Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

PEMANTAUAN STANDAR NASIONAL


PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2017

Drs. I Wayan Suwira, M.Si., M.Pd.


NIP. 19650402 199003 1 017

PEMERINTAH PROVINSI BALI


DINAS PENDIDIKAN
2017
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Pelaksanaan Pemantauan SNP Tahun 2017 ini disusun oleh:
1. Nama Pengawas : Drs. I Wayan Suwira, M.Si., M.Pd.
2. Jenjang Pengawasan : SMK
3. NIP : 19650402 199003 1 017
4. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda, IV/c
5. NUPTK : 7536743646200042
6. Jenis Kelamin : Laki-laki.
7. Tempat/tgl lahir : Tabanan, 2 April 1965.
8. Pendidikan Terakhir : S2 Administrasi Pendidikan.
9. Jabatan : Pengawas Sekolah Madya.
10. Jumlah Sekolah binaan : 5 (lima) sekolah.

Mengetahui/Mengesahkan Denpasar, 31 Desember 2017


Koordinator Pengawas Sekolah Provinsi
Bali Pengawas Sekolah

Dra. Ni Made Mas Suartini, M.Pd.. Drs. I Wayan Suwira, M.Si., M.Pd.
NIP. 19580928 198303 2 006 NIP. 19650402 199003 1 017

ii
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah/Madrasah memuat standar kualifikasi dan kompetensi pengawas
sekolah. Standar kompetensi memuat seperangkat kemampuan yang harus dimiliki dan
dikuasai pengawas sekolah untuk dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawabnya.
Untuk memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan
yang menjadi tugas pokok pengawas sebagai pedoman pelaksanaan tugas
kepengawasan pada sekolah binaan perlu disusun Laporan Hasil Pelaksanaan
Pemantauan SNP Tahun 2017 di sekolah binaan. Laporan Hasil Pelaksanaan
Pemantauan SNP Tahun 2017 pada sekolah binaan juga memberi gambaran mengenai
kondisi sekolah berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan pengawas sekolah
terhadap sekolah binaan.
Dengan tersusunnya Laporan Hasil Pelaksanaan Pemantauan SNP Tahun 2017
pada sekolah binaan ini, kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Bali dan rekan-rekan pengawas atas kerja sama yang diberikan sehingga
terwujud pedoman kerja untuk satu tahun.
Disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam
Laporan Hasil Pelaksanaan Pemantauan SNP Tahun 2017 ini. Untuk itu, diharapkan
masukan, kritik, saran dari pihak terkait sehingga laporan pada tahun mendatang lebih
bisa disempurnakan. Semoga dengan mengacu pada Laporan Hasil Pelaksanaan
Pemantauan SNP Tahun 2017 ini diharapkan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung
jawab pengawas dapat ditingkatkan.
Denpasar, Desember 2017
Pengawas Sekolah,
.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Fokus Masalah Pengawasan...............................................................................3
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan........................................................................3
1. Tujuan Pengawasan........................................................................................3
2. Sasaran Pengawasan.......................................................................................4
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan........................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH..........................................................5
A. Kerangka Pikir....................................................................................................5
B. Pemecahan masalah............................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................6
PENDEKATAN DAN METODE....................................................................................6
BAB IV.............................................................................................................................7
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN........7
A. Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan...........................................................7
B. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN. 10
BABV..............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Simpulan...........................................................................................................11
B. Saran.................................................................................................................11
C. Tindak Lanjut...................................................................................................11
LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................................12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas
melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan profesional, pengawas sekolah
berfungsi sehagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi
akademik dan supervisi manajerial. Selengkapnya pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah dinyatakan bahwa “dimensi kompetensi pengawas sekolah SMK
antara lain : I) kompetnsi kepribadian, 2) kompetensi supervisi manajerial, 3)
kompetensi supervisi akademik, 4) kompetensi evaluasi pendidikan, 5) kompetensi
penelitian dan pengembangan, dan 6) kompetensi sosial.
Kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan
penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dari pemantauan pada
setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya
dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan
dilanjutkan dengan evaluasi basil pengawasan dan setiap sekolah dan dan semua
sekolah binaan. Berdasarkan basil analisis data, disusun laporan basil pengawasan
yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai
tahap akhir dan satu siklus kegiatan pengawasan sekoiah adalah menetapkan tindak
lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.
Selanjutnya, dengan lahirnya Permenegpan dan RB Nomor 21 tahun 2010,
yang menyatakan ruang lingkup tugas pengawas dan tugas pokok pengawas adalah
meliputi kegiatan pengawasan akademik dan manajerial.
Berdasarkan temuan kegiatan kepengawasan yang dilakukan, dapat dilihat
bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok masih belum memuaskan.
Permasalahan akademik di SMK dapat diidentifikasi sebagai berikut. (1)
1
perencanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan
Standar Proses dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, (2)
sebagian guru dalam pelaksanaan pembelajaran belum mampu melaksanakan
pembelajaran yang inovatif, interaktif, menantang, menyenangkan dan memotivasi
peserta didik untuk terlibat secara aktif karena metode pembelajaran belum
menggunakan model-model pembelajaran yang variatif, (3) prosedur dan teknik
penilaian masih belum bervariasi, (4) penguasaan substansi materi kurang mantap,
(5) kegiatan remedial dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana, (6) guru belum
banyak yang memiliki bahan ajar yang disusun sendiri sesuai kebutuhan dan
karakteristik peserta didik, dan permasalahan lainnya yang tertuang pada program
pengawas. Jadi, permasalahan di atas menunjukkan bahwa kinerja guru dalam
pembelajaran masih rendah dan perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Di samping masalah akademik, masalah manajerial juga sangat memerlukan
pengawasan dan pembinaan. Kinerja kepala sekolah. wakil kepala, dan staff
administrasi sekolah masih belum maksimal. Administrasi sekolah belum lengkap
dan tertib. Pengelolaan terhadap standar sarana dan prasarana seperti perpustakaan,
laboratorium belum maksimal. Begitu juga masaiah pembiayaan yang mencakup
pengelolaan dana bos, penyusunan RKS/RKAS termasuk persiapan sekolah untuk
melaksanakan akreditasi sekolah. Hal ini secara lebih rinci akan dijelaskan penulis
dalam laporan ini.
Pelaksanaan program pengawasan selama satu tahun diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan secara bertahap dan mampu meningkatkan kinerja
guru dan kepala sekolah. Hal ini akan tercermin dalam hasil penilaian kinerja guru
dan kepala sekolah serta hasil pemantauan delapan standar nasional pendidikan.
Masalah-masalah yang ditemui dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
diharapkan mampu dipecahkan dalam kegiatan kepengawasan.
Laporan kepengawasan ini disusun berdasarkan pelaksanaan tugas
kepengawasan selama tahun 2017 di sekolah binaan sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Penulis perlu menyampaikan laporan hasil
kepengawasan sebagai gambaran objektif yang terjadi di sekolah binaan pada kurun
waktu tahun 2017. Di samping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan acuan
dalam menyusun program kepengawasan tahun berikutnya. Laporan ini juga bisa
digunakan sebagai pertimbangan bagi pengambil kebijakan untuk membuat

2
kebijakan-kebijakan baru demi peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Bali ke
depan.
Sebagai realisasi pelaksanaan tugas pokok dan wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas maka pengawas wajib menyusun laporan pelaksanaan tugas
pengawasan yang mencakup : 1) laporan pembinaan, 2) laporan pemantauan 8
standar nasional pendidikan, 3) laporan penilaian kinerja guru, dan 4)laporan
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru/kepala sekolah.Berikut ini adalah
laporan pematauan 8 standar nasional pendidikan pada sekolah binaan.

B. Fokus Masalah Pengawasan


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis hasil pengawasan tahun
sebelumya, maka fokus masalah pengawasan yang dilaksanakan dan yang akan
dilaporkan adalah sebagai berikut.
1. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar isi
2. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar proses
3. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar kompetensi lulusan
4. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar pendidik dan tenaga
kependidikan
5. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar sarana dan prasarana
pendidikan
6. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar pengelolaan
7. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar pembiayaan
8. Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan standar penilaian

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan


1. Tujuan Pengawasan
Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian
tugas kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban pengawas dalam melaksanakan tugas pokok
kepengawasan, meliputi melaksanakan tugas pengawasan akademik dan
manajerial.
Tujuan dari pemantauan 8 standar nasional adalah untuk mengetahui
ketercapaian standar-nasional pendidikan pada sekolah binaan yang mencakup

3
standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar
pengelolaan, satnadar pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Sasaran Pengawasan
Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga kependidikan dilaksanakan di
sekolah binaan sejumlah 5 SMK yaitu:
a. SMK Negeri 1 Tabanan
b. SMK Negeri 2 Tabanan
c. SMK Negeri 3 Tabanan
d. SMK Nasional Tabanan
e. SMK P Triatmajaya Tabanan
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan
Ruang lingkup pengawasan meliputi kepengawasan akademik dan
manajerial adalah kegiatan-kegiatan pelaksanaan kompetensi pengawas,
menyangkut tentang pemantauan dengan rincian sebagai berikut.
1. Standar isi
2. Standar Kompetensi Lulusan
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar Pengelolaan
6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Standar sarana dan prasarana
8. Standar Pembiayaan

4
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Kerangka Pikir
1. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja yang
dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Dengan berpedoman
pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan pemantauan di sekolah
binaannya.
2. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil pemantauan
dilanjutkan dengan evaluasi hasil pemantauan dari setiap sekolah dan dari
semua sekolah binaan.
3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pemantauan yang
menggambarkan ketercapaian 8 standar nasional pada masing-masing sekolah
4. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah
menetapkan tindak lanjut untuk program pemantauan pada tahun berikutnya.

B. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah yang ditemukan dalam kegiatan pemantauan 8 (delapan
standar nasional pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan 8 standar nasional pendidikan yang dilakukan pengawas
menggunakan instrumen yang sudah ditetapkan;
2. Hasil pemantauan dianalisis untuk menentukan ketercapaian pemenuhan standar
dan kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataan;
3. Berdasarkan kesenjangan yang ada dijadikan dasar dalam menentukan perogram
pembinaan dan atau program pembimbingan dan pelatihan;
4. Tindak lanjut hasil pembinaan dan kegiatan pembimbingan dan pelatihan yang
dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk memenuhi standar nasional
pendidikan dilakukan pemantuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pada
tahun berikutnya.

5
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan pemantauan adalah


pendekatan kolaboratif yaitu dengan cara bekerja sama dengan kepala sekolah atau guru
yang ditugasi untuk mengelola/penanggungjawab standar yang dipantau. Dapat
dilaporkan bahwa dalam hal kepengawasan penulis menggunakan pendekatan direktif,
non direktif, dan kolaboratif dengan metode individual dan kelompok, dengan
memvariasikan teknik kunjungan kelas, observasi kelas, dan pertemuan individual, serta
dengan teknik kelompok berupa pertemuan guru, MGMP, dan FGD (Focus Group
Discussion), yang terlebih dulu di awal tahun pembelajaran dimulai dengan evaluasi
diri pada saat MGMP, kegiatan kolektif guru paling efisien dan efektif yang paling
sering penulis gunakan adalah pembinaan di MGMP mengingat menimbang kondisi
pengawas maupun guru/ kepala sekolah sasaran.
Teknik-teknik supervisi yang digunakan untuk mencapai tujuan pengàwasan
pada semester ini adaiah (1) teknik supervisi individual, dan (2) teknik supervisi
kelompok kolaboratif. Teknik supervisi individual di sini adalah pelaksanaan supervisi
yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat
perorangan. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan guru yang dipandang memiliki
persoalan tertentu. Teknik-teknik ini meliputi: kunjungan kelas, pertemuan individual,
dan menilai diri sendiri. Teknik supervisi kelompok/kolaboratif adalah suatu cara
melaksanakan supervisi yang ditujukan kepada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama.
Kemudian. kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan
atau kebutuhan yang mereka hadapi. Layanan yang sudah dilaksanakan adalah: diskusi
kelompok, FGD, kerja kelompok/bertukar pengalaman antarguru.

6
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan


Tindak
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
lanjut
1 Pemantauan Kunjungan ke Guru 100% program Pengamatan, Guru belum 90% program Hasil Rapat kerja
terhadap sekolah binaan. pelaksanaan wawancara, mampu pelaksanaan pelaksanaan dalam
pelaksanaan Mengumpulkan standar isi studi memenuhi standar isi pemantauan meningkatka
standar isi dan mengamati terpenuhi dokumrntasi, keterklaksanaa terpenuhi SNP n
dokumen Diskusi n standar isi meningkat kemampuan
pelaksanaan kelompok, dengan benar 10,00% dari Tim
standar isi workshop, rapat tahun Pengembang
sebelumnya kurikulum
2 Pemantauan Kunjungan ke Guru 100% program Pengamatan, Guru belum 90% program Hasil Workshop/
terhadap sekolah binaan. pelaksanaan wawancara, mampu pelaksanaan pelaksanaan Diskusi
pelaksanaan Mengumpulkan standar proses studi memenuhi standar proses pemantauan kelompok
standar proses dan mengamati terpenuhi dokumrntasi, keterklaksanaa terpenuhi SNP
dokumen Diskusi n standar meningkat
pelaksanaan kelompok, proses dengan 10,00% dari
standar proses workshop, rapat benar tahun
sebelumnya
3 Pemantauan Kunjungan ke Guru 100% program Pengamatan, Guru belum 90% program Hasil Pendamping
terhadap sekolah binaan. pelaksanaan wawancara, mampu pelaksanaan pelaksanaan an terus
pelaksanaan Mengumpulkan standar studi memenuhi standar pemantauan menerus
standar dan mengamati kompetensi dokumrntasi, keterklaksanaa kompetensi SNP dalam
kompetensi dokumen lulusan Diskusi n standar lulusan meningkat penyediaan
lulusan pelaksanaan terpenuhi kelompok, kompetensi terpenuhi 10,00% dari administrasi
standar workshop, rapat lulusan dengan tahun dan

7
kompetensi benar sebelumnya keterlaksana
lulusan an standar
kompetensi
lulusan
4 Pemantauan Kunjungan ke Kepala 100% program Pengamatan, Guru belum 90% program Hasil Mendatangk
terhadap sekolah binaan. Sekolah pelaksanaan wawancara, mampu pelaksanaan pelaksanaan an tim ahli
pelaksanaan Mengumpulkan standar studi memenuhi standar pemantauan untuk
standar dan mengamati pendidik dan dokumrntasi, memenuhi pendidik dan SNP meningkatka
pendidik dan dokumen tenaga Diskusi keterklaksanaa tenaga meningkat n
tenaga pelaksanaan kependidikan kelompok, n standar isi kependidikan 10,00% dari kompetensi
kependidikan standar pendidik terpenuhi workshop, rapat dengan benar terpenuhi tahun profesional
dan tenaga sebelumnya pendidik dan
kependidikan tenaga
kependidika
n lainnya
5 Pemantauan Kunjungan ke Kepala 100% program Pengamatan, Kepala sekolah 90% program Hasil Pendamping
terhadap sekolah binaan. Sekolah pelaksanaan wawancara, belum mampu pelaksanaan pelaksanaan an
pelaksanaan Mengumpulkan standar sarana studi memenuhi standar sarana pemantauan meningkatka
standar sarana dan mengamati dan prasarana dokumrntasi, keterklaksanaa dan prasarana SNP n
dan prasarana dokumen pendidikan Diskusi n standar pendidikan meningkat ketersediaan
pendidikan pelaksanaan terpenuhi kelompok, pendidik dan terpenuhi 10,00% dari dan
standar sarana workshop, rapat tenaga tahun kemanfaatan
dan prasarana kependidikan sebelumnya sarana
pendidikan dengan benar sekolah
6 Pemantauan Kunjungan ke Kepala 100% program Pengamatan, Kepala sekolah 90% program Hasil Pendamping
terhadap sekolah binaan. Sekolah pelaksanaan wawancara, belum mampu pelaksanaan pelaksanaan an
pelaksanaan Mengumpulkan standar studi memenuhi standar pemantauan meningkatka
standar dan mengamati pengelolaan dokumrntasi, keterklaksanaa pengelolaan SNP n
pengelolaan dokumen terpenuhi Diskusi n standar terpenuhi meningkat kemampuan
pelaksanaan kelompok, sarana dan 10,00% dari kepala
standar workshop, rapat prasarana tahun sekolah

8
pengelolaan pendidikan sebelumnya dalam
dengan benar pengelolaan
sekolah
7 Pemantauan Kunjungan ke Kepala 100% program Pengamatan, Kepala sekolah 90% program Hasil Pendamping
terhadap sekolah binaan. Sekolah pelaksanaan wawancara, belum mampu pelaksanaan pelaksanaan an
pelaksanaan Mengumpulkan standar studi memenuhi standar pemantauan meningkatka
standar dan mengamati pembiayaan dokumrntasi, keterklaksanaa pembiayaan SNP n
pembiayaan dokumen terpenuhi Diskusi n standar terpenuhi meningkat kelengkapan
pelaksanaan kelompok, pengelolaan 10,00% dari administrasi
standar workshop, rapat dengan benar tahun keuangan,
pembiayaan sebelumnya kemanfaatan
nya
8 Pemantauan Kunjungan ke Guru 100% program Pengamatan, Kepala sekolah 90% program Hasil Pendamping
terhadap sekolah binaan. pelaksanaan wawancara, belum mampu pelaksanaan pelaksanaan an
pelaksanaan Mengumpulkan standar studi memenuhi standar pemantauan meningkatka
standar dan mengamati penilaian dokumrntasi, keterklaksanaa penilaian SNP n
penilaian dokumen terpenuhi Diskusi n standar terpenuhi meningkat kemampuan
pelaksanaan kelompok, pembiayaan 10,00% dari guru dalam
standar workshop, rapat dengan benar tahun melaksanaka
penilaian sebelumnya n penilaian
pembelajara
n/
bimbingan

9
B. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas, berikut
ini akan dibahas sesuai dengan kondisi nyata yang yang diperoleh di sekolah, kendala,
faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut yang diharapkan untuk
pencapaian target yang diharapkan. Hasil pemantauan pada 5 (lima) sekolah binaan yang
mencakup 1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar proses, 4) standar
pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana prasarana, 6) standar pengelolaan,
7) standar pembiayaan, 8) standar penilaian adalah sebagai berikut. Sekolah binaan
penulis mempunyai nilai akreditasi A. Keadaan ini dapat dijadikan dorongan, semangat
dan kerja keras tersendiri bagi warga sekolah untuk berusaha mempertahankan nilai A
yang telah diperoleh pada periode sebelumnya. Agar keinginan tersebut tercapai sekolah
diharapkan dapat menjadikan dokumen EDS sebagai dasar untuk mempertahankan
dalam kegiatan visitasi yang telah dilakukan oleh asesor.

10
BABV
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan bidang manajerial di sekolah binaan pada
Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa:
1. Capaian rata-rata 8 (delapan) Standar Nasional Penbdidikan hasil pemantauan
pada tahun 2017 adalah 90%.
2. Standar Pembiayaan memiliki capaian rata-rata terbaik dan standar proses
menduduki capaian terendah.

B. Saran
Berdasarkan proses dari hasil pengawasan pada tahun pelajaran 2017 diberikan
saran sebagai berikut.
1. Agar kepala sekolah didorong untuk memanfaatkan secara optimal, anggaran
sarana dan prasarana yang dimiliki dalam meningkatkan standar proses.
2. Perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan lebih intensif kepada guru dan
kepala sekolah untuk meningkatkan standar proses.

C. Tindak Lanjut
1. Dalam pembinaan kepala sekolah dan pemberian grant/bentuk bantuan apapun
ke sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Bali agar melibatkan pengawas sekolah.
2. Dinas Pendidikan Provinsi Bali agar lebih megoptimalkan peran pengawas,
dalam melakukan pembinaan di sekolah-sekolah dalam rangka mewujudkan
pendidikan yang berkualitas, baik di bidang akademik maupun manajerial.
3. Secara berkala melakukan pelatihan manajemen kepala sekolah dan melakukan
evaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan tagihan Permendiknas No 28
tahun 2010.

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai