DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Ramali, Dr.Med. Kamus Kedokteran. Cetakan 26. Jakarta: Djambatan. 2005. Arita Murwani. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan. Edisi 2. Yogyakarta: Fitramaya. 2009. Asrizal. Perawatan Luka Modern (Modern Wound Care). Bahan Pelatihan Perawatan luka. Medan. 2012. Barbara Kozier, Snyder, Berman. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7 Vol 7. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2010. Black JM, Jacobs EM. Medical Surgical Clinical Manajement for Contnuty of Care. Edisi 5. WB Souders Company. 2002. Bahri Firdausi, SpB. Msi Med. Ilmu Bedah I. Banda Aceh: FK Unaya. 2010. Brunner and Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: Penerbit EGC. 2002. Bertram G. Katzung. Farmakologi dasar dan Klinik. Edisi VI. Jakarta: Penerbit EGC. 1998. Charles W. Van Way & Charles A. Buerk. Buku Saku Ketrampilan Dasar Ilmu Bedah. Tanggerang: Binarupa Aksara. 2003. David C. Sabiston. (2005). Buku Ajar Bedah. Bagian 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Ducel G. Infeks Nasokimial didunia. Diakses melalaui http://Suparno.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Juli 2012.

Evelyn C.pearce (1999), Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Penerbit PT Gramedia, Jakarta. E. Oswari. Bedah Dan Perawatannya. FKUI Jakarta: Gaya Baru. 2005. Guyton and Hall (1997), Buku Ajar: Fisiologi Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Heather Herdman. Diagnosis Keperawatan (Defenisi dan Klasifikasi). Jakarta: Penerbit EGC. 2010. Hidayat, A Aziz Alimul. Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta. Penerbit: Salemba Medika. 2008. Jamilatul Syamasiah. Antibiotk Topikal-Farmasiku. Diakses melalui http://jamilatulsyamsiah.blogspot.com/2012. Pada tanggal 11 Juli 2012.

Mary Baradeso, dkk. Prinsip & Praktek Keperawatan Perioperatif. Jakarta: Penerbit EGC. 2009. Moya J. Morisson. Manajemen Luka (Seri Pedoman Praktis). Jakarta: EGC. 2003. Musrifatul Uliyah, A. aziz A. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Medika. 2008. Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2008. Nicholas J. Tally & Simon OConnor. Pemeriksaan Klinis (Pedoman diagnosis Fisik). Jakarta: Binarupa Aksara. 2002. NS. Ni Suarti.S,Kep. Dkk. Panduan Praktik Keperawatan. Klaten: PT. Cipta Aji Parama. 2009. Philip Jevon & Beverley Ewens. Pemantauan Pasien Kritis. Edisi 2. Jakarta: Erlangga. 2009. Potter, Patricia A. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Volume 2. Jakarta: Penerbit EGC. 2005. PSIK UGM2004. Providone Iodine 10% Antiseptik diRumah Sakit. Diakses melalui http://www. psikugm2004.comyr.com/index.php. pada tanggal 11 Juli 2012. Resta Yesti,SSi. Prevalensi infeksi nasokimial pasca operasi laparatomi druang kebidanan dan bedah umum di RSUP dr. M. Jamil Padang. Diakses melalui http://Repository.unand.ac.id/eprint/4452. pada tanggal 11 Juli 2012. Smeltzer, Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 7. Jilid II. Jakarta: Penerbit EGC. 2000. Suriadi. Perawatan Luka. Edisi 1. Jakarta: CV. Sugeng Seto. 2004 Sugeng Jitiwiyono, dkk. Asuhan Keperawatan Post Operatif. Yogyakarta: Nuhamedika. 2010. Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK Universitas Sriwijaya. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Jakarta: Penerbit EGC. 2009. Tim Penyusun. Panduan Penyusunan Karya TulisIlmiah (KTI). Poltekkes Kemenkes Medan Edisi I. Desember 2006. YMN, Yuswar. Perbedaan Percepatan Penyembuhan Luka Laparatomi. (KTI). Medan: Poltekkes Kemenkes RI. September 2012.