1
Nama aplikasi tersebut adalah speech Note.
Artikel yang sedang bapak ibu baca ini saya tulis menggunakan
aplikasi tersebut. Saya sama sekali tidak mengetik kata-katanya dan
Bapak ibu bisa lihat bahwa artikel ini tertulis dengan sempurna. Ya
tentunya di akhir sedikit edit sana sini agar tampak cantik, tidak bim
salabim jadi apa prok prok prok hehe.
Jadi kalau bapak ibu sedang malas membuat artikel bapak ibu
bisa menggunakan aplikasi speech note ini. Spechnotes merupakan
jawaban mimpi saya dan mungkin juga bagi penulis yang suka
mengeluarkan idenya secara spontan. Melalui aplikasi speechnotes,
alhamdulillah saya telah membuat 13 buku terlebih buku Samisanov
1 dan Aries The Explorer, semua di dalamnya merupakan artikel yang
saya susun langsung di lokasi ketika saya memiliki ide buat menulis
sesuatu. Kok bisa menulis dilokasi ? Gimana cara kerja aplikasi ini ?
apa saja kelebihannya ? dan pertanyaan-pertanyaan kepo lainnya
akan saya kupas melalui artikel ini.
2
mencari aplikasi lain yang sejenis, ringan dan mudah penggunaanya.
Akhirnya bertemulah dengan aplikasi Speechnotes melalui googling
dan sedikit eksperimen akhirnya kecintaan saya pada Speechnotes
terjadi. Speechnotes menjadi pacar saya karena setiap bepergiaan
sekarang tak perlu bawa laptop tapi cukup bawa HP. Ketika
menemukan ide buat menulis atau mencatatkan sesuatu, maka pacar
saya ini siap setia menemani, makasih ya speechnotes.
Banyak kok sebenarnya aplikasi yang bisa kita pakai untuk
merubah suara menjadi tulisan seperti google talk, fasilitas menulis
menggunakan suara di Whatsapp dsb. Cuman ada kelemahan dari
semua aplikasi tersebut, yaitu tidak ada tombol titik (.), tidak ada
tombol koma (,) atau ilustrasi seperti tanda seru (!), tanda tanya (?)
dan simbol-simbol lainnya. Ketika menggunakan google talk semua
yang kita katakan akan menjadi tulisan sehingga kita tidak bisa
membedakan dimana kalimat pertama dan selanjutnya karena tidak
ada tandanya. Hal inilah yang akhirnya membuat saya mencari
alternatif lain dalam menulis menggunakan suara.
Sepengetahuan awal saya Aplikasi speechnotes hanya bisa
digunakan pada ponsel Android. Namun hasil ketikannya bisa di save
dalam berbagai format sehingga bisa digunakan dalam berbagai
perangkat. Saya belum mempelajari apakah aplikasi Speechnotes ini
bisa juga digunakan di perangkat PC atau Laptop. Namun karena
tujuan awal saya untuk mengatasi rasa malas saya membuka laptop,
maka aplikasi android ini benar-benar membuat pekerjaan membuat
artikel menjadi lebih menyenangkan. Bayangkan saya saat ini
membuat artikel ini sambil tidur-tiduran, dan berbicara di hp android
saya maka artikel ini pun jadi hehe.
3
Pertama kali silahkan ubah dulu input bahasa yang akan digunakan
menjadi “Bahasa Indonesia” agar bisa dibaca oleh sistem apa yang
akan kita ucapkan. Seperti tampilan berikut :
4
kembali. Maka semua yang kita katakan akan menjadi tulisan. Seperti
tampilan berikut :
Kelebihan lain dari Speechnotes adalah juga bisa bercerita. Lho kok ?
Semua yang sudah kita buat di layar akan bisa dibaca oleh mbak
Speechnotes dengan cara menekan tombol Spiker yang ada dibawah,
sehingga apa yang kita hasilkan tadi akan di bacakan ulang oleh mbak
speechnotes. Ya maaf kalo suaranya agak anaeh karena memang dia
kan dari luar negeri sehingga suaranya rada bule-bule gitu hehe.
Berikut adalah sedikit tampilan ketika mbak speechnotes
membicarakan apa yang sudah saya buat di layar speechnotes.
Jangan menunggu suaranya muncul kan ini artikel g mungkin lah
keluar suaranya hehe, hanya sekedar gambar contoh aja ya.
5
Oh iya sedikit catatan :
kita juga bisa mengedit langsung di layar dengan cara mematikan mic
kemudian menambah simbol titik, koma, tau mengkoreksi kata yang
salah saat itu juga. Hal inilah yang tidak bisa didapatkan di aplikasi
lain.
Nah jika sudah dirasa cukup dalam membuat tulisan melalui
speechnotes kita bisa menyimpan atau mengekspor langsung bahkan
mengeprint pekerjaan kita dari speechnotes. Seperti apa? Akan
ditunjukan di gambar berikut :
6
Jika telah selesai maka kita bisa mengutak atik artikel yang sudah kita
buat tadi dengan sentuhan gambar atau pengeditan lebih lanjut di
Microsoft Word. Seperti contoh artikel ini yang telah saya buat
melalui Speechnotes kemudian saya save as ke .doc dan saya edit biar
lebih cantik di Microsoft Word.
7
Bagian 2
Bagaimana cara menggunakan Speechnotes di HP Android ? Yuk ikuti
langkah-langkah sebagai berikut biar bisa menggunakan speechnotes
dari android masing-masing.
Cara memasang aplikasi Speechnotes
1. Bapak ibu bisa masuk ke google Store atau play store (di
android)
8
Cara menggunakan aplikasi speech Note
Sebelum menggunakan aplikasi ini bapak ibu harus mengganti
terlebih dahulu settingan bahasa aplikasi speech Note. Secara default
settingan bahasa dalam aplikasi speech Note tersetting ke bahasa
Inggris.
Silahkan cari ikon yang berbentuk bola dunia di pojok kiri bawah.
Klik ikon tersebut dan ubah ke bahasa Indonesia.
Bagian Option
fungsinya sama
seperti yang ada di
Laptop / PC
9
Setelah bahasa dirubah silakan klik tombol mikrofon dan aplikasi siap
untuk menerima suara Anda dan mengubahnya menjadi hasil
ketikan.mKemudian klik tanda microphone di pojok kanan bawah
aplikasi speechnotes ini. Silahkan bapak ibu berbicara ke microphone
handphone.
Maka bapak ibu akan melihat suara bapak ibu akan dirubah menjadi
ketikan oleh aplikasi speech Note
10
Itulah kegunaan aplikasi ini yang utama
Setelah selesai maka bapak ibu bisa memberi nama dokumen bapak
ibu dengan nama yang bapak ibu inginkan dengan mengklik nama
dokumen di pojok kiri atas.
Untuk menyimpan dokumen yang telah selesai bapak ibu bisa
mengklik ikon garis 3 di pojok kiri atas untuk memunculkan menu
atau klik tanda save di pojok kanan atas.
Mudah bukan?
Yang lebih keren lagi, dari aplikasi ini saya bisa langsung share ke
website. Sehingga saat rasa malas saya sudah hilang saya bisa
membuka laptop saya kemudian melengkapi draft tadi dengan
gambar yang sesuai dengan artikel dan tanda-tanda bacanya.
11
Dilengkapi tanda baca dan bisa
langsung di send ke aplikasi lain
Aplikasi ini juga bisa sangat membantu bagi guru dan siswa dalam
proses pembelajaran
Terkadang tugas-tugas dari sekolah mengharuskan siswa
untuk membuat sebuah makalah. Hal ini menjadi kendala bagi siswa
yang tidak memiliki komputer, maka berikan alternatif ini untuk
membantu siswa dalam mengerjakan tugasnya. Seringkali jika
mengerjakan di warnet fokus siswa teralihkan sehingga lebih banyak
bermain. Jikapun ssiwa membuatnya di rumah teman jika terlalu
sering ini juga bisa mengganggu teman kita tersebut.
Namun dengan aplikasi speech Note ini kita bisa membuat
artikel atau makalah hanya dengan menggunakan handphone.
Tentunya hal ini banyak membantu bagi bapak ibu yang tidak
memiliki komputer atau laptop sendiri. Satu hal yang saya kagum dari
aplikasi speech Note ini adalah ketepatannya dalam menerjemahkan
kata-kata saya menjadi sebuah ketikan. Walau banyak aplikasi serupa
12
yang beredar di Google Store namun saya mendapati dukungan
bahasa Indonesia yang mendekati sempurna di aplikasi speech Note
ini.
Berikut adalah beberapa gambar penggunaan aplikasi speechnotes
dalam PBM yang telah saya laksanakan.
13
dengan suara menggunakan speechnotes” ini bisa bermanfaat bagi
pembaca sekalian. Makasih. Salam literasi.
Profil Penulis
Aries Eka Prasetya adalah seorang guru sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya. Dalam
menekuni pekerjaannya sebagai seorang guru, dia sering menggunakan sentuhan inovasi dan
kreasi untuk menciptakan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Senang
dengan dunia cinematografi, travelling dan literasi serta kreasi pembelajaran. Semenjak lulus
S-1 Pendidikan Sejarah sering menulis tentang inovasi pembelajaran, berkat ketekunannya dia
mendapatkan prestasi cumloude untuk lulusan terbaik dan tercepat dari Universitas Negeri
Surabaya (Unesa) tahun 2005.
Kegemarannya dalam berinovasi membawanya untuk melanjutkan sekolah S-2 dan
berkesempatan merasakan belajar gratis dari pemerintah kota Surabaya di Dong Eui University,
Busan Korea Selatan tahun 2013. Aktif menulis di sosial media melalui gerakan moral
SAMISANOV (Satu Minggu Satu Inovasi). Berkat keunikannya memanfaatkan segala hal,
bahkan saat liburan maka dia sering menarsiskan diri di segala suasana dan lokasi yang
didatanginya. Pemilik slogan Bersama Pak Aries “Sejarah Makin Eksis”.
Pada tahun 2017 berkesempatan mengunjungi Melbourne Australia untuk belajar
banyak tentang inovasi pendidikan di negeri Kanguru tersebut sebagai reward menjadi salah
satu pemenang Indonesia Digital Learning (IDL) tahun 2016. Berkat kegiatan lomba yang pernah
diikuti, seperti Kompetisi Quipperschool, Indonesia Digital Learning (IDL) dan beberapa lomba
Cinematografi dan Kesejarahan, membuat Aries merasakan bahwa pendidikan harus
dikembangkan dengan sentuhan dari hati dan inovasi.
Di awal tahun 2018 dikukuhkan menjadi pelatih nasional Ikatan Guru Indonesia (IGI)
dan menjadi founder kanal Samisanov (Satu Minggu Satu Inovasi). Kegigihannya dan sepak
terjangnya dalam dunia inovasi membuatnya pernah nongol di layar kaca seperti program Ini
Talk Show, Sarah Sechan dan Indonesia Morning Show NET TV, Diskusi Inovasi di JTV, Liputan
berita inovasi di MNC TV dan semoga nanti akan banyak lagi program TV yang mengundangnya
hehe.
14
5. Samisanov Jilid 4 “Inovasi Tanpa Titik Henti”
6. Kumpulan Metode Inovasi dan Kreasi serta cerita Inspirasi
7. Karya Ilmiah Inovatif
8. Komik Sejarah Kota Surabaya
9. Aries The Explorer
10. Penggalan Kata Tanpa Makna
11. Samisanov 5 “Inovasi Guru Samisanov Untuk Indonesia”
12. Satu Bulan di Busan
13. Samisanov 6 “Tutorial Inovasi Samisanov”
15
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang pernah dibuat
1. Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pelajaran Sejarah Materi Interaksi Budaya Lokal, Hindu-
Budha dan Islam di Indonesia melalui Pembelajaran Jig Saw Siswa Kelas XI Sos-1 SMA
Negeri 22 Surabaya Tahun Pembelajaran 2012-2013
2. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pelajaran Sejarah Menggunakan Model
Pembelajaran Peer Lessons Dengan Permainan Edukatif di Kelas XI MIA-3 SMA Negeri 22
Surabaya Tahun Pelajaran 2013-2014
3. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Menggunakan Peta Konsep di Kelas XI IPA-1 SMA Negeri 22 Surabaya Tahun Pelajaran
2014-2015
4. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pelajaran Sejarah Menggunakan Metode
Permainan Make a Match dengan Tutor Sebaya di kelas XI IPS-3 SMA Negeri 22 Surabaya
Tahun Pembelajaran 2015-2016
5. Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Dengan Penerapan Model Kooperatif Berbasis
SWAY Pada siswa kelas XII IPA-3 SMA Negeri 22 Surabaya Tahun Ajaran 2016-2017
6. Efektifitas Penggunaan Metode Grup Resume Melalui Media Film Dokumenter Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS-2 SMA Negeri 22 Surabaya Tahun Pembelajaran 2016-2017
7. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Kebudyaaan Hindu-Budha di Indonesia
Melalui Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran di Kelas XI IPS-1 SMA Negeri 22
Surabaya Tahun Pembelajaran 2017-2018
8. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Sosial Facebook dalam
Pembelajaran Sejarah Materi Pergerakan Nasional di Kelas XI IPS-3 SMA Negeri 22
Surabaya Tahun Pembelajaran 2017-2018
16