga harus mengikuti Kepala Sekolah (Guru) Pembelajar atau
Pengembangan Keprofesian Berkelanjut...

Diberdayakan oleh Blogger.

SOCIAL ICONS

Laporkan Penyalahgunaan

RAPAT K3S KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH


RAPAT K3S KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH DI AULA PKG KANTOR UPT (SEPTEMBER 2017) KECAMATAN BANJARMASIN
TENGAH ...
FEATURED POSTS

STATISTIK BLOG

CARI BLOG INI

Telusuri

BLOG ARCHIVE

September 2017 (7)

Agustus 2017 (7)

Juni 2017 (1)

April 2017 (10)

BLOGGER NEWS

Sample post with, links, paragraphs and comments

This is Just Going To Be Another Test Post

Keeping The Title Length Equal For Home

Another One to Fill Space

This Is Going To Be A Decent Length Title With Little Text


BLOGROLL

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

Aliquam tincidunt mauris eu risus.

Vestibulum auctor dapibus neque.

Perangkat SMA
GridWP Blogger Template

EndZone Blogger Template

MaxBench Blogger Template

Classica Blogger Template

FarmBlogger Blogger Template

How to Disable WordPress Admin Email Veri cation

How to Disable WordPress Block Widgets Screen

How To Find The Best Chinese Suppliers For Your Dropshipping Business?

Living In An E-Commerce World

7 Reasons CBD Gummies Are Going Mainstream

MOTIVATOR

Guru meminta murid menghormati orang yang lebih tua bukan berarti dia gila hormat. Ada manfaat khusus bagi mereka yang lebih muda
jika menghormati orang tua.

Pekerja yang rajin bekerja tentu lebih berpeluang naik jabatan lebih cepat daripada mereka yang malas. Sedangkan pengusaha yang rajin
terjun langsung ke usahanya sudah tentu lebih bisa mengatur bisnisnya karena memahami apa yang dia geluti.

INTRODUCCIÓN

PELAJAR HEBAT itu tidak takut salah mencoba, tidak takut salah bicara, tidak takut atas segala atribut SALAH. Kalau masih takut salah,
“SANG GURU KEHIDUPAN” TIDAK AKAN MEMBERIKAN HIKMAH DAN PENGALAMAN DI BALIK SEMUA PELAJARAN.
(DJSN)

Tingkat wawasan ilmu pengetahuan dan karakter seseorang tidak mutlak dipengaruhi oleh status tingkat pendidikannya, tapi mutlak karena
efektifitas BELAJAR-nya. Lalu jadilah “Sarjana-Sarjana Sejati”, Profesor-Profesor Ahli” produk dari "Universitas Alam Semesta" ini.
(DJSN)

CONTACT US

Nama
Email *

Pesan *

Kirim

FOLLOWERS
Pengikut (0)

Ikuti

See all posts

Perangkat SD
See all posts

Perangkat SMP
Index »

Berita Pendidikan
Index »

Pengumuman
BLOGROLL

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

SPONSOR

BLOGGER TEMPLATES

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

PAGES

BERANDA
BLOG ARCHIVE

September 2017 (7)

Agustus 2017 (7)

Juni 2017 (1)

April 2017 (10)

BLOGGER TEMPLATES

Aliquam tincidunt mauris eu risus.


Vestibulum auctor dapibus neque.

SPONSOR

BLOGROLL

ABOUT

Copyright © 2023 KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH BANJARMASIN TENGAH | Powered by Blogger
Design by FThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | NewBloggerThemes.com

Anda mungkin juga menyukai