Anda di halaman 1dari 12

PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL

Rumpen (RUMAH PENDIDIK)


Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

1. Bagaimana Anda biasanya menetapkan prioritas ketika Anda dihadapkan dengan beberapa tugas penting
yang harus diselesaikan dalam waktu bersamaan?

A. Mengutamakan tugas yang paling berpengaruh terhadap tujuan utama.


Poin 4: Pendekatan ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang tujuan strategis dan dampak
jangka panjang.

B. Berdiskusi dengan atasan atau tim untuk menentukan prioritas.


Poin 2: Komunikasi ini penting, tetapi bergantung pada input orang lain dan bisa kurang proaktif.

C. Menggunakan metode matrix Eisenhower untuk memilah tugas berdasarkan urgensi dan
pentingnya.
Poin 1: Metode ini sistematis tetapi bisa terlalu kaku dan kurang fleksibilitas.

D. Berdasarkan tenggat waktu dan dampak masing-masing tugas.


Poin 3: Pendekatan ini praktis dan logis, tetapi bisa lebih holistik dengan mempertimbangkan
faktor-faktor lain.

2. Apa pendekatan Anda ketika harus berkolaborasi dengan kolega yang memiliki gaya kerja yang sangat
berbeda dari Anda?

A. Mencoba beradaptasi dan menemukan titik tengah.


Poin 3: Ini menunjukkan kemauan untuk beradaptasi, tapi mungkin tidak selalu efektif jika
perbedaannya terlalu besar.

B. Berkomunikasi secara terbuka untuk memahami metode kerja mereka.


Poin 4: Komunikasi terbuka adalah kunci untuk memahami dan menghargai perbedaan,
memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif.

C. Fokus pada tujuan bersama dan bagaimana masing-masing dapat berkontribusi.


Poin 2: Ini membantu menjaga fokus, tetapi mungkin kurang dalam menyelesaikan konflik gaya
kerja.

D. Menetapkan aturan atau pedoman kerja bersama.


Poin 1: Meskipun ini bisa membantu, pendekatan ini mungkin terlalu kaku dan kurang
mempertimbangkan fleksibilitas individu.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

3. Dalam situasi di mana terjadi perubahan mendadak pada rencana atau strategi proyek, bagaimana cara
Anda menyesuaikan diri dan tetap efektif?

A. Dengan tetap fleksibel dan siap untuk belajar.


Poin 2: Sikap fleksibel penting, tetapi mungkin kurang dalam tindakan konkret untuk menangani
perubahan.

B. Melakukan perencanaan ulang dan mengkomunikasikan perubahan dengan tim.


Poin 4: Ini adalah pendekatan yang komprehensif, memastikan semua tim berada pada halaman
yang sama.

C. Mencari saran dan input dari atasan atau mentor.


Poin 3: Meminta bantuan menunjukkan kerendahan hati, tetapi bisa kurang dalam inisiatif pribadi.

D. Memelihara sikap positif dan menganggap perubahan sebagai kesempatan.


Poin 1: Meskipun sikap positif penting, ini kurang dalam langkah-langkah praktis untuk
menyesuaikan dengan perubahan.

4. Apa tindakan Anda jika Anda menemukan bahwa sasaran yang ditetapkan oleh atasan Anda tidak sesuai
dengan sumber daya atau kapasitas tim?

A. Mendiskusikan situasi tersebut dengan atasan dan menawarkan solusi realistis.


Poin 4: Ini mencerminkan pendekatan proaktif dan kolaboratif, menyeimbangkan realitas dengan
ekspektasi atasan.

B. Berupaya meningkatkan efisiensi dan mencari sumber daya tambahan.


Poin 2: Sementara ini menunjukkan inisiatif, bisa saja tidak realistis atau berkelanjutan dalam jangka
panjang.

C. Mengatur ulang prioritas dan menyesuaikan sasaran.


Poin 3: Ini merupakan cara yang baik untuk menangani masalah, tapi mungkin memerlukan
persetujuan atasan.

D. Menerima tantangan dan berusaha memenuhi sasaran sebaik mungkin.


Poin 1: Meskipun ini menunjukkan dedikasi, bisa mengarah pada burnout atau hasil yang kurang
optimal.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

5. Ketika menghadapi tantangan yang kompleks dan membingungkan dalam proyek, bagaimana Anda
menguraikan masalah tersebut untuk mencari solusi?

A. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.


Poin 4: Ini adalah pendekatan yang terstruktur dan efektif untuk menangani kompleksitas.

B. Mengadakan brainstorming dengan tim untuk mendapatkan perspektif berbeda.


Poin 2: Sementara ini menghasilkan ide-ide kreatif, mungkin kurang dalam struktur atau fokus.

C. Menggunakan metode analisis root cause.


Poin 3: Pendekatan ini sistematis dan menyeluruh, tetapi bisa memakan waktu.

D. Mencari bantuan atau konsultasi dari pakar.


Poin 1: Meskipun ini bisa membantu, bergantung terlalu banyak pada pihak eksternal mungkin
kurang mengembangkan keterampilan pemecahan masalah internal.

6. Seberapa sering Anda mengambil inisiatif untuk belajar keterampilan baru atau pengetahuan tambahan
demi meningkatkan kinerja dalam tugas Anda?

A. Ketika saya merasa perlu untuk menjawab tantangan khusus dalam pekerjaan.
Poin 2: Responsif dan fokus pada kebutuhan, tetapi kurang dalam inisiatif terus-menerus.

B. Ketika ada peluang pelatihan atau pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Poin 1: Lebih pasif, bergantung pada inisiatif eksternal daripada motivasi pribadi.

C. Secara konsisten, setiap kali ada kesempatan.


Poin 4: Menunjukkan proaktifitas yang tinggi dan kesediaan untuk berkembang secara terus-
menerus.

D. Saya selalu mencari sumber belajar mandiri secara online atau dari buku.
Poin 3: Menunjukkan kemandirian dalam pembelajaran, tetapi mungkin tidak sefokus pada
kebutuhan pekerjaan spesifik.

7. Berikan contoh bagaimana Anda pernah memotivasi tim yang mengalami kejenuhan atau kekurangan
semangat kerja.

A. Mengadakan kegiatan team building untuk meningkatkan semangat.


Poin 2: Membantu dalam membangun tim, tetapi mungkin tidak menangani masalah yang lebih
mendalam.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

B. Memberikan penghargaan atau pujian atas pencapaian mereka.


Poin 3: Pengakuan dan pujian bisa sangat memotivasi, tetapi efeknya mungkin sementara.
C. Mendiskusikan dan menangani akar masalah kejenuhan.
Poin 4: Pendekatan yang paling komprehensif dan berkelanjutan dalam menangani kejenuhan.

D. Menyediakan waktu istirahat atau menyesuaikan beban kerja.


Poin 1: Langkah penting, tapi mungkin tidak cukup untuk menangani semua aspek kejenuhan.

8. Saat menugaskan proyek atau tugas, bagaimana Anda menilai kemampuan individu dan
menyesuaikannya dengan kebutuhan tugas tersebut?

A. Melalui pengamatan kinerja sebelumnya dan umpan balik.


Poin 3: Ini adalah cara yang efektif, tapi mungkin kurang dalam memahami potensi tersembunyi.

B. Melakukan diskusi untuk memahami minat dan kekuatan mereka.


Poin 4: Ini memastikan pemahaman yang lebih lengkap tentang kemampuan dan minat mereka.

C. Berdasarkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan.


Poin 2: Penting, tetapi mungkin kurang dalam mempertimbangkan potensi yang belum terungkap.

D. Menggunakan sistem rotasi untuk memberikan kesempatan yang merata.


Poin 1: Meskipun adil, ini mungkin tidak selalu cocok dengan kebutuhan spesifik proyek.

9. Dalam pandangan Anda, bagaimana seorang pemimpin dapat mengidentifikasi dan mengembangkan
potensi tersembunyi dalam anggota timnya?

A. Melalui pengamatan yang cermat dan percakapan pribadi.


Poin 4: Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang individu.

B. Memberikan tantangan dan proyek baru untuk menguji kemampuan mereka.


Poin 3: Metode ini efektif dalam mengungkap potensi, tapi mungkin kurang dalam pemahaman
personal.

C. Mendorong partisipasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional.


Poin 2: Ini membantu, tetapi mungkin kurang dalam mengidentifikasi kekuatan yang spesifik.

D. Memperhatikan umpan balik dari rekan kerja dan klien.


Poin 1: Informasi ini berguna, tetapi bisa bersifat subjektif dan tidak lengkap.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

10. Bagaimana Anda menanggapi umpan balik negatif atau kritik terhadap keputusan yang Anda buat dalam
konteks profesional?

A. Dengan terbuka dan konstruktif, mencoba memahami sudut pandang mereka.


Poin 4: Sikap ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik dan kesempatan untuk perbaikan.

B. Meninjau kembali keputusan dan mempertimbangkan perubahan jika perlu.


Poin 3: Pendekatan yang reflektif dan bertanggung jawab, meskipun mungkin kurang dalam
interaksi langsung.

C. Menjelaskan alasan di balik keputusan saya.


Poin 2: Ini membantu dalam komunikasi, tetapi bisa kurang dalam mendengarkan dan
mempertimbangkan pandangan lain.

D. Menggunakan kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.


Poin 1: Sikap ini positif, tapi mungkin tidak langsung menangani masalah yang ditimbulkan oleh
umpan balik tersebut.

11. Bagaimana Anda menangani situasi di mana Anda harus mendelegasikan tugas kritis ke bawahan Anda?

A. Dengan memberikan instruksi yang jelas dan memastikan mereka memahami pentingnya tugas.
Poin 2: Instruksi yang jelas penting, tetapi pendekatan ini mungkin kurang dalam pemilihan dan
dukungan yang tepat.

B. Memilih anggota tim yang memiliki keterampilan dan pengalaman terbaik untuk tugas tersebut.
Poin 3: Memilih orang yang tepat adalah kritis, tapi mungkin masih membutuhkan instruksi dan
dukungan tambahan.

C. Mengatur jadwal pemantauan dan checkpoint untuk mengikuti perkembangan.


Poin 1: Mengikuti perkembangan penting, tetapi tidak cukup tanpa langkah-langkah lain.

D. Memberikan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka berhasil.
Poin 4: Dukungan penuh dengan sumber daya yang memadai adalah pendekatan terbaik dalam
delegasi.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

12. Apa langkah Anda ketika menghadapi tugas yang seharusnya sederhana namun menjadi rumit karena
kesalahpahaman atau komunikasi yang buruk?

A. Mengidentifikasi akar permasalahan dan mengklarifikasi kesalahpahaman.


Poin 4: Mengatasi akar permasalahan adalah langkah penting untuk menghindari kesalahan
berulang.

B. Mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah komunikasi.


Poin 2: Efektif untuk menyelesaikan masalah, tapi mungkin memerlukan tindakan tambahan.

C. Membuat rencana aksi baru yang lebih jelas dan terstruktur.


Poin 3: Rencana aksi baru membantu, tetapi sebaiknya dilakukan setelah mengklarifikasi
kesalahpahaman.

D. Memberikan umpan balik konstruktif untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan.


Poin 1: Langkah proaktif untuk pencegahan, tapi mungkin tidak cukup untuk menyelesaikan
masalah saat itu.

13. Dalam membagi tugas, bagaimana Anda memastikan bahwa setiap anggota tim mendapatkan peran yang
sesuai dengan kemampuan mereka?

A. Mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim.


Poin 4: Memahami kemampuan individu adalah langkah terpenting dalam pembagian tugas yang
efektif.

B. Berdiskusi dengan tim tentang preferensi dan minat mereka.


Poin 2: Diskusi ini membantu, tapi mungkin kurang dalam objektivitas dibandingkan dengan
evaluasi kinerja.

C. Melakukan rotasi peran secara berkala untuk pengembangan yang merata.


Poin 1: Ini baik untuk pengembangan, tetapi mungkin tidak selalu efisien untuk tugas spesifik.

D. Mengadakan penilaian kinerja untuk memahami kapasitas masing-masing anggota.


Poin 3: Penilaian kinerja membantu, tetapi mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan
saat ini.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

14. Bagaimana Anda menanggapi interupsi atau gangguan yang terus-menerus selama jam kerja?

A. Menetapkan batasan dan waktu tertentu untuk fokus tanpa gangguan.


Poin 3: Menetapkan batasan adalah langkah penting, tetapi mungkin tidak cukup dalam semua
situasi.

B. Mencari lokasi yang lebih tenang atau mengubah lingkungan kerja.


Poin 2: Ini bisa efektif, tetapi mungkin tidak selalu praktis atau mungkin.

C. Mengkomunikasikan pentingnya waktu fokus kepada rekan kerja.


Poin 4: Komunikasi efektif dapat menyelesaikan banyak masalah gangguan.

D. Menggunakan metode manajemen waktu seperti teknik Pomodoro.


Poin 1: Metode ini membantu secara pribadi, tetapi tidak menyelesaikan sumber gangguan.

15. Bagaimana Anda mengorganisir daftar tugas harian Anda dan menentukan prioritas tugas-tugas tersebut?

A. Menggunakan sistem to-do list yang diurutkan berdasarkan urgensi.


Poin 2: Efektif untuk menangani urgensi, tetapi mungkin kurang dalam strategi prioritas yang lebih
luas.

B. Menerapkan metode seperti matrix Eisenhower untuk memprioritaskan.


Poin 4: Metode ini menyediakan kerangka kerja yang baik untuk prioritas yang efektif dan
seimbang.

C. Menetapkan tujuan harian dan menyesuaikannya dengan tujuan jangka panjang.


Poin 3: Ini membantu dalam menjaga fokus, tetapi mungkin kurang spesifik dalam menentukan
prioritas sehari-hari.

D. Mereview dan menyesuaikan daftar tugas setiap pagi berdasarkan perkembangan.


Poin 1: Langkah yang baik untuk mempertahankan fleksibilitas, tetapi mungkin kurang dalam
perencanaan strategis.

16. Sebagai pegawai yang baru bergabung, bagaimana Anda mengatasi diskriminasi atau perilaku tidak
menyenangkan dari rekan kerja senior?

A. Berusaha berkomunikasi secara terbuka dan membangun hubungan profesional.


Poin 2: Komunikasi terbuka penting, tetapi mungkin tidak cukup dalam kasus diskriminasi serius.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

B. Mencari dukungan dari HR atau atasan jika perlu.


Poin 4: Dalam kasus diskriminasi, melibatkan HR atau atasan adalah langkah penting dan sering kali
diperlukan.

C. Menunjukkan kemampuan dan profesionalisme melalui kinerja kerja.


Poin 1: Meskipun penting, kinerja kerja yang baik saja mungkin tidak mengatasi masalah
diskriminasi.

D. Meminta umpan balik atau saran untuk memahami cara mengatasi situasi.
Poin 3: Meminta saran bisa membantu, tetapi mungkin tidak selalu menyelesaikan masalah
diskriminasi secara efektif.

17. Apa pandangan Anda tentang pentingnya integritas dan kejujuran di lingkungan kerja, terutama dalam
kasus pelanggaran yang dilakukan oleh orang-orang berpengaruh?

A. Integritas adalah fondasi penting dari lingkungan kerja yang sehat.


Poin 4: Integritas adalah dasar yang sangat penting untuk lingkungan kerja yang etis dan produktif.

B. Penting untuk menjaga standar etika yang tinggi, tanpa memandang posisi.
Poin 3: Sangat penting untuk menjaga standar etika yang tinggi, namun fokus pada integritas
sebagai konsep lebih umum.

C. Mengambil langkah-langkah untuk melaporkan atau mengatasi pelanggaran.


Poin 2: Langkah ini penting, tetapi merupakan bagian dari tindakan yang lebih luas yang didasarkan
pada integritas.

D. Membangun budaya transparansi dan akuntabilitas di tempat kerja.


Poin 1: Membangun budaya ini penting, tetapi tidak secara langsung menyasar permasalahan
integritas dan kejujuran.

18. Dalam pandangan Anda, apa indikator utama yang menunjukkan kualitas seorang pegawai?

A. Konsistensi dan kualitas output kerja.


Poin 3: Konsistensi dan kualitas kerja sangat penting, tetapi ada aspek lain yang juga penting.

B. Kemampuan berkolaborasi dan bekerja dalam tim.


Poin 2: Kolaborasi penting, tetapi bukan satu-satunya indikator kualitas pegawai.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

C. Inisiatif untuk belajar dan berkembang secara profesional.


Poin 4: Inisiatif untuk belajar dan berkembang sering kali mencerminkan motivasi dan potensi
jangka panjang.

D. Sikap positif dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.


Poin 1: Penting, tetapi mungkin kurang spesifik dibandingkan dengan indikator lain.

19. Bagaimana Anda menangani stres atau kecenderungan overthinking di tempat kerja?

A. Mengambil istirahat singkat dan melakukan aktivitas relaksasi.


Poin 2: Cara yang baik untuk mengatasi stres langsung, tetapi mungkin bukan solusi jangka panjang.

B. Membagi masalah menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola.
Poin 3: Pendekatan efektif untuk mengatasi overthinking, tapi memerlukan penerapan konsisten.

C. Berdiskusi dengan rekan kerja atau mentor untuk mendapatkan perspektif baru.
Poin 4: Mendapatkan perspektif baru bisa sangat membantu dalam menyeimbangkan pandangan
dan mengurangi overthinking.

D. Melatih mindfulness dan teknik manajemen stres.


Poin 1: Praktik yang berguna, tetapi mungkin tidak cukup dalam menangani penyebab utama stres
atau overthinking.

20. Apa metode yang Anda gunakan untuk secara objektif menilai kinerja rekan satu tim Anda?

A. Menggunakan sistem penilaian berbasis kinerja yang jelas dan terdefinisi.


Poin 4: Sistem yang terdefinisi jelas memastikan penilaian objektif dan konsisten.

B. Mengumpulkan umpan balik dari berbagai sumber, termasuk rekan kerja dan klien.
Poin 3: Umpan balik dari berbagai sumber sangat berguna, tapi mungkin kurang dalam konsistensi
tanpa sistem yang terdefinisi.

C. Memantau pencapaian target dan tujuan yang telah ditetapkan.


Poin 2: Penting, tetapi mungkin tidak mencakup semua aspek kinerja.

D. Melakukan penilaian reguler dan sesi umpan balik konstruktif.


Poin 1: Praktik ini bagus untuk perkembangan, tapi mungkin kurang objektif jika tidak didasarkan
pada kriteria yang jelas.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

21. Jika diberi kesempatan untuk bekerja di luar negeri tetapi terbatas oleh hambatan bahasa, bagaimana
Anda akan mengatasinya?

A. Mengikuti kursus bahasa lokal atau berpartisipasi dalam program pertukaran budaya.
Poin 3: Berguna untuk pembelajaran jangka panjang, tetapi mungkin tidak membantu dalam situasi
segera.

B. Menggunakan aplikasi penerjemah dan teknologi untuk memudahkan komunikasi.


Poin 2: Praktis untuk komunikasi sehari-hari, tetapi bisa kurang efektif dalam nuansa bahasa.

C. Meminta bantuan rekan kerja yang bilingual atau mencari mentor.


Poin 4: Cara efektif untuk beradaptasi sambil membangun hubungan dan memahami budaya lokal.

D. Berusaha aktif berinteraksi dalam bahasa lokal dan belajar dari setiap kesempatan.
Poin 1: Meskipun penting, pendekatan ini bisa menghadapi tantangan praktis dan hambatan
komunikasi.

22. Bagaimana Anda bereaksi jika diminta oleh atasan untuk bekerja lembur tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu?

A. Mempertimbangkan keadaan dan menyetujui jika situasinya benar-benar mendesak.


Poin 2: Respons yang masuk akal, tetapi bisa menyebabkan pola yang tidak sehat jika sering terjadi.

B. Mendiskusikan jadwal dan prioritas saya untuk menemukan solusi yang adil.
Poin 4: Cara yang seimbang untuk menghargai kebutuhan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

C. Menjelaskan keterbatasan saya dan mencari kompromi yang bisa diterima.


Poin 3: Sikap yang baik, tapi mungkin kurang proaktif dalam mencari solusi.

D. Menanyakan mengenai kompensasi dan keuntungan tambahan atas jam lembur tersebut.
Poin 1: Meskipun valid, fokus pada kompensasi bisa terlihat kurang fleksibel atau kooperatif.

23. Jika Anda mengetahui adanya praktik tidak etis oleh atasan Anda, bagaimana cara Anda menghadapinya?

A. Melaporkan masalah tersebut ke departemen yang bertanggung jawab di perusahaan.


Poin 4: Langkah proaktif dan bertanggung jawab dalam menangani praktik tidak etis.

B. Berkonsultasi dengan HR atau penasihat hukum terkait langkah selanjutnya.


Poin 3: Pendekatan yang bijaksana, tetapi mungkin kurang langsung dalam menghadapi masalah.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

C. Mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk memastikan pemahaman yang benar.


Poin 2: Penting, tapi bisa menunda tindakan yang diperlukan.

D. Mendiskusikan masalah ini secara profesional dengan atasan jika merasa aman untuk
melakukannya.
Poin 1: Meskipun niatnya baik, pendekatan ini bisa berisiko atau tidak efektif.

24. Apa tindakan Anda jika tiba-tiba diberikan tanggung jawab tambahan oleh atasan tanpa instruksi yang
jelas?

A. Mengevaluasi tugas dan meminta pertemuan untuk mendapatkan klarifikasi.


Poin 4: Langkah proaktif dan jelas dalam mencari arahan yang dibutuhkan.

B. Berupaya memahami tujuan tugas dan meminta umpan balik reguler.


Poin 3: Cara yang baik, tetapi bisa lebih efektif jika dikombinasikan dengan komunikasi langsung.

C. Berkolaborasi dengan tim untuk mengisi celah pemahaman.


Poin 2: Pendekatan kolaboratif yang berguna, tapi bisa kurang fokus tanpa arahan yang jelas.

D. Mengkomunikasikan kebutuhan saya akan panduan dan dukungan yang lebih jelas.
Poin 1: Meskipun penting untuk berkomunikasi, ini mungkin terlihat kurang proaktif.
PUSAT EDUKASI DAN PELATIHAN GURU PROFESIONAL
Rumpen (RUMAH PENDIDIK)
Kontak: rpendidik@gmail.com, Ig: @rumah_pendidik, Yt: Rumah Pendidik,
Telp. 0895-3722-37663

25. Sebagai seorang pemimpin, bagaimana Anda memanfaatkan dan mengembangkan keahlian bawahan
yang memiliki kompetensi tinggi?

A. Menyediakan peluang pelatihan dan pengembangan profesional.


Poin 3: Langkah penting untuk pengembangan jangka panjang, tetapi memerlukan sumber daya
tambahan.

B. Mendorong mereka untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan strategi.


Poin 1: Memiliki nilai, tetapi mungkin kurang dalam mengembangkan keterampilan teknis atau
spesifik.

C. Menjadikan mereka mentor atau pelatih bagi rekan kerja lainnya.


Poin 2: Baik untuk pengembangan tim, tetapi mungkin kurang dalam mengembangkan individu
tersebut.

D. Memberikan mereka proyek tantangan dan ruang untuk inovasi.


Poin 4: Memfasilitasi pertumbuhan dan pemanfaatan keahlian mereka secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai