TUGAS 3
2. Particularity adalah suatu ciri khas yang dimiliki oleh guru dalam memilih metode apa
yang akan digunakan dalam pembelajaran. Practicality adalah kepraktisan yang
mengacu pada kondisi modul pembelajaran yang dikembangkan. Mudah digunakan
oleh pengguna sehingga pembelajaran yang dilakukan bermakna menarik,
menyenangkan dan berguna bagi kehidupan siswa serta dapat meningkatkan
kreativitas dalam belajar.
Possibility adalah kemungkinan sesuatu yang akan terjadi saat melakukan atau
memilihmetode dalam pengembangan memilih bahan ajar.
3. Desain pembelajaran PAKEM :
Guru merancang dan mengelola KBM Guru melaksanakan KBM dengan kegiatan
yang mendorong siswa untuk berperan yang beragam, misalnya :
aktif dalam pembelajaran. Percobaan, diskusi kelompok, memecahkan
masalah, mencari informasi, menulis,
berkunjung keluar kelas.
Guru menggunakan alat bantu dan Sesuai mata pelajaran guru menggunakan
sumber belajar yang beragam. mialnya :
Alat yang tersedia atau dibuat sendiri, gambar,
studi kasus, narasumber, lingkungan.
Guru memberikan kesempatan kepada Siswa :
siswa untuk mengembangkan 1. Melakukan percobaan, pengamatan atau
keterampilan. wawancara
2. Mengumpulkan data
3. Menaruk kesimpulan
4. Memecahkan atau merumuskan masalah
5. Menuls hasil dengan kata sendiri.
Guru memberi kesempatan kepada Melalui :
siswa untuk mengemukakan gagasan Diskusi, lebih banyak pertanyaan terbuka, hasil
secara lisan atau tulisan. karya yang merupakan pemikiran anak sendiri.
Guru menyesuaikan bahan dan 1. Siswa dikelompokkan sesuai dengan
kegiatan belajar dengan kemempuan kemampuan (untuk tugas/kegiatan tertentu)
siswa. 2. Bahan belajar disesuaikan dengan
kemampuan kelompok
3. Tugas perbaikan atau pengayaan diberikan.
Guru mengaitkan KBM dengan 1. Siswa menceritakan atau memanfaatkan
pengalaman sehari-hari pengalaman sendiri.
2. Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam
kegiatan sehari-hari.
Menilai KBM dan kemajuan siswa Guru memantau kerja siswa dan memberikan
secara terus menerus umpan balik.
4. Langkah-langkah tindak lanjut hasil evaluasi program pembelajaran :
1. Menilai atau meriviu rencana pembelajaran atau yang kini disebut RPP. Dalam
langkah ini semua komponen RPP ditelaah secara cermat sehingga jika terdapat
ketidaksesuaianlangsung dapat diperbaiki.
2. Menilai pelaksanaan atau proses pembelajaran melalui refleksi dan dialog dengan
siswa. Dari hasil refleksi yaitu mengingat kembali berbagai peristiwa dalam
pembelajaran.
3. Menganalisis hasil belajar siswa, baik yang diperoleh melalui latihan, ulangan, atau
pengamatan guru dianalisis untuk menemukan kompetensi mana yang dapat
dikuasai dengan baik oleh siswa dan mana yang sukar dikuasai.
4. Menyimpulkan kualitas (kekuatan dan kelemahan) pembelajaran berdasarkan hasil
yangdi dapat dari langkah 1, 2 dan 3.
5. Menindaklanjuti temuan pada nomor 4 ketika merencanakan pembelajaran
berikutnya. Penilaian yang dilakukan oleh guru ini tentu terbatas pada
pembelajarannya sendiri sehingga tindak lanjutnya pun terbatas.
5.
Keterbatasan sumber Solusi dari luar sekolah dasar
daya di sekolah dasar
Sarana dan prasarana Memanfaatkan sarana dan praarana yang ada di lingkungan
sekolah, yang dapat dijangkau oleh SD. Sarana dan prasarana
tersebut antara lain sumber belajar yang ada di lingkungan seperti
gejala alam, sanggar seni, balai budaya, perpustakaan, lapangan
olahraga, ruang pertemuan/ruang kelas, atau tempat ibadah.
Dana Dana penyelenggaraan Pendidikan di SD nerasal dari pemerintah
daerah berupa DOP, dari pemerintah pusat berupa dana BOS, di
samping sumbangan dari orang tua siswa yang disalurkan melalui
komite sekolah. Dapat dikatakan bahwa dana dari orang tua siswa
inilah yang rutin diterima setiap tahun.