Anda di halaman 1dari 43

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB

KEHIDUPAN SOSIAL
SMP NEGERI 9 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PEMERINTAH KOTA SALATIGA


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 SALATIGA
Jl. Pemuda 7 – 9  (0298) 326265 Salatiga 50711
SAMBUTAN
KEPALA SMP
NEGERI 9
SALATIGA

Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh,


Pendidikan Nasional berfungsi sebagai instrumen
untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini SMP Negeri
9 Salatiga berusaha menerbitkan Buku Pedoman Tata
Krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial bagi peserta
didik. Buku ini diterbitkan dengan maksud agar proses
pendidikan nasional dapat berlangsung sesuai dengan
harapan masyarakat, terutama para orang tua/wali
peserta didik.
Buku panduan ini merupakan hasil kerjasama
dan musyawarah kepala sekolah, guru, dan staf tata
usaha dan komite. Dengan terbitnya buku pedoman ini
diharapkan dapat mendukung semua program kegiatan
yang ada di SMP Negeri 9 Salatiga dan dapat menjadi
acuan bagi peserta didik dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban disekolah. Semoga Allah SWT selalu
melindungi kita semua.
Amin.

K
epala Sekolah

Y
ati Kurniawati, M.
Pd.
N
IP. 19761102
200212 2 003
ii

D
AF
TA
R
ISI
Data Pemilik Buku
Sambutan Kepala
Sekolah ...................................................................................
................. ii
Daftar
Isi ...................................................................................................
............................... iii
Arti Kiasan
Logo ..............................................................................................
....................... 1

BAB I KETENTUAN
UMUM .....................................................................................
3
BAB II KETAQWAAN
Pasal 1
Doa ................................................................................................
..
Pasal 2 Kegiatan
Agama ..........................................................................

BAB III SOPAN SANTUN, PERGAULAN DAN


KEKELUARGAAN
Pasal 1 Sopan
Santun ...............................................................................
Pasal 2
Pergaulan ....................................................................................
..
Pasal 3
Kekeluargaan ............................................................................
...

BAB IV KEWAJIBAN PESERTA DIDIK


Pasal 1
Disiplin ........................................................................................
...
Pasal 2 Pembiasan dan
Ketertiban ......................................................
Pasal 3
Keamanan ...................................................................................
...
BAB V BERSIH, RAPI, SEHAT, INDAH
Pasal 1
Bersih ...........................................................................................
..
Pasal 2
Rapi ...............................................................................................
..
Pasal 3
Sehat .............................................................................................
..
Pasal 4
Indah ............................................................................................
...

BAB VI BUDAYA /KULTUR


SEKOLAH ...................................................................

BAB VII PELANGGARAN DAN


SANKSI .....................................................................

BAB VIII HAK PESERTA DIDIK


Pasal 1 Poin
Aktivitas ...............................................................................
Pasal 2 Lain-
lain ..........................................................................................

BAB IX

PENUTUP .....................................................................................
.....................

Lampiran

iii

ARTI KIASAN
LOGO SMP NEGERI
9 SALATIGA
I. TULISAN
A. SMP NEGERI 9, melingkar berwarna putih
dasar biru
Melambangkan Kesucian, Penghargaan,
Kesetiaan, dan Keteduhan serta Kebulatan
Tekad, artinya :
1. Merupakan suatu pengharapan, kesetiaan
dan siap memberikan naungan keteduhan
dengan hati yang suci (ikhlas) untuk
mengabdi pada masyarakat, bangsa dan
negara.
2. Merupakan kebulatan tekad untuk selalu
membimbing peserta didik menjadi manusia
yang menguasai IPTEK yang dilandasi
IMTAQ.
3. Peserta didik mempunyai kebulatan tekad
untuk meraih cita-cita.
B. Angka 9, berwarna kuning emas
Melambangkan Keagungan dan Kejayaan, artinya
:
Bahwa SMP Negeri 9 Salatiga mengharapkan
Keagungan dan Kejayaan di masa sekarang dan
yang akan datang.
C. Pita (biru) bertuliskan SALATIGA
Melambangkan ikatan yang erat antara peserta
didik, orang tua, guru, karyawan, kepala sekolah
dan pihak-pihak yang terkait di jajaran kota
Salatiga dengan penuh kesetiaan dan saling
mengayomi dengan dilandasi oleh keikhlasan
dan ketulusan hati.
BENTUK PERISAI BERSUDUT 5 (WARNA
BIRU LAUT ATAU BIRU LANGIT)

Melambangkan Pertahanan yang kuat dan lima


pokok ajaran, artinya :
1. SMP Negeri 9 Salatiga siap menjadi pelindung
masyarakat dari dekadensi moral.
2. Pancasila sebagai lambang Negara Kesatuan
Republik Indonesia berisikan tentang perilaku
yang baik.
3. Lima ajaran agama yang harus ditaati umat-Nya.
4. Mempunyai sifat Panca Jiwa, yaitu Keikhlasan,
Kesederhanaan, Kemandirian, Kebersamaan,
dan Kebebasan.
5. Warna biru muda berarti bahwa peserta didik
mempunyai kebulatan tekad meraih cita-cita
berbudi luhur dan berwawasan seluas lautan.
II. GAMBAR
A. Obor dengan api merah menyala
Melambangkan semangat dan keberanian.
Artinya adalah peserta didik mempunyai
semangat dan keberanian yang menyala-nyala
untuk meraih prestasi dengan penuh rasa
percaya diri.
B. Buku Putih
Melambangkan sumber ilmu.
Artinya peserta didik adalah sumber daya
manusia yang memiliki potensi bawaan yang
perlu ditumbuhkembangkan dengan ilmu
pengetahuan dan pendidikan. Dengan banyak
membaca maka akan bertambah ilmu
pengetahuannya. Disinilah guru diharapkan
mampu membimbing dan menjadi mediator
ilmu bagi peserta didik dengan hati ikhlas
penuh kesucian untuk dapat tumbuh dan
berkembang semaksimal mungkin, dalam
mendulang ilmu seluas lautan sehingga dapat
meraih cita-cita setinggi langit melalui lembaga
SMP Negeri 9 Salatiga.
C. Sayap putih terkembang
Melambangkan kebebasan bergerak.
Artinya setiap peserta didik diberi kesempatan
untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Berpikiran bebas dengan penuh keimanan dan
kesucian hati serta bebas menentukan jalan
hidupnya tanpa adanya tekanan golongan.

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB


KEHIDUPAN SEKOLAH
BAGI PESERTA DIDIK
SMP NEGERI 9 SALATIGA

BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tata Krama dan Tata Yertib Sekolah ini
dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
peserta didik (siswa) dalam bersikap, berucap,
bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-
hari di satuan pendidikan (sekolah) atau luar
satuan pendidikan dalam rangka menciptakan
iklim dan kultur satuan pendidkan yang
kondusif dan inovatif.
2. Tata Krama dan Tata Tertib Sekolah ini dibuat
berdasarkan nilai-nilai yang dianut satuan
pendidikan dan masyarakat sekitar, yang
meliputi nilai iman, taqwa, budi pekerti,
kedisiplinan dan 7 K (keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan, kekeluargaan,
kerindangan, kesehatan) serta nilai-nilai yang
mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap peserta didik wajib melaksanakan
ketentuan yang tercantum dalam Tata Krama
dan Tata Tertib ini secara konsekuen dan
penuh kesadaran serta tanggung jawab.

BAB II
KETAQWAAN
Pasal 1
Doa
1. Berdoa sebelum dan sedudah KBM atau setiap
kegiatan di sekolah.
2. Peserta didik yang beragama Islam wajib
menjalankan shalat lima waktu.

Pasal 2
Kegiatan Agama
1. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan agama
yang diselenggarakan oleh sekolah sesuai
dengan agama masing-masing.
2. Peserta didik yang beragama Islam wajib bisa
membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
3. Peserta didik yang beragama Islam wajib
mengikuti shalat Jum’at dan shalat dhuhur
berjamaah sesuai jadwal sedangkan yang
beragama Kristen/Katolik wajib mengikuti
pendalaman alkitab.
4. Bagi peserta didik yang beragama selain Islam.
Kristen dan Katolik, kegiatan agama diatur
oleh sekolah dengan kesepakatan bersama
orang tua.
5. Setiap peserta didik wajib menjaga kerukunan,
menghormati dan menghargai antar umat
beragama.

BAB II
SOPAN, SANTUN, PERGAULAN
DAN
KEKELUARGAAN
Pasal 1
Sopan Santun
1. Mengucapkan salam kepada kepala sekolah,
guru, karyawan, dan teman yang baru bertemu
pada pagi/siang atau berpisah pada siang/sore
hari.
2. Menggunakan bahasa/kata-kata yang sopan
dalam setiap perkataan serta tidak
mengucapkan kata-kata cacian dan pornografi.

Pasal 2
Pergaulan
1. Saling menghormati antar warga sekolah
terutama kepada yang lebih tua.
2. Saling menghormati antar sesama peserta
didik.
3. Menghargai perbedaan agama dan latar
belakang sosial budaya antar peserta didik
4. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih
apabila memperoleh bantuan atau jasa dari
orang lain.

Pasal 3
Kekeluargaan
1. Menghormati pendapat, ide dan hak orang lain.
2. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa
menyinggung perasaan orang lain/peserta
didik yang lain.
3. Berani menyampaikan sesuatu yang salah
adalah salah dan sesuatu yang benar adalah
benar (jujur).
BAB IV
KEWAJIAN PESERTA DIDIK
Pasal 1
Disiplin
1. Hadir di sekolah paling lambat 15 menit
sebelum jam pelajaran pertama dimulai
(jam 06.45 WIB)
2. Mengikuti pelajaran dari jam pertama sampai
dengan selesai (jam pelajaran terakhir)
3. Menyediakan/membawa peralatan sekolah
sendiri.
4. Pada saat belum ada tugas, peserta didik harus
berada di dalam kelas untuk mengerjakan
tugas serta tetap menjaga ketertiban,
ketenangan ruang kela agar tidak mengganggu
kelas yang lain.
5. Pada waktu istirahat, peserta didik wajib di
luar ruang kelas dan tidak keluar dari halaman
satuan pendidikan kecuali dengan izin dari
kesiswaan /BK/Kepala Sekolah.
6. Peserta didik yang terlambat datang, wajib
meminta surat izin masuk ruangan kelas
kepada guru piket/BK/kesiswaan.
7. Peserta didik yang berhalangan, wajib
memberikan keterangan kepada satuan
pendidikan (jika melaui telepon, keesokan
harinya harus menyerahkan surat izin dari
orang tua/wali atau surat keterangan dari
dokter jika sakit)
8. Peserta didk yang berkepentingan dan akan
meninggalkan satuan pendidikan sebelum
waktu PBM (Prose Belajar Mengajar) selesai,
wajib meminta surat izin kepada guru
piket/kesiswaan/BK/Kepala Sekolah.
9. Peserta didik masuk dan menginggalkan
satuan pendidikan wajib melalui pintu
gerbang.
10. Peserta didik wajin mengikuti ulangan dan
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh
guru (PR).
11. Peserta didik pada waktu pergantian jam
pelajaran wajib tertib di dalam kelas masing-
masing.
12. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan jeda
semester, sesuai dengan ketentuan dan
program satuan pendidikan.
13. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera
dengan pakaian seragam yang telah ditentukan
sekolah.
14. Peringatan Hari-hari Besar :
a. Peserta didik wajib mengikuti upacara hari-
hari besar nasional seperti Hari
Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional
dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Peserta didik wajib mengikuti upacara
peringatan hari-hari besar keagamaan
sesuai dengan agama yang dianut.
15. Peserta didik wajib dan bersedia apabila
ditunjuk menjasi petugas upacara di satuan
pendidikan setiap hari Senin dan hari-hari
besar lainnya.

Pasal 2
Pembiasan dan Ketertiban.
1. Peserta didik wajib membiasakan budaya antri
dalam mengikuti berbagai kegiatan satuan
pendidikan yang berlangsung bersama-sama.
2. Peserta didik wajib menjaga suasana
ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, maupun di tempat di lingkungan
satuan pendidikan.
3. Peserta didik wajib mentaati jadwal kegiatan
satuan pendidikan seperti
penggunaan dan meminjam buku di
perpustakaan, penggunaan laboratorium atau
sumber belajar lainnya.
4. Peserta didik harus menyelesaikan tugas yang
diberikan satuan pendidikan dan sesuai
ketentuan yang ditetapkan.
5. Peserta didik wajib mengenakan pakaian
seragam dengan rapi, bersih dan beratribut
satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan :
a. Senin dan Kamis memakai seragam OSIS
lengkap.
b. Selasa kelas VII memakai seragam batik
batu coklat, kelas VIII, IX memakai seragam
ciri khas SMP Negeri 9 hijau muda,
c. Rabu kelas VII, VIII dan IX memakai
seragam Pramuka atau kaos Gudep sesuai
jadwal.
d. Jum’at dan Sabtu semua memakai seragam
batik hijau.
e. Ikat pinggang berlogo SMPN 9 berwarna
hitam lebar 2-3 cm, dipakai tepat di
pinggang pada hari Senin s/d Sabtu
f. Kaos kaki hari Senin s/d Jumat berwarna
putih ,hari Sabtu berwarna hitam.
g. Sepatu hari Senin s/d Jumat berwarna
hitam, hari Sabtu sepatu dengan warna
bebas.
h. Ketentuan pemakaian seragam :
- Baju seragam sekolah harus
dimasukkan.
- Seragam OSIS lengkap berdasi, baju
seragam ditempel merah putih di dada
kiri.
- Panjang rok menutupi mata kaki.
- Pakaian seragam tidak boleh terlalu
ketat atau terlalu longgar.
- Memakai seragam olahraga pada waktu
kegiatan olahraga.
- Bagi peserta didik tidak dibenarkan
memakai dan atau membawa jaket ke
satuan pendidikan.
- Peserta didik yang berjilbab warna
Jilbab dengan ketentuan sebagai berikut
:
 seragam OSIS berwarna putih list
biru,
 sedangkan seragam ciri khas warna
hijau,
 batik warna putih dan
 pramuka warna cokelat yang
semuanya bertuliskan SMPN 9.
- Peserta didik tidak dibenarkan
memakai topi kecuali beratribut SMP
Negeri 9 Salatiga.
6. Peserta didik putra, rambut dipangkas tipis
dan seimbang antara samping, belakang, atas
(tidak mohak atau kozak tidak menyentuh
krah baju,telinga, alis. Peserta didik putri,
rambut yang melebihi bahu harus diikat
dengan rapi.
7. Rambut tidak boleh diwarnai dengan warna
apapun.
8. Rambut tidak boleh memakai jel ,pomade atau
sejenisnya.
9. Apabila siswa diperingatkan sekali tidak
mengindahkan maka akan dipotong rambutnya
sesuai dengan kebijakan dari pembina OSIS
10. Kuku dipotong pendek dan tidak diwarnai
dengan warna apapun.
11. Setiap peserta didik dilarang /tidak diizinkan:
a. Putra mengenakan aksesoris kecuali jam
tangan.
b. Putri memakai perhiasan emas selain
anting atau aksesoris secara berlebihan
c. Bersolek ( membawa kosmetik) berlebihan
d. Bertato
e. Membawa/mengkonsumsi rokok,minuman
keras,obat terlarang dan atau sejenisnya.
f. Membawa/mengendarai sepeda motor
pada saat kegiatan sekolah
g. Kekamar kecil/toilet guru dan karyawan.
12. Setiap peserta didik dilarang membawa :
a. Senjata tajam.
b. Alat elektronik (Tape Recorder,Laptop,HP
dll) kecuali dengan izin/perintah KS/Guru
dan hanya boleh dioperasikan selama
dalam pengawasan guru tersebut
c. Tip ex (correction pen cair)
d. Gambar/VCD/DVD/buku yang tidak ada
kaitannya dengan pelajaran sekolah

Pasal 3
Keamanan
1. Menjaga keamanan diri, teman, warga satuan
pendidikan, barang-barang
perlengkapan sekolah, dan hak milik dalam
belajar di ruang kelas, laboratorium,
kegiatan olahraga, dan kegiatan belajar dan
bermain lainnya.
2. Menjaga keamanan dan keutuhan hak milik
pribadi dan satuan pendidikan dari pihak-
pihak yang mengganggu baik dari dalam
maupun luar satuan pendidikan.
3. Menjaga keamanan satuan pendidikan dari
pengaruh negatif baik dari luar maupun dari
dalam satuan pendidikan, seperti peredaran
obat-obatan terlarang (narkoba), adu domba
dengan warga satuan pendidikan lainnya, dan
upaya provokasi lainnya.
BAB V
BERSIH, RAPI, SEHAT, INDAH
Pasal 1
Bersih
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket yang
secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan ruang kelas.
2. Setiap tim piket kelas mempunyai tugas :
a. Membersihkan lantai, dinding, bangku-
bangku , meja dan jendela sebelum jam
pelajaran dimulai.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana
pembelajaran (seperti spidol,
membersihkan white board, dll.).
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding
kelas (seperti bagan struktur, organisasi
kelas, jadwal piket, papan absensi, jam
dinding, hiasan lainnya).
d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan
hiasan bunga.
e. Mengisi papan absensi harian kelas.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang
tindakan-tindakan pelanggaran tata tertib
satuan pendidikan (seperti coret-coret,
berbuat gaduh di ruangan, merusak
barang-barang yang ada di ruangan, dll.).
3. Setiap peserta didik wajib membiasakan
menjaga kebersihan kamar kecil/toilet,
halaman sekolah dan lingkungan sekolah.
4. Setiap peserta didik wajib membuang sampah
pada tempat yang telah ditentukan.

Pasal 2
Rapi
1. Setiap peserta didik wajib berpakaian dan
berpenampilan rapi.
2. Setiap peserta didik wajib menjaga kerapian
tata ruang (seperti meja, kursi, dll.).

Pasal 3
Sehat
1. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan
jalan sehat sesuai dengan jadwal.
2. Bagi peserta didik yang mempunyai penyakit
yang membahayakan, wajib memberitahukan
pihak sekolah dengan surat keterangan dari
dokter.
3. Sebelum berangkat sekolah dianjurkan makan
pagi terlebih dahulu.
Pasal 4
Indah
1. Setiap peserta didik wajib menjaga keindahan
lingkungan sekolah dan ruang kelas.
2. Setiap peserta didik dilarang merusak tanaman yang
terdapat di lingkungan sekolah.
3. Setiap peserta didik dilarang membuat coretan
apapun pada dinding, meja, kursi, almari dan lantai
sekolah.
4. Setiap peserta didik dianjurkan memperindah ruang
kelas, dengan tidak merusak dinding tembok kelas.

BAB VI
BUDAYA / KULTUR SEKOLAH
1. Seluruh warga sekolah melaksanakan senyum, salam,
sapa, sopan dan santun pada saat
saling bertemu.
2. Bersalaman dengan guru/ karyawan yang ditemui,
terutama pada pagi hari.
3. Seluruh warga sekolah wajib menjaga kebersihan
( Cuci tangan )
4. Masuk jam belajar pukul 07.00 WIB,diawali hormat
bendera, menyanyikan salah satu lagu Nasional,
tepuk PPK dan salam PPK dan diakhir pelajaran
menyanyikan salah satu lagu daerah atau Mars SMPN
9.
5. Setiap hari melaksanakan Sholat dhuhur berjamaah
6. Setiap hari Jum’at, sebelum KBM melaksanakan
kegiatan :
a. Islam : tadarus Al Qur’an atau Asmaul Husna
b. Kristen dan Katholik : Persekutuan Doa
7. Pada saat jam Ibadah Peserta Didik tidak boleh gaduh
dan berada diteras bawah sebelah timur
8. Peserta didik wajib melaksanakan program
Adiwiyata (Peduli dan Berbudaya Lingkungan)
melalui kegiatan :
a. Piket kebersihan harian.
b. Memungut sampah sekecil apapun.
c. Menggunakan dan merawat WC dengan baik.
d. Melaksanakan Sabtu bersih setelah KBM.
BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI

Setiap peserta didik diberi poin awal sebesar 200 poin.


Peserta didik yang melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan yang tercantum dalam Tata Krama dan Tata
Tertib Kehidupan Sosial Sekolah, dikenakan sanksi
sesuai dengan jenis pelanggarannya dengan memberikan
pengurangan poin awal yang dimiliki oleh setiap peserta
dengan ketentuan sbb :
1. Peserta didik yang poinnya tinggal 75, orang
tua/wali dipanggil.
2. Peserta didik yang poinnya tinggal 50, diskorsing
selama 3 hari belajar diluar kelas (di ruang khusus)
dengan pengawasan pihak terkait.
3. Peserta didik yang poinnya tinggal 25, orang
tua/wali dipanggil untuk tujuan pindah sekolah.
4. Peserta didik yang poinnya 0 (nol)/sudah habis,
dikembalikan ke orang tua/wali.
5. Sanksi poin dikenakan sesuai dengan kronologis
kejadian.
TABEL POIN PELANGGARAN
NO BOBOT JENIS PELANGGARAN KETERANGAN
1. Siswa datang terlambat.
2. Tidak membawa peralatan
belajar sehingga mengganggu
KBM.
3. Tidak mengerjakan PR.
4. Tidak melaksanakan tugas guru
selama PBM berlangsung.
5. Tidak hadir pada
kegiatan ekstrakurikuler tanpa 1 kali
1 5
keterangan. peringatan
6. Tidak melaksanakan piket harian. tertulis.
7. Tidak masuk sekolah selama 3
hari berturut-turut tanpa
keterangan.
8. Tidak mengikuti upacara
bendera di sekolah 2X tanpa
keterangan.
9. Siswa putri memakai rok di atas
lutut dan berbaju sangat longgar.
10. Baju seragam tidak dimasukkan
ke dalam rok/celana.
11. Tidak menaati / melanggar
Prokes
NO BOBOT JENIS PELANGGARAN KETERANGA
12. Tidak memakai atribut OSIS,
pramuka, identitas SMP Negeri 9
Salatiga secara lengkap.
13. Tidak memakai seragam sesuai
ketentuan sekolah.
14. Tidak bersepatu hitam selain hari
Jumat..
15. Tidak berkaos kaki sesuai
ketentuan.
16. Siswa putri memakai perhiasan
1 kali peringat
berlebihan.
tertulis
17. Siswa putri rambut diurai melebihi
bahu.
18. Siswa putra rambut menutupi telinga
dan krah baju.
19. Berkuku panjang.
20. Mengecat kuku.
21. Membeli makanan diluar lingkungan
sekolah pada jam sekolah.
22. Tidak memakai perlengkapan
upacara sesuai aturan.
23. Tidak melaksanakan upacara bendera
secara tertib dan benar.
1. Masuk ke kelas lain tanpa ijin pada
saat KBM/istirahat.
2. Pada saat pergantian jam pelajaran
keluar masuk kelas.
2. 10 3. Bermain-main di sekolah pada saat 1 kali peringat
KBM/jam sekolah. tertulis.
4. Siswa putra memakai perhiasan
(anting, gelang, kalung).
5. Mengenakan atribut lain yang bukan
atribut sekolah (topi, jaket).
6. Tidak memenuhi kewajiban
administrasi sesuai ketentuan.
7. Menerima tamu tanpa melalui
prosedur yang benar.
8. Tidak hadir pada kegiatan
keagamaan yang diwajibkan. 1 kali peringata
9. Tidak hadir pada kegiatan tertulis.
ekstrakurikuler sekolah.

1. Membuat gaduh kelas sehingga


mengganggu KBM.
2. Dengan sengaja meninggalkan kelas
saat pelajaran berlangsung.
3. Mewarnai rambut selain hitam.
4. Tanpa ijin meninggalkan sekolah
1 kali peringata
3. 15 sebelum pelajaran selesai.
tertulis.
5. Mengajak teman luar sekolah saat
kegiatan sekolah.
6. Berbicara tidak sopan dengan
siapapun.
7. Menghina teman secara tertulis,
lisan/perbuatan.
1. Dengan sengaja merusak peralatan
sekolah/kelas/teman.
2. Melakukan corat-coret dan 1 kali peringata
4. 20
merusak lingkungan sekolah. tertulis.
3. Dengan sengaja memasuki kamar
mandi / WC lawan jenis.
1. Terbukti menjadi anggota kelompok
atau klub yang dilarang 1 kali peringata
5. 50
2. Membuat group WA dengan tujuan tertulis.
yang tidak baik

NO BOBOT JENIS PELANGGARAN KETERANGAN


Pemalsuan tanda tangan, surat izin, 1 kali peringatan
6. 65 data, maupun surat yang lain. tertulis.

1. Membawa senjata tajam yang tidak


ada hubungannya dengan KBM.
2. Menghina guru/karyawan secara
7. 75 1 kali skorsing.
tertulis, lisan dan perbuatan.
3. Mengendarai sepeda motor saat
kegiatan sekolah
1. Terlibat perkara kriminal, mencuri,
judi dan pidana. 1 kali skorsing.
2. Menganiaya orang lain di sekolah Jika terbukti
atau di luar sekolah. membawa
3. Terbukti berpacaran Hp,maka akan
8. 100
4. Membawa dan atau mengkonsumsi dikembalikan
rokok. setelah siswa
5. Membawa dan atau mengaktifkan Hp lulus
(Handphone)tanpa seizin sekolah
6. Menyimpan file pornografi / pornoaksi
1. Terbukti melakukan tindak pidana
berat (membunuh, dll.), zina (hamil
diluar nikah), pemerkosaan atau
berurusan dengan kepolisian
2. Melakukan unjuk rasa/demonstrasi di
dalam atau diluar sekolah.
3. Terbukti bertindak atau berbicara
Dikembalikan
melanggar SARA.
9. 200 kepada orang
4. Saling mempengaruhi antar sesama
tua atau wali.
umat beragama.
5. Berkelahi melibatkan teman sekelas
sekolah atau luar sekolah/tawuran.
6. Membawa minuman keras, obat
terlarang di dalam dan luar sekolah.
7. Terbukti melakukan/menyebarkan
pornografi dan porno aksi.

BAB VIII
NO BOBOT JENIS KEGIATAN KETERANGA
1. Menjadi pengurus kelas. Tiap semester
2. Menjadi petugas upacara di sekolah. Tiap semester
3. Menjadi ketua regu pramuka. Tiap semester
4. Menjadi anggota regu kader pramuka.
Tiap semester
5. Mengikuti kegiatan tingkat
kecamatan/kota sebagai utusan
1. 5 sekolah.
6. Mengerjakan piket kelas dengan baik.
7. Menemukan barang/uang di Tiap semester
lingkungan sekolah. Tiap semester
8. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
sesuai dengan ketentuan sekolah.
Setiap kali
1. Menjadi pengurus OSIS. Tiap semester
2. Menjadi Pratama Dewan Penggalang Tiap semester
2. 10 Pramuka.
3. Aktif dalam kelompok belajar kelas Tiap semester
intensif.
Setiap kali
1. Menduduki peringkat I penerimaan
rapor kenaikan kelas.
2. Menjuarai lomba (I, II, III) pada Setiap kali
3. 15 kegiatan tingkat kota.
3. Menjadi pengurus kegiatan agama di Setiap kali
sekolah/masyarakat.
4. Absensi nihil. Tiap semester
Menjadi juara I, II, III pada lomba tingkat
4. 25 Setiap kali
propinsi atas nama sekolah.
Menjadi juara I, II, III pada lomba tingkat
5. 50 Setiap kali
nasional atas nama sekolah.

HAK PESERTA DIDIK


POIN AKTIVITAS
NO NILAI PLUS PENGHARGAAN
1. 101-150 Menjadi penerima beasiswa senilai 2 bulan/paket hadiah
2. 151-200 Menjadi penerima beasiswa selama 4 bulan/paket hadiah
Menjadi penerima beasiswa selama 6 bulan/paket
3. 201-250
hadiah

DAFTAR PENGHARGAAN

Catatan :
1. Penerima beasiswa dilakukan peninjauan setiap
bulan.
2. Penerima beasiswa belum mendapatkan beasiswa
lainnya.

Pasal
2
Lain –
lain
1. Tata Krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosail
Sekolah ini mengikat peserta didik selama menjadi
peserta didik SMP Negeri 9 Salatiga
2. Tata Krama dan Tata Tertib ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
3. Hal-hal yang belum tercantum akan diputuskan
melalui rapat Kepala Sekolah dengan dewan guru
dan karyawan, diumumkan secara resmu ataupun
secara pribadi,
BAB IX
PENUTUP
Sebagai akhir kata, kami menyampaikan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang secara
langsung atau tidak langsung memberikan sumbangan
pemikiran, informasi historis maupun penajaman kajian
dalam penyusunan buku Tata Krama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah.

Semoga buku ini dapat memberi manfaat untuk


peningkatan mutu SMP Negeri 9 Salatiga di masa yang
akan datang.

Aamiin.

Ditetapkan di Salatiga Tanggal, 17 Juli 2023

Mengetahui Kepala
SMP Negeri 9 Salatiga
Komite Sekolah
Ketua

Dono Purwono, S.Pd Yati


Kurniawati, M. Pd
NIP.
19761102
200212 2 003
Orang Tua/Wali Peserta
Didik

..................…
......................

Lampiran

DOA UNTUK YANG BERAGAMA ISLAM

 DOA AWAL PELAJARAN

Bacaan :
1. Robbisrohlii Shodrii
2. Wayassirlii Amrii
3. Wahlul Uqdatam min Lisaanii
4. Yafgohuu Qoulii
5. Robbi Zidnii Ilman Naafiaa
6. Warzuqnii Fahman Waasiaa

Arti:
1. Ya Allah lapangkanlah dadaku (hatiku)
2. Mudahkanlah perkaraku
3. Jagalah mulutku dari kejelekan / tidak
diinginkan
4. Apa yang aku ucapkan
5. Ya Allah aku mohon tambahan ilmu yang
bermanfaat
6. Tambahlah aku kegahaman yang luas

 DOA AKHIR PELAJARAN

Membaca Al-Ashr bersama-sama


CONTOH PEMAKAIAN SERAGAM
DAN ATRIBUT SEKOLAH
Seragam OSIS
Kaos Kaki

SERAGAM BATIK KELAS VIII, IX


SERAGAM BATIK KELAS VII

SERAGAM LATIHAN PRAMUKA


SMP NEGERI 9 SALATIGA

SERAGAM PRAMUKA
SERAGAM OLAHRAGA

KAOS KAKI PRAMUKA

SERAGAM HIJAU CIRI KHAS SMP 9 KAOS


KAKI CIRI KHAS

Anda mungkin juga menyukai