Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pembelajaran Inkuiri

A. Konsep Dasar
Strategi pembelajaran inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritisdan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Ciri utama strategi pembelajaran inkuiri :
a. Menekankan kepadda aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan
menemukan masalah
b. Seluruh aktivitas siswa yang dilakukan diarahkan untuk mencari dan menemukan
jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan
c. Mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis atau
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian proses mental.
B. Karakteristik dan prinsip-prinsip strategi
1. Karakteristik strategi inkuiri
2. Prinsip-prinsip strategi inkuiri
a. Berorientasi pada pengembangn intelektual
Tujuan utama pada pengembangan berpikir, selain berorientasi pada hasil
belajar juga berorientasi pada proses belajar. Siswa beraktivitas mencari dan
menemukan sesuatu.
b. Prinsip interaksi
Pembelajaran sebagai proses interaksi berari menempatkan guru bukan
sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur
interaksi itu sendiri.
c. Prinsip bertanya
Peran guru dalam strategi ini yaitu sebagai penanya, sebab kemampuan siswa
untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian
dari proses berpikir.
d. Prinsip belajar untuk berpikir
Belajar bukan hanya mengingat fakta, tetapi belajar adalah proses berpikir,
yakni proses mengembangkan seluruh otak.
e. Prinsip keterbukaan
Belajar adalah suatu proses mencoba berbagi kemungkinan, anak perlu
diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan
kemampuan logika dan nalarnya.
C. Langkah-langkah pembelajaran strategi
1. Orientasi
Langkah unutk membina suasanan atau iklim pembelajaran yang responsif. Hal
yang dilakukan pada tahap orientasi yaitu :
a. Menjelaskan topic, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dicapai siswa.
b. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk
mencapai tujuan
c. Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan untuk
memberikan motivasi belajar siswa
2. Merumuskan masalah
Lagkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Hal
yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah adalah :
a. Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa
b. Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang
jawabannya berisi fakta atau pasti
c. Konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang sudah diketahui
oleh siswa.
3. Mengajukan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahn yang dikaji. Potensi
berpikir dimulai dari setiap individu untuk menebak atau mengira-ngira
(berhipotesis). Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan
menebak (berhipotesis) pada anak adalah dengan mengajukan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban
sementara atau dapat merumuskan berbagai kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan.
4. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk
menguji hipotesis yang diajukan. Tugas dan peran guru pada tahap ini adalah
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk mencari
nformasi yang dibutuhkan.
5. Menguji hipotesis
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima
sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
Menguji hipotesis adadlah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang
diberikan.
6. Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
D. Keunggulan dan kelemahan strategi
1. Keunggulan strategi pembelajaran inkuiri
a. Menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
secara seimbang.
b. Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
mereka.
c. Sesuai dengan perkembangan psikologis belajar modern yang menganggap
belajar adalah proses perubahan tungkah laku berkat adadnya pengalaman.
d. Melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
2. Kelemahan strategi pembelajaran inkuiri
a. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa
b. Sulit merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan siswa
dalam belajar
c. Mengimplementasikannya memerlukan waktu yang panjang sehingga guru
sulit menyesuaikan waktu yang ditentukan
E. Contoh penerapan pada pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

Anda mungkin juga menyukai