MODUL AJAR
AGENDA
o Perkenalan
o Kesepakatan Kelas
o Mulai Dari Diri
o Eksplorasi Konsep
o Ruang Kolaborasi
o Demonstrasi Kontekstual
o Elaborasi Pemahaman
o Rencana Aksi Nyata
SESI PEMBUKA
Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka
persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang
dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
tepat, jelas, dan relevan.
Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus
dilakukan oleh guru.
PERTEMUAN HARI KE 1
MULAI DARI
DIRI
Mari diskusi!
1. Apakah Bapak dan Ibu memahami pentingnya
dokumen perancangan pembelajaran (RPP/Modul
Ajar)?
2. Apakah perangkat pembelajaran yang selama ini
disusun sudah digunakan secara optimal sebagai
penuntun arah kegiatan pembelajaran?
3. Tantangan apa yang sering muncul dalam dalam
menyiapkan/menulis dokumen perancangan
pembelajaran yang efektif, menarik, dan berpusat
pada siswa?
4. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu lakukan untuk
mengatasi tantangan tersebut?
EKSPLORASI
KONSEP
Mari menyimak bersama!
1. Mengapa modul ajar harus sederhana dan dapat memandu pembelajaran dengan efektif?
2. Bagaimana mengembangkan modul ajar yang sederhana namun efektif?
3. Bagaimana menentukan asesmen/penilaian untuk modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa?
4. Mengapa modul ajar perlu berpusat kepada murid dan memperhatikan perbedaan karakteristik siswa?
5. Bagaimana memilih dan memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa?
6. Bagaimana mengadaptasi modul ajar agar relevan dan sesuai dengan tingkat capaian siswa?
7. Bagaimana memilih dan menentukan bahan ajar yang relevan untuk modul ajar?
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan
pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran
mencapai CP. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal
sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul ajar. Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu
membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau
lebih lengkap daripada RPP.
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang
dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Modul ajar yang diusung dalam perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka merujuk pada kekhasan,
kebutuhan, pola belajar dan penggunaan sumber belajar yang lebih bervariasi.
Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel
dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau
alternatif strategi pembelajaran.
Modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan
modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Perbandingan Komponen Minimum dalam RPP dan Modul Ajar
Struktur modul ajar tersebut BUKAN struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumkan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP?
2. Apakah asesmen sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
3. Apakah cocok dengan kondisi dan capaian peserta didik yang berbeda?
4. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di satuan pendidikan?
5. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan karakteristik satuan
pendidikan?
Bagaimana Kekhasan Modul Ajar Pada Berbagai Jenjang
Yang Harus
Penerapan Pola Pikir
Sekolah diberikan keleluasaan
Diperhatikan
Bertumbuh (Growth untuk menentukan teknik dan
Dalam Menentukan
Mindset jenis asesmen.
Asesmen
Yaitu asesmen yang bertujuan untuk yaitu asesmen yang dilakukan untuk
memberikan informasi atau umpan balik memastikan ketercapaian keseluruhan
bagi pendidik dan peserta didik untuk tujuan pembelajaran. Asesmen ini
memperbaiki proses belajar. dilakukan pada akhir proses
Asesmen formatif terdiri dari asesmen pembelajaran atau dapat juga dilakukan
awal pembelajaran dan asesmen yang sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
dilakukan selama proses pembelajaran pembelajaran, sesuai dengan
berlangsung. pertimbangan dan kebijakan satuan
pendidikan.
Rencana Asesmen dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
atau Modul Ajar SMK
Asesmen Praktik Kerja Uji Kompetensi Kejuruan Uji Unit Kompetensi
Lapangan
● Dilaksanakan pada masa ● Asesmen terhadap satu atau
● Asesmen/pengukuran terhadap akhir studi oleh lembaga beberapa unit kompoetensi
capaian pembelajaran selama sertifikasi profesi. ● Terdapat skema sertifikasi
melaksanakan dunia kerja. ● memperhitungkan paspor ● Uji unit kompetensi dilakukan
● Dilakukan oleh keterampilan yang diperoleh setiap tahun.
pembimbing/instruktur. pada tahap pembelajaran ● Dapat berupa observasi,
● Hasil asesmen tercantum pada sebelumnya. demonstrasi, tes lisan, tes tulis
rapor dengan mencantumkan ● Dapat berupa observasi, dan portofolio.
keterangan industri. demontrasi, tes lisan, tes tulis ● mendorong pendidikan
● Mendorong peserta didik untuk dan portofolio. melakukan pembelajaran tuntas.
berkinerja baik. ● hasil uji kompetensi adalah ● Hasil dari ujian unit kompetensi.
predikat capaian kompetensi.
Asesmen Awal Pembelajaran Pada Modul Ajar
Berdasarkan asesmen yang dilakukan Berdasarkan asesmen yang Berdasarkan asesmen yang
di awal pembelajaran, peserta didik di dilakukan di awal dilakukan di awal pembelajaran,
kelas yang sama dibagi menjadi dua pembelajaran, peserta pendidik mengajar seluruh
atau lebih kelompok menurut capaian didik di kelas yang sama peserta didik di kelasnya sesuai
belajar mereka, dan keduanya dibagi menjadi dua atau dengan hasil asesmen tersebut.
diajarkan oleh guru yang sama atau lebih kelompok menurut Untuk sebagian kecil peserta
disertai guru pendamping/asisten. capaian belajar mereka, didik yang belum siap, pendidik
Selain itu, satuan pendidikan juga dan keduanya diajarkan memberikan pendampingan
menyelenggarakan program pelajaran oleh guru yang sama atau setelah jam pelajaran berakhir.
tambahan untuk peserta didik yang disertai guru
belum siap untuk belajar sesuai dengan pendamping/asisten.
fase di kelasnya.
Contoh Diferensiasi dalam Mengajar
Produk (luaran atau performa yang akan
Konten/materi yang Proses/cara Mengajarkan dihasilkan).
diajarkan
Proses pembelajaran dan bentuk Diferensiasi pembelajaran juga dapat
pendampingan dapat didiferensiasi dilakukan melalui produk yang dihasilkan.
Bagi peserta didik yang sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa Contohnya, bagi peserta didik yang
memerlukan bimbingan dapat yang membutuhkan bimbingan pendidik memerlukan bimbingan bisa menjawab
mempelajari 3 (tiga) hal perlu mengajarkan secara langsung, bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai konten
terpenting terkait materi, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat inti materi, sedangkan bagi peserta didik
siswa yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang yang cukup mahir dapat membuat
dikombinasi dengan kerja mandiri, presentasi yang menjelaskan
mempelajari keseluruhan praktik, dan peninjauan ulang (review), penyelesaian masalah sederhana, dan
materi dan bagi peserta didik bagi peserta didik yang sangat mahir bagi peserta yang sangat mahir bisa
yang sudah sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik membuat sebuah inovasi atau menelaah
dapat diberikan pengayaan. untuk tugas mandiri kepada peserta permasalahan yang lebih kompleks.
didik yang sangat mahir.
Contoh ruang lingkup Pembelajaran :
Hal penting lain yang harus
diperhatikan saat akan
Peserta didik yang Peserta didik yang Peserta didik yang
membuat modul ajar adalah ; belum menguasai telah siap belajar memiliki tingkat
“Menyesuaikan Lingkup kompetensi prasyarat diberikan kesempatan penguasaan yang
atau belum siap untuk untuk mempelajari tinggi dapat diminta
kesiapan belajar, minat, dan belajar di suatu seluruh lingkup materi untuk menyelesaikan
tingkat penguasaan lingkup materi pada dengan penugasan tugas dengan tingkat
tingkat yang lebih yang sesuai. kesulitan yang lebih
kompetensi peserta didik. rendah atau dengan tinggi atau
cakupan lingkup menantang.
materi yang lebih
sederhana.
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
Pertanyaan-pertanyaan reflektif berikut ini dapat digunakan
pendidik dalam proses perancangan modul ajar.
● Bagaimana agar perhatian peserta didik senantiasa fokus dan mereka terus
bersemangat sepanjang kegiatan pembelajaran?
● Bagaimana saya sebagai pendidik akan membantu setiap individu peserta didik
memahami pembelajaran?
● Bagaimana mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi, mempelajari
lagi, memperbaiki, dan berpikir ulang tentang konsep atau materi pelajaran yang
telah mereka pelajari?
● Bagaimana peserta didik dapat menunjukkan pemahaman mereka dan
melakukan evaluasi diri yang berarti setelah mempelajari materi
ini?
● Bagaimana saya akan menyesuaikan langkah dan/atau materi pelajaran
berdasarkan keunikan dan kebutuhan masing-masing peserta didik?
● Bagaimana saya akan mengelola pengalaman belajar yang mendorong peserta
didik untuk menjadi pelajar yang aktif dan mandiri?
Sesi Tugas Individual
Pilihlah salah satu modul ajar pada platform dan link
yang telah disediakan, kemudian analisis tujuan
pembelajaran, asesmen awal dan asesmen lain yang
relevan baik proses maupun akhir, cermati
aktivitas/langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan
mencantumkan pola diferensiasi dan media pembelajaran
yang relevan dari modul ajar yang telah dimodifikasi
sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan kondisi
sekolah masing-masing!
Berikut ini adalah dan cara pengisian format lembar kerja demonstrasi kontekstual.
Presentasi Hasil Demonstrasi
Kontekstual !
● Beberapa peserta diperkenankan untuk
mempresentasikan tugas yang dilakukan secara
individual.
● Penunjukan peserta yang presentasi dapat
dilakukan secara aklamasi dengan penunjukan
maupun inisiatif peserta secara pribadi.
● Peserta sangat disarankan melalukan modifikasi
pada langkah pembelajaran dengan memasukan
unsur deferensiasi dalam mengajar.
● Presentasikan hasil tugas individual dan
paparkan modifikasi yang dilakukan pada modul
ajar yang dipilih.
● Peserta yang tidak presentasi diminta untuk
memberikan tanggapan, saran dan kritik yang
membangun.
ELABORASI
PEMAHAMAN
Diskusikan bersama-sama
mengenai hal di bawah ini!
Ibu Ani adalah seorang guru yang bekerja pada sebuah sekolah
menengah pertama. Pada hari itu Bu Ani mendapatkan penugasan
untuk supervisi kelas oleh kepala sekolah yang bersangkutan,
didampingi oleh pengawas sekolah.
Terdapat suatu kondisi dimana Ibu Ani Perlu dipahami bahwa dalam kurikulum Keputusan apa yang dapat diambil dari kondisi di samping?
adalah seorang guru yang bekerja pada merdeka terdapat penyederhaan
sebuah sekolah menengah pertama. dokumen termasuk dokumen untuk ● Pengawas, kepala sekolah dan guru harus benar-benar
Pada hari itu Bu Ani mendapatkan perancangan pembelajaran.
memahami mengenai konsep perencaan pembelajaran dan
penugasan untuk supervisi kelas oleh menyepakati konsep yang terkait modul ajar. Pemahaman
kepala sekolah yang bersangkutan, Para guru diperbolehkan apabila ingin
membuat sendiri rancangan ini bisa didapatkan dengan membaca panduan pembelajaran
didampingi oleh pengawas sekolah. dan asesmen maupun video-video yang terkait.
pembelajaran dengan komponen lengkap
maupun dengan komponen yang ● Guru dapat diberi pengertian bahwa merancang sendiri atau
sederhana secara mandiri. Selain itu guru menggunakan modul ajar yang telah tersedia diperbolehkan
Pada pelaksanaannya, ibu kepala juga diperkenankan apabila selagi itu mempermudah guru di dalam kelas.
sekolah keberatan karena Bu Ani menggunakan rancangan yang telah ● Beri pengertian pada guru apabila menggunakan modul yang
membuat dokumen perencanaan dibuat orang lain baik dengan komponen telah dibuat oleh orang lain, akan lebih baik apabila modul
dengan meniru modul ajar yang telah lengkap maupun dengan komponen tersebut dimodifikasi sesuai dengan kekhasan, kondisi dan
dibuat oleh orang lain yang terlalu sederhana dengan terlebih dahulu karakteristik satuan pendidikan masing-masing agar lebih
simpel dan sederhana, sementara melakukan modifikasi pada rancangan relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.
pengawas menginstruksikan pada saat
supervisi guru, guru harus membuat pembelajaran yang dipilih. ● Untuk situasi yang kondisional dan khusus, akan lebih baik
dokumen perencanaan pembelajaran apabila guru mencoba untuk membuat sendiri atau
yang lengkap dan sesuai. Adapun modifikasi yang dilakukan menggunakan modul ajar dengan komponen lengkap.
berdasarkan pertimbangan kondisi,
kebutuhan, karakteristik dan kekhasan di
satuan pendidikan masing-masing.
RENCANA
AKSI NYATA
Buatlah rencana terkait ide perancangan perencanaan pembelajaran melalui modifikasi modul
ajar yang nanti akan dilakukan di sekolah penggerak!
SESI REFLEKSI
Mari membuat catatan kecil mengenai :
1. Apa yang telah dipelajari, hal baru apa saja yang bisa
menjadi bahan belajar terkait perancangan pembelajaran
dalam modul ajar?
2. Apa saja yang akan dilakukan untuk membuat rancangan
belajar yang baik?
3. Manfaat apa yang diperoleh setelah mempelajari modul ini?
TERIMA KASIH,
SEMOGA SUKSES!