Anda di halaman 1dari 33

MODUL 3

Keterampilan dasar Mengajar


dalam Pembelajaran Terpadu
Disusun Oleh : Nikhen Lukitawati NIM 857096333
Nita Dwi Wahyuni NIM 857097708
Novita Suryani NIM 857097761
Nurdiana Alfiana NIM 857097604
Purwati NIM 857096057
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU

A. PENGERTIAN
B. MANFAAT
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP
PELAJARAN
A. Pengertian

• Keterampilan membuka pelajaran merupakan


keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, menyiapkan siswa
untuk memasuki inti pembelajaran
• Keterampilan menutup pelajaran merupakan
keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan maksud
untuk memantapkan atau menindaklanjuti tema yang
telah dibahas.
B. Manfaat
Manfaat keterampilan membuka pelajaran :

1. Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran


2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang
akan dilakukan dan batas batas tugas yang harus dikerjakan
siswa.
4. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman
yang sudah dimiliki dengan teman yang dipelajarinya
Manfaat Keterampilan menutup pelajaran:

1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan


hasil belajar yang telah dilaluinya
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan
pembelajaran terpadu
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan
siswa untuk mengembangkan kompetensi yang telah
dikuasainya.
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

1. Menumbuhkan Perhatian Siswa


a. Variasi gaya mengajar guru
b. Penggunaan media pembelajaran yang
tepat dan dapat menarik perhatian siswa
c. Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang
bervariasi
2. Membangkitkan motivasi siswa
a. Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
b. Menimbulkan rasa ingin tahu
c. Mengemukakan ide yang bertentangan
d. Memperhatikan minat siswa

3. Memberi acuan
a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas
b. Menjelaskan langkah pembelajaran
c. Mengingatkan inti tema yang
akan dipelajari
d. Mengajukan pertanyaan
4. Membuat keterkaitan
Hal yang membuat pembelajaran terpadu menjadi lebih
bermakna adalah jika kegiatan pembelajaran tersebut dikaitkan
dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa.
Upaya guru mengaitkankan bahan pelajaran yang sudah
disampaikan dengan bahan yang akan disampaikan disebut
apersepsi
KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
1. Meninjau kembali (review)
Untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan
pelajaran
2. Melakukan Penilaian
a. Melakukan tanya jawab secara lisan
b. Meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan
kemampuan sebagai hasil belajarnya
c. Meminta salah seorang siswa untuk mengaplikasikan hasil
belajar yang telah diperolehnya
d. Meminta siswa untuk menyatakan pendapat tentang bahan
dan kegiatan belajar dari tema yang telah dibahas.
e. Memberikan soal soal tertulis yang dapat dikerjakan oleh
siswa diluar kelas atau di PR-kan
Agar proses dan hasilnya tercapai secara efektif dan
efisien , terdapat 2 prinsip kebermaknaan dan prinsip
kebersinambungan
a. Prinsip Kebermaknaan
Dalam kegiatan pembelajaran harus bermakna atau sesuai dengan
materi yang harus diajarkan dalam kegiatan atau aktivitas
dalam pembelajaran.
b. Prinsip Kesinambungan
Dalam kegiatan ini hendaknya selalu menjaga agar terjadi
kesinambungan dan kebutuhan dari suatu keterampilan mengajar
dengan keterampilan mengajar lainnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN
BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU

A. PENGERTIAN
B. MANFAAT
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN
D. KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
A. PENGERTIAN
Keterampilan menjelaskan mengandung makna membuat sesuatu
menjadi jelas, informasi dijelaskan secara sistematis sehingga siswa
mempunya gambaran yang jelas.

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru memperoleh


informasi tentang suatu objek yang ditanyakan dan meningkatkan
terjadinya interaksi pembelajaran yang efektif
B. MANFAAT
Manfaat Keterampilan menjelaskan :
1. Membantu siswa dalam memahami berbagai konsep dari tema
yang sedang dipelajari
2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai
masalah melalui cara berpikir yang sistematis dan terintegrasi
3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan
yang diberikan
4. Meningkatkan efektivitas pembicaraan dikelas sehingga benar-
benar merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa
5. Membantu siswa menggali pengetahun dari berbagai sumber
6. Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang
diperlukan
7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien
Manfaat keterampilan bertanya :
Mengarahkan siswa supaya lebih efektif mempelajari suatu tema
dari berbagai aspek secara terintegrasi :
1. Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi
2. Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
3. Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya
4. Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual
5. Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan
pertanyaan
6. Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang dibahas
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN
1. Kejelasan
a. Kelancaran dan kejelasan ucapan
dalam berbicara
b. Susunan kalimat yang digunakan
c. Penggunaan istilah
2. Penggunaan Contoh dan ilustrasi
3. Pemberian Tekanan
4. Umpan Balik
Beberapa prinsip keterampilan menjelaskan yang harus diperhatikan
guru dalam menjelaskan pembelajaran terpadu di sekolah dasar , antara
lain :
1. Perlu adanya keterkaitan antara pihak yang memberi penjelasan
(guru), pihak yang menerima penjelasan (siswa) dan materi dalam
tema pembelajaran terpadu yang telah dijelaskan.
2. Pemberian penjelaan dapat diberikan baik pada awal pembelajaran,
pertengahan pembelajaran maupun akhir pemenlajaran
3. Penjelasan yang disampaikan oleh guru harus memiliki tingkat
kebermaknaan yang tinggi bagi siswa dalam arti sesuai dengan tujuan
atau kompetensi yang diharapkan serta dapatditerapkan dalam
kehidupan sehari-hari siswa
D. KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
1. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
5. Pemberian waktu berfikir
6. Pemberian Tuntunan
KEGIATAN BELAJAR 3
KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN DAN VARIASI DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU

A. PENGERTIAN
B. MANFAAT
C. KOMPONEN KETERAMPILAN PENGUATAN
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI
A. PENGERTIAN
Penguatan merupakan suatu respon yang diberikan oleh guru
terhadap perilaku atau perbuatan siswa yang dianggap positif,
dan menyebabkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku
tersebut.

Variasi berubahnya suatu keadaan yang bisa menyebabkan


keadaan tersebut menjadi tidak monoton dan membosankan atau
menjenuhkan
B. MANFAAT
Manfaat Penguatan
1. Meningkatkan dan memelihara perhatian dan motivasi
belajar siswa terhadap tema-tema yang disajikan dalam
pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi
tema yang dipelajari dan dianggap memiliki tingkat kesulitan
yang cukup tinggi
3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta
mendorong munculnya tingkah laku yang positif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa akan kemampuan
yang dimilikinya dan keberanian mengungkapkan pendapat
sendiri
5. Memelihara iklim kelas (classroom climate) yang kondusif
Manfaat Variasi :
1. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhatian
(attention) siswa terhadap tema pembelajaran yang dibahas
dan keterkaitan-keterkaitan didalam yang ada pada tema
tersebut
2. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan
rasa ingin tahu tentang sesuatu yang baru salam tema yang
dipelajarinya
3. Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang
membosankan dan monoton
4. Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam
berbagai pengalaman pembelajaran yang menarik dan
terarah
5. Melayani karakteristik siswa dan gaya belajarnya (learning
style) yang beraneka ragam
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBERI
PENGUATAN

1. Penguatan Verbal ( Verbal Reinforcement)


Penguatan yang dilakukan secara verbal
melalui kata-kata atau kalimat

2. Penguatan Non Verbal


Telah dilakukan melalui kata-kata atau
kalimat
CARA PENGUATAN NON VERBAL

1. Penguatan mimik dengan gerak badan


2. Penguatan dengan gerak mendekati
3. Penguatan dengan gerak sentuhan
4. Penguatan dengan kegiatan yang
menyenangkan
5. Penguatan dengan simbol dan benda
Prinsip agar penguatan berfungsi secara efektif :
1. Pemberian penguatan harus disertai sikap
kehangatan dan keantusiasan dari guru
2. Harus bermakna bagi siswa
3. Harus menghindari segala jenis respon negatif
4. Harus memiliki sasaran yang jelas
5. Harus diberikan dengan segera setelah siswa
menunjukkan respon yang diharapkan
6. Harus bervariasi
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI

1. Variasi dalam Gaya Mengajar


a. Penggunaan variasi suara
b. Varuasi dengan pemusatan perhatian
c. Variasi dengan kesenyapan
d. Variasi dengan kontak pandang
e. Variasi dengan gerakan badan dan mimik
f. Variasi dengan perubahan posisi guru
a. Variasi Suara (Intonation, Volume, and Speed)
Variasi suara adalah perubahan suara dari keras
menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat
menjadi lambat. Suara guru pada saat menjelaskan
materi pembelajaran hendaknya bervariasi, baik
dalam intonasi, volume, maupun kecepatan.
b. Variasi dengan pemusatan perhatian
Memang menarik perhatian peserta didik itu
sangatlah tidak mudah apalagi dalam jumlah peserta
didik yang banyak. Dalam kondisi seperti itu maka
guru bisa menggunakan ungkapan- ungkapan verbal
untuk memusatkan perhatian siswa, misalnya
menggunakan kaliamat:” Perhatikan baik-baik!”. “ ini
penting untuk diingat”, “ Dengarkan dengan baik!” dll.
Atau dengan cara di varisasikan dengan isyarat –
isyarat tertentu, seperti sambil menunjuk ke arah
gambar yang tergantung di dinding kelas.
c. Varisasi dengan kesenyapan
Variasi lain dalam gaya mengajar untuk memusatkan
perhatian peserta didik ialah dengan memberikan waktu
sejenak tanpa adanya kegiatan sehingga keadaan menjadi
sunyi/senyap untuk sementara waktu.
d. Variasi dengan kontak pandang
Ketika proses belajar-mengajar berlangsung, jangan
sampai guru menunduk terus atau melihat langit-langit
dan tidak berani mengadakan kontak mata dengan para
peserta didiknya. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan
situasi kelas dengan baik. Untuk itu, pandanglah peserta
didik secara merata tapi jangan berlebihan, dan gunanya
pandangan mata seorang guru adalah untuk menarik
perhatian dan minat belajar peserta didik.
e. Variasi dengan gerakan badan dan mimik
 
Gerak anggota badan juga perlu divariasi. Variasi dalam
ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan tangan, dan
anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting
dalam berkomunikasi. Gunanya adalah untuk menarik
perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan
yang dimaksudkan dalam memperjelas penyampaian
materi. Variasi gerakan badan dan mimik ini harus di
sesuaikan dengan sikap, kebiasaan, dan pembawaan guru
itu sendiri, sebab kalau tidak, bukan tidak mungin akan
menyebabkan bahan tertawaan siswa karena terliat
terlalu di buat-buat.
F. Variasi dengan perubahan posisi guru
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat
dilakukan dari bagian depan ke belakang, sisi kiri ke
sisi kanan, atau di antara peserta didik dari belakang ke
sisi samping kelas. Perpindahan ini dapat membantu
dalam menarik perhatian peserta didik dan
meningkatkan kepribadian guru.
2. Variasi dalam pola interaksi pembelajaran

Pola interaksi satu Pola interaksi


arah Pola interaksi dua banyak arah
arah
3. Variasi dalam penggunaan media

a. Media Visual
adalah media hanya dapat di lihat.
b. Media Audio
Media yang mengandug pesan dalam bentuk auditif(hanya
dapat di dengar ) yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa untuk mempelajari isi tema
c. Media audio-visual
Kombinasi dari media audio dan media visual atau baisa disebut
media pandang-dengar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai