MERANGKUM MODUL 3 DAN MODUL 4

MUTIA NUR AZIZAH

857613673
Absen : 10

UPBJJ-UT PURWOKERTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
 MODUL 3

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

DAN PEMBELAJARAN TERPADU

Kegiatan Belajar 1

Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran dalam Pembelajaran Terpadu

A. PENGERTIAN
Keterampilan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan dengan
usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran. Sedangkan keterampilan menutup
pelajaran adalah kegiatan akhir pelajaran dengan maksud untuk memantapkan atau
menindaklanjuti tema yang telah di bahas.
B. MANFAAT
Manfaat keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu sebagai berikut:
1. Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran
2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan
batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
4. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang dimiliki
dengan tema yang akan dipelajarinya.
Manfaat keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu sebagai berikut:
1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah
dilaluinya.
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu.
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk
mengembangkan kompetensi yang telah dikuasainya.
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
1. Menumbuhkan perhatian siswa
Beberapa cara yang dilakukan guru untuk menumbuhkan perhatian siswa sebagai
berikut:
a) Variasi mengajar guru
b) Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian siswa
c) Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi
2. Membangkitkan motivasi siswa
Beberapa cara yang dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi siswa sebagai
berikut:
a) Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
b) Menimbulkan rasa ingin tahu
c) Mengemukakan ide yang bertentangan
d) Memperhatikan minat siswa
3. Memberi acuan
Pemberian acuan dapat dilakukan dengan menggunakan cara berikut:
a) Mengemukakan tujuan dan batas tugas
b) Menjelaskan langkah pembelajaran
c) Mengingatkan inti tema yang akan dipelajari
d) Mengajukan pertanyaan
4. Membuat kaitan
Upaya untuk mengaitkan bahan pelajaran yang sudah disampaikan dengan bahan
pelajaran yang akan disampaikan disebut apersepsi yang dilakukan pada kegiatan
awal pembelajaran.
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
1. Meninjau kembali
Setiap akhir pelajaran guru melakukan meninjau kembali, untuk mengetahui
sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran.
2. Melakukan penilaian
Cara yang dilakukan untuk melakukan penilaian antara lain:
a. Melakukan tanya jawab secara lisan
 b. Meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan kemampuan sebagai hasil
belajarnya
c. Meminta salah seorang siswa untuk mengaplikasikan hasil belajar yang telah
diperolehnya di depan kelas
d. Meminta siswa untuk menyatakan pendapat tentang bahan atau kegiatan
belajar dari tema yang telah dibahas.
e. Memberikan soal-soal tertulis yang dapat dikerjakan siswa diluar kelas atau
di PR kan

Penerapan keterampilan membuka dan menutup pelajaran dalam pembelajaran

terpadu harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu agar proses dan hasilnya dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Prinsip tersebut antara lain:

1) Prinsip kebermaknaan
Setiap kegiatan yang dilakukan membuka dan menutup pelajaran dalam
pembelajaran terpadu harus memiliki nilai kebermaknaan yang tinggi, terutama bagi
seluruh siswa. Kegiatan tersebut harus relevan dengan tema yang akan dibahas dan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
2) Prinsip kesinambungan dan keutuhan
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan bagian yang utuh dari
keseluruhan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan
pembelajaran terpadu.

Kegiatan belajar 2
Keterampilan Menjelaskan dan Bertanya dalam Pembelajaran Terpadu
A. PENGERTIAN
Keterampilan menjelaskan merupakan informasi dijelaskan secara sistematis sehingga
yang menerima penjelasan mempunyai gambaran yang jelas. Sedankan keterampilan
bertanya merupakan kemampuan guru untuk memperoleh informasi tentang sesuatu
objek yang ditanyakan dan meningkatkan terjadinya interaksi pembelajaran yang efektif
B. MANFAAT
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:
 1. Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari
2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara
berpikir sistematis dan terintegrasi
3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan
4. Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan
penjelasan yang bermakna bagi siswa
5. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber.
6. Mengatasi kekurngan berbagai sumber belajar yang diperlukan
7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien
Keterampilan bertanya dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:
1. Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan berinteraksi
2. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
3. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya
4. Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual
5. Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan
6. Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas
C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN.
1. Kejelasan
Bagaimana guru dapat menyampaikan informasi terhadap siswa mengenai isi tema
yang dipelajari dengan jelas. Kejelasan ini menyangkut hal-hal sebagai berikut:
a) Kelancaran dan kejelasan ucapan dalam berbicara
b) Susunan kalimat yang digunakan
c) Penggunaan istilah
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
Pada umumnya siswa SD masih berpikir secara konkret, oleh karena itu suatu
penjelasan akan lebih menarik dan mudah dipahami siswa jika menggunakan
contoh dan ilustrasi
3. Pemberian tekanan
Guru hendaknya memberikan penekatan pada inti dari materi yang dijelaskan
4. Umpan ballik
 Untuk mengetahui apakah para siswa telah memahami apa yang telah dijelaskan,
guru perlu memperoleh umpan balik dari siswa dengan cara mengajukan
pertanyaan mengenai apa yang telah dijelaskan, dan juga bisa dilakukan dengna
cara mengidentifikasi sikap dan minat siswa terhadap isi tema yang dijelaskan.
D. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
1. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
5. Pemberian waktu berpikir
6. Pemberian tuntunan

Prinsip keterampilan bertanya yang harus diperhatikan oleh guru dalam melaksanakan
pembelajaran terpadu di sekolah dasar berikut ini:

a. Pertanyaan dari guru hendaknya dengan penuh keantusiasan dan kehangatan untuk
mendorong kesungguhan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan
b. Diupayakan untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang akan mengurangi kualitas
dari suatu pertanyaan
c. Untuk pertanyaan yang lebih kompleks, perlu diberikan waktu berpikir cukup lama bagi
siswa dalam menetapkan alternatif jawaban yang paling tepat.
d. Pertanyaan-pertanyaan pokok yang akan diajukan oleh guru hendaknya disiapkan
secara cermat.

Kegiatan belajar 3

Keterampilan Memberi Penguatan dan Variasi dalam Pembelajaran terpadu

A. PENGERTIAN
Penguatan pada dasarnya merupakan suatu respon yang diberikan oleh guru
terhadap perilaku atau perbuatan siswa yang dianggap positif dan menyebabkan
kemungkinan berulang kembali atau meningkatkan perilaku tersebut.
 Keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu berkenaan dengan
berubahnya suatu keadaan yang bisa menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak
monoton dan membosankan atau menjenuhkan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan
gaya mengajar guru, penggunaan alat dan media pembelajaran, dan pola interaksi
pembelajaran.
B. MANFAAT
Keterampilan memberi penguatan dalam pembelajaran terpadu diantaranya untuk:
1) Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa terhadap
tema-tema yang disajikan dalam pembelajaran
2) Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema yang dipelajari
dan dianggap memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
3) Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong munculnya
tingkah laku positif
4) Menumbuhkan rasa percaya diri siswa akan kemampuan yang dimilikinya dan
keberanian mengungkapkan pendapat sendiri
5) Memelihara iklim kelas yang kondusif
Keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu diantaranya untuk:
1) Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhatian siswa terhadap tema
pembelajaran yang dibahas dan keterkaitan-keterkaitan didalam yang ada dalam
tema tersebut
2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu
tentang sesuatu yang baru dalam suatu tema yang dipelajarinya
3) Memupuk perilaku positif siswa terhadap guru yang telah melakukan proses
pembelajaran dengan lebih hidup dan bervariasi
4) Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosakan dan monoton
5) Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam berbagai pengalaman
pembelajarnan yang menarik dan terarah
6) Melayani karakteristik siswa dan gaya belajar yang beraneka ragam.
C. KOMPONEN PADA KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
1. Penguatan verbal
Hanya menggunakan kata-kata atau kalimat
 2. Penguatan non verbal
a) Penguatan dengan mimik dan gerakan badan
b) Penguatan dengan gerak mendekati
c) Penguatan dengan sentuhan
d) Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan
e) Penguatan dengan simbol dan benda

Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif dan dapat
memperlancar pencapaian kompetensi dasar oleh siswa maka dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu guru hendaknya memperhatikan enam prinsip berikut:

1. Pemberian penguatan harus disertai sikap kehangatan dan keantuasian dari guru yang
akan ditunjukkan dengna raut muka berseri disertai senyuman, sikap riang penuh
perhatian, dan memberi kesan bahwa penguatan yang diberikan memang sungguh-
sungguh.
2. Penguatan yang diberikan harus bermakna bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk
meningkatan prestasi belajarnya.
3. Penguatan yang diberikan harus menghindari segala jenis respon negatif
4. Penguatan yang diberikan harus memiliki sasaran yang jelas
5. Penguatan harus diberikan dengan seger setelah siswa menunjukkan respon yang
diharapkan
6. Penguatan yang diberikan harus bervariasi
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
1. Variasi dalam gaya mengajar
a) Penggunaan variasi suara
Variasi suara digunakan untuk mengurangi kejenuhan
b) Variasi dengan pemusatan perhatian
c) Variasi dengan kesenyapan
Perubahan guru dari aktivitas menjelaskan ke suasanan kesenyapan tiba-tiba akan
menarik perhatian siswa dan menyebabkan rasa penasaran siswa untuk
mengetahui apa yang terjadi
d) Variasi dengan kontak pandang
 e) Variasi dengan gerakan badan dan mimik
f) Variasi dengan perubahan posisi guru
2. Variasi dengan pola interaksi pembelajaran
a) Pola interaksi satu arah
Pola ini sering ditemui pada saat guru menjelaskan materi tema tertentu kepada
seluruh siswa, aktivitas siswa sendiri yaitu mendengarkan dan menyimak.
b) Pola interaksi dua arah
Siswa sudah mulai meningkat aktivitasnya yaitu tidak hanya menyimak
penjelasan guru tetapi mengajukan pertanyatan atau beberapa penjelasan guru
belum dipahaminya
c) Pola interaksi banyak arah
Dilakukan dengan diskusi kelas
3. Variasi dalam penggunaan media
a) Media visual
b) Media audio
c) Media audio visual
 MODUL 4

PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU

Kegiatan Belajar 1

Tahapan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

Sebagai dasar dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah

dasar, perlu dipahami terlebih dahulu kompetensi lulusandan struktur kurikulum sekolah
dasar.

Kompetensi lulusan SD dan MI adalah sebagai berikut:

1. mengenali dan membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang

diyakini.

2. mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli
terhadap lingkungan.

3. berpikir secara logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai
media.

4. menyenangi keindahan.

5. membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat.

6. memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sekolah

dasar harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan berbagai
perangkat alat dan sarana yang memadai. Selain itu, juga menuntut adanya kreativitas dan
inovasi guru.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diupayakan adanya penyediaan
interaksi pembelajaran yang dapat meningkatkan proses belajar siswa secara menyeluruh
melalui kegiatan penghubungan gagasan/konsep pada suatu mata pelajaran dengan konsep
mata pelajaran lainnya. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu ini sangat
ditentukan oleh kemampuan guru dalam Menyusun perancangan pembelajaran yang tepat
dan dikemas dengan memperhatikan karakteristik siswa. Berikut tahapan-tahapan yang
harus dicermati guru dalam merancang pembelajaran terpadu:
1. Penetapan Mata Pelajaran
Pada saat menetapkan beberapa mata pelajaran yang akan dipadukan sebaiknya
disertai dengan alasan atau rasional yang berkaitan dengan pencapaian kompetensi
dasar oleh siswa dan kebermaknaan belajar.
2. Penetapan Kompetensi Dasar
Sebelum menetapkan kompetensi dasar, guru terlebih dahulu menetapkan aspek-
aspek dari setiap mata pelajaran yang dapat dipadukan. Setelah itu, dilakukan
identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama dari setiap
mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu.
3. Penetapan Hasil Belajar dan Indikator
Pada kegiatan ini, yang dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan hasil belajar
dari setiap mata pelajaran sehingga dapat diketahui materi pokok yang dibahas
secara terpadu.
4. Penetapan Tema
Dalam pembelajaran terpadu, peran tema ini sangat penting terutama untuk
menciptakan situasi belajar yang kondusif. Dengan ditetapkannya tema, diharapkan
dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang
akan dipadukan pada jenjang kelas dan semester yang sama. Dalam
mengembangkan tema-tema, hal yang harus diperhatikan adalah:
- tema yang dipilih memungkinkan terjadinya proses berpikir siswa
- ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa
- penetapan tema dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa, dari hal
mudah menuju yang tersulit
5. Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran akan
dipadukan dengan tema pemersatu. Pemetaan tersebut dapat dibuat dalam bentuk
bagan/matriks.
6. Penyusunan silabus pembelajaran terpadu
 Silabus diartikan sebagai garis besar, ringkasan, atau pokok isi materi pembelajaran
terpadu. Silabus ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan pokok-pokok uraian materi.
7. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi:
a. identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi
waktu pertemuan)
b. kompetensi dasar yang hendak dicapai
c. materi pokok beserta uraiannya
d. strategi pembelajaran
e. alat dan media
f. penilaian
g. sumber bahan

Kegiatan Belajar 2
Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu

Silabus diartikan sebagai garis besar, ringkasan, atau pokok isi materi pembelajaran
terpadu. Silabus ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan pokok-pokok uraian materi. Silabus berfungsi sebagai pedoman
dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan
pengembangan system penilaian. Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri atas:
a. Identitas sekolah, mata pelajaran, tema, kelas, semester, alokasi waktu
b. Kompetensi inti terdiri dari 4 (religious, pengetahuan, social, keterampilan)
c. Kompetensi dasar dan indicator
d. Materi pelajaran
karena ini menggunakan tema yang menggabungkan beberapa mata pelajaran,
maka setiap mata pelajaran ditulis materi pembelajarannya.
e. Kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu
f. Strategi pembelajaran
 Strategi pembelajaran diuraikan dalam tahapan-tahapan persiapan, pembukaan,
inti, dan penutup. Tahapan persiapan seperti menyiapkan alat/media pembelajaran.
Tahapan pembukaan seperti mengkondisikan situasi belajar kondusif serta
melakukan kegiatan apersepsi. Tahapan penutup yaitu membimbing siswa menarik
kesimpulan atau mereview pembelajaran.
g. Alat dan media pembelajaran dapat berupa gambar, ppt, video, lagu, lingkungan
sekitar, buku.
h. Penilaian pembelajaraan berupa jenis dan bentuk test serta alat penilaian seperti
lembar kerja siswa, lembar soal dan jawaban, lembar penilaian kinerja, atau lembar
pengamatan
i. Sumber rujukan
Sedangkan, satuan pembelajaran terpadu merupakan satuan program pembelajaran
terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang mana isinya tentang rencana
penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu dalam satu tema pembelajaran
terpadu yang akan dibahas. Komponen satuan pembelajaran terpadu mengandung unsur-
unsur pokok yang meliputi:
a) Identitas mata pelajaran
b) Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan
c) Pokok-pokok materi yang akan disajikan
d) Kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan
e) Alat media, dan sumber bahan yang digunakan
f) Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian
 TUGAS MANDIRI HASIL DISKUSI 4
PEMBELAJARAN TERPADU

NAMA : MUTIA NUR AZIZAH

NIM : 857613673
NO URUT : 10
PRODI : S1 PGSD BI

UPBJJ PURWOKERTO
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
 Kelompok 1
Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen keterampilan membuka pelajaran!

Pengertian keterampilan membuka pelajaran merupakan usaha guru pada kegiatan awal
proses pembelajaran untuk menciptakan kondisi yang baik sebelum memulai
pembelajaran, agar siswa siap secara mental maupun emosional untuk mengikuti
pelajaran dan siswa mempersiapkan diri agar terfokus pada hal-hal yang akan dipelajari
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
Manfaat keterampilan membuka kelas:

• Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran

• Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam emngikuti kegiatan pembelajaran
• Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan
batas-batas tugas yang ahrus dikerjakan siswa
• Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah dimiliki
dengan tema yang akan dipelajari

Komponen keterampilan membuka pelajaran:

1. Menumbuhkan perhatian siswa
Cara untuk menarik perhatian siswa, antara lain :
- Variasi gaya mengajar guru
- Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat menarik
- Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi
2. Membangkitkan motivasi siswa
Dalam membangkitkan motivasi siswa ada beberapa cara, antara lain :
- Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
- Menimbulkan rasa ingin tahu
- Mengemukakan ide yang bertentangan
- Memperhatikan minat siswa
3. Memberi acuan
Mengemukakan tujuan dan batas tugas
 Menjelskan langkah pembelajaran
Mengingatkan inti tema yang akan dipelajari
Mengajukan pertanyaan
4. Membuat kaitan
Upaya guru untuk mengaitkan bahan pelajaran yang sudah disampaikan dengan
bahan yg akan disampaikan disebut apersepsi. Dalam hal ini guru harus mengaitkan
tema baru yang akan dipelajari dengan pengetahuan, pengalaman, minat dan
kebutuhan siswa

2. Pentingnya kegiatan pendahuluan dalam kegiatan membuka pelajaran!

Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan
dengan komponen-komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan pendahuluan pada
dasarnya merupakan kegiatan yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali
pelaksanaan sebuah pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan terutama adalah untuk
menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Dalam sebuah pembelajaran, pendahuluan merupakan kegiatan yang penting dan
juga dapat menjadi penentu dari keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Hal ini karena,
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dari pembelajaran yang menjadi tempat untuk
menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif dan dapat memungkinkan siswa
untuk mengikuti jalannya proses pembelajaran. Pendahuluan menjadi tempat bagi
pendidik untuk menarik perhatian siswa, memberikan motivasi, serta rasa ingin tahu
untuk mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.

Kelompok 2
Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen- komponen ketrampilan

menutup pelajaran !
Pengertian Keterampilan menutup pelajaran ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
mengakhiri pelajaran.
 Manfaat keterampilan menutup pelajaran
1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah dilaluinya.
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk mengembangkan
kompetensi yang telah dikuasainya.

Komponen-komponen keterampilan menutup pelajaran

1. Meninjau kembali (review) yaitu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan
siswa dengan jalan menetapkan topik inti dari bahan pelajaran atau membuat ringkasan
bahan pelajaran yang sedang atau sudah dibahas.
2. Melakukan penilaian, bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat penguasaan siswa
terhadap kompetensi yang diharapkan dengan cara:
a. Melakukan tanya jawab secara lisan
b. Meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan kemampuan sebagai hasil
belajarnya
c. Meminta salah seorang siswa untuk mengaplikasikan hasil belajar yang telah
diperolehnya di depan kelas,
d. Meminta siswa untuk menyatakan pendapat tentang bahan dan kegiatan belajar dari
tema yang telah dibahas
e. Memberikan soal-soal tertulis yang dapat dikerjakan oleh siswa di luar kelas atau PR

2. Bagaimana menurut pendapat saudara tentang pentingnya kegiatan penutup/akhir

pada kegiatan pembelajaran tematik ketika pergantian materi muatan pelajaran
pada saat proses pembelajaran masih brlngsung belum berakhir !
Keterampilan menutup pada kegiatan pembelajaran tematik sangat penting untuk
memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Keterampilan
menutup mencakup kemampuan guru untuk mengakhiri suatu pembelajaran dengan cara
yang efektif dan bermakna bagi siswa.Dalam konteks pergantian materi muatan pelajaran
pada saat proses pembelajaran masih berlangsung atau belum berakhir, keterampilan
menutup sangat penting untuk membantu siswa memahami bagaimana konsep yang telah
dipelajari dalam satu materi dapat terkait dengan materi yang baru akan dipelajari. Dengan
 cara ini, siswa akan dapat memahami bahwa setiap materi yang dipelajari memiliki
keterkaitan dan saling melengkapi satu sama lain.Selain itu, keterampilan menutup juga
dapat membantu siswa untuk mempertajam pemahaman mereka tentang materi yang telah
dipelajari sebelumnya, dan mempersiapkan mereka untuk mempelajari materi yang baru
dengan lebih baik. Guru dapat menggunakan keterampilan menutup untuk mengulangi inti
dari materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mempertanyakan dan memperjelas konsep yang mereka masih bingung.Dengan demikian,
keterampilan menutup pada kegiatan pembelajaran tematik sangat penting untuk
memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang komprehensif dan terstruktur
tentang materi yang telah dipelajari, serta mempersiapkan mereka untuk mempelajari
materi yang baru dengan lebih baik.

Kelompok 3
Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen- komponen ketrampilan

menjelaskan !
Pengertian Ketrampilan menjelaskan adalah membuat sesuatu menjadi jelas, informasi
dijelaskan secara sistematis sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang
hubungan informasi yang satu dengan yang lain, kegiatan menjelaskan harus berpengaruh
secara langsung terhadap pemahaman siswa akan tema yang dipelajari.

Manfaat keterampilan menjelaskan:

- membantu siswa dalam memahami tema yang sedang dipelajari

- membantu siswa menggali atau mendapatkan pengetahuan dari berbagai sumber

- mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan

- meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan masalah melalui cara berpikir

 Komponen keterampilan kejelasan:

- Kejelasan

Kejelasan dalam ketrampilan menjelaskan berisi : Kelancaran/ Kejelasan Ucapan

dalam Berbicara,Susunan kalimat yang digunakan, dan Penggunaan istilah.
- Penggunaan contoh/ ilustrasi

Penggunaan contoh/ ilustrasi memiliki peran yang sangat menentukan kualitas suatu
penjelasan.
- Pemberian Tekanan

Pemahaman siswa terhadap apa yang dijelaskan sering dipengaruhi oleh

kekurangmampuan guru dalam menetapkan mater-materi inti dan keterkaitannya dari
tema yang dibahas.
- Balikan

Untuk mengetahui para siswa telah memahami apa yang telah dijelaskan.

2. Agar peserta didik dapat menggali materi pembelajaran dengan baik, ada beberapa
prisip yang harus dilakukan guru dalam ketrampilan menjelaskan. Sebutkan dan
Jelaskan !
- Perlu adanya keterkaitan yang erat antara pihak yang memberi penjelasan (guru), pihak
yang menerima penjelasan (siswa) dan materi dalam tema pembelajaran terpadu yang
dijelaskan.
- Perlu adanya keterkaitan yang erat antara pihak yang memberi penjelasan dan yang
menerima penjelasan.
- Penjelasan harus disajikan sesuai perencanaan yang telah dibuat guru secara runtut.
- Pemberian penjelasan dapat diberikan baik pada awal pembelajaran, pertengahan
pembelajaran, maupun akhir pembelajaran.
- Penjelasan yang disampaikan oleh guru harus sesuai dengan tujuan yang diharapkan
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Penjelasan harus disertai dengan contoh yang konkrit, dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari
 Kelompok 4

Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian, manfaat dan komponen-komponen keterampilan bertanya!

Pengertian keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru untuk memperoleh

informasi tentang sesuatu objek yang ditanyakan dan meningkatkan terjadinya interaksi
pembelajaran yang efektif.

Manfaat keterampilan bertanya

1. Mengarahkan siswa supaya lebih aktif mempelajari suatu tema dari berbagai aspek
secara terintegrasi.
2. Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan bermakna.
3. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi.
4. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya.
5. Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual.
6. Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan.
7. Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas.
Komponen keterampilan bertanya terdiri atas:
(1) Pengungkapan Pertanyaan yang Jelas dan Singkat
(2) Pemberian Acuan
(3) Pemusatan
(4) Pemindahan Giliran dan Penyebaran Pertanyaan,
(5) Pemberian Waktu Berpikir,
(6) Pemberian Tuntunan. Dalam penerapannya, harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu
agar proses dan hasilnya dapat dicapai secara efektif dan efisien sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
2. Agar peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan baik, ada beberapa prinsip
yang harus dilakukan guru dalam memberikan pertanyaan. Sebutkan dan jelaskan
Beberapa prinsip keterampilan bertanya yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
a. Pertanyaan dari guru hendaknya disampaikan dengan antusias dan kehangatan agar siswa
menjawab pertanyaan dengan sungguh-sungguh.
 b. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang akan mengurangi kualitas pertanyaan, seperti
mengulangi pertanyaan sendiri.
c. Memberikan waktu berpikir untuk pentanyaan yang lingkupnya lebih kompleks.
d. Pertanyaan-pertanyaan pokok dari guru harus disiapkan secara cermat.
3. Dalam konteks pendekatan saintifik “guru bertanya ataukan peserta didik
bertanya”jelaskan alasan sesuai jawaban saudara!
Konteks pendekatan scientific adalah dimanan siswa yang aktif bertanya. Karena di dalam
pendekatan saintifik meliputi 5 kegiatan inti yang menuntut peserta didik untuk : mengamati,
menanya, melakukan, menalar, dan mengkomunikasikan