Anda di halaman 1dari 11

SISTEMATIKA PENYUSUNAN MODUL AJAR

A. Informasi Modul
1. Identitas penulis modul
2. Kompetensi awal
3. Profil Pelajar Pancasila dan profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
4. Sarana dan prasarana
5. Target peserta didik
6. Model pembelajaran
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran
2. Pemahaman permakna
3. Pertanyaan pemantik
4. Kegiatan pembelajaran
5. Asesmen
6. Pengayaan dan remedial
7. Refleksi peserta didik dan guru
C. Komponen Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Bahan bacan guru dan peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
KRITERIA
PENJELASAN MASING MASING KOMPONEN
A. IDENTITAS MODUL

Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:

 Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.


 Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
 Kelas
 Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai
dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAAMIIN

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan
pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam
konten dan/atau metode pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya,
namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam
modul ajar. Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam
seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):

 materi/isi pelajaran,
 pedagogi, dan/atau
 kegiatan projek atau
 asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah
ditetapkan.

Adapun Dimensi dalam Profil pelajar Pancasila adalah sebagai berikut :

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.


 Berkebinekaan global.
 Bergotong-royong.
 Mandiri.
 Bernalar kritis.
 Kreatif

PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAAMIIN

 Berkeadaban (ta’addub),
 Keteladanan (qudwah),
 Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah),
 Mengambil jalan tengah (tawassuṭ),
 Berimbang (tawāzun),
 Lurus dan tegas (I’tidāl),
 Kesetaraan (musāwah),
 Musyawarah (syūra),
 Toleransi (tasāmuh),
 Dinamis & inovatif (tathawwur wa ibtikâr)

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya
termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan
keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk
diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu;

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

• METODE : Cara yang digunakan dalam rangka mengimplemtasikan rencana kegiatan


pembelajaran yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan.

Metode Pembelajaran Diskusi

Metode Pembelajaran tanyan jawab

Metode Pembelajaran Demontrasi

• MODEL : prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar


untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran.

Model Problem solving

Model PBL

Model Discovery

2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa
diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian
dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi,
dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan
kolaboratif dan strategi komunikasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh
setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:

 Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.


 Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk
memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik
sebagai berikut:

 Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?


 Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu
usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode
pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria


pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:

 Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)


 Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
 Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman
sebaya, dan anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan
mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

3. LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik(bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai
atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

C. GLOSARIUM

Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang
dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang
memerlukan penjelasan lebih mendalam.

D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul
ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi,
majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
CONTOH MODUL AJAR

I. Informasi Umum
a. Identitas
 Nama penyusun : ANA
 Madrasah : MI PGM
 Tahun Pelajaran : 2023-2024
 Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
 Materi Pokok/Tema : Simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
 Fase/Kelas : A/I
 Alokasi waktu : 4 JP (sesuaikan yang ada di ATP)
b. Kompetensi Awal: (BISA DIISI BUNYI TP tanpa nomer TP-nya, JIKA TP LEBIH DARI SATU,
DIAMBILKAN SALAHSATU)
Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila
Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila SECARA mandiri.
c. Profil Pelajar Pancasila; (DIAMBILKAN DIMENSI PROFIL SESUAI YANG ADA DI ATP)
● Mandiri; PESERTA DIDIK BERANI UNTUK MENCERITAKAN SIMBOL-SIMBOL SILA PADA
PANCASILA
● Berkebinekaan global; PESERTA DIDIK MENANAMKAN NILAI KEBERSAMAAN DALAM
KEBERAGAMA MELALUI BELAJAR SILA-SILA PADA PANCASILA
● Gotongroyong; PESERTA DIDIK MENUNJUKKAN KEBERSAMAAN DALAM BELAJAR
KELOMPOK
d. Sarana dan Prasarana:( DIISI MEDIA ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
PEMBELAJARAN)
GAMBAR SILA PADA PANCASILA, KARTU KALIMAT SILA, POWER POINT
e. Target Peserta Didik:
Peserta didik umum/reguler
f. Model/Metode Pembelajaran
Metode; ceramah, diskusi, tanyajawab, dan pendekatan saintifik

II. Komponen Inti


a. Tujuan Pembelajaran (lebih baik terdapat unsur Audien/Peserta didik,
Behaviour/kompetensi, Condition/stimulus, dan Degree/tingkatan yg juga bisa diisi
karakter.
Contoh: Melalui (C)…….(diisi model/metode/media), peserta didik (A) dapat …..diisi
kompetensi (B) dengan percaya diri, baik dan benar (D)
PANDUAN:
1. BISA DICOPASKAN DARI TP YG ADA DI ATP, DICOPAS DENGAN NOMOR TP-NYA.
CONTOH:
1.1 Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-
sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila
2. BISA JUGA DILENGKAPI DENGAN UNSUR ABCD
CONTOH:
Melalui (SETELAH KATA “melalui”, COPAS ISI MODEL/METODE) Metode; ceramah,
diskusi, tanyajawab, dan pendekatan saintifik, PESERTA DIDIK mampu mengenal
dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila dengan percaya diri, baik dan benar.

b. Pemahaman Bermakna;(DIISI MANFAAT MEMPELAJARI MATERI INI BAGI PESERTA


DIDIK, ATAU KESIMPULAN AKHIR DARI HASIL PEMBELAJARAN)
CONTOH MANFAAT:
Dengan mengenal simbol sila-sila pada Pancasila, kita bisa mengetahui jumlah sila pada
Pancasila.
CONTOH KESIMPULAN:
simbol-simbol sila pada Pancasila jumlahnya ada 5.
c. Pertanyaan Pemantik;( DIISI KALIMAT TANYA YANG BISA MENSTIMULUS ANAK
UNTUK MENGIKUTI PEMBELAJARAN)
CONTOH:
1) SIMBOL SILA KEBERAPA YANG BENTUKNYA UNIK?

d. Kegiatan Pembelajaran; (BISA DICOPASKAN DARI RPP YANG MATERI


POKOKNYA/TEMANYA SAMA)
a) Pendahuluan
b) Inti
c) Penutup
e. Asesmen;
a) Diagnostik non kognitif (pertanyaan terkait kondisi psikis) dan kognitif
(pertanyaan untuk mengetahui kemampuan awal terkait materi yang akan
dipelajari);
1) Diagnostik non kognitif:
 Adakah hari ini yang merasa kurang sehat?
2) Diagnostik kognitif
 Berapa jumlah simbol sila pada Pancasila?
b) Formatif (tes tulis dan lisan dalam proses pembelajaran);
(DIISI SOAL SESUAI TP/ATAU IKTP YANG ADA DI FORMAT TP)
c) Sumatif (akhir proses pembelajaran);
BISA DIISI SOAL/TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR
PTS BERUBAH MENJADI STS (SUMATIF TENGAH SEMESTER)
PAS BERUBAH MENJADI SAS (SUMATIF AKHIR SEMESTER)
PAT BERUBAH MENJADI SAT (SUMATIF AKHIR TAHUN)
d) Remidi dan Pengayaan;
Remidi: Diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang
diinginkan/membutuhkan intervensi.
Pengayaan: diberikan bagi peserta didik yang sudah mahir setelah melaksanakan
asesmen formatif, dengan memberikan latihan soal-soal AKM (ASESMEN
KOMPETENSI MINIMAL sesuai materi yang telah dipelajari.
III. Lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik; (BOLEH DIISI SECARA MINIMAL, TERDIRI DARI PETUNJUK
MENGERJAKAN TUGAS, DAN JENIS TUGASNYA
b. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik; (DIISI MATERI AJAR, BISA SECARA RINGKAS)
c. Glosarium;(DIISI KATA-KATA ASING/SULIT DIMENGERTI BAGI SISWA DAN DIBERI
MAKNANYA, JIKA TIDAK ADA KATA ASING, BERARTI KOSONG)
d. Daftar Pustaka; DIISI LENGKAP SEPERTI DAFTAR PUSTAKA PADA UMUMNYA.

Anda mungkin juga menyukai