Anda di halaman 1dari 26

MODUL 3

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR


DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

KELOMPOK 3
NAMA NIM
RESTIANA 856991276
RISKA DAMAYANTI 856991197
SITI UMI FADILLAH 856991316
ZAHROTUS SA’ADAH 856993635
FAJAR MAULANA 856986923
M.TEO PAMBUDI 836092733
EKA PRIWAHYUNINGSIH 836094998
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU

A. PENGERTIAN
Keterampilan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang
berkaitan dengan usaha guru dalam memulai kegiatan
pembelajaran, menyiapkan siswa untuk memasuki kegiatan inti
pembelajaran.
Keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang
berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
B. MANFAAT

Keterampilan Membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu


dapat memberi manfaat untuk :
1. Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti
pembelajaran
2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa (attention)
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar
yang akan dilakukan dalam batas-batas tugas yang harus
dikerjakan siswa
4. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara
pengalaman yang sudah dimiliki dengan tema yang akan
dipelajarinya.
Keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terbaru
dapat memberi manfaat untuk :

1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan


hasil belajar yang telah dilaluinya
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan
pembelajaran terbaru
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus
dilakukan siswa untuk mengembangkan kompetensi
yang dikuasainya.
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN

1. Menumbuhkan Perhatian Siswa


Perhatian pada hakekatnya adalah pemusatan energi psikis
pada suatu objek yang dipelajari. Tanpa perhatian yang baik
maka proses dan hasil belajar dipastikan tidak akan tercapai
dengan memuaskan. Jika ingin berhasil dalam menarik
perhatian siswa guru bisa melakukan dengan berbagai cara
diantaranya :
a. Variasi gaya mengajar guru
b. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat
menarik perhatian siswa
c. Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi.
2. Membangkitkan Motivasi Siswa

Beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan


motivasi siswa adalah sebagai berikut :
a. Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
b. Menimbulkan rasa ingin tahu (curiosity)
c. Mengemukakan ide yang bertentangan
d. Memperhatikan minat siswa
3. Memberi acuan

Pemberian acuan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara


berikut :
a. mengemukakan tujuan dan batas tugas
b. Menjelaskan langkah pembelajaran
c. Meningkatkan inti tema yang akan dipelajari
d. Menunjukkan pertanyaan
4. Membuat kaitan

Hal yang membuat pembelajaran terpadu menjadi lebih ber


makna adalah jika kegiatan pembelajaran tersebut dikaitkan
dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Upaya guru untuk
meningkat kan bahan pelajaran yang sudah disampaikan dengan
bahan pelajaran yang akan disampaikan disebut apersepsi.
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP
PELAJARAN
1. Meninjau kembali (review)
2. Melakukan penilaian
Bentuk penilaian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Melakukan tanya jawab secara lisan.
b. meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan kemampuan
sebagai hasil belajar.
c. meminta salah seorang siswa untuk mengaplikasikan hasil
belajar yang telah diperoleh di depan kelas.
d. siswa untuk Menyatakan pendapat tentang bahan dan kegiatan
belajar dari teman yang telah dibahas.
e. memberikan soal soal tertulis yang dapat dikerjakan oleh siswa
di luar kelas atau di PR kan.
Penerapan keterampilan membuka dan menutup pelajaran dalam
pembelajaran terpadu harus mengikuti prinsip prinsip tertentu
Agar proses dan hasilnya dapat dicapai secara efektif dan efisien
prinsip tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Prinsip kebermaknaan
Setiap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk membuka
dan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu haruslah kita
memiliki nilai kebermaknaan yang tinggi terutama bagi seluruh
siswa.
b. Prinsip kesinambungan dan keutuhan
Dalam kegiatan ini hendaknya selalu menjaga agar terjadi
kesinambungan dan keutuhan dari suatu keterampilan mengajar
dengan keterampilan mengajar lainnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN
BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

A.PENGERTIAN
Keterampilan menjelaskan mengandung makna membuat
sesuatu menjadi jelas, informasi dijelaskan secara sistematis
sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas.
keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru
memperoleh informasi tentang suatu objek yang ditanyakan
dan meningkatkan terjadinya interaksi pembelajaran yang
efektif.
B. MANFAAT

Manfaat keterampilan menjelaskan :


1. Membantu siswa meahami berbagai konsep dari tema yang
sedang di pelajari
2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai
masalah melalui cara berpikir yang sistematis dan terintegrasi
3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan
yang diberikan
4. Meningkatkan efektvitas pembicaraan di kelas sehingga benar
benar merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa
5. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber
6. Mengatasi kekuarangan berbagai sumber belajar yang
diperlukan
7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien
Manfaat keterampilan bertanya :

Mengarahkan siswa supaya lebih efektif mempelajari suatu tema


dari berbagai aspek secara terintegrasi :
1. Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan
bermakna
2. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
3. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya
4. Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual
5. Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan
pertanyaan
6. Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah
dibahas
C. KOMPONEN – KOMPONEN
KETERAMPILAN MENJELASKAN

1. Kejelasan
Komponen kejelasan berkaitan dengan bagaimana guru dapat
menyampaiakan informasi kepada siswa mengenai isi tema yang
di pelajari dengan jelas.Kejelasan ini biasanya menyangkut hal –
hal sebagai berikut :
a. kelancaran dan kejelasan ucapan dalam berbicara
b. Susunan kalimat yang digunakan
c. Penggunaan istilah
2. Penggunaan contoh dan Ilustrasi
3. Pemberian Tekanan
4. Umpan Balik
Beberapa prinsip keterampilan menjelaskan yang harus diperhatikan
guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar berikut
ini :
1. Perlu adanya keterkaitan antara pihak yang memberi penjelasan
(guru), pihak yang menerima penjelasan (siswa), dan materi dalam
tema pembelajaran terpadu yang dijelaskan.
2. Pemberian penjelasan dapat diberikan baik pada awal
pembelajaran, pertengahan pembelajaran, maupun akhir
pembelajaran.
3. Penjelasan yang disampaikan oleh guru harus memiliki tingkat
kebermaknaan yang tinggi bagi siswa, dalam arti sesuai dengan
tujuan atau kompetensi yang diharapkan serta dapat diterapkan
dalam kehidupan siswa.
4. Penjelasan pada dasarnya harus disajikan sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat oleh guru, namun demikian, tidak
menuntut kemungkinan suatu penjelasan diberikan atas dasar
kebutuhan yang muncul dari diri siswa melalui pertanyaan-
pertanyaan yang memerlukan penjelasan.
D. KOMPONEN - KOMPONEN KETERAMPILAN
BERTANYA

1. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat


2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
5. Pemberian waktu berpikir
6. Pemberian tuntunan
 
KEGIATAN BELAJAR 3
KETRAMPILAN MEMBERI PENGUATAN DAN
VARIASI DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

A. PENGERTIAN
Penguatan merupakan suatu respon yang diberikan oleh
guru terhadap perlaku atau perbuatan siswa yang dianggap
positif,dan menyebabkan kemungkinan berulangnya
kembali atau meningkatnya perilaku tersebut.
Variasi adalah berubanya suatu keadaan yang bisa
menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak monoton
dan membosankan atau menjenuhkan.
B. MANFAAT

Secara spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru dengan menguasai


keterampilan memberi penguatan dalam pembelajaran terpadu
diantaranya :
1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar
siswa terhadap tema-tema yang disajikan dalam pembelajaran
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema
yang dipelajari dan dianggap memiliki tingkat kesulitan yang
cukup tinggi.
3. Mengontrol dan memodofikasi tingkah laku siswa , serta
mendorong munculnya tingkah laku yang positif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa akan kemampuan yang
dimilikinya dan keberanian mengungkapkan pendapat sendiri.
5. Memelihara iklim kelas yang kondusif
Sedangkan keterampilan mengadakan variasi dalam pembalajaran
terpadu dapat memberi manfaat diantaranya :

1. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhatian siswa terhadap


tema pembelajaran yang dibahas dan keterkaitan-keterkaitan di dalam
yang ada dalam tema tersebut.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa
ingin tahu tentang sesuatu yang baru dalam suatu tema yang
dipelajarinya.
3. Memupuk perlaku positif siswa terhadap guru yang telah melakukan
proses pembelajaran dengan lebih hidup dan bervariasi.
4. Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosankan dan
monoton.
5. Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam berbagai
pengalaman pembelajaran yang menarik dan terarah.
6. Melayani karakteristik siswa dan gaya belajarnya yang beraneka ragam.
 
C. KOMPONEN PADA KETERAMPILAN MEMBERI
PENGUATAN

1.Penguatan verbal
Penguatan yang dilakukan secara verbal melalui kata – kata atau
kalimat.
2.Penguatan Non Verbal
Penguatan yang tidak dilakukan melalui kata – kata atau kalimat.
CARA PENGUATAN NON- VERBAL

a. Penguatan dengan mimik dan gerak badan.


b. Penguatan dengan gerak mendekati.
c. Penguatan dengan sentuan.
d. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan.
e. Penguatan dengan simbol dan benda.
Prinsip agar penguatan berfungsi secara efektif :

1. Pemberian penguatan harus disertai sikap kehangatan


dan keantusiasan dari guru
2. Harus bermakna bagi siswa sehingga siswa
3. Harus menghindari segala jenis respon negatif
4. Harus memiliki sasaran yang jelas
5. Harus diberikan dengan segera setelah siswa
menunjukkan respon yang diharapkan
6. Harus bervariasi
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI

a. Variasi dalam Gaya Mengajar


Secara garis besar, hal-hal yang berkaitan dengan gaya
mengajar yang dapat divariasikan oleh seorang guru
berkisar pada butir-butir berikut :
1. Penggunaan variasi suara
2. Variasi dengan pemusatan perhatian
3. Variasi dengan kesenyapan
4. Variasi dengan kontak pandang
5. Variasi dengan gerakan badan dan mimik
6. Variasi dengan perubahan posisi guru
b. Variasi dalam pola interaksi Pembalajaran

Variasi dalam pola interaksi guru-siswa yang bisa dikembangkan


dalam pelaksanakan pembelajaran terpadu terdiri atas:
1. Pola interaksi satu arah. Pola ini dilakukan biasanya dengan
pertimbangan bahwa materi tema tersebut dianggap cukup
sulit, sehingga guru memandang perlu untuk dijelaskan secara
lebih terperinci dan tuntas.
2. Pola interaksi dua arah. Pola ini merupakan pengembangkan
dari pola pertama yang divariasikan dengan metode tanya
jawab.
3. Pola interaksi banyak arah. Pola ini menuntut aktivitas siswa
yang lebih tinggi disbanding kedua pola di atas, dimana
interaksi yang terjadi tidak hanya guru dengan siswa, tetapi
juga interaksi antarsiswa dengan siswa-siswa.
c. Variasi dalam penggunaan media
a. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Jenis media
visual ini nampaknya yang paling sering digunakan oleh guru
sekolah dasar untuk membantu menyampaikan isi tema
pembelajaran terpadu yang sedang dipelajari .
b. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk mempelajari isi tema.
c. Media Audio-Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari media
audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-dengar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai