Anda di halaman 1dari 9

Aktivitas 1 : Partisipasi dalam kegiatan agama

Persiapan:
1. Guru menentukan tema peringatan hari besar keagamaan sesuai agamanya masing-
masing.
Untuk yang Islam : mengikuti kegiatan PHBI yang diadakan di sekolah
Untuk yang Kristen katolik : persekutuan doa
2. Guru menyiapkan Nara Sumber ahli
3. Siswa menyiapkan tempat dan acaranya
Pelaksanaan:
1. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah secara klasikal.
2. Siswa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Tugas :
• Peserta didik menuliskan judul acara, susunan acara dan pengisi acara dalam kegiatan
PHBI dan Pesekutuan doa
• Peserta didk menuliskan rangkuman materi inti dari kegiatan tersebut.
• Peserta didik menuliskan sikap apa yang akan diperbaiki setelah kegiatan ini.

Referensi untuk pembuatan materi presentasi:


1. Materi presentasi dibuat oleh pemateri yang didatangkan

Aktivitas 2 : Kesejahteraan diri

Persiapan:
1. Guru mencari dan mempelajari materi mengenai kesejahteraan diri peserta didik dan
cakupannya
2. Guru membuat presentasi mengenai kesejahteraan diri peserta didik yang mencakup
kesehatan mental dan fisik.
Pertemuan 1
Pelaksanaan:
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking “ jika-maka”
- Guru membagikan kertas secara merata ke semua peserta di dalam ruangan.
Kemudian, bentuk dua kubu misalkan kanan dan kiri. Nah mintalah kubu kanan
menuliskan jika … dan kubu kiri maka …Apapun itu terserah masing-masing peserta
didik. Setelah semua selesai menulis mintalah membaca jika sesuai dan cocok, berarti
mereka sepemikiran
3. Guru memperkenalkan tema dan tujuan dari projek ini serta menjelaskan relevansi
tema ini terhadap kegiatan belajar peserta didik.
4. Guru memulai perkenalan dengan menanyakan beberapa pertanyaan pemantik :
a. Apa makna dari kesejahteraan diri bagi peserta didik?
b. Apa yang tercakup dalam kesejahteraan peserta didik?
c. Apa saja pengaruh kesejahteraan diri seseorang terhadap kehidupannya?
5. Peserta didik diberi waktu untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diberikan
sebelumnya di selembar kertas
6. Guru menayangkan bahan tayang yang telah dipersiapkannya
7. Peserta didik diberi waktu untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diberikan
sebelumnya di selembar kertas (atau dilembaran yang telah disediakan).
8. Peserta didik dibagi menjadi bebapa kelompok kecil (4-5 peserta didik/kelompok) dan
memicu peserta didik untuk berdiskusi mengenai hasil pemikiran mereka.
9. Menutup kegiatan dengan berdoa

Tugas :
• Peserta didik melakukan riset secara mandiri mengenai kesejahteraan diri (faktor-
faktor dan dampaknya terhadap kehidupan sekolah)
• Peserta didik membuat bahan presentasi dari hasil diskusi yang telah dilakukan

Referensi untuk pembuatan materi presentasi:


1. https://core.ac.uk/download/pdf/234031569.pdf
Pertemuan 2
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking
- Guru menjelaskan aturan main yaitu ….
Guru akan memberikan aba aba “ Pagi” maka tepuk 1x, “ siang” maka tepuk 2x,
“malam” maka tepuk 3x. Guru akan menyebutkan 3 kata ini secara cepat dan acak.
Jadi peserta harus berkonsentrasi untuk bias memenangkan permainan ini.
3. Guru memperkenalkan tema dan tujuan dari projek ini serta menjelaskan relevansi
tema ini terhadap kegiatan belajar peserta didik.
4. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik diberi kesempatan bertanya pada akhir aktivitas.
6. Menutup kegiatan dengan berdoa
Tugas :
• Mendokumenkan produk Aktivitas 2
• Hasil diskusi dibuat dalam tampilan yang menarik
• Menempel hasil diskusi siswa.

Aktivitas 3 : Kesehatan mental


Persiapan:
1. Guru mencari artikel atau video mengenai gangguan kesehatan mental pada remaja.
2. Guru mempelajari artikel dan memahami tema terkait dalam aktivitas ini.
Pertemuan 1
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking “ Permainan Berhitung
Aturan main
Masing masing peserta harus berhitung. Namun setiap kelipatan 4 peserta tidak boleh
menyebutkan angkanya. Peserta harus menyenyebutkan “door” atau bertepuk tangan.
Apabila salah sebut, peserta dinyatakan gugur dan maju kedepan untuk menyanyikan
lagu kebangsaan
3. Guru memperkenalkan tema dan tujuan dari projek ini serta menjelaskan relevansi
tema ini terhadap kegiatan belajar peserta didik.
4. Guru memulai perkenalan dengan menanyakan beberapa pertanyaan pemantik :
a. Apa itu kesehatan mental?
b. Apa saja masalah kesehatan mental remaja?
c. Apa gejala gangguan mental?
d. Bagaimana upaya menjaga kesehatan mental remaja?
5. Guru menayangkan bahan tayang yang telah dipersiapkannya
6. Peserta didik diberi kesempatan bertanya pada akhir aktivitas.
7. Menutup kegiatan dengan berdoa
Tugas
1. Peserta didik membuat refleksi diri terkait kesehatan mental
2. Membuat catatan yang berisi materi pada hari ini

Referensi untuk pembuatan materi presentasi:


1. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiIr
aWl4Nz8AhVM6jgGHYp3Bs0QFnoECBMQAw&url=https%3A%2F
%2Fhellosehat.com%2Fparenting%2Fremaja%2Fkesehatan-mental-remaja
%2Fjenis-gangguan-psikologis-pada-remaja
%2F&usg=AOvVaw3dx0ZVWaoV4xqA74FmE31Q
2. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiIr
aWl4Nz8AhVM6jgGHYp3Bs0QFnoECBUQAw&url=https%3A%2F
%2Fyankes.kemkes.go.id%2Fview_artikel%2F362%2Fmengenal-pentingnya-
kesehatan-mental-pada-remaja&usg=AOvVaw3qYXBSSUT60jUHGKsliKlm
3. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiIr
aWl4Nz8AhVM6jgGHYp3Bs0QFnoECBAQAw&url=https%3A%2F
%2Fwww.halodoc.com%2Fartikel%2F3-cara-efektif-menjaga-kesehatan-mental-
pada-remaja&usg=AOvVaw3tTKe7BWR4I-CLJjw411nR
Pertemuan ke 2
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking “ Permainan 2,4,8
Aturan main
Setiap anak harus mengucapkan angka secara berurutan dimulai dari satu. Anak yang
mendapat angka 2, 4, dan 8, harus bertepuk tangan dan tidak boleh menyebutkan
angkanya.
Permainan semakin seru jika tepukan tangan disesuaikan dengan jumlah angka yang
muncul. Misalnya, saat tiba di angka 16 hanya menepuk sebanyak satu kali.Namun,
ketika mendapat angka 22, artinya pemain harus menepuk tangan dua kali.
3. Peserta didik melakukan refleksi awal terkait kesejahteraan dirinya dan pemahaman
mengenai pengaruh kesejahteraan diri peserta didik terhadap kehidupannya.
a. Apakah peserta didik sudah memelihara kesejahteraan dirinya masing-
masing?
b. Apakah peserta didik mengetahui dampak dari ketidakperduliannya terhadap
kesejahteraan dirinya sendiri?
c. Apakah peserta didik mengerti setiap emosi yang mereka rasakan?
d. Apa yang peserta didik lakukan saat mereka stres?
e. Bagaimana mereka mengendalikan emosi mereka dalam kehidupan sehari-
hari?
4. Peserta didik mengisi lembar refleksi.
5. Peserta didik berbagi pendapat terhadap pertanyaan yang diberikan, seperti:
a. Bagaimana dia memelihara kesejahteraan dirinya
b. Hal apa saja yang mereka lakukan untuk mengendalikan emosi mereka
c. Kendala apa saja yang mereka temui saat berusaha mengendalikan emosi
6. Menutup kegiatan dengan berdoa
Tips untuk guru :
• Setelah pengumpulan lembar refleksi, guru dapat melihat jawaban peserta didik.
Apabila hasil refleksi peserta didik cenderung negatif, maka guru dapat memanggil
dan memberikan bantuan kepada peserta didik yang bersangkutan.
• Guru dapat memberikan lembar refleksi yang berbeda pada aktivitas ini sesuai dengan
tema refleksi yang diangkat.
Referensi untuk bahan refleksi :
1. https://youngfoundation.org/wp-content/uploads/2012/10/
SURVEYFINAL_Buck_Warm.pdf
2. https://www.oecd.org/pisa/data/2018database/
CY7_201710_QST_MS_WBQ_NoNotes_final.pdf
3. https://osf.io/48av7/

Pertemuan ke 3
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Tebak Gambar
moderator akan memberikan potongan suatu gambar benda, hewan, tokoh, dll kepada
audiens. Atau bias juga menunjukkan kompilasi gambar yang kemudian audiens
diminta untuk menebak kira-kira gambar apakah itu. Contohnya seperti ini.

3. Guru membagikan artikel mengenai kesehatan mental pada remaja


4. Setelah membaca artikel, peserta didik dipandu untuk mendiskusikan hasil eksplorasi
isu secara berkelompok. Guru dapat memandu diskusi peserta didik dengan
menanyakan beberapa pertanyaan (sesuai isu/topik yang diangkat):
a. Apa yang dimaksud dengan kesehatan mental?
b. Apakah peserta didik melihat masalah gangguan kesehatan mental sebagai
masalah yang serius?
c. Apakah peserta didik pernah melihat orang/teman/keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan mental?
d. Apa dampak gangguan kesehatan mental terhadap kehidupan sekolah?
e. Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental
yang kamu alami?
5. Peserta didik diberi penjelasan singkat mengenai topik terkait oleh guru.
6. Peserta didik dikenalkan dengan beberapa aktivitas yang dapat membantu peserta
didik dalam menanggulangi masalah yang dihadapi peserta didik (misalnya, berbicara
kepada teman, mencari guru bimbingan konseling, atau bercerita kepada guru)
7. Menutup kegiatan dengan berdoa

Referensi artikel :
1. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/23/191950120/tak-hanya-orang-dewasa-
anak-remaja-pun-bisa-mengalami-gangguan-mental?page=all
2. https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-
remaja
3. https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental-remaja/depresi-anak-
remaja/

Aktivitas 4 : Kesehatan fisik


Persiapan:
1. Guru menyediakan slide presentasi mengenai nutrisi dan kalori harian yang
diperlukan seseorang
2. Guru sudah mempelajari cara menghitung angka kebutuhan gizi harian dan kalori
harian.
Pelaksanaan:
Pertemuan 1
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking “ jika-maka”
- Guru membagikan kertas secara merata ke semua peserta di dalam ruangan.
Kemudian, bentuk dua kubu misalkan kanan dan kiri. Nah mintalah kubu kanan
menuliskan jika … dan kubu kiri maka …Apapun itu terserah masing-masing peserta
didik. Setelah semua selesai menulis mintalah membaca jika sesuai dan cocok, berarti
mereka sepemikiran
3. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa:
a. Berapa persen dari masing-masing nutrisi yang diperlukan tubuh?
b. Berapa kalori energi yang diperlukan tubuh untuk dapat berfungsi secara
optimal?
c. Apa saja yang berpengaruh dalam perhitungan kalori energi?
d. Bagaimana menghitung kalori harian yang diperlukan?
4. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan
hasil pembahasan secara bersama.
5. Peserta didik diberi penjelasan mengenai nutrisi dan kalori harian yang dibutuhkan
serta cara perhitungannya.
Tugas
Peserta didik menghitung jumlah nutrisi dan kalori harian yang diperlukannya
Referensi untuk materi:
1. https://hellosehat.com/nutrisi/pengertian-akg/
2. https://hellosehat.com/nutrisi/cara-menghitung-kebutuhan-kalori/

Pertemuan 2
Pelaksanaan:
Persiapan:
1. Guru dan peserta didik masing-masing mencari 2 contoh kasus status gizi yang
dapat berupa obesitas, kurang gizi maupun normal.
2. Guru menyediakan materi mengenai status gizi dan cara menentukkannya.
Pelaksanaan:
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memberikan contoh study kasus, kemudian meminta siswa untuk mencari
contoh yang lain
3. Peserta didik membaca dan menyimak studi kasus yang sudah dicari sebelumnya.
Guru memulai diskusi dengan beberapa pertanyaan berupa
a. Apakah berat badan dan tinggi badan seseorang menunjukkan status gizinya?
b. Parameter apa saja yang dapat menunjukkan status gizi seseorang?
c. Ada berapa tingkatan status gizi?
d. Apakah berat badan ideal sama untuk semua orang?
e. Apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai status gizi yang normal?
4. Guru menjelaskan mengenai status gizi dan cara menentukan status gizi
5. Guru menutup kegiatan dengan berdoa
Tugas :
• peserta didik mencatat berat badan dan tinggi badan dari setiap anggota keluarga serta
menghitung indeks massa tubuh dan menentukan status gizi anggota keluarganya.
Referensi materi :
1. https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/cara-menghitung-indeks-massa-tubuh-
body-mass-indeks/
2. https://www.halodoc.com/artikel/cara-hitung-berat-badan-ideal
Referensi contoh kasus :
1. https://inionline.id/2018/05/kasus-obesitas-pada-anak-di-indonesia-telah-menjadi-
fenomena-yang-memprihatinkan/
2. https://health.kompas.com/read/2020/08/13/093102768/3-masalah-gizi-pada-remaja-
yang-sering-dijumpai-dan-cara-mengatasinya?page=all
3. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-
masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/

Aktivitas 5 : Kesehatan Reproduksi


Persiapan:
1. Guru mendatangkan narasumber ahli dari dinas kesehatan
2. Siswa menyiapkan tempat dan acaranya
Pelaksanaan
1. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah secara klasikal.
2. Siswa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Tugas :
1. Peserta didik menuliskan judul acara, susunan acara dan pengisi acara dalam
kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi dari Dinkes
2. Peserta didk menuliskan rangkuman materi inti dari kegiatan tersebut.
3. Peserta didik menuliskan sikap apa yang akan diperbaiki setelah kegiatan ini.
Referensi untuk pembuatan materi presentasi:
1. Materi presentasi dibuat oleh pemateri yang didatangkan
Aktivitas 6 : Perundungan dan Kekerasan

Persiapan:
1. Guru menyediakan slide presentasi mengenai nutrisi dan kalori harian yang
diperlukan seseorang
2. Guru sudah mempelajari cara menghitung angka kebutuhan gizi harian dan kalori
harian.
Pelaksanaan:
Pertemuan ke 1
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Tebak Gambar
moderator akan memberikan potongan suatu gambar benda, hewan, tokoh, dll kepada
audiens. Atau bias juga menunjukkan kompilasi gambar yang kemudian audiens
diminta untuk menebak kira-kira gambar apakah itu. Contohnya seperti ini.

3. Guru membagikan artikel dan Video mengenai Perundungan dan Kekerasan


4. Setelah membaca artikel dan melihat Vide, peserta didik Mengisi lembar refleksi.
Tugas
1. Peserta didik mengisi lembar refleksi terkait kekerasan dan dan
perundungan
Pertemuan ke 2
Pertemuan 1
1. Guru memulai kegiatan dengan berdoa , mengucapkan salam dan melakukan absensi
kehadiran
2. Guru memulai dengan ice breaking “ Permainan Berhitung
Aturan main
Masing masing peserta harus berhitung. Namun setiap kelipatan 4 peserta tidak boleh
menyebutkan angkanya. Peserta harus menyenyebutkan “door” atau bertepuk tangan.
Apabila salah sebut, peserta dinyatakan gugur dan maju kedepan untuk menyanyikan
lagu kebangsaan
3. peserta didik dipandu untuk mendiskusikan hasil eksplorasi isu secara berkelompok.
Guru dapat memandu diskusi peserta didik dengan menanyakan beberapa pertanyaan
(sesuai isu/topik yang diangkat):
a. Apa yang dimaksud dengan Perundungan?
b. Apakah peserta didik melihat masalah Perundungan dan kekerasan?
c. Apakah peserta didik pernah melihat orang/teman/keluarga yang mengalami
Perundungan dan kekerasan?
4. Peserta didik di berikan beberapa kasus terkait perundungan dan kekerasan di
lingkungan sekolah
5. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah
dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
6. Peserta didik diberi kesempatan bertanya pada akhir aktivitas.
7. Menutup kegiatan dengan berdoa
Tugas :
• Mendokumenkan produk Aktivitas 2
• Hasil diskusi dibuat dalam tampilan yang menarik
• Menempel hasil diskusi siswa.

Anda mungkin juga menyukai