Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

Nama : Wulan Sari


NIM : 837740539
Kelas : VII.A
MatKul : Praktikum IPA di SD
Modul 1 Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Tugas 1)
Kegiatan 1
A. Judul Percobaan: Gerak pada Tumbuhan
B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
C. Alat dan Bahan
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman Putri Malu dalam pot sebanyak 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam sebanyak 1 buah
c. Stopwatch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a. Pot berukuran keecil sebanyak 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya
D. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai makhuk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan
pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan
pada bagian tertentu. Misalnya, bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian
lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Gerakan yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju
arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut gerak geotropisme positif.
Sebaliknya, gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme
negatif. (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2009).

E. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti dan Niktinasari
a. Seismonasti
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis, dan penggaris.
2. Menyediakan pot putri malu yang telah disiapkan bberapa hari sebelumnya
sehingga ketika akan dilakukan percobaan, pot tersebut dalam keadaan segar.
Caranya adalah dengan mencari mencari tanaman putri malu berukuran sedang,
kemudian mengambilnya dengan cara menyodoknya dengan sekop atau alat
lainnya sehingga tanaman tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot
tanpamengganggu bagian akarnya.
3. Meletakkan pot putri malu yang telah disiapkan diatas meja, selanjutnya
melakukan setuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun
putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
4. Mencari hsil pengamatan pada lembar kerja (tabel 1.2) dibagian akhir modul ini.
b. Niktinasti
1. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu.
2. Memberi tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3. Meletakan pot A diruang terbuka dan terang.
4. Menyimpan pot B diatas meja dan menutupnya dengan menggunakan karton atau
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jm (30 menit).
6. Membuka dengan hati-hati pot B (tidak menyentuh tanamannya) setelah ditutup
selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
7. Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasilnya pada lembar kerja (tabel
1.3) dibagian akhir modul ini.
2. Gerak Tropisme
a. Membuat dua buah pot tanaman kacang merah dengan cara menanam 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong) dan
diberi lubang dibagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
b. Jika sudah mendapatkan 2 (dua) pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama, dan label B untuk
pot kedua.
c. Meletakkan pot B secara horisontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan
berdiri (vertikal) dan menyimpan keduanya di tempat terbuka.
d. Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 (satu) minggu.
e. Menuangkan hasil pengamtan pada lembar kerja (tabel 1.4) dibagian akhir modul ini.
F. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis Sentuhan Pada Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Daun Putri Malu
1. Halus Dari pangkal daun ke ujung, Waktu cukup lama
hanya anak daun di ujung saja
yng mengatup/melipat
2. Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak lama
3. Kasar Arah gerak daun dengan sentuhan Waktu lebih cepat
kasar pada ujung hingga pangkal
daun dengan cepat.
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasi

No Pot Putri Malu Reaksi Daun Putri Malu


Mula-Mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Membuka Tetap membuka
2. Ditutup dengan penutup kedap Membuka Menutup
cahaya
2. Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil Dari Geotropisme Negataif
Pagi
Jenis Pot Pengamatan Hari Ke (cm) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 14 16,3 18 18,3 18,7 20 21,4 Batang tumbuh tegak
B 13,5 14,2 16 17 18,2 19,5 20,3 Batang membelok ke
atas menuju cahaya
matahari
Sore

Jenis Pot Pengamatan Hari Ke (cm) Keterangan


1 2 3 4 5 6 7
A 15 18 19 19,5 20,5 21,2 22,5 Batang tumbuh tegak
B 14 15 17,5 18 19 20 21 Batang membelok ke
atas menuju cahaya
matahari
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan alasan
anda memilihnya!
Jawab:
Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan
menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan?
Jawab:
Niktinasti adalah gerak daun putri malu yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Sedangkan seismonasti adalah gerak daun putri malu karena dipengaruhi rangsang
sentuhan.
3. Dalam percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang tejadi? Jelaskan!
Jawab:
Pada percobaan geotropisme membuktikan bahwa fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototrpisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
H. Pembahasan
1. Seismonasti
Seismonati adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya
juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan
sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat
menutup daun dan akarnya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan air, sehingga daun
maupun tangkai akan mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh susunan gelap, sehingga disebut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Pengamatan
niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan ditempat tertutup
atau kedap cahaya. Tumbuhan putri malu yang berada ditempat kedap cahaya, dun-daun
putri malu akan mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada
saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme Negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakanakar menuju
tanah. Sebaliknya, jika geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
J. Daftar Pustaka
Kimbal JW. (1983). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wsley
Publ. Co.
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukaan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami peneliti adalah untuk mencari tumbuhan putri malu, karena
tumbuhan putri malu saat ini sudah sangat jarang ditemukan. Kesulitan lainnya adalah
dalam memindahkan putri malu ke dalam pot karena batangnya yang berduri.
2. Saran dan Masukan
Ketika akan mengambil materi ini sebagai kegiatan penelitian, sebaiknya berhati-hati
saat memindahkan tanaman putri malu ke dalam pot.
L. Foto/ Video Praktikum
Kegiatan Praktikum 2

A. Judul Percobaan: Simbiosis Mutualisme


B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori

Simbiosis mutualisme adalah hubungan ntara dua organisme yang berbeda namun
saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat baik karena menguntungkann
kedua belah pihak.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal kalian, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi kalian pada lembar kerja (Tabel 1.9) yag ada dibagian akhir
modul ini.
6. Jenis kentungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis
tersebut? Jelaskan!
7. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi Tabel 1.9
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
No simbiosis makhluk keuntungan makhluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
tanaman berbunga nektar dari penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang Semut rang- Dapat Tumbuhan Melindungi
dan tumbuhan rang membuang tumbuhan dari
sarang pada serangga
tumbuhan
3 Lebah dengan Lebah Mendapat Bunga Membantu
bunga nektar dari penyerbukan
bunga
4 Ular sawah dan Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
petani sawah berkurang
5 Kerbau dan burung Burung jalak Mendapat Kerbau Badannya
jalak makan berupa menjadi bersih
kutu dari dari kutu
badan kerbau

G. Pertanyaan-Pertanyaan
Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa
contoh simbiosis mutualisme yang ada ditubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme
tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawab:
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh kita, yaitu:
1) Bakteri Eschreria Coli yang hidup dikolon (usus besar) manusia berfungssi
membantu membusukkan sisa pencernaan, juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2) Bakteri Bacillus Brevis, Bracillus Subtilis, dan Bacillus Polymyxa menghasilkan zat
antibiotik.
H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Seperti dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam
penyerbukan, sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga.

I. Kesimpulan

Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama mendapat


keuntungan.

J. Daftar Pustaka
Kimbal JW. (1983). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wsley
Publ. Co.
K. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami saat melakukan penelitian ini adalah ketika akan mengambil
sebuah gambar untuk sampel. Semisal penulis tengah meneliti hubungan upu-kupu dan
bunga, peneliti akan kesulitan mengambil gambar yang tepat ketika kupu-kupu sedang
hinggap dibunga.
2. Saran dan Masukan
Saran dan masukkan yang dapat penulis berikan ialah, ketika mengambil kupu-kupu
dan bunga sebagai sampel, teman-teman diharapkan selalu siap dengan kamera atau bisa
dengan meletakkan kamera lalu memvideokan didepan bunga tersebut.

L. Foto/ Video Praktikum

Anda mungkin juga menyukai