Anda di halaman 1dari 19

Membangun Budaya,

Disiplin Positif di Satuan


Pendidikan
Hal apa/ atau suasana yang bagaimana yang
Bapak/Ibu inginkan ketika Bapak/Ibu
berada disekolah?
https://padlet.com/intanyuswar/budaya-positi
f-fno2ko9fzu1953tm
Refleksi
Apa rencana
kamu kedepannya
Berapa kali ibu harus
memberitahukanmu!!

Patuhi aturan
saya

Tidak apa-apa.
Nanti Ibu bantu
Apa yang telah
kamu lakukan
https://mm.tt/map/2384464143?t=7x5wc561Mf
Budaya Positif
Budaya positif merupakan perwujudan
dari nilai-nilai atau keyakinan universal
yang diterapkan di sekolah. Budaya
positif diawali dengan perubahan
paradigma tentang teori kontrol
Budaya positif menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan dan
kesejahteraan individu dengan nilai-nilai
inklusif, kerja sama, dan komunikasi terbuka.
Disiplin positif, dalam konteks ini,
memanfaatkan fondasi budaya positif untuk
mengimplementasikan pendekatan
pengasuhan atau manajemen perilaku yang
membangun hubungan yang baik antara
orang dewasa dan anak, serta mengajarkan
keterampilan pengaturan diri, tanggung
jawab, dan resolusi konflik yang sehat
Disiplin Positif

Dalam budaya kita, makna kata ‘disiplin’


dimaknai menjadi sesuatu yang dilakukan
seseorang pada orang lain untuk mendapatkan
kepatuhan. Kita cenderung menghubungkan
kata ‘disiplin’ dengan ketidaknyamanan
Menurut KHD
Disiplin positif dalam pandangan Ki Hajar
Dewantara tidak hanya mencakup aturan dan
hukuman, tetapi juga menekankan pada proses
pembelajaran yang mengembangkan kesadaran,
tanggung jawab, dan kemandirian anak
Tujuan Displin Positif
Tujuan dari disiplin positif di sekolah adalah
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
mendukung, memfasilitasi pertumbuhan siswa
dalam hal tanggung jawab dan kemandirian, serta
membentuk komunitas sekolah yang didasarkan
pada penghargaan, kerjasama, dan
pengembangan kepribadian yang positif
RESTITUSI
Restitusi Sebuah Cara Menanamkan disiplin positif
Pada Murid Restitusi adalah proses menciptakan
kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa kembali pada
kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat
(Gossen; 2004)
CIRI- CIRI RESTITUSI
Belajar dari Menuntun untuk
Keslahan melihat ke dalam
Memperbaiki diri
Hubungan Mencari kebutuhan
dasa yang
Tawaran bukan
mendasari
Paksaan
kebutuhanr
Hukuman vs Konsekuensi
Hukuman adalah tindakan yang diberikan
sebagai tanggapan langsung terhadap perilaku
yang dianggap tidak pantas atau tidak
diinginkan
Tujuan utama dari hukuman seringkali adalah
untuk menimbulkan rasa takut atau
menyebabkan ketidaknyamanan sebagai akibat
dari perilaku yang tidak diinginkan
Hukuman vs Konsekuensi
Konsekuensi adalah hasil atau dampak alami dari
suatu tindakan atau perilaku.
Tujuan konsekuensi adalah memberikan pemahaman
kepada individu tentang akibat dari tindakan mereka
dan memungkinkan mereka untuk belajar dari
pengalaman tersebut.
Konsekuensi dalam konteks disiplin positif cenderung
lebih fokus pada pembelajaran dan pemulihan
daripada hukuman yang bersifat punitif.
Salah satu upaya untuk
mewujudkan disiplin positif
adalah dengan merumuskan
kesepakatan kelas yang
memungkinkan kolaborasi
antara siswa dan guru
dalam menciptakan
lingkungan belajar yang
inklusif, penuh hormat
SIMULASI
Membuat Kesepakatan Kelas dan d
di jadikan sebagai Keyakinan Kelas
Thank You
See you next time!

Anda mungkin juga menyukai