Anda di halaman 1dari 15

Nama : Dewi Inayatul mufida

NIM : 858744067

Tugas 3 IPS!

1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi kapal yang
berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode pembelajaran IPS
SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah contoh terkait metode
pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif digunakan untuk
mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda sesuai dengan
pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!
2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam mengajarkan
kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu metode pembelajaran
nmelalaui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode pembelajaran IPS SD kelas
tinggi berdasarkan pendekatan sosial!
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dlam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil Belajar
IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek kognitif dalam
evaluasi hasil belajar IPS SD!
4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi yang
disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan sikap sosial!
5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin S.Winataputra
(2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitikberatkan masalah secara
kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan. Analisislah penerapan model
pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menurut
pendapat ahli di atas!
Jawaban :

Langkah-langkah penggunaan
metode pembelajaran IPS SD
yang berlandaskan
pendekatan kognitif.
Pendekatan kognitif adalah
pendekatan yang memicu
individu untuk berfikir. Kata
dasar
kognitif adalah kognisi yang
berarti cara manusia berfikir.
Dalam sistem pembelajaran,
pendekatan ini memicu siswa
untuk mencari solusi terhadap
permasalahan-permasalahan
yang disodorkan kepada
mereka.
Metode Ceramah, Diskusi dan
Tanya Jawab
Metode ceramah adalah metode
paling umum dalam sistem
belajar mengajar. Metode ini
dilakukan dengan menceritakan
dan menjelaskan tentang
materi-materi faktual banyak
dan generalisasi-generalisasi.
Metode ini didukung dengan
menyodorkan contoh-contoh
dan gambaran kongkrit
mengenai materi yang
disampaikan. Hal ini bertujuan
untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang sedang
diajarkan.
Apabila metode ini kurang
efektif, dilakukanlah metode
lanjutan berupa diskusi. Meto
Langkah-langkah penggunaan
metode pembelajaran IPS SD
yang berlandaskan
pendekatan kognitif.
Pendekatan kognitif adalah
pendekatan yang memicu
individu untuk berfikir. Kata
dasar
kognitif adalah kognisi yang
berarti cara manusia berfikir.
Dalam sistem pembelajaran,
pendekatan ini memicu siswa
untuk mencari solusi terhadap
permasalahan-permasalahan
yang disodorkan kepada
mereka.
Metode Ceramah, Diskusi dan
Tanya Jawab
Metode ceramah adalah metode
paling umum dalam sistem
belajar mengajar. Metode ini
dilakukan dengan menceritakan
dan menjelaskan tentang
materi-materi faktual banyak
dan generalisasi-generalisasi.
Metode ini didukung dengan
menyodorkan contoh-contoh
dan gambaran kongkrit
mengenai materi yang
disampaikan. Hal ini bertujuan
untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang sedang
diajarkan.
Apabila metode ini kurang
efektif, dilakukanlah metode
lanjutan berupa diskusi. Meto
Langkah-langkah penggunaan
metode pembelajaran IPS SD
yang berlandaskan
pendekatan kognitif.
Pendekatan kognitif adalah
pendekatan yang memicu
individu untuk berfikir. Kata
dasar
kognitif adalah kognisi yang
berarti cara manusia berfikir.
Dalam sistem pembelajaran,
pendekatan ini memicu siswa
untuk mencari solusi terhadap
permasalahan-permasalahan
yang disodorkan kepada
mereka.
Metode Ceramah, Diskusi dan
Tanya Jawab
Metode ceramah adalah metode
paling umum dalam sistem
belajar mengajar. Metode ini
dilakukan dengan menceritakan
dan menjelaskan tentang
materi-materi faktual banyak
dan generalisasi-generalisasi.
Metode ini didukung dengan
menyodorkan contoh-contoh
dan gambaran kongkrit
mengenai materi yang
disampaikan. Hal ini bertujuan
untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang sedang
diajarkan.
Apabila metode ini kurang
efektif, dilakukanlah metode
lanjutan berupa diskusi. Meto
Langkah-langkah penggunaan
metode pembelajaran IPS SD
yang berlandaskan
pendekatan kognitif.
Pendekatan kognitif adalah
pendekatan yang memicu
individu untuk berfikir. Kata
dasar
kognitif adalah kognisi yang
berarti cara manusia berfikir.
Dalam sistem pembelajaran,
pendekatan ini memicu siswa
untuk mencari solusi terhadap
permasalahan-permasalahan
yang disodorkan kepada
mereka.
Metode Ceramah, Diskusi dan
Tanya Jawab
Metode ceramah adalah metode
paling umum dalam sistem
belajar mengajar. Metode ini
dilakukan dengan menceritakan
dan menjelaskan tentang
materi-materi faktual banyak
dan generalisasi-generalisasi.
Metode ini didukung dengan
menyodorkan contoh-contoh
dan gambaran kongkrit
mengenai materi yang
disampaikan. Hal ini bertujuan
untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang sedang
diajarkan.
Apabila metode ini kurang
efektif, dilakukanlah metode
lanjutan berupa diskusi. Meto
1. Pendekatan kognitif adalah pendekatan yang memicu individu untuk berfikir. Kata dasar
kognitif adalah kognisi yang berarti cara manusia berfikir. Dalam sistem pembelajaran,
pendekatan ini memicu siswa untuk mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan
yang disodorkan kepada mereka.
Metode yang bisa kita gunakan adalah metode Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab.
a. Metode ceramah adalah metode paling umum dalam sistem belajar mengajar. Metode
ini dilakukan dengan menceritakan dan menjelaskan tentang materi-materi faktual
banyak dan generalisasi-generalisasi. Metode ini didukung dengan menyodorkan
contoh-contoh dan gambaran kongkrit mengenai materi yang disampaikan. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang sedang
diajarkan. Apabila metode ini kurang efektif, dilakukanlah metode lanjutan berupa
diskusi.
b. Metode diskusi adalah dengan menyodorkan isu, kemudian menyuruh siswa untuk
merespon. Dalam diskusi ini, siswa diminta untuk memberikan pendapat dan
merespon dengan bantahan atau menyetujui pendapat yang diungkapkan oleh siswa.
Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab.
c. Metode tanya jawab digunakan untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran yang sedang diajarkan.

2. Untuk pendekatan metode yang cocok di kelas tinggi adalah metode yang menarik
menantang. Jadi anak-anak akan lebih semangat dalam pembelajaran. contohnya dengan
metode Tanya jawab atau pun Quiz

3. Tingkatan aspek kognitif dalam pembelajaran!


a. Pemahaman ( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada kemampuan
untuk mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan mengelompokkan,
mengorganisir, membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan terutama
memahami makna dari hal – hal yang telah dipelajari. Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi (menjelaskan
atau merangkum), dan ekstrapolasi (memperluas arti dari satu materi).

b. Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi yang telah dipelajari
dengan menggunakan aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang
baru atau dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep abstrak dan
ide atau teori tertentu. Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari kedua
aspek sebelumnya yaitu pengetahuan dan pemahaman.

4. Tujuan tes Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui
penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu setelah
materi diajarkan. Selain itu, dapat pula untuk mengethaui kesulitan belajar peserta didik
atau siswa (diagnostik tes). Oleh karena tu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan/subpokok bahasan yang diajarkan.
Penyusunan kisi-kisi tes Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat
sebelum seseorang membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu
ruang lingkup dan isi soal yang akan diajukan. Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih
dahulu harus melihat kurikulum sekolah yang berlaku. Dalam hal ini, kurikulum sekolah
dasra, misalyna SD kelas 3 semester 1 Dari kurikulum itu dapat kita pelajari tentang hal-
hal berikut ini :
a. Kompetensi Dasar (KD) KD dalam kurikulum kelas 3 SD semester I, kemampuan
mendeskripsikan kedudukan danperan anggota keluarga.
b. Materi Pokok
Kedudukan dan peran anggota keluarga
c. Hasil Belajar
1) kedudukan anggota keluarga
2) peran anggota keluarga
d. Indikator
1) Kedudukan anggota keluarga, diperinci menjadi :
a) Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
b) Membuat silsilah keluarga

2) Peran anggota keluarga, diperinci menjadi :


a) Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
b) Menjelaskan kecenderungan perubahan peran di keluarga
c) Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan perannya dalam
keluarga
d) Setelah indikator materi (uraian mater) dibaut, selanjutnya dibaut indikator
soal

5. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari metode pemecahan masalah banyak


digunakan guru bersama dengan penggunaan metode lainnya. Dengan metode ini guru
tidak memberikan informasi dulu tetapi informasi diperoleh siswa setelah memecahkan
masalahnya. Pembelajaran pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus
dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan.Suatu soal dapat dipandang sebagai
“masalah” merupakan hal yang sangat relatif. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah
bagi seseorang, bagi orang lain mungkin hanya merupakan hal yang rutin belaka. Dengan
demikian, guru perlu berhati-hati dalam menentukan soal yang akan disajikan sebagai
pemecahan masalah. Bagi sebagian besar guru untuk memperoleh atau menyusun soal
yang benar-benar bukan merupakan masalah rutin bagi siswa mungkin termasuk
pekerjaan yang sulit. Akan tetapi hal ini akan dapat diatasi antara lain melalui
pengalaman dalam menyajikan soal yang bervariasi baik bentuk, tema masalah, tingkat
kesulitan, serta tuntutan kemampuan intelektual yang ingin dicapai atau dikembangkan
pada siswa.

Anda mungkin juga menyukai