Anda di halaman 1dari 37

MERANCANG PEMBELAJARAN

MODUL AJAR
Tujuan Pembelajaran
oPeserta secara mandiri akan menggunakan
pembelajaran untuk memahami teknik memodifikasi
modul ajar

oMemahami kriteria ketercapaian tujuan


pembelajaran

oMenentukan teknik asesmen awal dan akhir

oMenentukan desain langkah kegiatan pembelajaran


yang sesuai pada modul ajar yang dimodifikasi.

oMenentukan media pembelajaran yang relevan


AGENDA
Agenda keseluruhan

o Perkenalan
o Kesepakatan Kelas
o Mulai Dari Diri
o Eksplorasi Konsep
o Ruang Kolaborasi
o Demonstrasi Kontekstual
o Elaborasi Pemahaman
o Rencana Aksi Nyata
KESEPAKATAN KELAS
Icebreaking
Siapkan 1 kertas dan pena untuk
menulis.

Ikuti instruksi pelatih. Gambarlah


apapun yang diinstruksikan oleh pelatih
pada kertas yang sudah di sediakan!
Icebreaking
Mengajak peserta untuk melakukan kegiatan permainan yang berhubungan
dengan materi yang dibahas.

Tebaklah apa yang dimaksud oleh pelatih berdasarkan


instruksi penjelasan singkat yang disampaikan.
Gambarlah perkiraan mengenai apa yang dimaksud Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat?
pelatih pada kertas yang sudah disediakan.
Instruksi :
Lalu gambar apa yang pelatih maksud?
- Dia adalah makhluk hidup
- Memiliki sepasang kaki yang jenjang
- Menyukai kegiatan di luar dan sangat aktif
- Pemarah, cerewet, penyayang.
Yang dimaksud adalah gambar INDUK AYAM

Berdasarkan 1 instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar


berbeda yang dibuat oleh peserta?

Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI YANG KURANG JELAS yang


menyebabkan persepsi beragam dari peserta didik.

Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka
persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang
dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
tepat, jelas, dan relevan.

Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus
dilakukan oleh guru.
PERTEMUAN HARI KE 1
MULAI DARI
DIRI
Memberikan pertanyaan pemantik untuk mengajak
peserta masuk ke bahasan yang akan didiskusikan.
Mari diskusi!
Pertanyaan pemantik tersebut diantaranya :

1. Apakah Bapak dan Ibu memahami pentingnya dokumen perancangan


pembelajaran (RPP/Modul Ajar)?
2. Apakah perangkat pembelajaran yang selama ini disusun sudah
digunakan secara optimal sebagai penuntun arah kegiatan
pembelajaran?
3. Tantangan apa yang sering muncul dalam dalam menyiapkan/menulis
dokumen perancangan pembelajaran yang efektif, menarik, dan
berpusat pada siswa?
4. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu lakukan untuk mengatasi
tantangan tersebut?
EKSPLORASI
KONSEP
Mari menyimak bersama!

1.Mengapa modul ajar harus sederhana dan dapat memandu pembelajaran dengan efektif?
2.Bagaimana mengembangkan modul ajar yang sederhana namun efektif?
3.Bagaimana menentukan asesmen/penilaian untuk modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa?
4.Mengapa modul ajar perlu berpusat kepada murid dan memperhatikan perbedaan karakteristik siswa?
5.Bagaimana memilih dan memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa?
6. Bagaimana mengadaptasi modul ajar agar relevan dan sesuai dengan tingkat capaian siswa?
7. Bagaimana memilih dan menentukan bahan ajar yang relevan untuk modul ajar?
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan
pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran
mencapai CP. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal
sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul ajar. Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu
membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau
lebih lengkap daripada RPP.
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang
dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran
Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
Modul ajar yang diusung dalam perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka merujuk pada kekhasan,
kebutuhan, pola belajar dan penggunaan sumber belajar yang lebih bervariasi.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel
dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau
alternatif strategi pembelajaran.

Modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan
modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Perbandingan Komponen Minimum dalam RPP dan Modul Ajar
Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan Komponen minimum dalam modul ajar
pembelajaran
o Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur o Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur
tujuan pembelajaran) tujuan pembelajaran).
o Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya o Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya
untuk satu atau lebih pertemuan. untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu
o Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal atau lebih pertemuan.
pembelajaran dan rencana asesmen di akhir o Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta
pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan instrumen dan cara penilaiannya
pembelajaran o Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan
cara penilaiannya.
o Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya
bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video,
atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
Komponen Modul Ajar Versi Lengkap
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran

o Identitas penulis modul o Tujuan pembelajaran o Lembar kerja peserta didik


o Kompetensi awal o Asesmen o Pengayaan dan remedial
o Profil pelajar Pancasila o Pemahaman bermakna o Bahan bacaan pendidik dan
o Sarana dan prasarana o Pertanyaan pemantik peserta didik
o Target peserta didik o Kegiatan pembelajaran o Glosarium
o Model pembelajaran yang o Refleksi peserta didik dan o Daftar pustaka
digunakan pendidik

Struktur modul ajar tersebut BUKAN struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumkan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar

1. Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP dan ATP.


2. Menentukan teknik asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan pembelajaran
yang efektif.
4. Proses pembelajaran dan asesmen yang dipilih harus mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
5. Pembelajaran yang dirancang harus sesuai konteks, lingkungan budaya, dan capaian yang
berbeda pada peserta didik (diferensiasi).
6. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Modul Ajar untuk
Dimodifikasi

1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP?
2. Apakah asesmen sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
3. Apakah cocok dengan kondisi dan capaian peserta didik yang berbeda?
4. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di satuan pendidikan?
5. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan karakteristik satuan
pendidikan?
Bagaimana Kekhasan Modul Ajar Pada Berbagai Jenjang

PAUD Pendidikan Khusus

Rencana pembelajaran/modul ajar pada kekhasan modul ajar pendidikan khusus


PAUD merupakan dokumen yang adalah berdasarkan hasil asesmen
setidaknya memuat komponen tujuan diagnostik yang diuraikan dalam profil
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, peserta didik, dalam pembelajaran
serta asesmen yang dibutuhkan dalam terlihat akomodasi untuk peserta didik
satu unit/topik berdasarkan alur tujuan berkebutuhan khusus.
pembelajaran atau pada rentang waktu
yang ditentukan.
Paradigma Asesmen dalam Penyusunan Modul Ajar

Yang Harus
Sekolah diberikan keleluasaan
Penerapan Pola Pikir Diperhatikan
untuk menentukan teknik dan
Bertumbuh (Growth Dalam Menentukan
Mindset jenis asesmen.
Asesmen

Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk


mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling terkait. Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
Keleluasaan dalam unit kompetensi.
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Rencana Asesmen dalam Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran atau Modul Ajar

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Yaitu asesmen yang bertujuan untuk yaitu asesmen yang dilakukan untuk
memberikan informasi atau umpan balik memastikan ketercapaian keseluruhan
bagi pendidik dan peserta didik untuk tujuan pembelajaran. Asesmen ini
memperbaiki proses belajar. dilakukan pada akhir proses
Asesmen formatif terdiri dari asesmen pembelajaran atau dapat juga dilakukan
awal pembelajaran dan asesmen yang sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
dilakukan selama proses pembelajaran pembelajaran, sesuai dengan
berlangsung. pertimbangan dan kebijakan satuan
pendidikan.
Rencana Asesmen dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
atau Modul Ajar SMK
Asesmen Praktik Kerja Uji Kompetensi Kejuruan Uji Unit Kompetensi
Lapangan
●Dilaksanakan pada masa akhir ● Asesmen terhadap satu atau
● studi oleh lembaga sertifikasi beberapa unit kompoetensi
sesmen/pengukuran terhadap profesi. ● Terdapat skema sertifikasi
capaian pembelajaran selama ●memperhitungkan paspor ● Uji unit kompetensi dilakukan
melaksanakan dunia kerja. keterampilan yang diperoleh setiap tahun.
● pada tahap pembelajaran ● Dapat berupa observasi,
ilakukan oleh sebelumnya. demonstrasi, tes lisan, tes tulis
pembimbing/instruktur. ●Dapat berupa observasi, dan portofolio.
● demontrasi, tes lisan, tes tulis ● mendorong pendidikan
asil asesmen tercantum pada dan portofolio. melakukan pembelajaran tuntas.
rapor dengan mencantumkan ●hasil uji kompetensi adalah ● Hasil dari ujian unit kompetensi.
keterangan industri.
predikat capaian kompetensi.

endorong peserta didik untuk
Asesmen Awal Pembelajaran Pada Modul Ajar

Asesmen awal Pendidik dapat melaksanakan Asesmen pada awal pembelajaran


pembelajaran dapat asesmen awal pembelajaran sesuai diharapkan tidak memberatkan
dilakukan untuk kebutuhan, misalnya pada awal pendidik atau satuan
mengidentifikasi tahun pelajaran, pada awal pendidikan. Namun demikian jika
kebutuhan belajar semester, sebelum memulai satu pendidik atau satuan pendidikan
peserta didik, dan lingkup materi (dapat berupa 1 atau memiliki kemampuan, dapat
hasilnya digunakan beberapa TP), atau sebelum melengkapi data tambahan dengan
untuk merancang menyusun modul ajar secara melakukan asesmen non kognitif
pembelajaran yang mandiri. Dengan demikian, yang mencakup, kesiapan belajar,
sesuai dengan tahap asesmen awal pembelajaran tidak minat, profil belajar, latar belakang
capaian peserta didik. perlu dilakukan setiap mengawali keluarga, riwayat tumbuh kembang,
tatap muka. dll.
Pengembangan Media dan Bahan
Ajar
Bahan ajar dan media pembelajaran Kembangkan bahan ajar dan
bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar
media pembelajaran untuk
cetak dan bahan ajar non-cetak,
Yang Harus membuatkegiatan pembelajaran
menggunakan media yang beragam
namun mudah diaplikasikan. Diperhatikan semakin bermakna dan variatif.
Dalam Memilih
Bahan Ajar
Sesuaikan buku bahan ajar juga media Buku yang disediakan pemerintah
hanya salah satu alternatif bahan ajar,
yang disediakan dengan ATP,
guru diperbolehkan untuk
kebutuhan dan karakteristik sekolah
mengembangkan dan menambahkan
masing-masing. bahan ajar lain yang relevan.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
oDigunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran
oMerupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan
peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
oMenjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu
suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Apabila tujuan pembelajaran telah disusun secara spesifik, maka guru tidak perlu membuat kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Bagi Pendidikan Khusus, KKTP bersifat tidak wajib. KKTP dapat digunakan sepanjang Tujuan Pembelajaran yang
tersusun masih besar/umum.
Teknik Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran

1. Deskripsi Kriteria 2.Menggunakan 3. Menggunakan Rubrik


skala/interval nilai
Menggunakan deskripsi Menggunakan rubrik yang
sehingga apabila peserta didik Menggunakan skala atau dapat mengidentifikasi sejauh
tidak mencapai kriteria interval nilai, atau mana peserta didik mencapai
tersebut maka dianggap belum pendekatan lainnya sesuai tujuan pembelajaran.
mencapai tujuan pembelajaran dengan kebutuhan dan
kesiapan pendidik dalam
mengembangkannya.
Contoh Modifikasi Modul Ajar
Contoh Modul ajar asli dan modul ajar modifikasi telah disediakan di LMS

Amati beragam contoh modifikasi modul ajar yang terlampir.


Contoh modifikasi tersebut bukan ketentuan wajib. Guru
diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain dengan
memilih komponen-komponen yang dianggap penting dan
memudahkan sekaligus membantu untuk membuat rancangan
yang sederhana namun mudah diimplementasikan di kelas.
Komponen wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran,
asesmen awal dan akhir, desain langkah-Langkah kegiatan
pembelajaran dan media yang digunakan.
RUANG
KOLABORASI
Mari bekerja bersama!
▪ Bersama teman dalam kelompok, pilihlah salah satu
modul ajar yang tersedia pada platform merdeka
mengajar atau link modul ajar untuk dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan, kondisi dan karakteristik sekolah-
masing-masing.
▪ Sesuaikan rancangan kegiatan dengan tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan
penilaian/asesmen yang tepat dari modul ajar yang
dimodifikasi tersebut.
▪ Pilihlah bahan ajar yang relevan dengan modul ajar
yang dikembangkan.
▪ Kelompok diberi kebebasan untuk memodifikasi semua
bagian-bagian/mencantumkan beragam komponen
modul ajar yang dibutuhkan.
▪ Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok
melakukan presentasi hasil diskusi. Link Kumpulan Modul Ajar :
https://drive.google.com/drive/folders/1KSNPlBLz7rGcC
9ptXEoRRMa2mHb-lAML?usp=sharing
Berikut ini adalah dan cara pengisian format lembar kerja ruang kolaborasi.
Rubrik Penilaian yang digunakan.
REFLEKSI
TERBIMBING
Narasumber menunjuk 1 orang peserta untuk
menjawab pertanyaan refleksi diri. Penjawab
pertama diperbolehkan menunjuk peserta
lain untuk menjawab pertanyaan refleksi
berikutnya. Jawaban dijawab bersama dengan
penguatan oleh narasumber.
Pertanyaannya di antaranya :
▪Apa saja tantangan yang dihadapi dalam
memodifikasi modul ajar?
▪Bagian mana dari modul ajar yang belum
dipahami dan masih membutuhkan
pemahaman yang lebih?
▪Kesulitan apa yang muncul terkait asesmen
yang direncanakan dalam modul ajar?
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DI SESI
SELANJUTNYA!

Anda mungkin juga menyukai