Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


GURU MAPEL MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN
2021/2022

Oleh :
Nama : Moh. Solikin,S.Ag.M.SI.
NIP : 196910142000031001
Pangkat : Pembina / IVa
Jabatan : Kepala Madrasah
Wilayah : MI Miftahul Islam Ringinharjo

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KABUPATEN GROBOGAN
2021

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik atau Pembelajaran Guru Mapel /Guru
Kelas MI ini disusun oleh :

Nama : Moh. Solikin,S.Ag.M.SI.


NIP : 196910142000031001
Pangkat : Pembina / IVa
Jabatan : Kepala Madrasah
Wilayah : MI Miftahul Islam Ringinharjo

Disahkan sebagai bukti pelaksanaan Supervisi akademik di wilayah binaan

Disahkan : di Grobogan
Tanggal : 29 Nopember 2021

Mengetahui

Ketua KKMI 001 Penagawas Madrasah


Kabupaten Grobogan

H. Nur Hamid, S.Ag. MPd.I Hj.Nur Endah Susilowati,S.Ag.M.Pd.I.


NIP.196910142000031001 NIP. 196312261986032 001

i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas limpahan rahmad, taufik, dan
hidayah-Nya, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan penyusunan ”Laporan hasil
pelaksanaan Supervisi Akademik Guru Mapel /Guru Kelas MI KKMI 01 Kabupaten
Grobogan
Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Laporan ini disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Madrasah
sebagaimana telah diatur dalam PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah,
Tugas Kepala Madrasah adalah Melaksanakan tugas Manajerial, Mengembangkan
Kewirausahaan, Melakukan Supervisi Kepada guru dan tenaga Kependidikan dan melakukan
tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Madrasah, serta
fungsi kepala madrasah adalah menyelenggarakan fungsi perencanaan, Pengelolaan,
supervisi dan evaluasi
Selain itu penyusunan juga memperhatikan kebijakan Kementerian Agama
Kabupaten Grobogan dan kinerja secara umum di Madrasah dengan memperhatikan
berbagai kondisi intern maupun ekstern yang berkembang. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat kepada lembaga Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dan kinerja
Madrasah.
Kepada seluruh kinerja Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten
Grobogan disampaikan terima kasih atas kerjasama, dan koordinasi kerja yang bagus
dalam penyusunan dan pelaksanaan serta evaluasi pembuatan laporan ini. Tak lupa ucapan
terimakasih kami kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan yang
telah banyak membantu dan memberikan arahan dalam penyusunan laporan Supervisi
Akademik ini. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi semua usaha serta senantiasa
memberikan rahmat, taufik dan hidayah Nya kepada kita. Amin.

Kepala Madrasah

Moh. Solikin,S.Ag.M.SI.
NIP: 196910142000031001
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................. 1
B. Fokus Masalah Supervisi.............................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran Supervisi...................................... 3
BAB II : KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH............... 5
BAB III : PENDEKATAN DAN METODE ........................................... 6
BAB IV : HASIL SUPERVISI AKADEMIK …........................... .......7
A. Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik atau
Pembelajaran Guru ..................................... 8
B. Pembahasan Hasil Supervisi Akademik atau
Pembelajaran Guru .................................................... 9
BAB V : PENUTUP...................................................................................... 27
A. Kesimpulan................................................................... 27
B. Rekomendasi ............................................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 32
1. Instrument Penilaian Supervisi Akademik/ Pembelajaran
2. RPP
3. PPT Materi Pembelajaran
4. Dokumen / Foto Supervis Pembelajaran
5. Vidio Pembelajaran

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran
penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesiona ldiharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa
estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan
bahwa masadepan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagian besar ditentukan oleh guru.
Oleh sebab itu, Kegiatan Supervisi Akademiik/Pembelajran dikelas perlu
ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus Pengembangan ke profesional guru
dalam supervise Pembelajaran , dilakukan oleh Kepala Madrasah dalam kegiatan
pengawasan untuk peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan tupoksinya.
Pelaksanaan kegiatan supervise akademik/pembelajaran guru dikelasa dan/atau
Kepala Madrasah dikandung maksud untuk meningkatkan kualitas guru serta
kompetensinya dalam pembelajaran. Disamping juga sebagai pemenuhan dalam
pengembangan karier seorang guru yang benar- benar professional.
Pelaksanaan Supervisi Akademik/Pembelajaran di madrasah sangatlah
diperlukan, dan ini menjadi tugas dari Kepala Madrasah, supaya ada peningkatan dalam
kinerja guru dan/atau Kepala Madrasah.Yang hasilnya dapat digunakan sebagai acuan bagi
Kepala Madrasah dalam menyusun program pengawasan.Dan juga dapat digunakan sebagai
cambuk bagi guru dalam peningkatan kualitas diri.

B. Fokus Masalah

Dalam laporan Hasil Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan profesional guru


dalam supervise Pembelajaran difokuskan pada masalah-masalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran di madrasah pada guru profesional dalam penyusunan perencanaan
pembelajaran.Khususnya dalam penyusunan RPP sesuai KURTILAS.
2. Supervisi Akademik /Pembelajaran guru di kelasa dalam pelaksanaan proses
pembelajaran..Khususnya dalam pembuatan alat peraga pembelajaran dan
penggunaannya.
3. Kegiatan Pembelajaran guru Mapel di Madrasah dalam penilaian pembelajaran.
1
4. Penbimbingan Kepala Madrasah dalm menyusun instrument Pembelajaran dan
pelaksanaan supervisi pembelajaran di Madrasah
5. Pembimbingan dalam penyusunan Laporan Supervisi Pembelajanan di Madrasah

C. Tujuan dan Sasaran Supervisi


a). Tujuan
Adapun tujuan dari Kegiatan Supervisi Pembelajaranb guru di kelas dalam
Supervisi Pembelajaran adalah :
1. Untuk meningkatkan kualitas guru dan dalam melaksanakan tupoksinya.
2. Untuk membantu dan mengembangkan kompetensi guru Profesional sebagai
bentuk peningkatan mutu pendidikan.
3. Untuk mengembangkan karier guru profesional .
4. Sebagai Panduan bagi Kepala Madrasah dalam menyusun program Perencanaan
tahun berikutnya
5. Sebagai acuan bagi pemerintah khususnya Pendidikan Sekolah/madrasah dalam
mengambil kebijakan
6. Sebagai bukti dari pelaksanaan tugas Supervisi
b). Sasaran Supervisi
Sasaran supervise Akademik / Pembelajaran dariSupervisi ini adalah ;
1. Guru Mapel di madrasah yang ada di wilayah Binaan K abupaten Grobogan
2. Guru Mapael /Guru Kelas MI dalam Pengembangan Guru Profesional
Berkelanjutan ( PKB ) yang ada di MI KKMI 01 Kabupaten Grobogan

2
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Fungsi utama supervise

Fungsi utama supervisi pendidikan ditujukan pada perbaikan dan peningkatan kualitas

pengajaran. Chester Harris dalam (sahertian 2000:21) menyatakan bahwa fungsi

utama supervisi ialah membina program pengajaran yang ada sebaik-baiknya

sehingga selalu ada usaha perbaikan. Sedangkan Briggs dalam (sahertian 2000:21)

mengungkapkan bahwa fungsi utama supervisi bukan perbaikan pembelajaran saja,

tapi untuk mengakomudasi, menstimulasi, dan mendorong kearah pertumbuhan

profesi guru. Menurut situasi belajar mengajar di sekolah dapat diperbaiki bila

supervisor atau pemimpin pendidikan memiliki lima keterampilan dasar, ada analisis

yang lebih luas seperti yang dibahas oleh Swearingan dalam bukunya Supervision of

intruktion – Fundation and dimension dalam (sahertian 2000:21) Ia mengemukakan

8 fungsi supervisi :

1) Mengkoordinasi semua usaha sekolah.


2) Memperlengkapi kepemimpinan sekolah.
3) Memperluas pengalaman guru – guru.
4) Menstimulasi usaha – usaha kreatif.
5) Memberi fasilitas dan penilaian yang terus menerus.
6) Menganalisis situasi belajar mengajar.
7) Memberi pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf.
8) Memberi wawasan yang lebih luas dan integrasi dalam merumuskan tujuan –
tujuan pendidikan dan meningkatkan kemampuan mengajar guru – guru.

3
Adapun dalam pelaksanaannya dilakukan melalui kegiatan;
1. Supervisi Akademik
Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesional yang berkaitan dengan pelaksanaan
tupoksi guru melalui supervisi akademik meliputi kegiatan membimbing kemampuan guru
dalam;
a. Membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar nasional pendidikan
yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG.
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang aktif dan efektif di dalam kelas melalui
kegiatan mikroteaching pada saat KKG.
c. Melakukan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Supervisi Manajerial
Pelaksanaan penilaian kinerja guru yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi
kepala madarsah sebagai tugas tambahan melalui supervisi managerial yang meliputi
kegiatan penilaian dan pembinaan Kepala Madrasah dalam ;
a. Menyusun program sekolah baik program Tahunan, RKA, RKJM.
b. Menyusun laporan pelaksanaan program sekolah yang dilakukan oleh Kepala
Madrasah, seperti laporan tahuanan, laporan kegiatan pembelajaran dan laporan
keuangan sekolah,

4
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN
Pada proses pelaksanaan Supervisi khususnya dalam proses Pembelajaran guru
yang ada di MI KKMI 01 Kabupaten Grobogan menggunakan berbagai
pendekatan diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. Pendekatan Saintific
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan cara deduktif dan induktif.yakni
melalui pengamatan langsung dan tidak langsung.
2. Pendekatan Kolaboratif
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan cara memadukan pendekatan direktif
dan nondirektif yakni menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan
masalah, dan negosiasi.

B. METODE
Metode adalah cara penulis dalam melaksanakan tugas Supervisi pada guru
Madrasah binaan di wilayah KKMI 01 Kabupaten Grobogan
Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan-kemampuan guru dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan
pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan
sumber belajar yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi,
metode, teknik) yang tepat. Supervisi akademikjuga harus didukung oleh instrumen-
instrumen yang sesuai.
Kepala sekolah yang akan melaksanakan kegiatan supervise harus menyiapkan
perlengkapan supervisi, instrumen, sesuai dengan tujuan, sasaran, objek metode,
teknik dan pendekatan yang direncanakan, dan instrumen yang sesuai, berupa format-
formatsupervisi.
Secara umum kegiatan supervisi dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu: supervisi
umum dan supervisi akademik. Supervisi umum dilakukan untuk seluruh kegiatan
teknis administrasi sekolah, sedangkan supervisi akademik lebih diarahkan pada
5
peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam
mengenai supervisi akademik. Gwyn (1961) membagi teknik supervisi akademik
menjadi dua macam yakni:
( 1.) Individual da
( 2 ) Kelompok.
Secara rinci dijelaskan di bawah ini.

1. SUPERVISI INDIVIDUAL
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise perseorangan terhadap
guru. Supervisor hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil
supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik supervisi individual
ada lima macam yaitu:
(a) Kunjungan kelas,
(b) Observasi kelas,
(c) Pertemuan individual,
(d) Kunjungan antarkelas, dan
(e) menilai diri sendiri.
Secara rinci dijelaskan di bawah ini.

a. Kunjungan kelas
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk
mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya adalah untuk menolong guru
dalammengatasi masalah di dalam kelas. Untuk melaksanakan kunjungan kelas
dapat dilakukan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tergantung sifat
tujuan dan masalahnya atas permintaan guru bersangkutan, supervisor sudah
memiliki instrumen atau catatan-catatan, dantujuan kunjungan yang jelas.
Terdapat empat tahapan dalam hal ini yaitu:
(1) Tahap persiapan, pada tahap ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan
cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
(2) Tahap pengamatan selama kunjungan. Tahapan ini, supervisor mengamati
jalannya proses pembelajaran berlangsung.
(3) Tahap akhir kunjungan, yaitu supervisor bersama guru mengadakan perjanjian
untuk membicarakan hasil-hasil observasi.
(4) Tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut.
6
Kriteria Kunjungan kelas antara lain;memiliki tujuan-tujuan tertentu; mengungkapkan aspek-
aspek yang dapat memperbaiki kemampuan guru; menggunakan instrumen observasi untuk
mendapatkan data yang obyektif; terjadi interaksi antara pembina dan yang dibina sehingga
menimbulkan sikap saling pengertian; pelaksanaan kunjungan kelas tidak menganggu proses
pembelajaran; dan pelaksanaannya diikuti dengan program tindak lanjut.

b. Observasi kelas
Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya
adalah untuk memperoleh data obyektif aspek- aspek situasi pembelajaran, kesulitan-
kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran. Aspek-aspek yang
diobservasi antara lain;usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses
pembelajaran,cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,ketepatan
penggunaan media dengan materi, ketepatan penggunaan metode dengan materi,
danreaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan observasi kelas
ini melalui tahap, persiapan, pelaksanaan, penutupan, penilaian hasil observasi; dan
tindak lanjut. Dalam pelaksanaan observasi ini supervisor tentu sudah siap dengan
instrumen observasi, menguasai masalah dan tujuan supervisi, dan observasi tidak
mengganggu proses pembelajaran.

c. Pertemuan Individual

Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran
antara supervisor guru. Tujuannya antara lain untuk memberikan kemungkinan
pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan yang dihadapi; mengembangkan
hal mengajar yang lebih baik;memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri
guru; danmenghilangkan atau menghindari segala prasangkat

.Swearingen (1961) mengklasifikasi empat jenis pertemuan (percakapan) individual


sebagai berikut:

1. Classroom-conference, yaitu percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas


ketika murid- murid sedang meninggalkan kelas (istirahat).

2. Office-conference, yaitu percakapan individual yang dilaksanakan di ruang kepala


sekolah atau ruang guru, di mana sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat

7
digunakan untuk memberikan penjelasan pada guru.

3. Causal-conference,
yaitu percakapan individual yang bersifat informal, yang dilaksanakan secara
kebetulan bertemu dengan guru.

4. Observational visitation, yaitu percakapan individual yang dilaksanakan setelah


supervisor melakukan kunjungan kelas atau observasi kelas.Di dalam pelaksanaan
pertemuan individual, supervisor harus berusaha mengembangkan segi-segi positif
guru, mendorong guru mengatasi kesulitan-kesulitannya, memberikan pengarahan,
dan melakukan kesepakatan terhadap hal-hal yang masih meragukan.

d. Kunjungan antar kelas

Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain di sekolah
itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran.Tata
cara melaksanakan kunjungan antar kelas adalah: harus direncanakan;guru-guru yang
akan dikunjungi harus diseleksi;tentukan guru-guru yang akan mengunjungi;sediakan
segala fasilitas yang diperlukan;supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan
pengamatan yang cermat;adakah tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai,
misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas
tertentu;segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan
menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi; adakan perjanjian-perjanjian
untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya.

c. Menilai diri sendiri

Menilai diri adalah penilaian diri yang dilakukan oleh diri sendiri secara objektif.
Untuk maksud itu diperlukan kejujuran diri sendiri. Tata cara menilai diri sendiri
dijelaskan sebagai berikut: Suatu daftar pandangan atau pendapat yang disampaikan
kepada murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas. Biasanya disusun
dalam bentuk pertanyaan baik secara tertutup maupun terbuka, dengan tidak perlu
menyebut nama. Selanjutnya menganalisa tes-tes terhadap unit kerja.Kegiatan terakhir
adalah mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan, baik mereka bekerja
secara individu maupun secara kelompok.

8
2. SUPERVISI KELOMPOK

Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan programsupervisi yang


ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan analisis
kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama
dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama. Kemudian kepada
mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan ataukebutuhan yang
mereka hadapi. Menurut Gwyn (1961), ada tiga belasteknik supervisi kelompok yaitu:
(a) kepanitiaan-kepanitiaan, (b) kerja kelompok, (c) laboratorium dan kurikulum, (d)
membaca terpimpin, (e) demonstrasi pembelajaran, (f) darmawisata, (g) kuliah/studi,
(h) diskusi panel, (i) perpustakaan, (j) organisasi profesional, (k) buletin supervisi, (l)
pertemuan guru, dan (m) lokakarya atau konferensi kelompok.Tidak satupun di antara
teknik-teknik supervisi individual atau kelompok di atas yang cocok atau bisa
diterapkan untuk semua pembinaan guru di sekolah.Oleh sebab itu, seorang kepala
sekolah harus mampu menetapkan teknik-teknik mana yang sekiranya mampu
membina keterampilan pembelajaran seorang guru.Untuk menetapkan teknik-teknik
supervisi akademik yang tepat tidaklah mudah. Seorang kepala sekolah, selain harus
mengetahui aspek atau bidang keterampilan yang akan dibina, juga harus
mengetahukarakteristik setiap teknik di atas dan sifat atau kepribadian guru sehingga
teknik yang digunakan betul-betul sesuai dengan guru yang sedang dibina melalui
supervisi akademik. Sehubungan dengan kepribadian guru, Lucio dan McNeil (1979)
menyarankan agar kepala sekolah mempertimbangkan enam factor kepribadian guru,
yaitu kebutuhan guru, minat guru, bakat guru,temperamen guru, sikap guru, dan sifat-
sifat somatic guru.

Lima langkah yang disarankan memberikan umpan balik yang efektif yaitu:

(1) Memberikan Penghargaan,

(2) Melakukan sendiri Refleksi Kritis,

(3) Merencanakan sendiri perbaikan-perbaikan,

(4) Memberi usul, saran, atau mendiskusikan hal-hal yang dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran, dan

(5) Mengembangkan RKTL, Menarik kesimpulan dan memberikan Rekomendasi

9
BAB IV
HASIL SUPERVISI AKADEMIK
Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran

Nama Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo


Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I.
Pangkat/Golongan :
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah jam tatap muka : 2
Semester/Kelas : 1 /VI
Tahun Ajaran : 2021/2022
No Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan
Pembelajaran ketercapaian
Ada Tidak 4 3 2 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


√ √
1 Program Tahunan 4 = sangat baik
2 Program Semester
√ √
3 = baik
3 Silabus
√ √
2 = cukup
√ √
4 RPP abad 21 1 = kurang
√ √
5 Kalender Pendidikan

6 Jadwal Pelajaran
√ √

7 Agenda Harian
√ √
√ √
8 Daftar Nilai (sikap, pengetahuan,
keterampilan)

9 Dokumen KKM/ KBM


√ √

10
√ √
Daftar Hadir Peserta didik
√ √
11 Buku Pedoman Guru
√ √
12 Buku Teks Pelajaran

Keterangan:

Nilai akhir = Kriteria:


Amat baik (A) : 90 < A ≤
100 Baik (B) : 80 < A 90
Cukup (C) : 70 < A ≤ 80
Kurang : ≤ 70
Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001
Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
INSTRUMEN TELAAH
RPP

Nama : M. Hadlirin, S.Pd.I.


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/1
Materi : Tata Surya
Pertemuan ke :1
Hasil Telaah
Kurang
Tidak Ada/
No. Komponen/Aspek Lengkap/ Lengkap/ Catatan
Tidak Kurang Sesuai
Sesuai Sesuai
0 1 2

A Identitas RPP

1 Terdapat: nama satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan
alokasi waktu

B Komponen Utama RPP



2 Memuat 9 komponen utama yaitu: (a) KI,
(b) KD dan IPK, (c) Tujuan pembelajaran,
(d) Materi pembelajaran, (e) Metode
pembelajaran, (f) Media Pembelajaran, (g)
Sumber belajar , (h) Langkah-langkah
pembelajaran, (i) Penilaian hasil pembelajaran,

dan Lampiran pendukung RPP (materi


pembelajaran, instrumen penilaian, dan
lain-lain).

C Kelengkapan Komponen RPP

C1 Rumusan KI, KD, dan IPK



3 Mencakup KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 sesuai
dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018


4 Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn
dan PABP) sedangkan mata pelajaran lain
mencakup pengetahuan dan keterampilan


5 Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI- 3,
KD dari KI-4, KD dari KI-1 dan KD dari KI-2
(khusus PPKn dan PABP) sedangkan
mata pelajaran lain KD dari KI-3 dan KD
dari KI-4.

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK



6 IPK disusun menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur/dilakukan penilaian sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran.


7 IPK dari KD pengetahuan menggambarkan
dimensi proses kognitif dan dimensi
pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur yang relevan.

8 IPK dari KD keterampilan memuat
keterampilan abstrak dan/atau keterampilan
konkret
C2 Rumusan Tujuan Pembelajaran

9 Mencerminkan pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan

10 Memberikan gambaran proses pembelajaran


11 Memberikan gambaran pencapaian hasil
pembelajaran

12 Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat
kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta
didik

C3 Materi Pembelajaran

Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan



13
cakupan materi yang termuat pada IPK atau KD.


14 Memuat materi yang bersifat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan.

15 Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu
yang ditetapkan

16 Mengakomodasi muatan lokal, dapat berupa
keunggulan atau kearifan lokal, kekinian dan
lain-lain yang sesuai dengan cakupan materi
pada KD.

C4 Metode Pembelajaran


17 Menggunakan pendekatan ilmiah dan/atau
pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik
mata pelajaran.

18 Menerapkan pembelajaran aktif yang bermuara
pada pengembangan HOTS

19 Menuliskan model pembelajaran yang relevan.


20 Metode yang dituliskan sesuai dengan pencapaian
tujuan pembelajaran

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


C5 Media Pembelajaran dan Sumber
Belajar

21 Media pembelajaran yang digunakan relevan
untuk pencapaian kompetensi, karakteristik
peserta didik dan materi.

22 Media pembelajaran mendukung pembelajaran
aktif dengan pendekatan ilmiah


23 Sumber belajar yang digunakan dapat berupa
bahan cetak, elektronik, teknologi informasi
dan komunikasi, alam, dan sumber belajar
lainnya

C6 Langkah kegiatan pembelajaran



24 Memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup

25 Kegiatan pendahuluan memuat :

pengkondisian peserta didik, kegiatan religius,


apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran,
urutan kegiatan, dan penilaian yang akan
dilakukan

26 Kegiatan Inti
a. Bentuk kegiatan pembelajarannya berupa
pembelajaran aktif (active learning)
dengan menggunakan berbagai model
dan/atau metode pembelajaran dengan
pendekatan
ilmiah maupun pendekatan lain yang
relevan.
b. Sesuai dengan sintaks/ tahapan model dan/atau √
metode pembelajaran yang
digunakan
c. Menggambarkan proses pembelajaran yang √
menimbulkan interaksi multi-arah, antar
peserta didik, interaksi peserta didik dengan
guru, dan interaksi dengan
bahan/alat/lingkungan belajar
d. Menggambarkan proses pembelajaran yang √
menyenangkan, menantang dan memotivasi
peserta didik
e. Mengintegrasikan keterampilan hidup abad √
ke-21 (PPK, literasi, kompetensi/4C)


27 Kegiatan penutup meliputi:
a. refleksi dan evaluasi terhadap seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran.

b. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas individual atau
kelompok

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


c. menginformasikan rencana kegiatan √
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

C7 Penilaian Hasil Belajar



28 Memuat penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

29 Memuat jenis/teknik penilaian, bentuk penilaian,
instrumen, dan rubrik penilaian.

30 Sesuai dengan IPK dan atau KD

31 Memuat soal HOTS

Jumlah

Skor

Keterangan:

Skor Perolehan x 100%


Nilai =Skor Maksimum
Skor maksimum = 36 x 2 = 72
Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70
Gubug, November 2021

Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 3

INSTRUMEN PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo


Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I.
Kelas/ Semester: VI / 1
Mata pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : ................................................................

Petunjuk:

Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian
Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
1. Berikan catatan atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.
2. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK.
3. Tentukan nilai dengan menggunakan rumus yang telah disediakan.
Aspek Yang Diamati Ya Tidak Catatan
I. Kegiatan pendahuluan
A. Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan √
menyapa dan memberi
salam (eligious)
2. Berdoa bersama peserta didik √
(eligious)
3. Memeriksa kehadiran √
B. Apersepsi dan Motivasi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang √
dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya
2. Mengajukan pertanyaan menantang √
untuk memotivasi (literasi)
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √ Belum menyampaikan
manfaat pembelajaran
5. Menyampaikan rencana penilaian √ Rencana penilaian
belum disampaikan
C. Penyampaian Kompetensi dan rencana Kegiatan
1. Menyampaikan kemampuan yang √
akan dicapai peserta didik
2. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, √
kerja kelompok, dan melakukan observasi

II. Kegiatan inti


A. Penguasaan Materi Pelajaran
1. Materi yang disampaikan sesuai dengan KD atau IPK √

2. Materi yang disampaikan sesuai dengan dimensi √


pengetahuan (Faktual, Konseptual, Prinsip,
Prosedural) yang benar

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Aspek Yang Diamati Ya Tidak Catatan

B. Penerapan Pembelajaran
1. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, √
sederhana ke kompleks, konkrit ke abstrak)
2. Melaksanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai √
dengan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP

3. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan √


partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan
pertanyaan atau pendapat (berpikir kritis) (Literasi)

4. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan √ Kurang


partisipasi aktif peserta didik dalam memecahkan menumbuhkan
masalah (kreatifitas) (HOTS) partisipasi aktif siswa
dalam memecahkan
masalah HOTS
5. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan √
partisipasi aktif peserta didik dalam bekerjasama
antar peserta didik (kolaborasi) (gotong royong)

6. Memfasilitasi peserta didik untuk mengomunikasikan √


pengetahuan
dan keterampilan yang diperolehnya (komunikasi)
C. Pemanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan √
sumber belajar yang bervariasi
2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan √
media pembelajaran
3. Melibatkan peserta didik dalam √
pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
4. Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK √
III. Kegiatan Penutup
A. Penutup pembelajaran
1. Menfasilitasi dan membimbing peserta didik √
untuk merangkum materi pelajaran
2. Menfasilitasi dan membimbing peserta didik √
untuk merefleksi
proses dan materi pelajaran
3. Melakukan evaluasi pembelajaran √
sesuai dengan perangkat penilaian yang telah √
direncanakan
4. Melaksanakan tindak lanjut dengan √
memberikan arahan kegiatan berikutnya
Jumlah

Keterangan:

Skor Perolehan
Nilai =Skor Maksimum x 100 %

Skor maksimum = 40

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70
Gubug, November 2021
Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 4
FORMAT REFLEKSI HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo


Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I.
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VI / 2
Jam ke : ................................................................

Petunjuk.

Berilah catatan temuan dan berikan rekomendasi sesuai dengan aspek yang
adapada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan
pembelajaran sesuai penilaian Saudara

No. Aspek Temuan-Temuan Rekomendasi


1. Belum menyampaikan 1. Setiap KBM manfaat
Kegiatan Pendahuluan manfaat pembelajaran pembelajaran agar disampaikan
1 2. Rencana penilaian 2. Setiap KBM rencana penilaian
belum disampaikan agar disampaikan

Siswa masih kurang aktif Melatih siswa dalam KBM agar


memecahkan masalah HOTS dapat memecahkan masalah HOTS
2 Kegiatan Inti

3 Kegiatan Penutup

Gubug, November 2021


Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 5
Melaksanakan Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Nama Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo
Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I., S.Pd.I
Kelas/Semester : VI / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal :

Petunjuk

Amatilah dokumen penilaian hasil belajar peserta didik yang dimiliki guru
Saudara.Berilah tanda cek (√) pada kolom „Ya‟ bila ada/dilaksanakan, dan
pada kolom “Tidak‟ bila tidak ada/tidak dilaksanakan.

Skor
No Aspek yang disupervisi
1 2 3 4 5
1 Guru menentukan dan menetapkan KKM √
2 Guru merencanakan penilaian hasil belajar √
3 Guru menyusun kisi-kisi √
4 Guru menyusun instrumen soal berdasarkan kisi- kisi √

5 Guru menyusun pedoman penskoran √


6 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar √
7 Guru menganalisis penilaian hasil belajar √
8 Guru menyusun rencana tindak lanjut √
9 Guru melaksanakan remidial dan pengayaan √
10 Guru melaporkan penilaian hasil belajar √

Ketentuan (√) adalah sebagai berikut:


5 : dilakukan dengan sangat baik
4 : dilakukan dengan baik
3 : dilakukan cukup baik
2 : dilakukan kurang baik
1 : tidak dilakukan
Keterangan:
Ketercapaian (1) Kurang (≤ 70), (2) Cukup (70 < C ≤ 80), (3) Baik (80 <
B≤

90), (4) Amat Baik (90 < A ≤ 100).


Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
Nilai Akhir = skor perolehan/skor maksimal x 100%

Gubug, November 2021


Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 6
INSTRUMEN SUPERVISI PENILAIAN
PEMBELAJARAN DI MADRASAH

Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I.


Kelas/Semester : VI / 2
Mapel/Tema : Matematika
Nama madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo

Aspek yang Diamati HASIL PENGAMATAN TINDAK LANJUT

Guru menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi soal sudah cukup Setiap guru dalam
1 baik kegiatan PAS/UHT
sesuai kompetensi dasar
dilibatkan
Guru menyusun soal sesuai Sudah sesuai kaidah Ditingkatkan
2 penulisan soal
dengan kaidah

3 Guru menyusun soal higher Soal HOTS dengan Aktif kegiatan KKG di
order thinking skills dengan mengintegrasikan literasi dan KKM 01
mengitegrasikan literasi dan karakter belum banyak
dimunculkan
karakter akhlaqul karimah
Guru menyusun soal dengan Sudah baik Ditingkatkan
menghidari unsur sara,
4
kekerasan, radikalisme, dan anti
NKRI
Guru melaksanakan penilaian Penilaian melalui WA Media teknologi yang
3 dengan memanfaatan teknologi digunakan belum
Informasi variatif
Guru melaksanakan analisis Menganalisis soal perlu Diajak musyawarah
4 ditingkatkan tentang pentingnya
hasil penilaian
analisis
Guru melaksanakan tindak Sudah baik Ditingkatkan lagi
5
lanjut hasil penilaian

Catatan Kepala Madrasah :

SUDAH BAIK, DITINGKATKAN LAGI


Gubug, November 2021
Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 7
Analisis Data Supervisi Akademik

Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo


Nama Guru : M. Hadlirin, S.Pd.I.
Kelas, Semester : VI / 2
Mata pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal :

Komponen
No Kelebihan Kelemahan Masalah Faktor Prioritas
Pengamatan Supervisi
Yang Penyebab Perbaikan
Akademik
Ditemukan

1 Perangkat Belum ada buku Guru belum faham Belum ada Perlu diadakan
Pebelajaran pedoman guru pelatihan pelatihan

2 RPP

3 Pelaksanaan Membuat Analisa hasil Analisis penilaian Kurang adanya Perlu diadakan
Pembelajaran siswa aktif penilaian masih kurang sempurna pelatihan pelatihan
dan kreatif lemah menganalisis analisis hasil
penilaian

4 Penilaian Hasil Penilaian Analisis penilaian Analisis penilaian Belum pernah Perlu diadakan
Belajar sudah sesuai dan tindak lanjut kurang dan tidak ada pelatihan pelatihan dan
kaidah KD belum sempurna ada tindak lanjut bimbingan
terhadap guru

Gubug, November 2021


Kepala Madrasah, Guru Yang Disupervisi,

Moh Solikin, S.Ag., M.Si. M. Hadlirin, S.Pd.I.


NIP. 196910142000031001 NIP. 198007192007101001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 8
Rekapitulasi Hasil Pemberian Umpan Balik
Nama Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo
Hari/Tanggal :

Hal-Hal Yang Harus Alternatif


Nama Mengajar Diperbaiki*) Rekomen- Pemecahan
No. Mapel Keberhasilan
Guru Di Kelas 1 2 3 dasi Masalah/
Tindak Lanjut
M. Matemati 6 Cukup baik √ √ Masih KKG
1
Hadlirin ka kurang
, S.Pd.I.
2

10

dst
*) 1. RPP
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penilaian

Gubug, November 2021


Kepala Madrasah

Moh Solikin, S.Ag., M.Si.


NIP. 196910142000031001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Instrumen 9

Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik


Nama Madrasah : MI Miftahul Islam Ringinharjo

Bentuk Tindak
Pelaksanaan Waktu/Tempat
No Nama Guru Lanjut
Supervisi

1 M. Hadlirin, S.Pd.I.

10

Gubug, November 2021


Kepala Madrasah

Moh Solikin, S.Ag., M.Si.


NIP. 196910142000031001

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


A. PEMBAHASAN HASIL PENGAWASAN
1. Hasil Supervisi Akademik /Pembelajaran Guru.
Hasil supervisi akademik /pembelajaran guru dalam perencanaan pembelajaran
yang telah dilaksanakan di wilayah binaan Kabupaten Grobogan diketahui bahwa 80 %
dari 80 jumlah guru binaan memperoleh hasil baik.Dan selebihnya kurang. Hal ini
dikareanakan kurang fahamnya guru tentang RPP kurtilas dan adanya guru – guru baru
yang belum memahami RPP sebagai rambu- rambu dalam pelaksanaan proses
pembelajaran. Dengan demikian rekomendasi yang diberikan adalah supaya guru baru
mengikuti sosialisasi atau bintek tentang penyusunan perencanaan pembelajaran (RPP).
2. Hasil Pelaksanan Kegiatan Supervisi Akdemik/ Pembelajaran di Madrasah pada Guru
professional dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Pada kegiatan pelaksanaan supervisi pembelajaran guru tentang pelaksanaan
Pembelajaran yang aktif dan efektif di MI wilayah binaan Kabupaten Grobogan
diketahui bahwa 85% dari guru secara keseluruhan sudah melaksanakan pembelajaran
dengan aktif dan efektif dan menggunakan metode serta media alat peraga yang sesuai
materi pembelajaran.
Adapun hasil dari penilaiannya adalah baik. Dengan demikian dapat direkomendasikan
supaya lebih guru mengikuti bintek pembuatan alat peraga dan mengikuti kegiatan
mikro teaching dalam MGMP.
3. Hasil Supervisi akademik Guru di kelas pada Madrasah dalam Penilaian Pembelajaran
Dari hasil supervisi pembelajaran guru dalam penilaian pembelajaran yang telah
kami lakukan 76% guru yang memahami tentang penilaian autentik.Guru juga kurang
dalam pengadministrasian penilaian pembelajaran.Guru belum mengetahui cara
menyusun KKM dan analisa hasil ulangan.Selebihnya masih perlu pemahaman dan
pembinaan.Dengan demikian hasilnya dapat dikategorikan cukup baik.
Adapun rekomendasi yang diberikan supaya guru lebih meningkatkan kinerjanya
Dan agar guru mengikuti kegiatan sosialisasi, ataupun workshop dan pelatihan tentang
penyusunan KKM serta analisa hasil ulangan yang dilaksanakan dalam MGMP.
4. Hasil Pengembangan keprofesional guru berkelanjutan dan/atau Kepala Madrasah
dalam pelaksanaan PKG
Dari hasil penilaian kinerja guru dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya di
sekolah, yang telah dilakukan pengawas diperoleh hasil 30% guru yang melaksanakan
PKG sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik secara oneline melalui akun
SIMPATIKA ataupun secara manual.Sehingga dikategorikan kurrang baik.Dengan
Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
rekomendasi tingkatkan kinerjanya.Ikuti bintek PKG-PKB dan penyusunan
SKP .Melalui kegiatan MGMP dan KKKM tingkat kecamatan.
5. Hasil Pengembangan Keprofesional Berkelanmjutan guru dan Kepala Madrasah dalam
penyusunan Instrument dan pelaporan Supervisi Aademik / pembelajaran
Hasil supervisi dan pemantauan kinerja Kepala Madrasah dalam membuat proram
kerja tahunan dan program kerja jangka menengah yang telah dilakukan pengawas
diperoleh hasil 85% Kepala Madrasah telah membuat RKA maupun RKJM.Akan tetapi
masih perlu pembenahan dalam pengadministrasiannya.Sehingga perlu pembimbingan
kembali agar Kepala Madrasah seluruh binaan mampu membuat RKA dan RKJM
dengan benar sesuai juklak juknisnya. Dengan hasil tersebut maka hasilnya
dikategorikan baik.
Adapun sebagai rekomendasinya adalah agar Kepala Madrasah meningkatkan
kinerja.Kepala Madrasah supaya mengikuti bintek tentang pembuatan program sekolah..
6. Hasil Supervisi Akademik /Pembelajaran , profesional Kepala Madrasah daalam
penyusunan laporan .
Melalui kegiatan supervisi dan pemantauan pada stau dari pelaksanaan yang
dilakukan oleh pengawas diperoleh hasil 55% Kepala Madrasah yang menyusun laporan
program sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan dikategorikan kurang baik.
Dengan rekomendasi supaya Kepala Madrasah meningkatkan kinerjanya, juga agar
mengikuti sosialisasi dan bintek penyusunan laporan program sekolah.

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengawasan dalam Pelaksanaan Kegiatan Supervisi
Akademik/Pembelajaran pads guru profesional dan/atau Kepala Madrasah yang kami
laksanakan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa guru dan/atau Kepala Madrasah dalam kegiatan pembelajaran guru
profesional masih perlu ditingkatkan.
2. Bahwa guru dan/atau Kepala Madrasah masih kurang dalam pengadministrasian
semua program kegiatan sehingga perlu lebih intensif dalam pembimbingan.
3. Bahwa pengawas khususnya MI di wilayah binaan Kabupaten Grobogan perlu
memberikan pembimbingan dan pelatihan profesional terhadap guru dan/atau Kepala
Madrasah binaan secara berkelanjutan dan diagendakan dalam penyusunan program
pengawasan tahun berikutnya.

B. REKOMENDASI
Rekomendasi yang diberikankepada guru dan/atau Kepala Madrasah yang ada
di MA wilayah Binaan Kabupaten Grobogan perlu meningkatkan kembali kinerjanya
Guru dan/atau Kepala Madrasah diwajibkan untuk mengikuti sosialisasi/workshop
dan bintek yang diselenggarakan dalam kegiatan MGMP, maupun KKM.

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Instrument Peniklaian Supervisi Akademik/ Pembelajaran
2. RPP Mapel Kimia
3. LKPD Mapell Kimia
4. PPT Materi Pembelajaran Mapel Kimia
5. Dokumen / Foto Supervis Pembelajaran Mapel Kimia
6. Vidio Pembelajaran Mapel Kimia

Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK


Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK
Pelatihan PKB Pengawas / POKJAWAS DEMAK

Anda mungkin juga menyukai