Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

DOSEN : AHMAD WALID M.PD


KELOPOK 4
AZIZ ABDUL MALIK
DENSI OKTAPIANTI
SUSAN APRILIA DWI SARI
MAY WULAN SARI

FAKULTAS TARBYAH DAN TADRIS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
2018
A. KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN
INKUIRI
• Pengertian strategi pembelajaran, dapat dikaji dari dua
kata pembentuknya, yaitu strategi dan pembelajaran.
Kata strategi berarti cara dan seni menggunakan
sumber daya untuk mencapai tujuan. Sedangkan
pembelajaran berarti upaya membelajarkan siswa.
• Dengan demi kian strategi pembelajaran adalah cara
yang akan digunakan selama proses pembelajaran.
• Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian
kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses
berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan proses jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. (ahmad walid.2017)
B. PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI
1. Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual
Artinya, tujuan pembelajaran Inkuiri adalah mengembangakan kemampuan
berfikir, karena inkuiri didasari oleh terori kognitif yang menekankan arti penting
proses internal seseorang.
2. Prinsip interaksi
Pembelajaran sebagai prose berintraksi berarti menemptakan guru bukan
sebagai sumber belajar, tatapi sebagai pengatur intraksi itu sendiri. Kegiatan
pembelajaran selama mengunaan pendekatan pembelajaran inkuiri ditentukan oleh
siswa. Keseluruhan proses pembelajaran akan membantu siswa menjadi mandiri,
percaya diri dan yakin pada kemampuan intelektualnya sendiri untuk terlibat secar
aktif.
3. Prinsip bertanya
Selama pembelajaran inkuiri , guru dapat mengajukan satu pertanyaan atau
mendorong siswa untuk mengeajukan pertanyaan - pertanyaan mereka sendiri, yang
dapat bersifat open-ended, memberi peluang siswa unuk mengarahkan penyelidikan
mereka sendiri menemukan jawaban-jawaban yang mungkin dari mereka sendiri, dan
mengangtar pada lebih banyak pertanyaan.
LANJUTAN...............
4. Prinsip Belajar untuk Berfikir
Belajar itu bukanya hanya sekedar mengingat fakta,
tetapi juga proses berfiir (learning how you think), yaitu proses
pengembangan potensi seluruh otak dengan manfaat dan
penggunaan otak secara makksimal.
5. Prinsip Keterbukaan
Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang
mendiakan beragai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus
dibuktikan kebenarannya secara terbuka.
(ahmad walid,2017)
C. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI
• A. Orientasi
• Pada langkah ini guru mengondisikan agar siswa siap
melaksanakan proses pembelajaran dengan cara merangsang dan
mengajak siswa untuk berfikir memecahkan masalah.
• B. Rumusan masalah
• Pada langkah ini guru membawah siswa pada suatu persoalan
yang mengandung teka teki. Persoalan yang disajikan adalah
persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan
teka teki.
• C. Mengajukan hipotesis
• Hipotesis ialah jawaban sementara dari suatu permasalahan yan
sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji
kebenarannya.
LANJUTAN..........
• D. Mengumpulkan data
• Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang
dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
• E. Menguji hipotesis
• Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang
dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang
diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
• F. Merumuskan kesimpulan
• Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan
yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
(ahmad walid,2017)
D. STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL
• Strategi pembelajaran inkuiri sosial dikembangkan oleh
Massialas dan Cox 1966. Strategi inkuiri sosial merupakan
strategi pembelajaran dari kelompok sosial (social family)
subkelompok konsep masyarakat (concept of society) . Inkuiri
sosial dipandang sebagai suatu strategi pembelajaran yang
berorientasi kepada pengalaman siswa.
TAHAP – TAHAP PEMBELAJARAN DALAM
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL

• 1. Orientasi
• 2. Pengembangan hipotesis
• 3. Defenisi
• 4. Eksplorasi
• 5. Pengumpulan bukti dan fakta
• 6. Generalisasi
(ahmad walid,2017)
E. KESULITAN IMPLEMENTASI STRATEGI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN .
• 1. dalam penerapannya, strategi inkuiri menekankan pada proses berfikir
berdasarkan proses belajar dan hasil belajar. Namun , selama ini guru sudah
terbiasa dengan pola belajar dengan menyampaikan informasi kepada siswa.
Untuk mengubah suatu kebiasaan bukan lah mudah , apa lagi dengan sifat guru
yang konvensional, sulit untuk menerima pembaruan.
• 2. budaya belajar siswa, sejak lama suda tertanam bahwa belajar pada dasarnya
adalah menerima materi pembelajaran dari guru. Dengan demikian bagi siswa ,
guru adalah sumber belajar utama. oleh karena itu, budaya belajar seperti ini
sudah terbentuk dan manjadi kebiasaan, maka akan sulit mengubah pola belajar
siswa dengan menjadikan belajar sebagai proses berfikir.
• 3. sistem pendidikan yang tidak konsisten , seperti mengembangkan kemampuan
berpikir melalui pendekatan student active learning atau dikenal dengan CBSA,
namun dilain pihak sistem evaluasi yang masih digunakan misalnya sistem Ujian
Akhir Nasional (UAN) . Hal inilah yang menyebabkan guru bertambah bingung
sebagai pelaksana dilapangan.
(ahmad walid,2017)
F.KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
1) keungglan
a. Menempatkan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
secara seimbang.
b. Siswa menjadi aktif dalam mencari dan mengelolah sendiri informasi
c. Siswa mengerti konsep-konsep dan ide-ide secara lebih baik
d. Memberikan ruangan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
e. Siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tidak akan terhambat oleh
siswa yang lemah dalam belajar
f. Membantu siswa dalam menggunakan ingatan dalam transfer konsep yang
dimilkinya.
g. Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri
h. Dapat membentuk dan mengembangkan konsep sendiri (self concept)
i. Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber daya yang ada.
2) Kelemahan
a. Jika guru tidak dapat merumuskan teka teki atau pertanyaan kepada
siswa dengan baik,maka akan membuat murid lebih bingung dan tidak
terarah.
b. Kadang kala guru mengalami kesulitan dalam merencanakan
pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam
belajar
c. Dalam implementasi nya memerlukan waktu panjang sehinggah guru
sering sulit menyesuasikan waktunya yang ditentukan
d. Pada sistem klasikal dengan jumlah siswa yang relatif banyak,
penggunaan pendekatan ini sukar untuk dikembangkan dengan baik
e. Selama kreteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa
menguasai materi, maka pembelajaran ini sulit oleh guru.
(ahmad walid,2017)
THANK YOU FOR YOUR CONCERN FOR
HIS FRIENS
MAY BE USEFUL TO US ALL

Anda mungkin juga menyukai