Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 1

GERAK PADA TUMBUHAN

MUTIA NUR AZIZAH


857613673

UPBJJ-UT PURWOKERTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Judul percobaan: gerak pada tumbuhan
2. Tujuan:
a) Mengamati gerak seismonasti
b) Mengamati gerak niktinasi
c) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
3. Alat dan bahan
1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah
d) Alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Pot ukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
4. Landasan teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misal bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada lembar daun tertentu. (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019). Pada laporan ini,
kami akan membahas gerak tumbuhan nasti (seismonasti dan niktinasti) dan tropisme
(geotropisme).

Macam-macam gerak nasti:


a) Niktinasti
Niktinasti (gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya terang dan gelap),
merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap.
Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi
karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk)
atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Pada percobaan ini, kami membawa sampel
tanaman putri malu.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
sentuhan. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun
putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan akibat pemberian rangsang.
Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda.
Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari
pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun
langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung.
Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup
sekaligus.

c) Geotropisme
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat
bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019).  Nasti
adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

5. Prosedur percobaan
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama
dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan
praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertikal dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

6. Hasil pengamatan

Alat dan bahan untuk percobaan seismonasti dan niktinasi


Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti (hasil di video)

Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti


Reaksi daun putri malu
No. Jenis sentuhan pada Keterangan
daun putri malu
1. Halus Daun sedikit mengatup/lambat Akan cepat membuka
kembali
2. Sedang Daun mengatup agak rapat 2-3 menit akan
membuka kembali
3. Kasar Daun langsung mengatup rapat 4-5menit akan
membuka kembali

tanaman putri malu sebelum di tutup dengan kardus dilapisi kertas hitam

Tanaman putri malu ditutupi dengan kardus dilapisi kertas hitam

Hitung memakai stop wach kurang lebih ½ jam

Setelah ½ jam kardus dibuka dengan hati-hati tanpa menyentuh dan tanaman putri
malu menguncup smua
Tanaman putri malu yang tidak di tutup tetap terbuka lebar daunnya

Hasil pengamatan Niktinasti


No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka
2. Ditutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun mengatup
kedap cahaya

Alat dan bahan geotropisme negatif

Hari ke 1 penanaman kacang merah

Hari ke 3 penanaman kacang merah


Untuk hasil geotropisme negatif belum bisa membuktikan karena masih
membutuhkan kurang lebih 10 hari untuk mengetahui hasil percobaan geotropisme negatif

7. Pertanyaan dan jawaban


1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme
karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme
yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber
rangsang cahaya.

8. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini
terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal
daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme
Belum terlihat hasil yang significant terhadap pertumbuhan kacang merah.
Kacang merah sendiri memerlukan waktu kurang lebih 20 hari agar terlihat hasil
pertumbuhannya. Karena penanaman kacang tanah baru sekitar 6 hari maka tidak
dapat mengambil kesimpulan. Namun, berdasarkan sumber buku yang ada,
tumbuhan mengalami gerak geotropisme yaitu mengikuti arah datangnya sinar.

9. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi
disebut geotropisme negatif).

10. Daftar Pustaka


Rumanta, Maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Jakarta : Gramedia.

11. Kesulitan yang dialami :


1. Sulit untuk memindahkan tanaman putri malu yang ada pada kebun
dikarenakan tanaman tersebut penuh duri.
2. Proses pertumbuhan kacang merah yang memiliki waktu tidak sebentar atau
agak lama.

Anda mungkin juga menyukai