Anda di halaman 1dari 67

NAMA : DIAN EKAWATI

NIM : 859500946

POKJAR : TINAMBUNG

TUGAS PARTISIPASI 2

RESUME MODUL 3 KB 1 – 3 :

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar, seorang guru dituntut
memiliki berbagai kemampuan yang optimal, baik kemampuan kognitif, sikap dan keterampilan.
Kemampuan kognitif berkaitan dengan kemampuan intelektual dan kemampuan bidang sikap berkaitan
dengan kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan
profesinya. Sedangkan kemampuan bidang keterampilan berkaitan dengan kemampuan guru dalam
menguasai berbagai keterampilan mengajar yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu.

A. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran dalam Pembelajaran Terpadu

1. Pengertian

Kemampuan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang
berkaitan dengan usaaha guru dalam mengakhiri kegiatan pembelajaran.

2. Manfaat

Keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:

a. Memantapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran

b. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

c. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan

d. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah dimiliki dengan tema
yang akan dipelajari

Keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:
a. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah dilaluinya

b. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu

c. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk mengembangkan
kompetensi yang telah dikuasainya

3. Komponen Keterampilan Membuka Pelajaran

a. Menumbuhkan Perhatian Siswa

Perhatian merupakan salah satu prinsip yang diperlukan dalam belajar. Jika ingin berhasil dalam menarik
perhatian siswa, guru bisa melakukannya dengan berbagai cara, diantaranya:

1) Variasi gaya mengajar guru

2) Penggunaan pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian siswa

3) Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi

b. Membangkitkan Motivasi Siswa

1) Memperlihatkan sikap hangat dan antusias

2) Mennimbulkan rasa ingin tahu

3) Mengemukakan ide yang bertentangan

4) Memperhatikan minat siswa

c. Memberi Acuan

1) Mengemukakan tujuan dan batas tugas

2) Menjelaskan langkah pembelajaran

3) Mengingatkan inti tema yang akan diajarkan

4) Mengajukan pertanyaan

d. Membuat Kaitan

4. Komponen Keterampilan Menutup Pelajaran


Untuk menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu, guru harus memperhatikan komponen-
komponen keterampilannya, yakni :

a. Meninjau kembali materi pelajaran yang telah dibahas

b. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa

B. Keterampilam Menjelaskan dan Bertanya dalam Pembelajaran Terpadu

1. Pengertian

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guna untuk memperoleh informasi tentang suatu objek
yang ditanyakan dan meningkatkan terjadinya interaksi pembelajaran yang efektif.

2. Manfaat

Keterampilan dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat diantaranya untuk:

a. Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang dipelajari

b. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah

c. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan

d. Meningkatkan efektifitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan penjelasan yang


bermakna bagi siswa

e. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber

f. Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan

g. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien

Keterampilan bertanya dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat diantaranya untuk
mengarahkan siswa lebih efektif mempelajari sesuatu tema dari berbagai aspek yang terintegrasi:

a. Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan bermakna

b. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi

c. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya

d. Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental

e. Menumbuhkan keberanian siswa


f. Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas

3. Komponen Keterampilan Menjelaskan

Merencanakan isi tema pembelajaran terpadu yang akan dijelaskan merupakan tahap awal keberhasilan
dari kegiatan menjelaskan. Dalam merencanakan isi tema pembelajaran terpadu ini perlu
memperhatikan hal penting berikut:

a. Isi tema yang akan dijelaskan harus dianalisis secara keseluruhan termasuk unsur-unsur yang
berkait dalam isi tema tersebut

b. Isi tema mencerminkan inti atau esensi dari kompetensi dasar dan indikator-indikator pada masing-
masing mata pelajaran

c. Isi tema memiliki signifikansi atau memiliki tingkat keberatian yang tinggi bagi siswa

d. Isi tema mengandung nilai guna bagi kehidupan siswa atau menunjang kecakapan hidup

Komponen-komponen menjelaskan diantaranya:

a. Kejelasan

Kejelsan ini biasanya menyangkut hal-hal berikut: Kelancaran dan kejelasan ucapan dalam berbicara,
Susunan kalimat yang digunakan, dan Penggunaan istilah

b. Penggunaan contoh dan ilustrasi

c. Pemberian tekanan

d. Umpan balik

4. Komponen-Komponen keterampilan Bertanya

Komponen-komponen keterampilan bertanya sebagai berikut:

a. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat sehingga mudah dipahami oleh para siswa.

b. Pemberan acuan. Pertanyaan yang disampaikan guru dalam suatu proses pembelajaran akan
dijawab dengan benar oleh siswa jika siswa tersebut mengetahui jal-hal yang berkaitan dengan
pertanyaan tersebut.

c. Pemusatan dalam keterampilan bertanya dimaksudkan untuk memfokuskan perhatian siswa pada
inti materi pembelajaran tertentu yang dipelajari.
d. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan untuk penguasaan guru dalam meaksanakan
kegiatan pembelajaran terpadu.

e. Pemberian waktu belajar setelah mengajukan suatu pertanyaan, guru perlu memberikan waktu
kepada siswa untuk memikirkan jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut, terlebih untuk
pertanyaan-pertanyaan yang cukup kompleks.

f. Pemberian tuntunan.

C. Keterampilan Memberi penguatan dan Variasi dalam Pembelajaran Terpaduvv

1. Pengertian

Penguatan pada dasarnya merupakan suatu respon yang diberikan oleh guru terhadap perilaku atau
perbuatan siswa yang dianggap positif, dan menyebabkan kemungkinan berulangnya kembali atau
meningkatnya perilaku tersebut.

2. Manfaat

Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru dengan menguasai keterampilan memberi penguatan
dalam pembelajaran terpadu diantaranya untuk:

a. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa terhadap tema-tema yang
disajikan dalam pembelajaran

b. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema

c. Mengontrol dan memodofikasi tingkah laku siswa

d. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa

e. Memelihara iklim kelas yang kondusif

Sedangkan keetrampilan mengadakan variasi dalam pembalajaran terpadu dapat memberi manfaat
diantaranya untuk :

a. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhatian siswa terhadap tema pembelajaran yang
dibahas dan keterkaitan-keterkaitan di dalam yang ada dalam tema tersebut

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu tentang sesuatu yang
baru dalam suatu tema yang dipelaarinya

c. Memupuk perlaku positif siswa terhadap guru yang telah melakukan proses pembelajaran dengan
lebih hidup dan bervariasi
d. Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosankan dan monoton

e. Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam berbagai pengalaman pembelajaran yang
menarik dan terarah

f. Melayani karakteristik siswa dan gaya belajarnya yang beraneka ragam.

3. Komponen Pada Keterampilan Memberi Penguatan

Keterampilan memberi penguatan bisa dilakukan dalam bentuk verbal dan non-verbal. Penguatan verbal
maksudnya adalah penguatan yang dilakukan secara verbal melalui kata-kata atau kalimat, sebaliknya
penguatan non-verbal tidak dilakukan melalui kata-kata atau kalimat.

a. Penguatan verbal

Penguatan yang dilakukan secara verbal merupakan penguatan yang dilakukan paling sederhana
digunakan dalam kegiatan pembelajaran tepadu. Dikatakan sederhana karena hanya menggunakan
kata-kata atau kalimat saja. Namun demikian jenis penguatan ini tidak bisa dianggap mudah, sebab jika
salah dalam penerapannya akan mengakibatkan efek yang kurang menguntungkan. Misalnya, guru
menyampaikannya pada situasi yang tidak tepat atau keliru dalam memilih kata-kata atau kalimat.
Bentuk penguatan verbal ini bisa berupa kata-kata atau kalimat pujian, dukungan, pengakuan atau
dorongan yang dapat menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa.

b. Penguatan Non Verbal

Penguatan Non Verbal dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu bisa ditunjukkan dengan cara-cara
seperti : raut wajah atau mimik muka, gerakan atau isyarat badan, gerak mendekati siswa, sentuhan,
kegiatan yang menyenangkan, symbol atau tanda dan penguatan dengan benda-barang.

Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif dan dapat memperlancar pencapaian
kompetensi dasar oleh siswa maka dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu guru hendaknya
memperhatikan enam prinsip sebagai berikut :

1. Pemberian penguatan harus disertai sikap kehangatan dan keantusiasan dari guru yang dapat
ditunjukkan raut muka berseri dan senyuman

2. Penguatan yang diberikan harus bermakna bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk
meningkatkan prestasi belajarnya

3. Penguatan yang diberikan harus menghindari segala jenis respon negatif seperti kata-kata kasar,
cercaan,, hukuman, hinaan atau ejekan.

4. Penguatan yang diberikan harus memiliki sasaran yang jelas.

5. Penguatan harus diberikan dengan segera setelah siswa menunjukkan respon yang diharapkan.
6. Penguatan yang diberikan harus bervariasi, tidak sebaliknya monoton dan membosankan.

4. Komponen Keterampilan Mengadakan Variasi

a. Variasi dalam Gaya Mengajar

Secara garis besar, hal-hal yang berkaitan dengan gaya mengajar yang dapat divariasikan oleh seorang
guru berkisar pada butir-butir berikut :

1) Penggunaan variasi suara

2) Variasi dengan pemusatan perhatian

3) Variasi dengan kesenyapan

4) Variasi dengan kontak pandang

5) Variasi dengan gerakan badan dan mimic

6) Variasi dengan perubahan posisi guru

b. Variasi dalam pola interaksi Pembalajaran

Variasi dalam pola interaksi guru-siswa yang bisa dikembangkan dalam pelaksanakan pembelajaran
terpadu terdiri atas.

1) Pola interaksi satu arah. Pola ini dilakukan biasanya dengan pertimbangan bahwa materi tema
tersebut dianggap cukup sulit, sehingga guru memandang perlu untuk dijelaskan secara lebih terperinci
dan tuntas. Jika tidak dijelaskan seperti itu dikhawatirkan akan terjadi kesalahan pemahaman terhadap
konsep-konsep yang ada dalam materi tema yang dibahas.

2) Pola interaksi dua arah. Pola ini merupakan pengembangkan dari pola pertama yang divariasikan
dengan metode tanya jawab.

4) Pola interaksi banyak arah. Pola ini menuntut aktivitas siswa yang lebih tinggi disbanding kedua
pola di atas, dimana interaksi yang terjadi tidak hanya guru dengan siswa, tetapi juga interaksi
antarsiswa dengan siswa-siswa.

c. Variasi dalam Penggunaan Media

Menurut hasik riset yang dilakukan oleh British Audio-Visual Association menyatakan bahwa rata-rata
jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui indera menunjukkan komposisi sebagai berikut :

- 75% melalui indera penglihatan (visual)

- 13% melalui indera pendengaran (auditori)


- 6% melalui indera sentuhan dan perabaan

- 6% melalui indera penciuman dan lidah

Media Visual

Media visual yakni media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri atas media yang dapat
diproyeksikann dan media yang tidak dapat diproyeksikan. Media visual yang diproyeksikan pada
dasarnya merupakan media yang menggunakan alat proyeksi di mana gambar atau tulisan akan nampak
pada layar. Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam misalnya gambar diam dan proyeksi
gerak misalnya gambar bergerak.

Gambar diam atau gambar mati adalah gambar-gambar yang disajikan secara fotografik atau seperti
fotografik, misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat. Tempat atau objek lainnya yang ada
kaitannyadengan bahan/isi tema yang diajarkan. Gambar diam ada sifatnya tunggal ada juga yang
berseri, yaitu berupa sekumpulan gambar diam paling berhubungan satu dengan lainnya. Keuntungan
yang bisa diperoleh dengan menggunakan media gamar diam ini, diantaranta:

a. Media ini dapat menerjemahkan ide/gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih konkret,

b. Banyak tersedia dalam buku-buku, majalah, surat kabar, kalender dan sebagainya

c. Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan lain

d. Tidak mahal bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya

e. Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan sesama tema. Gambar diam juga
merupakan media dimensi dan tidak bisa menimbulkan gerak.

Media yang tidak bisa diproyeksikan:

1) Media grafis adalah media pandang dua dimensi

2) Media model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan dalam pembelajaran terpadu di
kelas awal sekolah dasar.

3) Media realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan
pengalaman langsung kepada siswa

Media Audio

Media Audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya didengar) yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk mempelajari isi tema. Contoh
media audio, yaitu program kaset suara dan program audio.
Terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan apabila kita akan menggunakan media
audio di sekolah dasar yaitu :

1. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik siswa yang sudah memiliki kemmapuan dalam
berfikir abstrak

2. Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya

3. Karena sifatnya yang auditif

Media audio visual

Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-
dengar. Contoh dari media visual ini di antaranya program televisi / video pendidikan / intruksional,
program slide suara dan sebagainya.
NAMA : DIAN EKAWATI

NIM : 859500946

POKJAR : TINAMBUNG

MEMBUAT VIDEO SIMULASI MENGAJAR

TUGAS WAJIB 2

https://youtu.be/-tNtDlXWmyA
NAMA : DIAN EKAWATI

NIM : 859500946

POKJAR : TINAMBUNG

TUGAS KOMPETENSI 2

Silahkan kerjakan Latihan 2 dengan benar!

No. Soal Skor


1 Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, ias, dan unit tematisnya 30
menurut Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh model-model
pembelajaran terpadu yakni diantaranya model penggalan (fragmented), model
keterhubungan (connected), model sarang, nested), model urutan/rangkaian
(sequenced), model bagian (shared), model iasng laba-laba (webbed), model galur
(threaded), model keterpaduan (integrated), model celupan (immersed), model
jaringan (networked). Namun, saat dilihat dalam konteks sekolah dasar di Indonesia
hanya 3 model pembelajaran yang ias diterapkan. Telaah dan uraikan ketiga model
tersebut beserta kekuatan dan kelemahannya. Sertakan contoh penggunaan dari
masing-masing model.
2 Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan 20
pengalaman belajar siswa (learning experiences) berkaitan dengan kemampuan yang
diharapkan dikuasai oleh siswa secara terpadu yang disusun dan direncanakan oleh
guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah Dasar. Uraikan
rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema di kelas yang Anda
ajar.

3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku. 15

Skor Total 65

JAWAB

1. a).Model jaring laba-laba(webbed) Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan tematik. kekuatan pembelajaran terpadu model jarring laba-laba adalah
sebagai berikut:

a. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat dimnati.

b. Model jarring laba-laba relative lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman .

Kelemahan pembelajaran terpadu model jarring laba-laba sebagai berikut:

a. angkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jarring laba-laba adalah menyeleksi tema.

b. Guru dapat menjaga misi kurikulum.

c. Dalam pembeljaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
Contoh : siswa dan guru menentukan tema misalnya air, maka guru guru mata pelajaran dapat
mengajarkan tema air itu ke dalam sub sub tema misalnya siklus air, kincir air, air waduk, air sungai,
bisnis air dari PDAM yang tergabung dalam pembelajaran matematika, IPS, IPA dan bahasa.

b). Model keterhubungan (Connected)

Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topic dengan topik, satu keterampilan dengan
keterampilan lain,
Kekuatan pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah:

a. Dengan mengikatkan ide-ide dalam satu mata pelajaran,siswa memiliki keuntungan gambaran yang
besar seperti halnya suatu mata pelajaran terfokus pada suatu aspek.

b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus sehingga terjadi internalisasi.

Kelemahan model pembelajaran keterhubungan adalah:

a. Berbagain mata pelajaran didalam model ini tetap terpisah dan Nampak tidak terkait, walaupun
hubungan dibuat secara eksplisit anata mata pelajaran (interdisiplin).

b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa
merentangkan konsep-konsep dan ideide antara mata pelajaran.

Contoh: guru menghubungkan/menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep jual
beli, untung, rugi, simpan pinjam dan bunga.

C).Model keterpaduan (integrated)

Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata pelajaran.
Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas
kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih didalam
beberapa mata pelajaran.

Kekuatan model keterpaduan antaralain:

a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan diantara berbagai mata
pelajaran.

b. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap


pengetahuan dan keahlian.

Kelemahan model keterpaduan antaralain:

a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.

b. Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep, sikap dan
keterampilan yang sanagt diprioritaskan.

Contoh: pada awalnya guru menyeleksi konsep konsep keterampilan dan nilai sikap yang di ajarkan dari
satu semester dari beberapa mata pelajaran misalnya matematika, IPS dan bahasa selanjutnya di pilih
beberapa konsep keterampilan dan nilai sikap yang memiliki keterlibatan yang erat dan tumpang tindih
di antara beberapa mata pelajaran.
2. pembelajaran terpadu untuk kelas 5 Tema 3 (makanan sehat) muatan PPKn yang membahas tentang
keragaman sosial budaya pada masyarakat. Bahasa Indonesia dengan materi pokok tentang menggali
informasi dari iklan dan media cetak dan elektronik serta kata kunci pada iklan.IPA membahas mengenai
organ pencernaan pada hewan dan manusia serta Makanan yang sehat. IPS membahas tentang bentuk
bentuk Interaksi sosial manusia dengan Iingkungannya.SBdP mempelajari materi tentang tangga nada
mayor Maupun Minor
3.
NAMA : DIAN
EKAWATI

NIM : 859500946

POKJAR :
TINAMBUNG

TUGAS PARTISIPASI
3
TEMAPEMERSATU"PeristiwaAlam"

BAHASAINDONESIA
PPKn
3.7 Menentukan kosakata
3.1 Mengenal simbol-simbol yangberkaitan dengan
silaPancasila dalam peristiwasiang dan malam
lambangnegara"GarudaPanca melalui
sila". tekspendek(gambar,tulisan,da
n
4.1 Menceritakan simbol- syair lagu) atau
simbolsilaPancasilapadalamb eksplorasilingkung
ang
an.
GarudasilaPancasila
4.7 Menyampaikan
penjelasandengankosakata
Bahasa
Indonesia dan dibantu
denganbahasa daerah
mengenaiperistiwa siang dan
malamdalamtekstulis/gambar

Tema

8PeristiwaAla

MATEMATIKA

SBdP 3.9 Membandingkan


panjang,berat, lamanya
3.2 Mengenal elemen
waktu,
musikmelaluilagu.
dansuhumenggunakanbend
4.2 Menirukan a/
elemenmusikmelalui situasikonkret.
lagu
4.9
Mengurutkanben
da/kejadian/
keadaanberdasar
kan panjang,
berat,lamanyawa
ktu, dansuhu
Kompetensidasar dan indikator

Matapelajaran KompensiDasar HasilBelajar Indikator

PPKn Mengenal Mengenalsimbolsila Menyebutkan


simbolsilaPancasila Pancasila secararinci ataumelafalkan
dalamlambangnegar lambang rumusanbunyiPanca
aGarudaPancasila negaraGaruda silasebagai
Pancasiladenganmen lambangNegara
gamatigambar- Indonesia
gambaryang ada
disekitarruangkelas

BAHASAI Mengenalteksdeskri Mengamatidanmenir Mengelompokkanko


NDONESIA ptiftentanganggota ukanteksdeskriptifte sakata
tubuhdanpancaindra, ntanganggota tentangperistiwa
wujuddan sifat tubuhdanpancaindra, siang danmalam
benda, sertaperistiwa wujuddan sifat (cuaca
siang benda, sertaperistiwa hujan,dancuaca
danmalamdenganban siang cerah)
tuan guruatauteman danmalamsecaraman
dalam diridalambahasa
bahasaindonesia indonesialisan
lisan dantulis yang dantulisyangdapat
dapat diisidengankosakata
diisidengankosakata bahasadaerahuntukm
bahasa daerah embantupenyajian
untukmembantupem
ahaman
Matematika Mengenaldanmemp Mendeskripsikan, Mengenalpola
rediksipola-pola mengembangkan, bilangan
bilangansederhana dan membuat
menggunakangamb polayangberulang
ar-gambar
danbenda konkret

SBdP Mengenalcaradanh Menggambareksp Membedakan


asil karya resi warnayang cerah
seniekspresi denganmengolah dan tidakcerah
garis,warna dan
bentukberdasarka
n
hasilpengamatan
dilingkungan
Menyusunkosakatai Mampu Memahami
siteks mendeskripsikansimbol bunyisila dan
dan sila-sila simbolyangadap
yangterdapat pada ada
gambarburungGarudaPa
ncasila
Mengidentifikasi
teksdeskriptif yang
berkaitandengan peristiwa BahasaIndonesia PPKn
siang danmalam

Memahami
artidanmaknapa
daPancasila
Bantuan

Mengelompokkankosa

kata Matematika
mengenaiperistiwa
terjadinyasiangdan
malam
Melengkapi Mengenal
polabilangan polabilanga
n

Membuatpolabilangan

SBdP

Mampumemb
edakanwarna

Mampu mengelola
garis,warna
berdasarkanbentukpeng Mampu
amatan mewarnaigambar
menggunakanwarna
cerah dan tidakcerah
NAMA : DIAN EKAWATI
NIM : 859500946
POKJAR : TINAMBUNG

TUGAS WAJIB 3

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK


Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas / Semester : I (Satu) / 1
Tema 3 : Kegiatanku

Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Subtema 3 Pembelajaran 1
Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi Media dan Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Contoh
Pokok Pembelajaran Teknik Waktu Belajar
Instrumen Instrumen
Bahasa Indonesia Kosa kata Bahasa Indonesia  Penilaian  Observasi  Rubrik 6 x 30menit  Kartu kosa kata
tentang sikap  Tes penilaian terkait kegiatan
Kompetensi Dasar: kegiatan sore Indikator:  Penilaian tertulis sikap sore hari
3.7 Menentukan hari 1. Menyimak 1. Mengamati pengetahu  Unjuk (santun,  Tabel huruf/papan
kosakata yang gambar dan gambar an kerja percaya diri huruf
berkaitan dengan teks yang yang  Penilaian dan  Contoh-contoh
peristiwa siang disampaikan menunjukka keterampil kerjasama) karya kolase dari
dan malam oleh guru n suasana di an  Menyelesai berbagai bahan
melalui teks 2. Mengidentifik rumah pada kan lembar termasuk dari
pendek (gambar, asi kosa kata sore hari kerja kertas berupa
tulisan, dan/atau tentang 2. Melakukan tentang kosa artefak atau
syair lagu) kegiatan sore tanya jawab kata yang gambar/foto
dan/atau hari seputar berhubunga  Kertas origami
eksplorasi 3. Menunjukan keadaan n dengan  Lem
lingkungan kosa kata sore hari
tentang
4.7 Menyampaikan kegiatan sore yang biasa kegiatan  Buku Guru
penjelasan dengan hari dengan terjadi sore hari Tematik Kelas 1
kosakata Bahasa permainan 3. Melakukan  Menunjukan SD Tema 3
Indonesia dan mencari kata permainan kosa kata Kegiatanku
dibantu dengan pada tabel mencari tentang
bahasa daerah huruf kata kegiatan
mengenai tersembunyi sore hari
peristiwa siang pada tabel  Membuat
dan malam dalam huruf karya kolase
teks tulis dan
gambar.

PPKn Aturan di
rumah pada
Kompetensi Dasar: kegiatan di Indikator:
sore hari
3.2 Mengidentifikasi 1. Mengidentifik 1. Menyelesai
aturan yang asi kegiatan- kan lembar
berlaku dalam kegiatan sore kerja
kehidupan sehari- hari yang tentang
hari di rumah. sesuai dengan pengenalan
aturan di kosa kata
4.2 Menceritakan rumah yang
kegiatan sesuai 2. Menunjukkan berhubunga
dengan aturan kegiatan- n dengan
yang berlaku kegiatan sore kegiatan
dalam kehidupan hari sesuai sore hari
sehari-hari di aturan di 2. Berdiskusi
rumah rumah tentang
kebiasaan di
. sore hari
yang sesuai
aturan di
rumah
secara
berkelompo
k
3. Menuliskan
hasil
diskusinya
pada tabel
yang telah
disiapkan
SBdP Karya
ekspresi dua
Kompetensi Dasar: dimensi Indikator:
1. Mengamati
3.1 Memahami karya 1. Mengidentifik beberapa
ekspresi dua dan asi kolase karya 2
tiga dimensi. sebagai dimensi
contoh karya berbentuk
4.1 Membuat karya seni dua kolase yang
ekspresi dua dan dimensi, ditunjukan
tiga dimensi 2. Mengidentifik oleh guru
asi cara 2. Mengidentif
membuat ikasi karya
karya kolase kolase
dari bahan sebagai
kertas contoh
3. Merancang karya dua
pembuatan dimensi
karya kolase 3. Merancang
dari kertas pembuatan
4. Membuat kolase
karya kolase dengan
berdasarkan menentukan
rancangan ide, tema,
serta
yang sudah menyiapkan
dibuat alat dan
bahan yang
diperlukan
4. Membuat
karya kolase
dengan
tekun dan
tertib

Subtema 3 Pembelajaran 2
Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Pokok Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Bahasa Indonesia Kosa kata Bahasa Indonesia  Penilaian  Observasi  Rubrik 6 x 30menit  Bola
tentang sore sikap  Tes lisan penilaian  Set kartu-kartu
Kompetensi Dasar: hari Indikator:  Penilaian  Unjuk kerja sikap (santun, huruf yang
pengetah percaya diri mewakili kosa
3.7 Menentukan 1. Menyebutkan 1. Siswa uan dan kata yang
kosakata yang kosa kata menyebutka  Penilaian kerjasama) berhubungan
berkaitan dengan yang n kosa kata keteramp  Menyebutkan dengan pagi hari
peristiwa siang dan berhubungan yang mereka ilan prosedur (jumlahnya
malam melalui teks dengan sore ingat dan melakukan disesuaikan
pendek (gambar, hari guru gerak jumlah
tulisan, dan/atau 2. Menyusun menuliskann menangkap kelompok yang
syair lagu) dan/atau kata-kata ya di papan  Menyebutkan akan dibentuk)
eksplorasi yang tulis kosa kata  Buku Guru
lingkungan berhubungan 2. Berdiskusi yang Tematik Kelas 1
dengan sore secara berhubungan SD Tema 3
4.7 Menyampaikan hari kelompok dengan Kegiatanku
penjelasan dengan menggunaka dan tiap kegiatan sore
kosakata Bahasa n kartu-kartu kelompok hari
Indonesia dan huruf diberi kartu
dibantu dengan kata yang  Melakukan
bahasa daerah mewakili gerakan
mengenai peristiwa kata yang menangkap
siang dan malam berhubunga  Menyusun
dalam teks tulis n dengan huruf menjadi
dan gambar. sore hari kata
3. Menyusun
kartu huruf
membentuk
kata tersebut
4. Kelompok
pemenangny
a adalah
yang
berhasil
menyusun
kata dengan
cepat
5. Mengerjaka
n lembar
kerja
tentang
menyusun
huruf
menjadi kata
PJOK Teknik
menangkap
Kompetensi Dasar: bola dengan Indikator:
benar
3.3 Memahami pola 1. Menyimak 1. Keluar kelas
gerak dasar penjelasan menuju
manipulatif sesuai dan contoh halaman
dengan konsep yang sekolah atau
tubuh, ruang, diberikan lapangan
usaha, dan guru olahraga
keterhubungan 2. Menunjukka sekolah
dalam berbagai n prosedur 2. Melakukan
bentuk permainan gerakan gerakan
sederhana dan atau menangkap pemanasan
tradisional 3. Melakukan dengan
gerakan panduan
4.3.Mempraktikkan menangkap guru
pola gerak dasar melalui 3. Memperhati
manipulatif sesuai kegiatan kan
dengan konsep praktik penjelasan
tubuh, ruang, dan contoh
usaha, dan yang
keterhubungan diperlihatka
dalam berbagai n guru
bentuk permainan tentang
sederhana dan atau teknik-
tradisional. teknik
menangkap
sesuai
konsep
tubuh,
ruang, dan
usaha
4. Guru
menjelaskan
teknik dasar
menangkap
bola
5. Mempraktik
kan gerakan
menangkap
yang baru
saja
diajarkan

Subtema 3 Pembelajaran 3
Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Pokok Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Kosakata Bahasa Indonesia  Penilaian  Observasi  Rubrik 6 x 30menit  Media hitung dari
Bahasa Indonesia tentang sore sikap  Tes penilaian benda-benda
hari Indikator:  Penilaian tertulis sikap (santun, konkret
Kompetensi Dasar:
pengetahu  Unjuk percaya diri  Kartu-kartu
1. Memahami 1. Membaca an kerja dan lambang bilangan
3.7 Menentukan
kosakata yang
kalimat- dengan  Penilaian kerjasama) 11 sampai 20
berkaitan dengan
kalimat yang nyaring keterampil  Melengkapi  Kartu-kartu nama
menggunakan wacana an kalimat yang bilangan 11
peristiwa siang dan
kosa kata sederhana rumpang sampai 20
malam melalui teks
pendek (gambar,
berhubungan yang  Bercerita  Buku Guru
dengan berhubunga tentang Tematik Kelas 1
tulisan, dan/atau
kegiatan sore n dengan kebiasaan SD Tema 3
syair lagu) dan/atau
hari kegiatan yang sesuai Kegiatanku
eksplorasi
2. Melengkapi sore hari dengan aturan
lingkungan
kalimat dengan lafal di rumah
rumpang dan intonasi
dengan kosa yang benar
4.7 Menyampaikan kata yang 2. Membaca  Membanding
penjelasan dengan terkait dengan wacana kan
kosakata Bahasa kegiatan sore tersebut banyaknya
Indonesia dan hari bergantian kumpulan
dibantu dengan dan benda
bahasa daerah membacany
mengenai a kembali
peristiwa siangdan bersama-
malam dalam teks sama
tulis dan gambar. 3. Melafalkan
setiap kata
yang ada
dalam
wacana
tersebut
dengan
bimbingan
guru.
4. Menjawab
pertanyaa-
pertanyaan
terkait isi
bacaan dan
melengkapi
kalimat
yang
rumpang
dengan kosa
kata yang
tepat
PPKn Perbuatan
yang sesuai
Kompetensi Dasar: dengan Indikator:
aturan di
3.2 Mengidentifikasi rumah 1. Menyimak 1. Mengamati
aturan yang penjelasan sebuah
berlaku dalam guru dan situasi/gamb
kehidupan sehari- mengidentifi ar yang
hari di rumah kasi terkait
kegiatan- dengan
4.2 Menceritakan kegiatan sore kebiasaan di
kegiatan sesuai hari sesuai sore hari
dengan aturan aturan di 2. Mendiskusi
yang berlaku rumah kannya
dalam kehidupan 2. Menunjukka dalam
sehari-hari di n kegiatan kelompok.
rumah. sesuai aturan Tiap-tiap
di rumah anggota
. harus
menyampai
kan
pendapatnya
tentang
gambar
tersebut
3. Setiap
kelompok
menyampai
kan hasil
diskusinya
kepada
kelompok
lainnya
4. Mengerjaka
n lembar
kerja di
buku siswa
secara
mandiri
Matematika Membanding
kan dua
Kompetensi Dasar: bilangan Indikator:
dengan
3.3 Membandingkan menggunaka 1. Menyimak 1. Mengurutka
dua bilangan n istilah lebih penjelasan n bilangan
sampai dua angka dari dan guru 20-11, baik
dengan kurang dari menggunakan urutan dari
menggunakan benda-benda yang paling
kumpulan benda- konkret dan kecil ke
benda konkret mengidentifik yang paling
asi perbedaan besar
1.3 Mengurutkan banyaknya maupun
bilangan-bilangan kumpulan sebaliknya
sampai dua angka benda-benda 2. Guru
dari bilangan tersebut meminta 2
terkecil ke bilangan 2. Membandingk orang siswa
terbesar atau an banyaknya maju ke
sebaliknya dengan satu kumpulan depan kelas
menggunakan benda dengan dan
kumpulan benda- kumpulan diberikan
benda konkret. benda lainnya benda
dan dengan
menentukan jumlah yang
mana yang berbeda
lebih banyak, 3. Menghitung
mana yang dengan
lebih sedikit, keras benda
dan mana yang
yang sama. diberikan
3. Membandingk oleh guru
an 4. Menuliskan
berdasarkan n banyaknya
lambang benda
bilangannya masing-
mana yang masing
lebih dari, dengan
kurang dari, lambang
atau sama bilangan
dengan yang sesuai
4. Menentuka 5. Melakukan
nama bilangan tanya jawab
sesuai dengan untuk
lambangnya membandin
melalui gkan mana
lembar latihan yang lebih
soal banyak dan
mana yang
lebih
sedikit.
6. Mengerjaka
n soal di
lembar kerja
yang ada
pada buku
teks
Pembelajaran 4
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Bahasa Kosa kata yang 3.7.1. Menunjukkan 1. Guru memimpin 1. Penilaian 1. Obsesvasi 1. Rubrik 6 x 30 1. Kartu
Indonesia berhubungan kosakata tentang siswa untuk sikap 2. Tes Tulis penilaian menit kosakata
3.7 Menentukan dengan kegiatan di kegiatan sore hari melakukan 2. Penilaian 3. Unjuk Kerja sikap yang
kosakata yang sore hari sebagai bagian dari pemanasan pengetahu (percaya diri, berhubungan
berkaitan peristiwa siang dan 2. Siswa an tanggap, dengan
dengan malam mendengarkan 3. Penilaian disiplin) kegiatan sore
peristiwa siang 3.7.2. Mengidentifikasi penjelasan guru Keterampil 2. Membuat hari
dan malam kalimat yang tentang gerak an kalimat 2. Bola
melalui teks menggunakan menangkap dan menggunakan 3. Contoh-
pendek kosakata tentang membuat kalimat kosa kata contoh karya
(gambar, kegiatan sore hari melalui yang kolase
tulisan, sebagai bagian dari permainan berhubungan 4. Kertas
dan/atau syair peristiwa siang dan 3. Siswa di bawah dengan gambar untuk
lagu) dan/atau malam dengan bimbingan guru kegiatan sore menempel
eksplorasi tepat. berbaris hari kolase
lingkungan. berhadapan 3. Rubrik 5. Potongan
4.7.1. Menyusun kalimat dengan jarak penilaian kecil kertas
4.7 dengan kedua barisan keterampilan origami
Menyampaika menggunakan kosa sekitar 3 m 6. Lem
n penjelasan kata terkait 7. Buku
4. Siswa bersama
dengan kegiatan sore hari Pedoman
guru
kosakata 4.7.2. Menuliskan kalimat mencontohkan Guru Tema :
Bahasa dengan Kegiatanku
cara menangkap
Indonesia dan menggunakan bola dengan Kelas 1 (Buku
dibantu kosakata terkait Tematik
barbagai posisi
dengan kegiatan sore hari tangan dan Terpadu
bahasa Kurikulum
membuat kalimat
daerah 2013,
mengenai
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
peristiwa siang dengan kosakata Jakarta:
dan malam tentang sore hari Kementerian
dalam teks 5. Siswa di bawah Pendidikan
tulis dan bimbingan guru dan
gambar melakukan Kebudayaan,
permainan bola 2017).
tangkap dan 8. Buku Siswa
membuat kalimat Tema :
6. Setelah bermain Kegiatanku
siswa Kelas 1 (Buku
mengerjakan Tematik
lembar kerja di Terpadu
buku teks. Kurikulum
7. Guru mengulang 2013,
kembali Jakarta:
penjelasan Kementerian
tentang macam- Pendidikan
macam karya dan
kolase. Kebudayaan,
8. Siswa menyimak 2017)
penjelasan guru
tentang alat dan
bahan yang
harus disiapkan.
9. Siswa menyimak
pengarahan guru
tentang cara
PJOK Gerak menangkap 3.3.1. Mengidentifikasi merancang
3.3 Memahami (tangkap bola) gerak menangkap pembuatan
pola gerak sebagai bagian kolase
dasar dari gerak
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
manipulatif manipulatif 10. Siswa di bawah
sesuai dengan dengan tepat bimbingan guru
konsep tubuh, membuat kolase
ruang, usaha, dengan kertas
dan
keterhubunga
n dalam
berbagai
bentuk
permainan
sederhana
dan atau
tradisional. 4.3.1. Mempraktikkan
gerakan
4.3 menangkap
Mempraktikka sebagai bagian
n pola gerak dari gerakan
dasar manipulatif,
manipulatif dengan benar.
sesuai dengan
konsep tubuh,
ruang, usaha,
dan
keterhubunga
n dalam
berbagai
bentuk
permainan
sederhana
dan atau
tradisional.
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
SBdP Karya seni Kolase 3.1.1. Mengidentifikasi
3.1 Memahami kolase sebagai
karya ekspresi contoh karya seni
dua dan tiga 3.1.2. Mengidentifikasi
dimensi. alat dan bahan
yang digunakan
untuk membuat
karya kolase
3.1.3. Mengidentifikasi
cara membuat
karya kolase dari
bahan kertas.

4.1.1. Merancang
4.1 Membuat pembuatan karya
karya ekspresi kolase dari
dua dan tiga kertas.
dimensi. 4.1.2. Menyiapkan alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat karya
kolase
4.1.3. Membuat karya
kolase sesuai
rancangan yang
telah dilakukan.
Mengetahui Kepala Sekolah …………..., ………………… 20 …
SD / MI ..........................……. Guru Kelas I (Satu)

( ) ( )
NIP/NIK : ………………… NIP/NIK : …………………

Pembelajaran 5
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
Bahasa Cerita bergambar 3.7.3 Mengidentifikasi 1. Siswa di bawah 1. Penilaian 1. Observasi 1. Rubrik 6 x 30 menit 1. Benda
Indonesia yang berhubungan kosa kata yang bimbingan guru sikap 2. Tes Tulis penilaian sikap konkret
3.7.Menentukan dengan kegiatan sore berhubungan mengamati 2. Penilaian 3. Unjuk (percaya diri, 2. Gambar
kosakata yang hari dengan sore hari kumpulan benda pengetahua kerja teliti, kerja seri
berkaitan pada sebuah yang ditunjukkan n sama) kegiatan
dengan kalimat oleh guru 3. Penilaian 2. Membuat sore hari
peristiwa siang 2. Dua siswa keterampila cerita
dan malam n berdasarkan 3. Gambar
diminta maju ke
melalui teks urutan kegiatan
depan untuk
pendek gambar sore hari
memasangkan
(gambar, kumpulan benda 3. Rubrik 4. LCD/Proye
tulisan, 3. Siswa di bawah penilaian ktor
dan/atau syair bimbingan guru keterampilan 5. Buku
lagu) dan/atau memasangkan Pedoman
eksplorasi dan membilang Guru Tema
lingkungan. 4.7.3 Mengurutkan kumpulan benda :
gambar yang 4. Siswa bersama Kegiatanku
4.7.Menyampaika berhubungan guru melakukan Kelas 1
n penjelasan dengan kegiatan tanya jawab (Buku
dengan sore hari tentang Tematik
kosakata 4.7.4 Membuat cerita banyaknya Terpadu
Bahasa berdasarkan benda Kurikulum
Indonesia dan urutan gambar 5. Siswa di bawah 2013,
dibantu yang bimbingan guru Jakarta:
dengan berhubungan menyebutkan Kementeria
bahasa dengan kegiatan benda yang tidak n
daerah sore hari. mendapatkan Pendidikan
mengenai pasangan dan
peristiwa siang 6. Siswa menyimak Kebudayaa
dan malam penjelasan guru n, 2017).
dalam teks
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
tulis dan bahwa benda 6. Buku Siswa
gambar yang tersisa Tema :
adalah benda Kegiatanku
yang lebih Kelas 1
banyak (Buku
7. Siswa di bawah Tematik
bimbingan guru Terpadu
menentukan Kurikulum
benda yang 2013,
jumlahnya lebih Jakarta:
banyak, lebih Kementeria
sedikit, dan sama n
banyak. Pendidikan
8. Siswa di bawah dan
bimbingan guru Kebudayaa
menyebutkan n, 2017)
urutan benda dari
yang paling
banyak dan
benda dari yang
paling sedikit.
9. Siswa bersama
guru melakukan
tanya jawab
tentang peralatan
yang digunakan
Matematika Menggunakan istilah 3.3.1 Membandingkan Siti pada cerita
3.3 lebih dari, kurang banyak dua tentang “Ulang
Membandingk dari, dan sama kelompok benda Tahun Siti di
an dua banyak untuk dengan istilah Sore Hari”
bilangan membandingkan lebih banyak,
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
sampai dua banyaknya kumpulan kurang dari atau 10. Siswa di bawah
angka dengan benda sama banyak bimbingan guru
menggunakan 3.3.2 Membandingkan mengamati
kumpulan dua bilangan beberapa
benda- benda (11 sampai 20) gambar kegiatan
konkret. dengan istilah sore hari
lebih dari, 11. Siswa bersama
kurang dari, guru melakukan
atau sama tanya jawab
dengan tentang gambar
kegiatan sore
4.3 Mengurutkan 4.3.1 Mengurutkan hari
bilangan bilangan 12. Secara
sampai dua berdasarkan berkelompok,
angka dari banyak objek. siswa mengamati
bilangan 4.3.2 Menggunakan gambar acak
terkecil ke konsep lebih yang dibagikan
bilangan dari, kurang oleh guru
terbesar atau dari, dan sama 13. Setiap kelompok
sebaliknya dengan secara menyusun
dengan tepat pada gambar acak
menggunakan bilangan 11-20 tersebut
kumpulan sehingga menjadi
benda-benda sebuah cerita
konkret. gambar.
14. Setiap kelompok
di bawah
bimbingan guru
membuat cerita
sesuai urutan
gambar.
Penilain Media dan
Kompetensi Kegiatan Alokasi
Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Dasar Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
15. Setiap kelompok
menyampaikan
hasil menyusun
dan membuat
cerita
bedasarkan
gambar.

Mengetahui Kepala Sekolah …………..., ………………… 20 …


SD / MI ..........................……. Guru Kelas I (Satu)

( ) ( )
NIP/NIK : ………………… NIP/NIK : …………………

Pembelajaran 6
Penilain Media dan
Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
PPKn 1. Aturan yang 3.2.1 Menyebutkan 1. Siswa di bawah 1. Penilaian 1. Observasi 1. Rubrik 6 x 30 menit 1. Kartu huruf
3.2 berlaku di rumah kegiatan sore bimbingan guru sikap 2. Tes Tulis penilaian sikap 2. Kartu
Mengidentifikasi 2. Cara menyambut hari yang sesuai menyebutkan 2. Penilaian 3. Unjuk (percaya diri, angka
aturan yang orang tua yang dengan aturan kegiatan yang pengetahua kerja teliti, disiplin) 3. Gambar
berlaku dalam baik yang berlaku di biasa dilakukan n 2. Membubuhka beberapa
kehidupan rumah pada sore hari 3. Penilaian n simbol <, >, kegiatan
sehari- hari di 2. Siswa di bawah keterampila atau = pada 4. Buku
rumah. 4.2.1 Menunjukkan bimbingan guru n dua bilangan Pedoman
kegiatan sore membuat cerita 3. Rubrik Guru Tema
4.2 Menceritakan hari sesuai tentang kegiatan penilaian :
kegiatan sesuai dengan aturan yang biasa keterampilan Kegiatanku
dengan aturan yang berlaku di dilakukan pada Kelas 1
yang berlaku rumah sore hari (Buku
dalam 4.2.2 Menunjukkan 3. Siswa bersama Tematik
kehidupan cara guru melakukan Terpadu
sehari-hari di menyambut tanya jawab Kurikulum
rumah. orang tua yang tentang cara 2013,
baik menyambut orang Jakarta:
4.2.3 Mempraktekkan tua Kementeria
cara 4. Siswa di bawah n
menyambut bimbingan guru Pendidikan
orang tua yang menunjukkan dan
gambar cara Kebudayaa
baik
menyambut orang n, 2017).
Bahasa Indonesia Membuat cerita 3.7.3 Mengidentifikasi tua yang baik 5. Buku Siswa
3.7 Menentukan tentang kegiatan di kosa kata yang 5. Siswa di bawah Tema :
kosakata yang sore hari berhubungan bimbingan guru Kegiatanku
berkaitan dengan sore mempraktekkan Kelas 1
dengan hari pada cara menyambut (Buku
peristiwa siang sebuah kalimat orang tua yang Tematik
dan malam baik Terpadu
melalui teks
Penilain Media dan
Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
pendek 6. Siswa di di bawah Kurikulum
(gambar, bimbingan guru 2013,
tulisan, menyebutkan Jakarta:
dan/atau syair bilangan yang Kementeria
lagu) dan/atau lebih besar, lebih n
eksplorasi kecil, atau sama, Pendidikan
lingkungan. dengan bilangan dan
4.7.5 Membuat cerita yang diperlihatkan Kebudayaa
4.7 Menyampaikan tentang kegiatan guru n, 2017)
penjelasan yang biasa 7. Siswa menyimak
dengan dilakukan pada penjelasan guru
kosakata sore hari tentang
Bahasa penggunaan
Indonesia dan simbol <, >, dan =
dibantu dengan 8. Siswa di bawah
bahasa daerah bimbingan guru
mengenai membubuhkan
peristiwa siang simbol <, >, dan =
dan malam pada dua bilangan
dalam teks tulis
dan gambar.
Matematika Menggunakan 3.3.2 Membandingkan
3.3 simbol >, <, dan = dua bilangan
Membandingka untuk menyatakan (11 sampai 20)
n dua bilangan perbandingan dengan istilah
sampai dua bilangan lebih dari,
angka dengan kurang dari,
menggunakan atau sama
kumpulan dengan
benda- benda 3.3.3 Menggunakan
konkret. simbol <, >, dan
Penilain Media dan
Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk Contoh Sumber
Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen Belajar
= untuk
membandingkan
dua bilangan

4.3Mengurutkan 4.3.2 Menggunakan


bilangan konsep lebih
sampai dua dari, kurang
angka dari dari, dan sama
bilangan terkecil dengan secara
ke bilangan tepat pada
terbesar atau bilangan 11-20
sebaliknya 4.3.3 Membubuhkan
dengan simbol <, >, atau
menggunakan = pada dua
kumpulan
bilangan
benda-benda
konkret.
SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU

Mata pelajaran : 1. Bahasa Indonesia

2. Ilmu pengetahuan sosial

3. Pendidikan kewarganegaraan

Tema : lingkungan

Satuan Pendidikan : sekolah dasar

Kelas /semester : 1(Satu) / 1

Lokasi waktu : 1× pertemuan

Kompetisi dasar dan Indikator

No Mata pelajaran Kompetensi dasar dan indikator

1 Bahasa Indonesia a. Membaca teks tentang lingkungan


dengan bersua

b. Meringkas isi bacaan

c. Membacakan hasil ringkasan

2 Ilmu pengetahuan sosial Mengidentifikasikan cara memelihara


koleksi barang berharga

3 Pendidikan kewarganegaraan a. Mengidentifikasikan hidup rukun dan


tidak rukun

b. Menjelaskan sebab dan akibat jika


menjaga kerukunan dan tidak menjaga
kerukunan.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya
3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya

3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif

b. Guru melakukan absensi terhadap siswa

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari lalu menjelaskan kemampuan - kemampuan yang harus dicapai
siswa dengan menuliskan pokok - pokok materi di papan tulis

d. Guru menjelaskan langkah -langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa bersama - sama menyanyikan lagu “ Satu Dua
Tiga “ sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.
3. Kegiatan Inti

a. Langkah pertama, siswa membaca teks yang telah disiapkan guru secara bersama — Sama, untuk mengetahui
kecakapan siswa dalam lafal dan intonasi yang benar.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya

3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif

b. Guru melakukan absensi terhadap siswa

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari lalu menjelaskan kemampuan - kemampuan yang harus dicapai
siswa dengan menuliskan pokok - pokok materi di papan tulis

d. Guru menjelaskan langkah -langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa bersama - sama menyanyikan lagu “ Satu Dua
Tiga “ sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.

3. Kegiatan Inti

a. Langkah pertama, siswa membaca teks yang telah disiapkan guru secara bersama — Sama, untuk mengetahui
kecakapan siswa dalam lafal dan intonasi yang benar.

b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok berisi 4-5 siswa
c. Masing — masing kelompok meringkas isi bacaan

4. Kegiatan Penutup

a. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dan ide — ide baru dari apa yang telah dibahas pada pertemuan kali
ini.

b. Tindak lanjut dengan menanamkan kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, cara merawat
barang berharga yang benar dan saling menjaga kerukunan dengan orang lain.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya

3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif

b. Guru melakukan absensi terhadap siswa


c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari lalu menjelaskan kemampuan - kemampuan yang harus dicapai
siswa dengan menuliskan pokok - pokok materi di papan tulis

d. Guru menjelaskan langkah -langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa bersama - sama menyanyikan lagu “ Satu Dua
Tiga “ sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.

3. Kegiatan Inti

a. Langkah pertama, siswa membaca teks yang telah disiapkan guru secara bersama — Sama, untuk mengetahui
kecakapan siswa dalam lafal dan intonasi yang benar.

b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok berisi 4-5 siswa

c. Masing — masing kelompok meringkas isi bacaan

4. Kegiatan Penutup

a. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dan ide — ide baru dari apa yang telah dibahas pada pertemuan kali
ini.

b. Tindak lanjut dengan menanamkan kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, cara merawat
barang berharga yang benar dan saling menjaga kerukunan dengan orang lain.

c. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh

C. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh rangkaian
kegiatan belajar mengajar.
ALAT & MEDIA PEMBELAJARAN

1. LKS dan Buku Penunjang / Diktat

2. Contoh macam - macam dokumen

3. Teks Lagu “ Satu Dua Tiga “ dan « Lihat Kebunku «

PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam kelompok. b. Penilaian akhir (Post - Test)

2. Jenis Dan Bentuk Tes

a. Tes tulisan berupa uraian terbatas, dilakukan pada akhir pertemuan.

b. Tes tulisan dilakukan awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya

3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam


2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif

b. Guru melakukan absensi terhadap siswa

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari lalu menjelaskan kemampuan - kemampuan yang harus dicapai
siswa dengan menuliskan pokok - pokok materi di papan tulis

d. Guru menjelaskan langkah -langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa bersama - sama menyanyikan lagu “ Satu Dua
Tiga “ sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.

3. Kegiatan Inti

a. Langkah pertama, siswa membaca teks yang telah disiapkan guru secara bersama — Sama, untuk mengetahui
kecakapan siswa dalam lafal dan intonasi yang benar.

b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok berisi 4-5 siswa

c. Masing — masing kelompok meringkas isi bacaan

4. Kegiatan Penutup

a. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dan ide — ide baru dari apa yang telah dibahas pada pertemuan kali
ini.
b. Tindak lanjut dengan menanamkan kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, cara merawat
barang berharga yang benar dan saling menjaga kerukunan dengan orang lain.

c. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh

C. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh rangkaian
kegiatan belajar mengajar.

ALAT & MEDIA PEMBELAJARAN

1. LKS dan Buku Penunjang / Diktat

2. Contoh macam - macam dokumen

3. Teks Lagu “ Satu Dua Tiga “ dan « Lihat Kebunku «

PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam kelompok. b. Penilaian akhir (Post - Test)

2. Jenis Dan Bentuk Tes

a. Tes tulisan berupa uraian terbatas, dilakukan pada akhir pertemuan.

b. Tes tulisan dilakukan awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa.

C. Tes kinerja ( Performance — Test ) dilakukan saat pembelajaran untuk mengetahui ketepatan pemakaian ejaan
dan tanda baca, ketepatan lafal dan intonasi, ketepatan mengamati berbagai cara perawatan dokumen, serta
ketepatan menyelesaikan latihan soal berbentuk tabel.

3. Alat Penilaian

a. Lembar Kerja Siswa (L KS), terlampir

b. Lembar Teks Tema Lingkungan, terlampir

c. Lembar Pengamatan, terlampir

d. Lembar Soal, terlampir

e. Lembar Penilaian Kerja, terlampir


f. Lembar Analisis Kemampuan, terlampir

g. Lembar Teks Lagu “ Satu Dua Tiga “ dan “ Lihat Kebunku “

MATERI PEMBELAJARAN

1. Bahasa Indonesia

a. Membaca dengan lafal dan intonasi dengan benar

b. Meringkas isi bacaan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

2. Ilmu Pengetahuan Sosial Macam — macam nama dokumen dan cara perawatan / pemeliharaannya

3. Pendidikan Kewarganegaraan Hidup rukun dan tidak rukun dalam masyarakat meliputi sebab dan akibatnya
terhadap diri sendiri dan orang lain

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Persiapan / Pra — pembelajaran Guru dibantu siswa pilihan mempersiapkan segala sesuatu hal yang
akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terpadu, seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat /
media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam

2. Kegiatan Pembukaan

a. Siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif

b. Guru melakukan absensi terhadap siswa

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari lalu menjelaskan kemampuan - kemampuan yang harus dicapai
siswa dengan menuliskan pokok - pokok materi di papan tulis
d. Guru menjelaskan langkah -langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa bersama - sama menyanyikan lagu “ Satu Dua
Tiga “ sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.

3. Kegiatan Inti

a. Langkah pertama, siswa membaca teks yang telah disiapkan guru secara bersama — Sama, untuk mengetahui
kecakapan siswa dalam lafal dan intonasi yang benar.

b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok berisi 4-5 siswa

c. Masing — masing kelompok meringkas isi bacaan

4. Kegiatan Penutup

a. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dan ide — ide baru dari apa yang telah dibahas pada pertemuan kali
ini.

b. Tindak lanjut dengan menanamkan kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, cara merawat
barang berharga yang benar dan saling menjaga kerukunan dengan orang lain.

c. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh

C. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku “ kembali sebagai penutup dari seluruh rangkaian
kegiatan belajar mengajar.

ALAT & MEDIA PEMBELAJARAN

1. LKS dan Buku Penunjang / Diktat

2. Contoh macam - macam dokumen


3. Teks Lagu “ Satu Dua Tiga “ dan « Lihat Kebunku «

PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam kelompok. b. Penilaian akhir (Post - Test)

2. Jenis Dan Bentuk Tes

a. Tes tulisan berupa uraian terbatas, dilakukan pada akhir pertemuan.

b. Tes tulisan dilakukan awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa.

C. Tes kinerja ( Performance — Test ) dilakukan saat pembelajaran untuk mengetahui ketepatan pemakaian ejaan
dan tanda baca, ketepatan lafal dan intonasi, ketepatan mengamati berbagai cara perawatan dokumen, serta
ketepatan menyelesaikan latihan soal berbentuk tabel.

3. Alat Penilaian

a. Lembar Kerja Siswa (L KS), terlampir

b. Lembar Teks Tema Lingkungan, terlampir

c. Lembar Pengamatan, terlampir

d. Lembar Soal, terlampir

e. Lembar Penilaian Kerja, terlampir

f. Lembar Analisis Kemampuan, terlampir

g. Lembar Teks Lagu “ Satu Dua Tiga “ dan “ Lihat Kebunku “

SUMBER RUJUKAN

1. Dyah Sriwilujeng, dkk. 2007. Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Tematik Untuk SD Kelas II. Jakarta: ESIS

2. Imam Taufik, dkk. 2004. Cinta Bahasa Kita Kelas II SD. Jakarta : Ganeca Exact

3. RJ. Soenarjo. 2006. Tangkas Pengetahuan Sosial II. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

4. Sri Tutik Cahyaningsih. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MI Klas II. Semarang : ESIS
Lembar Kerja Siswa (L KS)

Nama : Kelas :

Beri silang (X ) Jawaban yang paling benar !

1. Kebersihan sebagian dari...

a. iman

b. tubuh

c. masyarakat

2. Lingkungan yang kotor sumber dari......

a. kesehatan

b. kebahagiaan

c. penyakit

3. Ranipergi....sekolah pukul setengah tujuh pagi

a. di

b. ke

c. dari

4. Surat Ijin Mengemudi dapat disingkat menjadi......

a. KTP

b.SIM

c.SIN

5, Keluarga Aldo menyimpan koleksi foto di......

a. album foto

b. laci

c. dompet
6.Untuk mengetahui identitas seseorang, dapat melihat......

a. foto

b. akta tanah

c.KTP

7.Orang yang beragama Katolik beribadah di.......

a. masjid

b. gereja

c. klenteng

8.Salah satu manfaat hidup rukun

a. dibenci teman

b. Hidup tentram

c. dijauhi teman .

9.Bila ada tetangga yang kesusahan, sebaiknya kita......

a. bantu

b. olok — olok

c. biarkan

10. Andi mencuri uang temannya.

Tindakan Andi adalah perbuatan

a. terpuji

b. baik

c. Tercela
Isi titik — titik di bawah ini dengan singkat dan benar !

1. Akuselalu......... agar nilaiku bagus.

2. Membaca dalam hati adalah membaca tidak........

3. Kebersihan pangkal dari........

4. Album foto, SIM dan KTP merupakan contoh dari.......

5. Teman yang gemar berkelahi sebaiknya kita.......

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Sebutkan ciri - ciri yang dimiliki oleh buah pepaya !

2. Telingaku panjang Buluku berwarna putih Aku suka makan wortel Siapa aku ?

2. Lingkungan yang kotor sumber dari......

a. kesehatan

b. kebahagiaan

c. penyakit

3. Ranipergi....sekolah pukul setengah tujuh pagi

a. di

b. ke

c. dari

4. Surat Ijin Mengemudi dapat disingkat menjadi......

a. KTP

b.SIM

c.SIN

5, Keluarga Aldo menyimpan koleksi foto di......


a. album foto

b. laci

c. dompet

6.Untuk mengetahui identitas seseorang, dapat melihat......

a. foto

b. akta tanah

c.KTP

7.Orang yang beragama Katolik beribadah di.......

a. masjid

b. gereja

c. klenteng

8.Salah satu manfaat hidup rukun

a. dibenci teman

b. Hidup tentram

c. dijauhi teman .

9.Bila ada tetangga yang kesusahan, sebaiknya kita......

a. bantu

b. olok — olok

c. biarkan

10. Andi mencuri uang temannya.


Tindakan Andi adalah perbuatan

a. terpuji

b. baik

c. Tercela

Isi titik — titik di bawah ini dengan singkat dan benar !

1. Akuselalu......... agar nilaiku bagus.

2. Membaca dalam hati adalah membaca tidak........

3. Kebersihan pangkal dari........

4. Album foto, SIM dan KTP merupakan contoh dari.......

5. Teman yang gemar berkelahi sebaiknya kita.......

Isi titik — titik di bawah ini dengan singkat dan benar !

1. Akuselalu......... agar nilaiku bagus.

2. Membaca dalam hati adalah membaca tidak........

3. Kebersihan pangkal dari........

4. Album foto, SIM dan KTP merupakan contoh dari.......

5. Teman yang gemar berkelahi sebaiknya kita.......

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Sebutkan ciri - ciri yang dimiliki oleh buah pepaya !

jawab : ..

2. Telingaku panjang Buluku berwarna putih Aku suka makan wortel Siapa aku ?

jawab : ....

3. Sebutkan contoh sikap tidak rukun !


Jawab : .......

4. Carilah 3 contoh nama - nama dokumen !

Jawab :....

5, Sebutkan 3 barang yang wajib kita bawa saat mengendarai sepeda motor !

jawab : ....
NAMA : DIAN EKAWATI
NIM : 859500946
POKJAR : TINAMBUNG

TUGAS KOMPETENSI 3

Silahkan kerjakan Latihan 3 ini dengan benar!


No. Soal Skor
1 Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk 25
memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah
berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang
telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan
yang baru dikuasai siswa. Pilihlah salah satu subtema yang hendak Anda bahas
tetapkan kompetensi dasar dari subtema tersebut kemudian rumuskan langkah-
langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang akan dilakukan.
Susunlah langkah-langkah tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
dalam mengembangkan pembelajaran secara terpadu.

2 Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal 15
sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses
pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau
mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu
Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa yang
mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam
mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi
melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran
dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah. Uraikan
keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu

3 Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan 20


sekolah dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi
mengenai kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan
diantara keduanya, kemudian buatlan contoh dari catatan sekolah dan jurnal.
1. Prosedur terakhir yang perlu dilaksanakan dalam pembelajaran terpadu dan pembelajaran pada
umumnya, yaitu kegiatan akhir dan tindak lanjut kegiatan ini dilakukan terutama untuk memantapkan
pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk
mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa. Kegiatan akhir dan tindak lanjut ini memiliki
peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh
karena itu guru perlu mengidentifikasi secara sistematis tentang kegiatan-kegiatan belajar yang dapat
dilaksanakan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran terpadu.

A. MAKNA KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT

Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup
semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga mengandung makna sebagai kegiatan untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah
dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung dan dijalani oleh siswa dan guru. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir
ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau
kembali penguasaan siswa dan atau melaksanakan penilaian).

B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka
memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar yang harus dicapainya. Waktu yang
disediakan untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut ini biasanya relatif singkat (kurang lebih 5-10 menit).
Dalam hal ini, guru perlu mengatur dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin melalui bentuk-bentuk
kegiatan yang tepat.
Berikut ini beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan akhir dan tindak
lanjut pembelajaran terpadu di sekolah dasar.

1. Kegiatan Akhir Pembelajaran

a. Meninjau kembali penguasaan siswa

Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang akan dipelajari siswa, guru dapat
melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi
pelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya
memperhatikan kriteria sebagai berikut:

1) Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.

2) Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.

3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.

4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.

b. Melaksanakan penilaian

Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan guru dengan maksud
untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang diharapkan, atau belum. Oleh
karena itu, guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa.

2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran

Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan/atau melaksanakan
penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan
tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan alokasi waktu yang
tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan
hasil belajar siswa baik dalam bentuk pengayaan (enrichment) maupun perbaikan (remedial).

Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut
pembelajaran terpadu.

a. Memberikan pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah (homework) pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh
guru sekolah dasar untuk meningkatkan atau memantapkan penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran. Tugas yang diberikan harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan (terpadu) dengan mata-
mata pelajaran yang lain.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan tugas/latihan yang harus
dikerjakan oleh siswa di rumah.

1) Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik atau tema tugas dan
latihan yang harus dikerjakan siswa.

2) Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran
tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas tersebut.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahaminya.
Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut.

4) Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat dilaksanakan di rumah atau
di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan.

5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan.

6) Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.


2. keterampilan yang dimiliki oleh ibu nanda adalah beliau kreatif karena keterampilan kreatif yaitu
keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk menghasilkan gagasan yang baru,
konstruktif berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang rasional maupun persepsi, dan intuisi
individu (Ahmadi, dkk, 2011: 111). Keterampilan berpikir kreatif dibangun oleh konsep-konsep yang
sudah tertanam pada diri siswa yang kemudian konsep serta prinsip-prinsip yang sudah ada tersebut
diaplikasikan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sumalee (2012) menyatakan bahwa
kreatif adalah perilaku seseorang untuk menemukan hal-hal baru yang digunakan dalam memecahkan
masalah. Dengan demikian, berpikir kreatif adalah kemampuan otak sescorang pada tingkat tertinggi
yang diperlukan untuk membangun pengetahuan pada dirinya.

3. keterampilan yang dimiliki oleh ibu nanda adalah beliau kreatif karena keterampilan kreatif yaitu
keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk menghasilkan gagasan yang baru,
konstruktif berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang rasional maupun persepsi, dan intuisi
individu (Ahmadi, dkk, 2011: 111). Keterampilan berpikir kreatif dibangun oleh konsep-konsep yang
sudah tertanam pada diri siswa yang kemudian konsep serta prinsip-prinsip yang sudah ada tersebut
diaplikasikan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sumalee (2012) menyatakan bahwa
kreatif adalah perilaku seseorang untuk menemukan hal-hal baru yang digunakan dalam memecahkan
masalah. Dengan demikian, berpikir kreatif adalah kemampuan otak sescorang pada tingkat tertinggi
yang diperlukan untuk membangun pengetahuan pada dirinya.

» Jurnal umumnya lebih pribadi daripada buku harian, dan jumal umumnya berisi kegiatan sehari-hari,
setiap peristiwa atau masalah khusus yang muncul, orang atau kejadian tertentu

» Sedangkan catatan sekolah adalah buku yang digunakan untuk merekam kegiatan sehari-hari. Dalam
catatan sekolah , penulis akan menulis deskripsi tentang bagaimana hari itu dihabiskan,apa yang
dilakukan pada siang hari, rutinitas mereka yang biasa dan apa pun yang perlu dilakukan tambahan
seperti 'daftar tugas' di sekolah.

Contoh Catatan Sekolah :

- Catatan Materi pelajaran untuk ulangan

- Buku catatan kasus siswa

» Contoh Catatan Jurnal :

- Jurnal buku yang telah aku baca

- Jurnal ilmiah tentang Tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai