TUGAS TUTORIAL 3

PENDIDIKAN IPS DI SD

Cintia Isni Mufidah

857816949

PROGRAM PENDIDIKAN BI PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA POKJAR SURAKARTA
TAHUN 2021
1. Jelaskan menurut pendapat saudara yang dimaksud metode inkuiri, harapan dan
langkahnya !
Jawab:
Asal kata Inquiry adalah dari kata bahasa inggris yang berarti mengadakan
penyelidikan, menanyakan keterangan, melakukan pemeriksaan. Konsep dasar
metode inquiri adalah pemberian kesempatan kepada siswa untuk memperoleh
informasi atau pengetahuan dengan atau tanpa bantuan dari guru. Metode inquiri
menanamkan kepada peserta didik untuk berpikir secara ilmiah. Selain itu metode
ini juga menuntut siswa mempunyai inisiatif besar dalam menemukan segala sesuatu
yang sifatnya penting bagi diri peserta didik itu sendiri. Metode pembelajaran inquiry
juga dapat didefinisikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki masalah
secara sistematis, kritis, logis, dan analisis sehingga peserta didik mampu untuk
merumuskan sendiri penemuan mereka dengan rasa percaya diri.
Harapan dalam penerapan model pembelajaran inquiry antara lain yaitu peserta
didik dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas sehingga peran guru
hanya sebagai fasilitator; kemudian dalam metode pembelajaran inquiry
mengharapkan siswa dapat berpikir secara logis dan sistematis pada tujuan
pembelajaran; dan yang terakhir adalah peserta didik dapat mengembangkan sikap
percaya pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.
Tahap- tahap pembelajaran yang menggunakan metode inquiry adalah:
Fase Kegiatan

Orientasi Guru mengkondisikan agar siswa siap

melaksanakan proses pembelajaran. Guru
merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir
memecahkan masalah.
Guru menjelaskan topik, tujuan , dan hasil belajar
yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan pokok yang
harus dilakukan oleh siswa. Menjelaskan langkah-
 langkah inkuiri dan tujuan dari masing-masing
langkah.
Guru juga memberikan motivasi pada siswa.

Merumuskan Masalah Pada tahap ini, guru membawa siswa pada suatu
persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan
yang disajikan adalah persoalan yang menantang
siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu.
Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang
ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada
jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari
jawaban yang tepat.

Merumuskan Hipotesis Guru mengarahkan dan membimbing siswa dalam

merumuskan hipotesis dengan cara memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong
siswa dalam merumuskan hipotesis.

Mengumpulkan data Guru membimbing peserta didik untuk

mengumpulkan data melaui percobaan atau
kegiatan lainnya.
Guru juga memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang dapat mendorong siswa untuk berpikir
mencari informasi.

Menguji Hipotesis Guru membimbing siswa dalam pengujian

hipotesis agar sama dengan data yang diperoleh
dari tahap pengumpulan data.

Merumuskan kesimpulan Guru membimbing siswa dalam menarik

kesimpulan.
 guru harus mampu menunjukkan pada siswa data
mana yang relevan.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara yang dimaksud pedekatan personal serta

sebutkan kelebihan dan kekurangan!
Jawab:
Pendekatan personal adalah pendekatan yang menitik beratkan pada proses yang
membantu setiap peserta didik dalam membentuk dan mengorganisasikan
kenyataan-kenyataan yang kompleks. Interaksi antar peserta didik dalam kelompok
bertujuan agar tiap tiap individu mengenal dan memahami dirinya sendiri sebagai
pribadi sehingga dapat menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik. Dalam
pendekatan personal, sangat memperhatikan keadaan emosional masing-masing
peserta didik agar dapat mengembangkan hubungan yang produktif dengan
lingkungan.
Tujuan dari pendekatan ini adalah agar peserta didik dapat melihat pribadinya
sebagai pribadi yang berada pada sebuah kelompok. Setiap peserta didik memiliki
ciri pembeda antara satu dengan yang lainnya. Sehingga diperlukan perlakuan yang
berbeda-beda pula.
Beberapa kelebihan dari pendekatan personal ini antara lain yaitu:dapat membangun
suasana pembelajaran yang postitif bagi peserta didik, siswa dapat berperan aktif
selama proses pembelajaran, siswa dapat siswa menggali ide atau gagasan tentang
kehidupannya, lingkungan sekolahnya, dan hubungannya dengan orang lain, dapat
meningkatkan rasa kesadaran peserta didik atas apa yang dia butuhkan, dapat
menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati.
Untuk kelemahan dari pendekatan personal ini anatar lain yaitu: jumlah siswa yng
banyak dapat memberatkan guru karena harus mengenali dan memperhatikan
siswanya satu-persatu, dan penerapan pendekatan ini kurang cocok untuk kelas
bawah, dan relatif memerlukan waktu yang lebih banyak.

3. Sebutkan yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau tes!
 Jawab:
Sebelum membuat atau menyusun sebuah alat evaluasi maka hal-hal yang perlu di
perhatikan adalah tujuan tes dan penyusunan kisi-kisi. Tujuan dari diadakannya tes
adalah untuk mengetahui penguasaan materi yang telah diajarkan kepada peserta
didik. Selain itu tes juga dapat bertujuan untuk mendiskripsikan kecakapan belajar
peserta didik, mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran, dan
menentukan tindak lanjut hasil penilaian – melakukan perbaikan program, maka
sebelum menyusun tes harus ditentukan dulu tujuannya. Kisi-kisi adalah sebuah
rambu-rambu ruang lingkup dan isi soal. Untuk menjaga agar soal test yang kita susun
tidak menyimpang dari materi serta aspek yang akan diungkapkan dalam test, dibuatlah
sebuah tabel spesifikasi atau kisi-kisi. Kisi-kisi soal adalah sebuah tabel yang memuat
perincian materi dan tingkah laku beserta imbangan atau proporsi yang dihendaki oleh
penilai atau guru. Dalam kisi-kisi akan dicantumkan bahan pengajaran yang hendak diukur,
jenis kompetensi yang akan diukur, jumlah soal, bentuk soal, taraf kesukaran maupun waktu
yang cocok untuk melakukan ujian. Hal yang harus pelajari selanjutnya menentukan
bentuk soal serta kelebihan dak kelemahan masing masing bentuk soal.
Setelah itu penyusun alat evaluasi harus membuat indikator tes, penyusun tes juga
harus mengetahui indikator tes, kriteria indikator yang baik dan juga kriteria pokok
penulisan soal.

4. Jelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok!

Jawab:
a. Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan. Guru membagi siswa
kedalam beberap kelompok kemudian menjelaskan masalah apa yang harus di
diskusikan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
Selanjutnya siswa harus memiliki pemahaman tekait dengan masalah yang telah
disampaikan dengan benar siswa tidak akan mampu menyelesaikan masalah dengan
benar jika tidak memahami masalah..
b. Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut. Dalam kegiatan ini dapat dilakukan dengan jalan membaca buku-
buku, bertanya, berdiskusi, dan lain-lain.
 c. Merumuskan hipotesis.
Dugaan jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh,
pada langkah pengumpulan data.
d. Menguji hipotesis.
Siswa dalam masing-masing kelompok harus berusaha memecahkan masalah
sehingga betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut betul-betul cocok. Apakah sesuai
dengan jawaban sementara atau sama sekali tidak sesuai.
e. Menyimpulkan.
Siswa melakukan diskusi pada kelompoknya masing-masing kemudian menarik
kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan terakhir tentang jawaban
dari masalah yang ada.
5. Jelaskan pentingnya pendekatan humanistik!
Jawab:
Dalam pendekatan humanistik guru harus berusaha untuk menciptakan kondisi kelas
yang kondusif. Dengan kondisi kelas yang kondusif, maka diharapkan siswa dapat
lebih bebas dan leluasa dalam belajar mengembangkan diri baik emosional maupun
intelektual. Teori humanistik ini muncul sebagai cara untuk memanusiakan manusia.
Pada teori humanistik ini, peran pendidik bukanlah sebagai guru melainkan sebagai
fasilitator dan pendorong, bukan menahan sensivitas peserta didik terhadap
perasaanya. Maka pendidik bukan mengambil alih tanggung jawab, melainkan
membantu dan mendampingi peserta didik dalam proses perkembangan diri,
penentuan sikap dan pemilihan nilai-nilai yang akan diperjuangkannya. Dengan
pendekatan humanistik maka pembelajaran akan berpusat pada siswa. Peserta didik
dapat menemukan, mengembangkan, dan mempraktikkan kemampuan-kemampuan
yang dimilikinya.
Tujuan utama dari sebuah pendidikan adalah peserta didik dapat tumbuh dan
berkembang secara utuh, sehingga kelak merekan akan memiliki kepribadian yang
dewasa dan mapan, mampu menghadapi juga mengatasi masalah dan konflik dalam
kehidupannya. Agar tujuan pendidikan dapat tercapai maka diperlukan sistem
pendidikan dan pembelajaran humanistik yang dapat mengembangkan cara berpikir
aktif-positif serta mengembangkan ketrampilan dalam diri peserta didik.