Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAMPINGAN

TAHUN 2023

OLEH :
MASRI, S.Pd, M.MPd
PENGAWAS SD
Kecamatan TANJUNG MUTIARA
KABUPATEN AGAM
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan pendampingan tahun 2023

1 Nama : MASRI, S.Pd, M.MPd


Jenjang
2 : Pengawas SD
kepengawasan
3 NIP : 196706151989081002
4 Pangkat/Golongan : Pembina Tk I, IV/b
5 NUPTK : 6947745647200022
6 Jenis kelamin : Laki-laki
7 Tempat/tgl lahir : Cacang, 15 Juni 1967
Pendidikan
8 : S.1 /A.4 dan S.2
terakhir
9 Pangkat / jabatan : Pengawas Madya
Jumlah sekolah
10 : 15 Sekolah
binaan

Diketahui Oleh : Tiku, 2 Januari 2024


Korwas Kabupaten Agam. Pengawas Sekolah

Watman,S.Pd MASRI, S.Pd, M.MPd


NIP.19690214 199005 1 001 NIP:196706151989081004

Diketahui oleh :
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Agam,

Drs. Isra, M.Pd


NIP. 19640218 198410 1 001

LAPORAN PENDAMPINGAN
A. Pendahuluan
Perkembangan pendidikan, selama beberapa dekade terakhir ini, telah mendorong banyak
negara untuk segera beradaptasi dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang mampu
menjawab berbagai tantangan baru. Dalam semangat yang sama, Kemendikbudristek
telahberupaya melakukan transformasi pendidikan lewat serangkaian paket episode kebijakan
Merdeka Belajar.

Salah satu episode kebijakan Merdeka Belajar, dalam konteks optimalisasi tugas dan fungsi
pengawas sekolah, adalah Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar (Episode ke-
15)1. Episode tersebut bertujuan menciptakan iklim kolaborasi yang mendukung pembelajaran
berpusat pada peserta didik, bukan hanya antara guru dan peserta didik, melainkan juga
antarsesama pendidik, tenaga pendidikan, mitra pendidikan, serta masyarakat luas. Semangat
kolaborasi tersebutlah yang menjadi motor bagi penciptaan ekosistem pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik, terlepas dari ragam pilihan kurikulum pembelajaran yang
diterapkan oleh sekolah.

Disahkannya Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 4831/
B/HK.03.01/2023 tentang Peran Pengawas Sekolah dalam lmplementasi Kebijakan Merdeka
Belajar pada Satuan Pendidikan menandai babak baru bagi transformasi Pengawas Sekolah.

Aturanini lahir dariinisiatif mengembangkan pilihan metode kerja bagipengawas sekolah,


sebagaimana diatur dalam Pasal 9 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya,
sehingga peran pengawas sekolah semakin selaras dengan arah visikebijakan Merdeka Belajar.

Peraturan Direktur Jenderal tersebut menjadi landasan hukum tentang tata cara
pelaksanaan peran Pengawas Sekolah yang baru.

Perubahan paradigma peran pengawas sekolah dikenal sebagai sosok 'atasan' bagi kepala
sekolah yang kerap memunculkan jarak dalam membangun percakapan bermakna, kini sosok
pengawas sekolah didorong untuk menjadi pendamping atau teman belajar bagi kepala sekolah.
Dengan menghapus sekat relasi hirarkis yang selama ini menjadi faktor penghambat kolaborasi
antara pengawas sekolah dengan kepalasekolah, maka kolaborasi yang bermakna dapat
terbangun dan perlahan membudaya.

Lewat peran yang baru inilah, pengawas sekolah diharapkan dapat lebih berkontribusi
aktif dalam
membersamaikepalasekolahmeningkatkankomitmenperubahannya,sejaktahapperencanaan
programkerjayangsesuaivisidanpetakebutuhanperubahansekolah,hinggatahaprefleksi
evaluasipelaksanaandalamrangkameningkatkankualitaspembelajaranyangmemerdekakan.
Dengandemikian, pendampinganyang dijalankanoleh pengawassekolahbisa lebih berdampak
denganmendorongkesadaranrefleksidalammemecahkanberbagaipersoalanyangdihadapi sekolah.

Untuk menjalankan perannya maka dilakukan dengan siklus Pendampingan yang


mendeskripsikan rangkaian alur kerja pengawassekolah dalam membersamai kepala sekolah
secara berkelanjutan.Disebut sebagai siklus karena setiap tahapan didesain dari hulu ke hilir,
dan kembali ke hulu lagi kembali secara berulang. Ada empat tahapan dalam siklus, yakni: (1)
perencanaan pendampingan satuan pendidikan; (2) pendampingan perencanaan program kerja
satuan pendidikan; (3) pendampingan terhadap pelaksanaan program kerja satuan pendidikan;
dan (4) pelaporan hasil pendampingan satuan pendidikan.

Sebagai bagian terakhir dari siklus pendampingan yang di lakukan pengawas terhadap
sekolah adalah laporan hasil pendampingan berupa kegiatan:

1. Menyusun laporan hasilakhir pelaksanaan pendampingan.

2. MelaporkanhasilPendampingankepadaDinasPendidikan.

3. MenjalinkomunikasidenganDinasPendidikanuntukmengadvokasirencanatindak lanjut
dalam laporan pendampingan.

4. MembuatkaryarefleksiPendampingan.

Kegiatan menyusun laporan akhir adalah mengukur perubahan komitmen yang terjadi pada
masing-masing kepala sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara membuat perbandingan deskripsi
kondisi komitmen perubahan kepala sekolah pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan
pendampingan. Komparasi itu akan menelaah ketercapaian target yang sedari awal telah ia
rencanakan. Maka dibuat catatan evaluasi dari pengawas berdasarkan refleksi atas
pendampingan yang dijalankan.

dokumen laporanpendampingan termuat dalam tabel di bawah:

Evaluasi Pendampingan tahun 2023

N Nama Satuan Transformasi Komitmen Perubahan Catatan Evaluasi


O Pendidikan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
Kepala sekolah sudah
menyadari kekuatan dan
kelemahan namun mampu
Kepala sekolah belum
mengoptimalkan kekuatan dan Kepala sekolah sangat membutuhkan
menyadari kekuatan dan
mencari solusi untuk mengatasi pendampingan dengan metode
kelemahan sekolah serta
kelemahan. Sehingga dalam mentoring, dan coaching. Untuk
SDN 02 Cacang mengembangkan
menjalankan kepemimpinan meningkatkan percaya diri
Tinggi kepemimpinan pendidikan
pembelajaran masih mengalami melaksanakan kepemimpinan dan
serta menyusun program
kendala terutama dalam program sekolah untuk meningkatkan
sekolah sesuai hasil evaluasi
1 menyusun program sekolah kualitas pembelajaran
diri sekolah
sesuai hasil rapor pendidikan
untuk meningkatkan hasil
belajar siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan


pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah belum


Kepala sekolah belum menyadari kekuatan dan
menyadari kekuatan dan kelemahan sekolah sehingga
Kepala sekolah masih mampu
kelemahan sekolah serta kepemimpinan pembelajaran
SDN 06 Bukik merubah pola kepemimpinan yang
mengembangkan tidak berjalan dengan efektif.
Malintang kaku dan perlu di berikan
kepemimpinan pendidikan Penyusunan program sekolah
pemahaman berubah cara berpikir
2 serta menyusun program dominan di lakukan oleh kepala
sekolah sesuai hasil evaluasi sekolah dengan melihat program
diri sekolah tahun lalu
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan
pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Kepala sekolah sudah
menyadari kekuatan dan
Kepala sekolah belum kelemahan namun belum
Kepala sekolah membutuhkan
menyadari kekuatan dan mampu mengoptimalkan
pendampingan dengan mentoring,
kelemahan sekolah serta kekuatan dan mencari solusi
dan coaching. Sehingga bisa
mengembangkan untuk mengatasi kelemahan.
SDN 09 Masang menemukan solusi solusi dalam
kepemimpinan pendidikan Sehingga dalam menjalankan
menghadapi tantangan dan tertuang
serta menyusun program kepemimpinan pembelajaran
dalam program sekolah untuk
3 sekolah sesuai hasil evaluasi masih mengalami kendala
meningkatkan kualitas pembelajaran
diri sekolah dalam menyusun program untuk
meningkatkan hasil belajar
siswa
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan
pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
4 SDN 10 Sungai Kepala sekolah belum Kepala sekolah sudah Kepala sekolah membutuhkan
Nibuang menyadari kekuatan dan menyadari kekuatan dan pendampingan dengan coaching dan
kelemahan sekolah serta kelemahan dan mampu konsultasi. Sehingga bisa
mengembangkan mengoptimalkan kekuatan dan mengembangkan program program
kepemimpinan pendidikan mencari solusi untuk mengatasi sekolah dan menjalankan untuk
serta menyusun program kelemahan. Dalam menjalankan meningkatkan kualitas pembelajaran
sekolah sesuai hasil evaluasi kepemimpinan pembelajaran
diri sekolah terutama menyusun dan
menjalankan program sekolah
sudah sesuai hasil rapor
pendidikan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


menyadari kekuatan dan
kelemahan dan mampu
mengoptimalkan kekuatan dan Kepala sekolah membutuhkan
Kepala sekolah belum mencari solusi untuk mengatasi pendampingan dengan coaching dan
SDN 12 Batang menyadari kekuatan dan kelemahan. Dalam menjalankan konsultasi. Sehingga bisa
Tiku kelemahan sekolah serta kepemimpinan pembelajaran mengembangkan program program
mengembangkan terutama menyusun dan sekolah dan menjalankan untuk
kepemimpinan pendidikan menjalankan program sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran
5 serta menyusun program sudah sesuai hasil rapor
sekolah sesuai hasil evaluasi pendidikan untuk meningkatkan
diri sekolah hasil belajar siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas


kepemimpinan pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah belum


Kepala sekolah belum menyadari kekuatan dan
menyadari kekuatan dan kelemahan sekolah sehingga
Kepala sekolah masih mampu
kelemahan sekolah serta kepemimpinan pembelajaran
SDN 13 Ujung merubah pola kepemimpinan yang
mengembangkan tidak berjalan dengan efektif.
Labuang kaku dan perlu di berikan
kepemimpinan pendidikan Penyusunan program sekolah
pemahaman berubah cara berpikir
serta menyusun program dominan di lakukan oleh kepala
6 sekolah sesuai hasil evaluasi sekolah dengan melihat program
diri sekolah tahun lalu

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan


pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


menyadari kekuatan dan
Kepala sekolah belum
kelemahan namun mampu Kepala sekolah membutuhkan
menyadari kekuatan dan
mengoptimalkan kekuatan dan pendampingan dengan mentoring,
kelemahan sekolah serta
mencari solusi untuk mengatasi dan coaching. Sehingga bisa
SDN 16 Cacang mengembangkan
kelemahan. Sehingga dalam menemukan solusi solusi dalam
Randah kepemimpinan pendidikan
menjalankan kepemimpinan menghadapi tantangan dan tertuang
serta menyusun program
pembelajaran masih mengalami dalam program sekolah untuk
7 sekolah sesuai hasil evaluasi
kendala dalam menyusun meningkatkan kualitas pembelajaran
diri sekolah
program untuk meningkatkan
hasil belajar siswa
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan
pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Kepala sekolah belum
Kepala sekolah belum menyadari kekuatan dan
menyadari kekuatan dan kelemahan sekolah sehingga
Kepala sekolah masih mampu
kelemahan sekolah serta kepemimpinan pembelajaran
SDN 17 Bukik merubah pola kepemimpinan yang
8 mengembangkan tidak berjalan dengan efektif.
Malintang kaku dan perlu di berikan
kepemimpinan pendidikan Penyusunan program sekolah
pemahaman berubah cara berpikir
serta menyusun program dominan di lakukan oleh kepala
sekolah sesuai hasil evaluasi sekolah dengan melihat program
diri sekolah tahun lalu
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan
pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


menyadari kekuatan dan
Kepala sekolah belum
kelemahan namun mampu Kepala sekolah membutuhkan
menyadari kekuatan dan
mengoptimalkan kekuatan dan pendampingan dengan mentoring,
kelemahan sekolah serta
mencari solusi untuk mengatasi dan coaching. Sehingga bisa
SDN 18 Cacang mengembangkan
kelemahan. Sehingga dalam menemukan solusi solusi dalam
Tinggi kepemimpinan pendidikan
menjalankan kepemimpinan menghadapi tantangan dan tertuang
serta menyusun program
pembelajaran masih mengalami dalam program sekolah untuk
sekolah sesuai hasil evaluasi
9 kendala dalam menyusun meningkatkan kualitas pembelajaran
diri sekolah
program untuk meningkatkan
hasil belajar siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan


pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


menyadari kekuatan dan
Kepala sekolah belum kelemahan dan mampu
menyadari kekuatan dan mengoptimalkan kekuatan dan Kepala sekolah membutuhkan
kelemahan sekolah serta mencari solusi untuk mengatasi pendampingan dengan coaching dan
SDN 21 Durian mengembangkan kelemahan. Dalam menjalankan konsultasi. Sehingga bisa
Kapeh kepemimpinan pendidikan kepemimpinan pembelajaran mengembangkan program program
serta menyusun program terutama menyusun dan sekolah dan menjalankan untuk
sekolah sesuai hasil evaluasi menjalankan program sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran
10 diri sekolah sudah sesuai hasil rapor
pendidikan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas


kepemimpinan pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


Kepala Sekolah sudah mampu
menyadari potensi yang ada
mengembangkan potensi yang
namun membutuhkan Kepala sekolah di dampingan dengan
ada di sekolah sehingga
dukungan untuk menfasilitasi berbagai kebutuhan
SDN 22 Cacang program sekolah dapat berjalan
mengembangkan potensi untuk pengembangan program
Randah sesuai perencanaan sehingga
sekolah serta mengembangkan sekolah yang berpusat kepada hasil
kualitas hasil belajar berupa
program sekolah yang belajar peserta didik
kompetensi siswa terus
11 memiliki pengaruh terhadap
meningkat
hasil belajar siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas


kepemimpinan pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah Kepala sekolah sudah


Kepala sekolah membutuhkan
menyadari potensi yang ada menyadari kekuatan dan
pendampingan dengan mentoring,
namun membutuhkan kelemahan namun belum
dan coaching. Sehingga bisa
SDN 24 Muaro dukungan untuk mampu mengoptimalkan
12 menemukan solusi solusi dalam
Putuih mengembangkan potensi kekuatan dan mencari solusi
menghadapi tantangan dan tertuang
sekolah serta mengembangkan untuk mengatasi kelemahan.
dalam program sekolah untuk
program sekolah yang Sehingga dalam menjalankan
meningkatkan kualitas pembelajaran
memiliki pengaruh terhadap kepemimpinan pembelajaran
masih mengalami kendala
dalam menyusun program untuk
hasil belajar siswa
meningkatkan hasil belajar
siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan


pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah Kepala Sekolah sudah mampu


menyadari potensi yang ada mengembangkan potensi yang
namun membutuhkan ada di sekolah sehingga Kepala sekolah di dampingan dengan
dukungan untuk program sekolah dapat berjalan menfasilitasi berbagai kebutuhan
SDN 29 Gadih
mengembangkan potensi sesuai perencanaan sehingga untuk pengembangan program
Angik
sekolah serta mengembangkan kualitas hasil belajar berupa sekolah yang berpusat kepada hasil
program sekolah yang kompetensi dan prestasi sebagai belajar peserta didik
13 memiliki pengaruh terhadap cerminan meningkat kualitas
hasil belajar siswa hasil belajar

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas


kepemimpinan pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

Kepala sekolah sudah


menyadari kekuatan dan
Kepala sekolah sudah
kelemahan namun belum
menyadari potensi yang ada Kepala sekolah membutuhkan
mampu mengoptimalkan
namun membutuhkan pendampingan dengan mentoring,
kekuatan dan mencari solusi
dukungan untuk dan coaching. Sehingga bisa
SDN 31 Ujung untuk mengatasi kelemahan.
mengembangkan potensi menemukan solusi solusi dalam
Labuang Sehingga dalam menjalankan
sekolah serta mengembangkan menghadapi tantangan dan tertuang
kepemimpinan pembelajaran
program sekolah yang dalam program sekolah untuk
14 masih mengalami kendala
memiliki pengaruh terhadap meningkatkan kualitas pembelajaran
dalam menyusun program untuk
hasil belajar siswa
meningkatkan hasil belajar
siswa
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan
pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Kepala sekolah sudah
menyadari kekuatan dan
kelemahan namun belum
Kepala sekolah membutuhkan
Kepala sekolah sudah mampu mengoptimalkan
pendampingan dengan mentoring,
menyadari potensi yang ada kekuatan dan mencari solusi
dan coaching. Sehingga bisa
SDN 32 Muaro namun membutuhkan untuk mengatasi kelemahan.
menemukan solusi solusi dalam
Putuih dukungan untuk Sehingga dalam menjalankan
menghadapi tantangan dan tertuang
mengembangkan potensi kepemimpinan pembelajaran
dalam program sekolah untuk
sekolah serta mengembangkan masih mengalami kendala
meningkatkan kualitas pembelajaran
15 program sekolah yang dalam menyusun program untuk
memiliki pengaruh terhadap meningkatkan hasil belajar
hasil belajar siswa siswa

Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan


pembelajaran
Rekomendasi
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat
menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Selanjutnya membuatrekomendasiatastemuan-temuandiatas.Berikut rekomendasi yang terdiri
dari 3 bagian sesuai warna yang di sampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk di tindak lanjuti.

REKOMENDASI HASIL PENDAMINGAN

Nama Satuan
NO REKOMENDASI
Pendidikan

SDN 02 Cacang
Tinggi Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
1
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 06 Bukik
Malintang Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
2
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 09 Masang
Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
3
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 10 Sungai
Nibuang Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
4
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 12 Batang
Tiku Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
5
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 13 Ujung
Labuang Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
6
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi
SDN 16 Cacang
Randah Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
7
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 17 Bukik
Malintang Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
8
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 18 Cacang
Tinggi Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
9
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 21 Durian
Kapeh Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
10
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 22 Cacang
Randah Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
11
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 24 Muaro
Putuih Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
12
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 29 Gadih
Angik Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kapasitas
kepemimpinan pembelajaran
13
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

SDN 31 Ujung
Labuang Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
14
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi
SDN 32 Muaro
Putuih Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran
15
Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah
agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Rekomendasi

Dari tabel diatas dikelompok sebagai berikut:


1. SDN 14 Gadut, SDN 16 Gadut, SD N 19 Gadut, SDN 22 Koto Tangah, SDN 23 Koto, SDN
24 Gadut, SDN 25 Gadut, SDN 06 Gadut, SD Negeri 09 Koto Tangah, SDN 13 Gadut, SDN
26 Koto Tangah, di rekomendasikan untuk:
a. Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran.
b. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala
sekolah agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
2. SD Negeri 20 Koto Tangah, SDN 21 Kapau, SDN 27 Gadut, SDN 01 Kapau, SDN 07 Kapau,
SDN 11 Gadut, di rekomendasikan untuk:
a. Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan
kapasitas kepemimpinan pembelajaran.
b. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala
sekolah agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
3. SDN 02 Koto Tangah, SDN 04 Koto Tangah, SDN 05 Koto Tangah, SDN 08 Gadut, SDN 18
Koto Tangah, di rekomendasikan untuk :
a. Mengadakan pelatihan dan perbandingan pelaksanaan kompetensi Kepala Sekolah untuk
melaksanakan kepemimpinan pembelajaran.
b. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala
sekolah agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
4. SD Negeri 03 Koto Tangah, direkomendasikan untuk:
a. Menjadi fasiltator bagi kepala sekolah lain dalam menjalankan kompetensi Kepala
Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan pembelajaran.
b. Berbagi praktek baik tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar
dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
Dengan rekomendasi dapat disimpulkan menjadi :
1. Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk melaksanakan
kepemimpinan pembelajaran.
2. Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah untuk meningkatkan
kapasitas kepemimpinan pembelajaran.
3. Mengadakan pelatihan dan perbandingan pelaksanaan kompetensi Kepala Sekolah untuk
melaksanakan kepemimpinan pembelajaran.
4. Menjadi fasiltator bagi kepala sekolah lain dalam menjalankan kompetensi Kepala
Sekolah untuk melaksanakan kepemimpinan pembelajaran.
5. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala
sekolah agar dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan.
6. Berbagi praktek baik tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar
dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan pembelajaran.

6 rekomendasi ini diharapkan dapat di tindak lanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
dapat mengambil kebijakan sesuai arah kebijakan untuk mengembangkan kompetensi kepala
sekolah dalam menjalankan kepemimpinan pembelajaran di sekolah sehingga meningkat
kualitas hasil belajar peserta didik.

Dengan rekomendasi ini menjadi instrumen bagi pengawas sebagai assesmen awal untuk
penyusunan program pendampingan tahun 2024.

PENUTUP
Dalam pendampingan kepala sekolah yang intensif ini, dapat disimpulkan bahwa upaya
untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pembelajaran telah menghasilkan dampak positif
yang signifikan pada beberapa Kepala Sekolah. Kepala sekolah telah menunjukkan kesungguhan dan
dedikasi dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang esensial untuk memajukan mutu
pembelajaran di sekolah ini. Semua intervensi dan inisiatif yang diterapkan selama pendampingan
ini mengarah pada penguatan fondasi kepemimpinan, yang pada gilirannya memberikan dorongan
yang kuat bagi perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran di sekolah ini. Keberhasilan ini
tidak hanya menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan
tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi seluruh komunitas sekolah. Dengan harapan bahwa
kompetensi kepemimpinan pembelajaran ini akan terus ditingkatkan dan menjadi landasan bagi
peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami sebagai pendamping. Semoga rencana
pendampingan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan dan prestasi yang lebih tinggi bagi
sekolah ini.

Anda mungkin juga menyukai