Oleh :
Nama : Moh. Solikin,S.Ag.M.SI.
NIP : 196910142000031001
Pangkat : Pembina / IVa
Jabatan : Kepala Madrasah
Wilayah : MI Miftahul Islam Ringinharjo
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik atau Pembelajaran Guru Mapel /Guru
Kelas MI ini disusun oleh :
Disahkan : di Grobogan
Tanggal : 29 Nopember 2021
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas limpahan rahmad, taufik, dan
hidayah-Nya, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan penyusunan ”Laporan hasil
pelaksanaan Supervisi Akademik Guru Mapel /Guru Kelas MI KKMI 01 Kabupaten
Grobogan
Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Laporan ini disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Madrasah
sebagaimana telah diatur dalam PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah,
Tugas Kepala Madrasah adalah Melaksanakan tugas Manajerial, Mengembangkan
Kewirausahaan, Melakukan Supervisi Kepada guru dan tenaga Kependidikan dan melakukan
tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Madrasah, serta
fungsi kepala madrasah adalah menyelenggarakan fungsi perencanaan, Pengelolaan,
supervisi dan evaluasi
Selain itu penyusunan juga memperhatikan kebijakan Kementerian Agama
Kabupaten Grobogan dan kinerja secara umum di Madrasah dengan memperhatikan
berbagai kondisi intern maupun ekstern yang berkembang. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat kepada lembaga Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dan kinerja
Madrasah.
Kepada seluruh kinerja Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten
Grobogan disampaikan terima kasih atas kerjasama, dan koordinasi kerja yang bagus
dalam penyusunan dan pelaksanaan serta evaluasi pembuatan laporan ini. Tak lupa ucapan
terimakasih kami kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan yang
telah banyak membantu dan memberikan arahan dalam penyusunan laporan Supervisi
Akademik ini. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi semua usaha serta senantiasa
memberikan rahmat, taufik dan hidayah Nya kepada kita. Amin.
Kepala Madrasah
Moh. Solikin,S.Ag.M.SI.
NIP: 196910142000031001
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................. 1
B. Fokus Masalah Supervisi.............................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran Supervisi...................................... 3
BAB II : KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH............... 5
BAB III : PENDEKATAN DAN METODE ........................................... 6
BAB IV : HASIL SUPERVISI AKADEMIK …........................... .......7
A. Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik atau
Pembelajaran Guru ..................................... 8
B. Pembahasan Hasil Supervisi Akademik atau
Pembelajaran Guru .................................................... 9
BAB V : PENUTUP...................................................................................... 27
A. Kesimpulan................................................................... 27
B. Rekomendasi ............................................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 32
1. Instrument Penilaian Supervisi Akademik/ Pembelajaran
2. RPP
3. PPT Materi Pembelajaran
4. Dokumen / Foto Supervis Pembelajaran
5. Vidio Pembelajaran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran
penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesiona ldiharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa
estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan
bahwa masadepan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagian besar ditentukan oleh guru.
Oleh sebab itu, Kegiatan Supervisi Akademiik/Pembelajran dikelas perlu
ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus Pengembangan ke profesional guru
dalam supervise Pembelajaran , dilakukan oleh Kepala Madrasah dalam kegiatan
pengawasan untuk peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan tupoksinya.
Pelaksanaan kegiatan supervise akademik/pembelajaran guru dikelasa dan/atau
Kepala Madrasah dikandung maksud untuk meningkatkan kualitas guru serta
kompetensinya dalam pembelajaran. Disamping juga sebagai pemenuhan dalam
pengembangan karier seorang guru yang benar- benar professional.
Pelaksanaan Supervisi Akademik/Pembelajaran di madrasah sangatlah
diperlukan, dan ini menjadi tugas dari Kepala Madrasah, supaya ada peningkatan dalam
kinerja guru dan/atau Kepala Madrasah.Yang hasilnya dapat digunakan sebagai acuan bagi
Kepala Madrasah dalam menyusun program pengawasan.Dan juga dapat digunakan sebagai
cambuk bagi guru dalam peningkatan kualitas diri.
B. Fokus Masalah
2
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
Fungsi utama supervisi pendidikan ditujukan pada perbaikan dan peningkatan kualitas
sehingga selalu ada usaha perbaikan. Sedangkan Briggs dalam (sahertian 2000:21)
profesi guru. Menurut situasi belajar mengajar di sekolah dapat diperbaiki bila
supervisor atau pemimpin pendidikan memiliki lima keterampilan dasar, ada analisis
yang lebih luas seperti yang dibahas oleh Swearingan dalam bukunya Supervision of
8 fungsi supervisi :
3
Adapun dalam pelaksanaannya dilakukan melalui kegiatan;
1. Supervisi Akademik
Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesional yang berkaitan dengan pelaksanaan
tupoksi guru melalui supervisi akademik meliputi kegiatan membimbing kemampuan guru
dalam;
a. Membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar nasional pendidikan
yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG.
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang aktif dan efektif di dalam kelas melalui
kegiatan mikroteaching pada saat KKG.
c. Melakukan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Supervisi Manajerial
Pelaksanaan penilaian kinerja guru yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi
kepala madarsah sebagai tugas tambahan melalui supervisi managerial yang meliputi
kegiatan penilaian dan pembinaan Kepala Madrasah dalam ;
a. Menyusun program sekolah baik program Tahunan, RKA, RKJM.
b. Menyusun laporan pelaksanaan program sekolah yang dilakukan oleh Kepala
Madrasah, seperti laporan tahuanan, laporan kegiatan pembelajaran dan laporan
keuangan sekolah,
4
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. PENDEKATAN
Pada proses pelaksanaan Supervisi khususnya dalam proses Pembelajaran guru
yang ada di MI KKMI 01 Kabupaten Grobogan menggunakan berbagai
pendekatan diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. Pendekatan Saintific
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan cara deduktif dan induktif.yakni
melalui pengamatan langsung dan tidak langsung.
2. Pendekatan Kolaboratif
Yaitu pendekatan yang kami lakukan dengan cara memadukan pendekatan direktif
dan nondirektif yakni menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan
masalah, dan negosiasi.
B. METODE
Metode adalah cara penulis dalam melaksanakan tugas Supervisi pada guru
Madrasah binaan di wilayah KKMI 01 Kabupaten Grobogan
Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan-kemampuan guru dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan
pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan
sumber belajar yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi,
metode, teknik) yang tepat. Supervisi akademikjuga harus didukung oleh instrumen-
instrumen yang sesuai.
Kepala sekolah yang akan melaksanakan kegiatan supervise harus menyiapkan
perlengkapan supervisi, instrumen, sesuai dengan tujuan, sasaran, objek metode,
teknik dan pendekatan yang direncanakan, dan instrumen yang sesuai, berupa format-
formatsupervisi.
Secara umum kegiatan supervisi dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu: supervisi
umum dan supervisi akademik. Supervisi umum dilakukan untuk seluruh kegiatan
teknis administrasi sekolah, sedangkan supervisi akademik lebih diarahkan pada
5
peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam
mengenai supervisi akademik. Gwyn (1961) membagi teknik supervisi akademik
menjadi dua macam yakni:
( 1.) Individual da
( 2 ) Kelompok.
Secara rinci dijelaskan di bawah ini.
1. SUPERVISI INDIVIDUAL
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise perseorangan terhadap
guru. Supervisor hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil
supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik supervisi individual
ada lima macam yaitu:
(a) Kunjungan kelas,
(b) Observasi kelas,
(c) Pertemuan individual,
(d) Kunjungan antarkelas, dan
(e) menilai diri sendiri.
Secara rinci dijelaskan di bawah ini.
a. Kunjungan kelas
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk
mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya adalah untuk menolong guru
dalammengatasi masalah di dalam kelas. Untuk melaksanakan kunjungan kelas
dapat dilakukan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tergantung sifat
tujuan dan masalahnya atas permintaan guru bersangkutan, supervisor sudah
memiliki instrumen atau catatan-catatan, dantujuan kunjungan yang jelas.
Terdapat empat tahapan dalam hal ini yaitu:
(1) Tahap persiapan, pada tahap ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan
cara mengobservasi selama kunjungan kelas.
(2) Tahap pengamatan selama kunjungan. Tahapan ini, supervisor mengamati
jalannya proses pembelajaran berlangsung.
(3) Tahap akhir kunjungan, yaitu supervisor bersama guru mengadakan perjanjian
untuk membicarakan hasil-hasil observasi.
(4) Tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut.
6
Kriteria Kunjungan kelas antara lain;memiliki tujuan-tujuan tertentu; mengungkapkan aspek-
aspek yang dapat memperbaiki kemampuan guru; menggunakan instrumen observasi untuk
mendapatkan data yang obyektif; terjadi interaksi antara pembina dan yang dibina sehingga
menimbulkan sikap saling pengertian; pelaksanaan kunjungan kelas tidak menganggu proses
pembelajaran; dan pelaksanaannya diikuti dengan program tindak lanjut.
b. Observasi kelas
Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya
adalah untuk memperoleh data obyektif aspek- aspek situasi pembelajaran, kesulitan-
kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran. Aspek-aspek yang
diobservasi antara lain;usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses
pembelajaran,cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,ketepatan
penggunaan media dengan materi, ketepatan penggunaan metode dengan materi,
danreaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan observasi kelas
ini melalui tahap, persiapan, pelaksanaan, penutupan, penilaian hasil observasi; dan
tindak lanjut. Dalam pelaksanaan observasi ini supervisor tentu sudah siap dengan
instrumen observasi, menguasai masalah dan tujuan supervisi, dan observasi tidak
mengganggu proses pembelajaran.
c. Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran
antara supervisor guru. Tujuannya antara lain untuk memberikan kemungkinan
pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan yang dihadapi; mengembangkan
hal mengajar yang lebih baik;memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri
guru; danmenghilangkan atau menghindari segala prasangkat
7
digunakan untuk memberikan penjelasan pada guru.
3. Causal-conference,
yaitu percakapan individual yang bersifat informal, yang dilaksanakan secara
kebetulan bertemu dengan guru.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain di sekolah
itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran.Tata
cara melaksanakan kunjungan antar kelas adalah: harus direncanakan;guru-guru yang
akan dikunjungi harus diseleksi;tentukan guru-guru yang akan mengunjungi;sediakan
segala fasilitas yang diperlukan;supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan
pengamatan yang cermat;adakah tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai,
misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas
tertentu;segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan
menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi; adakan perjanjian-perjanjian
untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya.
Menilai diri adalah penilaian diri yang dilakukan oleh diri sendiri secara objektif.
Untuk maksud itu diperlukan kejujuran diri sendiri. Tata cara menilai diri sendiri
dijelaskan sebagai berikut: Suatu daftar pandangan atau pendapat yang disampaikan
kepada murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas. Biasanya disusun
dalam bentuk pertanyaan baik secara tertutup maupun terbuka, dengan tidak perlu
menyebut nama. Selanjutnya menganalisa tes-tes terhadap unit kerja.Kegiatan terakhir
adalah mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan, baik mereka bekerja
secara individu maupun secara kelompok.
8
2. SUPERVISI KELOMPOK
Lima langkah yang disarankan memberikan umpan balik yang efektif yaitu:
(4) Memberi usul, saran, atau mendiskusikan hal-hal yang dapat meningkatkan
9
BAB IV
HASIL SUPERVISI AKADEMIK
Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran
6 Jadwal Pelajaran
√ √
7 Agenda Harian
√ √
√ √
8 Daftar Nilai (sikap, pengetahuan,
keterampilan)
10
√ √
Daftar Hadir Peserta didik
√ √
11 Buku Pedoman Guru
√ √
12 Buku Teks Pelajaran
Keterangan:
A Identitas RPP
√
1 Terdapat: nama satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan
alokasi waktu
√
4 Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn
dan PABP) sedangkan mata pelajaran lain
mencakup pengetahuan dan keterampilan
√
5 Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI- 3,
KD dari KI-4, KD dari KI-1 dan KD dari KI-2
(khusus PPKn dan PABP) sedangkan
mata pelajaran lain KD dari KI-3 dan KD
dari KI-4.
√
7 IPK dari KD pengetahuan menggambarkan
dimensi proses kognitif dan dimensi
pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur yang relevan.
√
8 IPK dari KD keterampilan memuat
keterampilan abstrak dan/atau keterampilan
konkret
C2 Rumusan Tujuan Pembelajaran
√
9 Mencerminkan pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
√
10 Memberikan gambaran proses pembelajaran
√
11 Memberikan gambaran pencapaian hasil
pembelajaran
√
12 Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat
kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta
didik
√
C3 Materi Pembelajaran
√
14 Memuat materi yang bersifat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan.
√
15 Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu
yang ditetapkan
√
16 Mengakomodasi muatan lokal, dapat berupa
keunggulan atau kearifan lokal, kekinian dan
lain-lain yang sesuai dengan cakupan materi
pada KD.
C4 Metode Pembelajaran
√
17 Menggunakan pendekatan ilmiah dan/atau
pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik
mata pelajaran.
√
18 Menerapkan pembelajaran aktif yang bermuara
pada pengembangan HOTS
√
19 Menuliskan model pembelajaran yang relevan.
√
20 Metode yang dituliskan sesuai dengan pencapaian
tujuan pembelajaran
√
23 Sumber belajar yang digunakan dapat berupa
bahan cetak, elektronik, teknologi informasi
dan komunikasi, alam, dan sumber belajar
lainnya
√
27 Kegiatan penutup meliputi:
a. refleksi dan evaluasi terhadap seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran.
√
b. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas individual atau
kelompok
Jumlah
Skor
Keterangan:
Petunjuk:
Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian
Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
1. Berikan catatan atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.
2. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK.
3. Tentukan nilai dengan menggunakan rumus yang telah disediakan.
Aspek Yang Diamati Ya Tidak Catatan
I. Kegiatan pendahuluan
A. Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan √
menyapa dan memberi
salam (eligious)
2. Berdoa bersama peserta didik √
(eligious)
3. Memeriksa kehadiran √
B. Apersepsi dan Motivasi
1. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang √
dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya
2. Mengajukan pertanyaan menantang √
untuk memotivasi (literasi)
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √ Belum menyampaikan
manfaat pembelajaran
5. Menyampaikan rencana penilaian √ Rencana penilaian
belum disampaikan
C. Penyampaian Kompetensi dan rencana Kegiatan
1. Menyampaikan kemampuan yang √
akan dicapai peserta didik
2. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, √
kerja kelompok, dan melakukan observasi
B. Penerapan Pembelajaran
1. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, √
sederhana ke kompleks, konkrit ke abstrak)
2. Melaksanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai √
dengan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP
Keterangan:
Skor Perolehan
Nilai =Skor Maksimum x 100 %
Skor maksimum = 40
Petunjuk.
Berilah catatan temuan dan berikan rekomendasi sesuai dengan aspek yang
adapada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan
pembelajaran sesuai penilaian Saudara
3 Kegiatan Penutup
Petunjuk
Amatilah dokumen penilaian hasil belajar peserta didik yang dimiliki guru
Saudara.Berilah tanda cek (√) pada kolom „Ya‟ bila ada/dilaksanakan, dan
pada kolom “Tidak‟ bila tidak ada/tidak dilaksanakan.
Skor
No Aspek yang disupervisi
1 2 3 4 5
1 Guru menentukan dan menetapkan KKM √
2 Guru merencanakan penilaian hasil belajar √
3 Guru menyusun kisi-kisi √
4 Guru menyusun instrumen soal berdasarkan kisi- kisi √
Guru menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi soal sudah cukup Setiap guru dalam
1 baik kegiatan PAS/UHT
sesuai kompetensi dasar
dilibatkan
Guru menyusun soal sesuai Sudah sesuai kaidah Ditingkatkan
2 penulisan soal
dengan kaidah
3 Guru menyusun soal higher Soal HOTS dengan Aktif kegiatan KKG di
order thinking skills dengan mengintegrasikan literasi dan KKM 01
mengitegrasikan literasi dan karakter belum banyak
dimunculkan
karakter akhlaqul karimah
Guru menyusun soal dengan Sudah baik Ditingkatkan
menghidari unsur sara,
4
kekerasan, radikalisme, dan anti
NKRI
Guru melaksanakan penilaian Penilaian melalui WA Media teknologi yang
3 dengan memanfaatan teknologi digunakan belum
Informasi variatif
Guru melaksanakan analisis Menganalisis soal perlu Diajak musyawarah
4 ditingkatkan tentang pentingnya
hasil penilaian
analisis
Guru melaksanakan tindak Sudah baik Ditingkatkan lagi
5
lanjut hasil penilaian
Komponen
No Kelebihan Kelemahan Masalah Faktor Prioritas
Pengamatan Supervisi
Yang Penyebab Perbaikan
Akademik
Ditemukan
1 Perangkat Belum ada buku Guru belum faham Belum ada Perlu diadakan
Pebelajaran pedoman guru pelatihan pelatihan
2 RPP
3 Pelaksanaan Membuat Analisa hasil Analisis penilaian Kurang adanya Perlu diadakan
Pembelajaran siswa aktif penilaian masih kurang sempurna pelatihan pelatihan
dan kreatif lemah menganalisis analisis hasil
penilaian
4 Penilaian Hasil Penilaian Analisis penilaian Analisis penilaian Belum pernah Perlu diadakan
Belajar sudah sesuai dan tindak lanjut kurang dan tidak ada pelatihan pelatihan dan
kaidah KD belum sempurna ada tindak lanjut bimbingan
terhadap guru
10
dst
*) 1. RPP
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penilaian
Bentuk Tindak
Pelaksanaan Waktu/Tempat
No Nama Guru Lanjut
Supervisi
1 M. Hadlirin, S.Pd.I.
10
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengawasan dalam Pelaksanaan Kegiatan Supervisi
Akademik/Pembelajaran pads guru profesional dan/atau Kepala Madrasah yang kami
laksanakan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa guru dan/atau Kepala Madrasah dalam kegiatan pembelajaran guru
profesional masih perlu ditingkatkan.
2. Bahwa guru dan/atau Kepala Madrasah masih kurang dalam pengadministrasian
semua program kegiatan sehingga perlu lebih intensif dalam pembimbingan.
3. Bahwa pengawas khususnya MI di wilayah binaan Kabupaten Grobogan perlu
memberikan pembimbingan dan pelatihan profesional terhadap guru dan/atau Kepala
Madrasah binaan secara berkelanjutan dan diagendakan dalam penyusunan program
pengawasan tahun berikutnya.
B. REKOMENDASI
Rekomendasi yang diberikankepada guru dan/atau Kepala Madrasah yang ada
di MA wilayah Binaan Kabupaten Grobogan perlu meningkatkan kembali kinerjanya
Guru dan/atau Kepala Madrasah diwajibkan untuk mengikuti sosialisasi/workshop
dan bintek yang diselenggarakan dalam kegiatan MGMP, maupun KKM.