Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erma Ilyani

NIM : 858300412

Jawaban :
1. Metode pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang mana siswa harus memaksimalkan mungkin
dalam mencari serta menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis, logis, analistis, sehingga siswa bisa
merumuskan penemuannya dengan percaya diri yang penuh. Model pembelajaran inkuiri juga bisa disebut
sebagai pembelajaran yang mana siswa harus berperan aktif dalam proses penemuan, dalam penempatan
peserta didik banyak belajar sendiri untuk mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.
 Harapan siswa dengan adanya metode inkuiri ini
a. Menolong siswa dalam mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan yang dibutuhkan serta
mengajak siswa untuk aktif dalam memecahkan suatu masalah.
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran, karena dengan penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses
pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat
objektif, jujur, dan terbuka serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan
dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individunya.
c. Siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.
 Langkah-Langkah metode pembelajarn Inkuiri adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan masalah
b. Mengamati atau melakukan observasi
c. Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel, dan karya lainnya
d. Mengkomunikasikan atau mnyajikan hasil karya pada pembaca, teman sekelas, guru, audiens yang
lainnya

2. Yang dimaksud dengan Pendekatan personal yaitu merupakan kunci untuk memberikan dan menularkan nilai-
nilai positif yang dimiliki seorang pendidik. Pendekatan personal ini memusatkan perhatian pada pandangan
individu dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga manusia semakin sadar diri dan
bertanggung jawab akan tujuan hidupnya.
 Kelebihan  dari pendekatan personal yaitu :
a. Memungkin siswa yang lama dapat maju menurut kemampuannya masing-masing secara penuh dan
tepat.
b. Mencegah terjadinya ilusi dalam kemajuan tetapi bersifat nyata melalui diskusi kelompok.
c. Mengarahkan perhatian siswa terhadap hasil belajar perorangan.
d. Memusatkan pengajaran terhadap mata ajaran dan pertumbuhan yang bersifat mendidik, bukan
kepada tuntutan-tuntutan guru.
e. Memberi peluang siswa untuk maju secara optimal dan mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.
f. Latihan-latihan tidak diperlukan bagi anak yang cerdas, karena dapat menimbulkan kebiasaan dan
merasa puas dengan hasil belajar yang ada.
g. Menumbuhkan hubungan pribadi yang menyenangkan siswa dan guru.
h. Memberi kesempatan bagi para siswa yang pandai untuk melatih inisiatif berbuat yang lebih baik.
i. Mengurangi hambatan dan mencegah eliminasi terhadap para siwa yang tergolong lamban.
 Kekurangan pendekatan personal yaitu :
a. Proses pembelajaran relative memakan banyak waktu sesuai dengan jumlah bahan yang dihadapi dan
jumlah peserta didik.
b.  Motivasi siswa mungkin sulit dipertahankan karena perbedaan-perbedaan individual yang dimiliki
oleh peserta didik sehingga dapat membuat beberapa siswa rendah diri/minder dalam pembelajaran.
c. Adanya penggunaan pasangan guru dan siswa dalam manajemen kelas regular secara perorangan,
sehingga terjadi kemungkinan sebagaian peserta didik tidak dapat dikelola dengan baik.
d. Guru-guru yang sudah terbiasa dengan cara-cara lama akan mengalami hambatan untuk
menyelenggarakan pendekatan ini karena menuntut kesabaran dan penguasaan materi secara lebih
luas dan menyeluruh.

3. Yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test adalah :
a. Mempelajari kurikulum yang berlaku
b. Mempelajari Tujuan tes, untuk mengetahui penguasaan materi yang telah diajarkan.
c. Mempelajari Penyususnan kisi-kisi tes atau rambu-rambu ruang lingkup dan isi soal yang akan diujikan.
d. Mempelajari penyusunan alat evaluasi atau tes
e. Mempelajari membuat indikator tes atau tujuan insstruksional khusus (TIK)
f. Mempelajari cara membuat kriteria indikator tes yang baik
g. Mempelajari cara membuat kriteria pokok penulisan soal
h. Mempelajari kompetensi Dasar (KD) dalam kurikulum
i. Mempelajari materi pokok atau hasil belajar

4. Langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok :


a. Identifikasi Masalah
Tahap pertama adalah pengenalan pada masalah. Cobalah fokus menggambarkan masalah seobjektif
mungkin, daripada berfokus pada konsekuensi atau implikasi masalah tersebut. Bagaimana kita
menentukan hal yang menjadi masalah memengaruhi solusi yang kita hasilkan. Anda dapat memulai
dengan menerapkan Pareto Chart untuk memudahkan organisasi untuk mengidentifikasi masalah utama
secara visual. Bagan tersebut memberikan gambaran terstruktur dan logis mengenai suatu masalah yang
akan membantu para kelompok menangani masalah
b. Analisis Masalah
Tahap kedua perlu mencari tahu penyebab masalah, seperti apa masalah yang dihadapi saat ini, dan
urgensi menangani masalah tersebut. Temukan akar masalahannya dengan cara melakukan penelitian
terhadap masalah yang dihadapi. Selain itu, evaluasi lah semua cara yang berbeda di mana masalah
tersebut dapat berdampak.
c. Brainstorming berbagai macam solusi
Lakukan brainstorming dan hasilkan sebanyak mungkin solusi dalam menangani masalah. Coba mulai
mendiskusikan dengan kelompok terpercaya terkait solusi pemecahan masalah tersebut. Selain itu,
mendiskusikan dengan kelompok pemecahan masalah lintas-fungsional juga dapat membantu. Proses ini
pada akhirnya akan membantu Anda melihat masalah dari berbagai perspektif.
d. Mengambil keputusan terkait solusi yang tepat
Evaluasilah solusi yang Anda buat pada langkah sebelumnya. Coba timbang pro dan kontra jangka pendek
dan jangka panjang setiap solusi tersebut. Anda juga harus mulai mengevaluasi kelayakan setiap solusi
tersebut. Tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh Anda mampu mengimplementasikan solusi masalah
tersebut ?
e. Lihat dari berbagai prespektif
Setiap perspektif atau cara pandang membantu kita melihat sisi lain dari sebuah hal. Hal ini adalah sebuah
keuntungan dari fungsi dua arah dan kelompok yang kolaboratif.
f. Satukan semua pemahaman
Jarang sekali ada satu sudut pandang yang benar. Sebuah kelompok harus mempersatukan sebuah
perspektif baru yang bisa mengintegrasikan elemen terbaik di dalamnya. Setelah itu mereka bisa bergerak
dengan sebuah pemahaman baru
g. Mengambil Tindakan
Tahap terakhir adalah mengambil tindakan terhadap pertimbangan sebelumnya. Berdasarkan
pertimbangan pro dan kontra setiap solusi, Anda disarankan untuk fokus mengambil tindakan solusi
dengan risiko rendah dan yang sesuai dengan prioritas serta tujuan masa depan. Setelah Anda menerapkan
solusi tersebut, evaluasi bagaimana solusi itu berhasil atau tidak berhasil diterapkan. Jika solusinya tidak
sepenuhnya mengatasi masalah, Anda kemudian dapat berpindah ke tahapan sebelumnya untuk mengatasi
masalah.

5. Pentingnya pendekatan humanistik yaitu :


a. Mampu mengubah sikap atau perilaku individu, dari yang awalnya tidak baik karena belum mengetahui
menjadi baik.
b. Membiasakan individu untuk berlaku secara demokratis, partisipatif, dan humanis.
c. Mampu menjadikan individu sebagai insan yang mudah menghargai perbedaan, kebebasan berpendapat,
dan kebebasan dalam menyatakan ide/gagasan.
d. Mampu meningkatkan keinginan belajar individu.

Anda mungkin juga menyukai