Anda di halaman 1dari 34

MEMBEDAH MODUL AJAR

DI KURIKULUM
MERDEKA

SULASTRI
SMAN 72 JAKARTA
“Ia yang mengeíjakan lebih daíi
apa yang dibayaí pada suatu
saat akan dibayaí lebih daíi apa
yang ia keíjakan” - Napoleon Hill
5 Prinsip Pembelajaran Paradigma
Baru
1. Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
sepanjang hayat
3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
4. Menyesuaikan konteks kehidupan murid
5. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
1 Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
1 Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
Pada awal tahun ajaran, pendidik berusaha mencari tahu kesiapan belajar
peserta didik dan pencapaian sebelumnya. Misalnya, melalui dialog dengan
peserta didik, sesi diskusi kelompok kecil, tanya jawab, pengisian survei/angket,
dan/ atau metode lainnya yang sesuai.

Pendidik merancang atau memilih alur tujuan pembelajaran sesuai dengan


tahap perkembangan peserta didik, atau pada tahap awal. Pendidik dapat
menggunakan atau mengadaptasi contoh tujuan pembelajaran, alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar yang disediakan olehKemendikbudristek.

Pendidik merancang pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik


mengalami proses belajar sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi
positif.
Asesmen
Diagnosti
k
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan guru
sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan
pembelajaran peserta didik.

Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi
belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan pembelajaran.
Tahapan Asesmen
01 02
Diagnostik 03
Analisis Identifika Instrumen
Menganalisis laporan hasil si
Mengidentifikasi Menyusun instrumen asesmen
belajar (rapor) peserta untuk mengukur kompetensi
Kompetensi yang
didik tahun peserta didik. instrumen
akan diajarkan
sebelumnya. Tes tertulis/lisan
asesmen:
 Keterampilan(Produk,Praktik
)
 Observasi
04 05 06
Informasi Pelaksanaan Diagnosis
Latar belakang Hasil diagnosis menjadi
Pelaksanaan data/informasi untuk
keluarga, motivasi,
Asesmen merencanakan
minat, sarana dan
dan pengolahan pembelajaran sesuai tahap
prasarana belajar, dan
hasil. capaian dan karakteristik
aspek lain sesuai
Waktu Pelaksanaan Asesmen
Diagnostik

1 2 3 Modul Ajar
Sebelum menyusun
Pada awal tahun Pada awal lingkup Penyusunan Modul
modul ajar secara
pelajaran materi Ajar
mandiri
Catatan:
● Guru diberi keleluasaan untuk
menentukan instrumen asesmen
sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tujuan asesmen.
● Contoh tahapan asesmen diagnostik
ini dapat digunakan untuk asesmen
pada awal tahun pelajaran dan
sebelum menyusun modul mandiri.
● Untuk asesmen pada awal lingkup
materi, contoh tahapan ini dapat
disederhanakan menjadi tahap 1, 2,
3, 5, dan 6. Tahapan 4 dapat
dilewatkan.
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan
menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio,
rekaman siaran atau poster/ infografis.
Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat
kesiapan peserta didik, dengan t iga kegiatan eksperimen yang berbeda.
2 Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
sepanjang hayat

Murid Mengetahui:
•Apa yang dipelajari
•Mengolah tantangan
•Melakukan refleksi atas
pengalaman belajarnya
Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
2 sepanjang hayat
Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu
dikembangkan.

Pendidik senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus
belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.

Pendidik menggunakan pertanyaan terbuka yang menstimulasi pemikiran yang mendalam.

Pendidik memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.

Pendidik memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, dan
perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.

Pendidik memberikan tugas atau pekerjaan rumah ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan
untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan beban belajar peserta didik.

Pendidik merancang pembelajaran untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui
tugas dan aktivitas dengan tingkat kesulitan yang tepat
Mendukung perkembangan kognitif dan karakter
3 murid

Mempertimbangkan
Perkembangan Karakter dan
Kompetensi Murid:
Penguatan literasi melalui teks
Menumbuhkan kecakapan sosial-
emosional dengan mengapresiasi
proses belajar
Berempati
Bekerja sama
Saling membantu antar murid
Mendukung perkembangan kognitif dan karakter
3 murid

Pendidik menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik
mengembangkan kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, dan
pembelajaran terdiferensiasi.

Pendidik merefleksikan proses dan sikapnya untuk memberi keteladanan dan sumber inspirasi positif bagi
peserta didik.

Pendidik merujuk pada profil pelajar Pancasila dalam memberikan umpan balik (apresiasi maupun
koreksi)
Menyesuaikan konteks kehidupan
4 murid
Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang
menarik minat peserta didik.

Pendidik merancang pembelajaran interaktif untuk memfasilitasi interaksi yang terencana, terstruktur, terpadu, dan produktif
antara pendidik dengan peserta didik, sesama peserta didik, serta antara peserta didik dan materi belajar

Pendidik memberdayakan masyarakat sekitar, komunitas, organisasi, ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber untuk
memperkaya dan mendorong pembelajaran yang relevan.

Pendidik melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan
balik.
Menyesuaikan konteks kehidupan
4 murid
Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
5
Mengembangankan kompetensi
untuk turut berkonstribusi
menghadapi Isu dan tantangan
dimasa depan
Guru membantu murid
menemukan pemahaman yang
bermakna dan relevan bagi dirinya
saat ini dan dimasa depannya
Apa yang dimaksud dengan Modul
Ajar?
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan
untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun
modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.

Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit
atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.

Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan


memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
ALUR PENULISAN MODUL CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR
AJAR Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA
Komponen Modul Ajar
Lengkap
KOMPONEN DETAIL
Komponen Modul MODUL AJAR PER LAMPIRAN
Ajar PERTEMUAN
o Fase capaian modul ajar oLembar aktivitas
o Jumlah jam pelajaran oRubrik penilaian
o Model belajar
oBahan ajar
o Tujuan Pembelajaran oPemahaman Bermakna oBahan ajar lain yang
o Dimensi Pancasila oPertanyaan pemantik relevan
o Pengetahuan/Keterampilan oIndikator keberhasilan
Prasayarat oAsesmen
oSarana dan prasarana
oRencana kegiatan

Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Komponen Modul Ajar
Wajib
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan
modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan
konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:


1.Tujuan Pembelajaran
2.Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran
3.Asesmen Pembelajaran.

Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar


dengan komponen- komponen tambahan di luar komponen wajib.
o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1.Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik
murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2.Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang efektif.
3.Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic.
4.Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra
5.Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Hal yang diperhatikan saat memilih modul ajar untuk
dimodifikasi:

1.Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat


penyusunan ATP?
2.Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristikmurid?
3.Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah?
4.Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
Paradigma Asesmen
Penerapan Pola Pikir Sekolah diberikan
Bertumbuh (Growth Mindset Yang Harus keleluasaan untuk
Diperhatikan menentukan teknik dan
Dalam jenis asesmen.
Menentukan
Asesmen
Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk
mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Asesmen Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi
yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Alur
1.
Asesmen
Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat
indikator
yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Acuan yang digunakan
untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
o JENIS
ASESMEN
Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif

DISKUSI KELAS
-Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi anta r Bentuk -Mengembangkan kkreatifitas
siswa.
Asesmen -Meningkatkan ketelitian dan jiwa
-Belajar berdemokrasi, menghargai
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan -Meningkatkan kemampuan berbicara
jiwa seni. -mengkonfirmasi pemahaman.
- Belajar bekerjasama, -Menerapkan umpan balik
komunikasi serta berfikiri kritis. PRESENTASI
-Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
-Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
(Infografis)

o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif


Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dengan memperhatikan hal berikut:
dengan memperhatikan hal berikut:
dilakukan o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
o Dilaksanakan
bersamaan dalam untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki
proses pembelajaran, kemudian yang, dalam tujuan pembelajaran dan pada
untuk memberi perlakuan ditindaklanjuti
berdasarkan akhir semester.
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
pembelajaran. seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
o Pendidik dapat berbagai proyek, portofolio), maupun tes.
menggunakan seperti teknik (kinerja, o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
observasi,
proyek, performa
portofolio), maupun tes. memberikan umpan balik atau melakukan
o Tindak lanjut yangproduk,
dilakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses
langsung bisa
dengan memberikan
dilakukan umpan balik atau pembelajaran yang telah dilakukan
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai
Penting bagi para guru untuk
seperti
instrumen rubrik, catatan
memegang rubrik penilaian sebagai
lembar ceklist untuk mencatat informasi anekdotal,
dasar penilaian pada siswa.
yang
terjadi selama pembelajaran berlangsung
Pengembangan Bahan
Ajar
Bahan ajar bersifat variatif. Kembangkan bahan ajar
Bisa berupa bahan ajar untuk membuat kegiatan
cetak dan bahan ajar non- pembelajaran semakin
Yang Harus
cetak. bermakna dan variatif.
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar Buku yang disediakan pemerintah
Sesuaikan buku yang
hanya salah satu alternatif bahan
disediakan tersebut dengan ajar, guru diperbolehkan untuk
ATP, kebutuhan dan mengembangkan dan
karakteristik sekolah menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
masing-masing.
Pengembangan Bahan
Ajar
Bahan ajar bersifat variatif. Kembangkan bahan ajar
Bisa berupa bahan ajar untuk membuat kegiatan
cetak dan bahan ajar non- pembelajaran semakin
Yang Harus
cetak. bermakna dan variatif.
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar Buku yang disediakan pemerintah
Sesuaikan buku yang
hanya salah satu alternatif bahan
disediakan tersebut dengan ajar, guru diperbolehkan untuk
ATP, kebutuhan dan mengembangkan dan
karakteristik sekolah menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
masing-masing.
Hal penting lain yang harus
diperhatikan saat akan
membuat modul ajar adalah ;
“Menyesuaikan Lingkup
kesiapan belajar, minat, dan
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai