Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PELAKSANAAN

BIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU


DAN / ATAU KEPALA MADRASAH
MI KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS
TAHUN 2022

Disusun oleh :
Nama Pengawas : H. NurArifin,S.Ag,M.Pd.I
Jenjang Pengawasan : RA/MI
NIP : 197010201991031003
Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat 1 / IV.b
Pendidikan Terahir : S2
Pangkat/Jabatan : Pengawas Sekolah Madya

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN KUDUS
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau Kepala Madrasah ini
disusun oleh :
1. Nama Pengawas : H. Nur Arifin,S.Ag,M.Pd.I
2. Jenjang Pengawasan : RA/MI
3. NIP : 197010201991031003
4. Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat 1 / IV.b
5. Pendidikan Terahir : S.2
6. Jabatan : Pengawas Sekolah Madya
7. Jumlah Binaan : 26 madrasah binaan

Laporan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau Kepala Madrasah ini
disusun sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawasan tahun berikutnya.

Kudus ,

Kapokjawas Pengawas Madrasah

H. Sulebi,S.Ag,.M.Pd H. Nur Arifin,S.Ag,M.Pd.I


NIP. 196601151992031004 NIP. 197010201991031003

Mengesahkan/Mengetahui :
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kudus

H. Suhadi,S.Ag.,M.S.I.
NIP. 196707091996031003
KATA PENGANTAR

Puji dan ayukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Berkat


Petunjuk dan Karunia-Nya kami telah dapat menyelesaikan “Laporan
Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau
Kepala Madrasah”.

Laporan ini merujuk kepada Permnedikbud No. 143 tahun 2014


tentang Petunujuk Teknis Jabatan fungsional Pengawas sekolah dan
angka kreditnya dan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Kinerja
Pengawas Sekolah Pada Madrasah yang telah diterbitkan oleh Direktorat
Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama Republik Indonesia Tahun 2016, serta Buku Kerja Pengawas
Sekolah tahun 2015 dan 2017.

Dalam Laporan pelaksanaan kegiatan pembimbingan profesional


guru/kepala madrasah ini telah melibatkan banyak pihak, sehingga
Penulis patut menghaturkan terima kasih kepada Kepala Kantor
Kemenag Kab. Kudus , Ketua Pokjawas, rekan - rekan Pengawas serta
para kepala madrasah binaan di wilayah Kecamatan Dawe Kabupaten
Kudus

Harapan Penulis semoga Laporan ini bermanfaat untuk dijadikan


bahan acuan dalam pembimbingan profesional guru/kepala madrasah
pada tahun berikutnya. Selain itu semoga dapat meningkatkan mutu
pendidikan madrasah.

Kudus ,
Penulis,

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................. .... ........ i
KATA PENGANTAR ...........................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................. 1


B. Fokus Masalah ............................................................. 3
C. Tujuan dan Sasaran........... ...........................................3 D.
Ruang lingkup Pembimbingan ...................................... 4
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ......................... 6
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ............................................ 8
BAB IV HASIL PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PELATIHAN
A. Hasil Pelaksanaan Pelaksanaan Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru............................................ 10
B. Hasil Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala
Madrasah........................................................................................... 15
C. Pembahasan Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru dan /atau Kepala Madrasah ………………………............... 23
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................... 29
B. Rekomendasi ............................................................... 29
LAMPIRAN

1. Surat tugas pengawasan dari kepala Kepala Kankemenag Kudus


2. Surat keterangan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru dan /atau Kepala Madrasah binaan
3. Jadwal pelaksanaan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru dan /atau Kepala Madrasah
4. Daftar hadir berisi daftar madrasah binaan dalam pembimbingan
5. Instrumen pembimbingan yang telah diisi

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41), Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) mengamanatkan
guru sebagai tenaga profesional yang wajib melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian secara berkelanjutan guna mendukung pengembangan profesionalisme
guru.

Oleh karena itu, guru sebagai bagian integral yang sangat penting dari organisasi
pembelajar di sekolah. Sebuah organisasi, termasuk organisasi pembelajar di sekolah
perlu dikembangkan agar mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang
merupakan ciri kehidupan modern. Salah satu karakter utama organisasi pembelajar
adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan
upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah menekankan kompetensi
yang harus dimiliki oleh pengawas sekolah yakni kompetensi kepribadian,
kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi
penelitian pengembangan dan kompetensi sosial. Kompetensi yang dimaksud mutlak
harus dimiliki oleh pengawas sekolah sebagai modal dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sehingga mampu menghasilkan kinerja yang betul-betul efektif
dan produktif. Selain dari pada itu ada fungsi dan peranan pengawas sekolah sebagai
pengaudit penjaminan mutu dalam pelaksanaan standar nasional pendidikan.
Kegiatan tersebut melalui pengumpulan data empirik tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan guru, kepala madrasah termasuk tenaga administrasi sekolah dalam
mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, menafsirkan, memberi balikan
kepada guru, kepala madrasah, maupun tenaga administrasi madrasah .Selanjutnya
pengawas akan memanfaatkan hasil kegiatanya dalam upaya meningkatkan dan
mengembangkan kinerja profesional guru, kepala sekolah maupun tenaga
administrasi sekolah.

Hal ini searah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 yang menyatakan bahwa tugas pokok
pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional
Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah
khusus. Dengan demikian, pengawas sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan
kompetensi yang memadai untuk mampu melaksanakan tugas pengawasan.

Berdasarkan uraian di atas, Penulis sebagai pengawas sekolah madya yang


bertugas sebagai pengawas pembina di lingkungan Kementerian Agama Kantor
Kabupaten Kudus merasa perlu untuk menyusun laporan pelaksanaan pembimbingan
dan pelatihan profesional guru dan kepala madrasah sebagai wujud nyata
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan yang telah dilaksanakan pada guru dan
kepala madrasah binaan.

B. Fokus Masalah

Secara rinci fokus masalah pengawasan pada pembimbingan dan pelatihan


profesional guru dan kepala madrasah ini adalah diarahkan kepada pengembangan
kompetensi lebih lanjut supaya dapat memberikan pelayanan pendidikan yang
berkualitas serta dalam rangka pengembangan karirnya. Pelaksanaan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
diharapkan dapat menciptakan guru profesional, mampu menumbuh kembangkan
minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya dalam menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.

Pelaksanaan tugas utama guru dimaksud adalah merencanakan, melaksanakan,


menilai, mengevaluasi, mendidik, membimbing, dan melaksanakan tugas tambahan,
serta melakukan pengembangan keprofesian.
C. Tujuan dan Sasaran

Tujuan kegiatan pembimbingan dan pelatiahan guru dan kepala madrasah yang
dilaksanakan oleh pengawas sekolah adalah :

1. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran ( RPP ) K-13 Revisi.
2. Meningkatnya pemahaman dan implementasi kompetensi kepala sekolah
(kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan
sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi
pembelajaran) yang diarahkan dalam menyusun kurikulum tingkat satuan
pendidikan ( KTSP ).
Sasaran pembinaan guru dan kepala madrasah ini sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus No.
0031/kk.28.03.01/KP.07.6/01/2017 tentang Pembagian Tugas Pengawas pada
Madrasah tingkat RA/MIMTs/MA dan Pengawas PAI pada Sekolah tingkat
PAUD/TK/SD/SMP/SMA/SMK di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kudus, penulis mendapatkan tugas di 26 Madrasah binaan terdiri dari 13
RA dan 13 MI, sebagai berikut :

No Nama RA Binaan Status Alamat

1 RA Hidayatul Mustafidin Swasta Lau


2 RA Miftahul Huda 1 Swasta Pranak, Lau
3 RA Thoriqotus Sakdiyah Swasta Colo
4 RA Raudlatut Tholibin Swasta Japan
5 RA Mafatihul Islamiyah Swasta Japan
6 RA Miftahul Huda 4 Swasta Glagah
7 RA Tsamrotul Huda Swasta Tergo
8 RA Manbaul Hidayah Swasta Sudo, Tergo
9 RA Matholiul Falah Swasta Kandangmas
10 RA Ribatut Tholibin Swasta Kandangmas
11 RA Alfalah Swasta Rejosari
12 RA Darul Anwar Swasta Cranggang
13 RA Tarbiyatul Falah Swasta Kombang Colo
No Nama MI Binaan Status Alamat

1 MI Hidayatul Mustafidhin Swasta Lau


2 MI Almunawaroh Swasta Lau
3 MI Miftahul Huda 1 Swasta Pranak, Lau
4 MI Tarbiyatul Falah Swasta Kombang,Colo
4 MI Thoriqotus Sakdiyah Swasta Colo
5 MI Raudlatut Tholibin Swasta Japan
6 MI Mafatihul Islamiyah Swasta Ceglik, Japan
7 MI Miftahul Huda 4 Swasta Glagah
8 MI Tsamrotul Huda Swasta Tergo
9 MI Manbaul Hidayah Swasta Sudo, Tergo
10 MI Matholiul Falah Swasta Kandangmas
11 MI Alfalah Swasta Rejosari
12 MI Darul Anwar Swasta Cranggang

D. Ruang Lingkup Pembimbingan

Ruang Lingkup Pendampingan guru untuk meningkatkan kemampuan dalam:


1. Pembimbingan guru :
a. Memberikan pemahaman pembelajaran abad 21

b. Analisis pemetaan Kompetensi Inti ( KI ) dan kompetensi dasar ( KD )


c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
d. Telaah dokumen RPP

2. Pembimbingan Kepala Madrasah


a. Memberikan pemahaman konsep KTSP
b. Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) buku 1

c. Telaah dokumen KTSP buku 1


BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Setiap Pengawas Sekolah berkewajiban melakukan pembimbingan terhadap guru


dan/atau kepala sekolah. Bentuk pembimbingan tersebut dapat berupa memberikan
arahan, bimbingan dan pelatihan. Dalam kesempatan pembimbingan tahun pelajaran
2022/2023 ini adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP) K-13
revisi dengan intergrasi pembelajaran abad 21 dan pembimbingan kepala sekolah
dalam menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ).

Alur pemecahan masalahnya sebgai berikut:

a. Alur pembimbingan guru


1) Kondisi awal guru kebutuhan dalam penyusunan RPP K-13 Revisi
2) Penyusunan Program Pembimbingan
3) Pelaksanaan pembimbingan professional guru
4) Guru mampu menyusun RPP edisi revisi
5) Kualitas proses pembelajaran meningkat, menghasilkan mutu lulusan yang lebih baik
b. Alur pembimbingan kepala madrasah
1) Kondisi awal kepala madrasah, kebutuhan dokumen KTSP
2) Penyusunan program pembimbingan
3) Pelaksanaan pembimbingan professional kepala madrasah
4) Kepala madrasah mampu menyusun dokumen KTSP buku 1
5) Pengelolaan madrasah lebih baik
6) Terwujudnya Madrasah mandiri berprestasi
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan

Dalam pelaksanaan pembimbingan guru dan kepala madrasah ini, Penulis


sebagai Pengawas Pembina pada madrasah akan menggunakan beberapa pendekatan.
Pendekatan ini akan disesuaikan dengan kondisi setiap madrasah. Pendekatan
tersebut antara lain: direktif, non direktif dan kolaboratif.

a. Pendekatan direktif

Pendekatan langsung adalah “ cara pendekatan terhadap masalah secara


langsung. Pengawas memberikan arahan langsung”. Dalam hal ini tentu peran
pengawas lebih dominan. Pengawas juga dapat menggunakan penguatan dan
pemberian hukuman. Pada dasarnya pendekatan ini didasarkan pemahaman
terhadap psikologi behaviorisme, yaitu adanya respon terhadap stimulus atau
rangsangan. Namun para pakar berpendapat, sesuai yang dikutip (Darsono
:2016), bahwa “pola ini dianggap kurang efektif dan mungkin kurang
manusiawi, karena kepada kepala madrasah yang disupervisi tidak diberi
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas mereka.”

b. Pendekatan non direktif

Pendekatan non direktif atau tak langsung adalah “cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung.” Dengan memakai pendekatan ini,
pengawas tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, akan tetapi ia
mendengarkan terlebih dahulu keluhan para kepala madrasah. Ia memberikan
kesempatan sebanyak mungkin untuk mengutarakan permasalahan yang
dihadapinya. Pendekatan tak langsung ini, berdasarkan pemahaman psikologi
humanistik, yaitu sangat menghargai orang yang akan dibantu. Disini peran
pengawas adalah mendengarkan keluhan dan permasalahan guru serta mencoba
memahaminya. Lebih rincinya peran pengawas adalah mendengarkan, memberi
penguatan , menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah.
c. Pendekatan kolaboratif

Pendekatan kolaboratif adalah “ cara pendekatan yang memadukan cara


pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru”. Pada
pendekatan jenis ini, pengawas dengan kepala madrasah binaan bersama-sama
menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melakukan percakapan terhadap
masalah yang dihadapi oleh madrasah. Pada intinya dalam pendekatan ini,
kepala madrasah dan pengawas berbagi tanggung jawab. Dalam urutan kerjanya
adalah menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan
negoisasi.

2. Metode

Metode yang dipergunakan dalam pembinaan guru dan kepala madrasah ini
antara lain: FGD, bimbingan terprogram, Delphi , kerja kelompok workshop,
KKG serumpun di masing2 madrasah binaan ataupun KKG antar madrasah
binaan dan tugas mandiri.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PELATIHAN

A. Hasil Pelaksanaan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

Pembimbingan dan pelatihan profesional guru telah dilaksanakan dalam tiga


pertemuan. Materi yang disampaikan meliputi :

a. Pertemuan pertama : Pembelajaran Abad 21


Pada pertemuan awal ini, pengawas sebagai pembimbing berusaha memberi
penjelasan mengenai perubahan kurikulum 13. Perubahan itu meliputi
penguatan pendidikan karakter, penguatan kompetensi meliputi penerapan
keterampilan abad 21 dan Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking
Skill) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi Level 3/C4 s/d C6) dalam
pembelaran. Serta penerapan literasi. Sehingga Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang akan dibuat guru harus memunculkan dan menginsert
empat hal yaitu;

1) Pendidikan Penguatan Karakter,


2) Literasi, Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun
mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori
3) Menerapkan Keterampilan abad 21 dengan 4C (Critical Thinking,
Creativity Communication, and Collaboration,)
4) dan HOTS

Sehingga untuk mewujudkan empat hal tersebut perlu kreatifitas guru untuk
meraciknya menjadi RPP yang utuh.

b. Pertemua kedua : Analisis SKL, KI dan KD


Dalam pertemuan kedua ini kegiatan yang dilaksanakan berupa penyampaian
bagaimana menganalisis Standar Kompetensi Lulusan, Komptensi Inti dan
Kompetensi Dasar.

Kegiatan meliputi analisis SKL secara mendalam dan keterkaitannya dengan KI


dan KD. Keterkaitan itu semua dapat dilihat dalam gambaran berikut :
KI 1 KI 1 M K P
S A
S
KI 2 KI 2 E
B K
K KI 3 KI 3 TE
M N
KI 4 RI L
KI 4 I
L
L
A
I
A
N

C. Pertemuan ketiga : Penyusuna RPP

Dalam pertemuan ini yang dibahas adalah upaya mengubah cara pandang guru
dalam menyiapkan proses pembelajaran. Penyiapan tersebut diawali dengan
menyikapi perubahan zaman dengan segala dampak positif dan negatifnya
dalam diri siswa. Pembelajaran yang efektif tentu saja diawali oleh persiapan
yang matang dan terarah.

Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan guru sebelum memulai
proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi untuk
memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang relevan,
dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif seperti


yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat pada
pembelajaran sebagai sebuah proses.Dalam perspektif manajemen, kegiatan
perencanaan selalu mendahului kegiatan pencapaian tujuan.Penyusunan dan
pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri maupun secara
berkelompok.Acuan pertama dari penyusunan RPP adalah silabus dan standar
isi. RPP dikembangkan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran.Ini
dimaksudkan agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran.

d. Pertemuan ke empat :Telaah RPP


Setelah penyusunan RPP selesai, perlu kiranya diadakan telaah secara terinci.
Penelaahan ini dilaksanakan secara bersama ( klasikal ) sebagai bentukl
memberikan contoh penelaahan. Sebab berikutnya guru-guru secara individual
akan melaah RPP guru lainnya secara berpasangan.
Dalam penelaahan ini akan menghasilkan skor penilaian. Skor tersebut berupa :

Nilai Predikat Keterangan


N < 70 C Perlu pembinaan
71≤N≤80 B Dapat digunakan untuk contoh bagi

guru lain dengan perbaikan pada

bagian-bagian tertentu

N>80 A Dapat digunakan untuk contoh

bagi guru lain Format telaah RPP

secara lengkap sebagai berikut :

INSTRUMEN TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : Mata Pelajaran :

Nama Guru : Kelas :

NO Hasil Telaah Catat

Komponen / aspek an
Tidak Kurang Lengkap/

sesuai sesuai sesuai

A Identitas RPP

1 Terdapat: nama satuan pendidikan, kelas/semester, mata


pelajaran, materi pokok/tema, alokasi waktu

B KomponenUtama RPP

2 Minimal memuat 8 komponen utama dan lampiran


pendukung RPP: (a) KI; (b) KD dan IPK; (c)
TujuanPembelajaran; (d) Materi Pembelajaran; (e) Metode
Pembelajaran; (f) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar;
(g) Langkah-langkah Pembelajaran; (h) Penilaian Hasil
Belajar; (i) Lampiran pendukung RPP (materi
pembelajaran, instrument penilaian, dll)

C Kelengkapan Komponen RPP

C1 Rumusan KI, KD, dan IPK

3 Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 sesuai dengan


Permendikbud No 24 Tahun 2016
4 Kompetensi Dasar(KD) mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (khusus PPKn dan PABP)sedangkan
matapelajaran lain mencakup pengetahuan dan ketrampilan

5 Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI 3, KD dari KI 4, KD


dari KI1 dan KD dari KI 2 (khusus PPKn dan PABP) sedangkan
mata pelajaran lain KD dari KI 3 dan KD dari KI 4.

6 IPK disusun menggunakan kata kerja opresional yang dapat


diukur/dilakukan penilaian sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran.

7 IPK dari KD pengetahuan menggambarkan dimensi proses


kognitif dan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual,
prosedural, dan/atau metakognitif

8 IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan abstrak


dan/atau ketrampilan konkret

C2 RumusanTujuan Pembelajaran

9 Mencerminkan pencapaian kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan

10 Memberikan gambaran proses pembelajaran

11 Memberikan gambaran pencapaian hasil pembelajaran

12 Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang


hendak dicapai olehpeserta didik

C3 Materi Pembelajaran

13 Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan cakupan


materi yang termuat pada IPK atau KD pengetahuan

14 Memuat materi yang bersifat faktual, konseptual,


prosedural, dan/atau metakognitif

15 Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu yang


ditetapkan

16 Mengakomodasi muatan lokal dapat berupa keunggulan lokal,


kearifan lokal, kekinian dll yang sesuai dengan cakupan materi
pada KD pengetahuan

C4 Metode Pembelajaran
17 Menggunakan pendekatan ilmiah dan/atau pendekatan lain
yang relevan dengan karakteristik masing-masing mata
pelajaran.

18 Menerapkan pembelajaran aktif yang bermuara pada


pengembangan HOTS

19 Menggambarkan sintaks/tahapan yang jelas (apabila


menggunakan model pembelajaran tertentu).

20 Sesuai dengan tujuan pembelajaran

21 Menggambarkan proses pencapaian kompetensi

C5 Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

22 Mendukung pencapaian kompetensi dan pembelajaran


aktifdengan pendekatan ilmiah

23 Sesuai dengan karakterisitik peserta didik

24 Sumber belajar yang digunakan mencakup antara lain bahan


cetak, elektronik, alam dan sumber belajar lainnya

25 Memanfaatan teknologi pembelajaran sesuai dengan


konsep dan prinsip Techno-Pedagogical Content
Knowledge (TPACK)

C6 Langkah kegiatan pembelajaran

26 Memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan


kegiatan penutup

27 Kegiatan pendahuluan memuat :

NO Komponen/Aspek Hasil Telaah Catat

an
Tidak Kurang Lengkap/

sesuai sesuai sesuai

Pengkondisian peserta didik, kegiatan religius, apersepsi,


penyampaian tujuan pembelajaran , kegiatan dan penilaian
yang akan dilakukan
28 Kegiatan Inti

∙ Bentuk kegiatan pembelajarannya berupa

pembelajaran aktif (active learning) dengan


menggunakan berbagai model dan/atau metode
pembelajaran dengan pendekatan ilmiah maupun
pendekatan lain yang relevan.

∙ Sesuai dengan model dan/atau metode pembelajaran yang


digunakan
∙ Menggambarkan tahapan kegiatan yang runut dan
sistematik (dari LOTS menuju HOTS)

∙ Menggambarkan kemampuan literasi.


∙ Menggambarkan proses pembelajaran yang menimbulkan
interaksi multi-arah, antar peserta didik, interaksi peserta
didik dengan guru, dan interaksi dengan
bahan/alat/lingkungan belajar
∙ Menggambarkan proses pembelajaran yang
menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta
didik
∙ Menggambarkan gradasi pencapaian kompetensi
dalam pembelajaran

∙ Mengembangkan karakter
∙ Kegiatan pembelajarannya mendidik dan dialogis yang
bermuara pada berkembangnya karakter dan Higher Order
Thinking Skills (HOTs) atau Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KeBiTT) peserta didik.
∙ Mengintegrasikan keterampilan hidup abad 21 atau
dikenal dengan 4C (critical thinking, creativity,
collaboration, communication) atau berpikir kritis,
bertindak kreatif, bekerjasama, berkomunikasi ke dalam
kegiatan pembelajaran.

29 Kegiatan penutup memuat:


∙ Rangkuman,kesimpulan,refleksi,penilaian dan tindak lanjut
penilaian
∙ Penyampaian pencapaian KD dari KI 3 dan KD dari KI 4 ,dan
pencapaian tujuan pembelajaran

C7 PenilaianHasilBelajar

30 Memuat rancangan penilaian

31 Memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk penilaian,


instrumen dan pedoman penskoran

32 Mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan , dan


sikap khusus pada mata pelajaran PPKN dan PABP
33 Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau KD)

34 Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam


pembelajaran

35 Sesuai materi pembelajaran

36 Memuat soal HOTS dan soal-soal keterampilan khusus mata


pelajaran (misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa, dll)

JUMLAH

Keterangan:

1. Nilai = (Jumlah Jawaban kurang sesuai x 1) + (Jumlah Jawaban sesuai x 2 ) x 100 ( 36 x 2 )

2. Predikat

Nilai Predikat Keterangan

N < 70 C Perlu pembinaan

71≤N≤80 B Dapat digunakan untuk contoh bagi guru lain


dengan perbaikan pada bagian-bagian tertentu

N>80 A Dapat digunakan untuk contohbagi guru lain

Kudus,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Penelaah,

……………………………………………………. ...................................................
B. Hasil Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala
Madrasah

Dalam, pembimbingan kepala madrasah, materi yang disampaikan dalam setiap


pertemuan sebagai berikut;

1. Pertemuan pertama : Memberikan pemahaman konsep KTSP Sesuai dengan


Permendikbud no. 61tahun 2014 tentang KTSP, maka Pengertian KTSP adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan. Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum. KTSP
dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan melibatkan komite
sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala dinas pendidikan atau
kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya. Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga
satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus
dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu
tertentu untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan.

Tujuan pendidikan adalah gambaran tingkat kualitas yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu maksimal 4 (empat) tahun oleh setiap satuan pendidikan
dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk mengetahui pencapaian
tujuan pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.

Komponen KTSP meliputi 3 dokumen. Dokumen 1 yang disebut dengan Buku I


KTSP berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban
belajar, dan kalender pendidikan. Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II
KTSP berisi silabus dan dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat,
dan kemampuan peserta didik di lingkungan belajar. Penyusunan Buku I KTSP
menjadi tanggung jawab kepala sekolah/madrasah, sedangkan penyusunan Buku
III KTSP menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik. Buku II
KTSP sudah disusun oleh Pemerintah.

2. Pertemuan kedua : Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP)


buku 1
Dalam pertemuan ini hanya penyampaian teknik penyusunan KTSP. Walaupun
bagaimana penyusunan buku 1 ini harus melibatkan perangkat madrasah. Dalam
hal ini adalah pengembang kurikulum. Sehingga pelaksanaan penyusunannya
dilakukan di madrasah masing masing.

3. Pertemuan ketiga : Telaah dokumen KTSP buku 1

Pada telaah buku 1 ini menggunakan lembar validasi telaah dokumen KTSP
buku 1 sebagai berikut :

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI
DOKUMEN KURIKULUM MADRASAH

Nama Madrasah :
Nama KepalaMadrasah :
Alamat Madrasah :

BUKU I

N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN


O
0 1 2 3 4

COVER/HALAMAN JUDUL

1 Logo Sekolah dan atau daerah

2 Judul

3 Tahun Pelajaran

4 Alamat Sekolah

LEMBAR PENGESAHAN
1 Rumusan Kalimat Pengesahan

2 Tanda Tangan Kepala Sekolah dan Stempel/Cap Sekolah

3 Tanda Tangan Ketua Komite Sekolah dan Stempel/Cap


Komite Sekolah

4 Tempat untuk Tanda Tangan Kepala/ Pejabat Dinas


Pendidikan Kota

DAFTAR ISI

Kesesuaian Halaman

I. PENDAHULUAN

A RASIONAL

1 LATAR BELAKANG MEMUAT:

▪ Kondisi Ideal

▪ Kondisi Nyata

▪ Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

2 MENCANTUMKAN DASAR HUKUM YANG


RELEVAN

▪ Undang-undang No 20 thn 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional

▪ PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP


Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN


O
0 1 2 3 4
▪ Permendiknas No. 12, 13, dan 16 Tahun 2007; No, 24,
25, 26, dan 27 Tahun 2008 tentang Standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan

▪ Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah

▪ Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar


Sarana dan Prasarana

▪ Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar


Pembiayaan

▪ Permendikbud No. 54 Tahun 2013, tentang Standar


Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

▪ Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum


2013 SMP/MTs

▪ Permendikbud No. 61 Tahun 2014, tentang Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan

▪ Permendikbud No. 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan


Kepramukaan

▪ Permendikbud No. 68 Tahun 2014, tentang Peran Guru


Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
dalam Implementasi Kurikulum 2013

▪ Permendikbud No. 79 Tahun 2014, tentang Muatan


Lokal Kurikulum 2013

▪ Permendikbud No. 103 Tahun 2014, tentang


Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

▪ Permendikbud No. 104 Tahun 2014, tentang Penilaian


Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
▪ Permendikbud No. 105 Tahun 2014, tentang
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

▪ Permendikbud No. 111 Tahun 2014, tentang


Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah

18 |

N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN


O
0 1 2 3 4

▪ Permendikbud No. 159 Tahun 2014, ttg Evaluasi


Kurikulum

▪ Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang


Penumbuhan Budi Pekerti

▪ Permendikbud No. 4 Tahun 2015, tentang Ekuivalensi


Kegiatan Pembelajaran/ Pembimbingan bagi Guru
yang bertugas pada SMP/SMA/SMK yang
melaksanakan Kurikulum 2013

▪ Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar


Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

▪ Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar


Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

▪ Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar


Penilaian Pendidikan

▪ Permendikbud RI No.8 Tahun 2016 tentang Buku yang


digunakan oleh satuan pendidikan

▪ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian


Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan
B VISI SATUAN PENDIDIKAN

1 Ringkas dan mudah dipahami

2 Mengacu pada tujuan pendidikan dasar yaitu


meletakkan dasar kecerdasan pengetajuan, kepribadian,
akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut

3 Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan,


sebagaimana tercantum pada Permendikbud No. 54
Tahun 2013

4 Mengacu tuntutan SKL dan KI yang mencakup tiga


domain Sikap, Pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan Permendikbud No. 54 Tahun 2013.

5 Berorientasi pada potensi, minat, perkembangan,


kebutuhan dan kepentingan peserta didik

6 Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan


global.

7 Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni, serta memperhatikan lingkungan
sosial dalam rangka menumbuhkan peduli lingkungan.

N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN


O
0 1 2 3 4

8 Memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan


prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai
keunggulan

9 Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga


satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses
dan hasil pendidikan

C MISI SATUAN PENDIDIKAN

Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk pernyataan


yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala
prioritas, mencakup : seluruh indikator visi
D TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan


yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala
prioritas, mencakup seluruh indikator misi

II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A STRUKTUR KURIKULUM

1 Daftar mata pelajaran Wajib A, Wajib B

2 Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan


Permendikbud No. 21 Tahun 2016, tentang Standar Isi
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Permendikbud No. 79 Tahun 2014, tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013 untuk kelas VII, VIII, dan IX

3 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran


disesuaikan struktur kurikulum, minat dan kebutuhan
peserta didik dan sekolah dengan jumlah waktu
minimal 38 jam pelajaran per minggu untuk Kurikulum
2013

4 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran


disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan peserta didik
dan sekolah dengan total waktu 38 - 40 Jam per minggu
untuk Struktur Kurikulum 2013

5 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran


disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan
sekolah dengan memanfaatkan tambahan 5 Jam per
minggu pada Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran,
Bahasa Daerah dua jam, Bimbingan dan Konseling dua
jam, dan Bimbingan TIK satu jam

B PROGRAM MUATAN LOKAL, mencantumkan:

1 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang


dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah

2 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang


dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan
N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN
O
0 1 2 3 4

karakteristik sekolah

3 Daftar SK dan KD Muatan lokal yang dikembangkan


oleh sekolah

C KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI,


mencantumkan:

1 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program


layanan konseling dan atau layanan akademik/belajar,
sosial dan pengembangan karier peserta didik

2 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program


pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik

3 Kegiatan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler


wajib diberlakukan untuk Kurikulum 2013

D PENGATURAN BEBAN BELAJAR, mencantumkan:

1 Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan 4


(empat) jam pelajaran per minggu untuk Kurikulum
2013

2 Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran


per jam tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu,
jumlah minggu efektif per tahun pelajaran, jumlah jam
pelajaran per tahun

3 Uraian tentang pemanfaatan 50% dari jumlah waktu


kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk
penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)

III PENILAIAN BELAJAR

A JENIS PENILAIAN

1 Penilaian Akhir Semester (PAS)


2 Penilaian Akhir Tahun (PAT)

3 Ujian Sekolah (US)

4 Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

B PENGOLAHAN PENILAIAN

1 Pengolahan Nilai PAS dan PAT

2 PEngolahan Nilai US dan USBN

C KETUNTASAN BELAJAR, mencantumkan:

1 Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua


mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas

N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN


O
0 1 2 3 4

2 Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM

3 Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan


KKM untuk mencapai KKM ideal (100%)

D KENAIKAN KELAS mencantumkan:

1 Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan


sekolah dengan mempertimbangkan ketentuan yang
berlaku

2 Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa


(ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester dan ulangan kenaikan kelas), sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Standar Penilaian
Pendidikan

3 Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil


belajar peserta didik
4 Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan
pengayaan

E KELULUSAN, mencantumkan:

1 Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP nomor 32


tahun 2013 pasal 72 ayat 2 dan Permendikbud No. 3Tahun
2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan pasal 18

2 Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah

3 Uraian tentang program-program sekolah dalam


meningkatkan kualitas lulusan

4 Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai


antisipasi bagi peserta didik yang belum lulus ujian

IV PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP dan


PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
dan GLOBAL, mencantumkan:

1 Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup

2 Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis


keunggulan lokal

3 Uraian tentang upaya sekolah menuju pendidikan


berwawasan global

V Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan


Publik (MBS-BPP)

1 Analisis SPM

2 Melakukan EDS

3 Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan

4 Janji Perbaikan Layanan dan Rekomendasi Teknis

VI KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:


N KOMPONEN DAN INDIKATOR PENILAIAN
O
0 1 2 3 4

1 Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran

2 Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran

3 Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester,


libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur
nasional dan hari libur khusus)

VI LAMPIRAN
I

1 Laporan hasil analisis Konteks (Buku Tersendiri)

2 SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah

3 Contoh Silabus

4 Contoh RPP

5 Contoh hasil penentuan KKM (satu mata pelajaran)

6 Contoh Model Rapor

Jumlah

NILAI = X 100 = ...............


Catatan/Komentar Umum : Petugas Validasi/Verifikasi
1. Pengawas Sekolah
2.

____________
C. Pembahasan Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau
Kepala Madrasah

1. Pembahasan Hasil Pembimbingan Guru

Dalam pemberian pemahaman kepada guru tentang proses penyusunan RPP


sesuai pedoman penyusunan RPP dari Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama tahun 2017, maka setelah pembelajarn
selesai diberikan angket untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru
setelah pembelajaran terhadap RPP. Dengan hasil sebagai berikut :

REKAP NILAI HASIL SESUDAH PEMBIMBIMBINGAN GURU


DALAM PENYUSUNAN RPP

No Nama Guru Asal Madrasah Nilai Predikat Keterangan


1 AHMAD SYAMSUL ARIFIN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 83 A
2 MUNTIAH S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 75 B
3 ZULIATUN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 60 C
4 SUTIK S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 98 A
5 NYAMIN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 84 A
6 TARMUJI, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 82 A
7 LAMIJAH, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 76 B
8 AGUS RIYANTO, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 72 B
9 KUSMADI, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 81 A
10 SUTADI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 76 B
11 MUHAMMAD JAZULI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 98 B
12 ROMDHONAH,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 81 A
13 NURUL FIRDOSIYAH,S.E.I MI Manbaul Hidayah 76 B
14 MOH SAEFUDIN ZUHRI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 75 B
15 Abdul Mutholib, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 8 A
16 Sutarjo, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 83 A
17 Noor Khalimi, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 76 B
18 Zuhriyah, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 83 A
19 Susilaningrum, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 75 B
20 Nor Faizah, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 60 C
21 Sholichul Hadi, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 98 A
22 Ahmad Ulin Nuha, S.Pd. MI Raudlatut Tholibin 84 A
23 Ali Shodikin, S.Pd. MI Raudlatut Tholibin 82 A
24 Fahrida Inayati S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
25 Fatimah S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 72 B
26 Khosyatun, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 81 A
27 Kusmin, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
28 H. Muhammad Afandi, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 98 B
29 Muhlasin, S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 81 A
30 Sutarno S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
31 Yasid Yuliawan, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 75 B
32 Musaro`ah MI Tarbiyatul Falah 8 A
33 Musrifatun MI Tarbiyatul Falah 83 A
34 Sri Mulyani, S.Pd.I MI Darul Anwar 76 B
35 Ahmad Khozin MI Darul Anwar 83 A
36 Moh. Nafi', S.Pd.I MI Darul Anwar 75 B
37 Noor Kholis, S.Pd.I MI Darul Anwar 60 C
38 Muhan Salas S.Pd.I MI Darul Anwar 98 A
39 Shofi'ah MI Darul Anwar 84 A
40 Sunipah, S.Ag MI Darul Anwar 82 A
41 Marfu`ah, S.Pd.I. MI Alfalah 76 B
42 Abdul Jalil, S.Pd.I. MI Alfalah 72 B
43 Siti Faidah, S.Pd.I. MI Alfalah 81 A
44 Sarti Yunitasari, S.Pd. MI Alfalah 76 B
45 Sri Murwati, S.E. MI Alfalah 98 B
46 Jayadi, S.Pd.I. MI Alfalah 81 A
47 Asrifah, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 76 B
48 Kusno Luluk Sri DH, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 75 B
49 Anis Munawaroh , S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 8 A
50 Ma’shum, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 83 A
51 Suratman MI Miftahul Huda 1 76 B
52 Ma’shum, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 83 A
53 Siti Ainurrohmah, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 75 B
54 Eny Lissawati, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 60 C
55 Romlah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 98 A
56 Mutholi'ah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 84 A
57 Wahda Ulin Nafisah , S.Ag MI Hidayatul Mustafidin 82 A
58 Musmirotun Najikhah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 76 B
59 Siti Ma'rufah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 72 B
60 Fauzul Muna , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 81 A
61 Noor Anisah , S.Pd.i MI Hidayatul Mustafidin 76 B

Dari data tersebut kemudian direkapitulasi dalam kategori sebagai berikut ;

Nilai 91 - 100 ( A
Jumlah Guru ) Nilai 76 - 90 ( B ) Nilai 61 - 75 ( C ) Nilai 51 - 60 ( D )
Jml % Jml % Jml % Jml %

Selain itu, setelah pelaksanaan pembimbingan guru dalam penyusunan RPP, juga
diadakan penelaahan terhadap dokumen RPP yang telah disusun oleh setiap guru. Telaah
ini dilaksanakan dengan metode koreksi silang berpasangan antar guru. Maka diperoleh
data dan tindak lanjut sebagai berikut

REKAP NILAI TELAAH RPP

No Nama Guru Asal Madrasah Nilai Predikat Keterangan


1 AHMAD SYAMSUL ARIFIN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 83 A Dapat digunakan contoh untuk guru lain
2 MUNTIAH S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 75 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
3 ZULIATUN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 60 C Perlu pembinaan
4 SUTIK S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 98 A Dapat digunakan contoh untuk guru lain
5 NYAMIN S.Pd.I MI Miftahul Huda 4 84 A Dapat digunakan contoh untuk guru lain
6 TARMUJI, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 82 A Dapat digunakan contoh untuk guru lain
7 LAMIJAH, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 76 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
8 AGUS RIYANTO, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 72 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
9 KUSMADI, S.Pd.I MI Tsamrotul Huda 81 A Dapat digunakan contoh untuk guru lain
10 SUTADI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 76 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
11 MUHAMMAD JAZULI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 98 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
12 ROMDHONAH,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 81 A Perlu perbaikan di bagian tertentu
13 NURUL FIRDOSIYAH,S.E.I MI Manbaul Hidayah 76 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
14 MOH SAEFUDIN ZUHRI,S.Pd.I MI Manbaul Hidayah 75 B Perlu perbaikan di bagian tertentu
15 Abdul Mutholib, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 8 A
16 Sutarjo, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 83 A
17 Noor Khalimi, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 76 B
18 Zuhriyah, S.Pd.I. MI Mafatihul Islamiyah 83 A
19 Susilaningrum, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 75 B
20 Nor Faizah, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 60 C
21 Sholichul Hadi, S.Pd.I. MI Raudlatut Tholibin 98 A
22 Ahmad Ulin Nuha, S.Pd. MI Raudlatut Tholibin 84 A
23 Ali Shodikin, S.Pd. MI Raudlatut Tholibin 82 A
24 Fahrida Inayati S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
25 Fatimah S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 72 B
26 Khosyatun, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 81 A
27 Kusmin, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
28 H. Muhammad Afandi, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 98 B
29 Muhlasin, S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 81 A
30 Sutarno S.Pd.I. MI Thoriqotus Sakdiyah 76 B
31 Yasid Yuliawan, S.Pd.I MI Thoriqotus Sakdiyah 75 B
32 Musaro`ah MI Tarbiyatul Falah 8 A
33 Musrifatun MI Tarbiyatul Falah 83 A
34 Sri Mulyani, S.Pd.I MI Darul Anwar 76 B
35 Ahmad Khozin MI Darul Anwar 83 A
36 Moh. Nafi', S.Pd.I MI Darul Anwar 75 B
37 Noor Kholis, S.Pd.I MI Darul Anwar 60 C
38 Muhan Salas S.Pd.I MI Darul Anwar 98 A
39 Shofi'ah MI Darul Anwar 84 A
40 Sunipah, S.Ag MI Darul Anwar 82 A
41 Marfu`ah, S.Pd.I. MI Alfalah 76 B
42 Abdul Jalil, S.Pd.I. MI Alfalah 72 B
43 Siti Faidah, S.Pd.I. MI Alfalah 81 A
44 Sarti Yunitasari, S.Pd. MI Alfalah 76 B
45 Sri Murwati, S.E. MI Alfalah 98 B
46 Jayadi, S.Pd.I. MI Alfalah 81 A
47 Asrifah, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 76 B
48 Kusno Luluk Sri DH, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 75 B
49 Anis Munawaroh , S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 8 A
50 Ma’shum, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 83 A
51 Suratman MI Miftahul Huda 1 76 B
52 Ma’shum, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 83 A
53 Siti Ainurrohmah, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 75 B
54 Eny Lissawati, S.Pd.I MI Miftahul Huda 1 60 C
55 Romlah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 98 A
56 Mutholi'ah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 84 A
57 Wahda Ulin Nafisah , S.Ag MI Hidayatul Mustafidin 82 A
58 Musmirotun Najikhah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 76 B
59 Siti Ma'rufah , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 72 B
60 Fauzul Muna , S.Pd.I MI Hidayatul Mustafidin 81 A
61 Noor Anisah , S.Pd.i MI Hidayatul Mustafidin 76 B

REKAP NILAI TELAAH RPP BERDASARKAN PREDIKAT

Nilai 91 - 100 ( A
Jumlah Guru ) Nilai 76 - 90 ( B ) Nilai 61 - 75 ( C ) Nilai 51 - 60 ( D )
Jml % Jml % Jml % Jml %
2. Pembahasan hasil pembimbingan kepala madrasah dalam menyusun KTSP

Setelah pembimbingan kepala madrasah dalam menyusun KTSP sebanyak tiga


pertemuan, maka setelah pertemuan kedua diadakan penelaah dokumen KTSP buku 1.
Data yang diperoleh sebagai berikut :

REKAP TELAAH DOKUMEN KTSP BUKU 1


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

No Nama Madrasah Nilai Predikat Rekomendasi


1 MI NU Hidayatul Mustafidin B Sudah baik tapi masih perlu perbaikan pada bagian-bagian tertentu
2 MI NU Almunawaroh A Sudah baik dan dapat menjadi contoh untuk madrasah lain
3 MI NU Tarbiyatul Falah
4 MI NU Thoriqotus Sakdiyah
5 MI NU Raudlatut Tholibin
6 MI NU Mafatihul Islamiyah
7 MI NU Miftahul Huda 1
8 MI NU Darul Anwar
9 MI NU Alfalah
10 MI NU Matholi'ul Falah
11 MI NU Manbaul Hidayah
12 MI NU Tsamrotul Huda
13 MI NU Miftahul Huda 4
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Pembimbingan guru dalam mengoptimalkan kemampuan profesionalisme guru
seharusnya terus dilkasanakan secara berkelanjutan dan terarah. Dalam
pembimbingan ini ruang lingkup materi yang dijadikan sebagai bagian dalam
peningkatan profesionalisme tersebut adalah

penyusunan perangkat perencanaan pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan


pembelajaran ( RPP) . Meliputi penyusunan pembelajaran abad 21, analisis SKl, SI
dan KD serta IPK dan penyusunan dokumen RPP serta telaah dokumen RPP.

Dalam pelaksanaan pembimbingan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

Nilai rata-rata untuk untuk pemahaman penyusunan RPP ( hasil belajar ) adalah
79,95 dengan nilai tertinggi 99 dan terendah 60. Sedangkan nilai telaah dokumen
RPP guru yaitu rata-rata 79,9 . Tertinggi 99,00 dan terendah 60. Sehingga mayoritas
hasil telaah RPP sudah baik tetapi perlu perbaikan pada bagian tertentu.

Adapun dalam pembimbingan kepala madrasah materi yang disampaikan


adalah bagaimana madrasah memiliki arah pencapaian dalam proses pembelajaran
dalam satu tahun pelajaran. Dokumen tersebut adalah KTSP buku 1. Pemahaman
KTSP, penyusunan dan telaah dokumen setalah penyusunan. Hasil yang diperoleh
telaah dokumen KTSP buku 1 nilai rata

rata 89,37 , nilai tertinggi 92,63 dan terendah 87,63. Sehingga secara keseluruhan
dokumen KTSP buku 1 madrasah binaan sudah baik tetapi harus ada perbaikan pada
bagian tertentu.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan tersebut, maka perlu direkomendasikan sebagai berikut :

1. Dalam pembimbingan guru :


a. Harus pembimbingan secara khusus untuk dua orang guru yang memperoleh skor terendah

b. Perlu penguatan kembali untuk guru –guru yang belum mendapatkan skor di atas 70

c. Guru-guru yang sudah mendapat skor lebih dari 80 dapat dijadikan contoh terhadap guru

yang lain
2. Dalam pembimbingan kepala madrasah ;
a. Perlu penguatan kembali untuk kepala MTs yang mendapat skor terendah

b. Perlu terus dilaksanakan pembimbingan sebagai penguatan setiap awal


tahun pelajaran dalam penyusunan dokumen KTSP terutama buku 1.
LAMPIRAN
1. Surat tugas pengawasan dari kepala Kankemenag Kabupaten Kudus
2. Surat keterangan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau Kepala
Madrasah binaan
3. Jadwal pelaksanaan Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau Kepala
Madrasah
4. Daftar hadir berisi daftar madrasah binaan yang dipantau dalam pembimbingan
5. Instrumen pembimbingan yang telah diisi

Anda mungkin juga menyukai