Anda di halaman 1dari 9

PRATIKUM IPA DI SD

PDGK 4107
MENGAMATI GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU
BIMBINGAN 1

NAMA : NIA PANAMI


NIM : 856457878
KELAS / SEMESTER : IA / I
PROGRAM STUDI : SI-PGSD
POKJAR : PAYUNG SEKAKI
UPBJJ : PEKANBARU

2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Nia Panami


Nim : 856457878
Kelas / Semester : IA / I
Program Studi : SI-PGSD
Pokjar : Payung Sekaki
Upbjj : Pekanbaru

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Pratikum (LKP) ini merupakan hasil karya
saya sendiri yang belum pernah dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun sebagian,
Karya ini sepenuhnya merupakan karya intelektual saya dan seluruh sumber yang menjadi
rujukan dalam karya ini telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang berlaku umum,
termasuk para pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran pada isi, kecuali yang
menyangkut ekspresi kalimat dan disain penulisan.
Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara benar dengan penuh tanggung jawab dan
integritas.
A. JUDUL PERCOBAAN
MENGAMATI GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU
B. TUJUAN PENELITIAN
1)   Mengamati gerak seismonasti
2)   Mengamati gerak niktinasti
3)   Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C.  ALAT DAN BAHAN


1)   Seismonasti dan niktinasti
a.  Tanaman putri malu
b.  Kotak karton atau kardus 1 buah
c.  Stop watch atau jam tangan 1 buah
d.  Alat-alt tulis dan Penggaris.
2)   Geotropisme
a.  Pot berukuran kecil 2 buah
b.  Tanah yang subur secukupnya
c.  Biji cabe
d.  Air secukupnya

D.  LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta,
2019). Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat
bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019).  Nasti
adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

Macam-macam gerak nasti:


a). Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian
lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada
daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

b). Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh
secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai
ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal
daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan
sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F.  HASIL PERCOBAAN
A. Hasil Pengamatan
1.      Seismonasti

Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis sentuhan Reaksi Keterangan
  .
1 Halus Daun menutup pelan / Daun cepat membuka
lambat kembali
2 Sedang Daun menutup agak Daun membutuhkan
cepat waktu kurang lebih 2
menit untuk membuka
kembali
3 Kasar Daun menutup cepat Daun membutuhkan
sekali waktu kurang lebih 4
menit untuk terbuka
kembali
   2. Niktinasti

Tabel 1.3
Hasil pengamatan gerak Niktinasti

Reaksi putri malu


No Putri malu Mula-mula Setengah jam
. kemudian
1 Disimpan di Daun segar Daun segar tanpa ada
tempat terang tanpa  menutup yang menutup
2 Ditutup Daun segar Daun menutup
kardus / kedap tanpa  menutup
cahaya
3.
Geotropisme

Tabel 1.4
Hasil pengamatan Geotropisme negatif

Jenis Pengamatan Hari Ke-


Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
A 5 5,5 6 6,5 6,9 7,2 7,5 Lurus Ke atas
Tumbuh menuju arah
B 5 5,5 5,9 6,4 6,8 7,2 7,4 datangnya sinar matahari,
batang membengkok ke atas

G.  JAWABAN PERTANYAAN
1)   Contoh tanaman lain yang dapat melakukan gerak niktinasti selain putri malu adalah tanaman
petai cina dan pohon turi. Karena proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk.Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Menurunnya tekanan turgor ini disebabkan karena
pengaruh perubahan suhu.
2)   Gerak niktinasti terjadi karena pengaruh perubahan suhu, sedangkan gerak seismonasti
terjadi karena pengaruh rangsangan sentuhan.
3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H.   PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan
kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat
perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan
putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri
malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak
tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.

I.  KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Dalam penulisan laporan ini yang dialami penulis yakni pada saat penanaman biji
cabe yang membutuhkan kesabaran ditambah dengan musim penghujan. Kemudian dalam
penulisan laporan pratikum ini penulis masih banyak mengalami kekurangan, dan diharapkan
saran serta masukan dari pembaca mampu memberikan penulis dorongan untuk membuat
laporan lebih baik lagi.
L. PHOTO PRATIKUM
Data Mahasiswa

Nama : NIA PANAMI


NIM/ID lainya : 856457878
Program Studi : S-1 PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 036 KARYA INDAH
DATA TUTOR

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : Hadi Purwanto, S.Pd., M.Pd


NIP/Id Lainya : 16001025
Instansi Asal : Universitas Muhammadiyah Riau
Nomor Hp : 0813 5887 5785
Alamat Email : Hadi.purwanto889@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai