Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

( CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP)

MUTIARA INDAH SARI


856201943

UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : MUTIARA INDAH SARI


NIM/ID Lainnya : 856201943
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA

A.JUDUL
1.GERAK PADA TUNBUHAN

B.TUJUAN
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasi
3) Mengamati gerak geotropism negative pada tumbuhan

C.ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan niktinasi
a. Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b. Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c. Stopwatch atau jam tangan
d. Alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a. Gelas bekas air mineral 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya

D.LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak
yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan
maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang
dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun
tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).

Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.


Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi)
dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh
akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain
yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004
dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh
arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan
yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi
pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor
di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus
memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada
daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat
malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi
menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda,
maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara
halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun
sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun
langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan
bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan
tangkai langsung menutup sekaligus.

E.PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri
malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada
tabel pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30
menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F.HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan seismonasi
No Jenis sentuhan Reaksi daun puti malu keterangan
sentuhan pada daun
putri malu
1 Halus Daun menutup dengan Daun cepat membuka
lambat kembali
2 Sedang Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu ±2
menit untuk membuka
kembali
3 kasar Daun menutup dengan Daun perlu waktu ±4
cepat menit untuk membuka
kembali

Hasil pengamatan Niktinasi

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat Daub terbuka Daun terbuka
yang terang
2 Ditutup dengan Daun terbuka Daun tertutup
penutup yang kedap
cahaya

Hasil pengamatan Geotropisme negative

Jenis pot Pengamatan hari ke keterangan


1 2 3 4 5 6 7
A 0.5 1,5 2,5 0,3 3,7 4,2 4,7 Batang tumbuh tegak
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1 Batang tumbuh
membelok mengikuti
cahaya matahari
(menjauhi titik pusat
bumi)
1. Hari pertama belum ada tumbuh

2. Hari kedua kacang padi telah membelah

3. Hari ketiga kacang padi telah mengeluarkan kecambah sedikit

4. Hari ke empat kacang padi telah tumbuh sekitar 1 cm

5. Hari ke lima kacang padi pot A telah tumbuh sekitar 3 cm dan tubuh arah
ke atas,sedangkan pot B tumbuh nya ada yang berdiri ke atas dan ada
yang berdiri kesamping.

6. Hari ke enam kacang padi tumbuh sepanjang 5 cm,pot A tumbuh ke


atas,sedangkan pot B ada yang ke atas dan yang ke samping.

7. Hari ke tujuh kacang padi tumbuh sepanjang 10 cm,pot A kacang padinya


tumbuh ke atas dan pot B kacang padi ada yang tumbuh ke atas dank e
samping.

Pot A Pot B
G.PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi ?
jelaskan alasan anda memilihnya
2. Apa perbedaan antara niktinasi dengan seismonasi pada percobaan
yang telah anda lakukan / jelaskan
3. Pada percobaan geotropism yang telah anda lakukan sebenarnya anda
juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak foto tropisme
.mengapa jenis fototropisme akah yang terjadi ? jelaskan

H.PEMBAHASAN
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali
jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme
karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh
batang menuju sumber rangsang cahaya.

I.KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat
bumi disebut geotropisme negatif).

J.DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD

1.FOTO PRATIKUM SEISMONASTI


2.FOTO PRATIKUM NIKTINASI

3.FOTO PRATIKM GEOTROPISME

Anda mungkin juga menyukai