Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

BERDIFERENSIA
SI
PENGIMBASAN PSP 3
SMP N 5 JEPARA
Tujuan Pembelajaran
o Peserta secara mandiri akan menggunakan
pembelajaran untuk memahami teknik
memodifikasi modul ajar

o Memahami kriteria ketercapaian tujuan


pembelajaran

o Menentukan teknik asesmen awal dan akhir

o Menentukan desain langkah kegiatan pembelajaran


yang sesuai pada modul ajar yang dimodifikasi.
Icebreaking
Siapkan 1 kertas dan pena
untuk menulis.

Ikuti instruksi pelatih.


Gambarlah apapun yang
diinstruksikan oleh pelatih
pada kertas yang sudah di
sediakan!
Icebreaking

Tebaklah apa yang dimaksud oleh pelatih berdasarkan


instruksi penjelasan singkat yang disampaikan.
Gambarlah perkiraan mengenai apa yang dimaksud Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat?
pelatih pada kertas yang sudah disediakan.
Instruksi :
Lalu gambar apa yang dimaksud?
- Dia adalah makhluk hidup
- Memiliki sepasang kaki yang jenjang
- Menyukai kegiatan di luar dan sangat aktif
- Pemarah, cerewet, penyayang.
Yang dimaksud adalah gambar INDUK AYAM

Berdasarkan 1 instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar


berbeda yang dibuat oleh peserta?

Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI YANG KURANG JELAS yang


menyebabkan persepsi beragam dari peserta didik.

Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka
persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang
dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
tepat, jelas, dan relevan.

Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus
dilakukan oleh guru.
EKSPLORASI
KONSEP
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari
untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun
berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci
dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses
pembelajaran mencapai CP.
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta
asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Modul ajar yang diusung dalam perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka merujuk pada kekhasan,
kebutuhan, pola belajar dan penggunaan sumber belajar yang lebih bervariasi.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel
dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau
alternatif strategi pembelajaran.

Modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan
modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Perbandingan Komponen Minimum dalam RPP dan Modul Ajar

Komponen minimum dalam rencana Komponen minimum dalam modul ajar


pelaksanaan pembelajaran
o Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan o Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam
dalam alur tujuan pembelajaran). alur tujuan pembelajaran).
o Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. o Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai
Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan. dalam satu atau lebih pertemuan.
o Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen o Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta
untuk di awal pembelajaran dan rencana instrumen dan cara penilaiannya.
asesmen di akhir pembelajaran untuk o Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta
instrumen dan cara penilaiannya.
o Media pembelajaran yang digunakan, termasuk,
misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar
kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu
dipelajari peserta didik.
Komponen Modul Ajar Versi Lengkap
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran

o Identitas penulis modul o Tujuan pembelajaran o Lembar kerja peserta didik


o Kompetensi awal o Asesmen o Pengayaan dan remedial
o Profil pelajar Pancasila o Pemahaman bermakna o Bahan bacaan pendidik dan
o Sarana dan prasarana o Pertanyaan pemantik peserta didik
o Target peserta didik o Kegiatan pembelajaran o Glosarium
o Model pembelajaran yang o Refleksi peserta didik dan o Daftar pustaka
digunakan pendidik

Struktur modul ajar tersebut BUKAN struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumkan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar

1. Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP dan ATP.


2. Menentukan teknik asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan pembelajaran
yang efektif.
4. Proses pembelajaran dan asesmen yang dipilih harus mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
5. Pembelajaran yang dirancang harus sesuai konteks, lingkungan budaya, dan capaian yang
berbeda pada peserta didik (diferensiasi).
6. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Modul Ajar untuk
Dimodifikasi

1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP?
2. Apakah asesmen sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
3. Apakah cocok dengan kondisi dan capaian peserta didik yang berbeda?
4. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di satuan pendidikan?
5. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan karakteristik satuan
pendidikan?
Paradigma Asesmen dalam Penyusunan Modul Ajar

Yang Harus
Sekolah diberikan keleluasaan
Penerapan Pola Pikir Diperhatikan
Bertumbuh (Growth untuk menentukan teknik dan
Dalam Menentukan
Mindset jenis asesmen.
Asesmen

Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk


mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi.
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Rencana Asesmen dalam Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran atau Modul Ajar

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Yaitu asesmen yang bertujuan untuk yaitu asesmen yang dilakukan untuk
memberikan informasi atau umpan balik memastikan ketercapaian keseluruhan
bagi pendidik dan peserta didik untuk tujuan pembelajaran. Asesmen ini
memperbaiki proses belajar. dilakukan pada akhir proses
Asesmen formatif terdiri dari asesmen pembelajaran atau dapat juga dilakukan
awal pembelajaran dan asesmen yang sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
dilakukan selama proses pembelajaran pembelajaran, sesuai dengan
berlangsung. pertimbangan dan kebijakan satuan
pendidikan.
Asesmen Awal Pembelajaran Pada Modul Ajar

Asesmen awal Pendidik dapat melaksanakan Asesmen pada awal pembelajaran


pembelajaran dapat asesmen awal pembelajaran sesuai diharapkan tidak memberatkan
dilakukan untuk kebutuhan, misalnya pada awal pendidik atau satuan pendidikan.
mengidentifikasi tahun pelajaran, pada awal Namun demikian jika pendidik atau
kebutuhan belajar semester, sebelum memulai satu satuan pendidikan memiliki
peserta didik, dan lingkup materi (dapat berupa 1 kemampuan, dapat melengkapi data
hasilnya digunakan atau beberapa TP), atau sebelum tambahan dengan melakukan
untuk merancang menyusun modul ajar secara asesmen non kognitif yang
pembelajaran yang sesuai mandiri. Dengan demikian, mencakup, kesiapan belajar, minat,
dengan tahap capaian asesmen awal pembelajaran tidak profil belajar, latar belakang
peserta didik. perlu dilakukan setiap mengawali keluarga, riwayat tumbuh kembang,
tatap muka. dll.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
o Digunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang
dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran
o Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/
didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan
pembelajaran.
o Menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena
belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
o Apabila tujuan pembelajaran telah disusun secara spesifik, maka guru tidak perlu membuat
kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Prinsip Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip pembelajaran
sebagai berikut:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Merencanakan Pola Diferensiasi Mengajar dalam Modul Ajar

Pendidik Menyesuaikan lingkup Merancang strategi


mengidentifikasi materi yang akan bagaimana lingkup materi
kesiapan belajar, minat, dipelajari oleh peserta dipelajari oleh peserta
dan tingkat penguasaan didik berdasarkan didik
kompetensi peserta didik kesiapan, minat dan
dengan melakukan tingkat penguasaan
asesmen awal kompetensi peserta
pembelajaran. didik.
Teknik Diferensiasi dalam Mengajar

Alternatif 1: Alternatif 2: Alternatif 3:

Berdasarkan asesmen yang dilakukan Berdasarkan asesmen yang Berdasarkan asesmen yang
di awal pembelajaran, peserta didik di dilakukan di awal dilakukan di awal pembelajaran,
kelas yang sama dibagi menjadi dua pembelajaran, peserta pendidik mengajar seluruh
atau lebih kelompok menurut capaian didik di kelas yang sama peserta didik di kelasnya sesuai
belajar mereka, dan keduanya dibagi menjadi dua atau dengan hasil asesmen tersebut.
diajarkan oleh guru yang sama atau lebih kelompok menurut Untuk sebagian kecil peserta
disertai guru pendamping/asisten. capaian belajar mereka, didik yang belum siap, pendidik
Selain itu, satuan pendidikan juga dan keduanya diajarkan memberikan pendampingan
menyelenggarakan program pelajaran oleh guru yang sama atau setelah jam pelajaran berakhir.
tambahan untuk peserta didik yang disertai guru
belum siap untuk belajar sesuai dengan pendamping/asisten.
fase di kelasnya.
Contoh Diferensiasi dalam Mengajar
Produk (luaran atau performa yang akan
Konten/materi yang Proses/cara Mengajarkan dihasilkan).
diajarkan
Proses pembelajaran dan bentuk Diferensiasi pembelajaran juga dapat
pendampingan dapat didiferensiasi dilakukan melalui produk yang dihasilkan.
Bagi peserta didik yang sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa Contohnya, bagi peserta didik yang
memerlukan bimbingan dapat yang membutuhkan bimbingan pendidik memerlukan bimbingan bisa menjawab
mempelajari 3 (tiga) hal perlu mengajarkan secara langsung, bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai konten
terpenting terkait materi, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat inti materi, sedangkan bagi peserta didik
siswa yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang yang cukup mahir dapat membuat
dikombinasi dengan kerja mandiri, presentasi yang menjelaskan
mempelajari keseluruhan praktik, dan peninjauan ulang (review), penyelesaian masalah sederhana, dan
materi dan bagi peserta didik bagi peserta didik yang sangat mahir bagi peserta yang sangat mahir bisa
yang sudah sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik membuat sebuah inovasi atau menelaah
dapat diberikan pengayaan. untuk tugas mandiri kepada peserta permasalahan yang lebih kompleks.
didik yang sangat mahir.
Contoh ruang lingkup Pembelajaran :
Hal penting lain yang harus
diperhatikan saat akan
Peserta didik yang Peserta didik yang Peserta didik yang
membuat modul ajar adalah ; belum menguasai telah siap belajar memiliki tingkat
“Menyesuaikan Lingkup kompetensi prasyarat diberikan kesempatan penguasaan yang
atau belum siap untuk untuk mempelajari tinggi dapat diminta
kesiapan belajar, minat, dan belajar di suatu seluruh lingkup materi untuk menyelesaikan
tingkat penguasaan lingkup materi pada dengan penugasan tugas dengan tingkat
tingkat yang lebih yang sesuai. kesulitan yang lebih
kompetensi peserta didik. rendah atau dengan tinggi atau
cakupan lingkup menantang.
materi yang lebih
sederhana.
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
Sesi Tugas
Cermati modul ajar yang telah disediakan, kemudian
analisis tujuan pembelajaran, asesmen awal dan asesmen
lain yang relevan baik proses maupun akhir, cermati
aktivitas/langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan
mencantumkan pola diferensiasi dan media pembelajaran
yang relevan dari modul ajar tersebut!
ELABORASI
PEMAHAMAN
Diskusikan bersama-sama
mengenai hal di bawah ini!
Ibu Ani adalah seorang guru yang bekerja pada sebuah sekolah
menengah pertama. Pada hari itu Bu Ani mendapatkan
penugasan untuk supervisi kelas oleh kepala sekolah yang
bersangkutan, didampingi oleh pengawas sekolah.

Pada pelaksanaannya, ibu kepala sekolah keberatan karena Bu


Ani membuat dokumen perencanaan dengan meniru modul
ajar buatan orang lain yang terlalu simpel dan sederhana,
sementara pengawas menginstruksikan pada saat supervisi
guru, guru harus membuat dokumen perencanaan
pembelajaran yang lengkap dan sesuai.

Bagaimana menurut Bapak dan Ibu apabila dihadapkan pada


kondisi ini?
Identifikasi masalah Kesimpulan Tindak lanjut

Terdapat suatu kondisi dimana Ibu Ani Perlu dipahami bahwa dalam kurikulum Keputusan apa yang dapat diambil dari kondisi di samping?
adalah seorang guru yang bekerja pada merdeka terdapat penyederhaan
sebuah sekolah menengah pertama. dokumen termasuk dokumen untuk ● Pengawas, kepala sekolah dan guru harus benar-benar
Pada hari itu Bu Ani mendapatkan perancangan pembelajaran.
memahami mengenai konsep perencanaan pembelajaran dan
penugasan untuk supervisi kelas oleh menyepakati konsep yang terkait modul ajar. Pemahaman
kepala sekolah yang bersangkutan, Para guru diperbolehkan apabila ingin
membuat sendiri rancangan ini bisa didapatkan dengan membaca panduan pembelajaran
didampingi oleh pengawas sekolah. dan asesmen maupun video-video yang terkait.
pembelajaran dengan komponen lengkap
maupun dengan komponen yang ● Guru dapat diberi pengertian bahwa merancang sendiri atau
sederhana secara mandiri. Selain itu guru menggunakan modul ajar yang telah tersedia diperbolehkan
Pada pelaksanaannya, ibu kepala juga diperkenankan apabila selagi itu mempermudah guru di dalam kelas.
sekolah keberatan karena Bu Ani menggunakan rancangan yang telah ● Beri pengertian pada guru apabila menggunakan modul yang
membuat dokumen perencanaan dibuat orang lain baik dengan komponen telah dibuat oleh orang lain, akan lebih baik apabila modul
dengan meniru modul ajar yang telah lengkap maupun dengan komponen tersebut dimodifikasi sesuai dengan kekhasan, kondisi dan
dibuat oleh orang lain yang terlalu sederhana dengan terlebih dahulu karakteristik satuan pendidikan masing-masing agar lebih
simpel dan sederhana, sementara melakukan modifikasi pada rancangan relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.
pengawas menginstruksikan pada saat
supervisi guru, guru harus membuat pembelajaran yang dipilih. ● Untuk situasi yang kondisional dan khusus, akan lebih baik
dokumen perencanaan pembelajaran apabila guru mencoba untuk membuat sendiri atau
yang lengkap dan sesuai. Adapun modifikasi yang dilakukan menggunakan modul ajar dengan komponen lengkap.
berdasarkan pertimbangan kondisi,
kebutuhan, karakteristik dan kekhasan di
satuan pendidikan masing-masing.
SESI REFLEKSI
Mari membuat catatan kecil mengenai :
1. Apa yang telah dipelajari, hal baru apa saja yang bisa
menjadi bahan belajar terkait perancangan pembelajaran
dalam modul ajar berdiferensiasi?
2. Apa saja yang akan dilakukan untuk membuat rancangan
belajar yang baik?
3. Manfaat apa yang diperoleh setelah mempelajari materi ini?
TERIMA KASIH,
SEMOGA SUKSES!

Anda mungkin juga menyukai