NIM : 858443503
Soal
1. Jelaskan yang dimaksud metode inkuiri, harapan siswa dan langkahnya !
2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan dan kekurangan!
3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test !
4. Jelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok !
5. Jelaskan pentingnya pendekatan humanistik !
Jawaban
2. Pendekatan Personal lebih menekankan pada proses yang membantu individu dalam
membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang kompleks. Keberadaan
seseorang dalam suatu kelompok akan memiliki arti untuk mengenal dirinya sebagai
suatu pribadi yang dapat menghasilkan suatu hubungan internasional yang cukup tinggi.
Dengan demikian keadaan emosional peserta didik perlu diperhatikan agar peserta didik
dapat mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungannya, (Ischak.
2000:7.18 dalam Pudjiastuti, Ari. 2002:16). Pendekatan personal ini memusatkan
perhatian pada pandangan individu dan berusaha menggalakkan kemandirian yang
produktif, sehingga manusia semakin sadar diri dan bertanggung jawab akan tujuan
hidupnya.
- Kelebihan Pendekatan Personal
a) Memungkin siswa yang lama dapat maju menurut kemampuannya masing-masing
secara penuh dan tepat.
b) Mencegah terjadinya ilusi dalam kemajuan tetapi bersifat nyata melalui diskusi
kelompok.
c) Mengarahkan perhatian siswa terhadap hasil belajar perorangan.
d) Memusatkan pengajaran terhadap mata ajaran dan pertumbuhan yang bersifat
mendidik, bukan kepada tuntutan-tuntutan guru.
e) Memberi peluang siswa untuk maju secara optimal dan mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya.
f) Latihan-latihan tidak diperlukan bagi anak yang cerdas, karena dapat
menimbulkan kebiasaan dan merasa puas dengan hasil belajar yang ada.
g) Menumbuhkan hubungan pribadi yang menyenangkan siswa dan guru.
h) Memberi kesempatan bagi para siswa yang pandai untuk melatih inisiatif berbuat
yang lebih baik.
i) Mengurangi hambatan dan mencegah eliminasi terhadap para siwa yang
tergolong lamban.
- Kekurangan Pendekatan Personal
a) Proses pembelajaran relative memakan banyak waktu sesuai dengan jumlah
bahan yang dihadapi dan jumlah peserta didik.
b) Motivasi siswa mungkin sulit dipertahankan karena perbedaan-perbedaan
individual yang dimiliki oleh peserta didik sehingga dapat membuat beberapa
siswa rendah diri/minder dalam pembelajaran.
c) Adanya penggunaan pasangan guru dan siswa dalam manajemen kelas regular
secara perorangan, sehingga terjadi kemungkinan sebagaian peserta didik tidak
dapat dikelola dengan baik.
d) Guru-guru yang sudah terbiasa dengan cara-cara lama akan mengalami
hambatan untuk menyelenggarakan pendekatan ini karena menuntut kesabaran
dan penguasaan materi secara lebih luas dan menyeluruh.
3. Sebelum menyusun sebuah tes, terlebih dahulu harus memperhatikan hal - hal berikut :
a) Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan
peserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu, setelah materi
diajarkan. Selain itu, dapat pula untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik atau
siswa diagnostik tes. Oleh karena itu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasansubpokok bahasan yang diajarkan.
b) Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum seseorang
membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan
isi soal yang akan diajukan.
1) Melakukan komunikasi
Pendidik perlu adanya komunikasi dengan peserta didik. Terutama anak usia SD kelas
1-3 biasanya peran orang tua masih tinggi. Berarti komunikasi lakukan dengan peserta
didik dan orangtuanya. Untuk kelas atas bisa dikondisionalkan sesuai kebutuhan.
Dengan komunikasi akan tercipta hubungan yang harmonis di antara peserta didik,
guru, dan orangtua. Selain itu, proses pembelajaran akan berjalan sesuai dengan
harapan. Segala kekurangan akan segera teratasi. Karena telah melakukan hubungan
kerjasama yang baik dan benar.
2) Buatlah grup kelas.
Grup ini bisa berfungsi untuk komunikasi secara umum kebutuhan kelas dan
kebutuhan peserta didik. Serta keberlangsungan proses pembelajaran sesuai agenda
yang telah ditentukan.
Grup ini bisa sebagai ajang masukan, saran, dan kritikan yang sifatnya membangun
demi kemajuan dan suksesnya pembelajaran peserta didik.
Selain itu, grup ini bisa sebagai sarana informasi dari sekolah kepada peserta didik,
dari orang tua kepada guru atau kepada sekolah.
3) Cepat tanggap.
Pendidik insya Allah akan peka, apabila ada hal-hal yang ganjil terhadap kondisi
peserta didik. Ketika peserta didik tidak hadir, jarang hadir, atau jarang ke
sekolah. Dengan menanyakannya lewat Jafri atau lewat grup sesuai
kebutuhan.Setelah mendapat informasi, segera mengadakan tindakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi peserta didik sesuai kebutuhannya.
Permasalahan yang muncul biasanya sangat beragam. Bisa dari peserta didik yang
tidak mau belajar, jenuh, dan permasalahan belajar di rumah karena orangtua sibuk,
juga karena pasisilitas yang kurang memadai dan lain sebagainya.
Melihat kondisi seperti itu pendidik harus bijak mengahdapinya. Bisa memberi solusi
yang tepat sesuai i kebutuhan mereka dalam pembelajaran akademik, kehidupan
bersosial sesuai kondisi masing-masing.
4) Adakan komunikasi.
Komunikasi di sekolah mengenai permasalahan pembelajaran peserta didik bisa
dilakukan dengan rekan kerja yang setara dulu untuk mencari solusi.Untuk lebih kuat
dan memilih solusi terbaik, tidak salah mengadakan komunikasi dengan guru BK,
WKS, apabila perlu bisa dengan pimpinan sekolah. Tapi harus melalui tahapan yang
baik dan benar.
5) berikanlah pelayanan prima
Pelayanan prima atau dalam bahasa lainnya Excellent servis adalah melakukan
pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan, sehingga pelanggan menjadi
merasa puas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pelayanan sebagai usaha
melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan
(mengurus) apa yang diperlukan seseorang.
Secara sederhana, pelayanan prima (service excellence) adalah suatu pelayanan yang
terbaik dan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
- Apakah perlu pelayanan seperti ini diberikan oleh para pendidik?
Jawabannya pasti sangat perlu sekali. Apalagi dengan dunia Pendidikan sebagai
wadah atau Lembaga yang siap menyiapkan generasi bangsa yang maju, generasi
yang memiliki predikat insan kamil manusia terbaik untuk menjadi khalifah di muka
bumi ini.
Sebagai pendidik, merasa banyak sekali kekurangan yang belum terlaksana. Semoga
aku masih bisa memberikan pelayanan bagi peserta didik lebih baik lagi.