NIM : 857016683
MK : Pendidikan IPS di SD PDGK4106 (Tugas 3)
TUGAS 3
1. Jelaskan yang dimaksud metode inkuiri, harapan siswa dan
langkahnya!
Jawab : Metode inkuiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas
dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas
tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti,
dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang
tersusun baik dan kemudian di diskusikan secara luas atau melalui pleno
sehingga diperoleh kesimpulan terakhir. Menurut Gulo (dalam Al-Tabani,
2014: 78) menyatakan strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegatan belajar
yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari
dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri penemuan-penemuannya dengan penuh percaya
diri.
Penjelasan:
Langkah-langkah kegiatan inkuiri adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Mengamati atau melakukan observasi
3. Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar, laporan, bagan,
tabel, dan karya lainnya
4. Mengkomunikasikan atau mnyajikan hasil karya pada pembaca, teman
sekelas, guru, audiens yang lainnya.
2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan
dan kekurangan !
Jawab : Pendekatan personal adalah salah satu metode pembelajaran yang
berlandaskan pendekatan personal berupa metode pertemuan kelas. Metode
ini berdasarkan pada teori Glasser yang mempunyai dua asumsi, pertama
manusia mempunyai dua kebutuhan dasar, yaitu cinta dan harga diri, kedua,
kebutuhan tersebut berakar dalam hubungan antar manusia. Pendekatan
personal merupakan kunci untuk memberikan dan menularkan nilai-nilai
positif yang dimiliki seorang pendidik. Dalam proses pendidikan, terdapat
berbagai unsur yang dapat memengaruhi kesuksesan peserta didik. Salah
satunya adalah peran pendidik.
Keuntungan dari pengajaran pendekatan personal yaitu:
a. Memungkinkan siswa yang lama dapat maju menurut kemampuannya
masing-masing secara penuh dan tepat.
b. Mencegah terjadinya ilusi dalam kemajuan tetapi bersifat nyata melalui
diskusi kelompok.
c. Mengarahkan perhatian siswa terhadap hasil belajar perorangan.
d. Memusatkan pengajaran terhadap mata ajaran dan pertumbuhan yang
bersifat mendidik, bukan kepada tuntutan-tuntutan guru.
e. Memberi peluang siswa untuk maju secara optimal dan mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya.
f. Latihan-latihan tidak diperlukan bagi anak yang cerdas, karena dapat
menimbulkan kebiasaan dan merasa puas dengan hasil belajar yang ada.
g. Menumbuhkan hubungan pribadi yang menyenangkan siswa dan guru.
h. Memberi kesempatan bagi para siswa yang pandai untuk melatih inisiatif
berbuat yang lebih baik.
i. Mengurangi hambatan dan mencegah eliminasi terhadap para siwa yang
tergolong lamban.
Sedangkan kelemahan pembelajaran pendekatan personal sebagai
berikut:
a. Proses pembelajaran relative memakan banyak waktu sesuai dengan
jumlah bahan yang dihadapi dan jumlah peserta didik.
b. Motivasi siswa mungkin sulit dipertahankan karena perbedaan-perbedaan
individual yang dimiliki oleh peserta didik sehingga dapat membuat
beberapa siswa rendah diri/minder dalam pembelajaran.
c. Adanya penggunaan pasangan guru dan siswa dalam manajemen kelas
regular secara perorangan, sehingga terjadi kemungkinan sebagaian
peserta didik tidak dapat dikelola dengan baik.
d. Guru-guru yang sudah terbiasa dengan cara-cara lama akan mengalami
hambatan untuk menyelenggarakan pendekatan ini karena menuntut
kesabaran dan penguasaan materi secara lebih luas dan menyeluruh.
3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test!
Jawab : Sebelum menyusun sebuah tes, terlebih dahulu harus
memperhatikan hal-hal berikut :
a. Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui
penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan
tertentu setelah materi diajarkan.
b. Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum
seseorang membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-
rambu ruang lingkup dan isi soal yang akan diajukan. Sebelum membuat
kisi-kisi tes, terlebih dahulu harus melihat kurikulum sekolah yang
berlaku yaitu : 1) Kompetensi Dasar (KD), 2) Materi pokok, 3) Hasil
belajar, 4) Indikator, 5) Setelah indikator materi (uraian materi) dibuat,
selanjutnya dibuat indikator soal atau kisi-kisi tes.
Jadi dalam merancang tes, pertama kita perlu mempelajari kurikulum
sekolah yang berlaku mengenai hal-hal berikut :
1. Kompetensi dasar Materi pokok Hasil Belajar Indikator
2. Setelah indikator materi, dibuat indikator tes atau tujuan instruksional
khusus (TIK) untuk tes yang akan disusun.