Anda di halaman 1dari 5

BUKUJAWABANTUGASMATAKULIAHT

UGAS1

NamaMahasiswa : DIAN EKAWATI

NomorIndukMahasiswa/NIM: 859500946

Kode/NamaMataKuliah : PDGK4106/Pendidikan IPS di SD

Kode/NamaUPBJJ : 81/MAJENE

MasaUjian : 2020/21.2(2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITASTERBUK
A
JAWAB

1. Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan


pendekatan kognitif adalah latihan inquiri(Inquiry training).
Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa
perkembangan individu itubersifat indipenden (bebas).
Oleh karena itu, dalam penerapannya lebih
menitikberatkan padapenyelidikan yang bersifat bebas,
tetapi terarah dan sistematis. Metode latihan inkuiri
didasarkanatas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru
memulainya dengan mengajukan suatu situasi teka-teki
kepada siswa untuk dipecahkan/diselidiki. Guru dalam
kegiatan ini harus mampumenyajikan peristiwa-peristiwa
yang membangkitkan siswa untuk terjadinya
konfrontasiintelektual. Tahap-tahap penerapan metode
latihan inkuiri adalah berikut ini:
1).Menyajikan masalahGuru menunjukkan situasi yang
mengandung masalah dan menentukan prosedur inkuiri
yangakan ditempuh oleh siswa.
2)Pengumpulkan data dan verifikasi dataSiswa
mengumpulkan informasi tentang masalah yang
diajukan. Tahap ini dimaksudkan untukmembuktikan
hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa
situasi masalah.
3)Mengumpulkan unsur ba pengumpulan data (unsur
baru). Maksudkegiatan eksperimen ini adalah
memisahkan variabel yang mendruSiswa bersama guru
mengadakan eksperimen danukung, mengajukan
hipotesisdan mengetes sebab akibat.
4)Merumuskan penjelasanSiswa bersama guru
merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail,
rapi, dansistematis.
5)Menganalisis proses inkuiriTahapan ini sangat penting
untuk mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah
dilaksanakan danapabila menemui beberapa
kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara sistematis.
Hal-hal yangperlu diperhatikan guru dalam menerapkan
metode latihan inkuiri adalah berikut ini:
a.Rencanakan waktu yang akan digunakan.
b.Siswa dapat melakukan secara kelompok.

2. 1.Kompetensi Dasar Kemampuan memahami keadaan


pendudukdan pemerintahan di Indonesia.

2. Pokok Bahasan Penduduk dan sistem pemerintahan di


Indonesia

3. Hasil Belajar
a. Mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia
b. Mendeskripsikan peran dan tanggungjawab pemerintah

4. Indikator
a. Menjelaskan perkembangan jumlah penduduk,
penggolongan, persebaran dan kepadatan penduduk di
Indonesia.
b. Menginterpretasikan berbagai grafik penduduk.
c. Menjelasakan permasalahan penduduk di Indonesia.
d. Mengidentifikasi bentuk, sebab, dan akibat perpindahan
penduduk yang terterjadi di Indonesia.
e. Menguraikan pengertian pemerintahan, pemerintah
daerah, dan pemerintah pusat.
f. Menjelaskan sistem pemerintahan demokrasi.
g. Memberi contoh tugas dan tanggungjawab pemerintah
terhadap masyarakat.

3. Pemahaman ( Comprehension)Aspek ini lebih tinggi


daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada
kemampuan untuk mendemonstrasikan fakta dan gagasan
dengan mengelompokkan, mengorganisir,
membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna dari hal– hal yang telah
dipelajari. Memahami suatu hal yang telah dipelajari dalam
bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau merangkum), dan ekstrapolasi
(memperluas arti dari satu materi)

Penerapan ( Application)Tujuan dari aspek ini adalah untuk


menerapkan materi yang telah dipelajari dengan menggunakan
aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang baru
atau dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep
abstrak dan ide atau teori tertentu. Penerapan merupakan tingkat
yang lebih tinggi dari kedua aspek sebelumnya yaitu pengetahuan
dan pemahaman.

4. Sebelum menyusun alat evaluasi, terlebih dahulu kita harus


merancang alat evaluasi tersebut. Dalam merancang alat
evaluasi, perlu mempelajari kurikulum yang berlaku
mengenai hal-hal berikut.

1. Kompetensi Dasar (KD).

2. Materi Pokok

3. Hasil belajar

4. Indikator Materi Adapun penjelasan dari masing alat


ealuasi di atas yaitu :

1. Komptensi Dasar (KD) KD dalam kurikulum kelas 3 SD


semester 1, kemampuan mendeskripsikan kedudukan dan
peran anggota keluarga.
2. Materi Pokok Kedudukan dan peran keluarga

3. Hasil Belajar

4. Kedudukan anggota keluarga

5. Peran anggota keluarga

6. Indikator

5. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari metode


pemecahan masalah banyakdigunakan guru bersama
dengan penggunaan metode lainnya. Dengan metode ini
gurutidak memberikan informasi dulu tetapi informasi
diperoleh siswa setelah memecahkanmasalahnya.
Pembelajaran pemecahan masalah berangkat dari
masalah yang harusdipecahkan melalui praktikum atau
pengamatan.Suatu soal dapat dipandang
sebagai“masalah” merupakan hal yang sangat relatif. Suatu
soal yang dianggap sebagai masalahbagi seseorang, bagi orang
lain mungkin hanya merupakan hal yang rutin belaka.
Dengandemikian, guru perlu berhati-hati dalam menentukan
soal yang akan disajikan sebagaipemecahan masalah. Bagi
sebagian besar guru untuk memperoleh atau menyusun
soalyang benar-benar bukan merupakan masalah rutin
bagi siswa mungkin termasukpekerjaan yang sulit. Akan
tetapi hal ini akan dapat diatasi antara lain
melaluipengalaman dalam menyajikan soal yang bervariasi
baik bentuk, tema masalah, tingkatkesulitan, serta tuntutan
kemampuan intelektual yang ingin dicapai atau
dikembangkanpada siswa.

Anda mungkin juga menyukai