(PENILAIAN)
PADA KURIKULUM MERDEKA
Mari Mulai dari Diri Kita
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
pembelajaran) ● Langkah-langkah atau kegiatan
2 Modul Ajar
pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
pembelajaran. Biasanya untuk satu lebih pertemuan.
atau lebih pertemuan. ● Rencana asesmen untuk di awal
● Asesmen pembelajaran: Rencana pembelajaran beserta instrumen dan
asesmen untuk di awal pembelajaran cara penilaiannya
dan rencana asesmen di akhir ● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
Apabila pendidik menggunakan untuk mengecek ketercapaian tujuan
modul ajar, maka ia tidak perlu pembelajaran untuk mengecek
pembelajaran beserta instrumen dan cara
ketercapaian tujuan pembelajaran penilaiannya
membuat RPP karena komponen-
● Media pembelajaran yang digunakan,
komponen dalam modul ajar termasuk misalnya bahan bacaan yang
meliputi digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu dipelajari
komponen-komponen dalam RPP. peserta didik
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Pendidik dapat mengembangkan lebih dari 3 komponen tersebut, asalkan relevan dengan
kebutuhannya. Penyederhanaan ini berfokus agar pendidik dapat lebih menyelaraskan dan
Sumber: Kepmendikbud No 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
mengembangkan aktivitas pembelajaran dan asesmen (penilaian)
Tips Memodifikasi Perencanaan Pembelajaran
Materi pembelajaran disesuaikan Proses Pembelajaran disesuaikan Penyesuaian hasil dari kegiatan
dengan kesiapan peserta didik dengan kemampuan pembelajaran berdasarkan
berdasarkan kompleksitasnya. penerimaan/keterampilan peserta didik. peminatan peserta didik
Perlu
diketahui
Formatif Sumatif
Terpadu dengan proses
Merupakan alat ukur untuk
Karakteristik Asesmen pembelajaran sehingga asesmen
mengetahui pencapaian hasil
Formatif dan Sumatif formatif dan pembelajaran menjadi
belajar peserta didik dalam satu
suatu kesatuan Perencanaan
lingkup materi atau periode
asesmen formatif dibuat menyatu
tertentu misalnya satu lingkup
dengan perencanaan pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam materi akhir semester atau akhir
tahun ajaran
pelaksanaannya ( misalnya melalui
Capaian hasil belajar untuk
penilai diri, penilaian antar teman
dibandingkan dengan kriteria
dan refleksi metakognitif terhadap
“Pendidik dan satuan pendidikan capaian yang telah ditetapkan
proses belajarnya
diberikan keleluasaan untuk Digunakan pendidik atau satuan
Memperhaikan kemajuan
mengatur pelaksanaan pendidikan untuk mengevaluasi
penguasaan dalam berbagai ranah,
asesmen formatif maupun efektifitas program pembelajaran
meliputi sikap, pengetahuan, dan
sumatif melalui berbagai ketrampilan sehingga dibutuhkan
teknik guna mengukur dan metode dan strategi pembelajaran
mengintervensi capaian yang dan teknik/instrumen
dilakukan dalam pembelajaran” Kedua memiliki kesamaan yaitu adanya umpan balik untuk pemberian intervensi
kepada peserta didik maupun perbaikan proses pembelajaran berikutnya
Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Tes Tertulis
Teknik Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis.
“Terdapat berbagai teknik Asesmen
dalam melakukan asesmen,
pendidik diberikan Tes Lisan
keleluasaan memilih teknik Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
dan instrumen agar asesmen menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara
selaras dengan kegiatan klasikal ketika pembelajaran
pembelajaran. Sehingga hasil
belajar peserta didik valid dan Portofolio
dapat ditindak lanjuti” Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
Rubrik
Teknik dan Instrumen Asesmen Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Ceklist
Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau
Instrumen elemen yang dituju.
Asesmen
“Terdapat berbagai teknik dalam
Catatan Anekdotal
melakukan asesmen, pendidik
Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi
diberikan keleluasaan memilih catatan performa dan perilaku peserta didik yang
teknik dan instrumen agar penting, disertai latar belakang kejadian dan hasil
asesmen selaras dengan analisa dari observasi yang telah dilakukan.
kegiatan pembelajaran.
Sehingga hasil belajar peserta Grafik Perkembangan
didik valid dan dapat ditindak
lanjuti” Grafik atau infografik yang menggambarkan
tahap perkembangan belajar peserta didik.
Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan
dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak
peserta didik.
Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak
perlu dibandingkan dengan teman-temannya.
“Bentuk kotak-kotak yang Ananda gambar, hampir sama sehingga mudah jika
Nilai
disusun menjadi bentuk kubus.”
“Setiap pendidik perlu memiliki Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam
rencana pembelajaran untuk rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar
membantu mengarahkan proses
pembelajaran mencapai CP.” ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran) tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
● Langkah-langkah atau kegiatan ● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: lebih pertemuan. pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
● Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen lebih pertemuan.
untuk di awal pembelajaran dan rencana ● Rencana asesmen untuk di awal
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran asesmen di akhir pembelajaran untuk pembelajaran beserta instrumen dan
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran cara penilaiannya
● Rencana asesmen di akhir pembelajaran
2 Modul Ajar
untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya
Apabila pendidik menggunakan modul ● Media pembelajaran yang digunakan,
ajar, maka ia tidak perlu membuat termasuk misalnya bahan bacaan yang
RPP karena komponen-komponen digunakan, lembar kegiatan, video, atau
dalam modul ajar meliputi tautan situs web yang perlu dipelajari
komponen-komponen dalam RPP. peserta didik
ini bukanlah format utama,
satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai
format asal mencakup
poin-poin penting yang
termuat dalam modul ajar
● Buatlah kelompok yang melibatkan perwakilan tiap Selanjutnya, pindai QR code berikut
Kabupaten/Kota (Kepala Bidang SMP, Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah) melalui gawai untuk menuju ke Lembar
● Pilih contoh dokumen rencana pembelajaran yang telah Kerja
disediakan, lalu analisis dokumen tersebut mengacu pada
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM
RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Pendidik menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran termasuk di dalamnya rencana
asesmen formatif yang akan dilakukan di awal
pembelajaran dan asesmen di akhir pembelajaran
Melaksanakan asesmen Sumatif untuk mengetahui Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran
ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini untuk menilai kesiapan setiap individu peserta
dapat digunakan sebagai asesmen awal pada
5 Siklus 2 didik untuk mempelajari materi yang telah
pembelajaran berikutnya. perencanaan dirancang
dan
pelaksanaan
pembelajaran
dan asesmen
4 3
Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi
Melaksanakan pembelajaran dan
rencana yang dibuatnya dan/atau membuat
menggunakan berbagai metode asesmen
penyesuaian untuk sebagian peserta didik
formatif untuk memonitor kemajuan belajar
1. Mayoritas peserta didik telah memahami konsep keliling dan dapat menghitung keliling
bangun datar.
2. Beberapa peserta didik dapat memahami konsep keliling, namun belum lancar dalam
menghitung keliling bangun datar.
3. Beberapa peserta didik belum memahami konsep keliling.
Pembelajaran ● Peserta didik mengerjakan Pendidik menjelaskan cara menghitung keliling bangun datar
soal yang lebih menantang Peserta didik diberi latihan untuk berkelompok menghitung keliling
Terdiferensiasi
yang mengaplikasikan bangun datar dengan menggunakan bantuan benda-benda konkret.
konsep keliling dalam
kehidupan sehari-hari. Jika mengalami kesulian, peserta didik diminta mengajukan
● Peserta didik bekerja secara pertanyaan kepada 3 teman sebelum bertanya langsung kepada
mandiri dan saling pendidik. Pendidik akan sesekali mendampingi kelompok untuk
memeriksa pekerjaan memastikan agar tidak terjadi miskonsepsi.
masing-masing.
Kriteria:
Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu
menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
2. Menggunakan rubrik
Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu
menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”
3. Menggunakan interval
Pengolahan Hasil Asesmen
Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS Fase
Asesmen sumatif dilaksanakan
C:
secara periodik setiap selesai
Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar satu a ta u lebih tujuan
pembelajaran.
rubrik penilaiannya dapat dibuat sebagai berikut:
Hasil asesmen perlu diolah
Bukti Tujuan Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik menjadi c apaia n da r i tujuan
Pembelajaran (0-60) (61- (71-80) (81-100) pe m be la j a r a n
70) setiap peserta didik. Pendidik
dapat
1. Mampu Belum mampu Menguraikan Menguraikan Menguraikan menggunak an d a t a kualitatif
menguraikan menguraikan 1 contoh 2 contoh lebih dari s ebagai hasil asesmen
manfaat manfaat manfaat manfaat 2 contoh
sumber energi sumber energi sumber energi manfaat tujuan pe m be la j a r a n
sumber energi sumber energi peserta didik.
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP,
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
Pengolahan Hasil Asesmen
Berdasarkan hasil asesmen TES untuk indikator 1 dan UNJUK KERJA untuk indikator 2 yang telah dilaksanakan pendidik, untuk pengolahan hasil asesmen
tujuan pembelajaran dapat disajikan seperti dalam tabel berikut ini
Kualitas Kualitas
Nilai
Nama Bukti Bukti Deskripsi
(rerata)
(Indikator 1) (Indikator 2)
Amar Baik Cukup Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan 72
(75) (69) dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
Badu Perlu Cukup Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi tetapi 59*
Bimbingan (63) dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
(55) meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan
Candra Sangat Baik Baik Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi 87,5
(95) (80) serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri
dengan tepat
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang diyakininya, misalkan pada kualitas CUKUP,
peserta didik dianggap telah mencapai kriteria ketercapaian kompetensi.
Pengolahan Hasil Asesmen
Penting untuk Diperhatikan
2 Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir
Pendidik tidak mencampur
Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah, penghitungan dari hasil asesmen
sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi formatif d a n sumatif karena asesmen
yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat formatif d a n sumatif memiliki
ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada. fungsi yang b e r b e d a .
Asesmen formatif bertujuan
untuk mem berikan u m pa n balik
proses sehingga p aasesmen
da for m atif
Contoh Pengolahan Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir dapat dilakukan bukan menjadi penentu a t a u
melalui 2 cara berdasarkan bentuk datanya: p e m b a g i untuk nilai akhir
Cara 1 Perlu
diketahu
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan i
pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan
pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan
pembelajaran untuk B.Indonesia, dan 5 tujuan
pembelajaran untuk mapel Agama (contoh hanya
3 mapel, namun cara ini dapat berlaku untuk
semua mapel).
Pada contoh ini pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan.
Pengolahan Hasil Asesmen
Cara 2 Perlu
diketahu
Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan i
pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor)
Asumsi:
Penilaian tujuan pembelajaran ini dilakukan
dengan menggunakan rubrik 4 kategori yaitu:
● Perlu bimbingan (1)
peserta didik masih kesulitan dan
sangat bergantung pada bimbingan
Tanda centang iberikan sesuai ● Cukup (2)
dengan rubrik ketercapaian peserta didik masih kesulitan dalam
yang ada pada masing-masing mencapai sebagian tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
● Baik (3)
peserta didik sudah menuntaskan
sebagian besar indikator tujuan
deskriptor tertera pada
pembelajaran
rubrik penilaian yang telah ● Sangat Baik (4)
disusun. peserta didik mengikuti pembelajaran
selanjutnya dan dilibatkan diberikan
pengayaan
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kuantitatif
Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor
Contoh Data Kualitatif
Penyusunan Deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran
Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut:
1 Ra p o r
2 Porto folio
3 Diskusi/Konferensi
4 Diskusi/Konferensi
Bentuk Laporan Hasil Belajar
1 Ra p o r
1. Identitas p e s er t a d i d i k
2. N a m a sat uan p e n d i d i k a n
3. Kelas Catatan:
Format dapat disesuaikan
4. Semester berdasarkan struktur kurikulum
5. M a t a pelajaran masing-masing
jenjang.
6. Nilai
7. Deskripsi Deskripsi capaian kompetensi peserta
8. Catatan guru didik berisi informasi tentang
kompetensi yang sudah dicapai dan
9. Presensi
kompetensi yang perlu ditingkatkan.
10. K e g i a t a n ekstrakurikuler. Deskripsi menggunakan kalimat positif
dan memotivasi.
Bentuk Laporan Hasil Belajar
2 Porto folio
3 Diskusi/Konferensi
4 Pa mer an Kar ya
Peserta didik mempunyai Peserta didik dapat dipertimbangkan naik di kelas berikutnya dengan pendampingan
tujuan pembelajaran yang tambahan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran yang belum tercapai/tuntas.
belum tuntas (ada tujuan-
tujuan pembelajaran yang
hasilnya belum memenuhi
pencapaian minimum).
Peserta didik mempunyai Dapat dipertimbangkan dengan mengetahui alasan ketidakhadiran. Jika peserta didik
masalah tidak hadir karena kondisi keluarga (siswa yang membantu orang tua bekerja karena
presensi/ketidakhadiran yang alasan ekonomi) atau masalah kesehatan peserta didik, maka dapat dipertimbangkan
banyak (Banyaknya jumlah naik dengan catatan khusus. Jika alasan ketidakhadiran karena “malas”, meskipun
ketidakhadiran disepakati kecil kemungkinan untuk naik kelas; peserta didik tetap dapat dipertimbangkan naik
oleh satuan pendidikan) dengan catatan di rapor bagian sikap yang perlu ditindaklanjuti di kelas berikutnya.
Misalnya, permasalahan ketidakhadiran harus diselesaikan dalam jangka waktu satu
tahun dengan cara konseling atau behavior treatment lain. Khusus permasalahan
ketidakhadiran, wali kelas harus dapat mendeteksi permasalahan ini sedini mungkin,
sehingga tidak terjadi penumpukan jumlah ketidakhadiran dari peserta didik di akhir
semester.
Mekanisme Kelulusan
Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan
dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar
yang mencerminkan pencapaian peserta didik p a d a semua
mat a pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain p a d a
a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan
b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang
sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat.
satuan pendidikan.
Terima Kasih